kata, yaitu port (singkatan dari report) yang berarti laporan dan folio yang berarti penuh atau lengkap. Jadiportofolio berarti laporan lengkap segala aktivitas seseorang yang dilakukannnya (Erman S. A., 2003 dalam Nahadi dan Cartono, 2007). Secara umum portofolio merupakan kumpulan dokumen seseorang, kelompok, lembaga, organisasi, perusahaan atau sejenisnya yang bertujuan untuk mendokumentasikan perkembangan suatu proses dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan/yang telah dicapai.
Ok, langsung saja yah ..
1. Tentukan Jenis Portofolio
Ini sangat penting, karena kebanyakan orang bingung portofolio apa yang akan dibuatnya. Banyak jenis portofolio yang bisa dibuat. Apakan itu berbentuk Artikel, Makalah, Hasil Study, Foto, Album, dan masih banyak lagi. Intinya adalah hasil karya atau apa yang sudah anda lakukan.
2. Tentukan Target
Kepada siapa portofolio akan di tujukan harus anda ketahui. Dengan begitu anda bisa mengukur setiap pembuatannya. Dan yakinlah dengan apa yg sudah anda buat.
3. Pastikan Menarik
Tambahkan hal-hal yang anda rasa membuat target tertarik untuk membaca atau melihat portofolio anda. Tentu saja dengan unsur gambar, kata-kata yang menarik atau singkat dan informatif akan menambah nilai jual portofolio anda.
4. Spesifik
Jangan membuat keahlian anda mengambang. Patikan dengan jelas bahwa dibidang itu anda adalah orangnya.
5. Jangan Berlebihan
Ingat, target bukanlah orang yang bodoh atau awam. Mungkin saja target sudah pernah menerima portofolio dari beberapa orang lain. Anda harus mendeskripsikan diri anda apa adanya. Tapi jangan juga terlalu rendah dari standart yang diminta. Buatlah portofolio yang real. masuk akal, dan benar