NIM : 4001411050
Pendidikan IPA/ IPA Terpadu
SEHAT DAN SAKIT
Kedua pengertian saling mempengaruhi dan pengertian yang satu hanya
dapat dipahami dalam konteks pengertian yang lain. Banyak ahli filsafat, biologi,
antropologi, sosiologi, kedokteran, dan lain-lain bidang ilmu pengetahuan telah
mencoba memberikan pengertian tentang konsep sehat dan sakit ditinjau dari
masing-masing disiplin ilmu. Masalah sehat dan sakit merupakan proses yang
berkaitan dengan kemampuan atau ketidakmampuan manusia beradap -tasi dengan
lingkungan baik secara biologis, psikologis maupun sosio budaya.
Berikut ini adalah berbagai sudut pandang yang mendefinisikan konsep sehat:
1. Definisi Sehat Menurut WHO
Menurut WHO (1947), sehat dapat diartikan bahwa suatu keadaan yang
sempurna baik secara fisik, mental dan sosial serta tidak hanya bebas dari
penyakit atau kelemahan. Definisi WHO tentang sehat mempunyai karakteristik
berikut yang dapat meningkatkan konsep sehat yang positif (Edelman dan
Mandle. 1994):
a. Memperhatikan individu sebagai sebuah sistem yang menyeluruh.
b. Memandang sehat dengan mengidentifikasi lingkungan internal dan
eksternal.
c. Penghargaan terhadap pentingnya peran individu dalam hidup.
2. Definisi Sehat Menurut Para Ahli
a. Neuman
Sehat adalah suatu keseimbangan biopsiko sosio cultural dan spiritual
pada tiga garis pertahanan klien yaitu fleksibel, normal dan resisten.
b. Pender
Sehat adalah perwujudan individu yang diperoleh melalui kepuasan dalam
berhubungan dengan orang lain (Aktualisasi). Perilaku yang sesuai dengan
tujuan, perawatan diri yang kompeten sedangkan penyesesuaian diperlukan
untuk mempertahankan stabilitas dan integritas struktural.
c. Paune
Sehat adalah fungsi efektif dari sumber-sumber perawatan diri (self care
Resouces) yang menjamin tindakan untuk perawatan diri ( self care actions)
secara adekual. Self care Resoureces : mencangkup pengetahuan,
keterampilan dan sikap. Self care actions adalah perilaku yang sesuai dengan
tujuan diperlukan untuk memperoleh, mempertahan kan dan menigkatkan
fungsi psicososial dan spiritual.
3. Definisi Sehat Menurut Undang-Undang No.23 tahun 1992
Kesehatan adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa dan sosial yang
memungkinkan hidup produktif secara sosial dan ekonomi. Dalam pengertian
ini maka kesehatan harus dilihat sebagai satu kesatuan yang utuh terdiri dari
unsur-unsur fisik, mental dan sosial dan di dalamnya kesehatan jiwa merupakan
bagian integral kesehatan.
4. Definisi sehat secara umum.
Sehat merupakan sebuah keadaan yang sempurna dari seorang manusia,
dimana tidak hanya terbebas dari penyakit akan tetapi juga meliputi seluruh
aspek kehidupan manusia yang meliputi aspek fisik, emosi, sosial, mental dan
spiritual yang memungkinkan setiap orang hidup produktif secara sosial
dan ekonomis
Batasan kesehatan dalam Undang- Undang N0. 23 Tahun 1992, kesehatan
mencakup 4 aspek, yakni: fisik (badan), mental (jiwa), sosial, dan ekonomi.
Itulah sebabnya, maka kesehatan bersifat menyeluruh mengandung keempat
aspek. Perwujudan dari masing-masing aspek tersebut dalam kesehatan
seseorang antara lain sebagai berikut:
1. Kesehatan fisik terwujud apabila sesorang tidak merasa dan mengeluh sakit
atau tidak adanya keluhan dan memang secara objektif tidak tampak sakit.
Semua organ tubuh berfungsi normal atau tidak mengalami gangguan.
2. Kesehatan mental (jiwa) mencakup 3 komponen, yakni pikiran, emosional,
dan spiritual.
Pikiran sehat tercermin dari cara berpikir atau jalan pikiran.
Emosional sehat tercermin dari kemampuan seseorang untuk
mengekspresikan emosinya, misalnya takut, gembira, kuatir, sedih dan
sebagainya.
Spiritual sehat tercermin dari cara seseorang dalam mengekspresikan rasa
syukur, pujian, kepercayaan dan sebagainya terhadap sesuatu di luar
alam fana ini, yakni Tuhan Yang Maha Kuasa.
3. Kesehatan sosial terwujud apabila seseorang mampu berhubungan dengan
orang lain atau kelompok lain secara baik, tanpa membedakan ras,
suku, agama atau kepercayan, status sosial, ekonomi, politik, dan sebagainya,
serta saling toleran dan menghargai.
4. Kesehatan dari aspek ekonomi terlihat bila seseorang (dewasa) produktif,
dalam arti mempunyai kegiatan yang menghasilkan sesuatu yang dapat
menyokong terhadap hidupnya sendiri atau keluarganya secara finansial.
Bagi mereka yang belum dewasa (siswa atau mahasiswa) dan usia lanjut
(pensiunan), dengan sendirinya batasan ini tidak berlaku.
Definisi Sakit dari Berbagai Sudut Pandang
1. Definisi Sakit Menurut UU No. 23 Tahun 1992
Seseorang dikatakan sakit apabila ia menderita penyakit menahun (kronis) atau
gangguan kesehatan lain yang menyebabkan aktivitas kerja atau kegiatannya
terganggu. Walaupun seseorang sakit, istilah masuk angin , pilek tetapi bila ia
tidak terganggu untuk melaksanakan kegiatannya maka ia dianggap tidak sakit.
2. Definisi Sakit Menurut Ahli
a. Parson (1972)
Sakit adalah gangguan dalam fungsi normal individu sebagai totalitas,
termasuk keadaan organisme sebagai system biologis dan penyesuaian
sosialnya.
b. Bauman (1965)
Seseorang menggunakan tiga kriteria untuk menentukan apakah mereka sakit
Adanya gejala : naiknya temperature, nyeri.
Persepsi tentang bagaimana mereka merasakan : baik, buruk, sakit.
Kemampuan untuk melaksanakan aktivitas sehari-hari : bekerja, sekolah.
3. Definisi Sakit Secara Umum
Penyakit adalah suatu keadaan abnormal dari tubuh atau pikiran berupa
gangguan dalam fungsi normal individu sebagai totalitas yang menyebabkan
ketidaknyamanan disfungsi atau kesukaran terhadap orang yang
dipengaruhinya yang menyebabkan aktivitas kerja atau kegiatannya
terganggu.