A. Pigmen Dominan Fukosantin B. Dinding Sel Mengandung Pektin Dan Algin C. Cadangan Makanan Disimpan Dalam Bentuk Laminarin Contoh: Sargassum

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 5

Keanekaragaman Hayati

a. Keanekaragaman Gen, menunjukkan adanya variasi gen dalam satu


spesies. Contoh: keanekaragaman gen pada spesies kucing; kucing anggora,
kucing Inggris, dan kucing siam.
b. Keanekaragaman Spesies, menunjukkan adanya variasi spesies dalam satu
genus atau satu familia. Contoh: buah mangga, buah mangga, dan buah
jambu.
c. Keanekaragaman Ekosistem, menunjukkan adanya variasi antara
ekosistem yang satu dengan ekosistem yang lain. Contoh: ekosistem
terumbu karang, ekosistem sungai, dan ekosistem hutan.

Binomial Nomenklatur
Binomial nomenklatur adalah suatu aturan penulisan nama spesies.
Contoh penulisan nama spesies yang tepat menurut binomial
nomenklatur: Ornithorhynchus anatinus atau Ornithorhynchus anatinus.
Ornithorhynchus merupakan penunjuk genus, sedangkan anatinus merupakan
penunjuk spesies.

Klasifikasi Makhluk Hidup
Tujuan klasifikasi makhluk hidup adalah mempermudah mempelajari makhluk
hidup.

Urutan takson dalam klasifikasi makhluk hidup:
1. Kingdom (Kerajaan)
2. Phylum (untuk hewan)/ Divisio (untuk tumbuhan)
3. Classis (Kelas)
4. Ordo (Bangsa) umumnya diakhiri dengan -leso Familia (Suku)
umumnya diakhiri dengan eae
5. Genus (Marga)
6. Spesies (Jenis)

Sistem Klasifikasi Lima Kingdom Menurut Robert Whittaker
Monera, terdiri atas bakteri dan ganggang hijau-biru.

Ciri-ciri Bakteri
a. Prokariotik
b. Dinding selnya mengandung peptidoglikan
c. Reproduksi dengan membelah diri (amitosis)
d. Memiliki plasmid
e. Mampu membentuk endospora jika kondisi lingkungan tidak baik

Ciri-Ciri Ganggang hijau-biru
a. Uniseluler dan multiseluler
b. Memiliki pigmen fikosianin
c. Memiliki klorofil
d. Habitat umumnya di perairan

Ciri-Ciri Archaebacteria
a. Prokariotik
b. Dinding selnya tersusun dari protein
c. Tidak mampu membentuk endospora
d. Mampu hidup di lingkungan ekstrim

Penyakit yang disebabkan oleh bakteri antara lain:
a. Leptospirosis, disebabkan oleh Leptospira sp.
b. Tetanus, disebabkan oleh Clostridium tetani
c. TBC, disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis
d. Lepra, disebabkan oleh Mycobacterium leprae
e. Antaks pada sapi, disebabkan oleh Bacillus anthracis
f. Difteri, disebabkan oleh Corynebacterium diphtheria
g. Tifus, disebabkan oleh Rickettsiae prowazekii

Peran positif bakteri antara lain:
a. Eschericia coli, berperan sebagai bakteri pembusuk sisa-sisa makanan
di usus besar manusia.
b. Acetobacter acetii, pembuatan asam cuka
c. Acetobacter xylinum, pembuatan Nata de Coco
d. Lactobacillus bulgaricus, pembuatan yoghurt

PROTISTA terdiri atas
a. protista yang menyerupai jamur (Oomycota dan Myxomycota),
b. protista yang menyerupai hewan (Protozoa),
c. protista yang menyerupai tumbuhan (ganggang).

PROTOZOA, terdiri atas ciliata, rhizopoda, flagellata, dan sporozoa.

Ciri-Ciri Ciliata (Ciliophora/I nfusoria)
a) Bergerak dengan menggunakan silia (rambut getar)
b) Habitat di lingkungan berair
Contoh: Paramecium sp.

Ciri-Ciri Rhizopoda (Sarcodina)
a) Bergerak dengan pseudopodia (kaki semu)
b) Mampu membentuk kista di kondisi lingkungan ekstrim
c) Habitat di tempat lembab dan lingkungan berair
Contoh: Amoeba sp.

Ciri-Ciri Flagellata (Mastigophora)
a) Bergerak dengan flagellum (bulu cambuk)
Contoh: Trypanosoma

Ciri-Ciri Sporozoa (Apicomplexa)
b) Berbentuk seperti spora
c) Tidak memiliki alat gerak
d) Hidup secara parasit pada hewan atau manusia
Contoh: Plasmodium vivax

GANGGANG
terdiri atas :
a. ganggang hijau (chlorophyta),
b. ganggang coklat (phaeophyta),
c. ganggang merah (rhodophyta), dan
d. ganggang keemasan (chrysophyta).

