Pengaruh Efisiensi Biaya Produksi Terhadap Laba Bersih
(Studi Kasus PT Perkebunan Nusantara III (Persero)
Medan) OLEH : Nakman Harahap Staf Pengajar Jurusan Akuntansi FE Universitas Sumatra Utara Dwi Kumala Vera Alumni Jurusan Akuntansi FE Universitas Sumatra Utara Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh efisiensi biaya produksi yang terdiri dari biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung dan biaya overhead pabrik terhadap laba bersih pada PT Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan.
Masalah yang dirumuskan pada penelitian ini adalah apakah efisiensi biaya produksi yang terdiri dari efisiensi biaya bahan baku, efisiensi biaya tenaga kerja langsung dan biaya overhead pabrik berpengaruh terhadap laba bersih pada PT Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan. 1. Biaya Pengertian Biaya Hansen (2006: 40), biaya adalah kas atau ekuivalen kas yang dikorbankan untuk mendapatkan barang atau jasa yang diharapkan memberi manfaat saat ini atau di masa datang bagi organisasi.
The Committee on Cost Concepts - American Accounting Asociation, biaya merupakan suatu peristiwa/kejadian yang diukur berdasarkan nilai uang, yang timbul atau mungkin akan timbul untuk mencapai suatu tujuan tertentu.
Parkinson (1993: 35) biaya adalah apa yang dibayarkan pembeli untuk memperoleh barang atau jasa.
Mulyadi (1986: 3) berpendapat bahwa biaya adalah pengorbanan.
2. Komponen Biaya Dasar Menurut Bambang dan Kartasapoetra (1998: 4) usaha produksi yang dilangsungkan dalam suatu pabrik pada umumnya terdapat 3 (tiga) komponen biaya dasar, yaitu: a. Biaya bahan (material) langsung b. Biaya tenaga kerja langsung c. Biaya overhead atau biaya umum
3. Efisiensi Biaya (Shone dalam Susantun, 2000), Pengertian efisiensi dalam produksi merupakan perbandingan antara output dan input, berkaitan dengan tercapainya output maksimum dengan sejumlah input. Jika rasio ouput besar maka efisiensi dikatakan semakin tinggi. Dapat dikatakan bahwa efisiensi adalah penggunaan input terbaik dalam memproduksi output
Hipotesis penelitian ini adalah: Efisiensi biaya produksi yang terdiri dari efisiensi biaya tenaga kerja langsung dan biaya overhead pabrik yang berpengaruh terhadap laba bersih pada PT Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan. Desain dan Metode analisis penelitian yang digunakan untuk melihat dari efisiensi biaya bahan baku, efisiensi biaya tenaga kerja langsung dan biaya overhead pabrik berpengaruh terhadap laba bersih pada PT Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan adalah metode analisis deskriptif dan statistik. Data yang dikumpulkan dari penelitian ini adalah data sekunder. Datab sekunder merupakan data yang telah diolah lebih lanjut dan disajikan, baik oleh pihak pengumpul data atau oleh pihak lain misalnya dalam bentuk tabel, diagram, dan lain-lain (Juanda, 2003). Data sekunder diperoleh dari data historis PT Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan, studi literatur, laporan penelitian, dan laporan keuangan yang diterbitkan bank maupun internet. Analisis Korelasi Analisis Regresi Linear Berganda Hasil uji F (simultan) menunjukkan variabel biaya produksi yang terdiri dari efisiensi biaya bahan baku, efisiensi biaya tenaga kerja langsung dan efisiensi biaya overhead pabrik secara bersama-sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap laba bersih.
Hasil uji secara parsial (uji statistik t) menunjukkan bahwa variabel efisiensi biaya efisiensi biaya tenaga kerja langsung dan efisiensi biaya overhead pabrik memiliki hubungan yang positif dan signifikan terhadap laba bersih, sedangkan variabel lain yaitu efisiensi biaya bahan baku berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap laba bersih. Adapun variabel yang berpengaruh paling dominan adalah variabel efisiensi overhead pabrik. M. Fakhrurrazi akbar (A1C 009 038) Lalu Ramadhan (A1C 009 068) Wahyuda Putra (A1C 010 028) Muh. Hussein (A1C 010 106) Beni Satria (A1C 010 126) Joni Noprayadi (A1C 010 134) Ardian Putra S (A1C 010 138)