Nomor : 425/MENKES/SK/VI/2006 Tanggal : ! "uni 2006 KE#I"$K$N %$S$& #$L$I KESE'$T$N M$S($&$K$T I) *EN%$'+L+$N $) Latar ,ela-ang Undang Undang Nomor 23 tahun 1992 tentang Kesehatan menyebutkan bahwa setiap orang mempunyai hak yang sama untuk memperoleh derajat kesehatan yang optimal. Pada dasarnya sehat merupakan hak asasi manusia. Setiap penduduk berhak untuk mendapatkan pelayanan kesehatan. Salah satu kewajiban pemerintah adalah menyediakan asilitas dan pelayanan kesehatan yang bermutu serta terjangkau . !alam Sistem Kesehatan Nasional" Subsistem Upaya Kesehatan terdiri dari Upaya Kesehatan #asyarakat $UK#% dan Upaya Kesehatan Perorangan $UKP%. Upaya Kesehatan #asyarakat $UK#% dan Upaya Kesehatan Perorangan $UKP% diselenggarakan se&ara berjenjang dari strata '"'' dan ''' dengan pendekatan promoti" pre(enti" kurati dan rehabilitati se&ara menyeluruh" terpadu dan berkesinambungan. Untuk mewujudkan kesehatan bagi semua" pemerintah telah menyediakan sarana pelayanan kesehatan dasar di Puskesmas yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan dasar di dalam dan luar gedung di wilayah kerjanya. )umah Sakit sebagai sarana pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan spesialistik tetapi tidak mempunyai wilayah kerja. Untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan masyarakat yang ditandai dengan tingginya angka pre(alensi dan angka insiden penyakit" atau angka pre(alensi rendah tapi mempunyai dampak kesakitan dan kematian tinggi" dibutuhkan sarana pelayanan kesehatan masyarakat strata kedua yang mempunyai wilayah kerja. Sarana pelayanan kesehatan masyarakat strata kedua ini disebut #alai Kesehatan Mas.ara-at /#al-esmas0) 1 Sesuai jenis masalah kesehatan masyarakat yang ditangani" pada saat ini telah terbentuk *alai Kesehatan #ata #asyarakat $*K##%" *alai Kesehatan Paru #asyarakat $*KP#%" *alai Kesehatan +lahraga #asyarakat $*K+#%" *alai Kesehatan Kerja #asyarakat $*KK#%" *alai Kesehatan ,iwa #asyarakat $*K,#%. #) Tu1uan Kebijakan !asar *alai Kesehatan #asyarakat ini disusun sebagai a&uan bagi unit utama di !epartemen Kesehatan" !inas Kesehatan Propinsi dan !inas Kesehatan Kabupaten-Kota dalam pembentukan" penataan dan pengembangan *alai Kesehatan #asyarakat. .. &uang ling-up )uang lingkup Kebijakan !asar *alai Kesehatan #asyarakat meliputi Konsep !asar *alai Kesehatan #asyarakat" Pengorganisasian dan /ubungan Kerja" Upaya dan Penyelenggaraan serta #anajemen *alai Kesehatan #asyarakat. !. &uang ling-up 1. Undang0undang Nomor 23 1ahun 1992 tentang Kesehatan $2embaran Negara 1ahun 1992 Nomor 133 1ambahan 2embaran Negara Nomor 3495%6 2. Undang0undang Nomor 32 1ahun 2334 tentang Pemerintahan !aerah $2embaran Negara 1ahun 2334 Nomor 125 1ambahan 2embaran Negara Nomor 4437%6 3. Undang0undang Nomor 33 1ahun 2334 1entang Perimbangan Keuangan 8ntara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan !aerah $2embaran Negara 1ahun 2334 Nomor 129 1ambahan 2embaran Negara Nomor 443:%6 4. Peraturan Pemerintah )epublik 'ndonesia Nomor 25 tahun 2333 tentang Kewenangan Pemerintah dan Kewenangan Propinsi sebagai daerah otonomi $2embaran Negara 1ahun 2333 Nomor 54 1ambahan 2embaran Negara Nomor 3952%6 2 5. Peraturan Pemerintah Nomor : tahun 2333 tentang Pedoman +rganisasi Perangkat !aerah $2embaran Negara 1ahun 2333 Nomor 14 1ambahan 2embaran Negara Nomor 4292 %6 