Anda di halaman 1dari 27

Estimasi Bijih Besi dan Mangan

Di Daerah X Lampung Selatan


Melalui Mapping dan 2D dari
Metode Geolistrik
JURUSAN FISIKA
FMIPA
Universitas Gadjah Mada 2014

OLEH:
Riski Kurniawan
13/356/526/PPA/04441

RUSTADI
Jurusan Fisika FMIPA Universitas Lampung
1
Bijih Besi
Mangan
Metode Geolistrik

Metodologi
Hasil dan Pembahasam
Pendahuluan
JURUSAN FISIKA
FMIPA
Universitas Gadjah Mada 2014

Kesimpulan
2
1
2
3
4
5
Pendahuluan
Metode geofiska
metode yang cukup ampuh
untuk memetakan sumber daya
alam di dalam bumi.
Propinsi Lampung yang dipengaruhi
oleh aktivitas geotektonik
4

JURUSAN FISIKA
FMIPA
Universitas Gadjah Mada
2014

Metode
geolistrik
memetakan
Potensi biji besi dan
Mangan di bawah
permukaan
This research
used:
pendekatan
Hambatan kelistrikan batuan, pendekatan ini
selain lebih ekonomis, juga cukup akurat dalam
memetakan keberadaan bijih besi dan mangan.
Sebagai mineral logam, keduanya berperilaku
sebagai konduktor yang baik.

JURUSAN FISIKA
FMIPA
Universitas Gadjah Mada 2014

5

JURUSAN FISIKA
FMIPA
Universitas Gadjah Mada
2014

Akurasi pendekatan menggunakan
metode ini telah dibuktikan oleh
Osella (Osella et al,1999).
Dengan menggunakan konfigurasi
Sclumberger, Osella mampu
mengamati lapisan konduktif
berupa akuifer alluvial di Antinaco,
Argentina.
Meju (Meju et al, 1999) berhasil
mendeteksi kedalaman air tanah
menggunakan metode ini yang
dipadukan dengan metode
elektromagnetik
6
Nowroozi (Nowroozi et al, 1999),
memanfaatkan metode yang sama
untuk mengetahui intrusi air laut di
Virginia, Amerika Serikat
Akurasi Pendekatan
metode
Metode
Geolistrik
arus listrik

JURUSAN FISIKA
FMIPA
Universitas Gadjah Mada 2014

Konsep dasar metode geolistrik untuk dapat membedakan hambatan
jenis media adalah dengan memberikan gangguan arus listrik
di permukaan atau kedalaman tertentu..

Arus listrik didefinisikan sebagai gerakan
muatan negatif pada materi sebagai proses
mengatur diri menuju kesetimbangan.
Keadaan tersebut terjadi apabila materi
menerima gangguan luar berupa medan listrik

7

Rapat arus J
Apabila bumi dialiri arus searah I
(diberi medan listrik E), maka elemen
arus I yang melalui elemen luas A
dengan rapat arus J adalah

Hukum Gauss
jika di dalam medium (bumi) tidak
terdapat arus, maka menurut
hukum Gauss disamping, sehingga
8



Persamaan Laplace koordinat
bola

Untuk bumi yang mempunyai simetri bola
dan homogen isotropis, persamaan Laplace
dapat dinyatakan oleh


dengan 1 C dan 2 C adalah konstanta integrasi.
Pada r = potensial listrik di titik tersebut
adalah nol, sehingga = 0.
Penyelesaian umum persamaan Laplace
untuk model bumi simetris dan
homogen isotropis dapat ditulis dalam bentuk

9
Jumlah arus yang keluar melalui permukaan
bola berjari-jari r adalah



10



Sedangkan apabila sumber arus terdapat di permukaan
bumi, permukaan yang dilalui arus I adalah
setengah bola, sehingga



Gambar 1. Ekuipotensial dan garis arus
dari dua titik sumber di permukaan bumi
(Reynolds, 1997).
11




Beda potensial antara M dan N
Beda potensial yang terdapat antara M
dan N diakibatkan oleh injeksi arus
pada A dan B
adalah:
12
Hambatan jenis semu

