Anda di halaman 1dari 9

PEMBALUTAN, PEMBIDAIAN DAN EVAKUASI

PEMBALUTAN
PENGERTIAN
Membalut adalah tindakan untuk menyangga atau menahan bagian tubuh agar tidak
bergeser atau berubah dari posisi yang dikehendaki
TU!UAN
" Menghindari bagian tubuh agar tidak bergeser dari tempatnya
# Men$egah ter%adinya pembengkakan
& Menyokong bagian badan yang $idera dan men$egah agar bagian itu tidak
bergeser
' Menutup agar tidak kena $ahaya( debu dan kotoran
ALAT )AN BA*AN
" Mitella adalah pembalut berbentuk segitiga
# )asi adalah mitella yang berlipat + lipat sehingga berbentuk seperti dasi
& Pita adalah pembalut gulung
' Plester adalah pembalut berperekat
, Pembalut yang spesi-ik
. /assa steril
" Mitella adalah pembalut berbentuk segitiga
a Bahan pembalut terbuat dari kain yang berbentuk segitiga sama kaki dengan
berbagai ukuran Pan%ang kaki antara ,0 + "00 $m
b Pembalut ini dipergunakan pada bagian kaki yang terbentuk bulat atau untuk
menggantung bagian anggota badan yang $edera
$ Pembalut ini bisa dipakai pada $edera di kepala( bahu( dada( siku( telapak
tangan( pinggul( telapak kaki dan untuk menggantung tangan
d 1ara membalut dengan mitela 2
3alah satu sisi mitella dilipat & + ' $m sebanyak " + & kali
Pertengahan sisi yang telah terlipat diletakkan diluar bagian yang akan dibalut( lalu
ditarik se$ukupnya dan kedua u%ung sisi itu diikatkan
3alah satu u%ung yang bebas lainnya ditarik dan dapat diikatkan pada ikatan b( atau
diikatkan pada tempat lain maupun dapat dibiarkan bebas( hal ini tergantung pada
tempat dan kepentingannya
e Gambar $ara membalut dengan mitela 2
Luka pada atap tengkorak
Luka pada dada
Lengan yang $edera
Telapak kaki
# )asi adalah mitella yang berlipat + lipat sehingga berbentuk seperti dasi
a Pembalut ini adalah mitella yang dilipat + lipat dari salah satu sisi segitiga agar
beberapa lapis dan berbentuk seperti pita dengan kedua u%ung + u%ungnya lan$ip
dan lebarnya antara , + "0 $m
b Pembalut ini biasa dipergunakan untuk membalut mata( dahi 4atau bagian kepala
yang lain5( rahang( ketiak( lengan( siku( paha( lutut( betis dan kaki terkilir
$ 1ara membalut dengan dasi 2
Pembalut mitella dilipat + lipat dari salah satu sisi sehingga berbentuk pita dengan
masing + masing u%ung lan$ip
Bebatkan pada tempat yang akan dibalut sampai kedua u%ungnya dapat diikatkan
)iusahakan agar balutan tidak mudah kendor dengan $ara sebelum diikat arahnya
saling menarik
/edua u%ungnya diikatkan se$ukupnya
d Gambar $ara membalut dengan dasi 2
Luka pada mata
Luka pada dagu
Luka pada ketiak
Luka pada siku
& Pita adalah pembalut gulung
a Pembalut ini dapat dibuat dari kain katun( kain kassa( -lanel atau bahan elastis
6ang paling sering adalah dari kassa( hal ini karena kassa mudah menyerap air(
darah dan tidak mudah bergeser 4kendor5
b Ma$am + ma$am pembalut dan penggunaanya 2
Lebar #(, $m 2 biasa untuk %ari + %ari
Lebar , $m 2 biasa untuk leher dan pergelangan tangan
Lebar 7(, $m 2biasa untuk kepala( lengan atas( lengan ba8ah( betis dan kaki
Lebar "0 $m 2 biasa untuk paha dan sendi panggul
Lebar 9 "0 + ", $m 2 biasa untuk dada( perut dan punggung
$ 1ara membalut dengan pita 2
Berdasar besar bagian tubuh yang akan dibalut( maka dipilih pembalutan pita
ukuran lebar yang sesuai
Balutan pita biasanya beberapa lapis( dimulai dari salah satu u%ung yang diletakkan
dari proksimal ke distal menutup sepan%ang bagian tubuh yang akan dibalut
kemudian dari distal ke proksimal dibebatkan dengan arah bebatan saling
menyilang dan tumpang tindih antara bebatan yang satu dengan bebatan
berikutnya
/emudian u%ung yang dalam tadi 4b5 diikat dengan u%ung yang lain se$ukupnya
d Gambar $ara membalut dengan pita 2
Pada kepala
Pada lengan
Pada tumit
Pada telapak tangan
' Plester adalah pembalut berperekat
a Pembalut ini untuk merekatkan penutup luka( untuk -iksasi pada sendi yang
