SKALA PENGUKURAN PENYAKIT PARKINSON

( ESRS = Extrapyramidal Synptom Rating Scala atau Syndroma Ganglia Basalia)

1, Bradikinesia lengan termasuk gerakan menulis
0 = tidak ada gangguan
1 = nampak lambat pd gerakan supinasi-pronasi, sulit memegang benda, mengenakan
kancing baju dan menulis.
2 = gerak supinasi-pronasi lebih lambat, satu atau dua tangan, mulai kesulitan
menggunakan tangan, menulis dengan huruf yang kecil-kecil atau micrographia.
3 = gerakan supinasi-pronasi sangat lambat, tidak dapat menulis, tidak dapat mengenakan
kancing baju.
! Rigiditas
0 = tidak nampak kelainan
1 = nampak ada rigiditas pd sendi bahu dan leher, tingkat ringan, gejalanya tampak
saat lengan aktif tapi saat rest tidak nampak
2 = rigiditas sedang, pada sendi bahu dan leher, nampak saat rest jika tidak makan
obat.
3 = sangat rigid pd bahu dan leher, jelas nampak saat rest walaupun sudah makan
obat.
"! P#sture
0 = normal, dimana flei kepala kurang dari ! inchi.
1 = punggung mulai bongkok, kepala fleksi lebih dari " inchi.
2 = lengan mulai fleksi, kepala fleksi sampai # inchi, satu atau dua tangan naik tapi
masih di bawah pinggang.
3 = simian posture, dimana fleksi kepala lebih dari # inchi, satu atau dua tangan
terangkat sampai di atas pinggang, wrist fleksi, interpalangeal ekstensi, dan lutut
fleksi.
$! Lengan
0 = dpt melenggang dg baik
1 = satu lengan melenggang tak sempurna
2 = satu lengan tak dapat melenggang
3 = kedua lengan gagal melenggang
%! &elangka'
0 = dapat melangkah dg baik dg jarak lururs 1$-30 inchi, dan jika belok lancar tanpa
dg usaha yg berarti.
1= langkah pendek 12-1$ inchi, tumit mulai membentur lantai, jika belok% putar
lambat dan perlu beberapa langkah.
2 = langkah makin pendek hanya #-12 inchi, kedua tumit mulai membentur lantai dg
keras.
3 = melangkah dg kaki diseret &shuffling gait', langkahnya kurang dari 3 inchi,
berjalan sangat lambat dan kalau belok atau berputar sangat lambat.
1
(! Trem#r
0 = tidak ada tremor
1 = kurang dari satu inchi terjadi tremor pada lengan dan kepala saat rest, atau pada
kepala dan kedua lengan saat berjalan, atau saat di tes jari ke hidung.
2 = maksimum tremor sampai ! inchi, keras tapi tidak konstan, dan pasien masih bisa
menahan atau mengontrol.
3 = tremor lebih dari ! inchi, keras dan konstan, pasien tidak dapat mengontrol,
menulis dan makan tak mungkin bisa dilakukan.
) *a+a'
0 = normal
1 = nampak kaku, mulut tertutup, kelihatan cemas dan depresif.
2 = nampak lebih kaku, kehilangan emosi tak mudah berubah, bibir terpisah, lebih
cemas dan depresif, juga keluar%meneteskan ludah &drolling'
3 = sangat kaku%beku, mulut terbuka ( inchi atau lebih, meneteskan ludah lebih
banyak.
,! Se-#rr'ea .#/erakti/itas kelen+ar se-aseus s'g -an0ak lemak di kulit'.
0 = normal
1 = berlemak tipis
2 = banyak berlemak menjadi tebal
3 = lengan dan muka tertutup lemak tebal
1! Bi2ara
0 = normal
1 = mulai serak dan langsam, tapi masih keras dan dapat dipahami.
2 = serak dan lemah, monotone, mulai susah bicara, susah dipahami.
3 = sangat serak dan lemah, susah didengar dan sulit dipahami.
13! &era4at diri
0 = tidak ada hambatan
1 = masih bisa merawat diri tetapi berpakaian sudah sulit
2 = memerlukan bantuan saat tertentu seperti miring ke kiri-ke kanan, bangkit dari
duduk di kursi.
3 = tidak mampu mandiri, termasuk berpakaian, makan, mandi, bahkan berjalan
sendiri.
5i+umla'kan 6
1-10 = parkinson dg ketidak mampuan dini
11-20 = parkinson dg ketidak mampuan sedang
21-30 = parkinson dg ketidak mampuan berat
2