Anda di halaman 1dari 1

Profil konveksitas

Kecantikan wajah yang ideal berubah sesuai waktu, jaman, dan umur seseorang. Walau telah melalui
masa lalu, profil wjaah yang lebih konveks dengan bibir yang lebih penuh pada seorang wanita yang
meingindikasikan anak muda, dan lebih menguntungkan. Walaupun begitu, studi yang terbaru
menyetujui bahwa profil lurus dengan protrusi minimal (atau hidung dan dagu yang prominen) lebih
sesuai untuk pria. Beberapa studi menunjukan, profil pria lebih sering menyerupai wanitadengan bibir
penuh dan profil konveks telah diperkenalkan lebih menarik oleh majalah fashion atau pada dewasa
muda, yang dapat disimpulkan bahwa wanita jerman dengan profil konveks dan waita turki dengan
profil yang sama lebih menarik (profil kelas 2). Secara konsisten, sudut konveksitas fasial lebih sedikit
tumpul pada peserta yang lebih menarik pada studi yang terbaru. Menurut ukuran sudut konveksitas
fasial dan mandibular prognati, profil wanita pada studi ini lebih konveks dari laki-laki; walaupun begitu,
membandingakan subjek yang menarik dan tidak (atau pria dan wanita secara terpisah) menunjukkan
profil konveks yang parah adalah hasil yang paling tidak menarik. Hasil yang disetujui dengan pernyataan
sebelumnya memperkenalkan wanita dengan profil yang sedikit konveks sama menariknya dan dengan
profil konveks yang parah dan dagu yang retrusi tidak menarik. Mirip dengan populasi, profil konveks
fasial lebih banyak pada perempuan.

Maksila dan mandibular prognati
Posisi mandibula dan maksila dapat mengubah beberapa pengukuran lain seperti posisi bibir dan profil
konveksitas. Studi yang terbaru mengatakan bahwa laki-laki dengan profil prognati lebih menarik ;
walaupun begitu, ini tidak bisa diterapkan pada wanita yang memiliki ukuran G-Sn(HP) yang hampir
identic pada 2 grup.

Anda mungkin juga menyukai