Organization of Petroleum Exporting Countries (OPEC)
I. Latar Belakang dan Keanggotaan
OPEC adalah organisasi antar pemerintah yang berdiri tahun 1!". #egara anggotanya adalah negara eksportir minyak yang saat ini terdiri dari $rab %audi& Iran& Irak& Ku'ait& (ene)uela& #igeria& $l*a)air& +atar& Libya& ,$E dan Indonesia. %ebelumnya E-uador& .abon *uga men*adi anggota tetapi kemudian keluar pada tahun 1/ dan 10. Berdirinya OPEC dipi1u oleh keputusan sepihak dari perusahaan minyak multinasional (2he %e3en %isters) tahun 1451!" yang menguasai industri minyak dan menetapkan harga di pasar internasional. 62he 2ripoli72eheran $greement8 antara OPEC dan perusahaan s'asta tersebut pada tahun 19" menempatkan OPEC se1ara penuh dalam menetapkan pasar minyak internasional. II. 2u*uan %etelah lebih dari 0" tahun berdiri& OPEC telah menerapkan berbagai strategi dalam men1apai tu*uannya. :ari pengalaman tersebut OPEC akhirnya menetapkan tu*uan yang hendak di1apainya yaitu; 6preser3ing and enhan1ing the role o< oil as a prime energy sour1e in a1hie3ing sustainable e1onomi1 de3elopment8 melalui; Koordinasi dan uni<ikasi kebi*akan perminyakan antar negara anggota= >enetapkan strategi yang tepat untuk melindungi kepentingan negara anggota= >enerapkan 1ara71ara untuk menstabilkan harga minyak di pasar internasional sehingga tidak ter*adi <luktuasi harga= >en*amin in1ome yang tetap bagi negara7negara produsen minyak= >en*amin suplai minyak bagi konsumen= >en*amin kembalinya modal in3estor di bidang minyak se1ara adil. III. Organisasi ? >ana*emen %esuai dengan %tatuta OPEC pasal & Organisasi OPEC terdiri dari; 1. Kon<erensi $dalah organ tertinggi yang bertemu / kali dalam setahun. 2etapi pertemuan e@tra7ordinary dapat dilaksanakan *ika diperlukan. %emua negara anggota harus ter'akilkan dalam konperensi dan tiap negara mempunyai satu hak suara. Keputusan ditetapkan setelah mendapat persetu*uan dari negara anggota (pasal 1171/) Konperensi OPEC dipimpin oleh Presiden dan Aakil Presiden OPEC yang dipilih oleh anggota pada saat pertemuan Konperensi (Pasal 10). Pasal 14 menetapkan Konperensi OPEC bertugas merumuskan kebi*akan umum organisasi dan men1ari upaya pengimplementasian kebi*akan tersebut. %ebagai organisasi tertinggi& pertemuan Konperensi OPEC mengukuhkan penun*ukan anggota :e'an .ubernur dan %ekretaris Benderal OPEC. /. :e'an .ubernur :e'an .ubernur terdiri dari .ubernur yang dipilih oleh masing7masing anggota OPEC untuk duduk dalam :e'an yang bersidang sedikitnya dua kali dalam setahun. Pertemuan e@traordinary dari :e'an dapat berlangsung atas permintaan Ketua :e'an& %ekretaris Benderal atau /5C dari anggota :e'an (Pasal 19 ? 1D). 2ugas :e'an adalah melaksanakan keputusan Kon<erensi= mempertimbangkan dan memutuskan laporan7laporan yang disampaikan oleh %ekretaris Benderal= memberikan rekomendasi ? laporan kepada pertemuan Kon<erensi OPEC= membuat anggaran keuangan organisasi dan menyerahkannya kepada %idang Kon<erensi setiap tahun= mempertimbangkan semua laporan keuangan dan menun*uk seorang auditor untuk masa tugas selama 1 tahun= menyetu*ui penun*ukan :irektur7:irektur :i3isi& Kepala Bagian yang diusulkan negara anggota= menyelenggarakan pertemuan E@traordinary Kon<erensi OPEC dan mempersiapkan agenda sidang (Pasal /") :e'an .ubernur dipimpin oleh seorang Ketua ? Aakil Ketua yang berasal dari para .ubernur OPEC negara7negara anggota dan yang disetu*ui oleh Pertemuan