Laporan 11 Management Bandwith Lanjutan

Laporan 11 -
Management
Bandwith Lanjutan
Pratkum Instalasi Jaringan Komputer
Oleh :
Group 3F3 - 28343

PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA

UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2013

LAPORAN 11 - MANAGEMENT BANDWITH LANJUTAN GROUP 3F3 - 28343

1
A. Tujuan
Setelah mengikut pratkum ini diharapkan mahasiswa diharapkan:
1. Dengan mengikut perkuliahan ini mahasiswa diharapkan mampu mengenal dan
memahami Limt Bandwith.
2. Mahasiswa mampu melakukan konfgurasi Graphing pada router MikroTik.
3. Mahasiswa mampu melakukan konfgurasi Penjadwalan Proses pada router MikroTik

B. Alat dan Bahan
Dalam melakukan praktkum ini, Alat dan bahan yang diperlukan antara lain :
Router MikroTik.
PC Client.
Switch atau Hub.
Kabel UTP.
Layanan Access Internet.

C. Teori Singkat
Seorang administrator jaringan perlu mengetahui apakah trafk yang berjalan di jaringan
sesuai dengan semestnya atau tdak. Untuk mengetahui trafc jaringan dapat dimonitor
dengan menggunakan monitoring trafc. Pada system yang berbasis linux, monitoring trafc
dikenal dengan tool MRTG, sedangkan di MirkroTik dikenal dengan istlah Graphing. Proses
konfgurasi graphing dapat dilakukan menggunakan tool Winbox, baik secara grafs maupun
dengan command line melalui terminal yang tersedia pada Winbox. Cara konfgurasi juga
dapat dilakukan melalui telnet atau dan SSH. Proses konfgurasi graphing berkaitan dengan
konfgurasi limit bandwith baik queue simple maupun queue tree.
Pemakaian bandwidth juga dapat diatur agar ada pembedaan antara pemakaian disiang
hari dan malam hari. Hal ini disebabkan oleh pemakaian bandwidth pada siang hari
cenderung lebih tnggi dabandingkan pemakaian pada malam hari. Agar sumber daya
bandwidth dapat dimanfaatkan secara optmal, perlu dilakukan penjadwalan proses
penggunaan bandwidth yang disesuaikan dengan karakter kesibukan trafk jaringan,


2
misalnya alokasi bandwidth di set lebih kecil pada siang hari dan di set lebih besar pada
malam hari.

D. Langkah Kerja

1. Persiapan LAN
a. Bangun sebuah LAN dan hubungkan dengan jaringan Lokal Elektronika yang
terhubung ke internet via Jaringan UNP, sepert topologi berikut :

b. Sebelum melakukan konfgurasi proxy, pada router mikrotk konfgurasi hal-hal
berikut :
- Interface yang dipakai untuk menghubungkan MikroTik dengan jaringan
Elektronika beri nama public.
- Interface yang dipakai untuk menghubungkan MikroTik dengan jaringan
Local beri nama local.
- Konfgurasi Routng
- Koonfgurasi NAT
c. Konfgurasi IP Address tap-tap PC Client.


3
2. Konfgurasi Graphing
a. Konfgurasi limit-bandwidth untuk masing-masing client dengan asumsi 128kbps
downlink dan 64kbps uplink

Berikut adalah perintah konfgurasi queue simple.
[admin@MikroTik] > queue simple
[admin@MikroTik] /queue simple> add name=limit-client1
interface=local target-address=192.168.1.2/32
maxlimit=64000/128000
interface=local target-address=192.168.1.3/32 maxlimit=64000/128000
interface=local target-address=192.168.1.4/32 maxlimit=64000/128000
[admin@MikroTik] /queue simple> print
Flags: X - disabled, I - invalid, D - dynamic
0 name="limit-client1" target-addresses=192.168.1.2/32
dst-address=0.0.0.0/0 interface=local parent=none
direction=both
priority=8 queue=default-small/default-small limit-at=0/0
max-limit=64k/128k burst-limit=0/0 burst-threshold=0/0


4
burst-time=0s/0s total-queue=default-small
direction=both
direction=both
[admin@MikroTik] /queue simple>

b. Konfgurasi Tool Graphing Interface
[admin@MikroTik] > tool graphing
[admin@MikroTik] /tool graphing> set store-every=5min
[admin@MikroTik] /tool graphing> print
store-every: 5min
page-refresh: 300
[admin@MikroTik] /tool graphing>
Konfgurasi diatas akan menampilkan grafk pemakaian bandwidth setap 5 menit
pada browser.
[admin@MikroTik] /tool graphing> interface
[admin@MikroTik] /tool graphing interface> add interface=local
allow-address=192.168.1.0/24 store-on-disk=yes
[admin@MikroTik] /tool graphing interface> print
Flags: X - disabled
# INTERFACE ALLOW-ADDRESS STORE-ON-DISK
0 local 192.168.1.0/24 yes
[admin@MikroTik] /tool graphing interface>
Perintah diatas berfungsi untuk mengambil trafc dari interface local yang
selanjutnya dapat ditampilkan pada browser. Komputer yang boleh mengakses
graphing hanyalah Komputer yang mempuyai IP Network 192.168.1.0/24.
Lanjutkan proses konfgurasi sepert tampilan berikut :


