BAB I

PENDAHULUAN
A. Uraian Umum
Perkembangan maskapai penerbangan saat ini di Indonesia sangat pesat.
Banyaknya penerbangan sipil yang terus bermunculan dari tahun ke tahun, banyak
mendatangkan hal-hal yang negative terkait dengan persaingan harga jual
pelayanan dengan mengabaikan proses perawatan terhadap pesawat yang sedang
dioperasikannya, yang padahal dari sekian banyak pesawat tersebut tidak
semuanya adalah pesawat baru, namun pesawat bekas yang masa
penggoperasiannya sudah tidak lama lagi dan harus sering mendapatkan
perawatan yang ekstra khusus, agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan.
Salah satu system yang memerlukan ekstra perawatan adalah bagian cabin
pressure, karena dengan ketinggian jelajah pesawat sekitar 3.!!! kaki, dan
bagian cabin pressure mengalami kerusakan yang mengakibatkan tekanan cabin
merosot sampai sama dengan tekanan udara luar yang amat rendah, maka akan
mengakibatkan suhu dan kepadatan oksigen dalam cabin serta-merta juga ikut
turun. "an secara tidak langsung seseorang bisa dihinggapi penyakit khusus yang
biasa disebut decompression sickness, gangguan kesehatan ini muncul akibat
masuknya gas nitrogen kedalam darah. #as ini sangat berbahaya, karena selain
bisa menimbulkan sesak na$as dan kepala seolah berat, dadapun seakan nyeri
seperti tertusuk-tusuk dan sendi tangan%kaki akan terasa terbakar dan nyeri berat.
&elihat sangat penting dan $atalnya bila $ungsi cabin pressure tidak
diperhatikan%ditanggani dengan sungguh-sungguh, akan membahayakan
penggunanya. &aka dengan itu penulis sangat tertarik untuk mempelajari dan
mendalami melalui kerja praktek ini. "imana kerja praktek ini dilaksanakan
selama kurang lebih ' bulan, dimulai dari tanggal 3 maret s%d 3! april '!!(.
Pelaksanaan kerja praktek ini, dilaksanakan pada tiap hari kerja, dimulai pukul
!).3! s%d *+.!! ,IB. -erja praktek ini dilaksanakan di hangar ' ./A-' P.. #&0
AeroAsia.
*
B. Latar Belakang
"alam kerja praktek ini penulis berkesempatan untuk mempelajari dan
menyelesaikan problem terhadap penurunan tekanan udara di cabin pesawat
karena cabin leakage, khususnya untuk pesawat terbang sipil jenis B)3)-
3!!%1!!%!!. 2ntuk itu penulis ingin menambah wawasan serta pengetahuan
tentang penyebab penurunan%hilangnya cabin pressure karena cabin leakage pada
pesawat, maupun metode dan juga prosedur yang digunakan dalam penanganan
permasalahan tersebut, mengingat masalah ini sangat $atal dampaknya bagi para
penumpang dan awaknya.
Selain itu, teori-teori yang pernah diberikan dalam kuliah terasa belum cukup
untuk bekal masuk dalam dunia kerja sesungguhnya, dan rasa keingintahuan
penulis juga belum terpuaskan. &aka dengan alasan tersebutlah penulis
mempunyai moti$asi untuk mempelajari lebih mendalam lagi tentang cara
penanganan penyebab penurunan%hilangnya cabin pressure khususnya karena
cabin leakage pesawat dengan melaksanakan kerja praktek di P.. #&0 AeroAsia,
hangar ' ./A-'.
3. Tujuan Kerja Praktek
-erja praktek ini bertujuan untuk4
*. &enambah wawasan yang lebih rele5an bagi penulis yang sudah pada
saatnya hendak menyusun skripsi.
'. &engetahui berbagai problem yang ada pada pesawat terbang, serta cara
penyelesaiannya.
3. &enambah pengetahuan teoritis dan praktis yang didapatkan dibangku
kuliah.
1. &emperluas wawasan penulis dalam pendidikan di dunia kerja.
'
". Batasan Masalah
"alam pelaksanaan kerja praktek ini penulis melakukan studi kasus tentang
penurunan%hilangnya cabin pressure khususnya karena cabin leakage. Bahan dari
studi kasus ini di dapat dari pembimbing dan masalah yang sedang ada pada
waktu itu di P.. #&0 AeroAsia. 6leh karena kompleksitas dari penurunan atau
hilangnya cabin pressure yang tinggi, banyaknya variable dan persyaratan yang
harus dievaluasi, serta memerlukan waktu yang lama, maka dalam jangka waktu
kerja praktek yang hanya ' bulan ini, ruang lingkup materi pembahasan kerja
praktek di batasi pada4
*. &asalah apa yang menyebabkan penurunan%hilangnya cabin pressure.
'. Penyebab tersering dari penurunan%hilangnya cabin pressure.
3. &asalah apa yang menyebabkan cabin leakage.
1. Apa penyebab, akibat serta usaha yang di ambil untuk menyelesaikan
masalah tersebut.
/. Metode Pengumpulan Data
Penulisan menggunakan ' metode pengumpulan data dalam penulisan laporan
ini, yaitu metode literature dan metode observasi. &etode literature yaitu dengan
melakukan studi wacana yang dipakai, misalnya Training Manual Boeing )3)-
3!!%1!!%!!, A.A '* Air Conditioning, Maintenance Manual Chapter '*, dll.
Literature ini ber$ungsi sebagai acuan penulis dalam menentukan solusi dari
kasus-kasus kegagalan yang timbul.
&etode observasi dilakuakan dengan mengambil secara langsung data
pesawat yang mengalami kasus kegagalan. "ata ini berupa laporan yang dibuat
oleh cockpit crew maupun mekanik yang telah menyajikan da$tar kasus-kasus
yang terjadi di pesawat. Selain itu penulis juga mendapatkannya dari pembimbing
kerja praktek dan sumber-sumber lain yang berkaitan dengan cabin pressure.

3
0. istematika Penulisan
"alam penyelesaian pengerjaan penulisan laporan kerja praktek ini, penulis
menggunakan beberapa pendekatan sistematika penulisan laporan sebagai berikut4
BAB I Pendahuluan
"alam bab ini di bahas latar belakang kerja praktek, tujuan kerja praktek,
batasan masalah, metode memperoleh data, dll.
BAB II #ambaran 2mum Perusahaan
Bab ini berisikan pro$il perusahaan P.. #&0 AeroAsia yang terdiri dari
sejarah perusahaan, 5isi dan misi, unit kerja technical engineering aircraft ', dan
bagan organisasi.
BAB III Cabin Pressurization System
"i bab ini penulis sajikan perihal tentang cabin pressure yang di kemas
dengan kata-kata yang sederhana dan lugas agar mudah di pahami, yang berkaitan
dengan permasalahan yang akan di bahas.
BAB I7 Analisa Trouble Shooting "an Penyelesaian &asalah
"alam bab ini akan di bahas analisa data yang telah di dapat dari suatu
permasalahan yang ada di dalam cabin pressure khususnya karena cabin leakage,
serta membahas langkah, tindakan atau metode apa yang harus dilakukan untuk
menyelesaikan suatu permasalahan yang telah ditentukan sebelumnya.
BAB 7 Penutup
Sebagai penutup dalam bab ini dimuat tentang kesimpulan dan saran dari
semua pembahasan yang direkomondasikan menyangkut masalah yang dibahas.
"a$tar Pustaka
&emuat berbagai sumber yang digunakan penulis sebagai re$erensi dalam
menyelesaikan%menyusun laporan.
1