Kon<erensi OPEC untuk masa *abatan selama 1 tahun (Pasal /1). C. %ekretariat $dalah pelaksana eksekuti< organisasi sesuai dengan statuta dan pengarahan dari :e'an .ubernur. %ekretaris Benderal adalah 'akil resmi dari organisasi yang dipilih untuk periode C tahun dan dapat diperpan*ang satu kali untuk periode yang sama. %ekretaris Benderal harus berasal dari salah satu negara anggota. :alam melaksanakan tugasnya %ek*en bertanggung *a'ab kepada :e'an .ubernur dan mendapat bantuan dari para kepala :i3isi dan Bagian. I(. Keuangan 5 Kontribusi $nggaran OPEC diusulkan setiap tahun pada pertemuan Kon<erensi OPEC. $nggaran yang telah disetu*ui akan dibiayai bersama (on an e-ual basis) oleh seluruh anggota setelah mempertimbangkan sumbangan kontribusi dari $sso1iate >ember (Pasal C97CD)& sementara $sso1iate >ember di'a*ibkan membayar kontribusi tahunan yang *umlahnya tetap. (. Isu7isu yang menon*ol :alam kaitannya dengan Aorld %ummit on %ustainable :e3elopment dibidang energi& OPEC menaruh perhatian pada isu target kuantitati< pen1apaian 6rene'able8= pengambilan kebi*akan pada tingkat nasional untuk penetapan *ad'al penghilangan subsidi energi= pengembangan dan pelaksanaan tindakan dalam kerangka komite pembangunan berkelan*utan 7 termasuk melalui kemitraan pemerintah dan s'asta. Berkaitan dengan implikasi negosiasi perdagangan multilateral pas1a :oha& OPEC mengantisipasi isu7isu seperti isu 62rade7Eelated In3estment >easures8& %ubsidy and Counter3ailing >easures& $nti7:umping& Eegional Integration and 2e1hni1al Barriers to 2rade8. OPEC menyadari perlunya di*aga se1urity o< supply sesuai statutanya tapi *uga harus men*aga se1urity o< demand. :alam hal ini peran OPEC sebagai stabilisator pasar minyak harus di1ermati. (I. %tatus Keanggotaan Indonesia di OPEC %e*ak men*adi anggota OPEC tahun 1!/& Indonesia ikut berperan akti< dalam penentuan arah dan kebi*akan OPEC khususnya dalam rangka menstabilisasi *umlah produksi dan harga minyak di pasar internasional. %e*ak berdirinya %ekretariat OPEC di Aina tahun 1!4& KBEI5P2EI Aina terlibat akti< dalam kegiatan pemantauan harga minyak dan penanganan masalah substansi serta diplomasi di berbagai persidangan yang diselenggarakan oleh OPEC. Pentingnya peran yang dimainkan oleh Indonesia di OPEC telah memba'a Indonesia pernah ditun*uk sebagai %ek*en OPEC dan Presiden Kon<erensi OPEC. Pada tahun /""0& >enteri Energi dan %umber :aya >ineral (>E%:>) Indonesia terpilih men*adi Presiden dan %ek*en sementara OPEC. #amun akhir7akhir ini& status keanggotaan Indonesia di OPEC telah men*adi 'a1ana perdebatan berbagai pihak di dalam negeri& karena Indonesia saat ini dianggap telah men*adi negara pengimpor minyak (net7importer). :alam kaitan ini& Indonesia sedang mengka*i mengenai keanggotaanya di dalam OPEC dan telah membentuk tim untuk membahas masalah tersebut dari sisi ekonomi dan politik. (II. Fambatan dan Peluang %e1ara ekonomi& keanggotaan Indonesia di OPEC memba'a implikasi ke'a*iban untuk tetap membayar iuran keanggotaan sebesar ,%G / *uta setiap tahunnya& disamping biaya untuk sidang7sidang OPEC yang diikuti oleh :elegasi EI. OPEC melihat bah'a penurunan tingkat ekspor di beberapa negara anggota OPEC& termasuk Indonesia& disebabkan karena kurangnya in3estasi baru di sektor perminyakan. $pabila kondisi tersebut terus berlangsung& maka diperkirakan Indonesia akan mengalami hambatan dalam meningkatkan tingkat produksinya