Anda di halaman 1dari 11

1

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang dengan pesat dan semakin canggih.
Perkembangan teknologi ini sangat berkaitan dengan perkembangan komputer, dimana komputer
merupakan penggerak kemajuan teknologi informasi. Perkembangan teknologi sangat
dipengaruhi oleh ilmu elektronika. Salah satunya adalah mikroprosesor yang merupakan central
processing unit (CPU) elektronik komputer berupa chip rangkaian terintegrasi (IC)
mikroelektronika dalam paduan skala yang sangat besar.

B. Rumusan Masalah
1. Apa itu mikroprosesor ?
2. Bagaimana prinsip kerja mikroprosesor ?
3. Bagaimana aplikasi mikroprosesor ?

C. Tujuan dan Manfaat
Tujuan dari pembuatan makalah ini adalah :
1. Memberikan penjelasan tentang mikroprosesor
2. Menjelaskan prinsip kerja mikroprosesor.
3. Memeberikan penjelasan aplikasi dari mikroprosesor

Manfaat :
Hasil yang diperoleh dari penulisan makalah ini diharapkan dapat bermanfaat bagi semua
pihak, sehingga dapat memberikan gambaran dan penjelasan tentang apa itu mikroprosesor serta
penerapannya.











2

BAB II
PEMBAHASAN

A. Definisi
Mikroprosesor secara fisik merupakan sebuah chip rangkaian terintegrasi (IC)
mikroelektronika dalam paduan skala yang sangat besar. Secara fungsi mikroprosesor didisain
sebagai pelaksana insatruksi atau program, pengendali sistem, serta sebagai pusat pengolah
data digital (CPU). Unit mikroprosesor terdiri dari tiga bagian pokok, yaitu:
1. Control unit
2. Arithmetic logic unit
3. Register unit
Sebagai pusat pengolah data, unit mikroprosesor bekerja dan melakukan fungsi dasar
yakni fungsi logika dan aritmatika. Selain itu, unit mikroprosesor juga melakukan fungsi
pengalihan data.
Karakteristik penting dari mikroprosesor:
1. Ukuran bus data internal: jumlah saluran yang terdapat dalam mikroprosesor yang
menyatakan jumlah bit yang dapat ditransfer antar komponen di dalam
mikroprosesor.
2. Ukuran bus data eksternal: jumlah saluran yang digunakan untuk transfer data antar
komponen antara mikroprosesor dan komponen-komponen di luar mikroprosesor.
3. Ukuran alamat memori: jumlah alamat memori yang dapat diamati oleh
mikroprosesor secara langsung.
4. Kecepatan clock: rate atau kecepatan clock untuk menuntun kerja mikroprosesor.
5. Fitur-fitur spesial: fitur khusus untuk mendukung aplikasi tertentu seperti fasilitas
pemrosesan floating point, multimedia dan sebagainya.

B. Jenis dan Tipe Mikroprosesor
1. Jenis-jenis mikroprosesor
Jenis-jenis mikroprosesor digolongkan dalam beberapa kelompok berdasarkan kategori:
Teknologi bahan:
Mikroprosesor dan keluarga komponen sejenis seperti memori dan rangkaian I/O
dibuat dengan berbagai teknologi bahan. Teknologi tersebut adalah :
- TTL
- STTL
- LSTTL
- ECL
- IIL
3

- PMOS
- NMOS
- CMOS
- HSCMOS

Berikut adalah jenis-jenis miroprosesor berdasarkan teknologi bahannya.
Prosesor Teknologi Konsumsi Daya Siklus Instruksi
INTEL 8008 PMOS 420mW 10us
INTEL 8085 NMOS 400mW 1,3us
INTEL 80286 HCMOS 2500mW 0,1us
RCA 1802C CMOS 400mW 6,4us
MOTOROLA MC6800 NMOS 600mW 2,0us
MOTOROLA MC68000 HCMOS 1750mW 0,08us
MOS Technology 6502 NMOS 250mW 3,0us
National 32032 HCMOS 1000mW 0,1us
Zilog Z80 NMOS 400mW 1,3us

