Disusun Oleh :
NIM : 07640002
Kelompok : 6
LABORATORIUM TERPADU
YOGYAKARTA
2009
KLASIFIKASI MIKROBIA DENGAN METODE KLASIFIKASI NUMERIK
I. Tujuan praktikum :memperkenalkan dan mempraktekkan penggunaan
Tabel 1.
Unit karakter EC BS SA A B
Morfologi koloni
Bentuk + + + + +
Elevasi + - - + +
Tepi + + + + -
Warna + - - + +
Struktur dalam + + + - -
Morfologi sel
Bentuk + + - + -
Reaksi gram - - + - -
Susunan sel + - - + +
Motillitas - - - - -
Karakter
biokmiawi
Katalase + + + + +
Pembentukan + + - - -
H2S
Hidrolisis pati + + + + +
Hidrolisis kasein + - + + +
Fermetasi KH
Penghasil gas + - - + +
Glukosa + - + - -
Laktosa - + - - +
Sukrosa - - - - +
Manitol - - - - -
Dekstrosa - - -
Penghasil asam
Glukosa + + + + +
Laktosa + + + + +
Sukrosa + + + + +
Mannitol + + + + +
Dekstrosa + + + + +
Karakter
fisiologis
Kebutuhan + + + + +
O2(NB) 48 jm
Pertumbuhan - - - - -
pada suhu 4oC
Pertumbuhan - - - - -
pada suhu 15OC
Pertumbuhan - + + - +
pada suhu 45OC
Pertumbuhan - + + - +
pada suhu 40OC
Pertumbuhan + + + + +
pada NaCl 3,5%
Pertumbuhan + + + + +
pada NaCl 6.5 %
Pertumbuhan + + + + +
pada NaCl 9%
Pertumbuhan - - - -
pada pH 3,5
Pertumbuhan - - - - -
pada pH 4
Pertumbuhan + + + + +
pada pH 8,0
Pertumbuhan + + + + +
pada pH 12
Keterangan :
OTU
Strain A 100
A B C D E
OTU
Strain A 100
A B C D E
Tabel 6.
B 76,4 100
E
79,4 61,7 70,5 82,25 100
A B C D E
SSM X Y X2 Y2 XY
AB 76,4 71,02 5638,96 5043,8 5425,9
AC 79,4 71,02 6304,36 5043,8 5638,9
AD 91,1 91,1 8299,21 8299,21 8299,21
AE 79,4 82,25 6304,36 6765,06 6037,15
BC 91,1 91,1 8299,21 8299,21 8299,21
BD 67,6 71,02 4569,76 5043,8 4800,9
BE 61,7 71,02 3806,89 5043,8 4381,19
CD 70,5 71,02 4970,25 5043,8 5006,9
CE 70,5 82,25 4970,06 6765,06 5798,6
DE 82,3 82,25 6765,06 6765,06 6765,06
(10.60453,02)−(769,95.784,05)
¿
√ ¿¿ ¿
850,91
¿
√( 8459,8 ) (6391,6)
850,91
¿
√54071657,68
850,91
¿
73553,34
= 0,1157X100%
= 11,57 %
Berdasarkan hasi kofenetik bahwa dendogramnya di tolak karena hasilnya kurang dari 60%.
IV. Pembahasan
Taksospecies merupakan dua strain dianggap dalam satu kelompok species yang sama
karena memiliki indeks similaritas ≥70 %
Berdasarkan analisa data dapat diketahui bahwa dari kelima strain tersebut
mempunyai perbedaan yang dari berbagai unit uji karakter. Jika dilihat dari hasil tabel analisa
pengklasteran pada similaritas 100% strain A(Esherichia coli), B(Bacillus subtilis),C(
Staphylococcus aureus),D( Aeromonas) dan E ( BS2) masih terpisah artinya kelima strain
tersebut tidak terdapat persamaan yang siginifikan. Persamaan disini adalah persamaan dalam
hal unit karakter yang telah di ujikan antara lain ; morfologi
Dapat diketahui dari tabel,bahwa antara strain A dengan D (Escherechia coli dengan
Aeromonas) dan strain B dengan C(Bacillus subtilis dengan Staphylococcus aureus) pada
prosentase 91,1% indeks similaritas bergabung. Jika mengacu pada konsep
taksospecies,strain tersebut dapat dikatakan bahwa strain tersebut dianggap satu kelompok
species.
Namun jika, setelah dilakukan analisis kofenetik korelasi. Dimana analisis ini
bertujuan untuk mengevaluasi dendogram. Sementara dendogram itu sendiri dipeoleh dari
hasil analisis pengklasteran. Diperoleh hasil 11,57 %, padahal syarat untuk dendogram
diterima jika hasil koefisien korelasinya sebesar ≥ 60%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa
untuk dendogram tidak diterima karena prosentasenya kurang dari 60 %.
Jika mengacu pada nama strain yang di isolasi, misal pada strain A dengan D
(Escherechia coli dengan Aeromonas ) maka untuk dua species tersebut merupakan
mempunyai perbedaan yang mencolok. Jika dilihat dari genusnya. Untuk strain A genusnya
Escherechia,sedangkan untuk strain D genusnya Aeromonas. Sehingga dari sini dapat
diketahui bahwa antara tidak terjadi hubungan korelasi positif antara hasil pengklasteran dan
species/ isolat. Hal ini disebabkan oleh faktor human erorr. Artinya disini banyak terjadi
kesalahan dalam pengamatan.
Kesimpulan
Diperoleh hasil 11,57 %, padahal syarat untuk dendogram diterima jika hasil
koefisien korelasinya sebesar ≥ 60%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa untuk dendogram
tidak diterima karena prosentasenya kurang dari 60 %.
DAFTAR PUSTAKA
Priest, F & B. Austin. 1993. Modern Bacterial Taxonomy Second Edition. Champman
dan Hall. London.
Waluyo. 2008. Teknik Dan Metode Dasar Dalam Mikrobiologi. Malang : UMM Press.