Anda di halaman 1dari 26

PANDUAN PENYUSUNAN

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN


JENJANG PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH
BADAN STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN
2006
KATA PENGANTAR
Buku Panduan ini dimaksudkan sebagai pedoman sekolah/madrasah dalam
mengembangkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) jenjang
Pendidikan Dasar dan Menengah. Sebagaimana ketentuan dalam Peraturan
Pemerintah Nomor ! Tahun "##$ tentang Standar Nasional Pendidikan%
setiap sekolah/madrasah mengembangkan kurikulum berdasarkan Standar
Kompetensi &ulusan (SK&) dan Standar 'si (S') dan berpedoman kepada
panduan (ang ditetapkan oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP).
Panduan Pen(usunan KTSP terdiri atas dua bagian% (aitu bagian pertama
berupa Panduan )mum dan bagian kedua berupa Model KTSP.
Satuan Pendidikan (ang telah melakukan uji *oba kurikulum "##+ se*ara
men(eluruh diperkirakan mampu se*ara mandiri mengembangkan
kurikulumn(a berdasarkan SK&% S' dan Panduan )mum. )ntuk itu Panduan
)mum diterbitkan lebih dahulu agar memungkinkan satuan pendidikan
tersebut% dan juga sekolah/madrasah lain (ang mempun(ai kemampuan%
untuk mengembangkan kurikulum mulai tahun ajaran "##,/"##-.
Bagian kedua Panduan Pen(usunan KTSP akan segera men(usul dan
diharapkan akan dapat diterbitkan sebelum tahun ajaran baru "##,/"##-.
.aktu pen(iapan (ang lebih lama disebabkan karena ban(akn(a ragam
satuan pendidikan dan model kurikulum (ang perlu dikembangkan. Selain
dari pada itu% model kurikulum diperlukan bagi satuan pendidik (ang saat ini
belum mampu mengembangkan kurikulum se*ara mandiri. Bagi satuan
pendidikan ini% mempun(ai /aktu sampai dengan tiga tahun untuk
mengembangkan kurikulumn(a% (aitu selambat0lambatn(a pada tahun ajaran
"##!/"##.
BSNP men(ampaikan penghargaan dan u*apan terima kasih kepada ban(ak
pakar (ang berasal dari berbagai Perguruan Tinggi% Pusat Kurikulum dan
Direktorat di lingkungan Depdiknas% serta Depag. Berkat bantuan dan
kerjasama (ang baik dari mereka% Buku Panduan Pen(usunan KTSP ini
dapat diselesaikan dalam /aktu (ang relati1 singkat.
2akarta% 2uni "##,
Ketua BSNP
Pro1. Dr. Bambang Soehendro
File:KTSP-Final-Senayan-B/20 Juni 2006
2
DAFTAR ISI
Kata Pengantar
Da1tar 'si "
'. P3ND45)&)4N 6
4. &andasan +
B. Tujuan Panduan Pen(usunan Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan
+
7. Pengertian $
D. Prinsip0Prinsip Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan
$
3. 4*uan 8perasional Pen(usunan Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan
-
''. K8MP8N3N K)9'K)&)M T'N:K4T S4T)4N P3ND'D'K4N
#
4. Tujuan Pendidikan Tingkat Satuan Pendidikan
#
B. Struktur dan Muatan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
#
7. Kalender Pendidikan
+
'''. P3N:3MB4N:4N S'&4B)S
$
4. Pengertian Silabus
$
B. Prinsip Pengembangan Silabus
$
7. )nit .aktu Silabus
,
D. Pengembang Silabus
,
3. &angkah0&angkah Pengembangan Silabus
-
;. 7ontoh Model Silabus "
#
File:KTSP-Final-Senayan-B/20 Juni 2006
3
:. Pengembangan Silabus Berkelanjutan "
"
'<. P3&4KS4N44N P3N=)S)N4N K)9'K)&)M T'N:K4T
S4T)4N P3ND'D'K4N
4. 4nalisis Konteks "
"
B. Mekanisme Pen(usunan "
"
I. PENDAHULUAN
Kurikulum adalah seperangkat ren*ana dan pengaturan mengenai tujuan%
isi dan bahan pelajaran serta *ara (ang digunakan sebagai pedoman
pen(elenggaraan kegiatan pembelajaran untuk men*apai tujuan
pendidikan tertentu. Tujuan tertentu ini meliputi tujuan pendidikan nasional
serta kesesuaian dengan kekhasan% kondisi dan potensi daerah% satuan
pendidikan dan peserta didik. 8leh sebab itu kurikulum disusun oleh
satuan pendidikan untuk memungkinkan pen(esuaian program pendidikan
dengan kebutuhan dan potensi (ang ada di daerah.
Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) (ang
beragam menga*u pada standar nasional pendidikan untuk menjamin
pen*apaian tujuan pendidikan nasional.Standar nasional pendidikan terdiri
atas standar isi% proses% kompetensi lulusan% tenaga kependidikan% sarana
dan prasarana% pengelolaan% pembia(aan dan penilaian pendidikan. Dua
dari kedelapan standar nasional pendidikan tersebut% (aitu Standar 'si (S')
dan Standar Kompetensi &ulusan (SK&) merupakan a*uan utama bagi
satuan pendidikan dalam mengembangkan kurikulum.
)ndang0)ndang 9epublik 'ndonesia Nomor "# Tahun "##6 (UU 20/2003)
tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Peraturan Pemerintah 9epublik
'ndonesia Nomor ! tahun "##$ (PP 19/2005) tentang Standar Nasional
Pendidikan mengamanatkan kurikulum pada KTSP jenjang pendidikan
dasar dan menengah disusun oleh satuan pendidikan dengan menga*u
kepada S' dan SK& serta berpedoman pada panduan (ang disusun oleh
Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP). Selain dari itu% pen(usunan
KTSP juga harus mengikuti ketentuan lain (ang men(angkut kurikulum
dalam )) "#/"##6 dan PP !/"##$.
Panduan (ang disusun BSNP terdiri atas dua bagian. Pertama% Panduan
)mum (ang memuat ketentuan umum pengembangan kurikulum (ang
dapat diterapkan pada satuan pendidikan dengan menga*u pada Standar
Kompetensi dan Kompetensi Dasar (ang terdapat dalam S' dan
SK&.Termasuk dalam ketentuan umum adalah penjabaran amanat dalam
File:KTSP-Final-Senayan-B/20 Juni 2006
4
)) "#/"##6 dan ketentuan PP !/"##$ serta prinsip dan langkah (ang
harus dia*u dalam pengembangan KTSP. Kedua% model KTSP sebagai
salah satu *ontoh hasil akhir pengembangan KTSP dengan menga*u
pada S' dan SK& dengan berpedoman pada Panduan )mum (ang
dikembangkan BSNP. Sebagai model KTSP% tentu tidak dapat
mengakomodasi kebutuhan seluruh daerah di /ila(ah Negara Kesatuan
9epublik 'ndonesia (NK9') dan hendakn(a digunakan sebagai re1erensi.