Lebar bus data dan Pabrik pembuat
Jenis mikroprosesor berdasarkan Lebar Bus Data dan Pabrik Pembuatnya.
Prosesor Pabrik Lebar data Teknologi Tahun
4004 INTEL 4-bit PMOS 1971
4040 INTEL 4-bit PMOS 1971
PPS-4 Rockwell 4-bit PMOS 1972
8008 INTEL 8-bit PMOS 1972
8080 INTEL 8-bit NMOS 1974
F8 Fairchild 8-bit NMOS 1974
6800 Motorola 8-bit NMOS 1974
Z80 Zilog 8-bit NMOS 1976
6801 Motorola 8-bit NMOS 1978
6809 Motorola 8-bit NMOS 1978
9900 Texas Inst. 16-bit NMOS 1976
68000 Motorola 16-bit NMOS
Z8000 Zilog 16-bit NMOS



4

Generasi
Keluarga INTEL dan MOTOROLA


a. INTEL 4004, 1971
Mikroprosesor ini dikeluarkan pada tahun 1971oleh Intel Corporation, merupakan
mikroprosesor pertama di dunia. INTEL 4004 merupakan mikroprosesor 4-bit dengan
kecepatan108 KHz yang terdiri dari 2300 transistor. Kecepatan pengiriman data mencapai
0,06 MIPS (Mega Instruction Per Second).
Mikroprosesor ini hanya bisa menangani lokasi memori 4bit sebanyak 4096 lokasi.
Instruksi yang dapat dilaksanakan hanya45 buah sehingga hanya dapat diaplikasikan
terbatas seperti pada video games dan kontroler-kontroler skala kecil.
b. INTEL 4040
c. INTEL 8008, Januari 1972
Merupakan mikroprosesor 8-bit yang mampu melaksanakan 48 instruksi dengan
ukuran memori 16 Kbyte (16K x 8-bit). Adanya instruksi tambahan menyebabkan
prosesor ini dapat diaplikasikan dalam sejumlah aplikasi yang lebih maju.
d. INTEL 8080, November 1973
Merupakan mikroprosesor modern 8-bit yang pertama dan diperkenalkan pada
November 1973. Dapat melaksanakan instruksi 10 kali lebih cepat dari 8008.
e. INTEL 8085, 1977
Merupakan versi yang lebih baru dari 8080, diperkenalkan oleh Intel Corporation
pada tahun 1977. Tidak ada kemajuan yang berartidari versi ini, menangani jumlah
memori yang sama, melaksanakan jumlah instruksi yang sama, kemajuannya hanya pada
penambahan 1,3 Us kontroler instruksi yang merupakan komponen eksternal dari sistem
berdasar 8080.
5

f. INTEL 8086/8088, 1978
Mikroprosesor 8086 dikeluarkan oleh INTEL Corporation pada tahun 1978 dan
setahun kemudian 8088. Keduanya merupakan mikroprosesor 16-bit yang melaksanakan
instruksi dengan kecepatan sedikitnya 400 ns per instruksi dan mampu menangani alamat
memori 1 Mbyte. Teknologi prosesor ini merupakan landasan pengembangan bagi
prosesor INTEL berikutnya.
g. INTEL 80286, 1983
Intel 80286 merupakan mikroprosesor 16-bit yang mampu mengalamatkan memori
sebesar 16Mbyte dengan adanya penambahan instruksi. Mampu melakukan instruksi
dengan kecepatan 250ns (4,0 MIPS) dengan versi asli 8 MHz. Terjadi perubahan pada
eksekusi internak sehingga kecepatan eksekusinya menjadi 8x lebih besar dibandingkan
8086/8088
h. INTEL 80386,1986
Mikroprosesor 32-bit pertama Intel yang mengandung data bus 32-bit dan alamat
memori 32-bit. Intel 80386 mampu mengalamakan memori sebesar 4 Gbyte yang mampu
menyimpan 1.000.000 halaman ketikan, spasi rangkap data ASCII
i. INTEL 80486, 1989
Merupakan gabungan antara 80386 sebagai mikroprosesor, 80387 sebagai numeric
coprosesor dan 8Kbyte cache memory system dalam satu paket terpadu. Intel 80486
pertama bekerja pada 50 MHz dengan kecepatan eksekusi instruksi sebesar 25 ns (50
MIPS).
j. INTEL PENTIUM I/II/III/IV

Instruksi
Jenis-jenis mikroprosesor berbasis instruksi:
1. Mesin berbasis instruksi 1-alamat
Salah satu mikroprosesor jenis ini adalah dari keluarga MOTOROLA.
Contoh : untuk mengisi akumulator dengan bilangan 5 heksadesimal, pada mesin
MOTOROLA digunakan instruksi:
LDAA #$5
2. Mesin berbasis 2-alamat
Keluarga INTEL termasuk jenis mesin ini.
Contoh instruksi:
MOV AL,5


6

2. Tipe tipe Mikroprosesor
Pentium (diproduksi oleh Intel Corporation).
Pentium merupakan prosesor yang paling popular .berkembang sejak Pentium dengan
kecepatan 60 Megahertz kemudian Pentium II, lalu Pentium III, hingga saat ini yang paling
mutakhir adalah Pentium 4 dengan kecepatan hingga 2000 Megahertz atau 2 Gigahertz.

