LATAR BELAKANG

Sistem Drainase

Konsep Eco-VillageDalam Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan (RTBL)
Desa Cikarawang, Dramaga, Bogor

Gita Anistya Sari
F44110052
Teknik Sipil dam Limgkungan, Fakultas Teknologi Pertanian
Institut Pertanian Bogor

Sistem Pengelolaaan sampah
Saving Land dan
Saving Energy
Desa Cikarawang berada di Kecamatan Dramaga,
Bogor. Penataan pembangunan pada desa ini
cukup tidak teratur, terutama di daerah Jalan
Sersan Milja. Hal ini dapat terlihat dari semakin
padatnya penduduk di kawasan tersebut selain itu
adanya struktur bangunan yang tidak jelas dan
tidak berpola menjadi alasan diperlukan adanya
perencanaan yang selaras dan serasi dengan
lingkungan. Oleh karena itu, konsep eco village
bisa menjadi solusi.
Eco village merupakan pembangunan kawasan
pedesaan yang mempertimbangkan pencapaian
kualitas individu, keluarga, masyarakat serta
kualitas lingkungan alam yang berkelanjutan,
sehingga diharapkan masyarakat desa dapat
mengalami peningkatan kesejahteraan tanpa
harus merusak lingkungan. Konsep eco-village
dinilai tepat menjadi sistem yang dapat
memperbaiki kondisi lingkungan yang ada, juga
untuk mewujudkan pembangunan berkelanjutan
yang ramah lingkungan.
KONSEP ECO-VILLAGE
Setiap bangunan yang dibangun terdiri dari
material yang bersifat dapat mengurangi
gas emisi, memanfaatkan energi radiasi
dalam fungsi pencahayaan. Pemanfaatan
energi ini dapat dilakukan dengan
menggunakan panel surya. Selain itu
adanya konsep garden home yang dibuat
dengan memanfaatkan lahan kosong di
setiap pemukiman. Pemanfaatan air hujan
untuk digunakan dalam aktivitas rumah
tangga juga dapat dilakukan dengan
konsep water storage yaitu menyediakan
tempat penampungan air di garden home
setiap penduduk.

Konsep bangunan pada eco village, semua
material yang digunakan harus berasal dari
desa itu sendiri. Tidak menggunakan
bahan dari luar. Selain itu semua aktivitas
produksi dihasilkan dan dipergunakan dari
desa tersebut.
Pengelolaan sampah dilakukan dengan
tujuan zero waste,dimana tidak
memperoleh sampah sisa. Zero waste ini
berprinsip pada sistem 3R (reduce, recycle,
reuse). Pada pertanian, sampah sekam padi
digunakan kembali pada lahan sebagai
pemberi unsur Kalium pada lahan pertanian
sedangkan untuk limbah rumah tangga dapat
dilakukan sebagai berikut:

Peta Lokasi Studi

Peta Hasil RTBL

Sistem drainase untuk mengalirkan air
hujan dibuat di sekitar rumah dengan
tujuan agar tidak terjadi genangan air
sehingga dapat menyebabkan banjir.
Namun terdapat pula sistem drainase
berwawasan lingkungan yang disajikan
pada gambar berikut:



Air hujan dialirkan ke dalam tanah
Air hujan ditampung untuk memenuhi
kebutuhan aktivitas.
Air hujan dialirkan dengan saluran drainase
biasa.