Panduan pengembangan kurikulum disusun antara lain agar dapat
memberi kesempatan peserta didik untuk >
(a) belajar untuk beriman dan bertak/a kepada Tuhan =ang Maha 3sa%
(b) belajar untuk memahami dan mengha(ati%
(*) belajar untuk mampu melaksanakan dan berbuat se*ara e1ekti1%
(d) belajar untuk hidup bersama dan berguna untuk orang lain% dan
(e)belajar untuk membangun dan menemukan jati diri melalui proses
belajar (ang akti1% kreati1% e1ekti1 dan men(enangkan.
A. Landasan
1. Undang-Undang Republik Indnesia N!" #$ Ta%un
#$$& 'en'ang Sis'e! Pendidikan Nasinal.
Ketentuan dalam )) "#/"##6 (ang mengatur KTSP% adalah Pasal
a(at (!)? Pasal @ a(at ()% (")% (6)% (+)? Pasal 6" a(at ()% (")%
(6)? Pasal 6$ a(at (")? Pasal 6, a(at ()% (")% (6)% (+)? Pasal 6- a(at
()% (")% (6)? Pasal 6@ a(at ()% (").
#. Pe"a'u"an Pe!e"in'a% Republik Indnesia N!" 1(
Ta%un #$$) 'en'ang S'anda" Nasinal Pendidikan.
Ketentuan di dalam PP !/"##$ (ang mengatur KTSP% adalah
Pasal a(at ($)% (6)% (+)% ($)? Pasal $ a(at ()% (")? Pasal , a(at
(,)? Pasal - a(at ()% (")% (6)% (+)% ($)% (,)% (-)% (@)? Pasal @ a(at ()%
(")% (6)? Pasal # a(at ()% (")% (6)? Pasal a(at ()% (")% (6)% (+)?
Pasal 6 a(at ()% (")% (6)% (+)? Pasal + a(at ()% (")% (6)? Pasal ,
a(at ()% (")% (6)% (+)% ($)? Pasal - a(at ()% (")? Pasal @ a(at ()%
(")% (6)? Pasal "#.
&. S'anda" Isi
S' men*akup lingkup materi dan tingkat kompetensi untuk
men*apai kompetensi lulusan pada jenjang dan jenis pendidikan
tertentu. Termasuk dalam S' adalah > kerangka dasar dan struktur
kurikulum% Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar (KD)
setiap mata pelajaran pada setiap semester dari setiap jenis dan
jenjang pendidikan dasar dan menengah. S' ditetapkan dengan
Kepmendiknas No. "" Tahun "##,.
*. S'anda" K!pe'ensi Lulusan
File:KTSP-Final-Senayan-B/20 Juni 2006
5
SK& merupakan kuali1ikasi kemampuan lulusan (ang men*akup
sikap% pengetahuan dan keterampilan sebagaimana (ang
ditetapkan dengan Kepmendiknas No. "6 Tahun "##,.
+. Tu,uan Panduan Pen-usunan Ku"ikulu! Tingka' Sa'uan
Pendidikan
Tujuan Panduan Pen(usunan KTSP ini untuk menjadi a*uan bagi
satuan pendidikan SD/M'/SD&B% SMP/MTs/SMP&B% SM4/M4/SM4&B%
dan SMK/M4K dalam pen(usunan dan pengembangan kurikulum (ang
akan dilaksanakan pada tingkat satuan pendidikan (ang bersangkutan.
File:KTSP-Final-Senayan-B/20 Juni 2006
6
.. Penge"'ian
Kurikulum adalah seperangkat ren*ana dan pengaturan mengenai
tujuan% isi% dan bahan pelajaran serta *ara (ang digunakan sebagai
pedoman pen(elenggaraan kegiatan pembelajaran untuk men*apai
tujuan pendidikan tertentu.
KTSP adalah kurikulum operasional (ang disusun oleh dan
dilaksanakan di masing0masing satuan pendidikan. KTSP terdiri dari
tujuan pendidikan tingkat satuan pendidikan% struktur dan muatan
kurikulum tingkat satuan pendidikan% kalender pendidikan% dan silabus.
Silabus adalah ren*ana pembelajaran pada suatu dan/atau kelompok
mata pelajaran/tema tertentu (ang men*akup standar kompetensi %
kompetensi dasar% materi pokok/pembelajaran% kegiatan pembelajaran%
indikator% penilaian% alokasi /aktu% dan sumber/bahan/alat belajar.
Silabus merupakan penjabaran standar kompetensi dan kompetensi
dasar ke dalam materi pokok/pembelajaran% kegiatan pembelajaran%
dan indikator pen*apaian kompetensi untuk penilaian.
D. P"insip-P"insip Penge!bangan Ku"ikulu! Tingka' Sa'uan
Pendidikan
KTSP dikembangkan sesuai dengan releAansin(a oleh setiap
kelompok atau satuan pendidikan di ba/ah koordinasi dan superAisi
dinas pendidikan atau kantor Departemen 4gama Kabupaten/Kota
untuk pendidikan dasar dan proAinsi untuk pendidikan menengah.
Pengembangan KTSP menga*u pada S' dan SK& dan berpedoman
pada panduan pen(usunan kurikulum (ang disusun oleh BSNP% serta
memperhatikan pertimbangan komite sekolah/madrasah. Pen(usunan
KTSP untuk pendidikan khusus dikoordinasi dan disuperAisi oleh dinas
pendidikan proAinsi% dan berpedoman pada S' dan SK& serta panduan
pen(usunan kurikulum (ang disusun oleh BSNP .
KTSP dikembangkan berdasarkan prinsip0prinsip sebagai berikut>
1. +e"pusa' pada p'ensi/ pe"ke!bangan/ kebu'u%an/ dan
kepen'ingan pese"'a didik dan lingkungann-a.
Kurikulum dikembangkan berdasarkan prinsip bah/a peserta didik
memiliki posisi sentral untuk mengembangkan kompetensin(a agar
menjadi manusia (ang beriman dan bertak/a kepada Tuhan =ang
Maha 3sa% berakhlak mulia% sehat% berilmu% *akap% kreati1% mandiri
dan menjadi /arga negara (ang demokratis serta bertanggung
ja/ab. )ntuk mendukung pen*apaian tujuan tersebut
pengembangan kompetensi peserta didik disesuaikan dengan
potensi% perkembangan% kebutuhan% dan kepentingan peserta didik
serta tuntutan lingkungan. Memiliki posisi sentral berarti kegiatan
pembelajaran berpusat pada peserta didik.
File:KTSP-Final-Senayan-B/20 Juni 2006
7
#. +e"aga! dan 'e"padu
Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan keragaman
karakteristik peserta didik% kondisi daerah% jenjang dan jenis
pendidikan% serta menghargai dan tidak diskriminati1 terhadap
perbedaan agama% suku% buda(a% adat istiadat% status sosial
ekonomi% dan jender. Kurikulum meliputi substansi komponen
muatan /ajib kurikulum% muatan lokal% dan pengembangan diri
se*ara terpadu% serta disusun dalam keterkaitan dan
kesinambungan (ang bermakna dan tepat antarsubstansi.

