Anda di halaman 1dari 5

Contoh Proposal Usaha Makanan Ringan Martabak Manis

I. Latar Belakang
Dalam menjalani sebuah bisnis, ada beberapa hal yang perlu kita perhatikan dan ketahui secara
seksama bahwasanya saat kita memulai sebuah rintisan usaha maka peluang pasar dan cara
menggaet pelanggan atau penjual merupakan sebuah hal yang begitu penting bahkan keduanya
harus saling mengikat dalam sebuah usaha. Jadi langkah-langkah yang mesti kita lakukan dalam
memulai bisnis adalah pertama-tama marilah kita mencoba setidaknya untuk segera mengetahui
bagaimana peluang pasar dalam bisnis kita serta bagaimana pula cara memperoleh order tersebut.
Kemudian yang kedua yaitu kita senantiasa harus mampu bagaimana menganalisa mengenai
kekuatan dan kelemahan terhadap kompetitor atau pesaing kita dan seberapa jauh mana
kemampuan kita ini dalam melakukan persaingan dengan mereka secara baik melalui harga,
pelayanan dan juga segi kualitasnya. Dan terakhir yaitu adalah berusaha segenap kemampuan kita
bahwa dengan segala persiapan yang dimulai dari mental serta keberanian dipadukan menjadi satu.
Kita perlu ketahui juga dengan menyingkirkan segala hambatan psikologis yang dihadapi seperi
adanya rasa malu, takut menghadapi kegagalan serta munculnya perang batin merupakan suatu hal
yang utama dari bisnis yang akan dimulai karena perasaan-perasaan tersebut dapat memusnahkan
pikiran keberhasilan kita dalam mencapai suatu ide bisnis yang mulai kita bentuk. Maka dari itu, kita
perlu ingat dan jangan sampai terlupakan bahwa kita ini harus siap menghadapi segala resiko yang
akan terjadi, dimana resiko bisnis itu seperti adanya keuntungan dan kerugian yang kita peroleh.
Jadi perbandingan tingkat resiko dengan keuntungan itu searah, yaitu semakin besar keuntungan
yang didapat maka resikonya pun semakin besar dan sebaliknya pula. Dan perlu kita pahami juga
bahwa senantiasa kita memerlukan sikap keberanian dalam mencoba dan memulai. Jangan terlalu
banyak wacana yang dibuat daripada aksi yang mau dilakukan. Oleh karena itu, kita lebih baik
mencoba tetapi gagal dibandingkan kita gagal dalam mencoba.
Pada konsep pemasaran ternyata ada banyak sekali bentuk beserta jenis keaneka ragaman
makanan yang kecil hingga besar. Tak ketinggalan pula dari sisi harga yaitu mulai yang murah
hingga sampai yang mahal. Kebutuhan sehari-hari kita sungguh banyak sekali terdiri atas beberapa
aktivitas yang dijalani oleh setiap orang. Dengan aktivitas tersebut pastilah akan semakin padat tiap
hari sehingga membuat banyak orang membutuhkan adanya asupan makanan tambahan yang
penuh kemanfaatan bagi kesehatan tubuh. Kini makanan-makanan yang dijajakan untuk beberapa
tempat memang sudah bermacam-macam, akan tetapi biasanya makanan yang dijual sebenarnya
bukan makanan tradisional yang khas Indonesia melainkan makanan yang hanya menirukan
bentuknya saja tanpa memikirkan rasanya, serta harga yang ditawarkan lumayan mahal.
Salah satu makanan tradisional yang cukup sederhana dan sangat cocok untuk menjadi makanan
konsumsi di malam hari, sekaligus makanan ringan yang cukup istimewa. Makanan itu bernama
MARTABAK MANIS. Untuk membuat makanan tradisional ini sangatlah sederhana dan
pembuatan makanan ini akan lebih dilakukan secara higienis serta akan dijual dengan harga yang
dapat dijangkau semua kalangan, tentunya hal ini akan bisa menarik minat masyarakat.
