Anda di halaman 1dari 3

BEBERAPA AMALAN RINGAN DILAKUKAN YANG BESAR

PAHALANYA
Segala puji bagi alloh rabb semesta alam yang telah mengutus rasulnya dengan membawa
petunjuk dan agama yang haq agar dimenangkan-NYA semua agama. Sholawat serta salam
kitra curahkan kepada nabi besar kita nabi Muhammad shallallohu alihi wasallam yang telah
mengantarkan kita dari zaman jahiiliyah menuju zaman yang terang benderang yaitu dinul
islam.
Berikut adalah beberapa amalan yang mudah dan ringan untuk dilakukan, namun besar
pahalanya, berdasarkan hadits yang shahih:
1.) Membaca : subhaanallaahi wa bihamdihi subhaanallaahil adzim
Dari Abu Hurairah, Nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda: Ada dua kalimat yang
dicintai oleh Allah, ringan di lisan, dan berat ditimbangan: (yaitu bacaan) subhaanallaahi
wa bihamdihi subhaanallaahil adzim[Mahasuci Allah dan dengan memujiNya, Mahasuci
Allah Yang Mahaagung] (HR. Al Bukhari)
2.) Wudhu dengan sempurna dan membaca doa, sebagaimana hadits berikut:
Dari Umar bin Khattab, Nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda: Barangsiapa yang
berwudhu dengan sempurna, kemudian selesai wudlu dia membaca: asyhadu allaa ilaha
illallah wa anna muhammadan abdullahi wa rasuuluh [aku bersaksi bahwa tiada
sesembahan yang berhak disembah selain Allah, dan bahwasanya Muhammad adalah hamba
Allah dan RasulNya], maka akan dibukakan untuknya pintu surga yang jumlahnya delapan,
dan dia boleh masuk dari pintu mana saja yang dia sukai. (HR. Muslim)
3.) Menghadiri shalat jumat di awal waktu, dengan memperhatikan adabnya.
Dari Aus bin AusAts Tsaqafi, bahwa Nabi shallallahualaihi wa
sallam bersabda: Barangsiapa yang membasuh (kepalanya) dan mencuci (seluruh
tubuhnya) di hari jumat (mandi besar, ed.), lalu berangkat ke masjid pagi-pagi, dan dia
mendapatkan khutbah dari awal, dia berjalan dan tidak naik kendaraan, dia mendekat ke
khatib, konsentrasi mendengarkan khutbah dan tidak berbicara maka setiap langkahnya
(dinilai) sebagaimana pahala puasa dan shalat malam selama setahun. (HR. Abu Dawud,
At tirmidzi, Ibnu Majah, Ibnu Khuzaimah, Ibnu Hibban, dan dinilai shahih oleh Al Albani)
Abu Zurah mengatakan: Saya tidak pernah menjumpai satu hadits yang menceritakan
pahala yang besar dengan amal yang sedikit yang lebih shahih dari hadits ini.


