Anda di halaman 1dari 4

Apa itu Tizen?

TIZEN merupakan proyek open source, sebuah platform software berbasis standar yang ada (Linux
Foundation, W3C, Khronos Group, dll) yang didukung oleh operator seluler, produsen perangkat IT &
elektronik, dan pemasok silikon/semikonduktor terkemuka di dunia untuk beberapa kategori
perangkat, termasuk smartphone, tablet, laptop/PC, perangkat infotainment di dalam kendaraan (in-
vehicle infotainment/IVI), Smart TV, Smart Camera, peralatan rumah tangga, printer, wearable
device dan banyak lagi
Tizen Version 1.0
Tizen versi pertama yaitu 1.0 rilis pada bulan 30 April 2012 dengan nama kode Larkspur.
Tizen Version 1.0 Features
Tizen masih dalam pengembangan, tetapi dirancang untuk mendukung sejumlah fitur high-end
smartphone. OS mendukung resolusi layar HD, dan sampai tiga menghadap ke depan tombol yang
dapat fisik atau kapasitif. Selanjutnya, fitur dukungan untuk penarikan, NFC, WiFi, GPS, dan 4G LTE
teknologi. Hal ini dirancang untuk bekerja di sekitar ARM atau prosesor x86 dan hingga 1GB RAM.
Hal ini juga dapat mendukung kamera, layar sentuh, dan sensor lainnya tertunda dukungan
perangkat lunak. Meskipun singkat pada dukungan aplikasi dan pengembang saat ini, memang
ditujukan untuk perangkat high-end dan menjadi setidaknya mampu menyamai Android.
Tizen version 1.0 Task Switcher
Task Switcher dapat diakses dengan menekan tombol home. Ini menunjukkan daftara plikasi yang
berjalan dan histori aplikasi terakhir. Task Switcher menunjukkanpenggunaan CPU per aplikasi dan
memungkinkan Anda untuk mematikan setiap aplikasi, atau semua aplikasi sekaligus.
Tizen Version 2.0
Tizen versi 2.0 resmi dirilis pada tanggal 18 februari 2013 dengan nama kode Magnolia. Pada versi ini
dirilis pula smartphone dengan kode RD-PQ yang menjadi versi terbaru dari perkembangan Tizen
dengan menggunakan Exynos 4412 (PQ) SoC yang dapat dikatakan perangkat ini adalah seri Galaxy
S3 versi Tizen operating system. Versi ini akan membuat hardware berkerja dengan lebih baik dari
pada sebelumnya. Dari keseluruhan warna dari UI telah cerah dibandingkan dengan sebelumnya.
Slide 14
Aplikasi camera yang mirip dengan aplikasi camera yang terdapat pada samsung galaxy S3 dan
galaxy note 2. Camera ini dapat mengambil 20 gambar secara berturut-turut dalam waktu yang
sangat singkat.
Tizen version 3.0
Tizen versi 3.0 telah rilis pada tahun 2014 tepatnya awal bulan maret kemarin. Hal ini ditengarai dari
bocoran foto sistem operasi Tizen yang telah memasuki versi 3.0 saat ini. Foto penampakan OS Tizen
yang telah beredar pada perangkat Samsung Galaxy S4 dengan layar Super AMOLED resolusi Full HD
1080p yang memperlihatkan tampilan user interface (UI) dari sistem operasi mobile Tizen yang
tengah dikembangkan sampai saat ini dan masih akan mengalami perubahan. Dikatakan bahwa,
konsep yang diusung oleh Tizen ini tampil lebih sederhana dan terkesan flat bahkan sedikit mirip
dengan tampilan Metro UI Windows Phone. Meskipun demikian, untuk sistem navigasi dan
strukturnya memiliki perbedaan. Tizen 3.0 diperkirakan akan menjadi versi pertama yang akan
dipasang di perangkat smartphone secara komersial nantinya. TIZEN 3.0 akan membawa berbagai
fitur baru seperti lingkungan pengembangan aplikasi yang aman dan framework untuk layanan sosial
dan context.
