1.2 What is a Distributed Database System? 1.3 Data Delivery Alternatives 1.4 Promises o DD!Ss 1.4.1 "rans#arent $anagement o Distributed and %e#licated Data 1.4.2 %eliability "hrough Distributed "ransactions 1.4.3 Im#roved Perormance 1.4.4 &asier System &'#ansion 1.( )om#lications Introduced by Distribution 1.* Design Issues 1.*.1 Distributed Database Design 1.*.2 Distributed Directory $anagement 1.*.3 Distributed +uery Processing 1.*.4 Distributed )oncurrency )ontrol 1.*.( Distributed Deadloc, $anagement 1.*.* %eliability o Distributed D!$S 1.*.- %e#lication 1.*.. %elationshi# among Problems 1.*./ Additional Issues 1.- Distributed D!$S Architecture 1.-.1 A0SI1SPA%) Architecture 1.-.2 A 2eneric )entrali3ed D!$S Architecture 1.-.3 Architectural $odels or Distributed D!$Ss 1.-.4 Autonomy 1.-.( Distribution 1.-.* 4eterogeneity 1.-.- Architectural Alternatives 1.-.. )lient1Server Systems 1.-./ Peer5to5Peer Systems 1.-.16 $ultidatabase System Architecture 7arna 1 8 ya3id 7arna 2 8 ,hoirul 7arna 3 8 adit 7arna 4 8 yoni 7arna ( 8 9ac, 1.5 Komplikasi Dalam Distribusi $asalah yang dihada#i dalam sistem database adalah ,om#le,sitas tambahan dalam ling,ungan terdistribusi: mes,i#un #rinsi# dasarnya adalah sama. Selain itu: ,om#le,sitas tambahan ini menimbul,an masalah baru terutama di#engaruhi oleh tiga a,tor. Pertama: data da#at berulang dalam ling,ungan terdistribusi. Database terdistribusi da#at dirancang sedemi,ian ru#a sehingga seluruh database atau bagian dari itu: berada di lo,asi yang berbeda dari sebuah 9aringan ,om#uter. 4al tersebut tida, #enting 9i,a setia# situs di 9aringan mengandung database: yang ter#enting adalah ada lebih dari satu situs di mana database berada. ;emung,inan du#li,asi data item terutama ,arena #ertimbangan ,ehandalan dan eisiensi. A,ibatnya: sistem database terdistribusi bertanggung 9a7ab untu, <1= memilih salah satu salinan disim#an dari data yang diminta untu, menga,ses ,asus menda#at,an data <retrievals=: dan <2= memasti,an bah7a ee, dari #embaruan tersebut terlihat #ada setia# co#y data item. Kedua: 9i,a bebera#a situs gagal <misalnya: bai, oleh #erang,at ,eras atau ,erusa,an #erang,at luna,=: atau 9i,a bebera#a lin, ,omuni,asi gagal <membuat bebera#a situs tida, ter9ang,au= sedang,an versi baru sedang di9alan,an: sistem harus memasti,an bah7a ee, a,an terlihat #ada data yang berada di situs yang gagal atau tida, ter9ang,au tadi sece#at sistem da#at #ulih dari ,egagalan. Ketiga adalah sin,ronisasi transa,si di bebera#a situs 7eb 9auh lebih sulit dari#ada sistem ter#usat ,arena setia# situs tida, da#at memili,i inormasi se,eti,a mengenai tinda,an saat ini yang sedang dila,u,an di situs lain. ;esulitan5,esulitan tersebut menun9u,,an se9umlah #otensi D!$S terdistribusi. 4al tersebut adalah ,om#le,sitas yang mele,at dalam membangun a#li,asi terdistribusi: #ening,atan biaya sumber daya re#li,asi: dan yang lebih #enting: distribusi mengelola: devolusi ,ontrol ,e banya, #usat dan ,esulitan menca#ai ,ese#a,atan: dan di#erburu, masalah ,eamanan <masalah ,omuni,asi channel yang aman=. Ini adalah masalah ter,enal di sistem terdistribusi #ada umumnya. 1.6 Permasalahan Desain Pada bagian ini ,ita membangun dis,usi ini dengan menghadir,an masalah desain yang muncul dalam membangun D!