Anda di halaman 1dari 3

Konflik Identitas

Secara teoretis, ada 4 cara menjelaskan hubungan keragaman identitas dan


konflik:
primordialis
Aliran ini percaya bahwa secara alami dan naluriah, orang yang berbeda
memiliki kecenderungan berkonflik. Konflik antar identitas tidak bisa dicegah
dan dihindari, hanya bisa dikelola saja.
contoh: orang kaya dan orang miskin sudah pasti akan berkonflik
instrumentalis
Aliran ini percaya bahwa orang yang berbeda belum tentu berkonflik. Mereka
dapat hidup berdampingan, dan baru berkonflik setelah sentimen identitas
mereka digerakkan.
contoh: orang kaya dan orang miskin tidak akan berkonflik jika tidak ada yang
menggerakkan
konstruktivis
Aliran ini percaya bahwa identitas adalah hasil konstruksi manusia, artinya
bisa diciptakan, bisa dihilangkan, bisa dibuat salient, bisa dibuat tidak salient.
Kategori sebuah identitas dan pembedaanpembedaan yang terjadi
karenanya ditentutan oleh manusia dan tidak nirkepentingan.
contoh: sebelumnya, masyarakat tidak pernah !membagi diri" dalam kaya dan
miskin # hal ini baru muncul ketika terjadi krisis ekonomi, kenaikan $$M, dll
institusionalis
Aliran ini percaya bahwa hubungan antar identitas sangat ditentukan oleh
pengaturan kelembagaannya. %ika lembaga dapat mengelola keragaman
dengan baik, tidak akan terjadi konflik. Sebaliknya, jika lembaga gagal
mengelola keragaman, konflik akan terjadi.
contoh: orang kaya dan miskin tidak akan berkonflik jika negara&pemerintah
pusat&pemerintah daerah mengatur interaksi antar mereka
Ada banyak cara mengelola keragaman. 'i tingkat personal, hal ini antara lain
dapat dilakukan dengan:
mendekonstruksi stereotip dan prasangka terhadap identitas lain
mengenal dan berteman dengan sebanyak mungkin orang dengan identitas
yang berbeda # bukan sebatas kenal nama dan wajah, tetapi mengenali latar
belakang, karakter, ekspektasi, dll, makan bersama, saling berkunjung, dll
mengembangkan ikatanikatan (pertemanan, bisnis, organisasi, asosiasi, dll)
yang bersifat inklusif dan lintas identitas, bukan yang bersifat eksklusif
mempelajari ritual dan falsafah identitas lain
mengembangkan empati terhadap identitas yang berbeda
menolak berpartisipasi dalam prilakuprilaku yang diskriminatif
'i tingkat kolektif atau sistemik, pengelolaan keragaman dapat dilakukan
antara lain dengan:
(jika identitas dilihat sebagai hal yang primordial)
segregasi atau memisahkan identitas yang berbeda
contoh: penganut *rotestan dan Katholik di +rlandia ,tara saling mengisolasi
diri karena menganggap interaksi antar mereka hanya akan menimbulkan
konflik
menekan sentimen dan ekspresi identitas # hal ini biasanya hanya berhasil
jika ada pemimpin yang kuat dan runtuh ketika pemimpin jatuh
contoh: +ndonesia masa Soeharto dan -ugosla.ia masa /ito
(jika identitas dilihat sebagai instrumen konflik)
melarang kampanye negatif tentang identitas lain
mendorong komunitaskomunitas untuk membuka diri
contoh: imamimam di 0ondon membuka diri terhadap (bahkan mengundang)
warga nonMuslim +nggris untuk mengikuti acaraacara di masjid # ini
dilakukan guna menghilangkan kecurigaan masyarakat akan tumbuhnya
militansi Muslim pasca bom 0ondon, serta untuk menutup kemungkinan
dijadikannya masjid mereka sebagai basis propaganda jaringan teroris1 di
beberapa sekolah di Afrika Selatan, pelajaran agama diberikan sejara inklusif