Ciri-Ciri Chlorophyta
a. Pigmen dominan klorofil, yaitu klorofil a dan b
b. Dinding sel mengandung selulosa
c. Cadangan makanan disimpan dalam bentuk amilum
Contoh: Spirogyra dan Ulva

Ciri-Ciri Phaeophyta
a. Pigmen dominan fukosantin
b. Dinding sel mengandung pektin dan algin
c. Cadangan makanan disimpan dalam bentuk laminarin
d. Contoh: Sargassum

Ciri-Ciri Rhodophyta
a. Pigmen dominan fikoeritrin
b. Dinding sel mengandung selulosa dan pectin
c. Cadangan makann berupa tepung florid
Contoh: Eucheuma spinosum

Ciri-Ciri Chrysophyta
a. Pigmen dominan santofil
b. Dinding sel mengandung hemiselulosa
c. Cadangan makann berupa leukosin
Contoh: Navicula

Peran ganggang dalam kehidupan adalah
a. Chlorella, sebagai makanan bersuplemen
b. Ganggang coklat, seperti Laminaria, sebagai pupuk dan makanan ternak.
c. Ganggang merah, seperti Eucheuma dan Gelidium, sebagai bahan pembuat
agar-agar
d. Ganggang keemasan, misalnya diatom, sebagai bahan peledak.
FUNGI
terdiri atas Zygomycotina, Ascomycotina, Basidiomycotina, dan
Deuteromycotina.

1. Ciri-Ciri Zygomycotina
a) Jamur multiseluler dengan hifa tak bersekat
b) Alat reproduksi seksual zigosporangium
Contoh: Rhizopus

2. Ciri-Ciri Ascomycotina
a) Terdiri dari hifa bersekat dan berinti banyak
b) Alat reproduksi seksual askus
Contoh: Saccharomyces cereviciae

3. Ciri-Ciri Basidiomycotina
a) Jamur multiseluler dengan hifa bersekat dan berinti
b) Alat reproduksi basidiospora
c) Contoh: jamur merang (Volvariella volcaveae)

4. Deuteromycotina adalah kelompok jamur yang sudah diidentifikasi
tetapi belum diketahui alat reproduksi seksualnya.


Daur Hidup Plasmodium
Ookinet Sporozoit-Gametosit-Oosit-Tropozoit-Merozoit-Nyamuk Manusia-
Saluran pencernaan-kelenjar usus-merusak eritrosit(sporulasi)-kelenjar ludah-
nyamuk

Peran fungi dalam kehidupan antara lain:
a) Rhizopus oligsporus, berperan dalam pembuatan tempe

b) Saccharomyces cereviciae, berperan sebagai ragi dalam pembuatan
anggur dan roti.
c) Neurospora sitophila, berperan dalam pembuatan oncom
d) Penicillium notatum, sebagai penghasil antibiotikao Aspergillus
wentii, untuk membuat kecap
e) Aspergillus oryzae, untuk membuat sake dan kecap
f) Jamur merang (Volvariella volvaceae) dan jamur kuping (Auricularia
polytricha), untuk dikonsumsi

Plantae, terdiri atas tumbuhan tingkat rendah (Thallophyta) dan
tubuhan tingkat tinggi (Tracheophyta).
Thallophyta merupakan kelompok lumut (Bryophyta). Sedangkan
Tracheophyta terdiri atas kelompok paku-pakuan (Pteridophyta) dan tumbuhan
berbiji (Spermatophyta).

Ciri-ciri Spermatophyta
a) Organisme fotoautotrof
b) Memiliki akar, batang, dan daun sejati
c) Memiliki pembuluh angkut
d) Alat reproduksinya berupa biji

Spermatophyta, dapat dikelompokkan menjadi
tumbuhan berbiji terbuka (Gymnospermae) dan tumbuhan berbiji tertutup
(Angiospermae)
Tumbuhan berbiji tertutup dapat dikelompokkan kembali menjadi
tumbuhan berkeping tunggal (Monocotyledonae) dan tumbuhan berkeping ganda
(Dicotyledonae).

Animalia, terdiri dari hewan tidak bertulang belakang (Invertebrata)
dan hewan bertulang belakang (Vertebrata). Daur hidup Obelia sp. Daur hidup
Aurelia sp. Daur hidup Cacing Hati (Fasciola hepatica) dalam tubuh siput air
Mirasidium Sporokista Redia Serkaria Telur Cacing hati dewasa Kista pada babi
atau pada tumbuhan air manusia terutama selada air Daur hidup Cacing Pita
(Taenia solium)
Embrio heksakan dinding usus babi Proglotid masak Sistiserkus otot lurik babi
Cacing pita dewasa manusia

Vertebrata terdiri atas 5 kelas yaitu ikan (pisces), reptil (reptilia), burung (aves),
amfibi (amphibia), dan mammalia.

Ciri-ciri Pisces
a. Berdarah dingin
b. Bernapas dengan insang
c. Sistem peredaran darah tunggal dan tertutup dengan jantung 2 bilik
d. Fertilisasi eksternal
e. Ovipar

Ciri-ciri Reptilia
a. Berdarah dingin
b. Bernapas dengan paru-paru
c. Sistem peredaran darah ganda dan tertutup dengan jantung 4 bilik
d. Fertilisasi internal
e. Umumnya ovipar, tapi ada juga yang ovovivipar

Ciri-ciri Aves
a. Berdarah hangat
b. Bernapas dengan paru-paru, dibantu pundi-pundi udara
c. Sistem peredaran darah ganda dan tertutup dengan jantung 4 bilik
d. Fertilisasi internal
e. Ovipar

