Anda di halaman 1dari 115

Tim Riset

Pelindung:
Prof. Dr.Ir. Kadarsah Suryadi -Wakil Rektor Bidang Akademik dan
Kemahasiswaan
Prof. Dr.Ir. Hasanuddin Z. Abidin, M.Sc. - Wakil Rektor Bidang
Komunikasi, Kemitraan dan Alumni

Penanggung Jawab:
Brian Yuliarto, PhD Kepala Lembaga Kemahasiswaan

Koordinator Pelaksana
Dr. Eng. Bambang Setia Budi, ST, MT -Kepala ITB Career Center

Peneliti:
Dr. Eng. Bambang Setia Budi, ST., M.Eng
Dr. Eng. Hanson E. Kusuma, ST, M.Eng

Report Tracer Study Tahun 2013 - Angkatan Tahun 2006

Asisten Peneliti:
Angga Dinan A, S.Si, MT
Odah, ST., MT

Tim Teknis dan Kesekretariatan:


Karisa Laras W, S.Si
Awalia Nursyahbani, S.Si

Tim Administrasi:
Okto Priatna

Tim IT dan Jaringan:


Aditya Satria, ST
Dika Prawidar, ST
Zagalo Nanda Mardani, S.Si
Fatih Kalifa

ii

Report Tracer Study Tahun 2013 - Angkatan Tahun 2006

Daftar Surveyor
No

Nama

Alumni Program Studi

Tahun
Angkatan

Kiki Sarah Amelia

Matematika

2006

James Siregar

Fisika

2006

Mutia Santoso

Astronomi

2006

Samsiar

Kimia

2006

Liswati

Biologi

2006

Junessa Palao Kurniadi

Mikrobiologi

2006

Dewi Safitri

Sains dan Teknologi Farmasi

2006

Raiza Prathita

Farmasi Klinik dan Komunitas

2006

Andini Suciningtyas Putri

Teknik Geologi

2006

10

Farrah Hanifah

Oseanografi

2006

11

Mirliansyah

Teknik Geodesi dan Geomatika

2006

12

Tonni Turnip

Teknik Pertambangan

2006

13

Sylvan Ramadanel Abdinni

Teknik Perminyakan

2006

14

Fernando Lawrence

Teknik Geofisika

2006

15

Yoan Felanny L

Teknik Metalurgi

2006

16

Maria Christina Purnomo

Teknik Kimia

2006

17

Kutsiah

Teknik Fisika

2006

18

Aji Wibowo

Teknik Industri

2006

19

Edgar Pratama Sadika

Teknik Mesin

2006

20

Sugiarso Amin

Teknik Material

2006

21

Sayyidati Mirah Fadillah

Aeronotika dan Astronotika

2006

22

Andri Haryono

Teknik Elektro

2006

23

Restya Winda Astari

Teknik Informatika

2006

24

Fidelis Galla Limbong

Teknik Tenaga Listrik

2006

25

Zahara Yulianti

Teknik Telekomunikasi

2006

26

Hary Noor Baetana

Teknik Sipil

2006

27

Fanny Hapsari Utomo Putri

Teknik Lingkungan

2006

28

Yosie Sulastri

Teknik Kelautan

2006

iii

Report Tracer Study Tahun 2013 - Angkatan Tahun 2006

No

Nama

Alumni Program Studi

Tahun
Angkatan

29

Elisabeth Natalia

Teknik Arsitektur

2006

30

Pribasari Damayanti

Perencanaan Wilayah dan Kota

2006

31

Sahid Maulana

Seni Rupa

2006

32

Windy Anandiha

Kriya

2006

33

Ilham Fahmi Arifin

Desain Interior

2006

34

Tony Wartono

Desain Komunikasi Visual

2006

35

Adellia Paramithasari

Desain Produk

2006

36

Fitria Siti Sabrina Najib

Manajemen

2006

iv

Report Tracer Study Tahun 2013 - Angkatan Tahun 2006

Kata Pengantar
Brian Yuliarto, Ph.D.
Kepala Lembaga Kemahasiswaan

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh


Salam Ganesha
Masa depan yang dicita-citakan ITB adalah sebagai universitas riset dan
pengembangan dengan indikator keberhasilan berupa keunggulan akademis untuk
bidang edukasi. relevansi, kontribusi pengetahuan baru, dan pemberdayaan. Salah
satu dari lima pilar pelayanan ITB adalah "Kemitraan" yaitu mengembangkan jejaring
serta menjadi jembatan antara kepakaran ITB dengan kebutuhan dari luar meliputi
institusi pendidikan, pemerintahan, industri dalam negeri dan luar negeri.
Dengan demikian, ITB perlu mengetahui sejauh mana sumbangsih lulusan ITB bagi
seluruh pemangku kepentingan di negeri ini. Tracer Study diharapkan dapat
mengetahui sejauh mana keberhasilan pendidikan yang diterapkan di ITB, baik
pendidikan kurikuler maupun non-kurikuler. Sedangkan Survei Kepuasan Pengguna
adalah penelitian di mana kami meminta masukan dari para pengguna yang
mendapatkan manfaat dari lulusan ITB. Kami juga berharap agar hasil Tracer Study dan
Survei Kepuasan Pengguna dapat menjadi referensi dan umpan balik bagi para Dosen,
baik dalam mengajar maupun di dalam penyusunan kurikulum selain Program Studi
yang ada di ITB.
Dengan mempertimbangkan manfaat yang cukup besar dari Tracer Study dan Survei
Kepuasan Pengguna, kami dari Lembaga Kemahasiswaan berkomitmen terus
melaksanakan penelitian ini setiap tahun. Lembaga Kemahasiswaan, dengan ITB
Career Center sebagai pelaksana teknis Tracer Study sudah melakukan survey untuk
seluruh Program Studi angkatan tahun 2004, 2005, dan 2006.
Oleh karena itu, kami menerima berbagai kritik dan saran yang membangun dengan
tangan terbuka demi hasil yang lebih baik di masa depan.

Report Tracer Study Tahun 2013 - Angkatan Tahun 2006

Dr. Eng. Bambang Setia Budi, ST., MT.


Direktur ITB Career Center
Lembaga Kemahasiswaan

Salah satu indikator dari sistem pendidikan yang baik adalah adanya sistem yang
dipakai untuk mengukur kualitas output dari pendidikan itu sendiri. Hal-hal yang dapat
diukur menentukan kualitas alumni diantaranya yaitu pencapaian, kompetensi,
persebaran problem yang dihadapi, kesesuaian dengan bidang yang dipelajari,
akselerasi karier, serta hal-hal lain yang meliputi baik keselarasan maupun
ketidakselarasan antara kualitas alumni (output) dengan kualitas yang diharapkan oleh
perguruan tinggi.
Sistem pendidikan yang baik memiliki alur sistem berbentuk putaran (loop) dimana
tanggung jawab perguruan tinggi terhadap mahasiswa tidak berakhir pada saat
kelulusan tetapi juga terkait keberlanjutan karier alumninya agar mereka lebih siap
berkarya di tengah masyarakat. Tracer Study dan Survei Kepuasan Pengguna adalah
wujud pertanggungjawaban ITB untuk mengetahui peran alumninya di masyarakat.
Pentingnya penelitian adalah agar ITB sebagai lembaga pendidikan tinggi semakin
dapat menghasilkan lulusan berkualitas yang mampu bersaing di dunia profesional
baik skala nasional maupun internasional atau lulusan yang mandiri dengan jiwa dan
semangat kewirausahaan.
Oleh karena itu, ITB sebagai salah satu lembaga pendidikan tinggi terkemuka di
Indonesia telah memiliki sistem untuk menggali umpan balik dari para pemangku
kepentingan tersebut. Sejak periode 2010/2011, Divisi Riset di ITB Career Center telah
melaksanakan penelitian untuk mengukur kualitas alumni, sebagaimana telah
disebutkan di atas, dalam bentuk Tracer Study dan Survei Kepuasan Pengguna.
Nantinya umpan balik yang berhasil dikumpulkan diharapkan dapat menjadi masukan
bagi sistem pendidikan, kurikulum, arah kegiatan kemahasiswaan, dan kebijakan ITB
yang meliputi pengembangan hard skill, soft skill, dan life skill mahasiswa.

ii

Report Tracer Study Tahun 2013 - Angkatan Tahun 2006

Tracer Study 2013 merupakan penelitian Tracer Study pada tahun 2013 yang menjadi
responden adalah alumni ITB angkatan 2006. Jumlah responden yang didapatkan pada
Tracer Study 2013 adalah sebanyak 1902 orang (72%) dari total 2648 alumni ITB
angkatan 2006. Jumlah responden yang didapatkan ini merupakan sebuah rekor
tersendiri bagi ITB mengingat universitas-universitas lain yang juga menyelenggarakan
Tracer Study belum pernah ada yang mendapatkan total responden hingga 72%.
Tracer Study 2013 di ITB dalam pelaksanaannya menggunakan acuan sistem kuesioner
yang diadopsi dari core questionnaire UNITRACE, INDOTRACE dan tambahan beberapa
pertanyaan khas ITB serta pertanyaan dari masing-masing Program Studi untuk
penyesusaian dengan kondisi lingkungan kampus ITB.
Tracer Study 2013 memberikan gambaran hasil mengenai alumni ITB angkatan 2006,
seperti kondisi pekerjaan yang dijalani saat ini, kontribusi perkuliahan terhadap
pekerjaan, gambaran pekerjaan ideal, gambaran situasi pekerjaan saat ini, nilai IPK
dan perbandingan serta pengaruh terhadap jenis pekerjaan, kondisi alumni 2006
semasa menjalani perkuliahan dan lain-lain terkait hubungan alumni dengan kampus
ITB.
Akhir kata, ITB Career Center berharap hasil penelitian periode 2012-2013 ini
memberikan kontribusi dan masukan bagi semua pihak, khususnya ITB sebagai
lembaga pendidikan di dalam merancang program dan kurikulum serta menciptakan
lingkungan akademis maupun non akademis yang lebih mendukung terciptanya
lulusan yang berkualitas dari segi hard skill, soft skill, dan life skill.

iii

Report Tracer Study Tahun 2013 - Angkatan Tahun 2006

Daftar Isi
Kata Pengantar
Daftar Isi

i
iv

BAB I REPORT TRACER STUDY 2013


1.1 Apa itu Tracer Study
1.2 Tujuan Tracer Study
1.3 Manfaat Tracer Study
1.4 Tracer Study di ITB

1
1
1
2

BAB II HASIL ANALISISI TRACER STUDY DI ITB


2.1 Responden
2.2 IPK Rata-rata
2.3 Pekerjaan Utama
2.3.1 Pekerjaan Utama : Bekerja
2.3.2 Pekerjaan Utama : Wirausaha
2.3.3 Penghasilan dan Bonus Bagi Bekerja dan Wirausaha
2.3.4 Konsep Pekerjaan Bagi Bekerja dan Wirausaha
2.3.5 Pekerjaan Utama : Tidak Bekerja/Melanjutkan Studi
2.4 Kampus dan Kaitannya Dengan Dunia Kerja
2.5 Kompetensi
2.6 Perbandingan antara IPK, Jenis Kelamin dan Pekerjaan

5
5
7
9
12
25
29
32
37
39
47
51

Kesimpulan dan Saran

iv

56

Report Tracer Study Tahun 2013 - Angkatan Tahun 2006

Daftar Grafik
Grafik
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21a
21b
22
23
24
25
26
27
28
29

5
6
7
8
9
11
12
13
14
15
16
17
19
20
22
24
26
27
28
29
30
31
32
34
35
36
38
38
40
41

33

Jumlah Responden
Jumlah Responden per Program Studi
IPK Rata-rata
IPK Rata-rata per Program Studi
Pekerjaan Utama
Pekerjaan Utama per Program Studi
Kategori Perusahaan
Kategori Perusahaan per Program Studi
Jenis Perusahaan
Kategori Pekerjaan
Jabatan
Jabatan Per Program Studi
Proses Pencarian Kerja (1)
Proses Pencarian Kerja (2)
Cara Memperoleh Pekerjaan
Alasan Masuk Kerja dan Jumlah Instansi
Alasan Wirausaha
Modal dan Jenis Usaha
Omset Usaha
Penghasilan Rata-Rata per Bulan dan Bonus per Tahun
Penghasilan Rata-Rata Masing-Masing Program Studi per Bulan
Bonus Rata-Rata Masing-Masing Program Studi per Tahun
Kondisi Pekerjaan dan Kesesuaian Kuliah dengan Pekerjaan
Kesesuaian Kuliah per Program Studi
Kelebihan dan Kekurangan Pekerjaan Saat Ini
Kondisi Pekerjaan yang Diharapkan
Pernah Bekerja Sebelumnya dan Alasan Tidak Bekerja
Alasan Tidak Mencari Kerja Setelah Lulus
Kondisi di Kampus (1)
Alasan Telat Lulus
Tingkat Besarnya Penekanan Aspek Pembelajaran Berikut yang
Dilaksanakan di Program Studi
Tingkat Penilaian Terhadap Aspek Belajar Mengajar
Kondisi Fasilitas di Kampus ITB
Manfaat Program Studi

34

Kontribusi dan Kemampuan Penguasaan Bahasa Asing

46

30
31
32

42
43
44
45

Report Tracer Study Tahun 2013 - Angkatan Tahun 2006

Tingkat Penguasaan Kompetensi Responden (Biru) VS Tingkat


Kontribusi Perguruan Tinggi (Merah) VS Tingkat Besarnya Peran
Kompetensi Responden dalam Melaksanakan Pekerjaan (Hijau)
[Bekerja dan Wirausaha]
Tingkat Penguasaan Kompetensi Responden (Biru) VS Tingkat
Kontribusi Perguruan Tinggi (Merah) [Tidak Bekerja/Melanjutkan Studi]
Kursus
Perbandingan IPK dan Pekerjaan
Perbandingan IPK dan Jenis Perusahaan
Perbandingan IPK dan Jenis Kelamin
Perbandingan Penghasilan vs Jenis Kelamin

35

36
37
38
39
40
41

vi

48

49
50
52
53
54
54

Report Tracer Study Tahun 2013 - Angkatan Tahun 2006

BAB I
REPORT TRACER STUDY 2013

1.1 APA ITU TRACER STUDY?


Tracer Study atau yang sering disebut sebagai survey alumni atau survey follow up
adalah studi mengenai lulusan lembaga penyelenggara pendidikan tinggi. Studi ini
mampu menyediakan berbagai informasi yang bermanfaat bagi kepentingan evaluasi
hasil pendidikan tinggi dan selanjutnya dapat digunakan untuk penyempurnaan dan
penjaminan kualitas lembaga pendidikan tinggi.

1.2 TUJUAN TRACER STUDY


Tracer Study bertujuan untuk mengetahui hasil pendidikan dalam bentuk transisi dari
dunia pendidikan tinggi ke dunia kerja, keluaran pendidikan berupa penilaian diri
terhadap penguasaan dan pemerolehan kompetensi, proses pendidikan berupa
evaluasi proses pembelajaran dan kontribusi pendidikan tinggi terhadap pemerolehan
kompetensi serta input pendidikan berupa penggalian lebih lanjut terhadap informasi
lulusan.

1.3 MANFAAT TRACER STUDY


Manfaat Tracer Study tidak terbatas pada perguruan tinggi saja, tetapi lebih jauh lagi
dapat memberikan informasi penting mengenai hubungan (link) antara dunia
pendidikan tinggi dengan dunia kerja.Tracer Study dapat menyajikan informasi
mendalam dan rinci mengenai kecocokan/match kerja baik horisontal (antar berbagai
bidang ilmu) maupun vertikal (antar berbagai level/strata pendidikan). Dengan

Report Tracer Study Tahun 2013 - Angkatan Tahun 2006

demikian, Tracer Study dapat ikut membantu mengatasi permasalahan kesenjangan


kesempatan kerja dan upaya perbaikannya. Bagi universitas, informasi mengenai
kompetensi yang relevan bagi dunia kerja dapat membantu upaya perbaikan
kurikulum dan sistem pembelajaran. Di sisi lain, dunia industri dan dunia kerja dapat
melihat ke dalam institusi pendidikan tinggi melalui Tracer Study, dan dengan
demikian dapat menyiapkan diri dengan menyediakan pelatihan-pelatihan yang lebih
relevan bagi sarjana pencari kerja baru.
Bagi ITB, Tracer Study dilakukan untuk mendapatkan manfaat sebagai berikut:
Sebagai data base alumni yang terdata berdasarkan Program Studi (Prodi) dan
angkatan (tahun masuk);
Sebagai masukan/informasi penting bagi pengembangan kampus;
Sebagai alat evaluasi untuk melihat relevansi antara perguruan tinggi dengan
dunia kerja;
Sebagai masukan bagi perbaikan kinerja Dosen dan Staf Administrasi;
Sebagai masukan bagi perbaikan kurikulum;
Sebagai bahan evaluasi untuk mengikuti akreditasi internasional;
Sebagai bahan untuk membangun jaringan/network alumni.

