Anda di halaman 1dari 1

Archimedes dan Aristoteles takkan mengerti,

Medan magnet cinta yang berinduksi di antara kita...


Newton dan Edison juga takkan sanggup
Merumuskan E=m.c^2,
Yang tak sebanding dengan momen cinta kita...
Pertama kali bayangmu jatuh tepat di fokus hatiku,
Maya, terbalik, dan diperkecil,
Dengan kekuatan lensa maksimum, kemudian tampak,
Nyata, tegak, dan diperbesar,
Bagai tetes minyak Milikan jatuh di ruang hampa..
Cintaku lebih besar dari bilangan Avogadro,
Walau jarak kita bagai Matahari dan Pluto,
Saat aphelium.
Amplitudo gelombang hatimu,
Berinterferensi dengan hatiku,
Seindah gerak harmonik sempurna,
Tanpa gaya pemulih,
Bagai kopel gaya dengan kecepatan angular yang tak terbatas..
Energi mekanik cintaku tak terbendung oleh friksi,
Energi potensial cintaku tak terpengaruh,
Oleh tetapan gaya..
Bahkan Hukum kekekalan energi,
Tak dapat menandingi,
Hukum kekekalan cinta antara kita..
Lihat Hukum cinta kita,
Momen cintaku tegak lurus dengan momen cintamu,
Menjadikan cinta kita sebagai titik equilibrium,
Yang sempurna,
Yang takkan tertembus oleh kuatnya sinar gamma...
Dengan inersia yang tak terhingga,
Takkan tergoyahkan impuls atau momentum gaya,
Inilah resultan momentum cinta kita,,
Cinta antara engkau dan aku....

Anda mungkin juga menyukai