Celeron (produksi Intel).
Celeron sebenarnya adalah Pentium II yang di kurangi atau di tiadakan komponen memori
cache level 2-nya. Beberapa jenis prosesor ini adalah : a Celeron dengan cache L2 0 KB b
Celeron dengan cache L2 128 KB c Celeron II dengan cache L2 256 KB.

Thunderbird (produksi AMD).
Thunderbird adalah kelanjutan dari Athlon dan Duron .ketiganya di produksi AMD sebagai
saingan terberat Intel Pentium .K7(istilah lebih ringkas dari Thunderbirtd) dipercaya memiliki
ketahanan dan kecepatan lebih baik dari pada Intel Pentium yang setara , sangat cocok bagi
pemakai komputer yang gemar melakukan overclocking.


7

Winchip (produksi IBM)
DT merupakan perusahaan yang lebih kecil yang menghasilkan CPU seperti Pentium MMX
dengan harga murah. WinChip C6 pertama IDT diperkenalkan pada Mei 1997.



C. Prinsip Kerja
Cara kerja dari suatu mikroprosesor diarahkan oleh program dalam bahasa mesin yang
telah dimasukkan terlebih dahulu ke dalam memori sistem rangkaian berbasis mikroprosesor
itu. Di dalam sebuah mikrorosesor terdiri dari rangkaian-rangkaian digital, memori/register,
pengolah logika aritmatika, dan rangkaian kontrol operasi sekuensial. Pada dasarnya hanya
ada tiga pekerjaan yang dilakukan oleh mikroprosesor yaitu :
1. Melakukan operasi aritmatik (penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian)
menggunakan ALU. Mikroprosesor modern memiliki prosesor floating point yang
bisa melakukan operasi-operasi yang sangat rumit untuk membantu CPU.
2. Mikroprosesor dapat memindahkan data dari lokasi memori ke piranti lainnya dan
sebaliknya.
3. Mikroprosesor dapat membuat suatu keputusan dan melompat ke set instruksi yang
baru, berdasarkan pada keputusan itu.

Jalur data yang dimiliki mikroprosesor adalah:
a. Bus alamat (8, 16, atau 32-bit) : berfungsi untuk mengirim alamat ke memori.
b. Bus data : berfungsi untuk mengirim/menerima data ke/dari memori.
c. Jalur RD (read) dan WR (write) berfungsi untuk memberitahu memori apakah ia
harus membaca atau menulis data di lokasi yang dialamati.
d. Jalur clock : berfungsi untuk memberikan deretan pulsa clock pada prosesor.
e. Jalur reset: berfungsi mereset penghitung program ke nol (atau nilai tertentu) dan
memulai lagi pekerjaan dari awal.

8

Mikroprosesor yang sangat sederhana sekalipun tetap memiliki instruksi-instruksi yang
jumlahnya cukup banyak. Instruksi diimplementasikan dalam pola-pola bit (bahasa mesin),
masing-masing memiliki arti sendiri-sendiri saat dimuatkan ke dalam instruction register.
Manusia pada umumnya tidak mungkin dapat mengingat pola-pola bit, maka sebagai
solusinya dirancanglah satu set kata pendek yang melukiskan pola-pola tersebut, yang lebih
mudah dipahami. Kata-kata ini disebut sebagai bahasa assembly. Untuk menterjemahkan
kata-kata pendek ini ke dalam bahasa yang dimengerti oleh mesin, digunakan piranti yang
disebut assembler. Instruksi yang telah diterjemahkan oleh assembler ditempatkan ke dalam
memori untuk dieksekusi oleh mikroprosesor.