1.4 TRACER STUDY DI ITB


Kegiatan Tracer Study dilaksanakan sejak tahun 2010 oleh ITB Career Center yang
berada di bawah Lembaga Kemahasiswaan ITB. Lembaga Kemahasiswaan ini berada di
bawah binaan Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan (WRAM) ITB.
Kegiatan Tracer Study yang dilaksanakan oleh ITB Career Center memberikan manfaat
secara langsung bagi Institut Teknologi Bandung. Hasil studi yang dilakukan setiap
tahun dilaporkan kepada Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITB,
untuk kemudian dilakukan pembahasan dan evaluasi bagi perkembangan dan

Report Tracer Study Tahun 2013 - Angkatan Tahun 2006

perbaikan kurikulum. Selain itu, hasil studi yang dilakukan juga sangat bermanfaat bagi
akreditasi internasional (ABET) yang akan mendukung peningkatan peringkat masingmasing Program Studi (Prodi) yang ada di Institut Teknologi Bandung.
ITB telah melaksanakan Tracer Study sejak tahun 2010 hingga saat ini (tahun 2013).
Pada tahun 2010 Tracer Study ini dilakukan secara bertahap ke beberapa Prodi
tertentu yang akan mengikuti akreditasi internasional, yaitu alumni yang lulus pada
Tahun 2007-2010 (angkatan 2003-2005 ) sebanyak 411 orang yang terdiri dari Prodi
Teknik Elektro, Teknik Arsitektur, dan Perencanaan Wilayah dan Kota. Pada Tahun
2011 studi ini dilakukan kepada 520 alumni angkatan 2004-2006, yang terdiri dari 191
Prodi Matematika, 216 Prodi Teknik Fisika, dan 125 Prodi Teknik Kimia.
Pada Tahun 2012 Tracer Study yang dilakukan mengalami beberapa perubahan, salah
satu diantaranya adalah pengisian kuesioner yang menggunakan sistem online secara
menyeluruh. Kuesioner dengan menggunankan sistem online ini dapat diakses pada
alamat website http://karir.itb.ac.id/tracerstudy. Di tahun 2012 Tracer Study ITB sudah
memiliki ruang khusus berupa Sekretariat yang berada di Gedung Campus Center
Barat Bawah Ruang 18, dilengkapi dengan sarana dan prasarana serta beberapa orang
staf administrasi dan asisten peneliti.
Tahun 2013 merupakan tahun ke-2 pelaksanaan Tracer Study yang sudah menyeluruh.
Pada tahun ini, pelaksanaan Tracer Study dilakukan dengan persiapan dan fasilitas
yang lebih baik lagi. Persiapan dan fasilitas ini diantaranya sistem server yang lebih
update, staf administrasi dan sumber daya manusia yang lebih handal, metode
pencarian data yang lebih terorganisir, waktu pengumpulan data yang lebih lama serta
kuesioner yang lebih lengkap dan detail.
Tracer Study ITB memiliki metode yang sedikit berbeda dengan Tracer Study yang
umumnya dilakukan oleh universitas lain, terutama dalam menjaring data base
alumni. Metode pertama, ITB menggunakan angkatan sebagai responden karena
3

Report Tracer Study Tahun 2013 - Angkatan Tahun 2006

dipandang lebih tepat dengan kondisi ITB dan lebih mudah dalam memperoleh data
yang lebih banyak. Metode kedua, ITB menggunakan surveyor (teman satu angkatan)
untuk memudahkan akses data alumni melalui pendekatan personal, karena salah satu
kunci utama keberhasilan Tracer Study adalah tingkat partisipasi dari alumni. Dengan
menggunakan kedua metode ini diharapkan data yang terjaring akan lebih banyak
sehingga mampu merepresentasikan kondisi yang sebenarnya.
Format kuesioner yang digunakan merupakan gabungan kuesioner UNITRACE,
INDOTRACE, KUESIONER ITB DAN PRODI yang sudah disesuaikan. Pengembangan
kuesioner juga dilakukan tidak menggunakan metode QTAFI, tetapi mengembangkan
sistem yang lebih mudah disesuaikan dengan kebutuhan ITB.

Report Tracer Study Tahun 2013 - Angkatan Tahun 2006

BAB II
HASIL ANALISIS TRACER STUDY ANGKATAN 2006

2.1 RESPONDEN
Pada tahun 2013, target responden dalam Tracer Study adalah alumni ITB angkatan
2006. Berdasarkan data yang didapatkan tercatat bahwa total alumni ITB angkatan
2006 adalah sebanyak 2.648 orang. Dari jumlah tersebut, alumni yang telah mengisi
kuesioner berjumlah 1.902 orang (72%). Jumlah ini merupakan terbanyak yang pernah
didapatkan selama pelaksanaan Tracer Study di ITB. Selain itu, pencapaian 72% data
masuk adalah sebuah catatan tersendiri bagi ITB mengingat beberapa universitas yang
telah melaksanakan Tracer Study jauh lebih lama dan berpengalaman belum pernah
mendapatkan pencapaian tersebut.

746
28%

Mengisi
Tidak Mengisi

1902
72%

Grafik 1. Jumlah Responden


Jika dilihat berdasarkan Prodi masing-masing, maka jumlah responden dengan
persentase terbaik dimiliki oleh Prodi Seni Rupa (100%) dan paling kecil adalah Teknik
Perminyakan (45%). Namun, dari data masuk sebanyak 1.902 orang ini, responden
paling banyak mengisi justru berasal dari Prodi Teknik Sipil dengan jumlah responden
127 orang dan paling sedikit berasal dari Astronomi dengan jumlah responden 2 orang.
Perbedaan kontribusi ini memang tidak bisa dibandingkan hanya dengan jumlah
persentase saja dikarenakan jumlah mahasiswa per Prodi berbeda.
5

Report Tracer Study Tahun 2013 - Angkatan Tahun 2006

Teknik Tenaga Listrik (18/31)

58,06

41,94

Teknik Telekomunikasi (51/64)

79,69

Teknik Sipil (127/156)

81,41

26,98

45,00

55,00
97,22

Teknik Metalurgi (35/36)


Teknik Mesin (76/146)

52,05

47,95
25,00

61,95

38,05
86,32

Teknik Kimia (82/95)

Teknik Geologi (35/57)

13,68

98,25

Teknik Kelautan (56/57)

1,75

75,96

Teknik Informatika (79/104)


Teknik Industri (103/207)

2,78

75,00

Teknik Material (42/56)


Teknik Lingkungan (70/113)

18,59

73,02

Teknik Pertambangan (46/63)


Teknik Perminyakan (45/100)

20,31

24,04

49,76

50,24

61,40

38,60

Teknik Geofisika (75/77)

97,40

2,60

Teknik Geodesi dan Geomatika (62/64)

96,88

3,13

Teknik Fisika (52/86)


Teknik Elektro (64/91)

60,47

39,53

70,33

29,67
100,00

Seni Rupa (20/20)


Sains dan Teknologi Farmasi (72/112)

64,29

Perencanaan Wilayah dan Kota (85/95)


Oseanografi (6/9)

66,67

Kriya (16/22)
Fisika (64/85)

72,73
75,29

Mengisi

24,71

79,41

20,59

94,74

5,26

78,57
68,75

21,43
31,25

57,14

42,86

66,67

33,33
92,47

Arsitektur (86/93)
Aeronotika dan Astronotika (39/54)

27,27
43,88

Desain Komunikasi Visual (33/42)

Astronomi (2/3)

26,83

56,12

Desain Produk (36/38)

Biologi (32/56)

21,05
24,18

73,17

Farmasi Klinik (27/34)

Desain Interior (22/32)

33,33

75,82

Matematika (69/91)

Kimia (55/98)

10,53

78,95

Mikrobiologi (30/38)
Manajemen (90/123)

35,71
89,47

72,22

7,53
27,78

Tidak Mengisi

Grafik 2. Jumlah Responden per Prodi


6

Report Tracer Study Tahun 2013 - Angkatan Tahun 2006

2.2 IPK RATA-RATA


Alumni ITB angkatan 2006 yang mengisi
4

kuesioner Tracer Study sebanyak 1.902


orang memiliki rata-rata IPK sebesar
3,23, dengan IPK paling besar adalah 4

dan paling kecil 2,34. Rata-rata IPK ini


menggambarkan bahwa alumni ITB

Grafik 3. IPK Rata-Rata

angkatan 2006 memiliki pencapaian

nilai akademik yang cukup baik (> 3,0). Pencapaian nilai akademik yang baik ini pula
menunjukkan bahwa selama menjalani perkuliahan, alumni 2006 mampu menjalani
perkuliahannya dengan lancar sekalipun mereka memiliki beragam aktivitas.
Sementara jika dilihat berdasarkan Prodi, yang memiliki IPK rata-rata paling tinggi
berasal dari Prodi Desain Komunikasi Visual (3,52) dan paling rendah berasal dari Prodi
Teknik Geodesi (2,95). Besar kecilnya nilai IPK ini tidak serta merta menunjukkan
bahwa mahasiswa dari Prodi Desain Komunikasi Visual lebih rajin/pintar dibandingkan
Prodi lainnya karena nilai IPK bisa saja dipengaruhi oleh tingkat kesulitan perkuliahan,
penilaian objektif dari Dosen terkait ataupun aktivitas dari mahasiswa bersangkutan.
Dilihat secara keseluruhan, alumni ITB angkatan 2006 dari semua Prodi memiliki
pencapaian nilai akademik yang cukup baik karena IPK rata-rata berada di atas 3,0.

Report Tracer Study Tahun 2013 - Angkatan Tahun 2006

3,27
3,29
3,23

Teknik Tenaga Listrik


Teknik Telekomunikasi
Teknik Sipil

3,11

Teknik Pertambangan

3,32

Teknik Perminyakan

3,05

Teknik Metalurgi

3,19
3,24
3,17

Teknik Mesin
Teknik Material
Teknik Lingkungan

3,37

Teknik Kimia

3,17
3,18
3,25
3,21
3,17

Teknik Kelautan
Teknik Informatika
Teknik Industri
Teknik Geologi
Teknik Geofisika
Teknik Geodesi dan Geomatika

2,95
3,25

Teknik Fisika

3,35

Teknik Elektro

3,26
3,27
3,24

Seni Rupa
Sains dan Teknologi Farmasi
Perencanaan Wilayah dan Kota
Oseanografi

3,03
3,35

Mikrobiologi

3,21

Matematika

3,39
3,45

Manajemen
Kriya

3,22

Kimia
Fisika

3,06
3,21

Farmasi Klinik dan Komunitas

3,37

Desain Produk

3,52

Desain Komunikasi Visual

3,27

Desain Interior

3,19

Biologi
Astronomi

3,01
3,18
3,17

Arsitektur
Aeronotika dan Astronotika

Grafik 4. IPK Rata-Rata per Prodi


8

Report Tracer Study Tahun 2013 - Angkatan Tahun 2006

2.3 PEKERJAAN UTAMA


Dalam pelaksanaan Tracer Study, kriteria pekerjaan utama saat ini dikelompokkan ke
dalam 4 kategori, yaitu tidak bekerja/melanjutkan studi, wirausaha, bekerja dan
wiraswasta serta bekerja. Untuk alumni ITB angkatan 2006, berdasarkan data
responden yang masuk didapatkan bahwa pekerjaan utama saat ini sebagian besar
adalah bekerja (69,47%). Hasil ini menggambarkan bahwa kurang lebih 2/3 dari alumni
ITB angkatan 2006 status pekerjaan saat ini adalah bekerja.

19,37%

69,47%

5,89%

5,26%

Tidak
Bekerja/Melanjutkan
Studi (368)
Wirausaha (112)

Bekerja dan Wiraswasta


(100)
Bekerja (1320)

Grafik 5. Pekerjaan Utama


Dari jumlah yang bekerja ini, alumni ITB angkatan 2006 yang paling banyak bekerja
berasal dari Prodi Sains dan Teknologi Farmasi (81,94%), Teknik Industri (85,29%),
Teknik Kelautan (85,45%), Teknik Material (85,71%), Teknik Mesin (86,84%), Teknik
Metalurgi (88,57%), Teknik Perminyakan (86,67%), Teknik Pertambangan (86,96%) dan
Teknik Tenaga Listrik (88,24%). Jika berdasarkan jumlah maka dapat dikatakan alumni
yang paling banyak bekerja berasal dari Prodi Teknik Sipil (100 orang) dan Teknik
Industri (87 orang). Hasil ini memberikan gambaran bahwa mayoritas lulusan dari
Prodi yang bersangkutan lebih banyak memilih untuk bekerja. Hal ini cukup beralasan
mengingat jika kita perhatikan Prodi yang disebutkan di atas bergerak dalam bidang

Report Tracer Study Tahun 2013 - Angkatan Tahun 2006

industri dan pertambangan yang saat ini dapat dikatakan bekerja di dua bidang
tersebut sangatlah menjanjikan dari segi kesejahteraan pegawainya.
Tidak semua alumni ITB angkatan 2006 memilih untuk bekerja, sebagian ada yang
memilih untuk berusaha ataupun melanjutkan studi. Jika dilihat berdasarkan Prodi,
alumni 2006 yang banyak memilih tidak bekerja/melanjutkan studi berasal dari Prodi
Astronomi (100%), Seni Rupa (50%) dan Mikrobiologi (43,33%). Namun dari sisi
jumlah, yang lebih banyak memilih tidak bekerja/melanjutkan studi berasal dari Prodi
Fisika (38 orang).
Sementara itu, yang memutuskan wirausaha lebih didominasi oleh alumni 2006 yang
berasal dari Prodi Desain Interior, Desain Produk, Manajemen, Seni Rupa dan Teknik
Informatika yang memberikan persentase kurang lebih dari 20%.

