Anda di halaman 1dari 5

S1 Teknik Kimia

1. Oil & Gas (Owner & Services)



Oil & Gas masih merupakan salah satu pekerjaan terfavorit bagi lulusan Teknik Kimia,
walaupun sebenarnya bidang ini merupakan ladang asli lulusan Teknik Perminyakan. Oil & Gas
menjadi favorit mayoritas sarjana Teknik Kimia karena dinilai memberikan benefit yang tinggi
baik dari segi salary, maupun dari segi training quality. Career development yang cukup baik
juga menjadi alasan orang memilih pekerjaan di Oil & Gas. Alasan kekompleksan proses industri
dan keunggulan teknologi di Oil & Gas juga menjadi tantangan tersendiri bagi sarjana Teknik
Kimia. Perusahaan favorit bagi sarjana Teknik Kimia adalah Exxon Mobil, BP, ConocoPhillips,
Total, Chevron, Vico, Premier Oil, Pertamina, Medco, Schlumberger, Halliburton, Baker Hughes,
dan masih banyak lagi.
Tentu, renumerasi yang tinggi, serta berbagai fasilitas dan benefit yang mantap, menjadi
daya tarik utama industri ini. Bagi seorang fresh graduate, bisa mendapatkan THP 12 juta rupiah
per bulan. Namun tak sedikit perusahaan minyak dan oil service memberikan salary yang di atas
15 juta rupiah per bulan. Namun patut diingat, fresh graduate yang bisa menembus oil
company/oil service ini adalah mereka yang disebut Best of The Best, tidak hanya akademik
(udah pasti IP di atas 3.2), namun kecakapan non teknis lainnya, atau belakangan disebut
dengan Soft Skill.

2. FMCG (Fast Moving Consumer Goods)

FMCG menjadi salah satu pekerjaan favorit sarjana Teknik Kimia, karena dinilai dapat
memberikan business sense yang tinggi saat menekuni di beberapa posisi pekerjaan FMCG.
Benefit dari segi salary yang relatif tinggi juga menjadi alasan masuk ke FMCG, ditambah
dengan career path yang baik pula. Skill baru seperti supply chain management, sales &
marketing juga menjadi tantangan tersendiri bagi sarjana Teknik Kimia. Teknologi baru yang
ditemukan di production division menjadi tantangan tersendiri lainnya. Perusahaan FMCG yang
menjadi favorit sarjana Teknik Kimia adalah Nestle, Unilever, P&G, Johnson & Johnson,
LOreal, KAO, dan masih banyak juga perusahaan FMCG lokal, seperti Orang Tua (OT), dan
lain-lain. Range salary nya 5-8 juta rupiah per bulan

3. EPCC (Engineering, Procurement, Construction, and Commissioning)

EPCC dinilai cukup menarik bagi sarjana Teknik Kimia karena bidang pekerjaan ini sangat
erat kaitannya dengan bidang studi sarjana Teknik Kimia yaitu perancangan pabrik kimia, atau
chemical plant design. Perusahaan EPCC dinilai akan memberikan kesempatan yang besar bagi
sarjana Teknik Kimia untuk mengasah ilmu keprofesian Teknik Kimia secara mendalam sehingga
ilmu engineeringnya akan semakin menuju expert. Basic EPCC ada di pendidikan sarjana Teknik
Kimia kira-kira hampir 80-90% kurikulum, jadi bidang pendidikan S1 Teknik Kimia memang
sangat related langsung dengan dunia kerja EPCC atau EPC.

Di bidang ini, sarjana Teknik Kimia akan diminta mengurusi PFD, P&ID, analisis NME,
sizing peralatan proses pabrik, merancang proses kimia, trouble shooting, dan banyak lagi.
Perusahaan favorit pilihan sarjana Teknik Kimia untuk bidang EPCC adalah KBR, Saipem,
Technip, Rekayasa Industri, IKPT, Tripatra, dan masih banyak lagi. Rata-rata salary untuk junior
engineer, tercatat berkisar antara 6-10 juta rupiah per bulan.

4. Petrokimia

Petrokimia dinilai cukup menarik bagi sarjana Teknik Kimia sebab dunia Petrokimia juga
dinilai erat kaitannya dengan studi pendidikan kurikulum sarjana Teknik Kimia. Proses di bidang
petrokimia banyak melibatkan proses pencampuran, proses pemisahan, dan proses konversi
kimia yang erat kaitannya dengan pendidikan sarjana Teknik Kimia. Bidang petrokimia juga
dinilai sangat Teknik Kimia sekali, karena ilmu Teknik Kimia sangat terpakai di bidang
pekerjaan ini, seperti analisis kolom distilasi, analisis reaktor sintesis, analisis kolom absorber,
trouble shooting, pengolahan limbah, dan banyak lagi. Bidang industri pupuk urea dan amonia
menjadi favorit pertama bagi sarjana Teknik Kimia. Perusahaan favorit tersebut antara lain
adalah Pupuk Sriwidjaja, Petrogres, Pupuk Kaltim, Candra Asri, Trypolita, dll. Range Salary: 6-10
juta rupiah per bulan.