Ciri-ciri Amphibia
a. Berdarah dingin
b. Bernapas dengan insang, setelah dewasa bernapas dengan paru-paru
c. Sistem peredaran darah ganda dan tertutup dengan jantung 3 bilik
d. Fertilisasi eksternal
e. Ovipar
f. Mengalami metamorphosis

Ciri-ciri Mammalia
a. Berdarah hangat
b. Bernapas dengan paru-paru
c. Sistem peredaran darah ganda dan tertutup dengan jantung 4 bilik
d. Fertilisasi internal
e. Vivipar
f. Menyusui anaknya

Ciri-Ciri Tumbuhan lumut
a. Organisme fotoautotrof
b. Tidak memiliki akar, batang, dan daun sejati
c. Tidak memiliki pembuluh angkut
d. Mengalami metagenesis dengan fase dominan gametofit
e. Lumut gametofit berbentuk lembaran (talus), sedangkan lumut
sporofit berbentuk terompet memanjang atau kapsul panjang.

Ciri-Ciri Tumbuhan paku
a. Organisme fotoautotrof
b. Memiliki akar, batang, dan daun sejati
c. Memiliki pembuluh angkut
d. Mengalami metagenesis dengan fase dominan sporofit

VIRUS
Virus dipertimbangkan sebagai bagian dari makhluk hidup
karena virus hanya mampu bereproduksi jika berada di dalam sel inang.

Ciri-ciri virus:
a. Mikroskopiso Tubuh terdiri dari selubung protein
b. Hanya memiliki RNA atau DNA saja
c. Mampu bereproduksi hanya di dalam sel inang
d. Dapat dikristalkan
Virus umumnya bersifat merugikan terhadap kehidupan. Beberapa
penyakit yang disebabkan virus antara lain:
a. Polio, disebabkan Poliovirus
b. Cacar, disebabkan Measles virus
c. Hepatitis, disebabkan Hepatitis virus
d. Herpes, disebabkan Herpes simplex virus
e. Ebola, disebabkan Ebola virus
f. Influenza, disebabkan Influenza virus
g. AIDS, disebabkan virus HIV (Human immunodeficiency virus)
h. Flu burung, disebabkan virus H5N1
i. Rabies, disebabkan Rhabdovirus
j. Campak, disebabkan Mumps virus

PENCEMARAN LINGKUNGAN
Polusi adalah masuknya polutan ke dalam lingkungan yang
menyebabkan perubahan lingkungan yang tidak menguntungkan

Contoh polutan dan akibatnya terhadap lingkungan:
CO2 menyebabkan efek rumah kaca
Oksida Nitrogen dan belerang menyebabkan hujan asam dan gangguan
saluran pernapasano CFC menyebabkan penipisan lapisan ozon

Eutrofikasi adalah perombakan bahan organik yang menyebabkan habisnya
persediaan oksigen dalam air dan terjadi penyuburan air.
Eutrofikasi dapat disebabkan karena penumpukan sampah, bangkai hewan
dan daun-daunan di dalam air.

SUKSESI
Suksesi merupakan proses perkembangan suatu komunitas melalui tahap-tahap
yang dapat diprediksi. Ada dua jenis suksesi, yaitu suksesi primer dan sekunder.
Suksesi primer adalah perubahan suatu ekosistem menjadi suatu ekosistem baru
tanpa menyisakan komponen ekosistem awal.
Suksesi sekunder adalah pembentukan kembali suatu komunitas ke bentuk
kondisi awal setelah sebelumya rusak.
Sel Sel adalah unit kehidupan terkecil dari makhluk hidup. Sel dibedakan
menjadi sel eukariotik (memiliki membran inti) dan sel prokariotik (tidak
memiliki membran inti). Sel eukariotik dibedakan menjadi sel tumbuhan dan sel
hewan.

PERBEDAAN SEL TUMBUHAN & SEL HEWAN
Sel terdiri dari organ-organ kecil yang disebut organel. Organel-organel
pada sel tumbuhan memiliki peranannya masing-masing di dalam sel. Organel-
organel tersebut beserta fungsinya adalah sbb:
a) Mitokondria, berperan dalam respirasi sel untuk menghasilkan energi
b) Kloroplas, berperan dalam fotosintesis tumbuhan
c) Sentriol, berperan dalam proses pembelahan sel
d) Ribosom, berperan dalam sintesis protein
e) RE kasar, berperan dalam sintesis protein
f) RE halus, berperan dalam sintesis lipid, metabolisme karbohidrat, dan
detoksifikasi
g) Nukleus, berperan dalam mengatur metabolisme sel
h) Badan golgi, berperan dalam sintesis protein
i) Vakuola, berperan sebagai tempat cadangan makanan

TRANSPOR ZAT
Transpor zat dapat dibedakan menjadi transpor pasif dan aktif.
a. Contoh transpor pasif adalah difusi dan osmosis.
b. Contoh transpor aktif adalah endositosis dan eksositosis.