Keberadaan makanan tradisional ini merupakan sebagai salah satu makanan tradisional khas dari
Indonesia yang memiliki rasa lezat, enak, nikmat dan juga mengandung nutrisi protein serta
makanan tradisional ini telah dikenal dari masa ke masa. Oleh karena itulah, bisnis makanan ringan
ini sungguh layak untuk dikembangkan menjadi salah satu bisnis kuliner alternatif yang ada di
Indonesia. Adanya beberapa potensi yang dibahas sebelumya di atas, maka saya ingin membuat
usaha makanan ringan, yaitu usaha makanan MARTABAK MANIS untuk dikembangkan menjadi
usaha yang cukup besar sehingga masyarakat sekitar senantiasa selalu mengingat makanan
tradisional khas dari Indonesia ini.
II. Visi
Menjadikan makanan tradisional yang khas dari Indonesia yang mampu mencapai dan menembus
hingga ke pasaran secara global.
III. Misi
- Membuat martabak manis yang beraneka rasa dan digemari oleh semua kalangan
- Memasarkan martabak manis di beberapa tempat, baik di pasar maupun di supermarket
- Menyiapkan dan menyediakan beberapa outlet martabak manis beberapa di tempat ramai,
misalnya sekolah, kampus, maupun mall-mall
- Membangun usaha wisata kuliner makanan khas Indonesia
IV. Analisa Peluang Usaha
Dalam memulai usaha, ada hal yang harus dilakukan terlebih dahulu yaitu mengukur kemampuan
pada pesaing, yaitu dengan melalui analisis SWOT:
1. Strenght / Kekuatan
Kekuatan dari produk makanan ringan ini yaitu :
- Menjual produk makanan untuk semua kalangan masyarakat
- Satu produk terdiri atas beragam macam bentuk dan rasa.
- Bahan produk yang higienis dan sangat terjamin
- Harga produk cukup terjangkau
2. Weakness / Kelemahan
Kelemahan dari produk makanan ini yaitu :
- Bersifat tidak tahan lama
- Produk makanan yang mudah untuk ditiru jenis dan bentuk
3. Opportunity / Peluang
- Tempat yang penuh strategis dan dapat dijangkau setiap masyarakat
- Fasilitas yang cukup memadai dan mampu diperoleh secara cepat
4. Threath / Ancaman
Adanya kompetitor yang menjual produk makanan martabak manis dengan harga yang cukup
rendah.
V. Marketing Mix
1. Product (Produk)
Produk yang dijual adalah Martabak Manis dan makanan ini merupakan makanan ringan yang
sesuai dengan keadaan masyarakat dan makana selingan dalam kehidupan sehari-hari.
2. Price (Harga)
Harga per porsi martabak manis yaitu sebesar Rp 12.000 dan harga ini sungguh terjangkau.
3. Promotion (Promosi)
Untuk melakukan promosi produk ini dapat dilakukan dengan cara yaitu menyebarkan brosur
makanan ini pada masyarakat sedangkan dalam masa promosinya untuk tiap pembelian 1 paket
yang berisi 5 porsi akan ada diskon sebesar 10% dari harga tersebut.
4. Place (Tempat)
Tempat yang dipilih yaitu di depan kampus Unismuh Makassar karena letak dari tempat ini cukup
strategis dan dapat dijangkau oleh para konsumen.
VI. Proses Produksi
Pembuatan pada martabak manis ini yaitu bahan-bahan yang diperlukan serta proses produksinya
adalah sebagai berikut :
Bahan-bahan:
400 gr tepung terigu serbaguna
3 butir telur
500 ml air
80 gr gula pasir
30 gr susu bubuk
8 gr garam
8 gr baking powder atau baking soda
Minyak sayur atau cairan margarine secukupnya
2 gr vanili bubuk
Tambahan rasa seperti susu kental manis, mesyes, keju, kacang tanah, daging asap, kismis,
kacang mede dan sebagainya sesuai selera lidah masyarakat.
