Oleh : Dewi Wia!an"i (##$%$&&'&#%) ()*)+an ,i+i-a ,a-)l"a+ Ma"ema"i-a Dan Pen.e"ah)an Alam Uni/e*+i"a+ Ne.e*i S)*a0a!a &$#' I1 PENDAHULUAN Laser zat warna (dye laser) adalah Laser yang menggunakan organik pewarna sebagai media penguat , biasanya sebagai cairan solusi .Dibandingkan dengan gas dan paling solid state Media penguat, dye biasanya dapat digunakan untuk berbagai jauh lebih luas dari panjang gelombang . Bandwidth yang lebar membuat mereka sangat cocok untuk laser merdu dan laser berdenyut. elain itu, pewarna dapat diganti dengan jenis lain untuk menghasilkan panjang gelombang yang berbeda dengan laser yang sama, meskipun hal ini biasanya memerlukan penggantian komponen optik lainnya di laser juga. Dye laser secara independen ditemukan oleh orokin !! dan "! ch#$er (dan rekan) pada tahun %&''. elain keadaan cair biasa, laser zat warna juga tersedia sebagai pewarna laser solid state (DL). DL menggunakan pewarna(doped matriks organik sebagai media keuntungan. ebuah laser pewarna terdiri dari pewarna organik dicampur dengan pelarut , yang dapat diedarkan melalui sel pewarna, atau streaming melalui udara terbuka dengan menggunakan jet pewarna. !ewarna, rhodamine ') , (dalam bentuk klorida nya), bisa sangat korosi$ terhadap semua logam kecuali stainless steel. Berbagai macam pelarut dapat digunakan, meskipun beberapa pewarna akan larut lebih baik dalam beberapa pelarut dari pada yang lain. Beberapa pelarut yang digunakan adalah air , glikol , etanol , metanol , heksana , sikloheksana , siklodekstrin , dan banyak lainnya. Dengan adamantane ditambahkan ke beberapa pewarna sehingga dapat memperpanjang daya keluaran dari pewarna itu sendiri. *ycloheptatriene dan cyclooctatetraene (*+,) dapat ditambahkan sebagai triplet -uenchers untuk rhodamine ), meningkatkan daya keluaran laser. +utput daya sebesar %,. kilowatt di /0/ nm dicapai dengan menggunakan 1hodamine ') dengan *+, dalam metanol(air larutan. #1# Rhodamine Se0a.ai Ma"e*ial A-"i2 Pen.ha+il La+e* !ada masa awal perkembangan dye laser, hanya sedikit senyawa organik berwarna yang mampu berperan sebagai material akti$ penghasil laser. Dari sekitar seribu senyawa organik berwarna yang diteliti, hanya empat senyawa yang dapat menunjukkan si$at pemancaran (emisi) laser ()regg et.al., %&'&). Dalam perkembangannya, semakin banyak senyawasenyawa pewarna organik yang diketahui memiliki potensi untuk diaplikasikan sebagai sumber laser. Beberapa contoh senyawa organik berwarna yang dapat memberikan si$at emisi laser yang telah diketahui saat ini antara lain adalah kelompok(kelompok senyawa coumarine, xanthene, fluorescein, stilbene, umbelliferone, tetracene, oxazine, dan malachite hijau. 1hodamine, yang merupakan turunan senyawa xanthene, merupakan material yang banyak dikembangkan dan diteliti sebagai material penghasil dye laser karena e$isiensinya yang relati$ lebih tinggi jika dibandingkan dengan zat warna organik lainnya (Dre2hage, %&33). Material rhodamine yang banyak diproduksi dan paling banyak digunakan sebagai material penghasil laser adalah 1hodamine ') . #1& Rhodamine 34 (Rh34) 1h') merupakan senyawa yang berbentuk kristal padat berwarna atau merah ungu pada suhu ruang. Dalam bentuk kristal, 1h') berada dalam bentuk garam kloridanya. 1h') larut dengan baik pada pelarut(pelarut polar dan sedikit larut pada pelarut non(polar. Berikut adalah struktur dari 1h')4 )ambar %.5 truktur senyawa 1hodamine ') umber 4 Sumber : www.answers.com/topic/rhodamine 1h') merupakan material yang paling banyak digunakan sebagai material akti$ dye laser. elain sebagai material akti$ laser, 1h') juga digunakan sebagai pewarna tekstil, reagen pelacak polusi air, dan tinta printer. 1h') juga dikenal dengan nama(nama lain seperti rhodamine /&6, rhodamine basa kuning, pewarna *.7../%'6, atau kalkozine merah. Berikut adalah data(data umum mengenai rhodamine ')4 ,abel % Data si$at $isik 1hodamine ') umber 4 http488muthzee.blogspot.com856%586%8analisis(rhodamin(b(dan(metanil(yellow.html umber cahaya pemompa yang biasa digunakan untuk dye laser 1h') adalah diode- laser 9d4:;) (neodymium-doped yttrium aluminium garnet). !enggunaan laser 9d4:;) ini disebabkan oleh kestabilan yang dimilkinya dan emisi laser yang dihasilkannya berada pada panjang gelombang /<5 nm, atau mendekati panjang gelombang serapan maksimum 1h'), seperti yang ditunjukkan pada )ambar 5.5< (Du, %&&0) )ambar %.5pektrum absorpsi dan emisi 1hodamine ') pada pelarut etanol umber 4 http488www.anaspec.com8products8product.asp=id>503'/ 1h') lebih banyak digunakan sebagai material penghasil laser pada perangkat dye laser karena dalam keadaan terlarut, 1h') menunjukkan e$isiensi kuantum $otoluminesensi yang lebih tinggi daripada 1hB. !ada kondisi pengukuran yang sama, e$isiensi kuantum yang dimiliki oleh senyawa(senyawa tersebut dalam pelarut etanol pada suhu 5/ o * adalah sebesar &/? pada 1h') dan .6? pada 1hB (*asey, et.al., %&00). @alaupun 1h) menunjukkan e$isiensi yang lebih tinggi pada keadaan terlarut, studi perbandingan si$at luminesensi 1h') dan 1hB belum pernah dilakukan secara langsung. P*in+i5 -e*a la+e* d!e !rinsip kerja dari laser dye ini terdiri dari tiga tahap yaitu4 a. ;bsorpsi b. Amisi spontan c. Amisi terstimulasi )ambar 5.