NO SEL TUMBUHAN SEL HEWAN
1. Memiliki dinding sel Tidak memiliki dinding sel
2. Memiliki vakuola yang besar Memiliki vakuola kecil atau tidak
sama sekali
3. Memiliki kloroplas Tidak memiliki kloroplas
4. Tidak memiliki sentrosom Memiliki sentrosom

Difusi adalah transpor zat dari larutan konsentrasi tinggi (hipertonis)
ke larutan konsentrasi rendah (hipotonis).
Osmosis adalah transpor zat dari larutan konsentrasi rendah
(hipotonis) ke larutan konsentrasi tinggi (hipertonis). Osmosis dapat
menyebabkan terjadinya peristiwa krenasi pada sel hewan dan
plasmolisis pada sel tumbuhan jika kedua sel tersebut dimasukkan ke
dalam larutan hipertonis.
Endositosis dan eksositosis adalah transpor makromolekul dengan
membentuk lipatan pada membran plasma. Pada eksositosis,
makromolekul dibawa keluar dari membran sel. Pada endositosis,
makromolekul dibawa masuk dari membran sel.

Jaringan Hewan Jaringan Epitel
1. Epitel pipih selapis : melapisi pembuluh darah kapiler dan jantung
2. Epitel silindris selapis : melapisi jonjot usus, lambung, dan usus
3. Jaringan Otot :
a. OTOT LURIK : berciri berlurik-lurik dengan inti sel banyak di
pinggir. Bersifat sadar dan mudah lelah, Terdapat di rangka manusia.
b. OTOT POLOS : berciri gelendong dengan inti sel di tengah. Bersifat
tidak sadar dan tahan lelah. Terdapat di lambung, usus, dan pembuluh
darah.
c. OTOT JANTUNG : berciri berlurik-lurik dengan inti sel di tengah.
Bersifat tidak sadar dan tahan lelah. Terdapat di jantung

SENDI
Sendi merupakan hubungan antar tulang (ARTIKULASI) sehingga tulang
mampu digerakkan. Ada tiga jenis Artikulasi yaitu :
a. diartrosis (persendian yang memungkinkan gerak sangat bebas)
b. amfiartrosis (persendian yang memungkinkan gerakan terbatas),
c. sinartrosis (persendian yang tidak memungkinkan adanya gerak).

1. Sinkondorsis => kedua ujung tulang dihubungkan dengan kartilago.
2. Sinfobrosis => kedua ujung tulang dihubungkan dengan serabut.

Di dalam diartrosis, ada lima jenis persendian
a. Sendi peluru, terdapat pada tulang belikat dengan tulang lengan atas.
b. Sendi putar, terdapat pada tulang tengkorak dengan tulang atlas
c. Sendi engsel, terdapat pada siku dan tulang antar ruas jari.
d. Sendi pelana, terdapat pada telapak tangan dan jari tangan.
e. Sendi luncur, terdapat pada pergelangan kaki

Persendian memungkinkan terjadinya gerak yaitu:
1. Ekstensi-fleksi
Ekstensi adalah gerak meluruskan dan fleksor adalah gerakan
membengkokkan.
Gerak fleksi terjadi karena bisep berkontraksi dan trisep berelaksasi.
Gerak ekstensi terjadi karena bisep berelaksasi dan trisep
berkontraksi.
2. Abduksi-aduksi
Abduksi adalah gerakan menjauh dari poros tubuh dan aduksi adalah
gerakan mendekat ke poros tubuh.
3. Supinasi-pronasi
Supinasi adalah gerakan menengadah dan pronasi adalah gerakan
menelungkup.

contoh penyakit pada sistem gerak
a. Fraktura (patah tulang)
b. Rakhitis, merupakan penyakit tulang pada kaki menyebabkan kaki
melengkung menyerupai huruf X atau O.
c. Osteoporosis, merupakan perapuhan tulang
d. Dislokasi, merupakan gangguan yang terjadi karena pergeseran tulang
penyusun sendi
e. Atritis, merupakan gangguan akibat peradangan sendi

Gangguan pada tulang belakang meliputi:
a. Skoliosis, melengkungnya tulang belakang ke arah samping
b. Kifosis, menyebabkan orang menjadi bongkok
c. Lordosis, melengkungnya tulang belakang di daerah pinggang ke arah
depan Atrofi, merupakan penurunan fungsi otot sehingga otot tidak
mampu berkontraksi.

Sistem Peredaran Darah
Darah terdiri dari plasma darah dan sel-sel darah. Sel-sel darah dapat dibedakan
menjadi:
Eritrosit, berbentuk cakram bikonkaf tanpa nukleus yang
berperan mengedarkan O2 ke seluruh tubuh dari paru-paru.
Leukosit, memiliki sebuah nukleus dan tidak berwarna
yang berperan sebagai antibodi
Neutrofil adalah salah satu jenis leukosit yang bersifat
bakteriofage. Limfosit berperan dalam memproduksi
limfosit B dan T.
Trombosit, berbentuk bulat kecil tanpa nukleus yang berperan dalam
proses pembekuan darah.

Trombosit dan sel-sel darah yg rusak
melepaskan

enzim trombokinase


Protrombin
+ Ca2+ Vitamin K

Trombin


Fibrinogen
+ Ca2+

Benang-benang fibrin


Pembentukan pembekuan darah
Penyakit pada vena pulmonalis paru-paru arteri pulmonalis manusia yang
berhubungan dengan darah antara lain adalah:
Talasemia, merupakan tipe anemia herediter di mana sel-selnya tak mampu
mensintesis rantai polipeptida alfa dan beta yang cukup.
Hemofilia, merupakan penyakit keturunan dengan gejala perdarahan sukar
dihentikan.