5. Chemical Industry

Chemical Industry juga dinilai berhubungan langsung dengan pendidikan sarjana Teknik
Kimia. Hal tersebut menjadikan bidang ini juga menjadi favorit. Apalagi berhubungan dengan
chemical. Perusahaan favorit sarjana Teknik Kimia adalah Nalco, Cognis, Givaudan, Lautan Luas,
dan masih banyak lagi. Range Salary: 4-8 juta rupiah per bulan.

6. Consultant

Konsultan dinilai dapat mengasah sarjana Teknik Kimia di bidang business sense dan segi
management skill. Bidang ini akan sangat mengasah di bidang analtycal thinking, outside the
box, dan problem solving. Gaji yang tinggi juga merupakan benefit yang sangat mendukung
pekerjaan ini diminati walaupun bidang ini hanya membutuhkan sedikit SDM. Jadi tentunya
proses seleksinya juga akan relatif sulit dan peluangnya kecil. Bidang konsultan yang menjadi
favorit adalah McKinsey & Company, BCG, Accenture, dan lainnya. Range Salary di konsultan
ternama, sangat menggiurkan, sekitar 10-15 juta per bulan.

7. Lembaga Penelitian/Research & Development

Menjadi peneliti, baik di lembaga penelitian pemerintah maupun swasta, merupakan
salah satu pilihan untuk sarjana Teknik Kimia. Sebut saja, LIPI, BPPT, LAPAN, Lemigas, BATAN,
bekerja sebagau dosen/peneliti di universitas, dan berbagai lembaga penelitian lainnya.


S1 Teknik Fisika
1. BUMN
Untuk yang BUMN lulusan Teknik Fisika banyak banget dibutuhin seperti diantaranya di
PT. Pertamina (BPS Pertamina), PT. PLN (Assistant Engineer Pembangkit/SCADA Engineer/
Assistant Engineer Konstruksi), PT. Perusahaan Gas Negara (Instrument Engineer), PT. Aneka
Tambang (Instrument Engineer/Electronic), ODP Bank (Mandiri/BRI/BNI), PT. Pupuk Sriwidjaja,
PT. Rekayasa Industri, PT. Petrokimia Gresik, PT. Wijaya Karya (WIKA).dll
2. Service/Engineering
Untuk perusahaan swasta asing di bidang Oil and Gas Service , perusahaan yang butuhin
engineer Teknik Fisika Seperti Schlumberger, Halliburton, Saipem, Baker Hughes, Air Liquide
Indonesia. dll Instrument engineer,electrical and wireline engineer,reservoir engineer, lifting
engineer. Untuk EPC (Engineering Procurement Construction) seperti Technip, McDermott
Indonesia, Kellog Brown Root (KBR), Tripatra Engineering,Rekayasa Industri (Rekind),IPKT dll
Industri material dan elektronika seperti PT. Rexplast,GE,Samsung, Indonesia Chemi Con,
Bekaert, Thyssenkrupp Indonesia, Sinar Inti Indoraya, Sulzer Turbo Service dll
3. Oil and Gas Mining
Untuk Oil and Gas, kalian bakal dibutuhin oleh Total EP Indonesie, Chevron Pacific
Indonesia, Conoco Phillips, Royal Dutch Shell, ExxonMobil, British Petroleum (Castrol Indonesia)
dll. Di bidang Mining PT Freeport Indonesia membuka Graduate Development Program (GDP)
yang tentunya Teknik Fisika pasti kepake, dan juga masih ada Kaltim Prima Coal, Krakatau
Posco, Pamapersada Nusantara, Berau Coal, Antam, Badak,lng gas national, petrokimia,semen
gresik dll.
4. Otomotif
Di bidang industri otomotif engineer Teknik Fisika juga berkesempatan masuk GMF
Aeroasia,Garuda Indonesia,Kereta Api Indonesia,Astra Internasional, Toyota Motor
Manufacturing Indonesia (TMMIN) jalur NEDP, Astra Honda Motor, Astra Daihatsu Motor,
Multistrada, Traktor Nusantara dll.


5. IT/Telekomunikasi
Di bidang IT/telekomunikasi Sarjana Teknik Fisika juga laku di perusahaan seperti
Huawei Tech Investment Samsung Electronics Indonesia,Telkom, IBM (jalur Apprentices),
Formulatrix Indonesia, Multi Adiprakarsa Manunggal (KARTUKU), Rajawali Citra Televisi (RCTI).
dll
6. Industri Makanan/Farmasi/Kosmetik
Di Industri makanan Sarjana Teknik Fisika juga eksis lho, seperti di PT. Nestle Indonesia
(management trainee), Kraft, PT Garudafood, PT. Mayora Indah. Di farmasi GlaxoSmithKline (
GSK) juga butuh. Perusahaan kosmetik ada Wardah (PT Paragon Technologi and Innovation). dll
7. Energi Terbarukan

Seperti Chevron Geothermal,Pertamina Geothermal, Pembangkit Listrik Tenaga Mikro
Hidro daerah.PLTS,PLTA,PLTU,PLTP dll.

S1 Teknik Metalurgi

Lulusan Teknik Metalurgi dan Material dapat bekerja pada berbagai bidang diantaranya adalah :

1. Bidang Industri Pertambangan (PT. Freeport Indonesia, PT. Aneka Tambang, PT. Timah,
PT. Newmont Nusa Tenggara, industri semen, pengolahan mineral bahan keramik dan
bahan refraktori)
2. Bidang Industri Ekstraksi Dan Peleburan Logam (PT. INCO, PT. Aneka Tambang, PT.
Timah, PT. Inalum, PT. Krakatau Steel, industri pengolah emas-perak, dll)
3. Bidang Industri Manufaktur (industri pengecoran logam, industri otomotif, pesawat
terbang, kereta api, perkapalan, industri pembuatan mesin dan komponen)
4. Bidang Industri Perminyakan Dan Gas (pada bidang ini, lulusan Teknik Metalurgi dan
Material dapat menduduki posisi sebagai corrosion engineers, pipeline risk &
assessment, dan metallurgical failure analyst)
5. Bidang Lembaga Penelitian, Akademisi, dan Pemerintahan
6. Dan Bidang Lain (Mikroelektronik, konsultan, Bidang Kesehatan, dan Bidang Pembangkit
Energi Listrik)
S1 Teknik Sipil
1. Konsultan dan/atau Kontraktor konstruksi bangunan
Pembangunan konstruksi yang marak mengakibatkan lowongan kerja Konsultan dan/atau
kontraktor konstruksi bangunan mempunyai banyak pilihan. Mulai dari
menjadi drafter, struktural engineer,site engineer, estimator, dsb. Pada dasarnya, pekerjaan
yang dilakukan sama apapun perusahaannya. Perusahaan konsultan dan/atau kontraktor
BUMN ataupun swasta cocok untuk fresh graduate.
2. Oil and Gas
Lowongan bekerja di perusahaan Oil and Gas lumayan langka. Perbandingannya dengan
lowongan konsultan/kontraktor sekitar 1:20 (menurut pengamatan pribadi). Untuk masuk ke
perusahaan oil and gas pun tidak gampang. Mereka biasanya memasang persyaratan yang
tinggi. Mulai dari IPK >3.25, dan nilai TOEFL > 550. Jika ingin masuk ke perusahaan jenis ini,
maka rajin-rajinlah kuliah agar mendapatkan nilai yang memuaskan.
3. Mining/pertambangan
Perusahaan tambang yang sering menjadi sasaran lulusan teknik sipil adalah tambang batu
bara. Untuk penempatan karyawan baru rata-rata di lapangan/site (misal: Kalimantan dan
Papua). Apabila berprestasi dan beruntung, bisa diangkat ke kantor (di Jakarta). Melamar di
perusahaan tambang juga tidak mudah. Anda harus mengikuti serangkaian tes penerimaan
karyawan yang cukup ketat.
4. Manufaktur
Manufaktur adalah suatu cabang industri yang mengaplikasikan mesin, peralatan dan
tenaga kerja dan suatu medium proses untuk mengubah bahan mentah menjadi bahan jadi
untuk dijual. Peran lulusan teknik sipil pada industri manufaktur lebih kepada pekerjaan
pendukung, bukan pekerjaan pokok. Misalnya sebagai pengawas atau building maintenance.
Income yang diperoleh pada dasarnya berbanding dengan beban kerja yang dilakukan.
Misalnya, bekerja di konsultan dengan alasan ingin tetap di dalam kota, dekat dari keluarga,
dan tak suka kerja di lapangan biasanya mendapatkan income yang lebih sedikit dari pada
bekerja di mining. Sedangkan kerja di mining/tambang harus siap ditempatkan di lapangan dan
penuh tekanan.

Anda mungkin juga menyukai