Anda di halaman 1dari 11

Copyright www.TipsBayi.

com



Informasi dalam ebook ini tidak boleh direproduksi dan dijiplak dengan cara
apapun termasuk mencetak, mem-fotokopi, mendownload dan mengirim
secara elektronik tanpa izin dari TipsBayi.com

Permintaan izin dan informasi selanjutnya bisa dikirimkan ke
kontak@tipsbayi.com






































Pendahuluan Pendahuluan Pendahuluan Pendahuluan

Tahukah Anda bahwa masa yang paling menentukan bagi anak
Anda untuk mengembangkan kecerdasannya secara maksimal
adalah pada 3 tahun pertama dalam hidupnya?

Ya benar!

Berbagai penelitian mendalam yang telah dilakukan bertahun-
tahun ternyata telah sampai pada kesimpulan ini.

Apa artinya bagi Anda dan bayi Anda?



Artinya, jika Anda memanfaatkan 3 tahun
pertama kehidupan anak Anda dengan berusaha
mengembangkan kecerdasannya dengan cara yang
benar, maka anak Anda akan memiliki kecerdasan
yang luar biasa ketika ia masuk sekolah nanti.


Kecerdasan ini pun akan terus meningkat dan berkembang seiring
dengan pertumbuhannya hingga ia berusia dewasa.

Sebaliknya, jika Anda menyia-nyiakan 3 tahun pertama kehidupan
anak Anda dan tidak memaksimalkan usaha untuk
mengembangkan kecerdasannya, maka ia akan mengalami
kesulitan di sekolahnya kelak dan kekurangan ini akan terus
menempel pada dirinya seumur hidupnya!


Ini Perkara Serius

Berikut ini kami akan membeberkan beberapa fakta PENTING
yang memperkuat kesimpulan di atas

Fakta #1

Penelitian menyatakan bahwa kesuksesan seorang anak sangat
bergantung pada keterlibatan orang tua ketika membesarkannya.
Sebagai contoh, seorang anak yang diajarkan membaca sejak dini
(dengan cara yang benar) biasanya memiliki prestasi yang sangat
baik di sekolah.

Anak seperti ini terbukti sangat baik dalam menyerap dan
memahami berbagai pengetahuan baru dan pada akhirnya akan
menjadikannya seseorang yang cerdas pada usia dewasa.

Membaca adalah gerbangnya ilmu. Seorang anak yang gemar
membaca sejak dini akan memiliki kecerdasan yang berkembang
sangat pesat. Sebaliknya, anak-anak yang tidak terbiasa
membaca sejak dini rata-rata memiliki kecerdasan yang jauh
lebih rendah.

Dan ingatlah Anda sebagai orang tua memegang peranan
penting dalam hal ini!

Fakta #2

Ada 2 hal yang menjadi potensi seorang anak untuk menjadi
cerdas:

1. Imajinasi

2. Rasa Ingin Tahu

Nah, tugas Andalah sebagai orang tua untuk mengarahkan kedua
potensi ini untuk mengembangkan kecerdasannya

Ingat guru pertama anak Anda adalah Anda sendiri!

Fakta #3

Bayi Anda terlahir dengan milyaran sel otak. Semakin aktif sel-sel
otak ini digunakan maka semakin cerdaslah ia.

Sel-sel otak yang tidak dirangsang dengan baik akan kehilangan
potensinya.

Jika Anda terus merangsang sel-sel otak anak Batita (Bawah Tiga
Tahun) Anda dengan cara yang benar maka sel-sel ini akan
semakin padat inilah yang pada akhirnya akan merubah Batita
Anda menjadi manusia cerdas!


Kesalahan Para Orang Tua

Yang banyak terjadi adalah sebagian besar orang tua akan
menunggu datangnya usia sekolah untuk mendidik anak-anak
mereka.

Padahal, sebenarnya pada saat itu mereka sudah SANGAT
terlambat!


Contoh Kasus #1

Sebut saja si Andi.

Orang tua Andi tidak memaksimalkan usaha mereka mendidik
Andi semasa Batita. Sekarang Andi sudah kelas 6 SD dan ia berada
di jajaran 3 besar murid berprestasi di kelasnya.