terkilir( untuk merekatkan pada kelainan patah tulang
b /husus untuk penutup luka( biasa dilengkapi dengan obat anti septik
$ 1ara membalut luka dengan plester
!ika ada luka terbuka 2 luka diberi obat antiseptik( tutup luka dengan kassa( baru
lekatkan pembalut plester
!ika untuk -iksasi 4misalnya pada patah tulang atau terkilir5 2 balutan plester dibuat
:strapping: dengan membebat berlapis + lapis dari distal ke proksimal dan untuk
membatasi gerakkan tertentu perlu kita yang masing + masing u%ungnya di-iksasi
dengan plester
, Pembalut yang spesi-ik
a 3nel;erband adalah pembalut pita yang sudah ditambah dengan kassa penutup
luka dan steril( baru dibuka pada saat akan dipergunakan( sering dipakai pada luka
+ luka lebar yang terdapat pada badan
b 3u-ratulle adalah kassa steril yang telah direndam dengan obat pembunuh
kuman Biasa dipergunakan pada luka + luka ke$il
. /assa steril
a Adalah kassa yang dipotong dengan berbagai ukuran untuk menutup luka ke$il
yang sudah diberi obat + obatan 4antibiotik( antiplagestik5
b 3etelah ditutup kassa itu kemudian baru dibalut
PR<3E)UR PEMBALUTAN
" Perhatikan tempat atau letak yang akan dibalut dengan men%a8ab pertanyaan
ini 2
a Bagian dari tubuh yang mana =
b Apakah ada luka terbuka atau tidak =
$ Bagaimana luas luka tersebut =
d Apakah perlu membatasi gerak bagian tubuh tertentu atau tidak =
# Pilih %enis pembalut yang akan dipergunakan > dapat salah satu atau kombinasi
& 3ebelum dibalut %ika luka terbuka perlu diberi desin-ektan atau dibalut dengan
pembalut yang mengandung desin-ektan atau dislokasi perlu direposisi
' Tentukan posisi balutan dengan mempertimbangkan 2
a )apat membatasi pergeseran atau gerak bagian tubuh yang memang perlu
di-iksasi
b 3esedikit mungkin membatasi gerak bagian tubuh yang lain
$ Usahakan posisi balutan yang paling nyaman untuk kegiatan pokok penderita
d Tidak mengganggu peredaran darah( misalnya pada balutan berlapis( lapis yang
paling ba8ah letaknya disebelah distal
e Tidak mudah kendor atau lepas
PEMBI)AIAN
PENGERTIAN
Bidai atau spalk adalah alat dari kayu( anyaman ka8at atau bahan lain yang kuat
tetapi ringan yang digunakan untuk menahan atau men%aga agar bagian tulang yang
patah tidak bergerak 4immobilisasi5
TU!UAN PEMBI)AIAN
" Men$egah pergerakan ? pergeseran dari u%ung tulang yang patah
# Mengurangi ter%adinya $edera baru disekitar bagian tulang yang patah
& Memberi istirahat pada anggota badan yang patah
' Mengurangi rasa nyeri
, Memper$epat penyembuhan
MA1AM + MA1AM BI)AI
" Bidai keras
Umumnya terbuat dari kayu( alumunium( karton( plastik atau bahan lain yang kuat
dan ringan Pada dasarnya merupakan bidai yang paling baik dan sempurna dalam
keadaan darurat /esulitannya adalah mendapatkan bahan yang memenuhi syarat
di lapangan
1ontoh 2 bidai kayu( bidai udara( bidai ;akum
# Bidai traksi
Bidai bentuk %adi dan ber;ariasi tergantung dari pembuatannya( hanya dipergunakan
oleh tenaga yang terlatih khusus( umumnya dipakai pada patah tulang paha
1ontoh 2 bidai traksi tulang paha
& Bidai impro;isasi
Bidai yang dibuat dengan bahan yang $ukup kuat dan ringan untuk penopang
Pembuatannya sangat tergantung dari bahan yang tersedia dan kemampuan
impro;isasi si penolong
1ontoh 2 ma%alah( koran( karton dan lain@lain
' Gendongan?Belat dan bebat
Pembidaian dengan menggunakan pembalut( umumnya dipakai mitela 4kain
segitiga5 dan meman-aatkan tubuh penderita sebagai sarana untuk menghentikan
pergerakan daerah $edera
1ontoh 2 gendongan lengan
PRIN3IP PEMBI)AIAN
" Lakukan pembidaian pada tempat dimana anggota badan mengalami $idera
4 korban yang dipindahkan5
# Lakukan %uga pembidaian pada persangkaan patah tulang( %adi tidak perlu harus
dipastikan dulu ada tidaknya patah tulang
& Mele8ati minimal dua sendi yang berbatasan
36ARAT + 36ARAT PEMBI)AIAN
