Anda di halaman 1dari 7

TUGAS E LEARNING KESUBURAN TANAH

PUPUK AN - ORGANIK


DI SUSUN OLEH :
AGUS ABUDHARIN MUNIF
12011011


PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI
FAKULTAS AGROINDUSTRI
UNIVERSITAS MERCU BUANA YOGYAKARTA
2014
1.Apa keuntungan dan kerugian penggunaan pupuk tunggal dan pupuk majemuk?
Jenis pupuk Kelebihan Kekurangan
Pupuk Tunggal 1. Pupuknya lebih spesifik
kandungannya.
2. Jika tanaman kekurangan
salah satu unsur akan
lebih ekonomis karena
sudah pasti kandungan
yang berada dalam
pupuk tunggal tertentu.
3. Bisa lebih fokus dalam
mengatur pertumbuhan
tanaman ketika tanaman
kurang salah satu unsur
saja.
4. Kandungan unsur
haranya besar untuk
salah satu unsur.
1. Kurang praktis karena
masih mengandung hanya 1
jenis unusr hara saja.
Sehingga membtuhkan
waktu dan tenaga yang
banyak apabila disimpan
ataupun pada saat
pengaplikasian.
2. Hanya dominan pada salah
satu fase pertumbuhan,
vegetatif atau generatif saja.
3. Harganya relatif mahal.
Pupuk Majemuk 1. Pupuk majemuk lebih
praktis karena sudah
mengandung banyak
unsur hara.
2. Mudah dicari di pasaran.
1. Persen kandungan
unsur haranya kecil
karena harus terbagi
beberapa unsur.
2. Tidak bisa untuk fokus
3. Bisa digunakan untuk
semua fase pertumbuhan
dalam tanaman mulai
dari vegetatif sampai
generatif.
pada fase-fase tertentu
pada tumbuhan.
3. Persen kandungan
unsur haranya tidak
pasti.



