Anda di halaman 1dari 49

IUGR dan Fetal

Distress
dr. Hydrawati Sari, MCE, SpOG
Definisi
Intrauterine growth restriction (IUGR)
adalah berat janin dibawah BB persentil ke-10
pada umur kehamilannya.
Janin dipengaruhi oleh keadaan patologi sehingga
mengganggu kemampuannya utk tumbuh.

BBLR: BB lahir bayi < 2500 gram yg dapat
terjadi karena IUGR atau prematuritas

Insidensi
3-10% dari seluruh kehamilan
20% dari bayi stillbirth
Kematian perinatal: 4-8 kali lebih tinggi
Karakteristik
Simetris Asimetris
Disproporsi pada
pertumbuhan abdomen,
kmk problem terjadi stlh
perkembangan janin yg sdh
lanjut.
kepala dan badan bayi
kecil, kmk terjadinya
problem pd awal
perkembangan janin
In a normal infant, the brain weighs about three times more than the liver. In
asymmetrical IUGR, the brain can weigh five or six times more than the liver.
Simetris
Onset awal
Constitutional or normal small
Decreased growth potential
Ponderal index normal
Lower risk for transitional problems
Kepala simetris dg badan

Contoh:
Penyebab: genetik/kromosom
Karakteristik IUGR
Karakteristik IUGR
Asimetris
Onset lanjut
Environmental
Pertumbuhan terhenti
Higher risk for transitional problems
Brain sparing
Contoh:
Hipoksia kronik
Preeklamsia
Hipertensi kronik
Malnutrisi
Simetris Asimetris
Kecil dan simetris Kepala > abdomen
Ponderal indeks normal Ponderal indeks rendah
Rasio H/A dan F/A normal Rasio H/A dan F/A
meningkat
Kelainan Genetik, infeksi Insufisiensi vaskuler
plasenta
Prognosis jelek Prognosis lebih baik jika
komplikasi dapat dicegah
atau tx adekuat
IUGR
Etiologi
1. Maternal
2. Fetal
3. Plasenta
Faktor maternal
Genetik
Demographics
Umur (extremes of reproductive age)
Ras
Status sosioekonomi
BB kurang sblm hamil atau malnutrisi
Penyakit kronik
Terpapar teratogen (obat-obatan,
radiasi, dll.)
Faktor maternal
Penyakit jantung
Penyakit ginjal
Hipertensi
Penyakit paru
Hemoglobinopathies
Penyakit Collagen-
vascular
Diabetes

Postmatur
Kehamilan multipel
Thrombotic disease
High altitude
environment
Merokok
Drug abuse (kokain)
Faktor-faktor yg mempengaruhi aliran dan fungsi plasenta
Faktor fetal
Constitutional genetically small, but genetically
normal
Kelainan kromosom
Malformasi SSP, skeletal, gastroschisis
Infeksi kongenital CMV, rubella

Faktor plasenta
Malformasi vaskular
Infark
Solusio plasenta
Plasenta previa
Invasi trofoblas yg abnormal
Faktor plasenta
Insufisiensi Uteroplasental
Ketidaksesuaian/tidak adekuatnya invasi trophoblast dan
plasentasi pada trimester pertama.
Berkurangnya aliran darah maternal ke placental bed.
Insufisiensi Fetoplasental
Kelainan vaskular plasenta dan tali pusat
Menurunnya fungsi plasenta
Plasenta kecil, solusio plasenta, plasenta previa, kehamilan
posterm
1. Identifikasi pasien risiko tinggi
Pasien dgn faktor risiko tinggi
Pasien dgn usia kehamilan tdk jelas
TFU tidak sesuai


Riwayat keluarga atau penyakit
Pemeriksaan fisik
Manajemen
2. Membedakan IUGR dgn small and healthy fetus
USG
F/A ratio
H/A ratio
The fetal PI
Rasio S/D umbilikalis:
menunjukkan IUGR
Aliran diastole terbalik atau absen

Manajemen
Diagnosis
Indeks ponderal rendah
Berkurangnya lemak subkutan
Tdp keadaan sbb:
Hipoglikemia
Hiperbilirubinemia,
Necrotizing enterocolitis,
Hyper viscosity syndrome
Neonatal -
Gambaran Fisik
Kepala lebih besar dari badan dan
ekstremitas
Wajah spt orang tua
Kuku panjang
Scaphoid abdomen

Neonate and Placenta in IUGR

Normal & IUGR
Newborn babies



Normal & IUGR
Placentas
Antepartum surveillance of the IUGR fetus
(Biophysical Profile)
Electronic monitoring of the fetal heart
Non stress test
Contraction stress test
Pemeriksaan cairan amnion
Amniosentesis: menilai maturasi paru