&. Tanggap 'e"%adap pe"ke!bangan il!u penge'a%uan/ 'eknlgi
dan seni
Kurikulum dikembangkan atas dasar kesadaran bah/a ilmu
pengetahuan% teknologi dan seni (ang berkembang se*ara
dinamis. 8leh karena itu% semangat dan isi kurikulum memberikan
pengalaman belajar peserta didik untuk mengikuti dan
meman1aatkan perkembangan ilmu pengetahuan% teknologi% dan
seni.

*. Rele0an dengan kebu'u%an ke%idupan
Pengembangan kurikulum dilakukan dengan melibatkan pemangku
kepentingan (stakeholders) untuk menjamin releAansi pendidikan
dengan kebutuhan kehidupan% termasuk di dalamn(a kehidupan
kemas(arakatan% dunia usaha dan dunia kerja. 8leh karena itu%
pengembangan keterampilan pribadi% keterampilan berpikir%
keterampilan sosial% keterampilan akademik% dan keterampilan
Aokasional merupakan kenis*a(aan.
). 1en-elu"u% dan be"kesina!bungan
Substansi kurikulum men*akup keseluruhan dimensi kompetensi%
bidang kajian keilmuan dan mata pelajaran (ang diren*anakan dan
disajikan se*ara berkesinambungan antarsemua jenjang
pendidikan.
2. +ela,a" sepan,ang %a-a'
Kurikulum diarahkan kepada proses pengembangan% pembuda(a0
an% dan pemberda(aan peserta didik (ang berlangsung sepanjang
ha(at. Kurikulum men*erminkan keterkaitan antara unsur0unsur
pendidikan 1ormal% non1ormal% dan in1ormal dengan memperhati0
kan kondisi dan tuntutan lingkungan (ang selalu berkembang serta
arah pengembangan manusia seutuhn(a.
File:KTSP-Final-Senayan-B/20 Juni 2006
8
3. Sei!bang an'a"a kepen'ingan nasinal dan kepen'ingan
dae"a%
Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan kepentingan
nasional dan kepentingan daerah untuk membangun kehidupan
bermas(arakat% berbangsa% dan bernegara. Kepentingan nasional
dan kepentingan daerah harus saling mengisi dan memberda(akan
sejalan dengan motto Bhineka Tunggal 'ka dalam kerangka Negara
Kesatuan 9epublik 'ndonesia (NK9').
E. A4uan 5pe"asinal Pen-usunan Ku"ikulu! Tingka' Sa'uan
Pendidikan
KTSP disusun dengan memperhatikan hal0hal sebagai berikut.
1. Peningka'an i!an dan 'ak6a se"'a ak%lak
!ulia
Keimanan dan ketak/aan serta akhlak mulia menjadi dasar
pembentukan kepribadian peserta didik se*ara utuh. Kurikulum
disusun (ang memungkinkan semua mata pelajaran dapat
menunjang peningkatan iman dan tak/a serta akhlak mulia.
". Peningka'an p'ensi/ ke4e"dasan/ dan
!ina' sesuai dengan 'ingka' pe"ke!bangan dan ke!a!puan
pese"'a didik
Pendidikan merupakan proses sistematik untuk meningkatkan
martabat manusia se*ara holistik (ang memungkinkan potensi diri
(a1ekti1% kogniti1% psikomotor) berkembang se*ara optimal. Sejalan
dengan itu% kurikulum disusun dengan memperhatikan potensi%
tingkat perkembangan% minat% ke*erdasan intelektual% emosional
dan sosial% spritual% dan kinestetik peserta didik.
&. Ke"aga!an p'ensi dan ka"ak'e"is'ik
dae"a% dan lingkungan
Daerah memiliki potensi% kebutuhan% tantangan% dan keragaman
karakteristik lingkungan. Masing0masing daerah memerlukan
pendidikan sesuai dengan karakteristik daerah dan pengalaman
hidup sehari0hari. 8leh karena itu% kurikulum harus memuat
keragaman tersebut untuk menghasilkan lulusan (ang releAan
dengan kebutuhan pengembangan daerah.
*. Tun'u'an pe!bangunan dae"a% dan
nasinal
Dalam era otonomi dan desentralisasi untuk me/ujudkan
pendidikan (ang otonom dan demokratis perlu memperhatikan
keragaman dan mendorong partisipasi mas(arakat dengan tetap
mengedepankan /a/asan nasional. )ntuk itu% keduan(a harus
ditampung se*ara berimbang dan saling mengisi.
File:KTSP-Final-Senayan-B/20 Juni 2006
9
). Tun'u'an dunia ke",a
Kegiatan pembelajaran harus dapat mendukung tumbuh
kembangn(a pribadi peserta didik (ang berji/a ke/irausahaan
dan mempun(ai ke*akapan hidup. 8leh sebab itu% kurikulum
perlu memuat ke*akapan hidup untuk membekali peserta didik
memasuki dunia kerja. 5al ini sangat penting terutama bagi
satuan pendidikan kejuruan dan peserta didik (ang tidak
melanjutkan ke jenjang (ang lebih tinggi.
2. Pe"ke!bangan il!u penge'a%uan/
'eknlgi/ dan seni
Pendidikan perlu mengantisipasi dampak global (ang memba/a
mas(arakat berbasis pengetahuan di mana 'PT3KS sangat
berperan sebagai penggerak utama perubahan. Pendidikan harus
terus menerus melakukan adaptasi dan pen(esuaian
perkembangan 'PT3KS sehingga tetap releAan dan kontekstual
dengan perubahan. 8leh karena itu% kurikulum harus
dikembangkan se*ara berkala dan berkesinambungan sejalan
dengan perkembangan 'lmu pengetahuan% teknologi% dan seni.
3. Aga!a
Kurikulum harus dikembangkan untuk mendukung peningkatan
iman dan taB/a serta akhlak mulia dengan tetap memelihara
toleransi dan kerukunan umat beragama. 8leh karena itu% muatan
kurikulum semua mata pelajaran harus ikut mendukung
peningkatan iman% taB/a dan akhlak mulia.
7. Dina!ika pe"ke!bangan glbal
Pendidikan harus men*iptakan kemandirian% baik pada indiAidu
maupun bangsa% (ang sangat penting ketika dunia digerakkan
oleh pasar bebas. Pergaulan antarbangsa (ang semakin dekat
memerlukan indiAidu (ang mandiri dan mampu bersaing serta
mempun(ai kemampuan untuk hidup berdampingan dengan suku
dan bangsa lain.
(. Pe"sa'uan nasinal dan nilai-nilai
kebangsaan
Pendidikan diarahkan untuk membangun karakter dan /a/asan
kebangsaan peserta didik (ang menjadi landasan penting bagi
upa(a memelihara persatuan dan kesatuan bangsa dalam
kerangka NK9'. 8leh karena itu% kurikulum harus mendorong
berkembangn(a /a/asan dan sikap kebangsaan serta persatuan
nasional untuk memperkuat keutuhan bangsa dalam /ila(ah
NK9'.