10

Report Tracer Study Tahun 2013 - Angkatan Tahun 2006

88,24%

Teknik Tenaga Listrik

11,76%

68,63%

Teknik Telekomunikasi

27,45%

78,74%

Teknik Sipil (127/156)


Teknik Pertambangan

86,96%

Teknik Perminyakan

86,67%

3,92%

11,02%

6,30%

6,52%

6,52%

2,22%

11,11%

88,57%

Teknik Metalurgi (35/36)

11,43%

Teknik Mesin (76/146)

86,84%

3,95%

Teknik Material (42/56)

85,71%

11,90%

62,86%

Teknik Lingkungan

5,71%

71,95%

Teknik Kimia (82/95)

11,39%

4,00%

74,19%

Teknik Fisika (52/86)

Seni Rupa (20/20)

5,77%

81,94%

1,39%

43,33%
2,90%

35,94%

Fisika (64/85)

9,09%

Desain Produk (36/38)

13,89%

50,00%

Desain Interior (22/32)

3,70%

14,81%

7,41%

38,89%

9,09%
18,18%

65,63%

Biologi (32/56)

7,27%
3,13%

16,67%

66,67%

Desain Komunikasi

27,27%

59,38%

74,07%
30,56%

15,56%

37,50%

1,56%

Farmasi Klinik (27/34)

8,70%

12,22%

31,25%
56,36%

Kimia (55/98)

1,18%

6,67%

20,29%

13,33%

31,25%

Kriya (16/22)

4,17%

25,88%
33,33%

6,67%

58,89%

Manajemen (90/123)

12,50%

16,67%

68,12%

Matematika (69/91)

5,00%

3,53%

43,33%

Mikrobiologi (30/38)

27,69%

50,00%

50,00%

Oseanografi (6/9)

9,09%

15,15%

18,18%

3,13%

13,64%

28,13%

3,13%

100,00%

Astronomi (2/3)
65,12%

Arsitektur (86/93)
Aeronotika dan
Bekerja

4,84%

13,46%

10,77%

69,41%

Perencanaan Wilayah

2,67%

17,74%

15,00%

Sains dan Teknologi

17,14%

28,00%

1,92%

61,54%
30,00%

2,94%

3,23%

78,85%

Teknik Elektro (65/91)

12,66%
8,82%

5,71%

65,33%

Teknik Geodesi dan

3,64%

2,94%

77,14%

Teknik Geologi (35/57)

2,44%

9,09%

11,39%

85,29%

Teknik Geofisika (75/77)

2,86%

24,39%

1,82%

64,56%

Teknik Informatika
Teknik Industri (102/207)

2,38%

28,57%

1,22%

85,45%

Teknik Kelautan (55/57)

5,26%

Bekerja dan Wiraswasta

8,14%

69,23%

19,77%

10,26%

Tidak Bekerja/Melanjutkan Studi

6,98%

20,51%
Wirausaha

Grafik 6. Pekerjaan Utama per Prodi


11

Report Tracer Study Tahun 2013 - Angkatan Tahun 2006

2.3.1 PEKERJAAN UTAMA : BEKERJA

17,20%

36,21%

46,59%

Lokal (227)

Nasional (615)

Multinasional (478)

Grafik 7. Kategori Perusahaan


Telah dikatakan sebelumnya bahwa 69,47% alumni ITB angkatan 2006 memilih bekerja
saat ini. Dari jumlah yang bekerja, sebagian besar dari mereka mayoritas bekerja di
perusahaan nasional (46,59%). Namun, tidak sedikit pula dari mereka yang telah
bekerja di perusahaan multinasional (36,21%). Secara keseluruhan dapat dikatakan
bahwa bagi alumni ITB angkatan 2006 perusahaan nasional dan multinasional jauh
lebih populer dibandingkan perusahaan lokal.

12

Report Tracer Study Tahun 2013 - Angkatan Tahun 2006

13,33%

Teknik Tenaga Listrik (15/17)

53,33%

Teknik Telekomunikasi (35/51) 5,71%


13,00%

Teknik Sipil (100/127)

58,97%
35,48%

7,58%

Teknik Mesin (66/76)

45,16%

51,52%

11,11%

40,91%

38,89%

50,00%

25,00% 27,12%

Teknik Lingkungan (44/70)

32,50%

38,46%

19,35%

Teknik Material (36/42)

18,00%

60,00%

Teknik Perminyakan (39/45) 2,56%


Teknik Metalurgi (31/35)

34,29%
69,00%

7,50%

Teknik Pertambangan (40/46)

33,33%

60,00%

47,73%

11,86%

Teknik Kimia (59/82)

14,89%

Teknik Kelautan (47/55)

40,43%

44,68%

27,45%

Teknik Informatika (51/79)

45,10%

10,34%

Teknik Industri (87/102)

43,68%

44,44%

20,41%

Teknik Geofisika (49/75)

40,74%

26,53%

53,06%

23,91%

Teknik Geodesi dan


Teknik Fisika (41/52)

17,07%

Teknik Elektro (40/65)

15,00%

58,70%

17,39%

43,90%

39,02%

27,50%

57,50%

33,33%

Seni Rupa (6/20)

27,45%

45,98%

14,81%

Teknik Geologi (27/35)

27,27%
61,02%

Sains dan Teknologi Farmasi

20,34%

Perencanaan Wilayah dan

18,64%

50,00%

16,67%

47,46%

32,20%

59,32%

22,03%

66,67%

Oseanografi (3/6)

33,33%

30,77%

Mikrobiologi (13/30)

53,85%

19,15%

Matematika (47/69)

53,19%

15,09%

Manajemen (53/90)

49,06%
20,00%

9,68%

Kimia (31/55)
Farmasi Klinik (20/27)

30,43%

55,00%
36,36%

Desain Komunikasi Visual

29,03%

47,83%

10,00%

Desain Produk (11/36)

40,00%

61,29%

21,74%

Fisika (23/64)

27,66%

35,85%
40,00%

Kriya (5/16)

15,38%

35,00%

18,18%

18,18%

45,45%

40,91%

40,91%

63,64%

Desain Interior (11/22)

18,18%

28,57%

Biologi (21/32)

52,38%

18,18%

19,05%

Astronomi (0/2)
42,86%

Arsitektur (56/86)
Aeronotika dan Astronotika 7,41%

Lokal

33,93%
55,56%

Nasional

23,21%
37,04%

Multinasional

Grafik 8. Kategori Perusahaan per Prodi


13

Report Tracer Study Tahun 2013 - Angkatan Tahun 2006

Dari sisi Prodi, alumni yang paling banyak bekerja di perusahaan nasional berasal dari
Prodi Teknik Sipil (69%) sedangkan yang bekerja di perusahaan multinasional lebih di
dominasi Prodi Teknik Kimia (61,02%), Teknik Elektro (57,5%) dan Teknik Perminyakan
(58,97%).
Banyaknya alumni Prodi Teknik Sipil yang bekerja di perusahaan nasional memberikan
gambaran bahwa sebagian besar lulusan Teknik Sipil terarah pada beberapa
perusahaan konstruksi yang notabene masih didominasi oleh perusahaan-perusahaan
nasional. Sementara mereka yang bekerja di perusahaan multinasional bagi Prodi
Teknik Perminyakan memberikan gambaran perusahaan yang jadi arahan mereka
didominasi oleh perusahaan-perusahaan asing.

8,70%
25,26%
64,99%

instansi pemerintah (termasuk


BUMN)
1,05% organisasi non-profit/lembaga
swadaya masyarakat
perusahaan swasta
wiraswasta/perusahaan sendiri

Grafik 9. Jenis Perusahaan


Berdasarkan jenis perusahaan, mayoritas alumni ITB angkatan 2006 bekerja di
perusahaan swasta (64,99%). Sementara yang bekerja di instansi Pemerintah/BUMN
hanya sekitar 25,26%. Hal ini dapat memberikan gambaran bahwa instansi
pemerintah/BUMN bagi alumni 2006 tidaklah terlalu populer yang bisa diakibatkan
beberapa faktor tertentu.

14

Report Tracer Study Tahun 2013 - Angkatan Tahun 2006

Teknik Tenaga Listrik (18/31)

20,00%

Teknik Telekomunikasi (51/64)

21,62%

33,33%

Teknik Sipil (127/156) 13,27%

97,67%
95,00%

Teknik Perminyakan (45/100)

61,29%

Teknik Metalurgi (35/36)

Teknik Material (42/56)

28,77%

32,43%

26,00%

Teknik Kimia (82/95)

27,42%

Seni Rupa (20/20)

52,86%
82,76%

10,00%

70,00%

47,62%

36,51%

16,13% 19,35%14,52%17,74%
25,00%

25,00%

Matematika (69/91)
Manajemen (90/123)

11,39%

Kriya (16/22)

18,18%

25,00%

25,00%

23,53% 11,76%
61,82%

14,55%

10,13%26,58%
36,36%
18,18%

20,00%10,00% 17,50% 17,50%

Fisika (64/85)

15,38%

Farmasi Klinik (27/34)

17,39%

Desain Produk (36/38)

20,00%

Biologi (32/56)

23,40% 10,64%

23,40% 10,64%

23,53%

Desain Interior (22/32)

15,69% 15,69%
22,22% 13,33% 22,22%

10,91%

Desain Komunikasi Visual (33/42)

20,37%

35,29%
17,78%

Mikrobiologi (30/38)

Kimia (55/98)

11,43%
16,13%

66,67%

Perencanaan Wilayah dan Kota


Oseanografi (6/9)

20,97%
18,00%

27,96% 11,83%

Teknik Geofisika (75/77)

Sains dan Teknologi Farmasi

12,00%

29,03%

Teknik Geologi (35/57)

Teknik Fisika (52/86)

16,22%

50,00%

Teknik Informatika (79/104)

Teknik Elektro (64/91)

16,22%

20,00%

Teknik Kelautan (56/57) 12,00%

Teknik Geodesi dan Geomatika

19,35%

26,03% 10,96%

18,92%

Teknik Lingkungan (70/113)

Teknik Industri (103/207)

10,81%

37,17%

Teknik Pertambangan (46/63)

Teknik Mesin (76/146)

26,67%

45,95%

19,23%15,38% 15,38%
56,52%
10,00% 16,67% 13,33%16,67%

40,00%
22,22%

10,00% 33,33%
44,44%

13,04%

11,11%

17,39% 17,39%

Astronomi (2/3)
Arsitektur (86/93)
Aeronotika dan Astronotika

18,84%
22,58%

15,94%

37,68%

32,26%

22,58%

Grafik 10. Kategori Pekerjaan


15

Report Tracer Study Tahun 2013 - Angkatan Tahun 2006

Sementara itu, dari sisi kategori pekerjaan tampak terlihat bahwa alumni ITB angkatan
2006 lebih banyak bekerja di dunia pertambangan (Grafik 10). Hal ini tampak dari
hampir semua Prodi di ITB terdapat alumni 2006 yang bekerja di perusahaan terkait
pertambangan.
Untuk posisi bekerja saat ini, alumni ITB angkatan 2006 di tahun kedua setelah
kelulusannya mayoritas masih berstatus sebagai staf (85,84%). Hanya sedikit saja yang
sudah menjadi Manajer (5,74%) dan Direktur (1,89%) suatu perusahaan. Hal ini
menjadi gambaran bahwa bagi alumni 2006, waktu 2 tahun belum cukup untuk
menembus jajaran manajerial di dunia pekerjaan.

85,84%

90,00%
80,00%
70,00%
60,00%
50,00%
40,00%
30,00%
20,00%
10,00%

1,89%

1,17%

Direktur
(29)

Magang
(18)

5,74%

5,35%

Manajer
(88)

Pemilik
(82)

0,00%
Staf
(1315)

Grafik 11. Jabatan


Dari sisi Prodi, dapat dilihat bahwa mayoritas alumni masih menduduki posisi staf.
Posisi manajerial yang cukup banyak adalah pada Prodi Manajemen (21,52%) dan
Oseanografi (25%). Sementara itu, jajaran Direksi yang cukup lumayan ada di Prodi
Desain Produk (16,67%). Untuk pemilik dari suatu perusahaan cukup banyak berasal
dari Prodi Kriya (36,36%) dan Desain Produk (30%).

16

Report Tracer Study Tahun 2013 - Angkatan Tahun 2006

Teknik Tenaga Listrik (18/31) 6,67%

93,33%

Teknik Telekomunikasi (51/64)

5,41%

Teknik Sipil (127/156)

4,42%

91,89%
89,38%

Teknik Pertambangan (46/63)

100,00%

Teknik Perminyakan (45/100)

100,00%

Teknik Metalurgi (35/36)

100,00%

Teknik Mesin (76/146)

5,48%

5,48%

87,67%

Teknik Material (42/56) 5,41%

91,89%

Teknik Lingkungan (70/113) 4,00%

96,00%

Teknik Kimia (82/95) 3,23%

93,55%

Teknik Kelautan (56/57) 4,00%


Teknik Informatika (79/104)
Teknik Industri (103/207)

94,00%

15,71%

11,43%

71,43%

6,45%

89,25%
100,00%

Teknik Geologi (35/57)


Teknik Geofisika (75/77) 3,70%
Teknik Geodesi dan
Teknik Fisika (52/86)

92,59%

3,92%

88,24%

4,44%

88,89%

Teknik Elektro (64/91) 6,38%


Seni Rupa (20/20)

6,38%

87,23%

20,00%

80,00%

Sains dan Teknologi Farmasi4,76%

92,06%

Perencanaan Wilayah dan 4,76%

6,35%

25,00%

Oseanografi (6/9)

Mikrobiologi (30/38) 5,88%


Matematika (69/91)

9,09%
10,13%

82,35%

10,91%
21,52%

9,09%

78,18%
7,59%

9,09%

Kimia (55/98) 5,00%


8,70%

Desain Produk (36/38)

16,67%

Desain Komunikasi Visual 6,67%


Desain Interior (22/32) 5,56%

80,77%
8,70%

78,26%

6,67%
13,33%

5,56%

8,70%

45,45%
85,00%

11,54%

Fisika (64/85)

59,49%

36,36%

10,00%

Farmasi Klinik (27/34)

Biologi (32/56)

75,00%

11,76%

Manajemen (90/123)
Kriya (16/22)

85,71%

30,00%

46,67%

10,00%
5,56%

70,00%
83,33%

8,70%

78,26%

Astronomi (2/3)
Arsitektur (86/93)

8,70%

85,51%
100,00%

Aeronotika dan Astronotika

Direktur

Magang

Manajer

Pemilik

Staff

Grafik 12. Jabatan per Prodi


17

Report Tracer Study Tahun 2013 - Angkatan Tahun 2006

Dalam prosesnya mendapatkan pekerjaan hingga mendapatkan posisi yang telah


disebutkan di atas alumni ITB angkatan 2006 menjalani berbagai macam ujian. Apabila
dilihat dari sisi waktu mulai pencarian pekerjaan maka alumni 2006 rata-rata 4,38
bulan sebelum lulus dan 2,27 bulan setelah lulus sudah mencari kerja. Dari lama
pencarian kerja tersebut, mayoritas mereka melamar sekitar 3 (19,34%) dan lebih dari
10 (19,10%) perusahaan. Hal menarik disini adalah adanya beberapa alumni 2006 yang
memperoleh kerja tanpa melakukan lamaran ke perusahaan (7,67%). Sementara
waktu tunggu hingga mendapat pekerjaan, rata-rata 2,93 bulan sebelum lulus dan 3,85
bulan setelah lulus barulah mereka mendapatkan pekerjaan.
Waktu Pencarian Kerja
6,00

4,38

4,00

2,27

2,00
0,00
Sebelum lulus
(538)

Setelah lulus (566)

Waktu Tunggu Hingga Bekerja

4,00
2,00

2,93

3,85

0,00
Sebelum lulus
(372)

18

Setelah lulus
(1159)

Report Tracer Study Tahun 2013 - Angkatan Tahun 2006

Jumlah Perusahaan Dilamar


19,34%

20,00%
15,00%
10,00%

11,44%
9,32%
7,67%

19,10%

17,10%

6,96%
3,30%
2,59%
2,48%
0,71%

5,00%
0,00%
0

>10

Grafik 13. Proses Pencarian Kerja (1)


Alumni ITB angkatan 2006 mencari pekerjaan dari berbagai tempat dan media. Apabila
diperhatikan, sebagian besar dari mereka mencari pekerjaan melalui ITB Career Center
(63,53%). Mereka yang mencari pekerjaan melalui ITB Career Center sebagian besar
dari website yang ada di ITB Career Center (536 Orang). Sementara itu, mereka yang
mencari pekerjaan tanpa melalui ITB Career Center cukup banyak yang menggunakan
website pencarian kerja. Pencarian kerja menggunakan media online bagi alumni 2006
tampak sebagai sesuatu yang cukup digemari mengingat media online adalah sarana
yang cukup mudah dan cepat dalam pencarian kabar seputar pekerjaan.
Untuk dapat memperoleh sebuah pekerjaan, bagi alumni ITB angkatan 2006 mengenai
aspek-aspek terpenting bagi perusahaan dalam melakukan penerimaan pegawai baru
ternyata terfokus pada kepribadian dan keterampilan interpersonal serta kemampuan
bahasa Inggris (Grafik 14).