Sistem Pencernaan Manusia
Tabel Uji Bahan Makanan Kandungan yang diuji Larutan yang digunakan Warna
yang terjadi jika positif Glukosa Iodin/Lugol Biru keunguan
Protein Biuret Biru keunguan
Amilum Benedict/ Fehling A & B Merah bata/ orange
Beberapa enzim yang berperan penting dalam pencernaan manusia adalah:
a. Arginase (hati), untuk membentuk urea dihasilkan di hati
b. Ptialin (kelenjar ludah), untuk memecah amilum menjadi maltosa dihasilkan
di kelenjar ludah
c. Lipase (lambung, pankreas, usus halus), menghidrolisis trigliserida menjadi
asam lemak dan gliserol
d. Amilase (pankreas), menghidrolisis amilum menjadi maltosa dan glukosa
e. Pepsin (lambung), menghidrolisis protein menjadi molekul peptida
f. empedu yang berperan untuk mengemulsikan lemak dihasilkan di kantung
empedu.

Organ pencernaan manusia

Beberapa gangguan pada sistem pencernaan manusia antara lain:
a. Gastritis, adalah peradangan mukosa lambung.
b. Konstipasi, menyebabkan penumpukan feses yang kering dan keras pada
kolon karena lambatnya penyerapan cairan.
c. Pankreasitis, adalah peradangan pada pankreas Diare, terjadi akibat
pergerakan cepat dari materi tinja sepanjang usus besar.

Sistem Pernapasan Manusia Ada dua mekanisme pernapasan yaitu pernapasan
dada dan perut.
1. Pernapasan dada
Inspirasi ditandai dengan berkontraksinya otot antar tulang rusuk dan
membesarnya volume rongga dada.
Ekspirasi ditandai dengan berelaksasinya otot antar tulang rusuk dan
mengecilnya volume rongga dada.

2. Pernapasan perut
Inspirasi ditandai dengan berkontraksinya otot diafragma dan
membesarnya volume rongga dada.
Ekspirasi ditandai dengan berelaksasinya otot diafragma dan
mengecilnya volume rongga dada.

Gangguan pada sistem pernapasan manusia antara lain adalah sbb:
a. Pneumonia, adalah peradangan paru-paru di mana alveolus berisi cairan.
b. Emfisema, adalah jumlah udara berlebihan pada paru-paru.
c. Asma, ditandai dengan kontraksi kaku dari bronkiolus.
d. Difteri, menimbulkan penyumbatan pada rongga faring dan laring.

Sistem Ekskresi Manusia
Proses pembentukan urin
1. Filtrasi : di Glomerolus
Filtrat : Urin Primer
Kandungan : Glukosa, as.amino, dan garam-garam
2. Reabsorbsi di Tubulus kontortus proksimal
Zat-zat yg masih berguna diserap kembali
Filtrat : Urine Sekunder,
Kandungan : Urea
3. Augmentasi di tubulus kontortus distal
Penambahan zat-zat yg tdk berguna
Tempat pembentukan urin yg sesungguhnya
Dialirkan ke pelvis renalis

Gangguan yang mungkin terjadi pada ginjal manusia adalah:
a) Nefritis, adalah peradangan pada nefron o

b) Diabetes mellitus atau kencing manis, terdapatnya glukosa dalam
urine o
c) Albuminaria, terjadi akibat kerusakan pada alat filtrasi mengakibatkan
lolosnya proteino
d) Kencing batu, penimbunan senyawa kalsium dan asam urat
membentuk CaCO 3 pada ginjal Uremia, penimbunan urea pada urin
o Penampang melintang kulit
Sistem Saraf Pusat Sistem saraf pusat manusia terdiri dari otak dan sumsum
tulang belakang. Otak manusia dibagi menjadi tiga daerah yaitu
a. otak depan,
b. otak tengah, dan
c. otak belakang.

1. Otak besar, terdiri dari 4 lobus yaitu:
a. Lobus frontal berhubungan dengan kemampuan berpikir.
b. Lobus temporal merupakan pusat pendengaran, dan juga berhubungan
dengan kemampuan berbicara.
c. Lobus oksipital merupakan pusat penglihatan
d. Lobus parietal merupakan pusat berbicara.

2. Otak tengah manusia berukuran kecil dan terletak di depan otak kecil. Pada
otak tengah terdapat saraf okulomotoris (berhubungan dengan pergerakan
mata).
3. Otak kecil berfungsi mengatur keseimbangan posisi tubuh.
4. Sumsum tulang belakang berfungsi sebagai pusat gerak refleks.

Obat-obatan terlarang memberikan pengaruh terhadap sistem saraf manusia.
Obat-obatan tersebut dapat digolongkan menjadi empat golongan sbb:
a. Golongan sedatif, berefek sebagai obat penenang.
a. Contoh: valium dan barbiturat.
b. Golongan stimulan, meningkatkan kerja otak.
a. Contoh: kokain dan amfetamin.
c. Golongan halusinogen, menimbulkan daya khayal.
a. Contoh: ganja, ekstasi, dan sabu- sabu.
d. Golongan painkiller, menekan pusat rasa sakit pada otak.
a. Contoh: morfin dan opium.