Katakanlah Andi telah mengerahkan 90% kemampuannya untuk
sampai pada tingkat prestasi ini.

Tahukan Anda para ahli mengatakan, seandainya saja Andi
menerima pendidikan yang maksimal semasa usia 0-3 tahun,
maka ia mungkin cukup mengerahkan 30-50% kemampuannya
untuk sampai pada tingkat prestasi yang sama!


Contoh Kasus #2

Iwan dan Toto adalah 2 anak yang seusia.

Iwan tumbuh dalam lingkungan yang kondusif untuk
perkembangan kecerdasannya semasa usia 0-3 tahun. Toto
tumbuh dalam lingkungan yang tidak kondusif semasa usia 0-3
tahun.

Jika Iwan berusaha untuk mencapai 3 besar di kelasnya dan ia
berhasil, maka para ahli mengatakan bahwa mungkin Toto harus
berusaha 3-5x lebih keras untuk mencapai prestasi yang sama!

Jadi?

Memang betul bahwa kecerdasan seorang anak tidak semata-
mata diukur dari prestasinya di sekolah formal, tapi sebenarnya
kedua contoh kasus di atas hanya sekedar gambaran agar Anda
lebih memahami betapa pentingnya pendidikan anak yang benar
sejak dini.

Dan ketahuilah bahwa pendidikan yang Anda terapkan pada anak
Anda di usia 0-3 tahun akan terus berpengaruh pada tingkat
kecerdasannya hingga ia dewasa






Nah, karena Gen berada di luar kekuasaan kita, maka
Lingkunganlah yang harus kita usahakan

Untuk itulah ebook ini hadir untuk membantu agar bayi Anda
menjadi lebih cerdas, menjadi anak yang lebih cerdas pula ketika
masa sekolahnya, sehingga kelak ia pun akan menjalani
kehidupannya dengan lebih cerdas










Bab 1 Bab 1 Bab 1 Bab 1
Sekilas Tentang Perkembangan Sekilas Tentang Perkembangan Sekilas Tentang Perkembangan Sekilas Tentang Perkembangan
Otak Anak Anda Otak Anak Anda Otak Anak Anda Otak Anak Anda


Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, selain faktor
genetika, perkembangan otak bayi Anda sangat dipengaruhi oleh
faktor lingkungan.

Jika Anda terus menerus membentuk suasana dan kondisi yang
positif untuk pertumbuhan otak bayi Anda, maka bayi Anda akan
tumbuh dengan otak yang sehat, sehingga ia akan menjadi lebih
cerdas.

Bahkan yang sangat mencengangkan adalah ternyata suasana
yang diterima oleh bayi Anda ketika ia masih dalam kandungan
ibunya pun sudah berpengaruh terhadap perkembangan otaknya!

Oleh karena itulah sebaiknya Anda mengetahui beberapa hal
penting seputar struktur otak manusia, mudah-mudahan dengan
demikian Anda akan lebih memahami apa yang baik dan buruk
untuk pertumbuhan bayi Anda


Neuron

Neuron adalah sel-sel otak yang memproses dan mengirimkan
informasi pada tubuh kita. Nah, berikut beberapa hal penting
yang harus Anda ketahui seputar Neuron:

Pada janin, pembentukan Neuron akan terhenti pada
trimester ke-2. Setelah ini, tidak akan ada lagi
pertambahan jumlah Neuron.

Walaupun demikian, sebagian besar Neuron pada janin ini
belum memiliki tugas khusus. Artinya, perkembangan otak
janin belum selesai sampai di sini.

Ibu hamil yang kurang gizi, mengkonsumsi alkohol,
merokok, menggunakan narkoba dan berbagai faktor
lingkungan eksternal negatif lainnya dapat merusak
pertumbuhan otak janin.

Ketika bayi Anda lahir, maka normalnya ia akan memiliki
100-200 milyar Neuron.

Selama 3 tahun pertama kehidupan anak Anda, setiap
Neuron dari milyaran Neuron ini akan membentuk koneksi
hingga ke ribuan Neuron lain.

Koneksi antar Neuron ini disebut Akson.

Akson tugasnya mengirimkan informasi.

Dendrit tugasnya menerima informasi.