19

Report Tracer Study Tahun 2013 - Angkatan Tahun 2006

Memperoleh Kerja Melalui ITB Career Center


36,47%
63,53%

Ya

Tidak

Campus Recruitment yang di


Fasilitasi ITB Career Center

396

Brosur/Poster/Pamflet di ITB
Career Center

148

Titian Karir ITB Career


Center

477
536

Website ITB Career Center

Mencari Kerja Diluar ITB Career Center


47

bekerja di tempat yang sama dengan

116

melalui penempatan kerja atau magang

99

membangun bisnis sendiri

549

melalui relasi (misalnya

241

membangun network sejak masih

26

menghubungi agen tenaga kerja


menghubungi Kemnakertrans
dihubungi oleh perusahaan

1
221
811

mencari lewat internet/iklan

520

pergi ke bursa/pameran kerja yang


melamar ke perusahaan tanpa
melalui iklan di koran/majalah, brosur

215
270

Grafik 14. Proses Pencarian Kerja (2)


20

Report Tracer Study Tahun 2013 - Angkatan Tahun 2006

1567

kepribadian dan keterampilan interpersonal

562

rekomendasi dari pihak ketiga

1257

pengalaman berorganisasi

964

pengoperasian komputer

303

kemampuan bahasa asing lainnya

1474

kemampuan bahasa Inggris


pengalaman ke luar negeri (untuk bekerja

253
1240

reputasi dari perguruan tinggi

705

pengalaman kerja selama kuliah

1038

IPK

953

spesialisasi

604

program diskusi

100%
93,63%
50%
6,80%
0%
Memanfaatkan Pelatihan ITBCC
ya

tidak

ya

tidak

100%
96,74%

50%
3,26%
0%
Memanfaatkan Counseling ITBCC

Grafik 14. Proses Pencarian Kerja (2)


21

Report Tracer Study Tahun 2013 - Angkatan Tahun 2006

Alumni ITB angkatan 2006 dalam proses pencarian kerja banyak yang menggunakan
fasilitas ITB Career Center. Namun, yang memperoleh pekerjaan dengan menggunakan
fasilitas ITB Career Center (20,7%) tidaklah sebesar mereka yang memperoleh
pekerjaan melalui jalur relasi (35,6%). Sebagian yang menggunakan jalur relasi adalah
berkat tawaran dari teman/alumni (64,83%). Hal ini memberikan gambaran bahwa
alumni ITB angkatan 2006 masih memiliki keterikatan yang kuat di jalur alumni yang
dibentuk semenjak awal masuk perkuliahan.

Pemerintah

0,40%

Langsung melamar ke tempat bekerja

0,29%

Beasiswa

0,29%

Menghubungi agen tenaga kerja

0,17%
16,45%

Mencari lewat internet/iklan online di luar

20,70%

Mendapat pekerjaan dari ITB Career


Membangun network sejak masih kuliah
Membangun bisnis sendiri

5,06%
3,34%
5,75%

Melamar ke bursa/pameran kerja yang

35,60%

Melalui relasi (misalnya


Melalui penampilan kerja atau magang
Melalui iklan koran/majalah

2,24%
0,40%
7,53%

Dihubungi oleh perusahaan


Bekerja di tempat yang sama dengan

1,78%

Memperoleh Pekerjaan Melalui Relasi

64,83%

19,33%

Dosen

15,83%

Orang tua/Saudara/Keluarga

Teman/Alumni

Grafik 15. Cara Memperoleh Pekerjaan


22

Report Tracer Study Tahun 2013 - Angkatan Tahun 2006

Alumni ITB angkatan 2006 yang sudah memperoleh pekerjaan, sebagian besar dari
mereka menerima pekerjaan pertama mereka lebih dikarenakan tawaran gaji yang
menarik (32,55%) serta kesempatan pengembangan diri (21,7%). Hal ini sedikitnya
menggambarkan bahwa alumni 2006 berkeinginan untuk bekerja selain demi
kesejahteraan yang lebih baik, merekapun ingin berkembang dalam bekerja. Mencari
peningkatan dalam tingkat kesejahteraan hidup adalah hal yang wajar bagi mereka
semua yang mencari pekerjaan karena umumnya manusia bekerja untuk kehidupan
yang lebih baik. Sementara keinginan untuk berkembang menjadikan gambaran
menarik bagi alumni ITB, karena ternyata bagi mereka belajar tidaklah berhenti sejak
lulus kuliah tapi setelah lulus pun hal tersebut tetap menjadi kesempatan untuk terus
belajar. Tidak tercapainya hal-hal tersebut dapat memberikan kesempatan bagi alumni
2006 untuk mencari pekerjaan lainnya. Hal ini tampak dari adanya sebagian besar
alumni 2006 yang sudah mengalami bekerja di dua atau lebih tempat bekerja (Grafik
16).

23

Report Tracer Study Tahun 2013 - Angkatan Tahun 2006

ikatan dinas

0,17%

mencari pengalaman

0,58%

tuntutan/keinginan untuk segera bekerja

1,75%

sesuai dengan bidang

1,50%
4,92%

sesuai minat
lingkungan kerja nyaman

0,25%
1,25%

fleksibilitas

15,36%

tantangan pekerjaan

21,70%

kesempatan pengembangan diri

5,43%

kesempatan beasiswa

8,18%

kedekatan dengan rumah

32,55%

gaji
benefit (perumahan, transpor, uang
lembur)

6,34%

Jumlah Instansi yang Sudah Dimasuki


50,00%

44,85%

40,00%

33,83%

30,00%
20,00%

13,23%

10,00%

3,77% 1,88%
0,39% 0,39% 0,17% 1,50%

0,00%
1

>10

Grafik 16. Alasan Masuk Kerja dan Jumlah Instansi


24

Report Tracer Study Tahun 2013 - Angkatan Tahun 2006

2.3.2 PEKERJAAN UTAMA: WIRAUSAHA


Pada pembahasan sebelumnya telah disebutkan bahwa alumni ITB angkatan 2006
memiliki pekerjaan sebagai Wirausaha (5,89%) serta Bekerja dan Wiraswasta (5,26%).
Mereka yang memilih menjalankan usaha dibandingkan bekerja umumnya lebih
didasarkan karena motivasi pribadi. Hal ini tampak pada beberapa alasan utama
mereka berusaha, yaitu Passion/Keinginan Pribadi (80 orang), Waktu yang Fleksibel
(71 orang), Bebas/Tidak Bergantung (61 orang) dan Cita-cita (58 orang). Alasan-alasan
ini secara umum memang merupakan modal utama yang berharga dalam memulai
suatu usaha. Dasar dari keinginan dan cita-cita merupakan gambaran akan pencapaian
yang ingin diraih. Waktu yang fleksibel adalah hal lazim dalam menjalankan usaha
karena mereka yang berusaha utamanya tidak mengenal waktu. Sementara bebas
tidak bergantung dapat menjadi awal dalam pembentukan inovasi yang muncul dari
diri pribadi.

25

Report Tracer Study Tahun 2013 - Angkatan Tahun 2006

Domisili belum menetap

Sulit Mencari kerja

Alasan Pendidikan

2
37

Peluang pasar

47

Tantangan
Malas melamar kerja

13
61

Bebas/Tidak bergantung

71

Waktu yang fleksibel

55

Buka lapangan pekerjaan baru

80

Passion/Keinginan pribadi

38

Penghasilan lebih besar


Melanjutkan usaha keluarga

18
58

Cita-cita

Grafik 17. Alasan Wirausaha


Mereka yang menjalankan usaha umumnya banyak yang lebih memilih menjalankan
usaha bekerjasama dengan teman atau saudara. Hal ini sangat beralasan mengingat
mereka yang membangun usaha umumnya menggunakan modal dari Tabungan
Pribadi (Grafik 18). Dengan bekerjasama maka beban di modal akan sedikit berkurang
sehingga fokus dalam pengembangan usaha pun akan berjalan lebih baik.

26

Report Tracer Study Tahun 2013 - Angkatan Tahun 2006

tanpa modal

Saham

1
7
7

Proyek
Proposal

2
3

52

Pribadi/Tabung

56
23

Keluarga

Join

26
1

Investor
Bank

8
4

12

Bekerja dan Wiraswasta

Wirausaha

250

bekerjasama dengan teman/saudara


tidak mempunyai pegawai/bekerja
sendiri

69

135

bekerja di rumah
diminta untuk membuka perusahaan
sendiri oleh perusahaan tempat

membangun dari awal sebuah


firma/kantor
mengambil alih / membeli perusahaan

memiliki / melayani kontraktor tunggal

170

35

48

Grafik 18. Modal dan Jenis Usaha


27

Report Tracer Study Tahun 2013 - Angkatan Tahun 2006

Dengan melihat omset bagi mereka pelaku usaha, tampak bahwa sedikit demi sedikit
usaha yang dibangun oleh alumni 2006 cukup menjanjikan mengingat rata-rata omset
mereka sudah mencapai kurang lebih 200 juta. Besarnya tingkat omset bagi mereka
yang menjalankan usaha ini, lambat laun akan memberikan dampak positif dalam
perekonomian negara, yang memberikan kesempatan bagi mereka alumni 2006 untuk
memiliki kontribusi bagi negara mereka.

Rp250.000.000

Rp219.948.113

Rp200.000.000

Rp150.000.000

Rp100.000.000

Rp41.151.020

Rp50.000.000

Rp0
Wirausaha (106)

Bekerja dan Wiraswasta (98)

Grafik 19. Omset Usaha

28

Report Tracer Study Tahun 2013 - Angkatan Tahun 2006

2.3.3 PENGHASILAN

DAN

BONUS

BAGI

BEKERJA

DAN

WIRAUSAHA

Rp12.348.148
Rp15.000.000
Rp7.362.000

Rp10.000.000

Rp8.288.067

Rp5.000.000
Rp0
Wirausaha (108)

Bekerja dan
Wiraswasta (100)

Bekerja (1306)

Rp148.985.000,00

Rp160.000.000,00
Rp140.000.000,00
Rp120.000.000,00
Rp100.000.000,00
Rp80.000.000,00
Rp60.000.000,00
Rp40.000.000,00
Rp20.000.000,00
Rp0,00

Rp19.593.065,00

Wirausaha (20)

Bekerja dan
Wiraswasta (62)

Rp27.036.517,00

Bekerja (826)

Grafik 20. Penghasilan Rata-Rata per Bulan dan Bonus per Tahun
Alumni ITB angkatan 2006 yang bekerja ataupun berwirausaha dari sisi penghasilan
ternyata cukup baik mengingat rata-rata penghasilan mereka sudah di atas Upah
Minimum Regional (UMR). Apabila diperhatikan dari sisi Prodi, dapat dilihat bahwa
alumni dengan penghasilan rata-rata terbesar berasal dari Prodi Teknik Perminyakan
dan Teknik Pertambangan (Grafik 21a). Hal ini cukup beralasan mengingat di Indonesia
dua bidang tersebut merupakan komoditi besar yang dikelola oleh perusahaan besar
pula. Sementara dari sisi bonus tampak bahwa bonus rata-rata terbesar diperoleh
alumni 2006 dari Prodi yang sama dengan penghasilan rata-rata terbesar, yaitu Teknik
Perminyakan dan Teknik Pertambangan (Grafik 21b).
29

Report Tracer Study Tahun 2013 - Angkatan Tahun 2006

Rp7.774.333,30

Teknik Tenaga Listrik (15/31)

Rp8.875.457,10

Teknik Telekomunikasi (35/64)

Rp8.079.614,30

Teknik Sipil (98/156)

Rp14.423.374,00

Teknik Pertambangan (40/63)

Rp14.861.538,00

Teknik Perminyakan (39/100)

Rp8.531.709,70

Teknik Metalurgi (31/36)

Rp9.960.000,00

Teknik Mesin (65/146)


Teknik Material (36/56)

Rp8.279.166,70

Teknik Lingkungan (44/113)

Rp8.368.715,90
Rp11.827.586,00

Teknik Kimia (58/95)


Rp7.595.283,10

Teknik Kelautan (46/57)

Rp7.325.140,00

Teknik Informatika (50/104)

Rp9.087.790,70

Teknik Industri (86/207)

Rp10.036.667,00

Teknik Geologi (27/57)

Rp10.887.143,00

Teknik Geofisika (49/77)


Teknik Geodesi dan Geomatika (45/64)
Teknik Fisika (41/86)

Rp6.032.777,80
Rp6.944.756,10
Rp11.395.000,00

Teknik Elektro (40/91)


Seni Rupa (6/20)
Sains dan Teknologi Farmasi (58/112)
Perencanaan Wilayah dan Kota (58/95)
Oseanografi (3/9)
Mikrobiologi (13/38)
Matematika (46/91)

Rp4.150.000,00
Rp5.173.258,60
Rp5.528.431,03
Rp5.000.000,00
Rp5.274.230,80
Rp6.196.956,50
Rp9.713.207,50

Manajemen (53/123)
Kriya (5/22)
Kimia (31/98)
Fisika (22/85)
Farmasi Klinik (20/34)
Desain Produk (11/38)
Desain Komunikasi Visual (22/42)
Desain Interior (11/32)
Biologi (21/56)

Rp4.552.000,00
Rp5.269.032,30
Rp6.278.977,30
Rp4.727.500,00
Rp6.181.818,20
Rp5.564.772,70
Rp3.990.909,10
Rp4.569.523,80

Astronomi (0/3)
Arsitektur (54/93)

Rp7.275.185,20

Aeronotika dan Astronotika (27/54)

Rp7.401.851,90

Grafik 21a. Penghasilan Rata-Rata Masing-Masing Prodi per Bulan


30

Report Tracer Study Tahun 2013 - Angkatan Tahun 2006

Rp35.010.000,00

Teknik Tenaga Listrik (10/31)

Rp33.503.538,00

Teknik Telekomunikasi (26/64)

Rp34.137.540,00

Teknik Sipil (60/156)

Rp48.643.698,00

Teknik Pertambangan (30/63)

Rp42.886.364,00

Teknik Perminyakan (22/100)

Rp37.600.000,00

Teknik Metalurgi (28/36)

Rp39.213.953,00

Teknik Mesin (43/146)


Rp23.879.310,00

Teknik Material (29/56)

Rp25.516.911,00

Teknik Lingkungan (28/113)

Rp24.519.737,00

Teknik Kimia (38/95)


Teknik Kelautan (28/57)

Rp15.762.582,00
Rp25.060.192,00

Teknik Informatika (26/104)

Rp28.255.357,00

Teknik Industri (56/207)

Rp22.507.143,00

Teknik Geologi (14/57)

Rp37.222.222,00

Teknik Geofisika (27/77)


Teknik Geodesi dan Geomatika (25/64)

Rp11.355.000,00
Rp18.686.957,00

Teknik Fisika (23/86)

Rp43.051.667,00

Teknik Elektro (30/91)


Seni Rupa (4/20)
Sains dan Teknologi Farmasi (35/112)

Rp5.050.000,00
Rp13.953.486,00
Rp20.470.588,24

Perencanaan Wilayah dan Kota (34/95)


Oseanografi (3/9)
Mikrobiologi (10/38)

Rp5.000.000,00
Rp12.510.000,00
Rp26.857.143,00

Matematika (35/91)

Rp29.742.188,00

Manajemen (32/123)
Kriya (2/22)

Rp7.800.000,00
Rp26.054.762,00

Kimia (21/98)
Fisika (14/85)
Farmasi Klinik (13/34)
Desain Produk (7/38)

Rp8.257.142,90
Rp12.319.231,00
Rp8.335.714,30
Rp32.654.377,00

Desain Komunikasi Visual (16/42)


Desain Interior (6/32)
Biologi (8/56)

Rp18.766.667,00
Rp13.187.500,00

Astronomi (0/3)
Arsitektur (29/93)
Aeronotika dan Astronotika (14/54)

Rp12.717.241,00
Rp24.214.286,00

Grafik 21b. Bonus Rata-Rata Masing-Masing Prodi per Tahun


31

Report Tracer Study Tahun 2013 - Angkatan Tahun 2006

2.3.4 KONSEP PEKERJAAN BAGI BEKERJA DAN WIRAUSAHA


Alumni ITB angkatan 2006 yang menjalani profesi sebagai pekerja dan wirausaha
tentunya menginginkan menjalani kondisi pekerjaan yang sesuai dengan harapan
mereka. Jika melihat pada kondisi pekerjaan mereka saat ini, tampak bahwa secara
umum sebagian besar dari mereka menjalani pekerjaan yang sesuai dengan
pendidikan mereka (950 orang). Kondisi ini diperkuat dengan tingginya angka
kesesuaian kuliah (74,77%) dan juga kaitan antara bidang studi dengan pekerjaan
(Grafik 22) mereka saat ini. Namun, apabila dilihat berdasarkan Prodi akan tampak
pula bahwa di beberapa Prodi mereka yang bekerja dan wirausaha tidak menjalani
pekerjaan mereka sesuai dengan kuliah mereka, yaitu Seni Rupa (83.33%), Biologi
(71,43%), Fisika (60,87%) dan Kriya (60%). Prodi Teknik Perminyakan dan Teknik
Pertambangan adalah dua Prodi yang menjamin alumni 2006 untuk bekerja sesuai
dengan kuliah yang mereka dapatkan semenjak kuliah.

