Anda di halaman 1dari 12

TUGAS

Jaringan Peer to Peer Menggunakan Kabel UTP




JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA
UNIVERSITAS KATOLIK WIDYA MANDIRA



TUGAS KOMUNIKASI DATA

Jaringan Peer to Peer Menggunakan Kabel UTP
OLEH :
ILHAM BULLU
231 09 065
JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS KATOLIK WIDYA MANDIRA
KUPANG
2013
Jaringan Peer to Peer Menggunakan Kabel UTP

UNIVERSITAS KATOLIK WIDYA MANDIRA







1. Langkah Pembuatan Kabel UTP
Alat dan Bahan :
1. Kabel UTP

2. Konektor RJ-45

3. Tang Crimping



4. Network Cable Tester

Perbedaan kabel Straight dan Cross
sebelum kita mulai membuat kabel ada baiknya kita mengetahui fungsi dari masing
masing kabel.
Kabel straight merupakan kabel yang memiliki c
dengan ujung yang lainnya.
Urutan standar kabel straight adalah seperti dibawah ini yaitu sesuai dengan standar TIA/EIA
368B (yang paling banyak dipakai) atau kadang
368A sebagai berikut:
Contoh penggunaan kabel straight adalah sebagai berikut :
Menghubungkan antara computer dengan switch
Menghubungkan computer dengan LAN pada modem cable/DSL
Menghubungkan router dengan LAN pada modem cable/DSL
Menghubungkan switch ke
Menghubungkan hub ke router
Kabel cross merupakan kabel yang memiliki susunan berbeda antara ujung satu
dengan ujung lainnya. Kabel cross digunakan untuk menghubungkan 2 device yang sama.
Gambar dibawah adalah susunan standar kabel cross.
Contoh penggunaan kabel cross adalah sebagai berikut :
Menghubungkan 2 buah komputer secara langsung
Menghubungkan 2 buah switch
Perbedaan kabel Straight dan Cross
sebelum kita mulai membuat kabel ada baiknya kita mengetahui fungsi dari masing
Kabel straight merupakan kabel yang memiliki cara pemasangan yang sama antara ujung satu
dengan ujung yang lainnya.
Urutan standar kabel straight adalah seperti dibawah ini yaitu sesuai dengan standar TIA/EIA
368B (yang paling banyak dipakai) atau kadang-kadang juga dipakai sesuai

Contoh penggunaan kabel straight adalah sebagai berikut :
Menghubungkan antara computer dengan switch
Menghubungkan computer dengan LAN pada modem cable/DSL
Menghubungkan router dengan LAN pada modem cable/DSL
Menghubungkan switch ke router
Menghubungkan hub ke router
Kabel cross merupakan kabel yang memiliki susunan berbeda antara ujung satu
dengan ujung lainnya. Kabel cross digunakan untuk menghubungkan 2 device yang sama.
Gambar dibawah adalah susunan standar kabel cross.
Contoh penggunaan kabel cross adalah sebagai berikut :
Menghubungkan 2 buah komputer secara langsung
Menghubungkan 2 buah switch
sebelum kita mulai membuat kabel ada baiknya kita mengetahui fungsi dari masing-
ara pemasangan yang sama antara ujung satu
Urutan standar kabel straight adalah seperti dibawah ini yaitu sesuai dengan standar TIA/EIA
sesuai standar TIA/EIA

Menghubungkan computer dengan LAN pada modem cable/DSL
Kabel cross merupakan kabel yang memiliki susunan berbeda antara ujung satu
dengan ujung lainnya. Kabel cross digunakan untuk menghubungkan 2 device yang sama.

Menghubungkan 2 buah hub
Menghubungkan switch dengan hub
Menghubungkan komputer dengan router

Dari 8 buah kabel yang ada pada kabel UTP ini (baik pada kabel straight maupun cross over)
hanya 4 buah saja yang digunakan untuk mengirim dan menerima data, yaitu kabel pada pin
no 1,2,3 dan 6.
Membuat Kabel Cross UTP
a) Kupas bagian ujung kabel UTP, kira-kira 2 cm.





b) Potong dan Ratakan jung kabel.


c) Masukkan kabel yang telah dipotong tadi ke dalam konektor RJ-45.

d) Jepit kabel UTP dengan Tang Crimping untuk menjepit kabel UTP kedalam konektor RJ-
45.






e) Tes kabel menggunakan cable tester.

2. Proses Pembuatan Jaringan Peer to Peer
Hidupkan kedua laptop tersebut.
Sambungkan kabel LAN yang telah dibuat dengan sistem crossover tadi pada masing-masing
Laptop.
Klik kanan icon network pada taskbar kemudian pilih Open Network and Sharing Center.




Di jendela berikutnya, klik Change adapter setting



Klik kanan pada Local Area Connection kemudian pilih Properties.



Di jendela properties pilih Internet Protocol 4 (TCP/IPv4) kemudian klik Properties untuk
mengatur IP Address. IP Address tidak boleh sama supaya tidak terjadi IP Conflict. IP
Address untuk komputer-1 adalah 175.16.68.1 dan IP Address untuk komputer-2 adalah
175.16.68.2 Untuk Subnet Mask keduanya diisi dengan 255.255.255.0. Langkah ke-3 sampai
ke-7 dilakukan di masing-masing komputer (Laptop).


Agar kedua komputer dapat terhubung, maka keduanya harus berada dalam satu network
group dalam hal ini WORKGROUP.

Agar kedua komputer dapat saling mendeteksi dan dapat mengakses file atau folder tertentu,
atur opsi sharing seperti gambar di bawah.

2.2 Langkah Melakukan Sharing Data dan Printer
Untuk Sharing Data (mengirim dan menerima Data) dari setiap komputer ada beberapa
langkah yang harus dilakukan yaitu:
Masuk ke Control Panel untuk me-non-aktifkan FireWall di masing-masing komputer.

Buka Windows 7 Explorer kemudian klik Network untuk melihat koneksi komputer
yang terhubung ke Workgroup. Pada Contoh terlihat bahwa di Komputer-2 (NEW-PC)
terlihat komputer-1 (ILHAM-PC).

Untuk men-sharing-kan salah satu folder agar dapat di akses oleh komputer lainnya,
maka folder tersebut harus di-share terlebih dahulu, caranya dengan mengklik kanan
folder yang akan di-share dan pilih Share whit > Homegroup (Read/Write).



Untuk melihat folder dan printer yang di-share di komputer-1, klik saja nama komputer
(ILHAM-PC) yang ada di bagian Folder Network komputer-2 (NEW-PC). Di jendela
sebelah kanan akan terlihat folder dan file dan juga printer komputer-1 yang dapat
diakses komputer-2.

Anda mungkin juga menyukai