9. Peraturan Presiden Presiden Nomor 9 1ahun 2335 tentang Kedudukan" 1ugas" ;ungsi" Kewenangan" Susunan +rganisasi dan 1ata Kerja Kementerian Negara )epublik 'ndonesia6 7. Keputusan #enteri Kesehatan Nomor 559-#enkes-SK-<'-2332 tentang Perubahan )umusan Kedudukan Unit Pelaksana 1eknis di lingkungan !epartemen Kesehatan6 :. Keputusan #enteri Pendayagunaan 8paratur Negara Nomor 92-Kep-#enP8N-7-2333 tentang Pedoman +rganisasi Unit Pelaksana 1eknis di lingkungan !epartemen Kesehatan dan 2embaga Pemerintah Non !epartemen6 9. Peraturan #enteri Kesehatan Nomor 1575-#enkes -P=)->'- 2335 tentang +rganisasi dan 1ata Kerja !epartemen Kesehatan6 II) K2NSE* %$S$& #$L$I KESE'$T$N M$S($&$K$T $) *engertian *alai Kesehatan #asyarakat $*alkesmas% adalah Unit Pelaksana 1eknis yang menyelenggarakan upaya kesehatan strata kedua" untuk mengatasi masalah kesehatan masyarakat tertentu se&ara terintegrasi dan menyeluruh di suatu wilayah kerja. 1. Unit Pelaksana 1eknis Unit Pelaksana 1eknis $UP1% adalah satuan organisasi yang bersiat mandiri" yang melaksanakan tugas teknis operasional dan atau tugas teknis penunjang dari organisasi induknya. 2. Upaya Kesehatan Strata Kedua Upaya kesehatan strata kedua adalah upaya kesehatan tingkat lanjutan yang mendayagunakan ilmu pengetahuan dan teknologi kesehatan spesialistik. 3. #asalah kesehatan masyarakat tertentu 3 #asalah kesehatan masyarakat tertentu adalah masalah kesehatan yang ditandai dengan insiden dan pre(alensi yang tinggi" atau pre(alensi rendah tapi mempunyai dampak kesakitan dan kematian tinggi. Tertentu artinya satu jenis masalah kesehatan masyarakat. 4. ?ilayah kerja ?ilayah kerja *alai Kesehatan #asyarakat dapat meliputi satu wilayah Kabupaten-Kota" Pro(insi atau sesuai dengan kewenangan yang ditetapkan oleh organisasi induknya. #) Visi 1erwujudnya masyarakat sehat dalam mendukung ter&apainya 'ndonesia Sehat. Setiap *alai Kesehatan #asyarakat dapat menetapkan (isi masing0masing sesuai dengan kondisi dan kebutuhan serta (isi organisasi induknya. 3) Misi Untuk men&apai (isi tersebut *alai Kesehatan #asyarakat mempunyai misi sebagai berikut @ 1. #enggerakkan pembangunan berwawasan kesehatan di wilayah kerjanya *alai Kesehatan #asyarakat menggerakkan pembangunan yang dilakukan oleh sektor lain di wilayah kerjanya" agar pembangunan tersebut tidak menimbulkan dampak negati terhadap masalah kesehatan masyarakat tertentu. 2. #endorong kemandirian hidup sehat bagi keluarga dan masyarakat di wilayah kerjanya *alai Kesehatan #asyarakat selalu berupaya agar setiap keluarga dan masyarakat di wilayah kerjanya" se&ara mandiri mampu men&egah dan mengatasi masalah kesehatan tertentu di masyarakat sesuai kemampuannya. 3. #eningkatkan mutu" pemerataan dan keterjangkauan pelayanan kesehatan masyarakat *alai Kesehatan #asyarakat dalam menyelenggarakan pelayanan kesehatan strata kedua sesuai bidangnya" selalu berupaya memenuhi standar" 4 memuaskan masyarakat serta mengupayakan pemerataan dan keterjangkauan pelayanan dengan menerapkan teknologi tepat guna. 4. #engembangkan jejaring kemitraan dan koordinasi dengan institusi terkait . *alai Kesehatan #asyarakat selalu berupaya mengembangkan jejaring kemitraan dan koordinasi dengan institusi terkait dalam mengatasi masalah kesehatan di masyarakat. %) Tu1uan : 1ujuan *alai Kesehatan #asyarakat adalah meningkatkan status kesehatan masyarakat melalui penyelenggaraan upaya kesehatan masyarakat strata kedua sesuai bidangnya kepada masyarakat di wilayah kerjanya. $) Tugas *o-o- 4an 5ungsi 1. 