< menunjukkan dye laser dengan 1hodamine ') yang mengalami emisi umber 4 http488www.anaspec.com8products8product.asp=id>503'/ )ambar 5.< menunjukkan dye laser dengan 1hodamine ') yang mengalami emisi pada /06 nm (kuning(orange). Berkas laser yang diemisikan adalah cahaya tampak sebagai garis kuning tipis. *ara kerja laser ini yaitu dengan menggunakan larutan pewarna orange yang memasuki laser dari kiri, dan dipompa oleh berkas /%. nm (biru(hijau) dari laser argon. Bemudian mengalir keluar melaui dye jet yang berada dibagian tengah dari )ambar 5./. )ambar 5./ Dye Laser Berdasarkan 1hodamine ') umber4 http488en.wikipedia.org8wiki8*oherentC0&&CdyeClaser.jpg Kelemahan Rhodamine Se0a.ai Ma"e*ial Pen.ha+il Dye Laser 1hodamine hanya menunjukkan si$at $otoluminesensi ketika senyawa tersebut dilarutkan dalam air atau pelarut(pelarut organik lain. +leh karena itu dalam penerapannya dalam suatu perangkat laser, rhodamine harus berada dalam keadaan terlarut. !erangkat yang berbasiskan pada zat warna organik terlarut disebut sebagai perangkat dye laser berbasiskan zat cair (liquid-state dye laser 8 LDL). Dalam keadaan terlarut, rhodamine menjadi lebih mudah terdegradasi. +leh karena itu rhodamine yang terlarut dalam pelarut organik harus dialirkan terus menerus untuk menggantikan molekul(molekul rhodamine yang terdegradasi. Dal ini menyebabkan dalam pengoperasian perangkat LDL diperlukan senyawa rhodamine dan pelarut organik dalam jumlah banyak (ingh et.al., 566<). elain itu, dalam konsentrasi yang tinggi dalam keadaan terlarut, rhodamine hanya dapat menunjukkan e$isiensi emisi laser yang rendah, yang disebabkan oleh adanya agregasi molekul rhodamine yang membentuk suatu dimer (Dre2hage, %&33E *ostela, et.al., %&&'). ;gregasi molekul tersebut proses trans$er energi resonansi (Resonance Energy Transfer 8 1A,) menjadi lebih mudah (DaFidson, et.al., 566<). Belemahan ini sudah disadari sejak dye laser pertama kali ditemukan pada tahun %&'6(an. !enggunaan matriks zat padat yang mengandung zat warna organik adalah suatu alternati$ yang ditawarkan untuk menjawab permasalahan tersebut, dan membuka jalan pada pengembangan perangkat dye laser yang berbasiskan zat padat (solid-state dye laser 8 DL). DL memiliki keunggulan dalam hal penanganan, pengoperasian, dan perawatan perangkat laser yang lebih mudah, biaya produksi dan perawatan yang lebih murah, serta si$atnya yang lebih kompak, tidak beracun dan tidak mudah terbakar (,ian et.al., 5666). Material padat yang banyak digunakan sebagai material induk (host materials) bagi zat warna organik harus memiliki si$at penghantar panas yang baik, transparan, kuat secara mekanik dan termal, memiliki bentuk yang cenderung tetap (rigid), dan memiliki kemampuan menahan migrasi rhodamine (ingh et.al., 566<). A5li-a+i Laser dye sangat serbaguna. elain kelincahan panjang gelombang laser ini diakui mereka dapat menawarkan energi berdenyut sangat besar atau kekuatan rata(rata sangat tinggi. "lashlamp(dipompa laser dye telah terbukti menghasilkan ratusan Goule per pulsa dan tembaga(laser(dipompa laser dye dikenal untuk menghasilkan kekuatan rata(rata dalam rezim kilowatt. Dalam bidang astronomi (!anduan Laser Bintang) untuk mengatasi keterbatasan panduan bintang, cara yang paling e$ekti$ adalah dengan arti$isial menciptakan bintang pemandu, yang juga disebut panduan Laser Bintang (L)). Lapisan menengah atom natrium dalam atmos$er atau partikel lain di atmos$er bagian bawah mampu mencerminkan pulsa laser sehingga menyebabkan titik cahaya kecil. Mantan cahaya yang dipantulkan terkonsentrasi pada &6 km ketinggian (natrium resonansi), yang terakhir mungkin terkonsentrasi di %6 sampai 56 km (1ayleigh di$us). eperti satelit buatan dari bintang panduan target bisa jauh dekat, dengan mengukur sensor waFe$ront untuk memperbaiki sinar laser yang dipantulkan dari distorsi waFe$ront bintang sasaran. )ambar aplikasi laser dalam bidang astronomi. umber4http488id.swewe.com8wordCshow.htm8=<3..6C5H;daptiFeI+ptik