Anda di halaman 1dari 8

ADAPTASI (Locusta migratoria)

DAN MEKANISMENYA
Disusun Oleh :
Kelompok II
Linda N Sihombing (06111009020)
Sakina i!"iani ( 06111009021)
La#usi $ngg%iani (061110090&6)
'a#a Kuliah : (kologi )e*an
Dosen +engampu : 1, D%s,-ainal $%i.in/',Si
2, 'gs,0ib%ani/ S,+d/',Si
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI
JURUSAN PENDIDIKAN MIPA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
2014
I. PENDAHULUAN
(1olusi me%upakan bagian da%i %espon pe%kembangan, +%oses ini meliba#kan
p%oses pe%ubahan s#%uk#u% a#au mo%.ologi #e%#en#u sehingga be%si.a# pe%manen
dan #idak bisa kembali ke s#%uk#u% semula, 2ila sua#u pe%ubahan mo%.ologi
#e%3adi sebagai sua#u %espon #e%hadap sua#u kondisi lingkungan selama pe%iode
pe%kembangan/ maka pe%*u3udan i#u #e#ap si.a#n4a pada he*an #e%#en#u,
Se#iap makhluk hidup mempun4ai kemampuan un#uk men4esuaikan di%i
dengan lingkungann4a, 5ika makhluk hidup #idak bisa men4esuaikan di%i
dengan lingkungann4a/ makhluk hidup #e%sebu# dapa# punah, Sebagai 6on#oh/
3ika a4am dipindah ke ai% lama7kelamaan akan ma#i ka%ena #idak dapa#
men4esuaikan di%i dengan lingkungan be%ai%, 5adi/ adap#asi adalah kemampuan
makhluk un#uk men4esuaikan di%i dengan lingkungann4a, Kemampuan
adap#asi sanga# be%kai#an dengan kelangsungan hidup, 'akin besa%
kemampuan be%adap#asi/ makin besa% kemungkinan be%#ahan hidup, Dengan
kemampuan adap#asi 4ang besa%/ sua#u 3enis makhluk hidup dapa# menempa#i
habi#a# 4ang be%agam, Se6a%a ga%is besa% adap#asi pada makhluk hidup
dibedakan men3adi #iga/ 4ai#u adap#asi mo%.ologi/ adap#asi .isiologis/ dan
adap#asi pe%ilaku, $dap#asi men4angku# pe%ubahan7pe%ubahan akiba# seleksi
alam akan be%si.a# he%edi#e% (#u%un #emu%un dan p%oses be%langsungn4a
meliba#kan bebe%apa gene%asi 4ang be%u%u#an, Sebagaimana haln4a
pen4esuaian di%i be%upa aklima#isasi maupun aklimasi/ adap#asi 3uga
mempun4ai nilai lulus hidup,
'akalah ini akan membahas adap#asi he*an/ dalam hal ini belalang kemba%a
#e%hadap pe%ubahan lingkungan be%iku# mekanismen4a, 2elalang kemba%a
adalah salah sa#u 3enis da%i belalang, 2elalang kemba%a (Lo6us#a mig%a#o%ia)
4ang #e%masuk dalam genus Lo6us#a mempun4ai bebe%apa sub7spesies 4ang
*ila4ah pen4eba%ann4a be%beda7beda, Di Indonesia/ Lo6us#a mig%a#o%ia
manilensis me%upakan sa#usa#un4a spesies belalang 4ang mengalami .ase
#%ans.o%masi da%i seban4ak 81 spesies anggo#a .amili $6%ididae 4ang #e%6a#a#
sebagai hama di Indonesia, S#%uk#u% #ubuh belalang kemba%a #e%di%i da%i #iga
bagian 4ai#u kepala (6apu#)/ dada (#ho%a9) dan pe%u# (abdomen)/ mempun4ai
sa#u pasang an#ena/ dua pasang sa4ap dengan #iga pasang kaki,
II. PEMBAHASAN
2.1 Evol!" B#l$l$%&
(1olusi pada belalang me%upakan salah sa#u #ipe da%i %espon
pe%kembangan, espon be%langsung lama ka%ena meliba#kan ban4a p%oses 4ang
menghasilkan pe%kembangan be%aneka %agam ma6am s#%uk#u% #ubuh, )asiln4a
