Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN PERANCANGAN SHELL n TUBE HEAT EXCHANGER

ICE-305 PERPINDAHAN KALOR



Nama : Hillman Wira
NRP : 6210002
Nama : Christy Yosefi
NRP : 6210016
Nama : Vincentius Harland S.
NRP : 6210024
Nama : Kennedy
NRP : 6210026
Nama : Adithya Suryapranata
NRP : 6210104




JURUSAN TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNIK INDUSTRI
UNIVERSITAS KATHOLIK PARAHYANGAN
BANDUNG
2012
ALGORITMA SINGKAT PERANCANGAN HEAT EXCHANGER














Ud<Ureq



Od>10%/Os>60%


>max

Menentukan data-data
fisik
Menentukan Peletakan
Fluida
Menentukan Jenis Shell
dan Head
Menentukan Spesifikasi
Tube dan panjang
Menentukan spesifikasi
Tube Pitch
Menentukan Baffle cut
dan Baffle spacing
Menentukan Jenis
Sealing Strip
Menentukan Bahan
Konstruksi
Menghitung laju massa
atau T
Menentukan TLMTD
dan koreksinya
Mengestmasi nilai Ud
Menghitung Area
Perpindahan Panas Dan
Jumlah Tube yang
dibutuhkan
Menentukan Jumlah
Tube Pass
Menghitung kecepatan
superfisial fluida
Menentukan jumlah
Tube aktual dan ukuran
Shell
Menentukan Ureq,hi,ho
dengan asumsi koreksi
sieder tate = 1
Menghitung faktor
koreksi sesungguhnya
dengan iterasi
Menghitung nilai hi dan
ho dengan
memperhitungkan faktor
koreksi
Menentukan Uc
Menghitung Ud aktual
Menghitung Over design
dan Over Surface
Menghitung total
Pressure drop
>8 ft/s
Uc<Ureq
SELESAI
A. SPESIFIKASI AWAL
i. Penempatan fluida
Petroleum dianggap tidak korosif, tetapi air mungkin saja bersifat korosif,
tergantung kandungan yang ada di dalam air itu. Perbedaan temperatur petroleum
adalah 100, sedangkan perbedaan temperatur air adalah 35. Maka dari itu,
petroleum ditempatkan di luar tube, sedangkan air ditempatkan di dalam tube.
ii. Jenis Shell dan Head
Air dan petroleum dianggap memiliki faktor pengotor yang sama, yaitu sebesar
0.002 h.ft
2
. /Btu. Maka dari itu, tube harus dapat dikeluarkan untuk dibersihkan
secara mekanik, sehingga dipilih penukar panas bertipe AES.
iii. Tubing
Mengikuti petunjuk dari literatur, maka digunakan

, 16 BWG, dengan
panjang 27 feet
iv. Tampilan tube
Tube harus dibersihkan secara berkala karena adanya faktor pengotor, maka
digunakan square pitch dengan tube pitch 1
v. Baffle
Baffle cut yang digunakan sebesar 20% untuk metode penyelesaian Simplified
Delaware, dan berdasarkan grafik Figure 5.4, baffle spacing yang digunakan
sebesar 0,3 dari diameter shell.
vi. Sealing Strips
Sepasang sealing strips digunakan setiap 10 buah tube dalam penggunaan metode
Simplified Delaware
vii. Bahan Baku
Air dapat dianggap bersifat korosif, maka dari itu digunakan bahan baku berupa
Brass (campuran tembaga : 71% Cu, 28% Zn, 1%Sn)





B. PERHITUNGAN NERACA ENERGI

q
air
=q
petroleum
q
petroleum
=(60000 lb/h . 0.52 Btu/lbm.
o
F. (250-150)
o
F)
q
petroleum
= 3120000 Btu/h

C. PERHITUNGAN LMTD
()

(

)

( )
o
F
( )
o
F
()

)

o
F
D. PERHITUNGAN FAKTOR KOREKSI LMTD

















(


)


(
( )

)

)
( ) (
(

)
(

)
)

( )
)
( ) (
(

)
(

)
)



E. ESTIMASI UD
Dari data tabel 3.5 (R.W. Serth) rentang untuk U desain adalah antara 15-50 untuk heat
exchanger dengan petroleum di Shell dan air di tube, dipilih U
D
sebesar 50 Btu/h.ft
2
.
o
F

F. LUAS PERPINDAHAN PANAS DAN JUMLAH TUBE
Hitung luas perpindahan panas

()



A = 717.1967517 ft
2
Luas permukaan satu tube


At = 4.90625 ft
2

Jumlah Tube



nt = 146.1802297= 146




G. JUMLAH TUBE PASS
Jumlah tube pass dapat dihitung dengan rumus NRe



np = 1.071526107 pass
np = 2 pass
Jumlah tube pass harus genap, maka dilakukan pembulatan jumlah tube pass menjadi 2
pass.

