Anda di halaman 1dari 14

STAYING FINANCIALLY

HEALTHY
CHAPTER 10
DOSEN: ELEVITA YULIATI
Financial Risks
Risiko-risiko keuangan yang mungkin terjadi
pada satu perusahaan adalah sebagai berikut:
1. Biaya produksi yang terlalu besar
2. Biaya-biaya overheads yang tinggi
3. Harga yang tidak menguntungkan
4. Bad debts
lanjutan
5. Excessive borrowings, rentan terhadap
fluktuasi tingkat suku bunga
6. Divisi atau produk yang merugi
7. Kurs nilai tukar dan risiko harga
komoditas
Reducing Production Costs
Solusi untuk mengatasi risiko biaya produksi
yang terlalu tinggi:
• Meningkatkan efisiensi  perencanaan
yang lebih baik, mengubah sistem kerja
atau sistem pembayaran
• Otomatisasi
• Order Size
High Overheads
Solusi untuk mengatasi biaya-biaya overheads
yang tinggi :
• Unfixing fixed assets  sub-contracting
• Buildings  sub-let, leasing
• Home Working
• Equipment  leasing
• Stocks of raw materials and finished goods 
good planning, using quality suppliers
lanjutan
• Salaries  outsourcing, making salaries
more variable
• Sales support costs  on commission
• Transport and delivery costs  using
carrier
• Promotional costs
• Computers  outsourcing
• Getting rid of inefficiency
Unprofitable Prices
Ada 2 alasan mengapa perusahaan
menghargai produknya terlalu murah:
1. Perusahaan tidak memiliki cukup
informasi tentang biaya-biaya
2. Perusahaan berada dalam pasar yang
terlalu kompetitif
Solusi  mencari informasi yang tepat
tentang biaya-biaya yang terjadi
Bad Debts
Solusi untuk mengatasi bad debts:
• Debt prevention  sound credit
management
• Debt collecting  tactful
• Factoring
• Credit Insurance
Excessive Borrowing
Sebab-sebab perusahaan meminjam uang
dalam jumlah berlebihan:
1. Management rashness
2. Management inactivity
3. Interest rate rises
lanjutan
Akibat-akibat yang ditimbulkan dari
Excessive borrowings:
1. Menambah beban biaya overhead
2. Menghilangkan kepercayaan bank dan
pemegang saham
3. Perusahaan mungkin akan terpaksa
menambah pinjaman lagi untuk membayar
hutang yang jatuh tempo
lanjutan
Solusi bagi excessive borrowings:
• Cara cepat: menjual aset
• Cara lambat: membuat profit lebih besar
Loss-making division/product
Solusi untuk mengatasi masalah divisi/produk
yang merugi:
• Dijual (kepada manajemen sebagai
kompensasi, kepada pesaing, atau kepada
pendatang baru dalam pasar)
• Ditutup bila tidak ada pembeli yang
berminat
Exchange Rate and Commodity
Risks
• Risiko nilai tukar  overseas investment,
international finance risk, fluctuating
commodity prices
• Solusi: memilih negara tujuan investasi
dengan hati-hati, derivatives
If A Cash Crisis Happens…
1. Stop cash flowing out of the business
(stop non-essential purchases, put capital
projects on hold, etc)
2. Develop a survival plan and implement it
3. Communicate with the bank and other
creditors

Anda mungkin juga menyukai