1$. Kndisi ssial buda-a !as-a"aka'
se'e!pa'
Kurikulum harus dikembangkan dengan memperhatikan
karakteristik sosial buda(a mas(arakat setempat dan menunjang
kelestarian keragaman buda(a. Pengha(atan dan apresiasi pada
File:KTSP-Final-Senayan-B/20 Juni 2006
10
buda(a setempat harus terlebih dahulu ditumbuhkan sebelum
mempelajari buda(a dari daerah dan bangsa lain.
11. Kese'a"aan 8ende"
Kurikulum harus diarahkan kepada ter*iptan(a pendidikan (ang
berkeadilan dan memperhatikan kesetaraan jender.
". Ka"ak'e"is'ik sa'uan pendidikan
Kurikulum harus dikembangkan sesuai dengan Aisi% misi% tujuan%
kondisi% dan *iri khas satuan pendidikan.
II. K51P5NEN KURIKULU1 TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN
A. Tu,uan Pendidikan Tingka' Sa'uan Pendidikan
Tujuan pendidikan tingkat satuan pendidikan dasar dan menengah
dirumuskan menga*u kepada tujuan umum pendidikan berikut.
. Tujuan pendidikan dasar adalah meletakkan dasar
ke*erdasan% pengetahuan% kepribadian% akhlak mulia% serta
keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih
lanjut.
." Tujuan pendidikan menengah adalah meningkatkan
ke*erdasan% pengetahuan% kepribadian% akhlak mulia% serta
keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih
lanjut.
.6 Tujuan pendidikan menengah kejuruan adalah
meningkatkan ke*erdasan% pengetahuan% kepribadian% akhlak
mulia% serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti
pendidikan lebih lanjut sesuai dengan kejuruann(a.
+. S'"uk'u" dan 1ua'an Ku"ikulu! Tingka' Sa'uan Pendidikan
Struktur dan muatan KTSP pada jenjang pendidikan dasar dan
menengah (ang tertuang dalam S' meliputi lima kelompok mata
pelajaran sebagai berikut.
() Kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia
(") Kelompok mata pelajaran ke/arganegaraan dan kepribadian
(6) Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi
(+) Kelompok mata pelajaran estetika
($) Kelompok mata pelajaran jasmani% olahraga dan kesehatan
Kelompok mata pelajaran tersebut dilaksanakan melalui muatan
dan/atau kegiatan pembelajaran sebagaimana diuraikan dalam PP
!/"##$ Pasal -.
File:KTSP-Final-Senayan-B/20 Juni 2006
11
Muatan KTSP meliputi sejumlah mata pelajaran (ang keluasan dan
kedalamann(a merupakan beban belajar bagi peserta didik pada
satuan pendidikan. Di samping itu materi muatan lokal dan kegiatan
pengembangan diri termasuk ke dalam isi kurikulum.
File:KTSP-Final-Senayan-B/20 Juni 2006
12
1. 1a'a pela,a"an
Mata pelajaran beserta alokasi /aktu untuk masing0masing
tingkat satuan pendidikan berpedoman pada struktur kurikulum
(ang ter*antum dalam S'.
#. 1ua'an Lkal
Muatan lokal merupakan kegiatan kurikuler untuk
mengembangkan kompetensi (ang disesuaikan dengan *iri khas
dan potensi daerah% termasuk keunggulan daerah% (ang
materin(a tidak sesuai menjadi bagian dari mata pelajaran lain
dan atau terlalu ban(ak sehingga harus menjadi mata pelajaran
tersendiri. Substansi muatan lokal ditentukan oleh satuan
pendidikan% tidak terbatas pada mata pelajaran keterampilan.
Muatan lokal merupakan mata pelajaran% sehingga satuan
pendidikan harus mengembangkan Standar Kompetensi dan
Kompetensi Dasar untuk setiap jenis muatan lokal (ang
diselenggarakan. Satuan pendidikan dapat men(elenggarakan
satu mata pelajaran muatan lokal setiap semester. 'ni berarti
bah/a dalam satua tahun satuan pendidikan dapat
men(elenggarakan dua mata pelajaran muatan lokal.
&. Kegia'an Penge!bangan Di"i
Pengembangan diri adalah kegiatan (ang bertujuan memberikan
kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan dan
mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan% bakat% minat%
setiap peserta didik sesuai dengan kondisi sekolah. Kegiatan
pengembangan diri di1asilitasi dan/atau dibimbing oleh konselor%
guru% atau tenaga kependidikan (ang dapat dilakukan dalam
bentuk kegiatan ekstrakurikuler. Kegiatan pengembangan diri
dapat dilakukan antara lain melalui kegiatan pela(anan konseling
(ang berkenaan dengan masalah diri pribadi dan kehidupan
sosial% belajar% dan pengembangan karier peserta didik serta
kegiatan keparamukaan% kepemimpinan% dan kelompok ilmiah
remaja.
Khusus untuk sekolah menengah kejuruan pengembangan diri
terutama ditujukan untuk pengembangan kreatiAitas dan
bimbingan karier.
Pengembangan diri untuk satuan pendidikan khusus
menekankan pada peningkatan ke*akapan hidup dan
kemandirian sesuai dengan kebutuhan khusus peserta didik.
Pengembangan diri bukan merupakan mata pelajaran. Penilaian
kegiatan pengembangan diri dilakukan se*ara kualitati1% tidak
kuantitati1 seperti pada mata pelajaran.
File:KTSP-Final-Senayan-B/20 Juni 2006
13
*. Penga'u"an +eban +ela,a"
a. Beban belajar dalam sistem paket digunakan oleh tingkat
satuan pendidikan SD/M'/SD&B% SMP/MTs/SMP&B baik
kategori standar maupun mandiri% SM4/M4/SM4&B
/SMK/M4K kategori standar.
Beban belajar dalam sistem kredit semester (SKS) dapat
digunakan oleh SMP/MTs/SMP&B kategori mandiri% dan oleh
SM4/M4/SM4&B/SMK/M4K kategori standar.
Beban belajar dalam sistem kredit semester (SKS) digunakan
oleh SM4/M4/SM4&B/SMK/M4K kategori mandiri.
b. 2am pembelajaran untuk setiap mata pelajaran pada sistem
paket dialokasikan sebagaimana tertera dalam struktur
kurikulum. Pengaturan alokasi /aktu untuk setiap mata
pelajaran (ang terdapat pada semester ganjil dan genap
dalam satu tahun ajaran dapat dilakukan se*ara 1leksibel
dengan jumlah beban belajar (ang tetap. Satuan pendidikan
dimungkinkan menambah maksimum empat jam
pembelajaran per minggu se*ara keseluruhan. Peman1aatan
jam pembelajaran tambahan mempertimbangkan kebutuhan
peserta didik dalam men*apai kompetensi% di samping
diman1aatkan untuk mata pelajaran lain (ang dianggap
penting dan tidak terdapat di dalam struktur kurikulum (ang
ter*antum di dalam Standar 'si.
