Radioanatomi dan positioning Sistem Kardiovaskuler Oleh : Herdyansyah. N (2008730071) Radioanatomi kardiovaskuler Anatomi jantung Dibentuk Organ-organ muscular Apex dan basis cordis Atrium kanan dan kiri Ventrikel kanan dan kiri.
Anatomi jantung Diantara kedua paru dan berada ditengah tengah dada, bertumpu pada diaphragma thoracis dan berada kira-kira 5 cm diatas processus xiphoideus Panjang 12 cm Lebar 8-9 cm Tebal 6 cm. Berat sekitar 7-15 ons atau 200 sampai 425 gram
lAPISAN jantung
Pericardium Selaput yang membungkus jantung Epicardium lapisan paling luar Miokardium lapisan paling tebal Endocardium. Ruang dan katup jantung aorta Diameter normal dari aorta rata-rata sekitar 3 cm
KARDIOVASKULER Jenis pemeriksaan : 1. Foto Thorax PA,LAT kiri - tanpa kontras - dengan kontras di esofagus (Cor Analyse) 2. Fluoroskopi 3. USG/Echocardiography 4. Kedokteran nuklir (skintigrafi jantung) 5. Angiografi 6. MRI
ANGIOGRAFI TERBAGI 2 :
1. ARTERIOGRAFI 2. PHLEBOGRAFI = VENOGRAFI TEKNIK DAN ALAT Jarum Seldinger, Abbocath Kateter : pigtail, head hunter, Simmons, Yashiro, cobra head. Ukuran : FR 3,5,6,7 Guide wire Transducer TEKNIK : TRANSFEMORAL/ TRANSBRACHIAL VIA KATETER SAMPAI KE ORGAN TERTENTU.
I. Aortografi Arcus Serebral dan Subclavia Abdominalis, cabang-cabangnya. II.Selektif PHLEBOGRAFI/VENOGRAFI Ekstremitas Inferior Venocavografi Superior Venocavografi Inferior
TERUTAMA UNTUK MELIHAT SUMBATAN VENA-VENA:
Trombosis Vena Profunda Cruris Trombophlebitis Vena Cava Superior Syndrome ARTERIOGRAFI, TUJUAN :
1. KELAINAN PEMBULUH DARAH Aneurisma AVM AVF Stenosis Oklusi pembuluh darah : emboli, atherosclerosis. Aneurism a AVM AVF Stenosis a.Coronaria Stenosis pangkal a.carotis interna Penilaian paru : - vaskuler paru - parenkim paru Vaskuler paru meningkat contohnya pada Left to Right Shunt (ASD,VSD,PDA) dll Vaskuler paru menurun contohnya Pulmonal Stenosis(PS), Tetralogi Fallot (TF) dll Parenkim paru misalnya udema paru pada Decompensasi cordis
Penilaian dinding thorax misalnya erosi kosta pada Coarctatio Aortae
positioning kardiovaskuler
Bentuk : Seperti buah pear/jambu/alpokat Letak/Posisi : Batas kanan Linea Parasternalis kanan Batas kiri Linea Midclavicularis Kiri
Posisi pa Posisi pa Batas Kanan Jantung Tonjolan I Vena cava superior Tonjolan II Aorta Tonjolan III Vena azygos Tojolan IV Atrium kanan
Batas Kiri Jantung Tonjolan 1 arcus aorta Tonjolan 2 Arteri Pulmonalis Tonjolan 3 Aurikel atium kiri Tojolan 4 Ventrikel kiri
Batas Dinding Jantung Foto Thorax Posisi PA Posisi lateral
Depan : Retrosternal Clear space Belakang : Retrocardial Clear Space
Expertise NORMAL CHEST DTI T1 T2 A1 A2 RADIOLUSEN L LANCIP
Pengukuran jantung (cardio-thoracis ratio = CTR)
CTR = T1 + T2 = 50 % DTI
Normal = 48-50 % Anak-anak 60 %
Ukuran Jantung dinyatakan dengan cardiac Index = diameter transversa jantung dibagi dengan diameter thorax bagian dalam
Gambaran normal CTR Aorta Apakah melebar / tidak Ukuran normal aorta 3-4 cm Aneurisma aorta > 4 cm Jarak antara arcus aorta dengan ujung medial clavikula >1 cm Elongatio aorta Kalsifikasi aorta : bayangan radio opaque sejajar permukaan aorta.
