Anda di halaman 1dari 17

5 R

ringkas, rapih, resik, rawat rajin


Tata Graha
09.00 09.30 : Pengantar
09.30 10.00 : Ringkas, Rapih
10.00 10.30 : Resik Rawat, Rajin
10.30 11.00 : Penugasan di
lapangan
11.00 12.00 : Identifikasi masalah 5
R dan rencana perbaikan
12.00 12.15 : Penutup
5 R = 5 S
Ringkas = Seiri = Pemilahan
Rapih = Seiton = Penataan
Resik = Seiso = Pembersihan
Rawat = Seiketsu= Pemantapan/
Pemeliharaan
Rajin = Shitsuke= Pembiasaan
Pendahuluan
5 R membantu karyawan untuk mengetahui apa yang harus
dilakukan, dan dikerjakan
Sinergi dan kerjasama
Prosedur akan dapat dilaksanakan dengan optimal jika menerapkan
5 R
Organisasi yang tidak sehat sulit untuk berhasil menerapkan 5 R
Bukan koreksi tetapi pencegahan
Utamakan inti masalah dan sadarilah bahwa masalah tersebut
penting
Menerapkan 5 R berarti mengupayakan efisiensi
5 R membedakan manusia dengan mahluk yang bukan manusia
5 R dapat diterapkan baik dalam organisasi maupun dalam rumah
tangga
Akibat tidak menerapkan 5 R potensi terjadi kecelakaan, 5 R
mengurangi risiko terjadinya kecelakaan kerja
5 R meningkatkan mutu perilaku manusia

Keunggulan/manfaat 5 R
5 R merupakan langkah awal penyempurnaan
yang berkesinambungan (Kaizen)
5 R dapat dijadikan barometer manajemen
5 R beroperasi dalam prinsip perbuatan lebih
meyakinkan dari pada kata-kata
5 R mengubah cara berpikir dan berperilaku
Sistem yang baik saja tidak cukup, tetapi harus
ada sistem yang mengubah perilaku untuk
bertanggung jawab
5 R sebagai prinsip manajemen
Tempat kerja yang bersih, tertata, teratur
dan rapih merupakan tempat yang
nyaman dan menyenangkan
5 R merupakan tehnik manajemen yang
wajib diterapkan untuk mencapai
produktivitas dan keamanan
Tujuan 5 R
Keamanan (memperhatikan hal-hal kecil
membuat kerja lebih aman)
Efisiensi (tiga menit dapat membuat
perbedaan)
Mutu
Mencegah kemacetan
Ringkas/pemilahan=Seiri
Ringkas atau pemilahan adalah menyimpan
barang di tempat masing-masing secara benar
Kegiatan pemilahan meliputi:
Memilahkan barang sesuai dengan kebutuhan
Membuang barang yang tidak diperlukan
Melaksanakan pembersihan besar
Membuang barang yang rusak
Meneliti penyebab terjadinya kotoran (karat, goresan,
kontaminasi) yang menyebabkan kerusakan dan
melacak sampai ke sumbernya
Azas pemilahan
Frekuensi pemakaian Metoda penyimpanan
(stratifikasi)
Rendah Barang yang tidak digunakan
tahun lalu
Barang yang hanya digunakan
dalam waktu 6-12 bulan terakhir
Buang

