1.

Hukum dasar yang bekerja pada instrumentasi tekanan adalah hukum Kekekalan Energi Mekanik
dimana :
Em = Ek + Ep
Em = .m.v
2
+ m.g.h
Persamaan tersebut diaplikasikan pada persamaan Bernaulli dimana massa (m) dibagi volumenya
(V), jadi :
Em = .m/V . v
2
+ m/V . g.h
Em = ..v
2
+ .g.h
Setiap aliran memilki tekanan maka persamaan tersebut menjadi :
p + ..v
2
+ .g.h = konstan
Dimana p adalah head pressure.

2. Sebutkan 3 jenis sensor tekanan dan jelaskan prinsip kerjanya.
A. Sensor bertekanan sedang
Contoh aplikasi : Manometer.
Prinsip kerjanya : berdasarkan persamaan Bernaulli dimana
P
1
+ ..v
1
2
+ .g.h
1
= P
2
+ ..v
2
2
+ .g.h
2

Hal tersebut terjadi karena ada perbedaan tekanan sehingga terjadi perbedaan
ketinggian, maka tekanan dapat diukur dari perbedaan ketinggian tersebut.

B. Sensor bertekanan rendah
Contoh aplikasi : MC Leod Gauge
MC Leod Gauge dianggap sebagai standar untuk tekanan rendah (vakum) pada
pengukuran dimana tekanan dibawah 10
-4
[torr]. Prinsip kerjanya yaitu, compresi dari
tekanan yang rendah ke tekanan yang cukup tinggi, sehingga memperoleh tekanan
compresi dari manometer standar kemudian menghitung tekanan rendah asli melalui
hukum Boyle p.V = konstan.

C. Sensor bertekanan tinggi
Contoh aplikasi : Bourdon Gauge.
Prinsip kerjanya yaitu, apabila terjadi perubahan tekanan pada kantung maka akan
menyebabkan terjadinya perubahan luduksi magnetic pada kumparan sehingg kumparan
akan bergerak sejalan dengan bertambahnya induksi magnetic pada kumparan tersebut.


3. Defleksi pada diafragma menurut Roak : Y
max
=

. a
4
. ( 1-
2
)
P = 1000 [psi]. {1 [lbf/in^2]/1 [psi] } .{4,4492 [N] / 1 [lbf] } .{1 [in]/0,00254 [m] }^2
= 6894723,789 [N/m
2
]


P = 1000 [psi] .

[

]
] [
]
]
] [
]
]
]
2

= 6894723,789 [N/m
2
]
D = 0,5 [m] jari jari = a = 0,5 / 2 [in] . [
]
]
] = 6,35 x 10
-3
[m]
a = 0,5 / 2 [in] {0,0254 [m] / 1[in] } = 6,35 x 10
-3
[m]

E = 200 [GN / m
2
] = 200 x 10
9
[N/m
2
] . [
]
]
] [
]
]
]
2
= 29007688,5 [lbf/in
2
]
E = 200 [GN/m^2 ] = 200 x 10^9 [N/m^2] . { 1[lbf]/4,4492 [N] }. {0,0254 [m]/1[in] }^2
E = 29007688,5 [lbf/in
2
]
= 0,3

baja
= 7800 [kg/m
3
]
gc = 1 [kg.m/N.s
2
]

a) Satuan British
Y
max
= 1/3 . t

Y
max
=

. a
4
. ( 1-
2
)

1/3 .t =

. (0,25 [in])
4
. ( 1- 0,3
2
)
t
4
= 6,893040508 x 10
-8
[in
4
]
t =

= 0,01620327145 [in]

b) f = 1,934 x 10
6
v. (t/ . a
2
)
Untuk satuan Internasional.
f = 1,934 x 10
6
{4,115630948 x 10
-4
[m] / . ( 6,35 x 10
-3
[m] )
2
}
= 6283412,478 [1/m]

Untuk satuan British
f = 1,934 x 10
6
. {0,01620327145 [in] / . (0,25 [in] )
2
}
= 159598,6772 [1/in]







c) Satuan British
Y
max
= 1/3 . t

Y
max
= (3p/16 E t^3) . a
4
. ( 1-
2
)

1/3 .t = (3.1000 [lbf/in^2] /16.29007688,5.t^3 ) .(0,25 [in])
4
. ( 1- 0,3
2
)
t
4
= 6,893040508 x 10
-8
[in
4
]
t =

= 0,01620327145 [in]