be%si.a# pe%manen dan #ak %e1e%sible/ sehingga bisa disebu# dengan e1olusi,
:on#oh : (:ON0O)N;$ DISINIIII<)
2.2 A'$()$!" ($'$ B#l$l$%&
$dap#asi men4angku# pe%ubahan7pe%ubahan akiba# seleksi alam/ be%si.a#
he%edi#e% (dapa# di#u%unkan) dan p%osesn be%langsungn4a meliba#kan bebe%apa
gene%asi 4ang be%iku#n4a, Sebagaimana haln4a pen4esuaian di%i be%upa
aklima#isasi maupun aklimasi/ adap#asi 3uga mempun4ai nilai lulus hidup,
$dap#asi men4angku# #iga aspek pen#ing dalam kehidupan he*an 4ai#u :
1, $dap#asi =isiologi
$dapa#asi .isiologi a#au adap#asi .ungsional pada dasa%n4a me%upakan
sema6am pe%angka# modal a#au da4a he*an un#uk menghadapi pe%ubahan kondisi
lingkungan dan meman.aa#kan sumbe% da4a 4ang ada didalamn4a aga% he*an
#e%sebu# be%hasil hidup, +e%angka# modal 4ai#u keselu%uhan %angkaian p%oses 4ang
be%langsung dalam #ubuh he*an be%iku# pe%angka# subs#ansi7subs#ansi kimia/
semua en!im dan ko7en!im se%#a ho%mon7ho%mon 4ang #e%liba# didalam p%oses
#e%sebu#,
:on#ohn4a pada belalang 4ai#u :
+ada uda%a panas dan dingin/ pada 3a%ak 3auh dan deka# se%angga #idak be%pindah
#empa# namun an#ena pada belalang be%ge%ak7ge%ak, Sedangkan pada uda%a panas
alam 3a%ak deka# belalang sediki# be%ge%ak men3auhi da%i sumbe% s#imulus, )al ini
dika%enakan oleh suhu 4ang panas 4ang di#imbulkan oleh uda%a panas 4ang dapa#
me%espon se%angga hingga be%ge%ak men3auh, 0e%mo%esepsi adalah p%oses
mengenali suhu #inggi dan %endah se%#a pe%ubahan suhu lingkungan, +%oses ini
sanga# pen#ing bagi he*an/ menginga# pe%ubahan suhu dapa# be%penga%uh bu%uk
#e%hadap #ubuh indi1idu, +eningka#an suhu se6a%a eks#%im akan mempenga%uhi
s#%uk#u% p%o#ein dan en!im sehingga #idak dapa# be%.ungsi sa6a%a maksimum,
+ada insek#a #e%mo%esep#o% #e%dapa# pada an#enna dan kaki 4ang be%guna
meman#au suhu uda%a a#aupun suhu #anah, 2elalang memiliki sepasang po#ongan
ke6il senso%i pada an#ena/ #o%aks dan abdomen 4ang sensi#i. #e%hadap panas, 2ila
po#ongan ke6il i#u dihilangkan maka belalang #idak lagi me%espon #e%hadap
sumbe% panas,
2, $dap#asi 'o%.ologi
$dap#asi7adap#asi s#%uk#u% a#au mo%.ologi 4ang #e%3adi pada he*an
#e%#en#u be%kai#an se6a%a .ungsional dengan adap#asi/ adap#asi .isiologis se%#a
pe%ilaku he*an #e%sebu#, Dengan demikian he*an #e%sebu# dilengkapi dengan
adap#asi 4ang saling mendukung dan be%sesuaian sa#u dengan 4ang lainn4a un#uk
menghadapi pe%s4a%a#an lingkungan dan meman.aa#kan sumbe% da4a 4ang
#e%dapa# didalamn4a dengan e.ek#i. dan e.isien,
Ki#a mengenal be%bagai ben#uk bagian7bagian mulu# se%anggga 4ang
be%beda7beda/ misaln4a #ipe un#uk men3ila# (kupu7kupu)/ menghisap (lebah)/
menusuk7menghisap (a.id)/ memo#ong (belalang) dan sebagain4a,
:on#oh adap#asi mo%.ologi a#au s#%uk#u% pada belalag 4ai#u :
1, Se%angga 3uga be%adap#asi dengan lingkungan melalui ben#uk o%gan #ubuhn4a,
O%gan #ubuh belalang 4ang digunakan un#uk be%adap#asi adalah mulu#, 'ulu#
belalang mempun4ai %ahang ba*ah dan a#as 4ang kua#,