Sistem Hormon
Hormon yang Kelenjar yang Pengaruh pada tubuh disekresikan menghasilkan
Gonadotropin Hipotalamus
Mengeluarkan FSH & LH Prolaktin Hipofisis Produksi susu pada mammalia
Growth hormone Hipofisis Menstimulasi pertumbuhan (GH) dan produksi sel
FSH Hipofisis
Wanita: menstimulasi pematangan folikel de Graaf
Pria: berperan dalam spermatogenesis LH
Hipofisis Wanita: ovulasi
Pria: menstimulasi sel Leydig untuk menghasilkan testoteron Glukagon
Pankreas Meningkatkan kadar gula dalam darah Insulin
Pankreas Mengatur kadar gula dalam darah Adrenalin
Adrenal Meningkatkan kadar gula dan Oksigen menuju ke otak

Sistem Indera Mata Kelainan pada mata meliputi:
Miopi, adalah kelainan lensa mata terlalu cembung. Dikoreksi dengan lensa
cekung
Hipermetropi, adalah kelainan dengan lensa mata terlalu pipih. Dikoreksi dengan
lensa cembung. Astigmatisme, adalah kelainan dengan permukaan lensa tidak
rata. Dikoreksi dengan o lensa kontak.
Presbiopi, adalah keadaan di mana lensa kehilangan elastisitas karena
bertambahnya o usia.

Telinga Indera pendengaran dapat mengalami gangguan fungsi yang disebut tuli.
a. Tuli konduktif disebabkan kerusakan tulang pendengaran, kotoran yang
menumpuk pada saluran telinga luar, atau peradangan telinga tengah.
b. Tuli saraf jika ada kerusakan pada organon korti, saraf VIII, ataupun korteks
otak daerah pendengaran.

Organ Kelamin Pria dan Wanita
Pria
a. Testis, merupakan alat untuk memproduksi sperma dan testosteron.
b. Epididimis, tempat penyimpan sementara sperma sampai sperma menjadi
matang.
c. Vas deferens, saluran tempat jalannya sperma dari epididimis menuju
vesikula seminalis.
d. Uretra, berfungsi sebagai saluran kelamin yang berasal dari kantung semen
dan saluran untuk membuang urin.

Wanita
Oviduk, berperan sebagai tempat terjadinya fertilisasi.
a. Uterus, berperan sebagai tempat perkembangan zigot.
b. Vagina, berperan untuk melebarkan uterus saat janin akan dilahirkan.
Fitohormon

Ada beberapa contoh hormon tumbuhan antara lain:
a. Asam absisat, berperan dalam pengguguran daun.
b. Auksin, berperan dalam pertumbuhan tunas apikal.
c. Sitokinin, berperan dalam pertumbuhan tunas lateral.
d. Gas etilen, berperan dalam pematangan buah.
e. Giberelin, berperan dalam pembentukan buah tanpa biji.

Jenis hormon kalin pada tumbuhan antara lain adalah sbb:
a. Antokalin: bunga
b. Fitokalin: daun
c. Rizokalin: akar
d. Kaulokalin: batang

Jenis-jenis Variabel
a. Variabel kontrol, adalah variabel yang disamakan antara kasus 1 dengan
kasus lain. o
b. Variabel bebas, adalah variabel yang dibedakan antara kasus 1 dengan kasus
lain. o Umumnya yang dibedakan hanya 1 variabel
c. Variabel terikat, adalah variabel yang ikut berubah (terikat) sesuai dengan
variabel o bebas.

a. Respirasi Sel Glikolisis
Glikolisis terjadi di sitoplasma.
Glikolisis mengubah glukosa menjadi asam piruvat.
Reaksi Aerob
Dalam glikolisis dihasilkan 2 ATP dan 2 NADH2. (1 NaDH2 = 3 ATP)
Total ATP : 8 ATP
b. Dekarboksilasi Oksidatif
perubahan piruvat menjadi asetil Ko-A
Terjadi di Mitokondria
Reaksi Aerob
Hasil : 2Co2 & 2Nadh2
2molekul Asetil Ko-A
Total ATP : 6 ATP
c. Daur Krebs
terjadi di matriks mitokondria.
Reaksi Aerob
Mengubah Asetil Ko-A menjadi As. Piruvat
Hasil : 2ATP = 2
6NADH =18
1FaDH = 2ATP 2FADH = 4
4CO2 = 4 +
Total ATP 24 ATP

d. Transpor elektron
terjadi di krista mitokondria.
O2 adalah akseptor elektron terakhir yg menghasilkan H2O
Reaksi Aerob
Faktor yg berperan :
Akseptor elektron = NaDH, FaDH, O2
Koenzim
Sitokrom Oksidasi
Transpor elektron menghasilkan energi ATP yang besar yaitu 30 ATP.

Reaksi Anaerob dan Aerob
1. Reaksi aerob adalah reaksi yang membutuhkan O2 sebagai energinya.
Contoh : glikolisis, Daur Krebs, dan transpor elektron.
2. Reaksi Anaerob adalah reaksi yang tidak membutuhkan O2 sebagai
energinya.
Contoh :
a. Fermentasi asam laktat, menghasilkan asam laktat dan 2 ATP
b. Fermentasi asam cuka, menghasilkan asam cuka, H2O, dan
116 kalori
c. Fermentasi alkohol. menghasilkan etanol, 2 CO2, 2 ATP, dan
2 NADH2.

Struktur Kloroplas
Reaksi terang terjadi di grana,
menghasilkan O2, ATP, dan uap air.
Reaksi gelap terjadi di stroma, menghasilkan glukosa dan menggunakan ATP.

