Anda di halaman 1dari 4

Chloramphenicol

1. Kloramfenikol merupakan obat pilihan untuk penyakit tifus, paratifus dan salmonelosis lainnya.
2. Untuk infeksi berat yang disebabkan oleh H. influenzae (terutama infeksi meningual), rickettsia,
lymphogranulomapsittacosis dan beberapa bakteri gramnegatif yang menyebabkan
bakteremia meningitis, dan infeksi berat yang lainnya.
Kontra !ndikasi"
#enderita yang hipersensitif atau mengalami reaksi toksik dengan kloramfenikol.
$angan digunakan untuk mengobati influenza, batukpilek, infeksi tenggorokan, atau untuk mencegah
infeksi ringan
%ara Ker&a"
Kloramfenikol adalah antibiotik yang mempunyai aktifitas bakteriostatik, dan pada dosis tinggi bersifat
bakterisid. 'kti(itas antibakterinya dengan menghambat sintesa protein dengan &alan mengikat
ribosom subunit )*+, yang merupakan langkah penting dalam pembentukan ikatan peptida.
Kloramfenikol efektif terhadap bakteri aerob grampositif, termasuk +treptococcus pneumoniae, dan
beberapa bakteri aerob gramnegatif, termasuk Haemophilus influenzae, ,eisseria meningitidis,
+almonella, #roteus mirabilis, #seudomonas mallei, #s. cepacia, -ibrio cholerae, .rancisella
tularensis, /ersinia pestis, 0rucella dan +higella.
1osis"
1. 1e2asa, anakanak, dan bayi berumur lebih dari 2 minggu "
)* mg3kg 00 sehari dalam dosis terbagi 4 5 6.
2. 0ayi prematur dan bayi berumur kurang dari 2 minggu "
2) mg3kg 00 sehari dalam dosis terbagi 6
7fek +amping"
1iskrasia darah, gangguan saluran pencernaan, reaksi neurotoksik, reaksi hipersensitif dan sindroma
kelabu.
IMUNOGEN
8olekul atau gabungan molekul yang dapat merangsang timbulnya respon imun pada inang
tertentu.
+!.'9! 8U,:;7,!+!9'+
'dalah kemampuan suatu imunogen untuk menginduksi suatu respon imunitas pada inang tertentu,
baik yang humoral maupun seluler
.aktor yang mempengaruhi imunogenitas suatu imunogen "
Derajat Keasingan
Ukuran Molekul
Kerumitan (Kompleksitas) kimiawi an structural
!atanan genetik penjamu
Dosis" cara an waktu pem#erian imunogen
$N!I%ODI
!munoglobulin yang merupakan golongan protein yang dibentuk sel plasma (proliferasi sel 0)
setelah ter&adi kontak dengan antigen. 'ntibodi yang terbentuk secara spesifik ini akan mengikat
antigen baru lainnya yang se&enis. 8acammacam antibodi yaitu"
1. !g;
!g; merupakan komponen utama terbanyak imunoglobulin serum, dengan berat molekul
1<*.***. Kadarnya dalam serum yang sekitar 14 mg3ml merupakan =)> dari semua !g. !g; ditemukan
&uga dalam berbagai carian lain antaranya cairan saraf sentral (%+.) dan &uga urin. !g; dapat
menembus plasenta dan masuk ke &anin dan berperan pada imunitas bayi sampai umur <? bulan. !g;
dapat mengaktifkan komplemen, meningkatkan pertahanan badan melalui opsonisasi dan reaksi
inflamasi.
2. !g'
!g' ditemukan dalam &umlah sedikit dalam serum, tetapi kadarnya dalam cairan sekresi, saliran
nafas, saluran cerna, saluran kemih, air mata, keringat, ludah dan kolostrum lebih tinggi sabagai !g'
sekretori (s!g'). 0aik !g' dalam serum maupun sekresi dapat menetralisir toksin atau (irus dan atau
mencegah kontak antara toksin3(irus dengan alat sasaran.
4. !g8
!g8 mempunyai rumus bangun pentamer dan merupakan !g terbesar. Kebanyakan sel 0
mengandung !g8 pada permukaannya sebagai reseptor antigen. !g8 dibentuk paling dulu pada respon