Cara membuat :
1. Telur dikocok sampai lepas kemudian masukkan air sedikit demi sedikit sehingg berbuih.
2. Lalu mencampur semua bahan kering secara merata dan masukkan ke dalam air yang berbuih
tadi dengan kocokan telur. Setelah itu, kocok hingga semua bahan larut jadi satu.
3. Masukkan vanili dan minyak sayur atau margarin yang sudah dicairkan, kemudian aduk sampai
rata. Jangan lupa adonan didiamkan selama 30 menit.
4. Setelah 30 menit, agak mulai mengembang dalam adonan tersebut, maka tuangkanlah ke dalam
cetakan yang dipanaskan terlebih dahulu dan tutup sampai permukaan menjadi menggumpal
dengan pori-pori kecil maupun besar.
5. Adonan yang sudah tertuang ke cetakan diberi taburan sedikit gula pasir pada permukaannya
lalu tutup kembali hingga matang berwarna kecoklatan.
6. Kemudian martabaknya siap diangkat dan olesi dengan mentega dan taburi dengan bahan filling
yang sudah disiapkan sesuai selera.
7. Martabaknya dilipat dengan diolesi lagi bagian atasnya dengan butter dan kemudian potong-
potong menjadi beberapa irisan kecil maupun sedang.
VII. Perhitungan Modal dan Harga Jual
1. Modal :
- Bahan Baku
1. Terigu 2 kg Rp 11.000
2. Telur 2 kg Rp 20.000
3. Gula Pasir 1 Kg Rp 10.000
4. Air Rp -
5. Garam Rp 4.000
6. Baking powder /soda kue Rp 3.000
7. Margarin Blue Band Rp 7.000
9. Fermipan atau ragi Rp 3.000
Rp 58.000
- Bahan Taburan
1. Keju Rp 15.000
2. Meises Rp 7.000
3. Kacang tanah 1/2 kg Rp 5.000
4. Susu kental MANIS Rp 9.000
Rp. 36.000
- Bahan baku tambahan yaitu pemakaian gas = Rp. 40.000
Jadi total : Bahan baku + bahan taburan + bahan baku tambahan =
Rp 58.000 + Rp 36.000 + Rp 40.000 = Rp. 134.000
2. Harga Jual
Harga Jual : Rp 10.000 x 40 porsi = Rp. 400.000
Harga Pokok Produk per unit :
Harga beli bahan baku Rp 3.500
Harga beli bahan tambahan Rp 2.000
Rp 5.500
Jumlah HPP : Rp 5.500 x 40 porsi = Rp 220.000
VIII. Perhitungan Rugi Laba
Pendapatan dari penjualan Rp. 400.000
Harga Pokok Penjualan Rp. 220.000
Laba Kotor Rp. 180.000
Biaya penjualan:
Biaya pembuatan brosur Rp 25.000
Biaya transportasi Rp 30.000
Biaya sewa tempat Rp 20.000
Biaya listrik dan air Rp 10.000
Biaya komunikasi Rp 22.000
Biaya lainnya Rp 10.000
Rp 117.000
Laba bersih Rp 63.000
X. Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan di atas maka kesimpulan yang dapat digambarkan mengenai proposal
usaha makanan ringan ini yaitu martabak manis bahwa agar produk yang akan dipasarkan ini bisa
diterima oleh seluruh kalangan, sebaiknya kita harus mengetahui dan melakukan beberapa hal,
yakni :
- Membuat produk yang berkualitas, laris dan bermanfaat untuk dijual dengan harga yang mampu
bersaing;
- Membuat desain atau cover produk yang inovatif dan kreatif serta memasang harga terjangkau;
- Membuat produk yang bisa lebih cepat dan tentunya tahan lama ( paling lama 3 hari );
- Menentukan wilayah pemasaran yang strategis sehingga bisa bersifat menguntungkan.

Anda mungkin juga menyukai