4.), Shalat dhuha dua rakaat
Dari Abu Dzar, Nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda: Setiap ruas tulang kalian
wajib disedekahi, setiap tasbih, tahmid, tahlil, dan takbir bernilai sedekah, amar maruf nahi
munkar bernilai sedekah, dan semua kewajiban sedekah itu bisa ditutupi dengan dua rakaat
shalat dhuha. (HR. Muslim & Abu Dawud)
5.) Berdzikir di masjid setelah shubuh.
Dari Anas bin Malik, Nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda: Barangsiapa yang
shalat subuh berjamaah, kemudian tetap duduk di masjid sampai terbit matahari, kemudian
shalat dua rakaat maka dia mendapat pahala haji dan umrah, sempurna, sempurna. (HR.
At Tirmidzi dan dinilai hasan oleh Al Albani)
6.) Membaca Al Quran.
Dari Abdullah bin Masud, Nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda: Barangsiapa yang
membaca satu huruf dari Al Quran maka dia mendapat satu pahala kebaikan. Dan setiap
satu pahala itu dilipatkan menjadi 10 kali. (HR. At Tirmidzi, At Thabrani dan dinilai
shahih oleh Al Albani)
7.) Membaca dzikir ketika masuk pasar atau tempat keramaian.
Dari Abdillah bin Amr bin Ash, Nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda: Barangsiapa
yang masuk pasar kemudian dia membaca: laa ilaha illallahu wahdahu laa syarikalahu lahul
mulku wa lahul hamdu yuhyi wa yumiit wa huwa hayyun laa yamuutu, biyadihil khair, wa
huwa ala kulli syaiin qadiir [tiada sesembahan yang berhak disembah selain Allah tiada
sekutu bagiNya, milikNyalah seluruh kerajaan. Dan milikNyalah seluruh pujian, Dia
menghidupkan dan mematikan, dan Dia Mahahidup dan tidak mati, di TanganNyalah segala
kebaikan, dan Dia Mahakuasa atas segala sesuatu] maka Allah catat untuknya sejuta
kebaikan, Allah hapuskan sejuta kesalahan, dan Allah angkat untuknya satu juta
derajat. (HR. At Tirmidzi, Al Hakim, Ad Darimi dan dinilai hasan oleh Al Albani)
8.) Shalat berjamaah di masjid.
Dari Abu Umamah, Nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda: Barangsiapa yang keluar
dalam keadaan suci, menuju masjid untuk melaksanakan shalat jamaah maka pahalanya
seperti pahala seperti orang yang sedang haji dalam keadaan ihram. (HR. Abu Dawud dan
dinilai hasan oleh Al Albani)
9.) Berdzikir ketika terbangun dari tidur (nglilir -bhs. jawa)
Dari Ubadah bin Shamit, Nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda: Barangsiapa yang
terbangun (nglilir) ketika tidur malam kemudian dia membaca: laa ilaha illallahu wahdahu
laa syarikalahu lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa ala kulli syaiin qadiir.
Alhamdulillah, wa subhanallah, wa laa ilaha illallah wallahu akbar wa laa haula wa laa
quwwata illa billah [tiada sesembahan yang berhak disembah selain Allah semata tiada
sekutu bagiNya, milikNyalah seluruh kerajaan, milkNyalah segala pujian, dan Dia
Mahakuasa atas segala sesuatu. Segala puji milik Allah, Mahasuci Allah, tiada sesembahan
yang berhak disembah selain Allah, Allah Mahabesar. Tiada daya dan kekuatan kecuali dari
Allah] kemudian dia beristighfar atau berdoa maka akan dikabulkan. Jika dia berwudhu
kemudian shalat dua rakaat maka shalatnya diterima. (HR. Bukhari & Abu Dawud)
10.) Shalat sunnah dua rakaat sebelum subuh.
Dari Aisyah, Nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda: Dua rakaat sebelum subuh lebih
baik dari pada dunia dan seisinya. (HR. Muslim)
11.) Membaca shalawat.
Dari Abu Hurairah, Nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda: Barangsiapa yang
membaca shalawat untukku sekali, maka Allah akan memberikan shalawat kepadanya
sepuluh kali. (HR. Muslim)
Dalam riwayat lain: Barangsiapa yang membaca shalawat untukku sekali, maka Allah akan
memberikan shalawat kepadanya sepuluh kali, dihapuskan sepuluh kesalahan, dan diangkat
sepuluh derajat. (HR. An Nasai, shahih)
12.) Menjawab adzan dan membaca doa setelah adzan.
Dari Jabir bin Abdillah, Nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda: Barangsiapa yang
mendengarkan adzan kemudian dia membaca doa: Allahumma rabba hadzihid
dawatittammah washshalatil qaimah, ati muhammadanil wasilata wal fadhilah wabats-hu
maqamam mahmudanilladzi waadtahu [Ya Allah, Rabb pemilik panggilan yang sempurna
dan shalat wajib yang ditegakkan, berikanlah kepada Muhammad wasilah dan fadhilah.
Bangkitkanlah beliau ke tempat terpuji yang telah Engkau janjikan kepadanya.] maka dia
berhak mendapat syafaatku pada hari kiamat. (HR. Bukhari)
13.) Membaca dzikir setiap pagi dan sore. Diantara dzikir yang disyariatkan
adalah membaca :subahanallah wa bihamdihi
Dari Abu Hurairah radliallahu anhu, Nabi shallallahu alaihi wa
sallam bersabda: Barangsiapa di waktu pagi dan sore membaca: subahanallah wa
bihamdihi seratus kali maka tidak ada seorang pun yang datang pada hari kiamat dengan
membawa pahala yang lebih baik dari pahala yang dia bawa, kecuali orang yang membaca
seperti yang dia baca atau lebih banyak. (HR. Muslim)

Anda mungkin juga menyukai