1ugas Pokok *alai Kesehatan #asyarakat mempunyai tugas melaksanakan sebagian ungsi dari organisasi induknya" melalui penyelenggaraan upaya kesehatan strata kedua untuk mengatasi masalah kesehatan masyarakat tertentu di wilayah kerjanya. 2. ;ungsi *alai Kesehatan #asyarakat mempunyai ungsi@ a. #emberdayakan masyarakat untuk mampu men&egah dan mengatasi masalah kesehatan masyarakat tertentu. b. #embantu organisasi induknya memberikan bimbingan teknis kepada sarana pelayanan kesehatan se&ara berjenjang sesuai bidangnya. &. #enyelenggarakan pelayanan kesehatan strata kedua sesuai bidangnya. d. #engembangkan jejaring kemitraan dan koordinasi dengan institusi terkait dalam mengatasi masalah kesehatan masyarakat tertentu. e. #enyelenggarakan penelitian dan pelatihan teknis masalah kese0hatan sesuai bidangnya.
III) *EN62&6$NIS$SI$N %$N '+#+N6$N KE&"$ 5 i) Ke4u4u-an 4an 7ila.ah Ker1a Kedudukan dan wilayah kerja *alai Kesehatan #asyarakat dilakukan berdasarkan besaran masalah kesehatan masyarakat" kemampuan daerah $tersedianya sumber daya dan potensi daerah % serta kepemilikannya" yaitu @ 1. *alai Kesehatan #asyarakat sebagai UP1 !epartemen Kesehatan *alai Kesehatan #asyarakat berada di bawah dan bertanggung jawab kepada !epartemen Kesehatan" yang mempunyai wilayah kerja sesuai kewenangan yang ditetapkan oleh !epartemen Kesehatan. 2. *alai Kesehatan #asyarakat sebagai UP1 !inas Kesehatan Pro(insi *alai Kesehatan #asyarakat berada di bawah dan bertanggung jawab kepada !inas Kesehatan Pro(insi" yang mempunyai wilayah kerja sesuai kewenangan yang ditetapkan oleh !inas Kesehatan Propinsi. 3. *alai Kesehatan #asyarakat sebagai UP1 !inas Kesehatan Kabupaten-Kota. *alai Kesehatan #asyarakat berada di bawah dan bertanggung jawab kepada !inas Kesehatan kabupaten-Kota" yang mempunyai wilayah kerja sesuai kewenangan yang ditetapkan oleh !inas Kesehatan Kabupaten-Kota. ii) *engorganisasian 1. Struktur organisasi Struktur organisasi *alai Kesehatan #asyarakat dibentuk oleh organisasi induknya berdasarkan ketentuan yang berlaku" besaran masalah kesehatan masyarakat" kemampuan daerah $tersedianya sumber daya dan potensi daerah% serta kedudukannya. Penetapan struktur organisasi UP1 Pusat ditentukan oleh #enteri Kesehatan dengan persetujuan #enteri Pendayagunaan 8paratur Negara. Sedangkan struktur organisasi UP1 !aerah penetapannya oleh Aubernur atau *upati-?alikota melalui persetujuan !P)! dalam bentuk Peraturan !aerah. Struktur organisasi *alai Kesehatan #asyarakat minimal terdiri dari Kepala" Unit 1ata Usaha" Seksi dan ,abatan ;ungsional. 2. Kriteria personalia 6 Kriteria personalia yang mengisi struktur organisasi *alai Kesehatan #asyarakat disesuaikan dengan tugas dan tanggungjawab masing0masing organisasi di *alai Kesehatan #asyarakat. Khusus untuk Kepala *alai Kesehatan #asyarakat dipersyaratkan seorang 4o-ter atau pas-a sar1ana 4i ,i4ang -esehatan mas.ara-at) Sedangkan untuk kualiikasi tenaga ungsional disesuaikan dengan tugas pokok dan ungsi masing masing jenis *alai Kesehatan #asyarakat. 