*. 4lokasi /aktu untuk penugasan terstruktur dan kegiatan
mandiri tidak terstruktur dalam sistem paket untuk
SD/M'/SD&B #C 0 +#C% SMP/MTs/SMP&B #C 0 $#C dan
SM4/M4/SM4&B/SMK/M4K #C 0 ,#C dari /aktu kegiatan
tatap muka mata pelajaran (ang bersangkutan. Peman1aatan
alokasi /aktu tersebut mempertimbangkan potensi dan
kebutuhan peserta didik dalam men*apai kompetensi.
d. 4lokasi /aktu untuk praktik% dua jam kegiatan praktik di
sekolah setara dengan satu jam tatap muka. 3mpat jam
praktik di luar sekolah setara dengan satu jam tatap muka.
e. 4lokasi /aktu untuk tatap muka% penugasan terstruktur% dan
kegiatan mandiri tidak terstruktur untuk SMP/MTs dan
SM4/M4/SMK/M4K (ang menggunakan sistem SKS
mengikuti aturan sebagai berikut.
() Satu SKS pada SMP/MTs terdiri atas> +# menit tatap
muka% "# menit kegiatan terstruktur dan kegiatan mandiri
tidak terstruktur.
(") Satu SKS pada SM4/M4/SMK/M4K terdiri atas> +$ menit
tatap muka% "$ menit kegiatan terstruktur dan kegiatan
mandiri tidak terstruktur.
File:KTSP-Final-Senayan-B/20 Juni 2006
14
). Ke'un'asan +ela,a"
Ketuntasan belajar setiap indikator (ang telah ditetapkan dalam
suatu kompetensi dasar berkisar antara #0##C. Kriteria ideal
ketuntasan untuk masing0masing indikator -$C. Satuan
pendidikan harus menentukan kriteria ketuntasan minimal dengan
mempertimbangkan tingkat kemampuan rata0rata peserta didik
serta kemampuan sumber da(a pendukung dalam
pen(elenggaraan pembelajaran. Satuan pendidikan diharapkan
meningkatkan kriteria ketuntasan belajar se*ara terus menerus
untuk men*apai kriteria ketuntasan ideal.
2. Kenaikan Kelas dan Kelulusan
Kenaikan kelas dilaksanakan pada setiap akhir tahun ajaran.
Kriteria kenaikan kelas diatur oleh masing0masing direktorat
teknis terkait.
Sesuai dengan ketentuan PP !/"##$ Pasal -" 4(at ()% peserta
didik din(atakan lulus dari satuan pendidikan pada pendidikan
dasar dan menengah setelah>
a. men(elesaikan seluruh program pembelajaran?
b. memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk
seluruh mata pelajaran kelompok mata pelajaran agama dan
akhlak mulia% kelompok ke/arganegaraan dan kepribadian%
kelompok mata pelajaran estetika% dan kelompok mata
pelajaran jasmani% olahraga% dan kesehatan?
*. lulus ujian sekolah/madrasah untuk kelompok mata pelajaran
ilmu pengetahuan dan teknologi? dan
d. lulus )jian Nasional.
3. Pen,u"usan
Penjurusan dilakukan pada kelas D' dan D'' di SM4/M4. Kriteria
penjurusan diatur oleh direktorat teknis terkait.
File:KTSP-Final-Senayan-B/20 Juni 2006
15
7. Pendidikan Ke4akapan Hidup
a Kurikulum untuk SD/M'/SD&B% SMP/MTs/SMP&B% SM4/M4/
SM4&B% SMK/M4K dapat memasukkan pendidikan
ke*akapan hidup% (ang men*akup ke*akapan pribadi%
ke*akapan sosial% ke*akapan akademik dan/atau ke*akapan
Aokasional.
b Pendidikan ke*akapan hidup dapat merupakan bagian integral
dari pendidikan semua mata pelajaran dan/atau berupa
paket/modul (ang diren*anakan se*ara khusus.
* Pendidikan ke*akapan hidup dapat diperoleh peserta didik
dari satuan pendidikan (ang bersangkutan dan/atau dari
satuan pendidikan 1ormal lain dan/atau non1ormal.
(. Pendidikan +e"basis Keunggulan Lkal dan Glbal
a Pendidikan berbasis keunggulan lokal dan global adalah
pendidikan (ang meman1aatkan keunggulan lokal dan
kebutuhan da(a saing global dalam aspek ekonomi% buda(a%
bahasa% teknologi in1ormasi dan komunikasi% ekologi% dan lain0
lain% (ang semuan(a berman1aat bagi pengembangan
kompetensi peserta didik.
b Kurikulum untuk semua tingkat satuan pendidikan dapat
memasukkan pendidikan berbasis keunggulan lokal dan
global.
* Pendidikan berbasis keunggulan lokal dan global dapat
merupakan bagian dari semua mata pelajaran dan juga dapat
menjadi mata pelajaran muatan lokal.
d Pendidikan berbasis keunggulan lokal dapat diperoleh peserta
didik dari satuan pendidikan 1ormal lain dan/atau non1ormal
(ang sudah memperoleh akreditasi.
.. Kalende" Pendidikan
Satuan pendidikan dasar dan menengah dapat men(usun kalender
pendidikan sesuai dengan kebutuhan daerah% karakteristik sekolah%
kebutuhan peserta didik dan mas(arakat% dengan memperhatikan
kalender pendidikan sebagaimana (ang dimuat dalam Standar 'si.
File:KTSP-Final-Senayan-B/20 Juni 2006
16
III. PENGE1+ANGAN SILA+US
A. Penge"'ian Silabus
Silabus adalah ren*ana pembelajaran pada suatu dan/atau kelompok
mata pelajaran/tema tertentu (ang men*akup standar kompetensi %
kompetensi dasar% materi pokok/pembelajaran% kegiatan pembelajaran%
indikator% penilaian% alokasi /aktu% dan sumber/bahan/alat belajar.
Silabus merupakan penjabaran standar kompetensi dan kompetensi
dasar ke dalam materi pokok/pembelajaran% kegiatan pembelajaran%
dan indikator pen*apaian kompetensi untuk penilaian.
+. P"insip Penge!bangan Silabus
1. Il!ia%
Keseluruhan materi dan kegiatan (ang menjadi muatan dalam
silabus harus benar dan dapat dipertanggungja/abkan se*ara
keilmuan.
#. Rele0an
7akupan% kedalaman% tingkat kesukaran dan urutan pen(ajian
materi dalam silabus sesuai dengan tingkat perkembangan 1isik%
intelektual% sosial% emosional% dan spritual peserta didik.
&. Sis'e!a'is
Komponen0komponen silabus saling berhubungan se*ara
1ungsional dalam men*apai kompetensi.
*. Knsis'en
4dan(a hubungan (ang konsisten (ajeg% taat asas) antara
kompetensi dasar% indikator% materi pokok% pengalaman belajar%
sumber belajar% dan sistem penilaian.
). 1e!adai
7akupan indikator% materi pokok% pengalaman belajar% sumber
belajar% dan sistem penilaian *ukup untuk menunjang pen*apaian
kompetensi dasar.
2. Ak'ual dan Kn'eks'ual
7akupan indikator% materi pokok% pengalaman belajar% sumber
belajar% dan sistem penilaian memperhatikan perkembangan ilmu%
teknologi% dan seni mutakhir dalam kehidupan n(ata% dan peristi/a
(ang terjadi.
