Anda di halaman 1dari 8

Perubahan Sistem Cardiovaskuler dan

Respirasi pada Kehamilan



Blood Volume
Volume plasma maternal meningkat 11% sejak 7 minggu. Dan
peningkatan terhenti pada 32 minggu sampai melahirkan. Rata rata
peningkatan volume berkisar di antara 45-50%. Peningkatan ini
dipengaruhi oleh chorionic somatomammotropin, progesterone, dan
prolactin yang menstimulasi pembentukan eritropoiesis, namun disertai
penurunan massa eritrosit 20% (anemia fisiologis).

Blood Pressure
Tekanan sistolik dan diastolic menurun saat kehamilan sampai
pertengahan kehamilan. Etiologi perubahan ini berhubungan dengan
factor hormonal dan perubahan kardiovaskular selama kehamilan.
Peningkatan cardiac output tidak sepenuhnya dikompensasi dengan
penurunan afterload. Faktanya MAP menurun hampir 10 persen sejak
minggu ketujuh kehamilan.

Heart Rate
Nadi pada ibu meningkat sejak minggu ketujuh kehamilan dan
puncaknya dapat mencapai 20% lebih tinggi dari pasien post partum.


Stroke Volume & Cardiac Output
Cardiac output adalah hasil dari nadi dan stroke volume. Parameter ini
menggambarkan kapasitas fungsional pada ventrikel kiri untuk
memenuhi tekanan darah dan perfusi organ. Telah terbukti bahwa
cardiac output meningkat sejak minggu kesepuluh kehamilan dan
berada di puncak sekitar 30-50% pada akhir trimester kedua.
Peningkatan ini berkisar antara 4,5-6L/menit. Ada beberapa teori yang
menjelaskan mekanisme peningkatan stroke volume pada ibu hamil.
Burwell menyatakan peningkatan volume plasma, cardiac output, dan
nadi sama dengan perubahan hemodinamik mengikuti perkembangan
fistul arteriovena dalam sirkulasi uteroplacental. Metcalfe menyatakan
bahwa dilatasi ventrikel kiri berhubungan factor hormonal.

Regional Blood Flow
Aliran darah meningkat cukup signifikan di uterus, ginjal, dan kulit
selama kehamilan. Aliran darah ke ginjal meningkat sekitar 30%
dibandingkan pada orang tidak hamil saat pertengahan kehamilan.
Peningkatan ini stabil sampai kehamilan diukur dengan posisi lateral
decubitus. Namun penurunan aliran bisa terjadi saat posisi supine
dikarenakan factor mekanik berupa penekanan gravid uterus di vena
cava.
Peningkatan aliran darah ke uterus berkisar antara 50ml/menit saat
berusia 10 minggu sampai 500ml/menit saat aterm. Perfusi pada kulit
meningkat perlahan sampai usia kehamilan 18-20 minggu dan diikuti
peningkatan tajam sekitar 20-30 minggu. Penelitian sebelumnya
menyatakan peningkatan temperature kulit hasil dilatasi kapiler
dermal.

Effect of Posture on Maternal Hemodynamics
Sebelum tahun 60an, para pengamat belum mengetahui perubahan
signifikan cardiac output dari postur ibu secara klinis. Para pasien
diperiksa dengan posisi supine dari penelitian didapatkan bahwa pada
posisi supine terjadi obstruksi vena caval oleh gravid uterus mencapai
90%. Venous return bekurang pada posisi supinasi dan dapat berakibat
penurunan cardiac output, seperti penurunan tekanan darah secara
mendadak, bradikardi, bahkan sampai syncope. Gejala tersebut
dinamakan supine hypotension syndrome. Mekanisme penurunan
venous return ini terutama disebabkan oleh efek mekanik dari gravid
uterus pada vena cava selama kehamilan.
Nadi ibu selama hamil meningkat sekitar 13-20% pada usia kehamilan
28-32 minggu terutama posisi duduk. Stroke volume meningkat sampai
puncaknya pada usia 20-24 minggu, diikuti oleh penurunan secara
progresif pada pemeriksaan dengan posisi supine.

Antepartum Hemodynamic Value for Late Pregnancy
Pada kehamilan fase akhir dikaitkan dengan peningkatan secara
signifikan terhadap nadi (+17%), stroke volume (+23%), dan cardiac
output (+43%). Di sisi lain kehamilan fase akhir juga diikuti penurunan
yang cukup signifikan terhadap tahanan vaskuler sistemik (-21%),
tahanan vaskuler pulmoner (-34%), tekanan osmotic koloid serum (-14%)
tekanan kapiler paru (-28%).


Hemodynamic changes during labor
Kontraksi paksa yang berulang pada uterus dapat menimbulkan
perubahan yang signifikan selama persalinan. Jumlah darah yang
dialirkan tiap kontraksi uterus berkisar antara 300-500 ml. pada tes
angiografi didapatkan uterus yang berbentuk seperti bola meningkatkan
aliran darah dari pelvis dan extremitas bawah kembali ke jantung.
Selama persalinan, cariac output meningkat secara progresif,
peningkatan terjadi sekitar 1,1l/menit pada fase laten

Postpartum Hemodynamics
Fluktuasi secara signifikan terjadi setelah melahirkan. Perubahan
kardiovaskuler mencerminkan efek kehilangan darah dari persalinan
dan kompensasi fisiologis sampai perdarahan peripartum. Kehilangan
darah rata rata pada persalinan pervaginam adalah 610ml, pada operasi
Caesar dapat mencapai 1030ml. penurunan volume darah berkurang
secara perlahan dari 1 jam pasca melahirkan sampai hari ketiga setelah
persalinan. Namun perubahan pada hematokrit persalinan normal
(+5,2%) dan operasi cesarean (-5,8%) menandakan kehilangan cairan
terutama disebabkan oleh diuresis pasca melahirkan.

Masa nifas juga bercirikan dengan perubahan pada cardiac output,
stroke volume, dan nadi. Pada penelitian yang dilakukan pada 13 pasien
dengan pemberian anestesi caudal didapatkan 71% terjadi peningkatan
cardiac output dan stroke volume 10 menit setelah melahirkan. 1 jam
setelah melahirkan, cardiac output meningkat 49% diatas nilai normal,
yang berparalel dengan peningkatan stroke volume sebesar 67%, namun
disaat yang bersamaan terjadi penurunan nadi sekitar 15%. Perubahan
tersebut dapat disebabkan oleh factor:
1. Perpindahan darah dari uterus kembali ke ruang intravaskuler
2. Hilangnya tekanan vena cava oleh gravid uterus
3. Mobilisasi cairan ekstravaskuler menuju ruang intravaskuler.





Cardiorespiratory Interactions During Pregnancy
Respirasi maternal sangat penting untuk mensuplai oksigenasi pada
janin selama kehamilan. Hiperventilasi relative pada kehamilan dimulai
pada trimester pertama dan meningkat 42% pada saat aterm.
Hiperventilasi pada kehamilan berkaitan dengan penurunan kadar
karbondioksida dibawah 30mmHg sehingga terjadi alkalosis respiratorik,
kompensasi nya berupa meningkatkan pengeluaran bikarbonat pada
urine.

Perubahan fungsi kardiorespirasi bertanggung jawab atas tanda dan
gejala yang dapat menstimulasi penyakit jantung selama persalinan
normal. Kasus dispnoe meningkat dari 15% pada trimester pertama
menjadi 50% pada 19 minggu dan 75% pada usia 31 minggu.

Anda mungkin juga menyukai