" 3iapkan alat + alat selengkapnya
# Bidai harus meliputi dua sendi dari tulang yang patah 3ebelum dipasang diukur
dulu pada anggota badan korban yang tidak sakit
& Ikatan %angan terlalu keras dan terlalu kendor
' Bidai dibalut dengan pembalut sebelum digunakan
, Ikatan harus $ukup %umlahnya( dimulai dari sebelah atas dan ba8ah tempat yang
patah
. /alau memungkinkan anggota gerak tersebut ditinggikan setelah dibidai
7 3epatu( gelang( %am tangan dan alat pengikat perlu dilepas
GAMBAR PEMBI)AIAN PA)A PATA* TULANG TUNG/AI BAAA*
GAMBAR PEMBI)AIAN PA)A PATA* TULANG LENGAN ATA3
EBA/UA3I
3aat tiba di lokasi kita mungkin menemukan bah8a seorang korban mungkin harus
dipindahkan Pada situasi yang berbahaya tindakan $epat dan 8aspada sangat
penting Penanganan korban yang salah akan menimbulkan $edera lan%utan atau
$edera baru
ME/ANI/A TUBU*
Penggunaan tubuh dengan baik untuk mem-asilitasi pengangkatan dan pemindahan
korban untuk men$egah $edera pada penolong
1ara yang salah dapat menimbulkan $edera 3aat mengangkat ada beberapa hal
yang harus diperhatikan 2
C Ren$anakan pergerakan sebelum mengangkat
C Gunakan tungkai %angan punggung
C Upayakan untuk memindahkan beban serapat mungkin dengan tubuh
C Lakukan gerakan se$ara menyeluruh dan upayakan agar bagian tubuh saling
menopang
C Bila dapat kurangi %arak atau ketinggian yang harus dilalui korban
C Perbaiki posisi dan angkatlah se$ara bertahap
*al@hal tersebut di atas harus selalu dilakukan bila akan memindahkan atau
mengangkat korban /un$i yang paling utama adalah men%aga kelurusan tulang
belakang Upayakan ker%a berkelompok( terus berkomunikasi dan lakukan
koordinasi
Mekanika tubuh yang baik tidak akan membantu mereka yang tidak siap se$ara
-isik
MEMIN)A*/AN /<RBAN
/apan penolong harus memindahkan korban sangat tergantung dari keadaan
3e$ara umum( bila tidak ada bahaya maka %angan memindahkan korban Lebih baik
tangani di tempat Pemindahan korban ada # ma$am yaitu darurat dan tidak darurat
" Pemindahan )arurat
Pemindahan ini hanya dilakukan bila ada bahaya langsung terhadap korban
1ontoh situasi yang membutuhkan pemindahan segera2
C /ebakaran atau bahaya kebakaran
C Ledakan atau bahaya ledakan
C 3ukar untuk mengamankan korban dari bahaya di lingkungannya 2
+ Bangunan yang tidak stabil
+ Mobil terbalik
+ /erumunan masa yang resah
+ Material berbahaya
+ Tumpahan minyak
+ 1ua$a ekstrim
C Memperoleh akses menu%u korban lainnya
C Bila tindakan penyelamatan nya8a tidak dapat dilakukan karena posisi korban(
misalnya melakukan R!P
Bahaya terbesar pada pemindahan darurat adalah memi$u ter%adinya $edera spinal
Ini dapat dikurangi dengan melakukan gerakan searah dengan sumbu pan%ang
badan dan men%aga kepala dan leher semaksimal mungkin
Beberapa ma$am pemindahan darurat
C Tarikan ba%u
C Tarikan selimut atau kain
C Tarikan bahu?lengan
C Menggendong
C Memapah
C Membopong
C Angkatan pemadam
# Pemindahan Biasa
Bila tidak ada bahaya langsung terhadap korban( maka korban hanya dipindahkan
bila semuanya telah siap dan korban selesai ditangani
1ontohnya 2
C Angkatan langsung
C Angkatan ekstremitas 4alat gerak5
P<3I3I /<RBAN
Bagaimana meletakkan penderita tergantung dari keadaannya
C /orban dengan syok
C Tungkai ditinggikan
C /orban dengan gangguan pernapasan
C Biasanya posisi setengah duduk
C /orban dengan nyeri perut
C Biasanya posisi meringkuk seperti bayi
C Posisi pemulihan
C Untuk korban yang tidak sadar atau muntah
Tidak mungkin untuk membahas semua keadaan 3ituasi di lapangan dan keadaan
korban akan memberikan petun%uk bagaimana posisi yang terbaik
PERALATAN EBA/UA3I
C Tandu beroda
C Tandu lipat
C Tandu skop ? tandu ortopedi? tandu trauma
C Best type eDtri$ation de;i$e 4/E)5
C Tandu kursi
C Tandu basket
C Tandu -leksibel
C /ain e;akuasi
C Papan spinal

Anda mungkin juga menyukai