5
[admin@MikroTik]/tool graphing interface> ..
[admin@MikroTik]/tool graphing> queue
[admin@MikroTik]/tool graphing queue>add simple-queue=limit-client1
[admin@MikroTik]/tool graphing queue>print
Flags: X - disabled
# SIMPLE-QUEUE ALLOW-ADDRESS STORE-ON-DISK ALLOW-TARGET
0 limit-client1 0.0.0.0/0 yes yes
[admin@MikroTik] /tool graphing queue>\

Perintah diatas untuk menampilkan graphing yang telah dibuat untuk ditampilkan
pada web browser.

c. Selanjutnya buka Web Browser, ketkkan IP Address Gateway 192.158.1.1 ,
lakukan proses login.
d. Selanjutnya pada address bar ketkkan htp://192.168.1.1/graphs/. Klik link queue
untuk melihat grafk pemakaian bandwidth.


6
e. Untuk memonitoring Resource Komuter Client, CPU, Memori dan Disk, lakukan
konfgurasi berikut :
[admin@MikroTik] /tool graphing> resource
[admin@MikroTik] /tool graphing resource> add
allowaddress=192.168.1.0/24 store-on-disk=yes
[admin@MikroTik] /tool graphing resource> print
Flags: X - disabled
# ALLOW-ADDRESS STORE-ON-DISK
0 192.168.1.0/24 yes
[admin@MikroTik] /tool graphing resource>

f. Untuk melihat hasil konfgurasi yang dilakukan pada langkah e, pada address
bar ketkkan htp://192.168.1.1/graphs/. Klik link queue untuk melihat grafk
pemakaian bandwidth.

Klik link-nya untuk menampilkan grafk resources client.

3. Konfgurasi Penjadwalan Proses
a. Lakukan sinkronisasi waktu sesuai dengan WIB
[admin@MikroTik] > system clock
[admin@MikroTik] /system clock> print
time: 09:01:10


7
date: jan/09/2010
time-zone-name: manual
gmt-offset: +00:00
[admin@MikroTik] /system clock> set time=07:30:00
[admin@MikroTik] /system clock> set date=may/30/2011
[admin@MikroTik] /system clock> print
time: 07:30:39
date: may/30/2011
time-zone-name: manual
gmt-offset: +00:00
[admin@MikroTik] /system clock>

b. Selanjutnya adalah melakukan konfgurasi penjadwalan proses, berikut adalah
konfgurasi limit-bandwidth untuk pagi dan malam hari.
[admin@MikroTik] > system script
[admin@MikroTik] /system script> add name=limit-malam
source="/queue simple set limit-local maxlimit=64000/128000"
[admin@MikroTik] /system script> add name=limit-pagi
source="/queue simple set limit-local maxlimit=32000/64000"
[admin@MikroTik] /system script> print
Flags: I - invalid
0 name="limit-malam" owner="admin"
policy=ftp,reboot,read,write,policy,test,winbox,password,sni
ff,sensitive
run-count=0 source=/queue simple set limit-local
maxlimit=64000/128000
1 name="limit-pagi" owner="admin"
policy=ftp,reboot,read,write,policy,test,winbox,password,sni
ff,sensitive
run-count=0 source=/queue simple set limit-local
maxlimit=32000/64000
[admin@MikroTik] /system script>

c. Berikut adalah konfgurasi penjadwalan
[admin@MikroTik] /system script> ..
[admin@MikroTik] /system> scheduler
[admin@MikroTik] /system scheduler> add name="start-limit-malam"


8
on-event=limit-malam start-date=may/31/2011
start-time=18:00:00 interval=1d
[admin@MikroTik] /system scheduler> add name="start-limit-pagi"
on-event=limit-pagi start-date=may/31/2011
start-time=07:00:00 interval=1d
[admin@MikroTik] /system scheduler> print
Flags: X - disabled
# NAME START-DATE START-TIME INTERVAL ON-EVENT RUN-COUNT
0 sta... may/31/2011 18:00:00 1d limit-m... 0
1 sta... may/31/2011 07:00:00 1d limit-pagi 0
[admin@MikroTik] /system scheduler>

Laporan 11 Management Bandwith Lanjutan

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Laporan 11 Management Bandwith Lanjutan

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Laporan 11 -

Anda mungkin juga menyukai