I. IDENTITAS PASIEN Nama : Tn. A Umur : 27tahun Jeniskelamin : Laki-laki Suku / bangsa : Makassar/ Indonesia Agama : Islam Pekerjaan : Wiraswasta Tglmasuk : 1 Juni 2014 No. Reg : 665974 RumahSakit : Rumah Sakit Wahidin Sudirohusodo Pemeriksa : dr. O
II. ANAMNESIS
Keluhan utama : nyeri pada mata kanan Anamnesis Terpimpin : Dialami sejak 5jam sebelum masuk rumah sakit akibat terkena mata pancing. Keluar darah dari mata (-), cairan seperti gel (-), mata merah (+), kotoran mata (- ), silau (+), penglihatan menurun (+), nyeri pada mata (+) terutama saat terkena lampu, rasa mengganjal (+). Riwayat memakai kacamata (-) Riwayat hipertensi (-) Riwayat diabetes mellitus (-) Riwayat mendapat pengobatan sebelumnya di RSU. Salewangang Maros kemudian dirujuk ke RSUP.Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar
III. PEMERIKSAAN KeadaanUmum : Sakit Sedang/ Gizi Cukup/Sadar TekananDarah : 100/70 mmHg Nadi : 82x/menit Pernapasan : 20x/menit Suhu : 36,5 0 C Beratbadan : 54 kg Tinggibadan : 160 cm
IV. PEMERIKSAAN OFTALMOLOGI A. INSPEKSI PEMERIKSAAN OD OS Palpebra Edema (-) Edema (-) Apparatus lakrimalis Lakrimasi (-) Lakrimasi (-) Silia Sekret (-) Sekret (-) Konjungtiva Hiperemis (+) Hiperemis (-) Bola Mata Normal Normal Kornea Tampak mata pancing tertancap Jernih Bilik Mata Depan Normal Normal Iris Coklat, kripte (+) Coklat, kripte (+) Lensa Jernih Jernih MekanismeMuskular Normal
normal
Foto inspeksi okuli dekstra da
Okuli dekstra dari arah anterior Flourescen tes Okuli dekstra anterior
B. PALPASI PALPASI OD OS TensiOkuler Tn Tn NyeriTekan (- ) (-) Massa Tumor (-) (-) GlandulaPreaurikuler Pembesaran (-) Pembesaran (-)
C. Tonometri : Tidak dilakukan
D. Visus : VOD = 20/50 VOS = 20/40
E. Campus visual :Tidak dilakukan pemeriksaan
F. Colour sense :Tidak dilakukan pemeriksaan
G. Light sense : Light Perception OD OS + + + + + + + +
H. Penyinaran oblik PEMERIKSAAN OD OS Konjungtiva Hiperemis (+) hiperemis (-) Kornea Tampak mata pancing tertancap Jernih Bilik Mata Depan Normal Normal Iris coklat, kripte (+) coklat, kripte (+) Pupil bulat, sentral, RC (+) bulat, sentral, RC (+) Lensa Jernih Jernih
I. Diafanoskopi :Tidak dilakukan pemeriksaan J. Funduskopi : FOD : Refleks fundus (+), papil N. II batastegas, CDR 0,3, A/V 2/3, makula refleks fovea (+), retina perifer kesan normal FOS :Refleks fundus (+), papil N. II batas tegas, CDR 0,3, A/V 2/3, makula refleks fovea (+),retina perifer kesan normal
K. Slit lamp - SLOD : Palpebral edema (+) superior et anterior, konjungtiva hiperemis (+), injeksio konjungtiva (+), subkonjungtival bleeding (-) kornea tampak mata pancing tertancap, flourescen tes (+), tes sadel (-), BMD kesan normal, iris coklat, kripte (+), pupil bulat sentral, RC (+), lensa jernih
O. Resume : Seorang laki-laki 27 tahun, datang ke RSUP.Dr. Wahidin Sudirohusodo dengan keluhan nyeri pada oculi dekstra sejak 5 jam sebelum masuk, injectio conjungtiva (+), subconjungtiva bleeding (-), cairan seperti gel(-), hiperemi (+), kornea tampak mata pancing tertancap, kotoran mata (-), silau (+), visus menurun (+), nyeri pada mata (+) terutama saat terkena lampu, rasa mengganjal (+). Riwayat memakai kacamata (-) Riwayat hipertensi (-) Riwayat diabetes mellitus (-) Riwayat mendapat pengobatan sebelumnya di RSU. Salewangang Maros kemudian dirujuk ke RSUP.Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar. Pemeriksaan visus : VOD = 20/50 VOS = 20/40 Palpebral edema (+) superior et anterior, konjungtiva hiperemis (+), injeksio konjungtiva (+), subkonjungtival bleeding (-) kornea tampak mata pancing tertancap, flourescen tes (+), tes sadel (-), BMD kesan normal, iris coklat, kripte (+), pupil bulat sentral, RC (+), lensa jernih N. Diagnosis OD Trauma Oculi Non Perforans
O. Penatalaksanaan Rencana OD Ekstraksi Corpus Alienum P. Prognosis Quo ad Vitam : Bonam Quo ad Sanam : Bonam Quo ad Visam : Bonam Quo ad Comesticum : Dubia ad Bonam
Q. Diskusi Berdasarkan hasil anamnesis pada pasien ini didapatkan keluhan nyeri pada pada oculi dekstra sejak 5 jam sebelum masuk, injectio conjungtiva (+), subconjungtiva bleeding (-), cairan seperti gel(-), hiperemi (+), kornea tampak mata pancing tertancap, kotoran mata (-), silau (+), visus menurun (+), nyeri pada mata (+) terutama saat terkena lampu, rasa mengganjal (+). Riwayat memakai kacamata (-) Riwayat hipertensi (-) Riwayat diabetes mellitus (-) Riwayat mendapat pengobatan sebelumnya di RSU. Salewangang Maros kemudian dirujuk ke RSUP.Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar. Pemeriksaan visus : VOD = 20/50 VOS = 20/40 SLOD: Palpebral edema (+) superior et anterior, silia sekret (+), Konjungtiva hiperemis (+), subkonjungtival bleeding (-), injeksio konjungtiva (+), kornea tampak mata pancing tertancap, BMD kesan normal, iris coklat, kripte (+), pupil bulat sentral, RC (+), lensa jernih. Diagnosis OD Trauma Oculi Non Perforans Rencana Tindakan OD Ekstraksi Corpus Alienum