Metodologi
Tujuan
penelitian
mencari teknik pengukuran dari metode geolistrik yang
dapat diterapkan untuk eksplorasi bijih besi dan mangan
yang mempunyai dimensi komplek di daerah X, Lampung
Selatan.
13
Pengukuran geolistrik dilakukan di daerah X, Kabupaten Lampung Selatan,
Propinsi Lampung.
Lokasi
Peralatan
Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah
resistimeter Naniura produksi Sumber Daya Mineral (SDM) Bandung.
Perlengkapan lainnya berupa; 2 buah pore spot untuk eletrode potensial,
2 elektroda arus, 4 rol kabel masing-masing dengan panjang 300 m, 2 unit
meteran masing-masing dengan panjang 100m,
3 martil, 1 unit kompas geologi, 1 unit GPS dan 3 unit handy-talky.
14
Bijih besi dan mangan yang terdapat di daerah penelitian adalah
berupa boulder-boulder massif yang diperkirakan tersebar pada
alur tertentu (strata) dengan diameter benda antara
0,5 5 meter yang berada pada kedalaman 1 60 meter dari permukaan tanah.
Akuisisi data
Untuk dapat mengestimasi posisi dan sebaran keduanya,
konfigurasi yang digunakan adalah Wenner dengan spasi datum
10 meter, spasi terkecil 10 meter, serta n = 1, 2, 3 dan 4.
15
Pengolahan data
Surfer versi 8 Produksi Golden Software Surfer
Program ini digunakan untuk mengestimasi model strata
dari bijih besi dan mangan melalui peta kesamaan jenis
nilai hambatan jenis. Hasil pemodelan melalui pendekatan ini
diperlihatkan pada Gambar 4.
Res2dinv produksi Geotomo Softaware, Penang, Malaysia
Program ini digunakan untuk mengestimasi kedalaman sebenar nya
dan sebaran boulder-boulder bijih besi dan mangan.
Hasil pengolahan diperlihatkan pada Gambar 5.
www.themegallery.com
16
Hasil dan
Pembahasan
Kombinasi teknik pengukuran yang diterapkan dalam eksplorasi boulder-
boulder bijih besi dan mangan yang berada di daerah X, Lampung Selatan,
memberikan hasil seperti yang diharapkan.
Pendekatan teknik mapping, mampu memberikan informasi zona keberadaan
kedua mineral seperti diperlihatkan pada Gambar 4.
17
Hasil Pemetaan secara Mapping
Hasil model 2D
18
Melalui asumsi strata keberadaan bijih besi dan mangan mempunyai nilai
hambatan jenis lebih kecil dari 150 Ohm-m (kombinasi boulder dengan
media resistif), zona strata diperlihatkan oleh warna merah seperti
ditunjukkan pada Gambar 4. Sedangkan warna merah muda dan biru
menyimbolkan area yang mempunyai potensi kecil akan keterdapatan bijih
besi dan mangan..
Berdasar hasil yang diperoleh melalui pendekatan mapping, pengukuran 2D
Dilakukan melintasi zona strata, adapun hasil yang diperoleh diperlihatkan
oleh Gambar 5. Hasil ini memperlihatkan pola-pola lapisan bawah
permukaan yang memiliki nilai hambatan jenis, posisi dan
kedalaman tertentu yang disimbolkan oleh warna..
1
2
Bijih besi dan mangan adalah bahan konduktor yang baik, keduanya
merupakan bagian atau penyusun dari aneka bahan yang terdapat pada
boulder-boulder. Kombinasi antara mineral konduktor dan aneka bahan tersebut,
ditafsirkan cenderung memiliki nilai hambatan jenis
rendah, dalam penelitian ini nilai 75 Ohm-m, adalah sebagai pendekatan.
3
19
Berdasar Gambar 5, boulder bijih besi dan mangan berada pada
posisi 120 180 meter dari titik awal pengukuran,
dengan kedalaman 2 25 meter dari permukaan yang diperlihatkan
oleh warna biru.
4
20
Kesimpulan
Metode geolistrik melalui kombinasi
teknik pengukuran mapping dan 2D mampu memetakan
zona strata dan mengestimasi posisi dari bijih besi
dan mangan. Berdasar hasil tersebut, metode ini cukup baik
digunakan dalam eksplorasi bahan tambang
dan mineral yang bersifat konduktif.
21
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai