Anda di halaman 1dari 24

LAPORAN PROJECT II

MODUL 6
IMPLEMENTASI LAN


NAMA : CRISPIANUS SIKI
NIM : 1223733483
SEMESTER : IV (EMPAT)
JURUSAN : TEKNIK ELEKTRO
PROGRAM STUDI : TEKNIIK KOMPUTER DAN JARINGAN
( TKJ A )
POLITEKNIK NEGERI KUPANG
2014

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Seiring dengan perkembangan modernisasi dewasa ini, pekerjaan manusia menjadi lebih rumit
dan memiliki konpleksitas berdaya tinggi dalam pengerjaannya. Hal terpenting dalam perkembangan
dan dalam penyelesaian dari berbagai masalah belakangan ini adalah bagaiman sesorang memperoleh
data yang akurat, fleksibel, dan mudah didapatkan. Hal ini tentunya memicu pemikiran manusia untuk
menindak lanjuti akar masalah tersebut dengan membuat sebuah jaringan yang mampu
menghubungkan sebuah komputer dengan komputer lainnya. Baik itu dalam suatu area tertentu yang
tertutup maupun yang lebih meluas dan mengglobal
Melihat tingginya kebutuhan akan informasi, dan menindak lanjuti atas kesulitan dalam
penyaluran informasi tersebut, kami selaku tim penulis berinisiatif untuk memberikan sedikit
pengetahuan dalam upaya mempermudah penyaluran informasi dan juga untuk mengetahui seberapa
penting dan bagaimanakah manfaat dari jaringan komputer dengan mengangkat materi tentang
jaringan komputer.
Model komputer tunggal yang melayani seluruh tugas-tugas komputasi suatu organisasi diganti
dengan sekumpulan komputer yang terpisah, tetapi saling berhubungan. Sistem ini disebut Jaringan
Komputer ( Comuter Network). Jaringan Komputer dapat diartikan sebagai suatu hmpunan
interkoneksi sejumlah komputer. Duah buah computer dikatakan membentuk suatu jaringan bila
keduanya saling bertukar informasi.
Jaringan Komputer adalah sekelompok otonom yang saling berhubungan satu dengan lainnya
menggunakan protokol komunikasi melalui media komunikasi sehingga dapat saling berbagi
informasi, aplikasi, dan perangkat keras secara bersama-sama.
1.2 TUJUAN.
1. Pengkabelan Cathegory 5 dengan kabel UTP dan konektor RJ-45.
2. Membuat Jaringan Peer to Peer.
3. Membuat LAN sederhana dengan Topologi Star.

BAB II
DASAR TEORI
2.1. TOPOLOGI JARINGAN KOMPUTER.
Topologi adalah suatu cara menghubungkan komputer yang satu dengan komputer
lainnya sehingga membentuk jaringan. Cara yang umum digunakan saat ini adalah bus, token-
ring, star, mesh, dan tree.
2.1.1. Topologi BUS



Topologi bus seringkali digunakan ketika jaringannya berukuran kecil, simpel, atau bersifat
sementara. Sangat sederhana dalam instalasi, dan ekonomis dalam hal biaya.
Berikut keuntungan dan kerugian yang terdapat pada topologi BUS
Keuntungan :
a. Bus adalah topologi yang sederhana, dapat diandalkan untuk penggunaan pada jaringan yang
kecil, mudah untuk digunakan, dan mudah untuk dimengerti.
b. Bus hanya membutuhkan kabel dalam jumlah yang sedikit.
c. Cukup mudah apabila kita ingin memperluas jaringan pada topologi bus.
Kerugian:
a. Sangat sulit untuk melakukan troubleshoot pada bus.
b. Traffic (lalu lintas) yang padat akan sangat memperlambat Topologi BUS.
c. Sangat lambat dibandingkan dengan topologi yang lain.

2.1.2. Topologi STAR


Kalau Topologi yang satu ini semua kabel yang dihubungkan dari komputer-komputer kelokasi
pusat dimana semuanya terhubung ke suatu alat yang dinamakan HUB.
Berikut keuntungan dan kerugian nya:
Keuntugan:
a. Setiap node berkomunikasi langsung dengan konsentrator (HUB)
b. Bila setiap paket data yang masuk ke consentrator (HUB) kemudian di broadcast keseluruh
node yang terhubung sangat banyak (misalnya memakai hub 32 port), maka kinerja jaringan
akan semakin turun.
c. Sangat mudah dikembangkan
Kerugian:
a. Boros kabel
b. Perlu penanganan khusus
c. Jika Hub Rusak maka jaringan yang berada dalam satu hub akan rusak.



2.1.3. Topologi RING

Topologi Ring adalah setiap komputer yang terhubung ke komputer selanjutnya dengan
komputer terakhir terhubung kekomputer yang pertama. Tapi sayangnya jika akan dilakukan
penambahan atau pengurangan komputer dalam jaringan tentu saja akan mengganggu keseluruhan
jaringan.
Keuntungan:
a. Tidak ada komputer yang memonopoli jaringan, karena setiap komputer mempunyai hak akses
yang sama terhadap token.
b. Data mengalir dalam satu arah sehingga terjadinya collision dapat dihindarkan.
Kerugian:
a. Apabila ada satu komputer dalam ring yang gagal berfungsi, maka akan mempengaruhi
keseluruhan jaringan.
b. Sulit untuk mengatasi kerusakan di jaringan yang menggunakan topologi ring.
c. Menambah atau mengurangi komputer akan mengacaukan jaringan.
d. Sulit untuk melakukan konfigurasi ulang.






2.1.4. Topologi MESH


Kalau Topologi yang satu ini memiliki hubungan yang berlebihan antara dari peralatan-
peralatan yang ada. Jadi kesimpulan susunannya, setiap peralatan yang ada didalam jaringan saling
terhubung satu sama lainnya.
Berikut Keuntungan dan Kerugiannya.
Keuntungan:
a. Relatif lebih mudah untuk dilakukan troubleshoot.
b. Keuntungan utama dari penggunaan topologi mesh adalah fault tolerance.
c. Terjaminnya kapasitas channel komunikasi, karena memiliki hubungan yang berlebih.
Kerugian:
a. Sulitnya pada saat melakukan instalasi dan melakukan konfigurasi ulang saat jumlah komputer
dan peralatan-peralatan yang terhubung semakin meningkat jumlahnya.
b. Biaya yang besar untuk memelihara hubungan yang berlebih.





2.1.5. Topologi TREE

Topologi Jaringan Pohon
bertingkat.
Topologi ini biasanya digunak
hirarki yang lebih rendah dig
hirarki semakin tinggi. Topolog


on (Tree) Topologi jaringan ini disebut juga
akan untuk interkoneksi antar sentral denganhi
igambarkan pada lokasi yang rendah dan se
logi jaringan jenis ini cocok digunakan pada sis

ga sebagai topologi jaringan
hirarki yang berbeda. Untuk
semakin keatas mempunyai
sistem jaringan komputer.
2.2 Fungsi perangkat - perangkat jaringan
Perangkat jaringan yang perlu di pergunakan pada suatu jaringan komputer antara lain sebagai berikut
:
Switch / Hub

Switch
Adalah hardware yang di pergunakan untuk membuat jaringan komputer bersama sama
dengan koneksi Ethernet. Fungsi Hub adalah menjadi semacam titk sambung yang menghubungkan
sebuah bagian jaringan komputer dengan komputer pada bagian lainnya.
Perbedaan antara Hub dan Switch adalah Hub tidak memilik fasilitas Routing,sehingga semua
informasi yang datang akan di kirim ke semua komputer atau ( Broadcast ).
NIC ( Network Interface Card )


Biasanya di sebut Lan Card atau kartu jaringan. Di gunakan sebagai antar muka / interface
komputer dengan jaringan komputer.


Repeater


Repeater bekerja meregenerasi atau memperkuat sinyal-sinyal yang masuk. Pada ethernet
kualitas transmisi data hanya dapat bertahan dalam range waktu dan jangkauan terbatas, yang
selanjutnya mengalami degradasi. Repeater akan berusaha mempertahankan integritas sinyal dan
mencegah degradasi sampai paket-paket data menuju tujuan.

Bridge

Bridge adalah perangkat jaringan yang digunakan untuk memecah jaringan yang besar. Bridge
bekerja dengan mengenali alamat MAC asal yang mentransmisi data ke jaringan dan secara otomatis
membangun sebuah table internal. Tabel ini berfungsi untuk menentukan ke segmen mana paket akan
di router dan menyediakan kemampuan filtering.
Kabel


Kabel yang sering digunakan adalah jenis kabel UTP ( Unshielded Twisted Pair ) adalah
sebuah jenis kabel jaringan yang menggunakan bahan tembaga, yang tidak di lengkapi denga shielded
internal. Dalam kabel UTP , terdapat insulasi satu lapis yang melindungi kabel dari tegangan fisik.

Konektor RJ-45

Adalah media untuk menghubungkan kabel UTP dengan Ethernet. Kepanjangna Dari RJ-45
adalah : Registered Jack.
Acces Point


Digunakan untuk melakukan pengaturan lalulintas jaringan dari mobile radio ke jaringan kabel
atau dari backbone jaringan wireless client/server. Biasanya berbentuk kotak kecil dengan 1 atau 2
antena kecil. Peralatan ini merupakan radio based, berupa receiver dan transmiter yang akan
terkoneksi dengan LAN kabel atau broadband ethernet. Saat ini beredar di pasaran adalah access point
yang telah dilengkapi dengan raouter di dalamnya yang biasa disebut wireless router.






Crimping Tools

Crimping tools berguna untuk memotong, merapikan dan mengunci kabel UTP dalam
melakukan instalasi jaringan.
Tester



Merupakan peralatan jaringan yang digunakan untuk meyakinkan pemasangan kabel ke
konektor sudah benar. Cara penggunaannya adalah dengan memasang ujung kabel yang satu ke TX di
cable tester yang besar kemudian set auto, kemudian di ujung yang lain kita pasang remote cable
tester. Setelah itu cukup melihat remote cable tester. Apabila menyala berarti kabel terkoneksi dengan
baik sementara apabila mati berarti kabel terputus.

3. PENGETESAN KONEKSI JARINGAN LOCAL
Pengetesan Koneksi Jaringan Local PING :
1. PING:
Adalah sebuah program utilitis yang dapat digunakan untuk memeriksa konektivitas jaringan
berbasis teknologi Transmission Control Protocol/Internet Protocol (TCP/IP). Dengan menggunakan
utiliti ini, anda dapat menguji apakah sebuah komputer terhubung dengan komputer lainnya atau
internet. Hal ini dilakukan dengan mengirim sebuah paket kepada alamat IP yang hendak diujicoba
konektivitasnya dan menunggu respon darinya.

Untuk pengguna windows, cara ping untuk menguji konektivitas sebagai berikut:
klik Start + R ketik cmd.
ketik Ping[spasi]alamat IP yang dituju. misal ping 192.168.1.1 lalu Enter.
akan kita lihat hasil penge-ping-an

Untuk menjamin pengujian ini benar kita perlu teliti dalam pengetikan perintah. Bila pengetikan
keliru meskipun hanya satu huruf/karakter maka perintah tidak dapat dikenali. Bila jaringan ternyata
mengalami gangguan atau tidak adanya koneksi .
Kegunaan perintah "ping" ini akan memudahkan kita ketika praktik di laboratorium komputer
yang telah memiliki jaringan LAN. Karena kita dapat menguji apakah komputer yang kita gunakan
terhubung ke komputer lainnya ataukah tidak. Sehingga kita dapat mengetahui komputer kita bisa
berbagi dan berkomunikasi dengan komputer lainnya.






4. PENGALAMATAN PADA TCP/IP

Untuk mengatur alamat masing-masing komputer pada suatu jaringan, digunakanlah IP
Address.
IP Address adalah suatu alamat yang diberikan keperalatan jaringan komputer untuk dapat
diidentifikasi oleh komputer yang lain. Dengan demikian masing-masing komputer dapat melakukan
proses tukarmenukar data / informasi, mengakses internet, atau mengakses ke suatu jaringan
komputer dengan menggunakan protokol TCP/IP. IP Address digunakan untuk
mengidentifikasi interface jaringan pada host dari suatu mesin (komputer).
IP Address terdiri dari sekelompok bilangan biner 32 bit yang dibagi menjadi 4 bagian. Masing-
masing bagian terdiri dari 8 bit, yang berarti memiliki nilai desimal dari 0 sampai 255. Tiap 8 bit ini
disebut sebagai oktet. Bentuk IP Address adalah sebagai berikut:
xxxxxxxx.xxxxxxxx.xxxxxxxx.xxxxxxxx.
Setiap tanda simbol x dapat kita gantikan oleh angka 0 dan 1, misal :
11000000.10101000.00000000.00000001.
Notasi IP Address dengan bilangan biner seperti di atas tidak mudah kita baca dan hafalkan.
Oleh karena itu, untuk memudahkan dalam membaca dan mengingat suatu alamat IP dalam jaringan,
IP Address sering ditulis sebagai 4 bilangan desimal yang masing-masing dipisahkan oleh sebuah
titik. Setiap bilangan desimal tersebut merupakan nilai dari satu oktet (8 bit) IP Address, misalnya :
11000000.10101000.00000000.00000001
192 . 168 . 0 . 1

IP Address dapat dipisahkan menjadi dua bagian, yaitu host ID dan network ID. Host ID
berfungsi untuk mengidentifikasi host dalam suatu jaringan. Sedangkan Network ID berfungsi untuk
mengidentifikasikan suatu jaringan dari jaringan yang lain. Hal ini berarti seluruh host yang
tersambung di dalam jaringan yang sama memiliki network ID yang sama pula. Sebagian dari bit-bit
bagian awal dari IP Address merupakan network ID atau network number, sedangkan
sisanya untuk host.