$S terdistribusi. 1.6.1 Desain Database Terdistribusi Pertanyaan yang sedang dibahas adalah bagaimana database dan a#li,asi yang di9alan,an itu harus ditem#at,an di seluruh situs. Ada dua alternati dasar untu, data yang ditem#at,an8 di#artisi <atau non5replicated= dan replicated. Dalam s,ema di#artisi: database dibagi men9adi bebera#a #artisi disjoint: masing5masing ditem#at,an di site yang berbeda. Desain re#li,asi da#at dire#li,asi se#enuhnya <9uga disebut fully duplicated= di mana seluruh database disim#an di setia# situs: atau dire#li,asi sebagian <atau partially duplicated= di mana setia# #artisi dari database disim#an #ada lebih dari satu situs: teta#i tida, #ada semua situs. Dua isu desain dasar adalah fragmentasi yaitu #emisahan database ,e #artisi yang disebut ragmen dan distribusi: distribusi o#timal dari ragmen. 1.6.2 Manajemen Direktori Terdistribusi Sebuah dire,tori berisi inormasi <se#erti des,ri#si dan lo,asi= tentang data item dalam database. $asalah yang ter,ait dengan mana9emen dire,tori seru#a di alam untu, masalah #enem#atan database yang dibahas dalam bagian sebelumnya. Suatu dire,tori mung,in global terhada# seluruh DD!S atau lo,al untu, setia# situs: bisa ter#usat di satu lo,asi atau didistribusi,an ,e bebera#a situs: ada da#at salinan tunggal atau bebera#a salinan. 1.6.3 Proses uer! Terdistribusi Pengolahan >uery berhubungan dengan merancang algoritma yang menganalisis #ermintaan ,emudian mengubahnya men9adi serang,aian o#erasi mani#ulasi data. $asalahnya adalah bagaimana menentu,an strategi untu, mela,sana,an setia# >uery melalui 9aringan dengan cara yang #aling hemat biaya: namun biaya telah ditentu,an. ?a,tor5a,tor yang harus di#ertimbang,an adalah distribusi data: biaya ,omuni,asi: dan ,urangnya inormasi lo,al yang tersedia. "u9uannya adalah untu, mengo#timal,an mana #aralelisme yang mele,at diguna,an untu, mening,at,an #erormansi dari e,se,usi transa,si: tergantung #ada ,endala yang disebut,an di atas. $asalahnya adalah 0P5hard di alam: dan #ende,atan biasanya heuristi,. 1.6." Kontrol Konkurensi Terdistribusi Concurrency control melibat,an sin,ronisasi a,ses ,e database terdistribusi: sehingga integritas database di#ertahan,an. 4al ini: tan#a ,eraguan: salah satu masalah yang #aling e,stensi di#ela9ari di bidang DD!S. $asalah ,ontrol ,on,urensi dalam ,onte,s didistribusi,an aga, berbeda dibanding,an dalam ,erang,a ter#usat. "ida, hanya harus ,ha7atir tentang integritas database tunggal: teta#i 9uga tentang ,onsistensi bebera#a salinan database. ;ondisi yang mengharus,an semua nilai5nilai bebera#a salinan dari setia# item data untu, ber,um#ul dengan nilai yang sama disebut ,onsistensi bersama. $ari ,ita hanya menyebut,an bah7a dua ,elas umum yaitu pesimis: sin,ronisasi #ela,sanaan #ermintaan #engguna sebelum e,se,usi dimulai dan optimis: mela,sana,an #ermintaan dan ,emudian memeri,sa a#a,ah e,se,usi telah di,om#romi,an ,onsistensi database. Dua #rimiti mendasar yang da#at diguna,an dengan ,edua #ende,atan yang mengunci: yang didasar,an #ada #engecualian saling a,ses ,e data item: dan timestamping: dimana e,se,usi transa,si yang di#erintah,an berdasar,an ca# 7a,tu <timestamping). Ada variasi s,ema ini serta algoritma hybrid yang mencoba untu, menggabung,an dua me,anisme dasar.