2, +ada lingkungan panas belalang be%adap#asi se6a%a mo%.ologi dengan 6a%a
mengubah *a%na #ubuhn4a/ men3adi lebih hi#am,
&, $dap#asi +e%ilaku
+%ilaku he*an me%upakan ak#i1i#as 4ang #e%a%ah ka%ena me%upakan sua#u
%espon penga#u%an un#uk mengubah e.ek lingkungan, Oleh ka%ena i#u/ adapa#asi
p%ilaku sanga# meliba#kan %esep#o% dan e.ek#o% se%#a koo%dinasi ho%mone dan
sa%a., +%ilaku he*an di#en#ukan se6a%a gene#i6/ #e%3adin4a o#oma#is dan si.a#n4a
khas pada se#iap spesies he*an dalam lingkungan alamin4a, Namun/ be%bagai
pola p%ilaku he*an #ingka# #inggi me%upakan hasil bela3a%an,
Ke6ende%ungan lebih men4ukai habi#a# #e%mal me%upakan hal 4ang
disenangi oleh semua kelompok he*an, 'isaln4a/ kepi#ing ai% #a*a% kembali
kelubang pada ha%i panasa apabila suhu lubang 3auh lebih %endah disbanding suhu
lingkungan,
:on#oh adap#asi pe%ilaku pada belalang 4ai#u :
1, 2elalang kemba%a dalam kehidupann4a be%3alan/ be%pindah dan be%pu#a%
dengan menggunakan kaki se%#a #e%bang dengan mengge#a%kan sa4ap, 2elalang
kemba%a memiliki ala# ind%a ma#a/ #elinga dan kumis 4ang digunakan sebagai
an#ena, $la# ind%a #e%sebu# be%.ungsi un#uk menga#u% sis#em pe%pindahan/
in.o%masi se%#a komunikasi an#a%a belalang kemba%a 3an#an dan be#ina dalam
pe%kembangbiakann4a,
2, 2elalang me%upakan o%ganisme 4ang be%si.a# .o#o#aksis nega#i. 4ai#u %espon
ge%ak belalang #e%hadap da#angn4a 6aha4a sediki# lebih lamba# dibandingkan
o%ganism 4ang be%si.a# .o#o#aksis poso#i., 2elalang kemba%a akan da#ing
mendeka#i 6aha4a ka%ena belalang me%espon keda#angan 6aha4a #e%sebu#,
&, Se6a%a #ingkah laku pada suhu panas 4ang dilakukan belalang adalah
be%sembun4i dibalik daun
2.* S"+$) $)$ K$,$-)#,"!)"- B#l$l$%& .A'$()$!" P#,"l$-/
Se%angga akan pindah menu3u #empa# ba%u 4ang dapa# mendukung
kelangsungan hidupn4a dan ke#u%unann4a, )al ini se%ing #e%3adi sebagai akiba#
da%i be%ku%angn4a sumbe% pakan pada dae%ah asal dan 3uga se%angan da%i
p%eda#o%, :on#oh n4a#a adalah ou#b%eak belalang kemba%a di Indonesia 0imu%
pada #ahun 1999/ dimana pe%ge%akann4a>pe%pindahann4a #e%3adi ka%ena
lingkungan a*aln4a sudah #idak sesuai/ sehingga belalang #e%sebu# be%mig%asi
menu3u #empa# 4ang ba%u/ dan hal #e%sebu# sanga# me%ugikan pe#ani ka%ena
puluhan hek#a% #anaman 3agung habis,
2elalang Kemba%a (Lo6us#a mig%a#o%ia) dike#ahui mengalami #iga
#%ans.o%masi (.ase)/ 4ai#u:
1, .ase soli#e%
2, =ase #%ansien#/ dan
&, =ase g%ega%ia populasi 4ang dipi6u oleh kepada#an populasi,
=ase soli#e% 4ai#u ke#ika belalang kemba%a be%ada pada pupulasi %endah
disua#u hampa%an sehingga me%eka 6ende%ung mempun4ai pe%ilaku indi1idual,
0ahap be%iku#n4a adalah .ase #%ansisi (#%ansien#) 4ai#u ke#ika populasi belalang
kemba%a sudah 6ukup #inggi dan mulai memben#uk kelompok7kelompok ke6il,
0ahap #e%akhi% adalah .ase g%ega%ius/ 4ai#u ke#ika kelompok7kelompok belalang
#elah be%gabung dan memben#uk ge%ombolan sanga# besa% 4ang sanga# me%usak
#anaman,