3. Fleksibel
Keseluruhan komponen silabus dapat mengakomodasi keragaman
peserta didik% pendidik% serta dinamika perubahan (ang terjadi di
sekolah dan tuntutan mas(arakat.
File:KTSP-Final-Senayan-B/20 Juni 2006
17
7. 1en-elu"u%
Komponen silabus men*akup keseluruhan ranah kompetensi
(kogniti1% a1ekti1% psikomotor).
.. Uni' 9ak'u Silabus
. Silabus mata pelajaran disusun berdasarkan seluruh alokasi /aktu
(ang disediakan untuk mata pelajaran selama pen(elenggaraan
pendidikan di tingkat satuan pendidikan.
". Pen(usunan silabus memperhatikan alokasi /aktu (ang
disediakan per semester% per tahun% dan alokasi /aktu mata
pelajaran lain (ang sekelompok.
6. 'mplementasi pembelajaran per semester menggunakan
penggalan silabus sesuai dengan Standar Kompetensi dan
Kompetensi Dasar untuk mata pelajaran dengan alokasi /aktu
(ang tersedia pada struktur kurikulum. Khusus untuk SMK/M4K
menggunakan penggalan silabus berdasarkan satuan kompetensi.
D. Penge!bang Silabus
Pengembangan silabus dapat dilakukan oleh para guru se*ara
mandiri atau berkelompok dalam sebuah sekolah atau beberapa
sekolah% kelompok Mus(a/arah :uru Mata Pelajaran (M:MP) pada
atau Pusat Kegiatan :uru (PK:)% dan Dinas Pendikan.
. Disusun se*ara mandiri oleh guru apabila guru (ang bersangkutan
mampu mengenali karakteristik sis/a% kondisi sekolah dan
lingkungann(a.
". 4pabila guru mata pelajaran karena sesuatu hal belum dapat
melaksanakan pengembangan silabus se*ara mandiri% maka pihak
sekolah dapat mengusahakan untuk membentuk kelompok guru
mata pelajaran untuk mengembangkan silabus (ang akan
digunakan oleh sekolah tersebut.
6. Di SD/M' semua guru kelas% dari kelas ' sampai dengan kelas <'%
men(usun silabus se*ara bersama. Di SMP/MTs untuk mata
pelajaran 'P4 dan 'PS terpadu disusun se*ara bersama oleh guru
(ang terkait.
+. Sekolah (ang belum mampu mengembangkan silabus se*ara
mandiri% sebaikn(a bergabung dengan sekolah0sekolah lain melalui
1orum M:MP/PK: untuk bersama0sama mengembangkan silabus
(ang akan digunakan oleh sekolah0sekolah dalam lingkup
M:MP/PK: setempat.
$. Dinas Pendidikan setempat dapat mem1asilitasi pen(usunan
silabus dengan membentuk sebuah tim (ang terdiri dari para guru
berpengalaman di bidangn(a masing0masing.
File:KTSP-Final-Senayan-B/20 Juni 2006
18
E. Langka%-langka% Penge!bangan Silabus
1. 1engka,i S'anda" K!pe'ensi dan K!pe'ensi
Dasa"
Mengkaji standar kompetensi dan kompetensi dasar mata
pelajaran sebagaimana ter*antum pada Standar 'si% dengan
memperhatikan hal0hal berikut>
a. urutan berdasarkan hierarki konsep disiplin ilmu dan/atau
tingkat kesulitan materi% tidak harus selalu sesuai dengan urutan
(ang ada di S'?
b. keterkaitan antara standar kompetensi dan kompetensi dasar
dalam mata pelajaran?
*. keterkaitan antara standar kompetensi dan kompetensi dasar
antarmata pelajaran.
#. 1engiden'i:ikasi 1a'e"i Pkk;Pe!bela,a"an
Mengidenti1ikasi materi pokok/pembelajaran (ang menunjang
pen*apaian kompetensi dasar dengan mempertimbangkan>
a. potensi peserta didik?
b. releAansi dengan karakteristik daerah%
*. tingkat perkembangan 1isik% intelektual% emosional% sosial% dan
spritual peserta didik?
d. keberman1aatan bagi peserta didik?
e. struktur keilmuan?
1. aktualitas% kedalaman% dan keluasan materi pembelajaran?
g. releAansi dengan kebutuhan peserta didik dan tuntutan
lingkungan? dan
h. alokasi /aktu.
&. 1enge!bangkan Kegia'an Pe!bela,a"an
Kegiatan pembelajaran diran*ang untuk memberikan pengalaman
belajar (ang melibatkan proses mental dan 1isik melalui interaksi
antarpeserta didik% peserta didik dengan guru% lingkungan% dan
sumber belajar lainn(a dalam rangka pen*apaian kompetensi
dasar. Pengalaman belajar (ang dimaksud dapat ter/ujud melalui
penggunaan pendekatan pembelajaran (ang berAariasi dan
berpusat pada peserta didik. Pengalaman belajar memuat
ke*akapan hidup (ang perlu dikuasai peserta didik.
5al0hal (ang harus diperhatikan dalam mengembangkan kegiatan
pembelajaran adalah sebagai berikut.
File:KTSP-Final-Senayan-B/20 Juni 2006
19
a. Kegiatan pembelajaran disusun untuk memberikan bantuan
kepada para pendidik% khususn(a guru% agar dapat
melaksanakan proses pembelajaran se*ara pro1esional.
b. Kegiatan pembelajaran memuat rangkaian kegiatan (ang
harus dilakukan oleh peserta didik se*ara berurutan untuk
men*apai kompetensi dasar.
*. Penentuan urutan kegiatan pembelajaran harus sesuai
dengan hierarki konsep materi pembelajaran.
d 9umusan pern(ataan dalam kegiatan pembelajaran minimal
mengandung dua unsur pen*iri (ang men*erminkan
pengelolaan pengalaman belajar sis/a% (aitu kegiatan sis/a
dan materi.
*. 1e"u!uskan Indika'" Pen4apaian K!pe'ensi
'ndikator merupakan penanda pen*apaian kompetensi dasar (ang
ditandai oleh perubahan perilaku (ang dapat diukur (ang
men*akup sikap% pengetahuan% dan keterampilan.
'ndikator dikembangkan sesuai dengan karakteristik peserta didik%
mata pelajaran% satuan pendidikan% potensi daerah dan dirumuskan
dalam kata kerja operasional (ang terukur dan/atau dapat
diobserAasi. 'ndikator digunakan sebagai dasar untuk men(usun
alat penilaian.
). Penen'uan 8enis Penilaian
Penilaian pen*apaian kompetensi dasar peserta didik dilakukan
berdasarkan indikator. Penilaian dilakukan dengan menggunakan
tes dan non tes dalam bentuk tertulis maupun lisan% pengamatan
kinerja% pengukuran sikap% penilaian hasil kar(a berupa tugas%
pro(ek dan/atau produk% penggunaan porto1olio% dan penilaian diri.