170

awal meniti karirmenerima pekerjaan yang tidak


menjamin kebutuhan keluarga

111
130

lokasinya lebih dekat dari rumah

152

memungkinkan mengambil pekerjaan

398

Pekerjaan saat ini lebih menarik

193

Pekerjaan saat ini lebih aman/terjamin

229

memperoleh pendapatan yang lebih tinggi


dipromosikan ke posisi yang kurang
bekerja di area pekerjaan yang tidak ada
memperoleh prospek karir yang baik
belum mendapatkan pekerjaan yang sesuai

63
117
353
372
950

sesuai dengan pendidikan

Grafik 22. Kondisi Pekerjaan dan Kesesuaian Kuliah dengan Pekerjaan


32

Report Tracer Study Tahun 2013 - Angkatan Tahun 2006

Kesesuaian Kuliah dengan Pekerjaan Seluruh Alumni ITB 2006

25,23%
74,77%

Kesesuaian kuliah (1320)


Sesuai

Tidak Sesuai

Kaitan Bidang Studi Dengan Pekerjaan

34,70%
35,00%

30,00%
25,44%
25,00%

21,46%

20,00%
15,00%
10,00%

10,57%
7,83%

5,00%
0,00%
1

Kaitan Bidang Studi Dengan Pekerjaan

Arti Pilihan Jawaban:


1. sangat kecil
2. kecil
3. cukup
4. besar
5. sangat besar
Grafik 22. Kondisi Pekerjaan dan Kesesuaian Kuliah dengan Pekerjaan
33

Report Tracer Study Tahun 2013 - Angkatan Tahun 2006

86,67%

Teknik Tenaga Listrik (15/17)

13,33%

68,57%

Teknik Telekomunikasi (35/51)

31,43%

76,00%

Teknik Sipil (100/127)

24,00%

100,00%

Teknik Pertambangan (40/46)

100,00%

Teknik Perminyakan (39/45)

80,65%

Teknik Metalurgi (31/35)

19,35%

Teknik Mesin (66/76)

69,70%

30,30%

Teknik Material (36/42)

69,44%

30,56%

77,27%

Teknik Lingkungan (44/70)

22,73%

64,41%

Teknik Kimia (59/82)

35,59%

Teknik Kelautan (47/55)

87,23%

12,77%

Teknik Informatika (51/79)

88,24%

11,76%

71,26%

Teknik Industri (87/102)

28,74%

92,59%

Teknik Geologi (27/35)

7,41%

Teknik Geofisika (49/75)

81,63%

18,37%

Teknik Geodesi dan Geomatika (46/62)

80,43%

19,57%

63,41%

Teknik Fisika (41/52)


Seni Rupa (6/20)

36,59%

70,00%

Teknik Elektro (40/65)


16,67%

83,33%
91,53%

Sains dan Teknologi Farmasi (59/72)

8,47%

61,02%

Perencanaan Wilayah dan Kota (59/85)

38,98%

66,67%

Oseanografi (3/6)

33,33%

53,85%

Mikrobiologi (13/30)

46,15%

61,70%

Matematika (47/69)

38,30%

84,91%

Manajemen (53/90)
40,00%

Kriya (5/16)

15,09%
60,00%

54,84%

Kimia (31/55)

45,16%

39,13%

Fisika (23/64)

60,87%
70,00%

Farmasi Klinik (20/27)

30,00%

63,64%

Desain Produk (11/36)

36,36%
90,91%

Desain Komunikasi Visual (22/33)

9,09%

90,91%

Desain Interior (11/22)


Biologi (21/32)

30,00%

28,57%

9,09%
71,43%

Astronomi (0/2)
80,36%

Arsitektur (56/86)

70,37%

Aeronotika dan Astronotika (27/39)

Sesuai

19,64%
29,63%

Tidak Sesuai

Grafik 23. Kesesuaian Kuliah per Prodi


34

Report Tracer Study Tahun 2013 - Angkatan Tahun 2006

Sementara itu, bila diperhatikan lebih jauh bagi alumni 2006 ternyata kondisi
pekerjaan saat ini memiliki kelebihan dan kekurangan bagi sebagian besar mereka.
Beberapa kelebihan dalam pekerjaan saat ini adalah adanya kesempatan
pengembangan diri yang besar (34,62%). Sementara kekurangan dalam pekerjaan
mereka saat ini adalah lebih karena gaji yang kurang memuaskan (29,49%) dan
lingkungan kerja tidak kondusif (26,1%). Bagi pekerja, kelebihan dan kekurangan ini
semakin memperkuat alasan mengapa mereka memilih pekerjaan yang sebelumnya
telah dibahas.

19,41%

Sesuai Minat

16,07%

Menyenangkan

7,15%

Gaji Memuaskan

15,34%

Lingkungan Kerja Kondusif

6,16%

Sesuai Dengan yang Diharapkan


Kesempatan Belajar yang Besar

0,72%

Alasan Lokasi

0,26%

Waktu Fleksibel

0,26%
34,62%

Pengembangan Diri Besar

10,98%

Tidak Sesuai Minat

16,85%

Tidak Sesuai Dengan yang Diharapkan


Lingkungan Kerja Tidak Kondusif (pekerjaan terlalu
padat, dll)

26,10%
11,53%

Kesempatan Belajar Sangat Kecil

29,49%

Gaji kurang memuaskan


Buruknya Birokrasi

2,35%

Alasan Lokasi

2,69%

Grafik 24. Kelebihan dan Kekurangan Pekerjaan Saat Ini


35

Report Tracer Study Tahun 2013 - Angkatan Tahun 2006

Bagi alumni ITB angkatan 2006, ternyata kondisi ideal suatu pekerjaan yang utama
adalah yang memberi kesempatan belajar lebih besar, lingkungan kerja yang nyaman,
sesuai minat dan jenjang karir yang lebih baik (Grafik 25). Kondisi ideal ini semakin
mempertegas mengenai harapan akan kondisi pekerjaan yang ingin mereka jalani pada
pembahasan-pembahasan sebelumnya.

734

Waktu fleksibel dan tidak terlalu menguras tenaga

1066

Memberi banyak manfaat bagi banyak orang

881

Jam kerja dan jobdesk yang sesuai

1282

Lingkungan kerja yang nyaman

1103

Mampu meningkatkan kesejahteraan

1388

Memberi kesempatan belajar lebih besar

Menantang/tidak monoton

1172

Menambah wawasan

1182
1278

Sesuai minat

562

Sesuai bidang kuliah

189

Fasilitas dan gaji yang baik

1262

Jenjang karir yang lebih baik

Alasan Lokasi

Grafik 25. Kondisi Pekerjaan yang Diharapkan

36

Report Tracer Study Tahun 2013 - Angkatan Tahun 2006

2.3.5 PEKERJAAN UTAMA: TIDAK BEKERJA/MELANJUTKAN


STUDI
Tidak semua alumni ITB angkatan 2006 yang memilih bekerja atau berusaha setelah
mereka lulus. Tidak sedikit dari mereka yang belum bekerja ataupun langsung
melanjutkan studi (19,37%). Beberapa dari mereka yang tidak bekerja ataupun
melanjutkan studi ternyata sebelumnya pernah memiliki pekerjaan (65,76%).
Beberapa alasan utama mereka tidak ingin bekerja ternyata lebih kepada kenginan
untuk melanjutkan studi (Grafik 26). Keinginginan mereka melanjutkan studi ini
semakin mempertegas mengenai ciri mahasiswa ITB yang ingin selalu berkembang
yang telah disampaikan sebelumnya. Salah satu hal yang menjadi pertimbangan dalam
melanjutkan studi sebagai langkah untuk tetap terus berkembang dapat dikarenakan
ketidakpuasan akan ilmu yang telah dimiliki sebelumnya. Pada umumnya, saat
menyelesaikan perkuliahan sarjana mahasiswa memiliki kemampuan di bidangnya
masing-masing. Namun demi mengasah dan bahkan menguasai kemampuan yang
mereka miliki inilah mereka memilih melanjutkan studi dibanding bekerja dan
menerapkan kemampuan mereka. Adapula sebab lain yang mungkin alumni ITB
kembali melanjutkan studi, yaitu perasaan tidak berkembang pada perkuliahan
sebelumnya.

34,24%
65,76%

Tidak Bekerja/Melanjutkan
Studi (368)

Pernah Bekerja

37

50,00%
50,00%

Wirausaha (112)

Tidak Pernah Bekerja

Report Tracer Study Tahun 2013 - Angkatan Tahun 2006

279

Melanjutkan studi

33

Mencari pengembangan diri yang lebih besar


Mencari pengalaman lain

Lingkungan kerja tidak kondusif (jam kerja tidak


sesuai, pekerjaan terlalu padat, dll)

Kesempatan belajar sangat kecil

4
10

Habis masa kontrak


Gaji kurang memuaskan

Alasan kesehatan

Tidak sesuai minat


Alasan keluarga

7
10

Belum dapat kerja

Menikah

Grafik 26. Pernah Bekerja Sebelumnya dan Alasan Tidak Bekerja

54

Dalam proses pencarian

191

sudah memperoleh pekerjaan sebelum lulus

78

memulai bisnis sendiri

148

melanjutkan kuliah

293

belum mencari pekerjaan


Alasan Keluarga

Grafik 27. Alasan Tidak Mencari Kerja Setelah Lulus


38

Report Tracer Study Tahun 2013 - Angkatan Tahun 2006

2.4 KAMPUS DAN KAITANNYA DENGAN DUNIA KERJA


Kondisi alumni ITB angkatan 2006 saat ini tidak terlepas dari kehidupan awal mereka
saat masih menimba ilmu di Kampus ITB. Selama menimba ilmu, pada umumnya
alumni 2006 tinggal di kos (63,57%) dan rumah orang tua (24,14%). Mereka yang
tinggal di kos umumnya mahasiswa dari luar Bandung. Tidak jarang bahkan ada yang
tinggal nomaden dari mulai lab/himpunan hingga masjid (Grafik 28). Beragam
aktivitas, baik terkait akademik ataupun non-akademik, yang dimiliki selama menjadi
mahasiswa ITB menjadikan salah satu alasan sebagian dari mereka yang tinggal
dengan cara berpindah-pindah tempat sekalipun mereka sudah memiliki tempat kos
atau bahkan yang tinggal di rumah sekalipun. Sementara itu, dalam hal kebutuhan
biaya perkuliahan, alumni 2006 ternyata mayoritas masih mendapatkan biaya dari
orang tuanya masing-masing (80,31%). Sangat sedikitnya mereka yang memanfaatkan
beasiswa dalam kebutuhan biaya perkuliahan bisa menjadikan gambaran bahwa
sebagian besar alumni ITB 2006 adalah orang mampu, terbatasnya informasi beasiswa,
sulitnya mendapatkan beasiswa, sedikitnya jumlah yang didapat dari beasiswa atau
hal-hal lainnya.

Tempat Tinggal Selama Kuliah


Kontrak Rumah

0,47%

Rumah Sendiri

0,53%

Apartemen

0,21%

Berbagi Kost
Masjid
Himpunan, Sekre, Lab

1,32%
0,05%
0,95%
24,14%

Orang Tua
Saudara
Asrama
Kos

39

3,69%

5,06%
63,57%

Report Tracer Study Tahun 2013 - Angkatan Tahun 2006

Sumber Biaya Kuliah

Sendiri

0,90%
9,64%

Sebagian Beasiswa Sebagian Orang Tua


Proyek Riset

0,05%
80,31%

Orang Tua / Keluarga


Bekerja

0,05%
9,06%

Beasiswa

Keaktifan Organisasi

37,65%

40,00%
35,00%

30,02%
30,00%
25,00%
20,00%

16,38%

15,00%
10,00%

10,27%

Arti Pilihan Jawaban:


1. tidak aktif
2. kurang aktif
3. cukup aktif
4. aktif
5. sangat aktif

5,69%

5,00%
0,00%
1

Grafik 28. Kondisi di Kampus

40

Report Tracer Study Tahun 2013 - Angkatan Tahun 2006

Dalam menjalani kehidupan Kampus, alumni 2006 ternyata sangat aktif dalam
mengikuti kegiatan di organisasinya masing-masing (Grafik 28). Hal ini semakin
menggambarkan

bahwa

ikatan

yang

kuat

antara

mahasiswa

ITB

dan

Himpunan/Unit/Alumni sudah terbentuk semenjak awal kehidupan di Kampus ITB.

Grafik 29. Alasan Telat Lulus

41

Report Tracer Study Tahun 2013 - Angkatan Tahun 2006

Dari semua alumni 2006 yang telah lulus saat ini, ternyata tidak semuanya lulus tepat
waktu. Beberapa diantaranya banyak yang terkendala selama perkuliahan. Kendalakendala ini satu yang cukup menonjol adalah dalam penulisan skripsi (Grafik 29). Bagi
alumni 2006 sangat jarang yang lulus tidak tepat waktunya hanya karena alasan
keluarga atau pun alasan keuangan. Ini memberikan gambaran bahwa alumni 2006
tidak memiliki permasalahan dari sisi ekonomi selama mereka kuliah.

Grafik 30. Tingkat Besarnya Penekanan Aspek Pembelajaran Berikut yang


Dilaksanakan di Program Studi

42

Report Tracer Study Tahun 2013 - Angkatan Tahun 2006

Dalam perkuliahan, tingkat penekanan aspek pembelajaran yang diperoleh alumni


2006 tergolong besar pada kuliah itu sendiri (Grafik 30), sementara partisipasi mereka
dalam proyek riset ataupun magang tidaklah terlalu besar karena kesempatan mereka
dalam memperolehnya pun tidaklah terlalu besar (Grafik 31). Ini menandakan bahwa
selama perkuliahan, alumni 2006 lebih banyak memperoleh teori dibandingkan
praktek.

Grafik 31. Tingkat Penilaian terhadap Aspek Belajar Mengajar

43

Report Tracer Study Tahun 2013 - Angkatan Tahun 2006

Grafik 32. Kondisi Fasilitas di Kampus ITB


Selama menjalani perkuliahan di kampus ITB, bagi alumni 2006 fasilitas kampus pada
umumnya sudah cukup memadai. Ini tampak dari sisi penilaian yang mereka berikan
dengan nilai rata-rata yang cukup baik (Grafik 32). Fasilitas yang paling menonjol dari
sisi penilaian alumni 2006 adalah variasi mata kuliah yang ditawarkan. Adanya variasi
kuliah ini memberikan alumni 2006 kesempatan untuk mengembangkan diri sesuai
dengan keinginan/potensi mereka. Fasilitas yang dinilai kurang memadai bagi alumni
2006 adalah Pusat Kegiatan Mahasiswa dan Layanan Kesehatan.

44

Report Tracer Study Tahun 2013 - Angkatan Tahun 2006

Grafik 33. Manfaat Program Studi


Perguruan tinggi memiliki peranan besar terhadap persiapan alumni 2006 untuk terjun
pada dunia kerja. Hal ini tampak pada Grafik 33 bahwa Prodi pada perguruan tinggi
memberikan kontribusi yang baik dalam memulai pekerjaan, pembelajaran lanjut
dalam pekerjaan, kinerja, karir dan pengembangan diri. Namun, kontribusi dalam
meningkatkan keterampilan kewirausahaan ternyata masih kurang. Kondisi ini
memberikan gambaran bahwa alumni 2006 semenjak lulus dari perguruan tinggi telah
dibekali untuk menjadi tenaga kerja yang handal di bidangnya tetapi tidak untuk
perannya sebagai entrepreneur. Hal ini sangat disayangkan mengingat apabila lulusan
ITB merupakan entrepreneur yang handal maka jumlah lapangan kerja yang ada di
45

Report Tracer Study Tahun 2013 - Angkatan Tahun 2006

Indonesia akan semakin banyak. Dengan peranan lulusan ITB sebagai entrepreneur,
diharapkan kontribusi terhadap Negara Indonesia ini akan jauh lebih besar.
Sementara itu, apabila melihat kontribusi perguruan tinggi terhadap penguasaan
bahasa asing, tampak bahwa sejauh ini kontribusi dirasa masih kurang (Grafik 34).
Padahal kebutuhan akan penguasaan bahasa asing sangatlah diperlukan mengingat
kondisi perkembangan dunia saat ini sudah global sehingga penggunaan bahasa
internasional sebagai alat komunikasi menjadi dasar kebutuhan dalam dunia pekerjaan
saat ini.