imun primer tetapi tidak berlangsung lama, karena itu kadar !g8 yang tinggi merupakan tanda adanya
infeksi dini. 0ayi yang baru dilahirkan hanya mempunyai !g8 1*> dari kadar !g8 de2asa oleh karena
!g8 tidak menembus plasenta. .etus yang berumur 12 minggu sudah dapat membentuk !g8 bila sel 0
nya dirangsang oleh infeksi intrauterin.
6. !g1
!g1 ditemukan dengan kadar yang rendah dalam darah . !g1 tidak mengikat komplemen,
mempunyai akti(itas antibodi terhadap antigen berbagai makanan dan autoantigen seperti kompleks
nukleus. +elan&utnya !g1 ditemukan bersama !g8 pada permukaan sel 0 sebagai reseptor antigen
pada akti(asi sel 0.
). !g7
!g7 ditemukan dalam serum dalam &umlah yang sangat sedikit. !g7 mudah diikiat mastosit,
basofil, eosinofil, makrofag dan trombosit yang pada permukaannya memiliki reseptor untuk fraksi .c
dari !g7. !g7 dibentuk &uga setempat oleh sel plasma dalam selaput lendir saluran nafas dan cerna.
Kadar !g7 serum yang tinggi ditemukan pada alergi, infeksi cacing, skistosomiasis, penyakit hidatid,
trikinosis. Kecuali pada alergi, !g7 diduga &uga berperan pada imunitas parasit. !g7 pada alergi dikenal
sebagai antibodi reagin
Interaksi $ntigen an $nti#oi
'ntigen3hapten masuk ke tubuh melalui makanan, minuman,udara,in&eksi,atau kontak langsung,
'ntigen berikatan dengan antibody, Histamine keluar dari sel mast dan basofil, 9imbul manifestasi
alergi. !nteraksi antigenantibodi dapat dikategorikan men&adi tingkat primer, sekunder, dan tersier.
Meiator
substansi kimia yang mempengaruhi dan memacu respons imun dan proses peradangan
beberapa contoh " prostaglandin, fibrinolisin, faktor kemotaktik, kinin, serotonin, histamin dll
Histamin " mediator penting selain penyebab (asodilatasi, pengeluaran protein, menimbulkan
rasa gatal &uga secara langsung memacu respon peradangan.
!I&E'!I&E (E$K)I *I&E()EN)I!I+I!$) D$N GE,$-$N.$
@eaksi hipersensiti(itas dibagi men&adi empat tipe yaitu "
1. 9ipe 1 ('nafilaktik)
A 'ntigen bereaksi dengan antibodi !g7 yang terikat ke permukaan sel mast, menyebabkan
pelepasan mediator dan efektor mediator.
2. 9ipe 2 (+itotoksik)
A 'ntibodi berikatan dengan antigen yang merupakan bagian dari sel atau &aringan tubuhB
ter&adi pengaktifan komplemen, atau fagositosis sel sasaran dan mungkin sitotoksisitas yang
diperantarai oleh sel sel yang dependenantibodi.
4. 9ipe 4 (Kompleks !mun)
A #enyatuan antigenantibodi membentuk suatu kompleks yang mengaktifkan komplemen,
menarik leukosit, dan menyebabkan kerusakan &aringan oleh produkproduk leukosit.
6. 9ipe 6 (1iperantarai sel)
A @eaksi limfosit 9 dengan antigen menyebabkan pelepasan limfokin, sitotoksisitas langsung
dan pengerahan selsel reaktif (;uyton, 2**=).
'lergi obat disebut &uga 1ermatitis medikamentosa atau 7rupsi :bat (1rug 7ruption). @eaksi kulit
terhadap suatu obat dapat ter&adi melalui mekanisme imunologik maupun nonimunologik. ,amun
yang dimaksud dengan 7rupsi akibat :bat adalah alergi yang ter&adi terhadap obat yang ter&adi melalui
mekanisme imunologik.
1emam tifoid adalah penyakit infeksi akut disebabkan oleh kuman gram negatif Salmonella typhi.
+elama ter&adi infeksi, kuman tersebut bermultiplikasi dalam sel fagositik mononuklear dan secara
berkelan&utan dilepaskan ke aliran darah. (1armo2ando2o, 2**<)

Anda mungkin juga menyukai