Pendekatan Prediktif akuntansi adalah Merupakan suatu hal yang mungkin untuk memprediksi tanpa membuat suatukeputusan, namun adalah suatu hal yangtidak mungkin untuk membuat suatu keputusan tanpa suatu prediksi. Teori akuntansi positif berupaya menjelaskan sebuah proses, yang menggunakan kemampuan, pemahaman, dan pengetahuan akuntansi serta penggunaan kebijakan akuntansi yang paling sesuai untuk menghadapi kondisi tertentu dimasa mendatang. Teori akuntansi positif pada prinsipnya beranggapan bahwa tujuan dari teori akuntansi adalah untuk menjelasakan dan memprediksi praktik-praktik akuntansi.
4. Alternatif penilaian aset dan model penentuan laba Delapan model akuntansi dalam penilaian aktiva dan penentuan laba, yaitu sebagai berikut. 1. Pengukuran menurut Unit Uang: a. Historical Cost Accounting b. Replacement Cost Accounting c. Net RealizableValue Accounting d. Present Value Accounting 2. Pengukuran menurut Unit Tenaga Beli (General Price Level = GPL) a. GPL Historical Cost Accounting b. GPL Replacement Cost Accounting c. GPL Net RealizableValue Accounting d. GPL Present Value Accounting Metode penilian aset adalah nilai dari properti tergantung pada kemampuan properti itu untuk menghasilkan keuntungan. Metode ini dikenal juga sebagai metode kapitalisasi karena pendapatan bersih yang dihasilkan oleh suatu properti dikapitalisasi menjadi nilai kini melalui perhitungan matematis yang disebut dengan kapitalisasi Formula yang mendasari metode ini adalah:
V = I/R Dimana, V= Nilai, I = Pendapatan, R= tingkat bunga
Dalam Pendekatan Pendapatan terdapat 4 metode: 1) Metode Diskonto Arus Kas(Discounted Cash Flow Method/Metode DCF); 2) Metode Kapitalisasi Langsung (Direct Capitalization Method); 3) Metode Penyisaan (Residual Technique Method); dan 4) Gross Income Multiplier (GIM).