Anda di halaman 1dari 3

PNEUMONIA

Merupakan infeksi akut parenkim paru. Bisa disebabkan oleh berbagai mikroorganisme
penyebab infeksi (bakteri, virus, jamur). Sering terjadi di negara berkembang.

Penyebab Usia Antibiotik
Bakteri
Streptococcus Pneumoniae Semua Kelompok Usia Amoksisilin
S. Pneumoniae dan Staphylococcus
Epidermidis
2 - 59 Bulan
Virus
RSV < 3 Tahun
Influenza ; Parainfluenza ; Adenovirus Usia Muda
Jamur
Mycoplasma Pneumoniae
Chlamydia Pneumoniae
Anak > 10 Tahun Makrolid
Ket : pneumonia viral lebih sering ditemukan pada anak < 5 tahun

Faktor resiko : kelainan anatomi bawaan, BBLR, tidak minum ASI, imunisasi tidak lengkap,
defisit imunologis, polusi, penyakit serupa di rumah / keluarga, kamar di rumah sempit
sehingga padat orang, tersedak, gastroesofageal reflux.

Anamnesis :
Identitas : cermati usia (untuk tau penyebab), cermati alamat (untuk tau apakah tinggal
di daerah polusi, negara berkembang)
Keluhan Utama : batuk / sesak / demam
RPS : Pada pasien ditemukan batuk akut yang semula kering lalu jadi berdahak bahkan
bisa sampai berdarah, demam, sesak nafas / nafas cepat, tampak lemah, sulit makan /
minum. Tanyakan, apakah sebelumnya anak tersedak?
RPK : adakah keluarga yang sakit serupa?
RPD : apakah pernah sakit serupa? riwayat asma dan alergi? cermati ada tidaknya
gastroesofageal reflux (tanyakan apakah pernah heartburn, sering mual / muntah)?
Riwayat Persalinan : cermati apakah lahir BBLR? apakah ada kelainan anatomi bawaan?
Riwayat Perkembangan : apakah anak minum ASI eksklusif? apakah rutin imunisasi?
Sosial - Ekonomi : apakah tinggal di rumah yang sempit?


Pemeriksaan Fisik :
Inspeksi dan Keadaan Umum:
Keadaan umum : terlihat sesak, batuk, lemas, rewel / gelisah, letargis (pada
pneumonia berat), terdengar suara grunting (merintih)
Kepala terangguk - angguk, pernafasan cuping hidung, retraksi (+) subcostal ;
pada pneumonia berat
Sulit makan / minum
Vital Sign :
Nafas cepat (takipnea) :
o < 2 Bulan : 60 x/m
o 2 - 11 Bulan : 50 x/m
o 1 - 5 Tahun : 40 x/m
o 5 Tahun : 30 x/m
Demam
Auskultasi : krepitasi, penurunan suara paru, ronkhi basah halus

Pemeriksaan Penunjang :
Rontgen : infiltrate dan konsolidasi parenkim
Darah rutin : amati tanda infeksi, apakah mengarah ke bakteri atau viral
Kultur dan pengecatan gram sputum : untuk tau penyebab pasti ; pada anak dengan
pneumonia berat
Kultur darah : untuk tau penyebab pasti ; pada pasien rawat inap dengan kondisi berat
yang susp. pneumonia bacterial
Uji tuberkulin : dipertimbangkan ; hanya jika ada riwayat kontak dengan penderita TB

Klasifikasi :
USIA KLASIFIKASI (WHO) GEJALA
Bayi < 2 Bulan Pneumonia berat Nafas cepat / retraksi berat
Pneumonia sangat berat Tidak mau menetek, kejang, letargi,
demam / hipotermi, bradepnea, nafas
ireguler
2 Bulan - 5 Tahun Pneumonia ringan Nafas cepat
Pneumonia berat Retraksi
Pneumonia sangat berat Anoreksia, kejang, letargi, malnutrisi



Tata Laksana :
Terapi O2 dengan kanul nasal / head box / sungkup untuk mempertahankan saturasi O2
> 92 % ; observasi terapi oksigen dan saturasi tiap 4 jam
Terapi simtomatik dengan antipiretik dan analgesik untuk menjaga kenyamanan pasien
dan mengontrol batuk
Nebulisasi dengan 2 agonis / NaCl untuk mucocilliary clearance
Amoksisilin oral adalah pilihan pertama untuk anak usia < 5 tahun ; makrolid untuk anak
5 tahun. Berikan kombinasi makrolid + amoxicillin bila dicurigai S. aureus sebagai
penyebab.
Berikan antibiotik intravena bila sulit makan / minum :

USIA ANTIBIOTIK DOSIS
Neonatus - 2
Bulan
Ampisilin + Gentamisin 100 mg / kgBB (ampi), 5 mg / kgBB
(genta)
4x per hari (tiap 6 jam)
> 2 Bulan Lini pertama :
Ampisilin + Chloramfenicol
100 mg / kg BB (ampi-kloram)
4x per hari (tiap 6 jam)
Lini kedua :
Seftriakson
50 mg / kgBB / x
1x per hari

Anda mungkin juga menyukai