Simpan jauh jaun
Rata-rata Barang yang hanya digunakan
dalam 2-6 bulan terakhir
Barang yang digunakan lebih
dari sekali dalam sebulan
Simpan di bagian tengah tempat
kerja
Tinggi Barang yang digunakan sekali
dalam seminggu
Barang yang digunakan setiap
hari
Barang yang digunakan setiap
jam
Simpan dekat orang yang
menggunakan atau simpan di
kantong baju/celana orang itu
Bagaimana menyimpan barang
yang diperlukan
Barang Penyimpanan
Barang yang sering digunakan Simpan di tempat yang mudah terjangkau
Barang yang selalu digunakan Simpan supaya mudah diambil, mudah
disimpan, dan mudah dipahami dimana
harus disimpan
Barang yang kadang-kadang digunakan Pastikan untuk menyimpan kembali di
tempat semula, yang berarti harus ada
sebuah papan bergambar, kode warna, dsb
Arsip Beri nomor dan kode warna baik pada rak
maupun pada penjilid
Perhatikan di mana biasanya
barang tidak terpakai diletakkan
Rak dan laci
Lorong dan sudut
Barang-barang yang tercecer disekitar tempat
mengerjakan
Tiang penopang samping dan bawah tangga
Mesin, tempat gantungan, gerobak
Lantai, lubang, lorong pemisah
Gudang penyimpanan, dan gudang barang
Tembok dan papan pengumuman
Di luar
Rapih/penataan = seiton
Tehnologi penataan:
Setelah membuang barang yang tidak
diperlukan, maka perlu penataan dengan
rapih dengan memperhatikan 3 aturan:
Tentukan tempat barang yang tepat
Tentukan bagaimana cara menyimpan barang
sehingga mudah ditemukan dan mudah diambil
ketika diperlukan
Taati aturan penyimpanan
Beberapa hal yang perlu
diperhatikan pada penyimpanan
Pertimbangkan mutu, keamanan, efisiensi, dan konservasi
Jangan keliru menafsirkan barang-barang (serupa) dengan nama
berbeda
Barang dengan nama, nomor, dan tampak serupa harus disimpan
berjauhan
Gunakan gambar pada papan kalau perlu
Bedakan dengan warna
Perhatikan nama barang dan di mana lokasi tempat menyimpan
(kalau perlu alat diberi tulisan lokasi penyimpanan, dan tempat
menyimpan ditulis alat apa yang harus disimpan di tempat tersebut)
FIFO, FEFO
Lakukan kontrol tiap hari dan jaga agar persediaan tidak habis
Resik/pembersihan = Seiso
Ancangan tiga langkah pembersihan
Makro: membersihkan segala sesuatu dan
menangani penyebab keseluruhan
Individual : membersihkan tempat kerja
khusus dan bagian mesin khusus
Mikro: membersihkan bagian dan alat khusus
serta penyebab kotoran diidentifikasi dan
diperbaiki
4 langkah pembersihan tempat
kerja dan peralatan
Bagi daerah kerja menjadi beberapa bagian,
alokasikan tanggung jawab untuk tiap bagian
Tentukan apa yang harus dibersihkan,
urutannya, dan kemudian kerjakan. Setiap
orang harus paham pentingnya pembersihan
sehingga sumber masalah dapat dianalisis
Perbaiki cara melakukan pembersihan dan alat
yang digunakan sehingga tempat yang sukar
dibersihkan akan mudah dibersihkan
Tentukan aturan yang harus ditaati supaya
barang tampak seperti yang dikehendaki
Rawat=pemantapan
Suatu keadaan dimana pemilahan, penataan, dan pembersihan
secara konsisten dan rutin dilakukan
Untuk dapat merawat perlu dilakukan pemantauan (manajemen
visual) sehingga permasalahan/kerusakan dapat dideteksi secara
dini:
Apa saja yang harus dipantau
Apakah terjadi penyimpangan/ketidak normalan
Apa yang menjadi penyebab ketidak normalan
Lakukan pemeriksaan
Tentukan prosedur daruratnya
Tentukan perbaikan jangka panjang
Lakukan perawatan sesuai dengan prosedur perawatan untuk tiap-
tiap alat atau mesin, dan pastikan selalu dalam keadaan siap pakai
bila dibutuhkan
Perhatikan kapan dan bagaimana alat harus diperiksa, dibersihkan,
dan dilakukan service, laksanakan tepat waktu
Rajin/pembiasaan = shitsuke
Melakukan hal yang benar sebagai suatu
kebiasaan
Kalau perlu gunakan check list
Tanggung jawab pribadi
Praktekkan dengan disiplin sehingga
memperkecil terjadinya kesalahan
Taati peraturan, prosedur, dan instruksi
kerja

Anda mungkin juga menyukai