2.Apa penyebab kandungan hara dalam tanah berbeda-beda?
a) Terjadinya degradasi tanah yang disebabkan oleh faktor manusia maupun gangguan
alam.
Degradasi tanah yang disebabkan oleh faktor manusia maupun gangguan
alam sangat mempengaruhi kandungan usur hara dalam setiap tanah berbeda.
Misalnya, pada tanah yang terkena erosi maka unsur hara akan ikut hilang atau
berkurang yang disebabkan karena terbawa oleh tanah yang terkikis. Dan juga pada
hutan yang dahulunya banyak pepohonan menjadi hutan industri akibat ulah
manusia dapat mempengaruhi perbedaan unsur hara pada suatu daerah, karena pada
hutan yang di tebangi akan mengakibatkan berkurangnya seresah yang dihasilkan
dan berakibat pada kandungan unusr hara yang berbeda.
b) Derajat kemasaman tanah ( PH ) yaitu reaksi tanah yang menunjukkan sifat
kemasaman atau alkalinitas tanah.
pH tanah menerangkan keasaman dan kebasaan dalam sistem cair. Air
terdiri dari muatan molekul atau ion hidrogen (H
+
) dan hidroksida (OH
-
). Dalam
air selalu ada ion-ion yang tidak dikombinasi dalam molekul air. Jumlah air murni,
jumlah H
+
dan OH
-
sama yang memiliki pH 7 (netral). Bila suatu sistem memiliki
kelebihan ion H
+
dinamakan asam. Bila kelebihannya ion OH
-
maka sistem tersebut
dinamakan alkalin. pH yang ukurannya sederhana dari ion H
+
dalam sistem tetapi
dipresentasikan sebagai negatif logaritma konsentrasi H
+
.
Keasaman tanah penting karena menentukan kelarutan mineral tanah dan
mempengaruhi berbagai proses mikroorganisme seperti dekomposisi bahan organik
dan fiksasi nitrogen. Beberapa mineral tanah mengandung unsur hara, dan hara ini
mungkin tersedia bagi pertumbuhan tanaman bila pH-nya dalam range yang sesuai.
Pada tanah yang memiliki pH rendah atau asam, maka ketersediaan akan
unsur hara akan berbeda dibanding dengan pada tanah yang mempunyai pH netral
dan akan berbeda pula pada tanah yang mempunyai pH yang tinggi atau basa. Hal
ini disebabkan pada pH rendah banyak unsur hara makro yang tertambat oleh unsur
hara mikro sehingga ketersediaannya akan berbeda dengan tanah yang pHnya
netral. Pada pH yang netral unusr hara akan berimbang antara unusr hara yang
makro maupun mikro sehingga akan cocok unutk pertumbuhan dan perkembangan
suatu tanaman. Pada pH tinggi unusr hara mikro tidak tersedia cukup oleh tanah
karena tertambat oleh unsur hara yang lain.
c) C-Organik yaitu kandungan bahan organik dalam tanah.
Bahan organik merupakan sumber energi bagi makro dan mikro-fauna
tanah. Penambahan bahan organik dalam tanah akan menyebabkan aktivitas dan
populasi mikrobiologi dalam tanah meningkat, terutama yang berkaitan dengan
aktivitas dekomposisi dan mineralisasi bahan organik. Beberapa mikroorganisme
yang beperan dalam dekomposisi bahan organik adalah fungi, bakteri dan
aktinomisetes. Di samping mikroorganisme tanah, fauna tanah juga berperan dalam
dekomposi bahan organik antara lain yang tergolong dalam protozoa,
nematoda, Collembola, dan cacing tanah. Fauna tanah ini berperan dalam proses
humifikasi dan mineralisasi atau pelepasan hara, bahkan ikut bertanggung jawab
terhadap pemeliharaan struktur tanah (Tian, G. 1997). Mikro flora dan fauna tanah
ini saling berinteraksi dengan kebutuhannya akan bahan organik, kerena bahan
organik menyediakan energi untuk tumbuh dan bahan organik memberikan karbon
sebagai sumber energi. Pengaruh positip yang lain dari penambahan bahan organik
adalah pengaruhnya pada pertumbuhan tanaman. Terdapat senyawa yang
mempunyai pengaruh terhadap aktivitas biologis yang ditemukan di dalam tanah
adalah senyawa perangsang tumbuh (auxin), dan vitamin (Stevenson, 1982).
Senyawa-senyawa ini di dalam tanah berasal dari eksudat tanaman, pupuk kandang,
kompos, sisa tanaman dan juga berasal dari hasil aktivitas mikrobia dalam tanah.
Di samping itu, diindikasikan asam organik dengan berat molekul rendah, terutama
bikarbonat (seperti suksinat, ciannamat, fumarat) hasil dekomposisi bahan organik,
dalam konsentrasi rendah dapat mempunyai sifat seperti senyawa perangsang
tumbuh, sehingga berpengaruh positip terhadap pertumbuhan tanaman.
Sejumlah unsur hara seperti N, P, S, Mo, Cu, Zn, dan B mungkin
terkandung dalam bahan organik tanah. Sebagai akibatnya, ketersediaannya
tergantung pada proses dekomposisi bahan organik.
d) Jenis tekstur tanah pada daerah-daerah yang berbeda.
Tekstur tanah ditentukan oleh jumlah relatif oleh berbagai ukuran partikel yang
menyusun tanah. Partikel tanah dibagi dalam tiga kategori yaitu partikel yang
paling halus kemudian debu dan pasir. Proporsi pasir, debu dan liat menentukan
tekstur. Tekstur tanah mempunyai efek terhadap sifat fisik dan kimia tanah. Secara
umum partikel halus memiliki luas permukaan lebih besar dibanding tekstur kasar.
Permukaan partikel tanah adalah aktif secara kimiawi. Tanah dengan tekstur halus
memiliki aktivitas kimiawi lebih baik dibanding tanah dengan tekstur kasar, dan
dapat mengikat lebih banyak hara serta lebih banyak mengikat nutrien yang
menjadikannya tidak tersedia bagi tanaman.
Tekstur tanah akan berpengaruh pada ketersediaan unusr hara dalam tanah karena
pada tekstur tanah yang banyak pasirnya unusr hara yang terkandung rendah.
Sedangkan pada tanah yang liat sedikit akan unusr hara.
e) Komoditas tanaman yang sering ditanam pada tanah tersebut.
Komoditas tanaman yang sering ditanam petani akan menyebabkan unsur
hara yang terkandung dalam tanah berbeda beda. Karena ada tanaman yang dapat
menyerap unsur hara yang lebih dan juga ada tanaman yang membantu menambah
unsur hara. Misalnya tanaman jagung, tanah yang sering ditanamn jagung
kandungan unsur hara yang dikandung oleh tanah menjadi menjadi miskin karena
tanaman jagung merupakan tanaman yang rakus akan unusr hara. Berbeda dengan
tanaman keluarga legum yang membantu dalam menyediakan unusr hara bagi
tanaman. Sehingga parapetani dianjurkan untuk menanam tanaman dengan rotasi
supaya tanah menjadi subur.
f) Pupuk yang digunakan oleh petani.
Pupuk yang sering digunakan oleh petani akan berpengaruh pada
ketersediaan unsur hara. Karena dengan pemberian pupuk an organik yang tidak
beraturan justru akan merusak kondisi tanah tersebut. Sehingga harus berimbang
antar pupuk organik dengan pupuk an organik.
g) Perlakuan terhadap tanah oleh petani.
Perlakuan terhadap tanah oleh petani yang berbeda akan menghasilkan
tanah yang berbeda. Tanah yang sering dilakukan pengolahan akan lebh banyak
unsur haranya dibanding dengan tanah yang tidak di olah karena tanah yang sering
diolah akan menjadikan tanah yang subur dan kaya akan mikroorganisme karena
adanya ruang dan pori dalam tanah yang digunakan untuk kebutuhan hidup bagi
mikroorganisme dalam tanah.
h) N-Total yang merupakan unsur hara makro esensial dalam tanah.
i) P-Bray adalah unsur fosfor dalam tanah yang berasal dari bahan organik.
j) Kejenuhan basa yaitu perbandingan dari jumlah kation basa yang ditukarkan
dengan kapasitas tukar kation yang dinyatakan dalam persen.

Anda mungkin juga menyukai