Multiwindows
Multiwindows berarti membagi layar dalam beberapa cara dan menyesuaikan ukuran layar
masing-masing. Di perangkat TIZEN, pengguna dapat hal tersebut.
Fitur Multi-window akan sangat berguna bagi orang-orang yang membutuhkan untuk
memproses berbagai informasi dengan cepat dan secara bersamaan. Hal ini jelas menarik
untuk melihat bagaimana orang-orang yang kreatif dan selalu bekerja dengan efektif dapat
memanfaatkan fungsi dan membuat multitasking pada perangkat mobile menjadi semacam
bentuk seni.
Smartphone
Samsung RD-210, based on Galaxy S2 HD. Rilis 2011 (Developer Device, not for sale).
Samsung RD-PQ, based on Galaxy S3. Rilis 2012 (Developer Device, not for sale).
Intel Medfield BlackBay, based on Lenovo K800. Rilis 2012 (Developer Device, not for sale).
ZTE Geek; rilis 2013 (Developer Device, not for sale)
Samsung New Prototype (Z9005); based on Galaxy S4; rilis 2013 (Developer Device, not for sale)

TABLET
TIZEN menawarkan user interface yang dioptimalkan untuk layar sentuh untuk tablet dengan suite
dari aplikasi built-in untuk browsing web, personal information management (PIM), dan konsumsi
media. Systena pertama kali mengumumkan pengembangan tablet TIZEN pada bulan Juni 2013 dan
kemudian memperlihatkannya kepada media di Jepang melalui demo pada produk prototype
berbasis OS TIZEN 2.0 Magnolia pada bulan Juli 2013.
PC/laptop
Saat berlangsungnya Tizen Developer Conference (TDC) 2013 di San Fransisco, Intel memperlihatkan
sistem operasi (OS) TIZEN yang berjalan pada ultrabook berbasis Intel Ivy Bridge. Walaupun versi ini
masih jauh dari final, namun secara kinerja, fungsionalitas dan user interface sudah terlihat
menjanjikan. TIZEN akan menyediakan fitur yang luas, peningkatan kinerja, dan pengalaman
pengguna yang kaya untuk PC maupun laptop. TIZEN sangat ringan, scalable, booting yang cepat,
sistem operasi ternama, dengan dukungan yang canggih untuk sentuhan dan konektivitas.
Kamera
Samsung NX300M: Kamera ini hanya dipasarkan oleh Samsung untuk pasar Korea Selatan, paling
tidak untuk saat ini. Dengan menggunakan sistem operasi Tizen, Samsung mengungkapkan bahwa
NX300M itu memiliki beberapa keunggulan dibandingkan kamera berbasis Linux lainnya. Di
antaranya adalah booting 2 kali lebih cepat serta peningkatan performa kamera, dengan resolusi 20
mega piksel yang mampu menangkap 9 gambar dalam satu detik.
Keunggulan system keamanan tizen dibandingkan android
Smack atau Simple Mandatory Access Control Kernel adalah modul keamanan untuk kernel Linux
yang melindungi data dan proses interaksi dari manipulasi berbahaya (malware) yang menggunakan
satu set aturan kustom dari mandatory access control (MAC), dengan kesederhanaan sebagai tujuan
desain utamanya. Smack telah resmi bergabung sejak Linux 2.6.25 dirilis, dan sekarang digunakan
untuk sandbox HTML5 dari aplikasi web di arsitektur TIZEN.
Bagaimana Sistem Operasi Baru Bisa Sukses
Hampir semua OS yang sedang terkenal saat ini, bermula dari fasilitas fasilitas yang
sederhana.