Manajemen
1. Antepartum
Stillbirth
Oligohidramnion:
urine output janin menurun karena perfusi renal
menurun
Intrapartum fetal acidosis:
Deselerasi lambat
Penurunan variabilitas
Bradikardi




Komplikasi
Deselerasi lambat
2. Neonatal
Asfiksia dan asidosis perinatal
Aspirasi mekoneum
Hypoxic-ischemic encephalopathy
Gangguan metabolik: hipoglikemi, hipokalsemi,
sindrom hiperviskositas, dan hipotermi

Komplikasi
Pencegahan
Strategies include
Perawatan prenatal
Suplementasi protein/energy
Terapi anemia
vitamin/mineral supplementation,
Pencegahan dan terapi
hipertensi
infeksi
Treatment
IUGR has many causes, therefore, there is
not one treatment that always works.
Treatment
Persalinan atau memperbaiki aliran darah ke uterus

Jika IUGR disebabkan oleh kelainan plasenta dan janin msh
baik, diagnosis dan penanganan awal akan mengurangi kmk
hasil yg jelek

Tidak ada terapi yg dpt memperbaiki pertumbuhan janin, ttp
janin IUGR yg sdh cukup bulan akan memberikan outcome yg
lbh baik jika dilahirkan segera.
Short Term Risks of IUGR
Morbiditas dan mortalitas perinatal meningkat
Intra uterine / Intrapartum death.
Intrapartum fetal asidosis ditandai dengan:
Late deceleration.
Severe variable deceleration.
Beat to beat variability.
Episodes of bradicardia.
Intrapartum fetal asidosis dp terjadi pada 40% kasus IUGR shg
meningkatkan kejadian bedah Sesar
Bayi IUGR berisiko lbh besar utk tjd kematian krn komplikasi
neonatal: - asfiksia, asidosis, sindrom aspirasi mekoneum, infeksi,
hipoglikemia, hipotermi, dll.
Bayi IUGR lebih rentan thd infeksi krn terganggunya imunitas
Long term Prognosis
Bayi IUGR berisiko utk tjd nya gangguan
perkembangan, risiko ini meningkat seiring dgn beratnya
growth restriction.
Setiap kasus adl unik. Tdk dpt diprediksi scr akurat
progres yg akan datang. Beberapa bayi akan
berkembang scr normal, sementara yg lain mempunyai
komplikasi sistem saraf/intelectual problems
Fetal
distress
LIN QI DE
2005.9.5
Fetal distress adalah suatu keadaan
terjadi kekurangan oksigen dan
akumulasi CO2 sehingga
menyebabkan hipoksia and
asidosis selama kehidupan intra
uterin.
Definisi
Faktor maternal
Iskemi mikrovaskuler (PIH)
Anemia berat
Perdarahan akut (placenta previa, placental
abruption)
Infeksi
Obstruksi aliran darah utero-plasenter
Etiologi
Faktor Plasenta-Umbilikus

Obstruksi aliran darah umbilikus
Disfungsi plasenta
Kelainan sistem kardiovaskuler
Infeksi intrauterin
Etiologi
Hypoxia: accumulation of carbon
dioxide


Respiratory Acidosis


FHR


Intestinal peristalsis


Relaxation of the anal sphincter


Meconium aspiration


Fetal or neonatal pneumonia
Patogenesis
Acute
fetal
distress
Chronic
Fetal
distress
Pathogenesis
IUGR
(intrauterine growth
retardation)
Clinical manifestation
Fetal distress
(1)DJJ
FHR>160 beats/min (tachycardia)
<120 beats/min (bradycardia)
(LD) Repeated Late deceleration
Placenta dysfunction
(VD) Variable deceleration
Umbilical factors

Variabilitas minimal
Early deceleration
Late deceleration

Variable deceleration

Manifestasi klinis
Fetal distress
(2) Meconium stained
(3) Fetal movement
Frequentlydecrease and weaken
(4) Acidosis
FBS (fetal blood sample)
pH<7.20
pO
2
<10mmHg (15~30mmHg)
CO
2
>60mmHg (35~55mmHg)


Manajemen
Reposisi ibu
Hilangkan faktor yg menginduksi
Koreksi asidosis
Berikan O2
Terminasi kehamilan
(1) FHR>160 or <120 bpm
meconium staining (II~III)
(2) FHR<100 bpm scr kontinyu
Manajemen
Terminasi kehamilan (contd)
(3) Deselerasi berulang
(4) Variabilitas menghilang dengan LD
(5) FBS pH<7.20

Anda mungkin juga menyukai