50,00%

46,13%

45,00%

40,56%

Arti Pilihan Jawaban:


1. sangat kecil
2. kecil
3. cukup
4. besar
5. sangat besar

37,66%

40,00%
35,00%
27,72%

30,00%
25,00%
20,00%
15,00%

9,42%

10,00%
5,00%

14,15%

13,15%
5,68%

4,42%

1,10%

0,00%
1

Tingkat Kontribusi Perguruan Tinggi Dalam Bahasa Asing


Tingkat Kemampuan Bahasa Asing Responden

Grafik 34. Kontribusi dan Kemampuan Penguasaan Bahasa Asing

46

Report Tracer Study Tahun 2013 - Angkatan Tahun 2006

2.5 KOMPETENSI
Alumni ITB angkatan 2006 memperoleh sebagian besar kemampuan/kompetensi
mereka untuk bekerja saat masih di perkuliahan. Beberapa kemampuan diperoleh dari
perkuliahan itu sendiri dan sebagian lainnya dari melakukan kerja saat kuliah ataupun
dasar dari kemampuan mereka sendiri. Apabila melihat perbandingan pada Grafik 35
dan 36, dapat dilihat bahwa bagi alumni 2006 tingkat penguasaan kompetensi mereka
jauh lebih besar dibandingkan dengan tingkat kontribusi perguruan tinggi. Tingkat
kontribusi perguruan tinggi yang paling besar adalah pada pengetahuan di bidang
disiplin ilmu dan paling rendah yaitu pada kemampuan negosiasi.
Tingginya kontribusi perguruan tinggi dalam pengetahuan di bidang disiplin ilmu
adalah hal yang wajar jika dilihat dari peranan perguruan tinggi itu sendiri. Alangkah
baiknya apabila suatu perguruan tinggi tidak sekedar memprioritaskan pada
pengetahuan bidang disiplin ilmu saja mengingat potensi dari suatu individu itu
sangatlah luas. Sudah sepantasnya jika perguruan tinggi turut memperhatikan pula
akan kebutuhan pasar, dalam kaitannya dengan dunia industri/kerja, akan apa yang
dibutuhkan di masa kini. Memberi pengetahuan disiplin ilmu disertai aplikasi
penerapan disiplin ilmu itu sendiri baik melalui projek ilmiah, training, kuliah kerja,
riset, partnership dengan perusahaan dan lain sebagainya dalam usaha memberikan
pengetahuan dan kemampuan lebih jauh bagi kompetensi mahasiswa agar mampu
lebih baik dalam memenuhi kebutuhan pasar dunia kerja/usaha/industri. Kontribusi
perguruan tinggi yang mampu menyelaraskan kemampuan individu mahasiswanya
dengan kebutuhan perusahaan ataupun dunia usaha/industri secara tidak langsung
akan memberikan dampak positif bagi perkembangan dunia usaha/industri itu sendiri,
yang juga berimbas pada perbaikan ekonomi negara.

47

Report Tracer Study Tahun 2013 - Angkatan Tahun 2006

Grafik 35. Tingkat Penguasaan Kompetensi Responden (Biru) VS Tingkat Kontribusi


Perguruan Tinggi (Merah) VS Tingkat Besarnya Peran Kompetensi Responden dalam
Melaksanakan Pekerjaan (Hijau) [Bekerja dan Wirausaha]
48

Report Tracer Study Tahun 2013 - Angkatan Tahun 2006

Grafik 36. Tingkat Penguasaan Kompetensi Responden (Biru) VS Tingkat Kontribusi


Perguruan Tinggi (Merah) [Tidak Bekerja/Melanjutkan Studi]
49

Report Tracer Study Tahun 2013 - Angkatan Tahun 2006

Alumni ITB angkatan 2006 tidak memperoleh kompetensi mereka dari sisi perkuliahan
saja. Beberapa ada yang mengambil kursus (38,18%) karena merasa penting untuk
semakin mengembangkan kompetensi mereka (Grafik 37). Dari mereka yang
mengambil kursus untuk mengembangkan kompetensi mereka, sebagian besar dari
mereka mengambil les bahasa Inggris (Grafik 37). Kebutuhan akan kursus bahasa
Inggris ini memang menjadi hal yang tidak bisa dikesampingkan mengingat
kemampuan bahasa Inggris sudah menjadi kebutuhan dasar, terutama dalam dunia
kerja. Selain itu, telah dibahas sebelumnya bahwa selama perkuliahan alumni 2006
merasa kontribusi perguruan tinggi dalam memberikan penguasaan bahasa asing
dinilai kurang.

38,18%
61,82%

Tidak

31,79%

35,00%
30,00%

Ya

34,32%

25,37%

25,00%
20,00%
15,00%
10,00%
5,00%

3,37%

5,16%

0,00%
1

Grafik 37. Kursus


50

Report Tracer Study Tahun 2013 - Angkatan Tahun 2006

Jenis Kursus

867

tidak ada

115

kewirausahaan

140

kepemimpinan

275

bahasa asing lainnya

626

bahasa inggris

179

piranti lunak aplikasi (Accurate, Autocad, dll)


pengoperasian komputer (MS.Office dan yang
sejenis)
Spesialisasi & Hobby
Keprofesian

72
30
75

Grafik 37. Kursus

2.6

PERBANDINGAN

ANTARA

IPK,

JENIS

KELAMIN

DAN

PEKERJAAN
Di dunia kerja seringkali perusahaan sangat memperhatikan nilai IPK dalam proses
seleksi penerimaan pegawai. Perusahaan menggunakan acuan IPK dalam penerimaan
pegawainya karena mereka beranggapan dari nilai IPK yang tinggi maka kemampuan
calon pekerja tersebut juga tinggi. Namun, seringkali meski nilai IPK calon pegawai itu
tinggi, harapan akan kemampuan mereka tidaklah seluruhnya sesuai harapan. IPK
tinggi hanya dapat terukur dari sisi kemampuan akademis tapi tidak terhadap
kemampuan personal secara keseluruhan, misal hal-hal yang bersifat softskill. Kondisi
ini dapat memberikan kesimpulan bahwa tingginya nilai IPK tidak menjamin
kemampuan individu dalam menghadapi pekerjaan juga tinggi.

51

Report Tracer Study Tahun 2013 - Angkatan Tahun 2006

Bagi alumni 2006, IPK ternyata tidak memberikan batasan bagi mereka untuk bekerja
ataupun berwiraswasta dan melanjutkan studi. Mereka yang bekerja berwirausaha
ataupun melanjutkan studi memiliki rata-rata nilai IPK yang hampir sama (Grafik 38).
Nilai IPK minimum pada Grafik 38 memberikan Gambaran pula bahwa ternyata
mereka yang melanjutkan studi tidaklah harus memiliki IPK yang tinggi atau bahkan
tidak semua yang memiliki IPK rendah semuanya menjadi pengusaha, karena
beberapa tampak memiliki kesempatan pula untuk bekerja. Disini dapat disimpulkan
bahwa nilai IPK tidak berpengaruh signifikan terhadap kesempatan individu untuk
bekerja, berwirausaha ataupun melanjutkan studi.

5. IPK

wirausaha

tdk bekerja/
melanjutkan studi

bekerja dan wiraswasta

bekerja

Grafik 38. IPK vs Pekerjaan

52

Report Tracer Study Tahun 2013 - Angkatan Tahun 2006

5. IPK

lokal

multinasional

nasional

Grafik 39. IPK vs Jenis Perusahaan


Sementara itu, nilai IPK pun tidak memberikan batasan bagi alumni 2006 untuk dapat
bekerja pada perusahaan lokal, nasional ataupun multinasional (Grafik 39) karena
rata-rata nilai IPK alumni 2006 yang bekerja di masing-masing 3 jenis perusahaan
tersebut nilainya tidak jauh berbeda. Grafik 39 memberikan Gambaran pula bahwa
mereka yang ingin bekerja di perusahaan multinasional ternyata tidak harus memiliki
nilai IPK yang tinggi, karena IPK tinggi memang tidak menjamin terhadap seseorang
akan bekerja dimana mengingat kemampuan/kompetensi dari individu tidak hanya
tampak dari besar kecilnya IPK.

53

Report Tracer Study Tahun 2013 - Angkatan Tahun 2006

5. IPK

Pria

Wanita

Grafik 40. IPK vs Jenis Kelamin

Rp300,000,000.00

Rp200,000,000.00

Rp100,000,000.00

Rp0.00
Pria

Wanita

Grafik 41. Penghasilan vs Jenis Kelamin

54

Report Tracer Study Tahun 2013 - Angkatan Tahun 2006

Alumni ITB angkatan 2006, rata-rata nilai IPK yang dimiliki oleh jenis kelamin pria
adalah 3,2 sementara untuk jenis kelamin wanita adalah 3,28 (Grafik 40). Disini
tampak jenis kelamin wanita masih mendominasi besarnya nilai IPK. Hal ini dapat
sedikit menggambarkan bahwa ternyata dari sisi akademis, wanita masih lebih rajin
dibandingkan pria. Namun, dari sisi penghasilan per bulan tampak bahwa jenis kelamin
pria masih mendominasi dengan rata-rata penghasilan yang mencapai 9,3 juta rupiah,
jauh dari rata-rata penghasilan jenis kelamin wanita yang rata-rata hanya sekitar 7 juta
rupiah (Grafik 41).

55

Report Tracer Study Tahun 2013 - Angkatan Tahun 2006

KESIMPULAN DAN SARAN


Pembahasan mengenai Gambaran kondisi alumni ITB angkatan 2006 di atas
memberikan kesimpulan, diantaranya:
Secara umum, mahasiswa ITB angkatan 2006 setelah lulus banyak yang melanjutkan
kegiatannya dengan bekerja di perusahaan (69,47%). Jumlah yang bekerja ini
membutuhkan waktu kurang lebih 3 bulan sebelum/sesudah kelulusan untuk
memperoleh pekerjaan. Mereka yang bekerja sebagian besar memiliki posisi sebagai
staf (85,84%) di perusahaan swasta nasional bekerja di bidang pertambangan (Grafik
10).
Alumni 2006 memperoleh pekerjaan sebagian besar karena bantuan dari relasi/alumni
(35,6%) dan ITB Career Center (20,7%). Sekitar 75% alumni 2006 yang bekerja
menjalani pekerjaan sesuai dengan apa yang didapat saat perkuliahan
Alumni 2006 yang menjalankan usaha sebagian besar dikarenakan mereka ingin
bekerja yang sesuai dengan keinginan mereka tanpa harus terikat dengan orang lain.
Mereka yang menjalani usaha sebagian besar membangun usaha dari modal pribadi.
Sementara itu, mereka yang tidak bekerja sebagian besar memilih melanjutkan studi
kembali.
Konsep pekerjaan ideal bagi alumni 2006 adalah:
1. memberi kesempatan belajar lebih besar
2. lingkungan kerja yang nyaman
3. sesuai minat dan
4. jenjang karir yang lebih baik.

56

Report Tracer Study Tahun 2013 - Angkatan Tahun 2006

Pembahasan di atas memberikan masukan pula bagi ITB terutama dalam hal perbaikan
sistem pendidikan diantaranya:
1. Dalam aspek pembelajaran alangkah lebih baik apabila ITB secara keseluruhan
memberikan mahasiswanya kesempatan untuk berpartisipasi dalam kegiatan
riset lebih banyak.
2. Dari sisi kontribusi Program Studi, diharapkan setiap Program Studi di ITB lebih
banyak membekali mahasiswanya dengan kemampuan wirausaha.
3. Dari sisi fasilitas kampus, ITB diharapkan membangun fasilitas yang lebih
memadai terkait pusat kegiatan mahasiswa mengingat mayoritas dari
mahasiswa ITB (khususnya 2006) sangat aktif dalam kegiatan kemahasiswaan.
4. Secara keseluruhan ITB mampu memberikan kontribusi yang lebih baik dan
merata terkait pembekalan kompetensi bagi mahasiswanya (tidak hanya fokus
terhadap pengetahuan di bidang ilmu terkait saja, namun juga faktor-faktor
softskill dan hardskill lainnya yang mungkin untuk dibentuk).

57

Report Tracer Study Tahun 2013 - Angkatan Tahun 2006

Lampiran

No
1
2

3
4
5
6

8
9

Pertanyaan Kuesioner Pendahuluan


Nama
Isi manual
Jenis Kelamin
Pria
Wanita
Angkatan
Isi manual
Program Studi/Jurusan
Isi manual
IPK
Isi manual
Tahun Masuk
Bulan
Tahun
Alamat
Isi manual
Kota
Isi manual
Provinsi
Isi manual
Kode Pos
Isi manual
Telepon / HP
Isi manual
Pekerjaan utama saat ini
1. Wirausaha
1a. Apakah Anda pernah bekerja sebelumnya?
Ya
Tidak
1b. Berapa lama Anda bekerja setelah lulus kuliah (dengan kata lain
pekerjaan pertama) sebelum memutuskan untuk wirausaha?
Bulan
1c. Apa alasan Anda memutuskan wirausaha?

1d. Apa alasan Anda memutuskan wirausaha?


1e. Jenis usaha apa yang Anda kembangkan saat ini?
1f. Berasal dari mana modal yang Anda gunakan untuk membangun usaha
pertama kali?
1g. Berapa omset rata-rata perbulan?

2. Bekerja dan wiraswasta


2a. Jenis usaha apa yang anda kembangkan saat ini?
2b. Berasal dari mana modal yang anda gunakan untuk membangun usaha
pertama kali?
2c. Berapa omset rata-rata perbulan?
3. Bekerja
3a. Apakah kategori perusahaan tempat Anda bekerja?
Lokal
Nasional
Multinasional
3b. Apakah pekerjaan Anda saat ini sesuai dgn bidang kuliah?
Ya
Tidak
4. Tidak bekerja/melanjutkan studi
4a. Apakah Anda pernah bekerja sebelumnya
Ya
Tidak
4b. Berapa lama Anda bekerja setelah lulus kuliah (dengan kata lain
pekerjaan pertama) sebelum memutuskan untuk berhenti atau tidak bekerja
lagi?
Bulan
4c. Apa alasan Anda tidak bekerja (lagi)?
melanjutkan studi
tidak sesuai minat
gaji kurang memuaskan
lingkungan kerja tidak kondusif (jam kerja tidak sesuai, pekerjaan terlalu
padat, dll)

10
10a

mencari pengembangan diri yang lebih besar


kesempatan belajar sangat kecil
habis masa kontrak
mencari pengalaman lain
lain-lain (tuliskan)
Pekerjaan Utama
Nama Kantor