3. =selonisasi =selonisasi struktur organisasi dan personalia menga&u kepada @ a. Keputusan #enteri Pendayagunaan 8paratur Negara No 92-K=P-#.P8N-7-2333 tentang pedoman organisasi UP1 di lingkungan !epartemen dan 2embaga Pemerintah Non !epartemen b. Peraturan Pemerintah no : 1ahun 2333 tentang Pedoman +rganisasi Perangkat !aerah. iii) 'u,ungan Ker1a 1. *alai Kesehatan #asyarakat sebagai Unit Pelaksana 1eknis !epartemen Kesehatan *alai Kesehatan #asyarakat sebagai unit pelaksana teknis !epartemen Kesehatan" dengan demikian se&ara teknis dan administrati bertanggungjawab kepada !epartemen Kesehatan. Sebaliknya !epartemen Kesehatan bertanggungjawab membina dan memberi dukungan teknis serta administrati kepada *alai Kesehatan #asyarakat . /ubungan kerja dengan unit pelayanan kesehatan lainnya @ a. ,aringan pelayanan kesehatan strata ketiga *alai Kesehatan #asyarakat menjalin kerjasama dan koordinasi dengan sarana pelayanan kesehatan strata ketiga milik pemerintah maupun swasta" termasuk diantaranya melakukan koordinasi dengan !inas Kesehatan Pro(insi. 7 b. ,aringan pelayanan kesehatan strata kedua *alai Kesehatan #asyarakat menjalin kerjasama dan koordinasi dengan sarana pelayanan kesehatan strata kedua milik pemerintah maupun swasta" termasuk diantaranya melakukan koordinasi dengan !inas Kesehatan kabupaten -Kota. &. ,aringan pelayanan kesehatan strata pertama *alai Kesehatan #asyarakat membantu !inas Kesehatan Pro(insi dan !inas Kesehatan Kabupaten-Kota untuk melaksanakan bimbingan tehnis kepada sarana pelayanan kesehatan strata pertama milik pemerintah maupun swasta. d. ,aringan pelayanan kesehatan rujukan *alai Kesehatan #asyarakat menjalin kerjasama dengan berbagai sarana pelayanan kesehatan rujukan baik milik pemerintah maupun swasta. . 2intas sektor dan organisasi masyarakat Untuk mendapatkan hasil serta menjamin terselenggaranya berbagai upaya se&ara optimal maka *alai Kesehatan #asyarakat berkoordinasi dengan lintas sektor dan organisasi masyarakat di wilayah kerjanya. 2. *alai Kesehatan #asyarakat sebagai Unit Pelaksana 1eknis !inas Kesehatan Pro(insi *alai Kesehatan #asyarakat sebagai unit pelaksana teknis !inas Kesehatan Pro(insi" dengan demikian se&ara teknis dan administrati bertanggungjawab kepada !inas Kesehatan Pro(insi. Sebaliknya !inas Kesehatan Pro(insi bertanggungjawab membina dan memberi dukungan teknis serta administrati kepada *alai Kesehatan #asyarakat. /ubungan kerja dengan unit pelayanan kesehatan lainnya @ a. ,aringan pelayanan kesehatan strata kedua *alai Kesehatan #asyarakat menjalin kerjasama dan koordinasi dengan sarana pelayanan kesehatan strata kedua milik pemerintah maupun swasta" termasuk diantaranya melakukan koordinasi dengan !inas Kesehatan Pro(insi. b. ,aringan pelayanan kesehatan strata pertama 8 *alai Kesehatan #asyarakat membantu !inas Kesehatan Pro(insi dan !inas Kesehatan Kabupaten-Kota untuk melaksanakan bimbingan tehnis kepada sarana pelayanan kesehatan strata pertama milik pemerintah maupun swasta. &. ,aringan pelayanan kesehatan rujukan *alai Kesehatan #asyarakat menjalin kerjasama dengan berbagai sarana pelayanan kesehatan rujukan baik milik pemerintah maupun swasta. d. 2intas sektor dan organisasi masyarakat . Untuk mendapatkan hasil serta menjamin terselenggaranya berbagai upaya se&ara optimal maka *alai Kesehatan #asyarakat berkoordinasi dengan lintas sektor dan organisasi masyarakat di wilayah kerjanya. 