Penilaian merupakan serangkaian kegiatan untuk memperoleh%
menganalisis% dan mena1sirkan data tentang proses dan hasil
belajar peserta didik (ang dilakukan se*ara sistematis dan
berkesinambungan% sehingga menjadi in1ormasi (ang bermakna
dalam pengambilan keputusan.
5al0hal (ang perlu diperhatikan dalam penilaian.
a. Penilaian diarahkan untuk mengukur pen*apaian
kompetensi.
b. Penilaian menggunakan a*uan kriteria? (aitu
berdasarkan apa (ang bisa dilakukan peserta didik setelah
mengikuti proses pembelajaran% dan bukan untuk menentukan
posisi seseorang terhadap kelompokn(a.
*. Sistem (ang diren*anakan adalah sistem penilaian (ang
berkelanjutan. Berkelanjutan dalam arti semua indikator ditagih%
kemudian hasiln(a dianalisis untuk menentukan kompetensi
File:KTSP-Final-Senayan-B/20 Juni 2006
20
dasar (ang telah dimiliki dan (ang belum% serta untuk
mengetahui kesulitan sis/a.
d. 5asil penilaian dianalisis untuk menentukan tindak lanjut.
Tindak lanjut berupa perbaikan proses pembelajaran
berikutn(a% program remedi bagi peserta didik (ang pen*apaian
kompetensin(a di ba/ah kriteria ketuntasan% dan program
penga(aan bagi peserta didik (ang telah memenuhi kriteria
ketuntasan.
e. Sistem penilaian harus disesuaikan dengan pengalaman
belajar (ang ditempuh dalam proses pembelajaran. Misaln(a%
jika pembelajaran menggunakan pendekatan tugas obserAasi
lapangan maka eAaluasi harus diberikan baik pada proses
(keterampilan proses) misaln(a teknik /a/an*ara% maupun
produk/hasil melakukan obserAasi lapangan (ang berupa
in1ormasi (ang dibutuhkan.
2. 1enen'ukan Alkasi 9ak'u
Penentuan alokasi /aktu pada setiap kompetensi dasar didasarkan
pada jumlah minggu e1ekti1 dan alokasi /aktu mata pelajaran per
minggu dengan mempertimbangkan jumlah kompetensi dasar%
keluasan% kedalaman% tingkat kesulitan% dan tingkat kepentingan
kompetensi dasar. 4lokasi /aktu (ang di*antumkan dalam silabus
merupakan perkiraan /aktu rerata untuk menguasai kompetensi
dasar (ang dibutuhkan oleh peserta didik (ang beragam.
3. 1enen'ukan Su!be" +ela,a"
Sumber belajar adalah rujukan% objek dan/atau bahan (ang
digunakan untuk kegiatan pembelajaran% (ang berupa media *etak
dan elektronik% narasumber% serta lingkungan 1isik% alam% sosial%
dan buda(a.
Penentuan sumber belajar didasarkan pada standar kompetensi
dan kompetensi dasar serta materi pokok/pembelajaran% kegiatan
pembelajaran% dan indikator pen*apaian kompetensi.
F. .n'% 1del Silabus
Dalam men(usun silabus dapat memilih salah satu 1ormat (ang ada di
antara dua 1ormat di ba/ah.
File:KTSP-Final-Senayan-B/20 Juni 2006
21
F"!a' 1
SILA+US
Nama Sekolah > SD ... Kediri% 2a/a Timur
Mata Pelajaran > 'lmu Pengetahuan Sosial
Kelas/semester > '</"
Standar Kompetensi > ". Mengenal sumber da(a alam% kegiatan
ekonomi% dan kemajuan teknologi di lingkungan
kabupaten/kota dan proAinsi
Kompetensi Dasar > ".6 Mengenal perkembangan teknologi produksi%
komunikasi% dan transportasi serta pengalaman
menggunakann(a
4lokasi .aktu > " E 6$ Menit
Materi Pokok/
Pembelajaran
Kegiatan
Pembelajaran
Indikator Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
Perkembangan
teknologi
produksi
komunikasi
dan
transportasi
!en"ari
#ubungan "ara
memproduksi
$ta#u% Kediri
pada
masyarakat
masa lalu dan
masa kini
!embuat
dan memba"a
diagram/gra&ik
tentang proses
memproduksi
%ta#u% Kediri
dari kekayaan
alam yang
tersedia
!enganalisis
ba#an baku
yang dapat
diola# men'adi
beberapa 'enis
%ta#u% Kediri
!
embandingkan
'enis-'enis
teknologi untuk
produksi yang
digunakan ole#
masyarakat
pada masa lalu
dan masa
sekarang(
!
embuat diagram
alur tentang
proses produksi
dari kekayaan
alam yang
tersedia
!enga
nalisis ba#an
baku untuk
produksi barang
Tes tertulis:
)raian tetang
Perkembangan
teknologi
produksi
* + ,-
menit

.ambar alat
produksi %ta#u%
Pabri
k ta#u
Buku
/PS kelas /0
semester 2
!a'a
la#/ koran/media
elektronik
!elakukan
pengamatan
alat-alat
teknologi
komunikasi yang
digunakan
!
embandingkan
alat-alat
teknologi
komunikasi yang
digunakan
1on tes:
2embar
pengamatan
, + ,-
menit
.am
bar-gambar alat
komunikasi
Buku
/PS kelas /0
semester 2
File:KTSP-Final-Senayan-B/20 Juni 2006
22
Materi Pokok/
Pembelajaran
Kegiatan
Pembelajaran
Indikator Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
masyarakat
Kediri pada
masa lalu dan
masa kini
!emberikan
"onto#/mende-
monstrasikan
"ara-"ara
penggunaan alat
teknologi
komunikasi pada
masa lalu dan
masa kini
masyarakat
pada masa lalu
dan masa kini(
!
enun'ukkan "ara
penggunaan alat
teknologi
komunikasi pada
masa lalu dan
masa sekarang(
!a'a
la#/ koran/media
elektronik
!emberikan
"onto# 'enis-
'enis teknologi
transportasi
pada masa lalu
dan masa kini
!elakukan
pengamatan
'enis-'enis
teknologi
transportasi di
Kediri pada
masa lalu dan
masa kini
!endiskusik
an perbedaan
'enis-'enis
teknologi
transportasi
pada masa lalu
dan masa kini
!
embandingkan
'enis teknologi
transportasi pada
masa lalu dan
masa sekarang(
Tes tertulis:
Bentuk uraian
tentang
teknologi
transportasi
- + ,-
menit
.am
bar-gambar alat
transportasi
Buku
/PS kelas /0
semester 2
!a'a
la#/ koran/media
elektronik
2ingk
ungan sekitar
Ber"erita
tentang
pengalaman
mengguna kan
teknologi
transportasi
!
en"eritakan
pengalaman
menggunakan
teknologi
transportasi
.a'a'an< Pengambilan karakteristik daerah Kediri pada kegiatan
pembelajaran di atas han(a sebagai *ontoh. Sekolah pada daerah
lain harus men(esuaikan dengan karakteristik daerah masing0
masing.