10b

Bidang Usaha
Kategori A: Pertanian, perikanan, dan kehutanan
pertanian, peternakan, perburuan dan kegiatan yang berhubungan dengan itu
kehutanan dan penebangan kayu
perikanan
Kategori B: Pertambangan dan penggalian
pertambangan batubara dan lignit
pertambangan minyak bumi, gas alam, dan panas bumi
pertambangan bijih logam
pertambangan dan penggalian lainnya
jasa pertambangan
Kategori C: Industri pengolahan
industri makanan
industri minuman
industri pengolahan tembakau
industri tekstil
industri pakaian jadi
industri kulit, barang dari kulit dan alas kaki
industri kayu, barang dari kayu gabus (tidak termasuk furnitur) dan barang
anyaman dari bambu, rotan, sejenisnya
industri kertas dan barang dari kertas
industri pencetakan dan reproduksi media rekaman
industri produk dari batu bara dan pengilangan minyak bumi
industri bahan kimia dan barang dari bahan kimia
industri farmasi, produk obat kimia dan obat tradisional
industri karet, barang dari karet dan plastik
industri barang galian bukan logam
industri logam dasar
industri barang logam, bukan mesin dan peralatannya
industri komputer, barang elektronik dan optik
industri peralatan listrik
industri mesin dan perlengkapan ytdl
industri kendaraan bermotor, trailer dan semi trailer
industri alat angkutan lainnya
industri furnitur

industri pengolahan lainnya


jasa reparasi dan pemasangan mesin dan peralatan
Kategori D: Pengadaaan listrik, gas, uap/air panas, dan udara dingin
pengadaan listrik, gas, uap/air panas dan udara dingin
Kategori E: Pengadaan air, pengelolaaan sampah dan daur ulang, pembuangan
dan pembersihan limbah dan sampah
pengadaan air
pengolahan limbah
pengolahan sampah dan daur ulang
jasa pembersihan dan pengelolaan sampah lainnya
Kategori F: Konstruksi dan pembangunan
konstruksi gedung
konstruksi bangunan sipil
konstruksi khusus
Kategori G: Perdagangan besar dan eceran, reparasi dan perawatan mobil dan
sepeda motor
perdagangan, reparasi dan perawatan mobil dan sepeda motor
perdagangan besar, bukan mobil dan sepeda motor
perdagangan eceran, bukan mobil dan sepeda motor
Kategori H: Transportasi dan pergudangan
angkutan darat dan angkutan melalui saluran pipa
angkutan air
angkutan udara
pergudangan dan jasa penunjang angkutan
pos dan kurir

Kategori I: Penyediaan akomodasi dan penyediaan makanan dan minuman


penyediaan akomodasi
penyediaan makanan dan minuman
Kategori J: Informasi dan komunikasi
penerbitan
produksi gambar bergerak, video dan program televisi, perekaman suara dan
penerbitan musik
penyiaran dan pemrograman
telekomunikasi
kegiatan pemrograman, konsultasi komputer dan kegiatan yang berhubungan
dengan itu
kegiatan jasa informasi
Kategori K: Jasa keuangan dan asuransi
jasa keuangan, bukan asuransi dan dana pensiun
asuransi, reasuransi dan dana pensiun, bukan jaminan sosial wajib
jasa penunjang jasa keuangan, asuransi dan dana pensiun
Kategori L: Real estate, developer, dan properti
real estat
Kategori M: Jasa profesional, ilmiah, dan teknis
jasa hukum dan akutansi
kegiatan kantor pusat dan konsultasi manajemen
jasa arsitektur dan teknik sipil; analisis dan uji teknis
penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan
periklanan dan penelitian pasar
jasa profesional, ilmiah dan teknis lainnya
jasa kesehatan hewan
Kategori N: Jasa persewaan dan sewa guna usaha tanpa hak opsi,
ketenagakerjaan, agen perjalanan dan penunjang usaha lainnya
jasa persewaan dan sewa guna usaha tanpa hak opsi
jasa ketenagakerjaan
jasa agen perjalanan, penyelenggara tur dan jasa reservasi lainnya
jasa keamanan dan penyelidikan
untuk gedungkantor,
dan pertamanan
jasa administrasi
jasa penunjang kantor dan jasa penunjang usaha
lainnya
Kategori O: Administrasi pemerintahan, pertahanan, dan jaminan wajib sosial
administrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib

Kategori P: Jasa pendidikan


jasa pendidikan
Kategori Q: Jasa kesehatan dan kegiatan sosial
jasa kesehatan manusia
jasa kegiatan sosial di dalam panti
jasa kegiatan sosial di luar panti
Kategori R: Kesenian, hiburan dan rekreasi
kegiatan hiburan, kesenian dan kreativitas
perpustakaan, arsip, museum dan kegiatan kebudayaan lainnya
kegiatan perjudian dan pertaruhan
kegiatan olahraga dan rekreasi lainnya

Kategori S: Kegiatan jasa lainnya


kegiatan
keanggotaan
jasa
reparasi
komputerorganisasi
dan barang keperluan pribadi dan perlengkapan rumah
tangga
jasa perorangan lainnya
Kategori T: Jasa perorangan yang melayani rumah tangga, kegiatan yang
menghasilkan barang dan jasa oleh rumah tangga
jasa perorangan yang melayani rumah tangga
kegiatan yang menghasilkan barang dan jasa oleh rumah tangga yang
digunakan sendiri untuk memenuhi kebutuhan

10c

10d

10e

Kategori U: Kegiatan badan internasional dan kegiatan badan internasional


ekstra lainnya
kegiatan badan internasional dan badan ekstra internasional lainnya
Posisi atau jabatan
Magang
Staf
Manajer
Direktur
Pemilik
Jenis pekerjaan yang menjadi tanggung jawab
maintenance
process engineering
surveilance engineering
distribution
production
research and development
sales and marketing
field engineer
controlling
ensuring
planning
supply chain
packaging
service
Sejak
bulan
Tahun

10f

Telp. Kantor

10g

Website Kantor

10h

Alamat Kantor

10i

Perkiraan penghasilan per-bulan

11
11a

Pekerjaan Lain (jika ada, termasuk pekerjaan paruh waktu)


Nama Kantor

11b

Bidang Usaha
Kategori A: Pertanian, perikanan, dan kehutanan
pertanian, peternakan, perburuan dan kegiatan yang berhubungan dengan itu
kehutanan dan penebangan kayu
perikanan
Kategori B: Pertambangan dan penggalian
pertambangan batubara dan lignit
pertambangan minyak bumi, gas alam, dan panas bumi
pertambangan bijih logam
pertambangan dan penggalian lainnya
jasa pertambangan
Kategori C: Industri pengolahan
industri makanan
industri minuman
industri pengolahan tembakau
industri tekstil
industri pakaian jadi
industri kulit, barang dari kulit dan alas kaki
industri kayu, barang dari kayu gabus (tidak termasuk furnitur) dan barang
anyaman dari bambu, rotan, sejenisnya
industri kertas dan barang dari kertas
industri pencetakan dan reproduksi media rekaman
industri produk dari batu bara dan pengilangan minyak bumi
industri bahan kimia dan barang dari bahan kimia
industri farmasi, produk obat kimia dan obat tradisional
industri karet, barang dari karet dan plastik
industri barang galian bukan logam
industri logam dasar
industri barang logam, bukan mesin dan peralatannya
industri komputer, barang elektronik dan optik
industri peralatan listrik
industri mesin dan perlengkapan ytdl
industri kendaraan bermotor, trailer dan semi trailer
industri alat angkutan lainnya
industri furnitur
industri pengolahan lainnya

jasa reparasi dan pemasangan mesin dan peralatan


Kategori D: Pengadaaan listrik, gas, uap/air panas, dan udara dingin
pengadaan listrik, gas, uap/air panas dan udara dingin
Kategori E: Pengadaan air, pengelolaaan sampah dan daur ulang, pembuangan
dan pembersihan limbah dan sampah
pengadaan air
pengolahan limbah
pengolahan sampah dan daur ulang
jasa pembersihan dan pengelolaan sampah lainnya
Kategori F: Konstruksi dan pembangunan
konstruksi gedung
konstruksi bangunan sipil
konstruksi khusus
Kategori G: Perdagangan besar dan eceran, reparasi dan perawatan mobil dan
sepeda motor
perdagangan, reparasi dan perawatan mobil dan sepeda motor
perdagangan besar, bukan mobil dan sepeda motor
perdagangan eceran, bukan mobil dan sepeda motor
Kategori H: Transportasi dan pergudangan
angkutan darat dan angkutan melalui saluran pipa
angkutan air
angkutan udara
pergudangan dan jasa penunjang angkutan
pos dan kurir
Kategori I: Penyediaan akomodasi dan penyediaan makanan dan minuman
penyediaan akomodasi
penyediaan makanan dan minuman
Kategori J: Informasi dan komunikasi
penerbitan
produksi gambar bergerak, video dan program televisi, perekaman suara dan
penerbitan musik
penyiaran dan pemrograman
telekomunikasi
kegiatan pemrograman, konsultasi komputer dan kegiatan yang berhubungan
dengan itu
kegiatan jasa informasi

Kategori K: Jasa keuangan dan asuransi


jasa keuangan, bukan asuransi dan dana pensiun
asuransi, reasuransi dan dana pensiun, bukan jaminan sosial wajib
jasa penunjang jasa keuangan, asuransi dan dana pensiun
Kategori L: Real estate, developer, dan properti
real estat
Kategori M: Jasa profesional, ilmiah, dan teknis
jasa hukum dan akutansi
kegiatan kantor pusat dan konsultasi manajemen
jasa arsitektur dan teknik sipil; analisis dan uji teknis
penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan
periklanan dan penelitian pasar
jasa profesional, ilmiah dan teknis lainnya
jasa kesehatan hewan
Kategori N: Jasa persewaan dan sewa guna usaha tanpa hak opsi,
ketenagakerjaan, agen perjalanan dan penunjang usaha lainnya
jasa persewaan dan sewa guna usaha tanpa hak opsi
jasa ketenagakerjaan
jasa agen perjalanan, penyelenggara tur dan jasa reservasi lainnya
jasa keamanan dan penyelidikan
untuk gedungkantor,
dan pertamanan
jasa administrasi
jasa penunjang kantor dan jasa penunjang usaha
lainnya
Kategori O: Administrasi pemerintahan, pertahanan, dan jaminan wajib sosial
administrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib
Kategori P: Jasa pendidikan
jasa pendidikan
Kategori Q: Jasa kesehatan dan kegiatan sosial
jasa kesehatan manusia
jasa kegiatan sosial di dalam panti
jasa kegiatan sosial di luar panti
Kategori R: Kesenian, hiburan dan rekreasi
kegiatan hiburan, kesenian dan kreativitas
perpustakaan, arsip, museum dan kegiatan kebudayaan lainnya
kegiatan perjudian dan pertaruhan
kegiatan olahraga dan rekreasi lainnya
Kategori S: Kegiatan jasa lainnya

kegiatan
keanggotaan
jasa
reparasi
komputerorganisasi
dan barang keperluan pribadi dan perlengkapan rumah
tangga
jasa perorangan lainnya
Kategori T: Jasa perorangan yang melayani rumah tangga, kegiatan yang
menghasilkan barang dan jasa oleh rumah tangga
jasa perorangan yang melayani rumah tangga
kegiatan yang menghasilkan barang dan jasa oleh rumah tangga yang
digunakan sendiri untuk memenuhi kebutuhan
Kategori U: Kegiatan badan internasional dan kegiatan badan internasional
ekstra
lainnya
kegiatan
badan internasional dan badan ekstra internasional lainnya
11c

11d

11e

11f

Posisi atau jabatan


Magang
Staf
Manajer
Direktur
Pemilik
Jenis pekerjaan yang menjadi tanggung jawab
maintenance
process engineering
surveilance engineering
distribution
production
research and development
sales and marketing
field engineer
controlling
ensuring
planning
supply chain
packaging
service
Sejak
bulan
Tahun
Telp. Kantor

11g

Website Kantor

11h

Alamat Kantor

11i

Perkiraan penghasilan per-bulan

12
12a

Pekerjaan Sebelumnya (jika ada)


Bidang Usaha
Kategori A: Pertanian, perikanan, dan kehutanan
pertanian, peternakan, perburuan dan kegiatan yang berhubungan dengan itu
kehutanan dan penebangan kayu
perikanan
Kategori B: Pertambangan dan penggalian
pertambangan batubara dan lignit
pertambangan minyak bumi, gas alam, dan panas bumi
pertambangan bijih logam
pertambangan dan penggalian lainnya
jasa pertambangan
Kategori C: Industri pengolahan
industri makanan
industri minuman
industri pengolahan tembakau
industri tekstil
industri pakaian jadi
industri kulit, barang dari kulit dan alas kaki
industri kayu, barang dari kayu gabus (tidak termasuk furnitur) dan barang
anyaman dari bambu, rotan, sejenisnya
industri kertas dan barang dari kertas
industri pencetakan dan reproduksi media rekaman
industri produk dari batu bara dan pengilangan minyak bumi
industri bahan kimia dan barang dari bahan kimia
industri farmasi, produk obat kimia dan obat tradisional
industri karet, barang dari karet dan plastik
industri barang galian bukan logam
industri logam dasar
industri barang logam, bukan mesin dan peralatannya

industri komputer, barang elektronik dan optik


industri peralatan listrik
industri mesin dan perlengkapan ytdl
industri kendaraan bermotor, trailer dan semi trailer
industri alat angkutan lainnya
industri furnitur
industri pengolahan lainnya
jasa reparasi dan pemasangan mesin dan peralatan
Kategori D: Pengadaaan listrik, gas, uap/air panas, dan udara dingin
pengadaan listrik, gas, uap/air panas dan udara dingin
Kategori E: Pengadaan air, pengelolaaan sampah dan daur ulang, pembuangan
dan pembersihan limbah dan sampah
pengadaan air
pengolahan limbah
pengolahan sampah dan daur ulang
jasa pembersihan dan pengelolaan sampah lainnya
Kategori F: Konstruksi dan pembangunan
konstruksi gedung
konstruksi bangunan sipil
konstruksi khusus
Kategori G: Perdagangan besar dan eceran, reparasi dan perawatan mobil dan
sepeda motor
perdagangan, reparasi dan perawatan mobil dan sepeda motor
perdagangan besar, bukan mobil dan sepeda motor
perdagangan eceran, bukan mobil dan sepeda motor
Kategori H: Transportasi dan pergudangan
angkutan darat dan angkutan melalui saluran pipa
angkutan air
angkutan udara
pergudangan dan jasa penunjang angkutan
pos dan kurir
Kategori I: Penyediaan akomodasi dan penyediaan makanan dan minuman
penyediaan akomodasi
penyediaan makanan dan minuman
Kategori J: Informasi dan komunikasi
penerbitan

produksi gambar bergerak, video dan program televisi, perekaman suara dan
penerbitan musik
penyiaran dan pemrograman
telekomunikasi
kegiatan pemrograman, konsultasi komputer dan kegiatan yang berhubungan
dengan itu
kegiatan jasa informasi
Kategori K: Jasa keuangan dan asuransi
jasa keuangan, bukan asuransi dan dana pensiun
asuransi, reasuransi dan dana pensiun, bukan jaminan sosial wajib
jasa penunjang jasa keuangan, asuransi dan dana pensiun
Kategori L: Real estate, developer, dan properti
real estat
Kategori M: Jasa profesional, ilmiah, dan teknis
jasa hukum dan akutansi
kegiatan kantor pusat dan konsultasi manajemen
jasa arsitektur dan teknik sipil; analisis dan uji teknis
penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan
periklanan dan penelitian pasar
jasa profesional, ilmiah dan teknis lainnya
jasa kesehatan hewan
Kategori N: Jasa persewaan dan sewa guna usaha tanpa hak opsi,
ketenagakerjaan, agen perjalanan dan penunjang usaha lainnya
jasa persewaan dan sewa guna usaha tanpa hak opsi
jasa ketenagakerjaan
jasa agen perjalanan, penyelenggara tur dan jasa reservasi lainnya
jasa keamanan dan penyelidikan
untuk gedungkantor,
dan pertamanan
jasa administrasi
jasa penunjang kantor dan jasa penunjang usaha
lainnya
Kategori O: Administrasi pemerintahan, pertahanan, dan jaminan wajib sosial
administrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib
Kategori P: Jasa pendidikan
jasa pendidikan
Kategori Q: Jasa kesehatan dan kegiatan sosial
jasa kesehatan manusia
jasa kegiatan sosial di dalam panti

jasa kegiatan sosial di luar panti


Kategori R: Kesenian, hiburan dan rekreasi
kegiatan hiburan, kesenian dan kreativitas
perpustakaan, arsip, museum dan kegiatan kebudayaan lainnya
kegiatan perjudian dan pertaruhan
kegiatan olahraga dan rekreasi lainnya
Kategori S: Kegiatan jasa lainnya
kegiatan
keanggotaan
jasa
reparasi
komputerorganisasi
dan barang keperluan pribadi dan perlengkapan rumah
tangga
jasa perorangan lainnya
Kategori T: Jasa perorangan yang melayani rumah tangga, kegiatan yang
menghasilkan barang dan jasa oleh rumah tangga
jasa perorangan yang melayani rumah tangga
kegiatan yang menghasilkan barang dan jasa oleh rumah tangga yang
digunakan sendiri untuk memenuhi kebutuhan