3. *alai Kesehatan #asyarakat sebagai Unit Pelaksana 1eknis !inas Kesehatan Kabupaten-Kota *alai Kesehatan #asyarakat sebagai unit pelaksana teknis !inas Kesehatan Kabupaten-Kota" dengan demikian se&ara teknis dan administrati bertanggungjawab kepada !inas Kesehatan Kabupaten-Kota. Sebaliknya !inas Kesehatan Kabupaten-Kota bertanggungjawab membina dan memberi dukungan teknis serta administrati kepada *alai Kesehatan #asyarakat. /ubungan kerja dengan unit pelayanan kesehatan lainnya @ a. ,aringan pelayanan kesehatan strata kedua *alai Kesehatan #asyarakat menjalin kerjasama dan koordinasi dengan sarana pelayanan kesehatan strata kedua milik pemerintah maupun swasta" termasuk diantaranya melakukan koordinasi dengan !inas Kesehatan Kabupaten-Kota . b. ,aringan pelayanan kesehatan strata pertama *alai Kesehatan #asyarakat membantu !inas Kesehatan Kabupaten-Kota untuk melaksanakan bimbingan tehnis kepada sarana pelayanan kesehatan strata pertama milik pemerintah maupun swasta. &. ,aringan pelayanan kesehatan rujukan *alai Kesehatan #asyarakat menjalin kerjasama dengan berbagai sarana pelayanan kesehatan rujukan baik milik pemerintah maupun swasta. 9 d. 2intas sektor dan organisasi masyarakat . Untuk mendapatkan hasil serta menjamin terselenggaranya berbagai upaya se&ara optimal maka *alai Kesehatan #asyarakat berkoordinasi dengan lintas sektor dan organisasi masyarakat di wilayah kerjanya. IV) +*$($ %$N $8$S *EN(ELEN66$&$$N $) +*$($ Sesuai dengan tugas dan ungsinya" upaya *alai Kesehatan #asyarakat meliputi @ 1. #emberikan pelayanan kesehatan strata kedua untuk mengatasi masalah kesehatan masyarakat tertentu di wilayah kerjanya mulai dari promoti" pre(enti" kurati dan rehabilitati. *alai Kesehatan #asyarakat sebagai sarana pelayanan kesehatan strata kedua memberikan pelayanan medis spesialistik untuk mengatasi masalah kesehatan masyarakat tertentu. 2. #emberikan bimbingan teknis ke sarana pelayanan kesehatan strata yang lebih rendah. *alai Kesehatan #asyarakat membantu !inas Kesehatan untuk melaksanakan bimbingan tehnis kepada sarana pelayanan kesehatan strata yang lebih rendah baik pemerintah maupun swasta. *imbingan teknis yang diselenggarakan baik dalam bidang medis dan kesehatan masyarakat sesuai dengan perkembangan 'ptek untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan petugas kesehatan pada strata yang lebih rendah. .ontohnya melakukan pelatihan" konsultasi" rujukan" peningkatan kualitas tenaga dan lBan0lain 3. #engembangkan jejaring kemitraan dan koordinasi dengan institusi terkait. Sebagai upaya untuk meningkatkan pelayanan kesehatan" maka *alai Kesehatan #asyarakat perlu melaksanakan koordinasi untuk memadukan potensi sumberdaya dengan berbagai institusi terkait dalam dan luar negeri melalui jejaring kemitraan" sesuai ketentuan yang berlaku. 4. #eningkatkan pemberdayaan masyarakat C keluarga 10 Upaya pemberdayaan masyarakat dan keluarga disesuaikan dengan jenis pelayanan yang diberikan oleh *alai Kesehatan #asyarakat di bawah koordinasi !epartemen Kesehatan atau !inas Kesehatan Pro(insi atau Kabupaten-Kota" agar masyarakat mampu men&egah dan mengatasi masalah kesehatan masyarakat . 5. Pelatihan teknis dan penelitian Pelatihan di bidang kesehatan masyarakat tertentu" dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan tenaga kesehatan sesuai bidangnya" guna peningkatan mutu pelayanan kesehatan masyarakat. Penelitian yang dilakukan di *alai Kesehatan #asyarakat bertujuan untuk mengembangkan program dalam rangka mengatasi masalah kesehatan masyarakat dan kebijakan di bidang kesehatan .