BAB III
TUGAS PENDAHULUAN
Persiapan Praktikum:
1. Hub
2. Switch
3. Konektor RJ-45
4. Kabel UTP
5. Komputer

Praktikum :
Buatlah kabel Chategory 5 dengan urutan kabel sebagai berikut :
Membuat Jaringan Peer to Peer :
a. Koneksikan 2 buah komputer dengan kabel cathegory 5 yang telah anda buat.
b. Cek koneksitas antara 2 host tersebut dengan perintah ping!
Membuat Jaringan dengan Topologi Star
a. Koneksikan komputer-komputer dengan kabel straight yang telah anda buat ke hub/switch.
b. Cek koneksitas antar host tersebut dengan perintah ping
c. Koneksikan komputer-komputer dengan kabel category 5 yang telah anda buat ke
hub/switch.
d. Cek koneksitas antara 2 host tersebut dengan perintah ping!


BAB IV
IMPLEMENTASI
SHARING DATA MENGGUNAKAN KABEL STRAIGHT
Pertama yang harus dilakukan adalah menyambungkan switch dengan ketiga Laptop
menggunakan kabel straight.
Setelah menghubungkan ketiga Laptop tersebut, maka hal selanjutnya yang harus
dilakukan adalah mengkonfigurasi ketiga laptop tersebut akan dapat berkoneksi.
Setelah itu klik pada star menu kemudian pilih Control Panel.






Lalu pilih Network and Internet

Akan muncul tampilan seperti ini , kemudian pilih pada View netwok status and taks


Laku klik pada Local Area Connection

Untuk mencocokkan IP klik pada Properties


Pilih Internet Protocol Version 4 (TCP IPv4)

Kemudian mengisi IP sesuai dengan komputer 2 tapi class terakhirnya harus beda.


Kemudian lakukan test ping, tekan tombol windows+R dan ketikan cmd lalu Enter.

Kemudian test ping dengan mengetikan ping 192.168.1.1 (untuk laptop 1)


Kemudian test ping dengan mengetikan ping 192.168.1.1 (untuk laptop 2)












Setelah itu dilakukan sharing data dengan cara : pilih folder yang akan disharing klik kanan
pilih share with kemudian klik pada Spesific people.


Pilih Everyone kemudian Add dan pilih pada Read/Write

Akan muncul tampilan seperti dibawah lalu klik pada Done

Pada computer lain dibuka network dan akan terbaca laptop yang terkoneksi dan juga folder
yang telah di share.

BAB V
PENUTUP

5.1 KESIMPULAN
Topologi jaringan komputer
Topologi Bintang, Topologi Cincin, Topologi Bus, Topologi Pohon, Topologi Mesh
Perangkat-perangkat jaringan pada umumnya berfungsi untuk menyambungkan atau
mengkoneksikan computer-komputer.
Pengetesan Koneksi Jaringan Local PING adalah sebuah program utilitis yang dapat
digunakan untuk memeriksa konektivitas jaringan berbasis teknologi Transmission Control
Protocol/Internet Protocol (TCP/IP).
Pengalamatan Pada Tcp/Ip
Untuk mengatur alamat masing-masing komputer pada suatu jaringan, digunakanlah IP
Address.
IP Address adalah suatu alamat yang diberikan keperalatan jaringan komputer untuk dapat
diidentifikasi oleh komputer yang lain. Dengan demikian masing-masing komputer dapat melakukan
proses tukarmenukar data / informasi, mengakses internet, atau mengakses ke suatu jaringan
komputer dengan menggunakan protokol TCP/IP.

5.2. SARAN
Demikian laporan ini ditulis. Saya sebagai penulis menyadari bahwa laporan ini sangatlah jauh
dari kesempurnaan,maka saya mengharapkan dari pembaca yang dapat membangun demi perbaikan
laporan berikutnya.

Anda mungkin juga menyukai