12b

13

14
14a

Kategori U: Kegiatan badan internasional dan kegiatan badan internasional


ekstra lainnya
kegiatan badan internasional dan badan ekstra internasional lainnya
Posisi atau jabatan
Magang
Staf
Manajer
Direktur
Pemilik
Deskripsikan alasan pindah kerja (untuk pertanyaan sebelumnya)
Gaji Kurang Memuaskan
Tidak Sesuai Minat
Lingkungan Kerja Tidak Kondusif (pekerjaan terlalu padat, dll)
Mencari Pengembangan Diri yang Lebih Besar
Habis Masa Kontrak
Melanjutkan Studi
Mencari Pengalaman Lain
lainnya, ..
Pekerjaan Ideal
Komentar POSITIF Anda terhadap pekerjaan Anda saat ini
Menyenangkan

14b

15

No
1

Sesuai Minat
Pengembangan Diri Besar
Sesuai Dengan yang Diharapkan
Gaji Memuaskan
Lingkungan Kerja Kondusif
lainnya, ..
Komentar NEGATIF Anda terhadap pekerjaan Anda saat ini
Gaji Kurang Memuaskan
Tidak Sesuai Minat
Lingkungan Kerja Tidak Kondusif (pekerjaan terlalu padat, dll)
Sesuai Dengan yang Diharapkan
Kesempatan Belajar Sangat Kecil
lainnya, ..
Gambaran Pekerjaan Ideal yang anda inginkan
Jenjang karir
falilitas dan gaji yang baik
Sesuai Bidang kuliah
Sesuai Minat
Menambah wawasan
Menantang/tidak monoton
Memberi kesempatan belajar lebih besar
Mampu meningkatkan kesejahteraan
Lingkungan kerja yang nyaman
Jam kerja dan jobdesk yang sesuai
Memberi banyak manfaat bagi banyak orang
Waktu fleksibel dan tidak terlalu menguras tenaga
lainnya, ..
Pertanyaan Kuesioner Utama
Seberapa besar alasan-alasan dibawah ini menyebabkan ketidaktepatan
masa studi Anda?
alasan keuangan
tidak lulus ujian
penulisan skripsi lambat
alasan keluarga
kesehatan

kegiatan mahasiswa/ekstrakurikuler
hobby
lainnya (tuliskan semua kata dgn huruf kecil)
2

Menurut Anda seberapa besar penekanan pada aspek-aspek pembelajaran


di bawah ini dilaksanakan di program studi Anda?
perkuliahan
demonstrasi (peragaan)
partisipasi dalam proyek riset
magang
praktikum kerja lapangan
diskusi

Selama kuliah, kebanyakan Anda tinggal ...


Sendiri di asrama
Sendiri di tempat kos
Bersama orangtua / keluarga
Bersama saudara
Berbagi kamar kos / apartemen
lainnya, ..

Siapa yang terutama membayar uang kuliah Anda?


Beasiswa (misalnya dari pemerintah, universitas)
Sebagian beasiswa
Orangtua / keluarga
Biaya sendiri
lainnya, ..

Seberapa aktif Anda di Organisasi?


Tingkat keaktifan di organisasi

Pada saat Anda kuliah di perguruan tinggi, apakah Anda mengambil kursus
atau pendidikan tambahan?
ya
tidak
Bagaimana penilaian Anda terhadap aspek belajar mengajar di bawah ini?
kesempatan untuk berinteraksi dengan dosen-dosen di luar jadwal kuliah
pembimbingan akademik
kesempatan berpartisipasi dalam proyek riset
kondisi umum belajar mengajar
kesempatan untuk memasuki dan menjadi bagian dari jejaring ilmuan profesional

lainnya, ..
8

10

Bagaimana penilaian Anda terhadap kondisi fasilitas belajar di bawah ini?


perspustakaan
teknologi informasi dan komunikasi
modul belajar
ruang belajar
laboratorium
variasi matakuliah yang ditawarkan
akomodasi
kantin
pusat kegiatan mahasiswa dan fasilitasnya, ruang rekreasi
fasilitas layanan kesehatan
lainnya, ..
Kapan Anda mulai mencari pekerjaan? (mohon pekerjaan sambilan tidak
dimasukkan)
kira-kira . Bulan .. (sebelum/sesudah) Lulus
saya tidak mencari kerja
Bagaimana Anda mencari pekerjaan setelah lulus? (jawaban bisa lebih dari
satu)
melalui ITB Career Center
melalui iklan di koran/majalah, brosur
melamar ke perusahaan tanpa mengetahui lowongan yang ada
pergi ke bursa/pameran kerja
mencari lewat internet/iklan online/milis
dihubungi oleh perusahaan
menghubungi Kemnakertrans
menghubungi agen tenaga kerja komersial/swasta
menghungi kantor kemahasiswaan/hubungan alumni
membangun network sejak masih kuliah
melalui relasi (misalnya dosen, orangtua, saudara, teman, dll)
membangun bisnis sendiri
melalui penempatan kerja atau magang
bekerja di tempat yang sama dengan tempat kerja semasa kuliah
lainnya, ..

11

12

13

Berdasarkan persepsi Anda, seberapa pentingkah aspek-aspek di bawah ini


bagi perusahaan/instansi dalam melakukan penerimaan pegawai baru?
(jawaban bisa lebih dari satu)
program diskusi
spesialisasi
IPK
pengalaman kerja selama kuliah
reputasi dari perguruan tinggi
pengalaman ke luar negeri (untuk bekerja atau magang)
kemampuan bahasa Inggris
kemampuan bahasa asing lainnya
pengoperasian komputer
pengalaman berorganisasi
rekomendasi dari pihak ketiga
kepribadian dan ketrampilan interpersonal
lainnya, ..
Berapa perusahaan/instansi/institusi yang sudah Anda lamar (lewat surat
atau e-mail) sebelum Anda memperoleh pekerjaan pertama?
Berapa bulan waktu yang dihabiskan (sebelum dan sesudah kelulusan)
untuk memperoleh pekerjaan pertama?
kira-kira . Bulan .. (sebelum/sesudah) Lulus

14

Apa alasan utama Anda tidak mencari pekerjaan setelah lulus kuliah?
saya memulai bisnis sendiri
saya sudah memperoleh pekerjaan sebelum lulus
saya melanjutkan kuliah
saya belum mencari pekerjaan
lainnya,

15

Melalui apa Anda mendapatkan pekerjaan pertama?


Memperoleh informasi dari Career Center ITB
Melalui iklan koran/majalah
Melamar ke bursa/pameran kerja
Mencari lewat internet/iklan online
Dihubungi oleh perusahaan
Menghubungi Kemnakertrans
Menghubungi agen tenaga kerja komersial/swasta

Menghubungi kantor kemahasiswaan/hubungan alumni


Membangun network sejak masih kuliah
Melalui relasi (misalnya dosen, orangtua, saudara, teman, dll)
Membangun bisnis sendiri
Melalui penampilan kerja atau magang
Bekerja di tempat yang sama dengan tempat kerja semasa kuliah
lainnya,
16

17

Aspek apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih


pekerjaan pertama?
Gaji
Kedekatan dengan rumah
Tantangan pekerjaan
Benefit (perumahan, transport, uang lembur)
Kesempatan beasiswa
Kesempatan pengembangan diri
lainnya,
Jenis kursus apa yang Anda ambil SETELAH Anda lulus dari perguruan
tinggi? (jawaban bisa lebih dari satu)
pengoperasian komputer (ms.office dan yang sejenis)
piranti lunak aplikasi (accurate, autocad, dll)
bahasa inggris
bahasa asing lainnya:
kepemimpinan
kewirausahaan
tidak ada
lainnya,

18

Apakah Anda merasa perlu untuk meningkatkan kompetensi Anda dengan


mengambil kursus lagi?
kepentingan kursus

19

Apakah Anda memanfaatkan pelatihan dan Career Counseling di ITB Career


Center?

20

ya
tidak
Bagaimana anda menggambarkan situasi anda saat ini?
Saya masih belajar/melanjutkan kuliah profesi atau pascasarjana
Saya menikah

Saya sibuk dengan keluarga dan anak-anak


Saya sekarang sedang mencari pekerjaan
Lain-lain,.
21

Berapa perusahaan/instansi/institusi yang telah anda masuki untuk bekerja


(termasuk perusahaan sendiri) sejak anda lulus dari perguruan tinggi?

22

Apa jenis perusahaan/instansi/institusi tempat Anda bekerja sekarang?


instansi pemerintah (termasuk BUMN)
organisasi non-profit/lembaga swadaya masyarakat
perusahaan swasta
wiraswasta/perusahaan sendiri
lainnya,.

23

Jelaskan tugas-tugas utama dalam pekerjaan anda sekarang?

24

Berapa jam rata-rata perminggu Anda bekerja?


tugas-tugas utama sesuai kontrak
. Jam
tugas-tugas tambahan di luar tugas utama (termasuk lembur dibayar dan tidak
dibayar)
. Jam
pekerjaan lainnya (pekerjaan kedua, pekerjaan sambilan, dll)
. Jam
jumlah jam kerja total (hanya untuk yang wiraswasta)
. Jam

25

Jika Anda menjalankan perusahaan sendiri, apa jenis/usaha yang sedang


Anda jalani saat ini? (jawaban bisa lebih dari satu, jika tidak memiliki
perusahaan sendiri maka tidak perlu diisi)
Saya memiliki/melayani kontraktor tunggal
Saya mengambil alih/membeli perusahaan
Saya membangun dari awal sebuah firma/kantor
Saya diminta untuk membuka perusahaan sendiri oleh perusahaan tempat saya
bekerja dulu
Saya bekerja di rumah
Saya tidak mempunyai pegawai/bekerja sendiri
Saya bekerjasama dengan teman/saudara
lainnya,.

26

Kira-kira berapa pendapatan anda setiap bulannya? (dalam satuan jt)

Dari pekerjaan utama


Dari lembur dan tips
Dari pekerjaan lainnya
27

Pada saat lulus, bagaimana kontribusi perguruan tinggi dalam hal


kompetensi di bawah ini?

27a

Pada tingkat mana kompetensi di bawah ini anda kuasai?


Pengetahuan di bidang atau disiplin ilmu anda
Pengetahuan di luar bidang atau disiplin ilmu anda
Pengetahuan umum
Ketrampilan internet
Ketrampilan komputer
Berpikir kritis
Ketrampilan riset
Kemampuan belajar
Kemampuan berkomunikasi
Bekerja di bawah tekanan
Manajemen waktu
Bekerja secara mandiri
Bekerja dalam tim/bekerjasama dengan orang lain
Kemampuan dalam memecahkan masalah
Negosiasi
Kemampuan analisis
Toleransi
Kemampuan adaptasi
Loyalitas dan integritas
Bekerja dengan orang yang berbeda budaya maupun latar belakang
Kepemimpinan
Kemampuan dalam memegang tanggungjawab
Inisiatif
Manajemen proyek/program
Kemampuan untuk memresentasikan ide/produk/laporan
Kemampuan dalam menulis laporan, memo dan dokumen
Kemampuan untuk terus belajar sepanjang hayat

27b

Bagaimana kontribusi perguruan tinggi dalam hal kompetensi di bawah ini?

Pengetahuan di bidang atau disiplin ilmu anda


Pengetahuan di luar bidang atau disiplin ilmu anda
Pengetahuan umum
Ketrampilan internet
Ketrampilan komputer
Berpikir kritis
Ketrampilan riset
Kemampuan belajar
Kemampuan berkomunikasi
Bekerja di bawah tekanan
Manajemen waktu
Bekerja secara mandiri
Bekerja dalam tim/bekerjasama dengan orang lain
Kemampuan dalam memecahkan masalah
Negosiasi
Kemampuan analisis
Toleransi
Kemampuan adaptasi
Loyalitas dan integritas
Bekerja dengan orang yang berbeda budaya maupun latar belakang
Kepemimpinan
Kemampuan dalam memegang tanggungjawab
Inisiatif
Manajemen proyek/program
Kemampuan untuk memresentasikan ide/produk/laporan
Kemampuan dalam menulis laporan, memo dan dokumen
Kemampuan untuk terus belajar sepanjang hayat
27c

Seberapa besar peran kompetensi yang diperoleh di perguruan tinggi


berikut ini dalam melaksanakan pekerjaan anda?
Pengetahuan di bidang atau disiplin ilmu anda
Pengetahuan di luar bidang atau disiplin ilmu anda
Pengetahuan umum
Ketrampilan internet
Ketrampilan komputer
Berpikir kritis
Ketrampilan riset

Kemampuan belajar
Kemampuan berkomunikasi
Bekerja di bawah tekanan
Manajemen waktu
Bekerja secara mandiri
Bekerja dalam tim/bekerjasama dengan orang lain
Kemampuan dalam memecahkan masalah
Negosiasi
Kemampuan analisis
Toleransi
Kemampuan adaptasi
Loyalitas dan integritas
Bekerja dengan orang yang berbeda budaya maupun latar belakang
Kepemimpinan
Kemampuan dalam memegang tanggungjawab
Inisiatif
Manajemen proyek/program
Kemampuan untuk memresentasikan ide/produk/laporan
Kemampuan dalam menulis laporan, memo dan dokumen
Kemampuan untuk terus belajar sepanjang hayat
28

Pada saat anda lulus dari perguruan tinggi, bagaimana tingkat kemampuan
bahasa asing anda?
Kemampuan bahasa asing

29

Seberapa besar kontribusi perguruan tinggi dalam penguasaan bahasa


asing?
Penggunaan bahasa asing

30

Sejauh mana program studi anda bermanfaat untuk hal-hal di bawah ini?
memulai pekerjaaan?
pembelajaran lanjut dalam pekerjaan?
kinerja dalam menjalankan tugas?
karir di masa depan?
pengembangan diri?
meningkatkan ketrampilan kewirausahaan?

31

Seberapa erat kaitan antara bidang studi dengan pekerjaan anda?


kaitan bidang studi dengan pekerjaan

32

Jika menurut anda pekerjaan anda saat ini tidak sesuai dengan pendidikan
anda, mengapa anda mengambilnya?
Pekerjaan saya sekarang sudah sesuai dengan pendidikan saya
Saya belum mendapatkan pekerjaan yang lebih sesuai
Di pekerjaan ini saya memeroleh prospek karir yang baik
Saya lebih suka bekerja di area pekerjaan yang tidak ada hubungannya dengan
pendidikan saya
Saya dipromosikan ke posisi yang kurang berhubungan dengan pendidikan saya
dibanding posisi sebelumnya
Saya dapat memperoleh pendapatan yang lebih tinggi di pekerjaan ini
Pekerjaan saya saat ini lebih aman/terjamin/secure
Pekerjaan saya saat ini lebih menarik
Pekerjaan saya saat ini lebih memungkinkan saya mengambil pekerjaan
tambahan/jadwal yang fleksibel, dll
Pekerjaan saya saat ini lokasinya lebih dekat dari rumah saya
Pekerjaan saya saat ini dapat lebih menjamin kebutuhan keluarga saya
Pada awal meniti karir ini, saya harus menerima pekerjaan yang tidak
berhubungan dengan pendidikan saya

33

lainnya,.
Pilihan hadiah pengisian kuesioner (hadiah akan diundi berdasarkan pilihan
Anda)
Ipad
HP Samsung
Blackberry
Ipod
Kamera Digital

REFERENSI
Sailah,Illah. 2011. Perlunya tracer study untuk Pendidikan Tinggi. Jakarta
(Direktur Pembelajaran & Kemahasiswaan, Ditjen Dikti)
Schomburg, Harald. 2011. Design of Regular Graduate Tracer Studies for
Individual Institutions. International Centre for Higher Education
Research (INCHER-Kassel) University Kassel. Germany
Schomburg, Harald. 2011. Methodology and Methods of Tracer Studies.
International Centre for Higher Education Research (INCHER-Kassel)
University Kassel. Germany
Schomburg, Harald. 2011. The Role of Tracer Study and Its Utilization in
Improving Higher Education Quality. International Centre for Higher
Education Research (INCHER-Kassel) University Kassel. Germany
Schomburg, Harald. 2011. Main Variables in Tracer Studies. International
Centre for Higher Education Research (INCHER-Kassel) University
Kassel. Germany

Anda mungkin juga menyukai