Anda di halaman 1dari 5

Muhammad Umar Kholid

130 111 024










































































































































































































































TUGA
S


DEFECT APLICATION MODEL (
DAM )






1) Pengertian DAM


DAM atau Defect Aplication Model adalah gambaran tentang pembentukan dan pendeteksian
error selama desain awal dari Desain Terinci dan Pengkodean. Dengan model ini, kita dapat
membandingkan besarnya biaya yang dikeluarkan dengan adanya error, baik untuk review maupun tanpa
review.




Proses Defect Testing




Test
cases
Test
dat a
Test
results
Test
reports


Design test
cases
Prepare test
data
Run program
with t est data
Compare r esult s
to test cases
Muhammad Umar Kholid
130 111 024


Contoh Kasus :


Gambar dan buatlah perbandingan biaya, baik untuk Review maupun NonReview dari ilustrasi berikut ini:

1. Pada tahap rancangan awal : A. Kesalahan
yang timbul = 10
B. Efisiensi dengan review = 70%


2. Pada tahap rancangan terinci :


A. Sebanyak 60%, kesalahan dilewatkan, sisanya diperkuat dengan faktor penguat = 1.5


B. Kesalahan baru yang muncul = 25


C. Efisiensi dengan review = 50%


3. Pada tahap coding / unit test


A. Sebanyak (27% tanpa review dan 33% dengan review) kesalahan dilewatkan, dan sisanya diperkuat
dengan faktor penguat 3.
B. Efisiensi dengan review 60%, dan non review 20%. C. Kesalahan
baru yang muncul = 25
4. Pada tahap selanjutnya dilakukan perbaikan dengan efisiensi masing-masing = 50%


5. Biaya yang harus ditanggung untuk setiap kesalahan adalah :
A. Selama rancangan = 1 satuan harga
B. Sebelum test = 5 satuan harga


C. Selama test = 10 satuan harga


D. Setelah dipasarkan = 100 satuan harga


Muhammad Umar Kholid
130 111 024



Cara Kerja :


Dam Tanpa Review




Dam dengan Review
Muhammad Umar Kholid
130 111 024

2) Software Defect


Defect adalah suatu karakteristik yang mengurangi kegunaan atau harga suatu item atau
semacam kelemahan, ketidaksempurnaan, atau kekurangan.

Software defect merupakan segala cacat atau ketidaksempurnaan di dalam produk
software (program komputer, perencanaan, dokumentasi terkait, atau data) atau proses software
(aktivitas, metode dan transformasi yang digunakan untuk mengembangkan dan mengelola
produk software). Software defect merupakan perwujudan dari kesalahan manusia (produsen
software). Biar bagaimanapun tidak semua kesalahan manusia merupakan defect, dan tidak
semua defect merupakan hasil kesalahan manusia. Ketika ditemukan di dalam executable code,
sebuah defect lebih sering disebut fault atau bug. Sebuah fault adalah langkah program, proses,
atau data yang salah di dalam program komputer. Fault merupakan defect yang menetap di
dalam software sampai software tersebut dieksekusi.

Istilah lain yang berhubungan dengan software defect adalah software problem. Software
problem adalah sesuatu yang ditemui manusia dari software yang menyebabkan kesulitan,
keraguan, atau ketidaktentuan dalam penggunaan atau pemeriksaan software. Dalam lingkungan
dinamik (operasional), beberapa problem/masalah mungkin disebabkan oleh failure. Suatu
software failure terjadi selama eksekusi program. Sebuah failure disebabkan oleh fault, yang
mana defect ditemukan dalam executable code. Dalam lingkungan statis (non-operasional),
seperti inspeksi kode, suatu problem mungkin disebabkan oleh defect. Diantara lingkungan
dinamik dan statis, problem mungkin disebabkan oleh kesalahpahaman, kesalahan penggunaaan
atau sejumlah faktor lain yang tidak berhubungan dengan produk software yang sedang
digunakan.

CONTOH SOFTWARE DEFECT


Berikut ini adalah contoh dari adanya software defect yang pernah terjadi


1. Pada komputer Windows XP ,user tidak bisa melakukan hibernate apabila komputer
memiliki 1GB atau lebih RAM, atau ketika komputer menjalankan multiple proses yang
menyebabkan kondisi high-stres (Article ID 330909). Microsoft telah membuat update
patch pada SP2.
2. . Komputer yang menjalankan Microsoft Windows XP ada kemungkinan berhenti me-
respon atau nge-hang ketika pesan Applying local settings muncul setelah login.
Masalah ini terjadi ketika file srvsvc.dll menimbulkan error access violation. Error ini
Muhammad Umar Kholid
130 111 024
menghentikan proses svchost.exe yang meload layanan seperti workstation dan server.
Akibatnya winlogon.exe berhenti merespon setelah anda log on ke windows (Article ID
823830). Microsoft telah membuat update patch masalah ini pada SP2.

3. Pada website situs jejaring sosial Friendster (www.friendster.com) di tahun 2008, banyak
sekali ditemukan bug dan defect. Pada tahun 2008, situs Friendster tidak memiliki
pengecekan comment yang sempurna. Pengguna bisa memasukkan javascript di dalam
komentar yang berformat HTML. Hasilnya, user dapat menyisipkan javascript yang bisa
menyebabkan user lain tidak dapat mengakses profilnya, bahkan bisa terjadi pencurian
cookies web milik user lain. Saat ini, pihak Friendster telah memperbaiki situsnya
sehingga lebih aman.
4. Pada Microsoft Office Excel 2007, jika anda melakukan perhitungan 850 x 77,1 pada A1
akan ditampilkan hasil 100000 dimana seharusnya hasilnya 65535. Tentu saja hal ini
akan berakibat pada kesalahan perhitungan.

Anda mungkin juga menyukai