Anabolisme
Anabolisme adalah peristiwa pembentukan senyawa sederhana menjadi senyawa
kompleks. Contohnya adalah peristiwa fotosintesis.
Pemanfaatan energi matahari oleh P680 dan P700 untuk menghasilkan ATP (saat
terjadi loncatan-loncatan elektron), fotolisis air menjadi O2 dan reduktase NADP
menjadi NADPH2.

Reaksi gelap
Reaksi gelap merupakan tahapan pembentukan glukosa dari CO2.
DNA dan RNA
Adenin dan Timin memiliki 2 ikatan Hidrogen.
Guanin dan Sitosin memiliki 3 ikatan Hidrogen.
1 Nukleotida terdiri dari 1 gugus fosfat, 1 gula deoksiribosa, dan 1 basa Nitrogen.

1 Nukleosida terdiri dari 1 gula deoksiribosa dan 1 basa Nitrogen.
Sebagai ganti Timin, RNA memiliki Urasil.
RNA merupakan rantai single helix.
Sementara DNA merupakan rantai double helix.
Sintesis Protein DNA ditranskripsi oleh d-RNA disebut kodon.
d-RNA menuju ribosom dan menempel pada r-RNA. t-RNA (antikodon)
membawa pesanan asam amino sesuai pesanan d-RNA.
Asam amino disusun membentuk polipeptida.

Pembelahan Sel Mitosis Keterangan: tahapan mitosis dari kiri-kanan adalah
interfase, profase, metafase, anafase, telofase.
Meiosis Peristiwa reduksi terjadi pada tahap anafase I

Proses Menstruasi
Menstruasi adalah pendarahan yang terjadi secara periodik pada
uterus disertai dengan peluruhan dinding rahim
Menstruasi dikelompokkan menjadi 4 fase yaitu:
a. Fase menstruasi Bila ovum tidak dibuahi sperma, korpus luteum akan
menghentikan produksi hormon estrogen dan progesteron menyebabkan
luruhnya endometrium. Akibatnya terjadi pendarahan pada fase menstruasi.
b. Fase pra-ovulasi : Hormon FSH & Estrogen bertambah
c. Fase ovulasi : hormon estrogen bertrambah banyak, hormon FSH
berkurang, dan hormon LH bertambah.
d. Fase pasca-ovulasi : emdometrium menebal, tumbuhnya hormon
Progesteron & Estrogen

1. Semu Hukum Mendel Atavisme - Atavisme adalah munculnya suatu sifat
sebagai akibat interaksi dari beberapa gen. Contoh atavisme adalah sifat
genetis pada jengger ayam.
Hasil persilangan atavisme adalah walnut : pea : rose : single = 9 : 3 : 3 : 1
2. Kriptomeri Kriptomeri adalah sifat gen dominan tersembunyi bila gen
tersebut berdiri sendiri, namun akan muncul sifat gen yang tersembunyi bila
gen dominan tersebut berinteraksi dengan gen dominan lainnya. Hasil
persilangan kriptomeri adalah
9 : 3 : 4.
3. Epistasis dan Hipostasis Epistasis adalah gen yang sifatnya menghalangi gen
lain. Gen yang dihalangi disebut hipostasis
4. Alel ganda adalah adanya lebih dari dua alternatif alel dari satu gen.
Contoh gen yang mengatur warna pada rambut kelinci, dan gen yang
mengatur jenis golongan darah manusia (ABO).
5. Gen Letal Gen letal adalah gen yang dapat menyebabkan kematian.
Contoh penyakit dengan gen letal pada manusia adalah sickle-cell anemia,
thalasemia, dan hemofilia.
6. Hukum Hereditas untuk Penyakit
Ada penyakit yang muncul jika gen yang menyebabkan penyakit tersebut
dalam keadaan dominan atau resesif.
Contoh yang muncul dalam keadaan resesif adalah: hemofilia, buta warna,
thalasemia, anemia sel bulan sabit (sickle-cell anemia), dan albino.
7. Mutasi Gen
Mutasi gen meliputi insersi, delesi, dan substitusi.
a. Insersi, terselipnya sebagian materi genetik ke kromosom yang
lainnya. o
b. Delesi, hilangnya sebagian materi genetik pada kromosom. o
c. Substitusi sama seperti mutasi titik.
Ada 3 macam jenis mutasi titik:
a. Mutasi tanpa arti, kode untuk stop.
b. Mutasi salah arti, kode berbeda menghasilkan AA berbeda pula.
c. Mutasi diam, kode berbeda tapi tetap menghasilkan AA yang sama.