Namun, ada hal yang membuat OS yang terkenal seperti iOS dan Android berbeda dengan
OS lainnya seperti WebOS dan Windows Phone, yaitu support dari developer (pemilik) yang
berupa kesabaran pendanaan yang cukup dan diferensiasi produk yang baik.
Selain dibutuhkan sumber daya terbaik untuk mengarahkan OS menuju arah yang ingin
dituju, pendanaan juga sangat penting karena tidak sedikit waktu yang dibutuhkan untuk
membuat OS yang baik dan tidak murah untuk menggaji orang-orang yang terbaik di
bidangnya.
Bagaimana TIZEN akan mengambil alih pasar teknologi
Lebih dari 50% pangsa pasar global Android ada di Asia, dan sebagian besar dari mereka ada
di China. Dan China sendiri baru-baru ini menggeser negeri Paman Sam sebagai pasar
smartphone terbesar di dunia.
Berdasarkan data tersebut, Samsung (bersama intel) mengenalkan TIZEN disebut dengan "
" (Taize) untuk menciptakan keakraban dengan masyarakat China. Samsung telah diterima
dengan baik di pasar China dan telah memiliki status tinggi disana, seperti halnya Apple.
Samsung juga akan mengadakan acara pelatihan di beberapa tempat Kanada untuk
memperkenalkan platform bada dan HTML5 kepada pengembang Android serta bagaimana
cara memporting aplikasi Android ke bada.
Sehingga, Samsung bisa mentransfer seluruh basis pengguna ponsel mereka ke TIZEN dan
sebagian besar konsumen tidak akan melihat perbedaannya. Itu sepertiga dari seluruh
pangsa pasar ponsel di planet bumi pada sistem operasi baru yang dikendalikan oleh
Samsung dalam beberapa siklus produk.
Bagaimana Tizen menghadapi persaingan industri dunia teknologi di 2014
Walaupun Android saat ini menguasai pangsa pasar OS mobile dan Samsung menguasai
pangsa perangkat android global, namun hal itu sama sekali tidak memberikan jaminan
ketenangan buat Samsung Electronics.
Ini dikarenakan android tidak membuat Samsung bebas untuk mengontrol masa depan
sendiri.
Produsen seperti Samsung, Intel, LG, HTC tidak bisa berkreasi dengan OS android yang
diadaptasinya, dikarenakan keterbatasan yang diberlakukan GOOGLE, sehingga memasuki
titik jenuh bagi pasar.
Terdapat juga kegagalan OS baru yang terlalu difokuskan untuk perangkat mobile seperti
BlackBerry 10 dan juga Windows Phone.
Disinilah TIZEN tidak hanya menangkap pasar smartphone, tetapi juga pasar sistem operasi
yang lebih besar. Ini menunjukkan bahwa Samsung dan Intel sudah melihat ke depan untuk
tetap berada di depan dalam persaingan.
Bagaimana TIZEN bisa 'survive' dan sukses di pasar sistem operasi
OS yang terkenal saat ini, seperti Android, lebih menitiberatkan pengembangannya kepada
OS untuk produk mobile saja.
Celah ini yang dimanfaatkan oleh pihat TIZEN untuk bersaing dengan kompentitornya.
Dengan mengusung konsep 'Internet of Things (IoT) , TIZEN tidak hanya hadir untuk OS
mobile, tetapi juga terlibat lebih luas, yaitu membuat OS untuk Tablet, PC, In-Vehicle
Infotainment (IVI), SmartTV, Kamera Digital, Wearable Device dan sebagainya.
Dengan membuat OS 'Internet of Things (IoT) TIZEN dapat bersurvive TIZEN bisa
dipromosikan oleh perusahaan-perusahaan yang mempuyai pangsa pasar yang besar, baik
itu TV dan peralatan eletronik rumah tangga seperti kulkas, home theater, hingga Smart
Home dan tentu saja pada akhirnya akan mengarah juga ke smartphone dan tablet.

Anda mungkin juga menyukai