#) $8$S *EN(ELEN66$&$$N !alam menyelenggarakan berbagai upaya di *alai Kesehatan #asyarakat menerapkan aDas penyelenggaraan sebagai berikut @ 1. ?ilayah kerja *alai Kesehatan #asyarakat mempunyai tanggungjawab untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat pada bidang tertentu yang bertempat tinggal di wilayah kerjanya. +leh karenanya upaya kesehatan dilaksanakan oleh *alai Kesehatan #asyarakat dilaksanakan tidak hanya di dalam gedung akan tetapi juga di luar gedung. 2. Pemberdayaan masyarakat !alam melaksanakan berbagai upaya pelayanan kesehatan" *alai Kesehatan #asyarakat harus memberdayakan perorangan" keluarga dan masyarakat agar berperan akti dalam setiap upaya yang dilakukan. 3. Keterpaduan !alam penyelenggaraan pelayanan kesehatan strata kedua dalam bidang kesehatan tertentu di wilayah kerja" *alai Kesehatan #asyarakat harus melakukan kerjasama dan koordinasi dengan berbagai sarana pelayanan kesehatan" instansi terkait" swasta dan lembaga swadaya masyarakat" sehingga terjadi keselarasan dan keterpaduan dalam pelayanan kesehatan. 4. )ujukan 11 Sebagai sarana pelayanan kesehatan strata kedua" maka *alai Kesehatan #asyarakat menerima rujukan timbal balik dari sarana pelayanan kesehatan lainnya baik pemerintah maupun swasta. V) M$N$"EMEN %$N S+M#E& %$($ a) Mana1emen Sebagai unit organisasi" *alai Kesehatan #asyarakat melaksanakan ungsi manajemen yang meliputi Peren&anaan" Pelaksanaan dan Pengendalian" Pengawasan dan Pertanggungjawaban. Semua ungsi manajemen tersebut dilaksanakan se&ara terkait dan berkesinambungan. 1. Peren&anaan Peren&anaan adalah proses penyusunan ren&ana yang meliputi peren&anaan sumber daya manusia" sarana dan prasarana untuk mengatasi masalah kesehatan masyarakat sesuai bidangnya di wilayah kerjanya. Proses penyusunan peren&anaan ini sesuai jadwal peren&anaan dari organisasi induknya $!epartemen Kesehatan" !inas Kesehatan Pro(insi atau !inas Kesehatan Kab-Kota % 2. Pelaksanaan dan Pengendalian Pelaksanaan dan pengendalian adalah proses penyelenggaraan dan pemantauan serta penilaian terhadap penyelenggaraan ren&ana *alai Kesehatan #asyarakat meliputi pengorganisasian" penyelenggaraan" pemantauan serta penilaian. b. Pengorganisasian dilakukan untuk menentukan para pelaksana dan penanggungjawab setiap kegiatan dalam rangka menggalang kerjasama dan koordinasi. &. Penyelenggaraan merupakan proses pelaksanaan kegiatan oleh penanggungjawab kegiatan sesuai dengan ren&ana dan jadwal yang telah ditetapkan. 12 d. Pemantauan dilakukan se&ara internal dan eksternal dalam kurun waktu tertentu $bulanan atau triwulan% untuk menelaah penyelenggaraan kegiatan dan hasil yang telah di&apai. e. Penilaian dilakukan pada setiap akhir tahun untuk menilai keberhasilan dan kinerja *alkesmas " sesuai indikator yang telah ditetapkan sesuai dengan tugas pokok" ungsi dan target yang ditetapkan" meliputi peren&anaan kegiatan" pendidikan-pelatihan" penyuluhan dan &akupan pelayanan. Untuk mengetahui keberhasilan dan kinerja *alai Kesehatan #asyarakat tersebut diperlukan indikator tingkat kinerja sesuai dengan ungsi dan tugas pokok. 