untuk semua siswa, artinya pelajaran agama +slam tidak hanya ditujukan bagi
yang beragama +slam, tetapi untuk semua, begitu pula dengan pengajaran
agama lain
mendorong terbentuknya ikatanikatan (pertemanan, bisnis, organisasi,
asosiasi, dll) yang bersifat inklusif dan lintas identitas, bukan yang bersifat
eksklusif
mendorong interaksi dan mencegah segregasi antar identitas
contoh: menjadikan *ecinan atau kawasan etnis lain (Little India, Little Italy,
dll) sebagai kawasan wisata guna memajukan interaksi dan mencegah
segregasi antar identitas1 menjadikan ritual agama&etnis sebagai acara
nasional yang dapat dimeriahkan oleh identitas lain
membangunkan silent majority # mayoritas anggota kelompok biasanya relatif
moderat dan berpikiran terbuka, namun kalah suara dan pengaruh
dibandingkan segelintir yang keras&militan
contoh: pasca tragedi 2/3, ada banyak usaha menyebarkan citra
masyarakat Muslim kebanyakan (terutama asal -ordania, +ndonesia, serta
yang bermukim di 4ropa dan Amerika Serikat) guna mengimbangi pencitraan
+slam yang dilekatkan pada terorisme, kekerasan, dan patriarki1 masyarakat
nonMuslim 4ropa dan Australia turun ke jalan memprotes kartun 5abi
Muhammad guna menunjukkan bahwa yang anti penghinaan agama jauh
lebih besar dari yang menyetujuinya
membuat sistem yang identity blind
contoh: *rancis dan /urki menempatkan agama sebagai urusan pribadi yang
tidak boleh dibawa ke ranah publik1 banyak negara di dunia tidak
mencantumkan agama seseorang dalam K/*1 *rancis melarang orang
mengenakan simbol agama di tempat publik
(jika identitas dilihat sebagai hasil konstruksi)
mengelola salienttidaknya sebuah identitas
contoh: ketika isu anti3ina menjadi salient di %akarta dan Surakarta (akhir
6rde $aru), warga -ogyakarta dan kota lain berusaha membuatnya tidak
salient
memunculkan identitas dominan yang dapat diterima semua pihak
contoh: memunculkan identitas !ke4ropaan" guna menaungi identitas
%erman, *rancis, +talia, dll1 mengkampanyekan label tunggal 25+, tanpa
pembedaan 25+ dan 25+ keturunan
eufimisme label identitas
contoh: penyandang cacat disebut diffable, bukan disable 1 orang kulit hitam
di Amerika Serikat disebut Afro-Americans, bukan Nigger, Negro, Black, atau
Coloured
(jika identitas diyakini perlu diatur secara institusional)
menciptakan sistem pengambilan keputusan dan perwakilan yang tidak
didasarkan pada suara mayoritas belaka serta mendorong koalisi antar
identitas
contoh: sistem konsosiasional di Malaysia yang mensyaratkan kerjasama
antara politisi Melayu, 3ina, dan +ndia jika ingin sukses1 mendorong supaya
pertemuan desa dihadiri pula oleh perempuan dan pemuda
diskriminasi positif atau aksi afirmatif # memberikan kuota, kursi pasti
(reserved seat), atau kemudahan bagi minoritas atau kaum lemah
contoh: penetapan kuota 789 wanita di '*:1 meloloskan kredit tanpa
agunan bagi buruh tani1 pasca politik Apartheid di Afrika Selatan, setiap
perusahaan harus mempekerjakan sejumlah tertentu orang kulit hitam pada
posisi manajerial serta setiap sekolah harus menerima sejumlah tertentu
siswa kulit hitam
*enting diingat bahwa alternatif pengelolaan keragaman di atas memerlukan
kontekstualisasi. Artinya, alternatif di atas belum tentu cocok diterapkan untuk
tiap kasus.
dk

Anda mungkin juga menyukai