Se6a%a mo%.ologis/ 6i%i 4ang khas membedakan an#a%a indi1idu belalang
kemba%a soli#e% dan g%ega%ius adalah p%ono#umn4a 4ang 6embung pada belalang
soli#e% dan 6ekung pada belalang g%ega%ius, +e%ubahan .ase da%i soli#e% ke g%ega%ia
dan sebalikn4a da%i g%ega%ia kembali ke soli#e% dipenga%uhi oleh kondisi iklim,
+e%ubahan .ase soli#e% ke .ase g%ega%ia biasan4a dimulai pada a*al musim hu3an
se#elah mele*a#i musim kema%au 4ang 6ukup ke%ing (diba*ah no%mal), +ada
#e%sebu# biasan4a/ #e%3adi peningka#an konsen#%asi populasi belalang soli#e% 4ang
be%da#angan da%i be%bagai lokasi ke sua#u lokasi 4ang se6a%a ekologis sesuai un#uk
be%kembang, Lokasi #e%sebu# biasan4a mempun4ai lahan 4ang #e%buka a#au
ban4ak %e%umpu#an/ #anahn4a gembu% be%pasi%/ deka# sumbe% ai% (sungai/ danau/
%a*a) sehingga kondisi #anahn4a 6ukup lembab, Se#elah be%langsung &7? gene%asi
apabila kondisi lingkungan memungkinkan akan be%kembang men3adi .ase
g%ega%ia/ melalui .ase #%ansien#, Lokasi ini dikenal sebagai lokasi pembiakan a*al,
+e%ubahan .ase g%ega%ia kembali ke .ase soli#e% biasan4a #e%3adi apabila
keadaan lingkungan #idak mengun#ungkan bagi kehidupann4a/ #e%u#ama ka%ena
penga%uh 6u%ah hu3an/ #ekanan musuh alami dan a#au #indakan manusia melalui
usaha pengendalian, +e%ubahan ini melalui .ase #%ansien# pula, 2elalang kemba%a
.ase g%ega%ia ak#i. #e%bang pada siang ha%i dalam kelompok7kelompok besa%, +ada
sen3a ha%i/ kelompok belalang hinggap pada sua#u lokasi/ biasan4a un#uk be%#elu%
pada lahan7lahan kosong/ be%pasi%/ makan #anaman 4ang dihinggapi dan ka*in,
+ada pagi ha%in4a/ kelompok belalang #e%bang un#uk be%pu#a%7pu#a% a#au pindah
lokasi, +e%#anaman 4ang dihinggapi pada malam ha%i #e%sebu# biasan4a dimakan
sampai habis, Sedangkan kelompok besa% nim.a (belalang muda) biasan4a
be%pindah #empa# dengan be%3alan se6a%a be%kelompok,
0anaman 4ang paling disukai belalang kembali adalah
kelompok @g%aminae@ 4ai#u padi/ 3agung/ so%gum/ #ebu/ alang7alang/ gelagah dan
be%bagai 3enis %umpu#, Selain i#u/ belalang dapa# memakan daun kelapa/ bambu/
ka6ang #anah/ pe#sai/ sa*i/ kubis daun, 0anaman 4ang #idak disukai an#a%a lain
ka6ang hi3au/ kedelai/ ka6ang pan3ang/ ubi ka4u/ #oma#/ ubi 3ala% dan kapas,
III. K#!"0(l$%
Kesimpulan da%i pembua#an makalah ini adalah:
1, 'usim a#au #empe%a#u%e (Lingkungan) 4ang #e%lalu panas a#au eks#%em dapa#
memi6u #e%3adin4a mekanisme e1olusi pada belalang
2, 2elalang mengalami bebe%apa adap#asi dian#a%an4a 4ai#u adap#asi .isiologi/
adap#asi mo%.ologi/ dan adap#asi pe%ilaku,
&, 2elalang adalah he*an 4ang be%si.a# .o#o#aksis nega#i1e
?, 2elalang kemba%a mengalami #iga #%ans.o%masi 4ai#u/ .ase soli#e%/ .ase
#%ansien#/ dan .ase g%ega%ia populasi 4ang dipi6u oleh kepada#an populasi,
D$=0$ +AS0$K$
7 1))(23340,"'$1!%".5lo&!(o).6o0320113073$'$()$!"8'$%8#vol!".1)0l
7 h##p:>>***,s6%ibd,6om>do6>2690B00&>?>$7$D$+0$SI7'$K)LAK7
)IDA+

Anda mungkin juga menyukai