3. Pengawasan pertanggungjawaban Pengawasan dilaksanakan baik se&ara internal maupun eksternal sesuai dengan peraturan yang berlaku. Pengawasan dan pertanggungjawaban adalah proses kesesuaian penyelenggaraan dan pen&apaian tujuan *alkesmas terhadap ren&ana tahunan dan peraturan perundang0undangan serta berbagai kewajiban yang berlaku. a. Pengawasan dilaksanakan se&ara internal maupun eksternal sesuai dengan peraturan yang berlaku" men&akup aspek administrati" keuangan dan tehnis pelayanan. Pengawasan dilakukan melalui super(isi" bimbingan teknis" pemantauan-monitoring" penilaian -e(aluasi" baik oleh pimpinan unit" Kepala *alkesmas ataupun organisasi induknya. b. Pertanggungjawaban dibuat dalam bentuk laporan pertanggungjawaban tahunan oleh Kepala *alkesmas meliputi pelaksanaan kegiatan serta perolehan dan penggunaan berbagai sumberdaya termasuk keuangan dan disampaikan kepada organisasi induknya sesuai kedudukan *alkesmas sebagai UP1 Pusat atau !inas Kesehatan Pro(insi atau !inas Kesehatan Kabupaten-Kota. 5. Sistem 'normasi Kesehatan a. Sistem 'normasi *alai Kesehatan #asyarakat merupakan bagian dari sistem inormasi kesehatan organisasi induknya. b. Pen&atatan pelaporan sesuai dengan kebutuhan untuk peren&anaan maupun sebagai pertanggungjawaban. 13 $) Sum,er %a.a 1. 1enaga Standar tenaga yang harus ada di *alai Kesehatan #asyarakat @ a. tenaga teknis medis yaitu dokter spesialis dan dokter umum yang telah mengikuti pelatihan sesuai bidangnya" tenaga perawat" tenaga keteknisan medis" tenaga kesehatan masyarakat. b. tenaga administrasi kesehatan" yang menga&u pada kebutuhan administrasi umum dan keuangan serta memasilitasi kegiatan pelayanan. 2. Sarana dan prasarana Sarana dan prasarana yang harus ada di *alai Kesehatan #asyarakat a. Aedung b. Peralatan medis dan non medis &. +bat0obatan d. Sarana penunjang lainnya. 3. Pembiayaan Untuk menunjang operasional pelaksanaan kegiatan di *alai Kesehatan #asyarakat memerlukan pembiayaan. Sumber pembiayaan *alai Kesehatan #asyarakat berasal dari @ a. Pemerintah 8nggaran pemerintah daerah baik pro(insi maupun kabupaten-kota sesuai dengan kedudukan dan wilayah kerjanya dalam bentuk 8P*N" dan 8P*!. b. )etribusi Salah satu sumber pembiayaan *alai Kesehatan #asyarakat adalah retribusi pelayanan" yang ditetapkan melalui Perda oleh Pemerintah !aerah setempat. &. Sumber lain Sumber lainnya yang dapat memberikan dukungan dalam penyelenggaraan *alai Kesehatan #asyarakat. 14 Kebutuhan tenaga" sarana dan prasarana serta pembiayaan disesuaikan dengan jenis balai yang disusun tersendiri dalam pedoman teknis masing masing jenis balai. VII) *EN+T+* !engan disusunnya Kebijakan !asar *alai Kesehatan #asyarakat ini" pada hakekatnya merupakan dasar bagi !epartemen Kesehatan" !inas Kesehatan Pro(insi atau !inas Kabupaten-Kota dalam pembentukan" penataan dan pengembangan *alai Kesehatan #asyarakat sesuai dengan kondisi" situasi dan permasalahan kesehatan di daerah masing0masing. Untuk dapat diterapkannya kebijakan baru ini diperlukan dukungan yang mantap dari berbagai pihak" baik dukungan politis" peraturan perundang0undangan" maupun sumberdaya termasuk pembiayaannya. !emikian pula halnya dalam hal teknis diperlukan berbagai standar dan pedoman untuk penerapannya sesuai masing masing jenis *alai Kesehatan #asyarakat. Keberhasilan penerapan kebijakan ini sangat ditentukan oleh semangat" ketekunan dan pengabdian para penyelenggaranya. MENTE&I KESE'$T$N9