File:KTSP-Final-Senayan-B/20 Juni 2006
23
F"!a' #
SILA+US
Nama Sekolah > SMP ... Padang% Sumatera Barat
Mata Pelajaran > Pendidikan Ke/arganegaraan
Kelas/Semester > <''/
I. S'anda" K!pe'ensi < . Menunjukkan sikap positi1 terhadap norma0
norma (ang berlaku dalam kehidupan bermas(arakat% berbangsa%
dan bernegara.
II. K!pe'ensi Dasa" < . Mendeskripsikan hakikat norma0norma%
kebiasaan% adat istiadat% peraturan% (ang berlaku dalam mas(arakat
III. 1a'e"i Pkk;Pe!bela,a"an< Sikap positi1 terhadap norma0norma%
kebiasaan%adat istiadat% peraturan (ang berlaku di mas(arakat
I=. Kegia'an Pe!bela,a"an<
Men*ari in1ormasi dari berbagai sumber tentang norma0norma
(ang berlaku dalam mas(arakat Minang Kabau
Men*ari in1ormasi dari berbagai sumber tentang kebiasaan (ang
berlaku dalam mas(arakat Minang Kabau
Men*ari in1ormasi dari berbagai sumber tentang adat0istiadat (ang
berlaku dalam mas(arakat Minang Kabau
Men*ari in1ormasi dari berbagai sumber tentang peraturan (ang
berlaku dalam mas(arakat Minang Kabau
Mendiskusikan perbedaan ma*am0ma*am norma (ang berlaku di
mas(arakat Minang Kabau
Men*ari in1ormasi akibat dari tidak mematuhi norma0norma%
kebiasaan% adat istiadat% peraturan (ang berlaku dimas(arakat
Minang Kabau
Membuat laporan
=. Indika'" <
Menjelaskan pengertian norma0norma dan peraturan (ang berlaku
dalam mas(arakat
Menjelaskan pengertian kebiasaan dan adat istiadat (ang berlaku
dalam mas(arakat
Memberi *ontoh norma0norma% kebiasaan% adat istiadat% peraturan%
(ang berlaku dalam mas(arakat
Menunjukkan sikap mematuhi norma% kebiasaan% adat istiadat%
peraturan (ang berlaku dalam mas(arakat
=I. Penilaian< 0 Tes tertulis dalam bentuk uraian
- Perilaku sis/a dalam bentuk laporan
=II. Alkasi 9ak'u< + E +# menit
=III. Su!be" +ela,a"< 0 Buku Teks PKn Kelas <''
0 Perpustakaan
0 Narasumber
File:KTSP-Final-Senayan-B/20 Juni 2006
24
G. Penge!bangan Silabus +e"kelan,u'an
Dalam implementasin(a% silabus dijabarkan dalam ren*ana
pelaksanaan pembelajaran% dilaksanakan% dieAaluasi% dan
ditindaklanjuti oleh masing0masing guru.
Silabus harus dikaji dan dikembangkan se*ara berkelanjutan dengan
memperhatikan masukan hasil eAaluasi hasil belajar% eAaluasi proses
(pelaksanaan pembelajaran)%dan eAaluasi ren*ana pembelajaran.
I=. PELAKSANAAN PEN>USUNAN KURIKULU1 TINGKAT SATUAN
PENDIDIKAN
A. Analisis Kn'eks
. Mengidenti1ikasi S' dan SK& sebagai a*uan dalam
pen(usunan KTSP.
". Menganalisis kondisi (ang ada di satuan pendidikan
(ang meliputi peserta didik% pendidik dan tenaga kependidikan%
sarana prasarana% bia(a% dan program0program.
6. Menganalisis peluang dan tantangan (ang ada di
mas(arakat dan lingkungan sekitar> komite sekolah% de/an
pendidikan% dinas pendidikan% asosiasi pro1esi% dunia industri dan
dunia kerja% sumber da(a alam dan sosial buda(a.
+. 1ekanis!e Pen-usunan
1. Ti! Pen-usun
Tim pen(usun KTSP pada SD% SMP% SM4 dan SMK terdiri atas
guru% konselor% dan kepala sekolah sebagai ketua merangkap
anggota. Di dalam kegiatan tim pen(usun melibatkan komite
sekolah% dan nara sumber% serta pihak lain (ang terkait. SuperAisi
dilakukan oleh dinas (ang bertanggung ja/ab di bidang
pendidikan tingkat kabupaten/kota untuk SD dan SMP dan tingkat
proAinsi untuk SM4 dan SMK.
Tim pen(usun kurikulum tingkat satuan pendidikan M'% MTs% M4
dan M4K terdiri atas guru% konselor% dan kepala madrasah
sebagai ketua merangkap anggota. Di dalam kegiatan tim
pen(usun melibatkan komite sekolah% dan nara sumber% serta
pihak lain (ang terkait. SuperAisi dilakukan oleh departemen (ang
menangani urusan pemerintahan di bidang agama.
Tim pen(usun kurikulum tingkat satuan pendidikan khusus
(SD&B%SMP&B% dan SM4&B) terdiri atas guru% konselor% kepala
sekolah sebagai ketua merangkap anggota. Di dalam kegiatan
tim pen(usun melibatkan komite sekolah% dan nara sumber% serta
pihak lain (ang terkait. SuperAisi dilakukan oleh dinas proAinsi
(ang bertanggung ja/ab di bidang pendidikan.
File:KTSP-Final-Senayan-B/20 Juni 2006
25
#. Kegia'an
Pen(usunan KTSP merupakan bagian dari kegiatan peren*anaan
sekolah/madrasah. Kegiatan ini dapat berbentuk rapat kerja
dan/atau lokakar(a sekolah/madrasah dan/atau kelompok
sekolah/madrasah (ang diselenggarakan dalam jangka /aktu
sebelum tahun pelajaran baru.
Tahap kegiatan pen(usunan KTSP se*ara garis besar meliputi>
pen(iapan dan pen(usunan dra1% reAiu dan reAisi% serta 1inalisasi%
pemantapan dan penilaian. &angkah (ang lebih rin*i dari masing0
masing kegiatan diatur dan diselenggarakan oleh tim pen(usun.
&. Pe!be"lakuan
Dokumen KTSP pada SD% SMP% SM4% dan SMK din(atakan
berlaku oleh kepala sekolah setelah mendapat pertimbangan dari
komite sekolah dan diketahui oleh dinas tingkat kabupaten/kota
(ang bertanggung ja/ab di bidang pendidikan untuk SD dan
SMP% dan tingkat propinsi untuk SM4 dan SMK
Dokumen KTSP pada M'% MTs% M4% dan M4K din(atakan berlaku
oleh kepala madrasah setelah mendapat pertimbangan dari
komite madrasah dan diketahui oleh departemen (ang
menangani urusan pemerintahan di bidang agama.
Dokumen kurikulum tingkat satuan pendidikan SD&B% SMP&B%
dan SM4&B din(atakan berlaku oleh kepala sekolah serta
mendapat pertimbangan dari komite sekolah dan diketahui dinas
proAinsi (ang bertanggung ja/ab di bidang pendidikan.
File:KTSP-Final-Senayan-B/20 Juni 2006
26

Anda mungkin juga menyukai