H. KECEPATAN ( V )






Karena kecepatan masih di bawah standar minimal, yaitu 3 ft/s maka U tebakan awal
diubah menjadi 70 Btu/h.ft2.
o
F, jumlah tube pass ditambah menjadi 2, maka jumlah tube
dibulatkan menjadi 128 buah dengan penambahan panjang sebesar 2 ft menjadi 27 ft,
sehingga kecepatan naik menjadi 2.9827517 ft/s dan diameter shell menjadi 15 in.

I. UKURAN SHELL
Dari tabel tube count untuk tube in berjenis square pitch dengan pitch 1 in, 2 tube pass,
dan head tipe S diperoleh jumlah tube terdekat adalah 128 buah dalam shell berdiameter
15 in.

J. U REQ

()



52.82383483 Btu / h.ft
2
.F

K. PERHITUNGAN HI

(

)



(


4.432711067

(

( ()

) ()

()




L. PERHITUNGAN HO






46.747473

(







M. PERHITUNGAN KOEFISIEN OVERALL BERSIH
[




N. FAKTOR PRNGOTOR



O. OVERALL DESIGN COEFFICIENT
U
D
= (

+ R
D
)
-1
= (

+ 0.0044194)
-1
= 53.2822042
U
D
> U
req
: 53.2822042 > 52.82383483

P. OVER SURFACE & OVER DESIGN
Over surface =

- 1 =

- 1 = 31.9348142%
Over design =

- 1 =

- 1 = 0.8677321%

Q. TUBE-SIDE PRESSURE DROP
f = 0.4137 Re
-0.2585
= 0.4137 (21316.00969)
-0.2585
= 0.0314568
G =
(

=
(

= 665320.4669509 lbm/h.ft2
P
f
=


= 1.9272110 psi
Re
n
=

=


= 275690.7642
G
n
=

= 1738935.7101419 lbm/ft2.h
P
r
=

1.334 x 10
-13
(2np-1.5)G
2
/s = 1.334 x 10
-13
(2 x 2 1.5)


= 0.14873psi
P
n
= 2.0 x 10
-13
N
s
G
n
2
/s = 2 x 10
-13
x1 x 1738935.7101419
2
/0.9925 = 0.609349603 psi
P
i
= P
f
+ P
r
+ P
n
= 1.9272110 + 0.1487398 + 0.609349603 = 2.6853003 psi

R. SHELL-SIDE PRESSURE DROP
f1 = (0.0076 + 0.000166 d
s
) Re
-0.125
= (0.0076 + 0.000166 x 1.2708333 x 12) x
5894.7940389
-0.125
= 0.0034227
f2 = (0.0016+ 5.8x10
-5
d
s
) Re
-0.157
= (0.0016+ 5.8x10
-5
x 1.2708333 x 12) 5894.7940389
-
0.157
=0.0006357
f = 144 {f1-1.25(1-B/d
s
) (f1-f2)} = 144 {0.0034227 -1.25(1-0.3812500/1.2708333)
(0.0034227-0.0006357)} = 0.1417106
n
b
+ 1= L/B = 27/0.3812500 = 70.8196721 = 71
P
f
=

()


= 6.4440258 psi
Re
n
=

=


= 66640.90021
G
n
=

= 2573760.549 lbm/ft2.h
P
n
= 2.0 x 10
-13
N
s
G
n
2
/s = 2 x 10-13 x 1 x 2573760.549
2
/0.82 = 1.6156691 psi
P
o
= P
f
+ P
n
= 6.4440258 + 1.6156691 = 8.0596950psi

FINAL SPECIFICATION
Fluida dalam tube Air
Fluida dalam shell Petroleum
Shell AES; 15.25 in.ID
Tube Bundle 128 tubes, 3/4 in.OD, 16 BWG, 27 ft long on
1-in, square pitch, 2 passes
Heat Transfer Area 679 ft2
Baffles 20% cut; segmental type with spacing
approximately 3.05-in
Sealing strips one pair per ten tube row
Nozzle 3-in. schedule 40 on tube side; 3-in. schedule
40 on shell side
Materials Admiralty Brass (71% Cu, 28% Zn, 1%Sn)

Anda mungkin juga menyukai