Contoh instruksi pada mikroprosesor sederhana :
- LOAD A mem : memuat register A dari alamat memori
- CONB con : memuat nilai konstan ke register B
- SAVEB mem : simpan register B ke alamat memori
- ADD : tambahkan A dan B dan simpan hasilnya di C
- SUB : kurangi A dan B dan simpan hasilnya di C
- MUL: kalikan A dan B dan simpan hasilnya di C
- DIV : Bagi A dan B dan simpan hasilnya di C
- COM : Bandingkan A dan B dan simpan hasilnya di C
- JUMP addr : melompat ke sebuah alamat
- JEQ addr : melompat, jika setara, ke alamat
- JNEQ addr : melompat, jika tak setara, ke alamat
- JG addr : melompat, jika lebih besar dari, ke alamat
- STOP : berhenti melakukan eksekusi

D. Aplikasi Mikroprosesor
Mikroprosesor merupakan piranti yang tidak akan bisa bekerja tanpa perangkat lunak,
inilah yang membedakan mikroprosesor dengan rangkaian digital diskrit. Kemampuannya
untuk diprogram dan diprogram ulang adalah suatu kelebihan di dalam mikroprosesor.
Hampir semua fungsi rangkaian digital dapat diambil alih oleh sistem
mikroprosesor/mikrokontroller, tetapi tidak perlu semua rangkaian digital harus dengan
system mikrokontroler.



9

Dalam perkembangannya, mikroprosesor dibuat menurut kebutuhan aplikasinya yang lebih
spesifik :
i. Mikroprosesor RISC (reduced instruction set of computing) dan jenis CISC (complex
instruction set of computing) jenis ini digunakan untuk pengolahan informasi dengan
software yang rumit dan digunakan untuk kebanyakan pc saat ini.
ii. Pengolah sinyal digital-DSP (digital signal prosesor) memiliki software dan hardware
yang ditujukan untuk mempermudah proses-sinyal digital
iii. Mikrokontroller : dikhususkan untuk instrumentasi dan kendali

Pada sistem komunikasi, hampir semua alat penting menggunakan sistem mikroprosesor.
Sistem komunikasi hampir selalu terkait dengan mikroprosesor atau komputer. Berikut adalah
beberapa contohnya :
i. Provider telepon seluler. Meskipun menggunakan saluran radio frekuensi, hampir
semua telepon seluler menerapkan komunikasi digital.
ii. Handphone harus dilengkapi dengan mikroprosesor, karena untuk membaca keypad,
menyimpan phonebook, kalkulator, dan mengirim sms memerlukan sistem
instrumentasi digital

Penggunaan mikroprosesor pada penerapan sistem kendali dan instrumentasi diterapkan di
hampir semua instrumen dan alat kendali, mulai dari instrumen kecil seperti barcode recorder
hingga instrumen besar seperti panel pesawat terbang. Mulai dari alat kedokteran seperti MRI
sampai alat perang. Berikut adalah beberapa contoh mikroprosesor untuk alat kendali dan
instrumentasi:
i. Instrument lift. Prosesor digunakan untuk membaca tekanan tombol dan
mengendalikan gerakan motor listrik, sehingga lift dapat bergerak sesuai dengan
tekanan tombol dan cukup nyaman bagi pemakai, tidak berhenti atau bergerak
mendadak.
ii. Alat pengolah data pada VCD atau DVD player. Karena data disimpan dalam CD
dalam keadaan dikompres, maka untuk mengubahnya menjadi gambar atau suara
perlu dilakukan dekompresi data yang jelas memerlukan algoritma tertentu yang
diwujudkan dengan program yang memerlukan mikrorosesor.






10


BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
1. Mikroprosesor merupakan sebuah chip rangkaian terintegrasi (IC) mikroelektronika
dalam paduan skala yang sangat besar yang memiliki jenis dan tipe yang berbeda-
beda.
2. Prinsip kerja mikroprosesor pada dasarnya adalah melakukan operasi aritmatik,
memindahkan data dari memori ke piranti lainnya dan sebaliknya, serta membuat
keputusan dan melompat ke set instruksi yang baru berdasarkan keputusan itu.
3. Mikroprosesor dapat diaplikasikan dalam berbagai bidang, diantaranya dalam bidang
komunikasi, kesehatan, serta sistem instrumentasi dan kendali.

























11

DAFTAR PUSTAKA

Ardianto, Erwin. Jenis-jenis mikroprosesor. 15 Mei 2014. http://sapitriayulita.files.wordpress.com

Anonym. Aplikasi mikroprosesor & kendali mikroprosesor. 23 Mei 2014.
http://tobby.synthasite.com/aplikasi-mikroprosesor.php

Dwitara, Masega N. pengertian microprosesor.15 Mei 2014.
http://www.slideshare.net/masegadwitara/pengertian-mikroprosesor

Purwanti, Anis. Apa itu mikroprosesor??. 11 Mei 2014.
http://anispurwanti.blogspot.com/2012/09/apa-itu-mikroprosesor.html

Anda mungkin juga menyukai