Duplikasi, penggandaan sebagian materi genetik pada kromosom. o
Translokasi, bertukarnya materi genetik pada kromosom yang satu dengan
kromosom yang o lainnya.
8. Mutagen
a. Mutagen merupakan penyebab mutasi.
b. Dibedakan menjadi 2 kelompok:
Mutasi alamiah/spontan.
Contoh: sinar kosmis, radioaktif alam.
Mutasi buatan/induksi.
Contoh: sinar X, kolkisin, virus, dan bakteri.
EVOLUSI
1. Evolusi kimia mengatakan bahwa atmosfer bumi pada zaman purba
memiliki kecenderungan untuk mensintesis senyawa organik dari molekul
organik purba yaitu CH4, NH3, H2, dan H2O
2. Evolusi biologi menyatakan bahwa makhluk hidup pertama merupakan hasil
dari evolusi molekul anorganik yang menjadi struktur kehidupan (sel).
Molekul yang dihasilkan secara abiotik disebut protobion.
Ada 3 jenis protobion yaitu koaservat, mikrosfir, dan liposom.
a. Koaservat merupakan tetesan stabil yang terbentuk pada polimer. Bila
pada koaservat ditambah enzim, enzim tersebut akan diserap.
b. Mikrosfir merupakan protobion yang terbentuk menjadi tetes- tetes
kecil saat didinginkan. Mikrosfir memiliki 2 membran dan memungkinkan
terjadinya peristiwa osmosis.
c. Liposomadalah protobion yang terbentuk menjadi tetes-tetes kecil
bila mengandung lipid tertentu. Hipotesis evolusi biologi RNA mereplikasi
dirinya sendiri dan membentuk polipeptia.
RNA dilengkapi dengan suatu membran, menyebabkan protobion mendapatkan
materi genetiknya dan berkembang sebagai suatu unit.
Unit protobion akan memberi salinan gennya kepada anakannya. Protobion akan
menjadi sel purba yang merupakan cikal bakal sel sekarang ini.

Homologi dan Analogi
1. Homologi adalah perbandingan struktur yang sama meskipun secara
fungsional berbeda.
2. Contoh: tangan untuk memegang pada manusia, tungkai untuk berjalan pada
kuda, tungkai untuk terbang pada burung, tungkai untuk berenang pada paus
dan lumba-lumba.
3. Analogi adalah perbandingan fungsionalitas yang sama meskipun secara
struktur berbeda.
Contoh: struktur mata vertebrata dengan gurita, sayap serangga dengan
kelelawar.
Organ Vestigial/Rudimenter
Vestigial adalah struktur tubuh pada suatu spesies yang diyakini kehilangan
fungsinya melalui evolusi.
Contoh: sisa tulang tungkai pada ular, paus, dan lumba-lumba; usus buntu
pada manusia; dan lipatan semilunar pada mata manusia.
Hukum Hardy-Weinberg
p+q=1 | p+q+r=1 | p2 + 2pq + q2 = 1 | p2 + q2 + r2 + 2pq + 2pr + 2pq = 1

Bioteknologi
1. Bioteknologi konvensional
contohnya:
a. Tempe, dibuat dari kedelai dengan menggunakan jamur Rhizopus
oligosporus
b. Oncom, dibuat dari ampas tahu dengan menggunakan jamur Neurospora
sitophila
c. Tape ketan, dibuat dari beras ketan dengan menggunakan Saccharomyces
cereviceae
d. Kecap, dibuat dari kedelati dengan menggunakan jamur Aspergillus wentii
e. Yoghurt, dibuat dari susu kedelai menggunakan bakteri Lactobacillus
bulgaricus
f. Keju, dibuat dari susu sapi menggunakan bakteri famili Lactobacilli dan
Streptococci
g. Antibiotik, misalnya dari jamur Penicillium notatum
h. Insektisida biologi, menggunakan bakteri Bacillus thuringiensis
i. Pemurnian biji tembaga, menggunakan bakteri Thiobacillus oxidans dan
Thiobacillus ferrooxidans

2. Kultur Jaringan
Kultur jaringan adalah bentuk perbanyakan tumbuhan secara vegetatif dengan
memanipulasi jaringnan somatik dalam kultur aseptik dengan lingkungan
terkontrol. Kultur jaringan didasarkan pada sifat totipotensi. Kultur jaringan
banyak dipraktikkan karena mampu menghasilkan tanaman unggul dalam jumlah
besar dengan waktu singkat.

Teknologi yang digunakan dalam bioteknologi modern antara lain:
a) Teknik plasmid
Teknik plasmid merupakan rekayasa genetika dengan menyambungkan gen,
yaitu mengikatkan suatu segmen DNA dari satu organisme ke DNA organisme
lain. Gen yang diinginkan biasanya dihubungkan menjadi satu lingkaran DNA
bakteri yaitu plasmid. Contoh penerapannya pada pembuatan hormon insulin.

b) Hibridoma
Hibridoma merupakan penggabungan dua sel jaringan yang berbeda dari
organisme yang sama atau berbeda menjadi satu sel tunggal. Hibridoma
umumnya digunakan untuk menghasilkan antibodi dalam jumlah besar.
Contoh penerapannya pada pembuatan antibodi monoklonal.

c) Kloning
adalah teknik perkembangbiakkan makhluk hidup secara vegetatif dengan
menggunakan nukleus sel somatik yang dimasukkan ke dalam sel telur yang
sudah diambil intinya.
Dampak negatif bioteknologi
a) Dapat mengubah keseimbangan ekosistem yang telah ada
b) Hilangnya plasma nutfah
c) Alergi

Dampak positif bioteknologi
a) Mengobati berbagai penyakit
b) Memberi pertahanan terhadap berbagai penyakit
c) Sebagai bahan makanan bergizi
d) Meningkatkan hasil pertanian dan perbaikan mutu produk
e) Membunuh hama tertentu secara efektif dan tidak mencemari
lingkungan
f) Meningkatkan hasil peternakan dan perbaikan mutu produk
g) Mengurangi polusi udara dalam proses pemurnian bijih logam

Anda mungkin juga menyukai