Satu Neuron bisa memiliki banyak Dendrit.

Setiap kali otak bayi Anda mengalami suatu kejadian baru,
maka Neuron akan membentuk Dendrit baru. Banyak
kejadian baru akan menghasilkan banyak Dendrit baru.



Proses Penyampaian dan Penerimaan Informasi dalam
Otak

Proses komunikasi pada otak bayi Anda terjadi ketika Akson satu
Neuron menghubungi Dendrit Neuron lain, kemudian ia
mengirimkan impuls kepada Dendrit tersebut.

Koneksi inilah yang dinamakan Sinapsis.




Penting!

Lingkunganlah yang mempengaruhi pertumbuhan Neuron bayi
Anda. Seiring dengan pertumbuhan si kecil, Neuron pada otaknya
akan terus meningkatkan kinerjanya dan juga terus memperluas
koneksinya satu sama lain.

Setiap kali Anda bermain dengan bayi Anda, satu Neuron akan
membuat koneksi dengan Neuron lain untuk membentuk Sinapsis.

Setiap kali Anda membacakan cerita untuk bayi Anda, satu
Neuron akan membuat koneksi dengan Neuron lain untuk
membentuk Sinapsis.

Setiap kali Anda memeluk bayi Anda, satu Neuron akan membuat
koneksi dengan Neuron lain untuk membentuk Sinapsis.

WOW!

Semakin banyak interaksi dan rangsangan yang diterima oleh bayi
Anda melalui 5 panca inderanya, semakin banyak sinapsis yang
terbentuk.





Pembentukan Sinapsis pada tahap awal inilah yang kemudian
memudahkan bayi Anda untuk berbicara, berpikir, menghitung,
mengingat serta berkreasi dengan lebih baik


Sinapsis

Selama beberapa bulan pertama usia bayi Anda, jumlah Sinapsis
yang terbentuk meningkat drastis, dari sekitar 50 triliun menjadi
sekitar 1000 triliun!

Sehingga, pada usia 3 tahun, sebenarnya anak Anda akan
memiliki jumlah Sinapsis yang jauh lebih banyak dari yang
dibutuhkannya.

Lho, kok bisa?

Iya, nantinya akan ada Sinapsis yang dihilangkan secara periodik!


Sinapsis yang sering digunakan akan bertambah kuat koneksinya
sehingga lama kelamaan ia akan menjadi bagian otak yang
permanen.

Sinapsis yang jarang digunakan akan melemah koneksinya,
sehingga lama kelamaan ia pun akan dihapus, alias di-eliminasi!

Dengan demikian, Sinapsis yang sering digunakan akan memiliki
ruang yang lebih besar untuk berkembang, sehingga otak anak
Anda dapat bekerja dengan efisien.

Namun, ada sedikit kabar yang mengejutkan nih


Sinapsis yang telah terhapus TIDAK DAPAT
dihidupkan kembali selamanya!


Pertumbuhan otak anak Anda meningkat drastis menjadi 2 kali
lipat ketika ia berusia 1 tahun. Pada usia 1 tahun, berat otaknya
mencapai 70% berat otaknya pada masa dewasa.

Pada usia 3 tahun, berat otaknya mencapai 90% berat otaknya
pada masa dewasa.

















Apa yang Bisa Dipetik dari Kenyataan Ini?

1. Jika anak Anda menerima interaksi dan rangsangan yang
kurang, maka ia akan tumbuh dengan jumlah Sinapsis yang
kurang dibandingkan anak lain yang banyak menerima
rangsangan positif.

2. Jika anak Anda sangat kurang mengalami interaksi yang
normal dengan lingkungannya selama 3 tahun pertama,
maka akan terjadi penghapusan Sinapsis yang terlalu
banyak.

3. Jika Sinapsis anak Anda terlalu banyak yang terhapus, maka
ia akan kesulitan untuk melakukan hal-hal yang sebenarnya
sangat mudah dilakukan oleh anak-anak normal lain.

4. Sediakanlah berbagai kesempatan belajar dan bergaul yang
positif kepada anak Anda, sehingga Sinapsis yang berkaitan
dengan kegiatan tersebut menjadi permanen.

Anda mungkin juga menyukai