dan tetap men*adi pengimpor minyak di masa mendatang. :isamping hambatan7hambatan tersebut di atas& keanggotaan Indonesia di OPEC akan memberikan berbagai keuntungan politis& yaitu; >eningkatkan posisi Indonesia dalam proses ta'ar7mena'ar dalam hubungan internasional. Kedudukan >enteri E%:> dalam kapasitasnya sebagai Presiden Kon<erensi OPEC sekaligus $1ting %ek*en OPEC pada tahun /""0& telah memberikan posisi ta'ar yang sangat tinggi dan strategik serta kontak yang lebih luas dengan negara7negara produsen minyak utama lainnya= Peningkatan 1itra EI di luar negeri. Pemberitaan mengenai persidangan dan kegiatan OPEC lainnya yang sangat luas se1ara otomatis dapat mengangkat 1itra negara anggota. Perhatian media massa lebih ter<okus ketika pe*abat EI (>enteri E%:>) memegang *abatan sebagai Presiden Kon<erensi OPEC. Peningkatan solidaritas antar negara berkembang. :i dalam <orum7<orum OPEC& semua negara anggota memiliki 3isi dan misi yang sama di bidang energi serta men*adikan OPEC sebagai 'ahana bersama untuk meningkatkan rasa persaudaraan sesama negara anggota dan negara berkembang lainnya. OPEC Hund (lembaga keuangan OPEC) telah memberikan bantuan dana darurat sebesar 1&/ *uta Euro& dimana separuhnya diperuntukkan bagi Indonesia& untuk rehabilitasi dan rekonstruksi $1eh dan %umatera ,tara yang dilanda gempa bumi dan tsunami pada akhir tahun /""0 . $kses terhadap In<ormasi. %ebagai anggota OPEC& Indonesia mendapatkan akses terhadap in<ormasi& baik yang bersi<at terbuka dari %ekretariat OPEC maupun in<ormasi rahasia mengenai dinamika pasar minyak bumi. :isamping itu& Indonesia memiliki kesempatan untuk menempatkan %:>7nya untuk beker*a di %ekretariat OPEC. Fal ini merupakan in3estasi *angka pan*ang karena akan dapat men*adi net'ork bagi Indonesia di masa datang. (III. Prakiraan Perkembangan Keadaan >enurut ka*ian yang dilakukan OPEC& peranan OPEC dalam menentukan stabilitas produksi dan harga minyak dunia akan tetap penting& setidaknya hingga tahun /"/4& karena pangsa pasar negara7negara OPEC masih lebih besar dari negara7 negara non7OPEC. Pentingnya peran OPEC dapat dilihat dengan *elas selama tahun /""0& ketika harga minyak mentah dunia melambung tinggi& OPEC ikut berperan menstabilkan harga antara lain dengan men*aga pasokan minyak dunia. Keanggotaan Indonesia masih diperlukan oleh negara7negara anggota lainnya karena Indonesia dipandang sebagai negara yang selalu men*aga solidaritas OPEC dan selalu berusaha membangun dialog konstrukti< serta konsensus di dalam OPEC. OPEC tetap membutuhkan Indonesia sebagai <aktor penyeimbang dalam komposisi keanggotaannya. Indonesia merupakan satu7satunya negara $sia yang men*adi anggota OPEC. Keanggotaan OPEC yang didominasi oleh negara7negara 2imur 2engah tidak akan menguntungkan dalam sudut pandang 1itra OPEC di dunia internasional. Citra Indonesia sebagai negara demokratis dan berpenduduk muslim terbesar dan moderat di dunia dapat membantu perbaikan 1itra OPEC. :alam OPEC sendiri belum ada tuntutan agar Indonesia mengka*i keanggotaannya karena turunnya tingkat produksi minyak bumi Indonesia serta mulainya Indonesia men*adi negara net importir minyak. OPEC menyadari bah'a kemungkinan penurunan ekspor minyak negara7negara anggota adalah salah satu akibat dari kurangnya in3estasi di sektor perminyakan negara tersebut. Aebsite; http;55'''.ope1.org
%umber ; :irektur Komoditi dan %tandardisasi Last update; $gustus /""4