Kelainan Aorta Aorta elongasi Aorta dilatasi
Rontgen Thorax Proyeksi PA Proyeksi PA Batas kanan jantung dibentuk oleh: Aorta ascenden (di bagian atas) Atrium kanan (di bagian bawah) Kadang tepat dibawah atrium kanan bisa tampak sedikit bayangan dari tepi kanan vena cava inferior. Batas kiri jantung dibentuk oleh: Arcus aortae (di bagian atas) disebut aortic knob/aortic knuckle. Appendage atrium kiri (auricula atrium) ada diantara aortic knob dan ventrikel kiri. Tepat dibawah aortic knob diatas apppendage atrium kiri, samar-samar ada bayangan truncus pulmonalis & arteri pulmoner kiri. Ventrikel kiri (di bagian bawah) Bayangan apeks jantung disini adalah bayangan apeks dari ventrikel kiri. Rontgen Thorax Proyeksi Lateral Proyeksi Lateral Kiri Batas anterior jantung dibentuk oleh: Aorta ascenden (di bagian atas) Dibawahnya ada appendage atrium kanan, adalah satu- satunya bagian atrium kanan yang tampak di anterior pada proyeksi lateral. Trunkus pulmonalis bagian proksimal, diantara aorta asenden dengan dinding depan ventrikel kanan. Ventrikel kanan (di bagian bawah, di belakang sternum) Normalnya, ventrikel kanan mengisi 1/3 bagian bawah retrosternal space, yang juga 1/3 tinggi sternum. Retrosternal space diatasnya menunjukan densitas hitam.
Proyeksi Lateral Kiri Batas posterior jantung dibentuk oleh: Atrium kiri (di bagian atas, menempel setinggi 1/3 bagian tengah esophagus) Ventrikel kiri (setinggi 1/3 bawah esophagus) Bayangan vena cava inferior membatasi bayangan jantung paling belakang. Di bagian bawah, sedikit diatas bayangan vena cava inferior, tampak sedikit bagian dari atrium kanan.
Kesan : Cor tidak membesar Gambaran patologis radiologi kardiovaskuler Penyakit-penyakit Jantung 1. Kongenital (Congenital Heart Diseases) Sianotik : TF,Ebsteins Anomaly,TGA, dll Asianotik : VSD,ASD,PDA,PS,CoAo, dll 2. Yang didapat ( Acquired Heart Diseases) Penyakit Jantung Rematik Mitral Heart Diseases : MS & MI Aortic Heart Disease : AS & AI Penyakit Jantung Hipertensi Hypertensive Heart Disease Cor Pulmonale Pericardial effusion Kardiomiopati
Komplikasi yang dapat terjadi : Dekompensasi Kordis kiri & kanan (Congestive Heart Disease)
Tanda radiologis pembesaran bagian jantung Pembesaran Atrium Kanan (RAE) diameter transversa kanan jantung (T1) dibagi dengan diameter hemithorax kanan lebih dari 1/3 Pembesaran Atrium Kiri (LAE) Double contour (kontur ganda) Aurikel kiri menonjol Main Bronchus kiri terangkat
Pembesaran Ventrikel kanan (RVH) Jantung melebar ke kiri dengan apex yang terangkat Retrosternal Clear space menyempit Pembesaran Ventrikel kiri (LVH) Jantung melebar kekiri dengan apex yang tertanam Retrocardial Clear Space menyempit
NORMAL CHEST DTI T1 T2 A1 A2 RADIOLUSEN L LANCIP Pembesaran ventrikel kanan (RVH) A. Pembesaran terlihat penonjolan di bagian kiri antara kontur ventrikel kiri dan pulmonary outflow tract B. Retrosternal clear space menyempit Pembesaran ventrikel kiri (LVH) A. Jantung melebar ke kiri dengan apex tertanam B. Jantung melebar ke posterior menyebabkan retrocardiac clear space menyempit Tetralogi Fallot, gambaran klasik, jantung berbentuk sepatu (Coeur en sabot). Jantung melebar ke kiri dan apex terangkat (RVE/RVH), hilus kecil dan vaskuler paru berkurang. Aorta knob menonjol dan aorta ascendens dilatasi.
referensi Ghazali, Rusdy. Radiologi.2005. Yogyakarta:Pustaka Cendekia. Hal 65-66. Gray, Huon H, Keith D. Dawkins, John Morgan, et.al. Lecture Notes Kardiologi Edisi Keempat. Jakarta:Erlangga.2003.Hal 31. Rasad Sjahriar. Radiologi Diagnostik Edisi Kedua. Jakarta: Badan Penerbit FKUI.2011.Hal165-200.