Latar Belakang Citra (image) adalah suatu representasi, kemiripan, atau imitasi dari suatu objek atau benda. Perkembangan teknologi di bidang kesehatan yang semakin canggih dengan menggunakan alat-alat yang modern serta canggih juga membuktikan bahwa dunia kesehatan mengalami kemajuan. pengolahan citra telah banyak digunakan dalam berbagai bidang termasuk bidang kedokteran. Beberapa contoh alikasi dibidang kedokteran antara lain : - Ultra Sonografi (USG) - Citra rontgen - Citra mammografi dan sebagainya. Kegunaan citra pada contoh tersebut dapat digunakna untuk mennetukan batas satu objek dengan objek lainnya.
Kanker kulit merupakan salah satu jenis kanker yang cukup serius, Walaupun, malignant melanoma (salah satu jenis kanker kulit yang fatal) bukan merupakan kanker yang banyak terjadi di Indonesia, tetapi kanker tersebut tumbuh lebih cepat dibandingkan jenis kanker yang lain (Braun : 2004). Diagnosis dini terhadap kanker tersebut merupakan hal yang penting, karena kemungkinan untuk dapat disembuhkan pada tahap dini sangat besar. Untuk mengoptimalkan penentuan batas luka kanker kulit, dalam penelitian ini akan dilakukan pebandingan beberapa metode pendeteksian tepi yang klasik seperti metode dengan operator Sobel, Prewitt, dan Robert. Ketiga metode tersebut akan dibandingkan dengan metode Laplacian of Gaussian.
Rumusan Masalah
1. Bagaimana pendeteksian tepi citra menggunakan operator Sobel, Prewitt dan Robert? 2. Bagaimana pendeteksian tepi citra menggunakan metode Laplacian of Gaussian? 3. Bagaimana perbandingan antara metode diatas ?
Batasan Masalah
1. Melacak tepi citra kanker kulit 2. Meningkatkan kenampakan garis batas dari tepi citra kanker kulit 3. Menggunakan metode deteksi tepi dengan operator Sobel, Prewitt dan Robert dan metode Laplacian of Gaussian
Tujuan
1. Mendeteksi tepi citra menggunakan operator Sobel. Prewitt, dan Robert. 2. Mendeteksi tepi citra menggunakan metode Laplacian of Gaussian. 3. Menbandingkan antara metode-metode diatas. Manfaat
Manfaat yang dapat diperoleh dalam penelitian ini diharapkan dapat membantu para dokter untuk mendapatkan hasil diagnosis yang lebih optimal.