Prediksi kebutuhan energi rata-rata, yang dibutuhkan untuk menjaga keseimbangan energi pada orang dewasa. Penentuan EERdipengaruhi umur, berat badan, tinggi badan dan tingkat aktivitas fisik
Faktor demografi: berat badan, tinggi badan, dan jenis kelamin; faktor ini berpengaruh terhadap kebutuhan energi seseorang. Sumber makanan (nutritional source): Sumber pemenuhan makanan yang adekuat akan sangat membantu individu untuk memenuhi kebutuhan makronutrien dan mikronutrien yang dibutuhkannya setiap hari. Contoh: ketersediaan beras, makanan pokok (staple food) di pulau Lombok, yang melimpah dan terjangkau harganya akan membantu populasi di pulau ini untuk memenuhi kebutuhan karbohidrat.
Pengeluaran energi (Energy expenditure). Pengeluaran energi seseorang berpengaruh terhadap jumlah energi yang harus orang tersebut penuhi agar keseimbangan metabolisme tetapterjaga. Tingkat aktivitas (activity level), kebutuhan energi setiap orang dengan aktivitas sedentary, ringan, sedang, aktif dan sangat aktif, berbeda-beda. Siklus kehidupan: siklus kehidupan tertentu membutuhkan pemenuhan zat gizi khusus. Kelompok Umur BB (Kg) TB (cm) Energi (kkal) Bayi/anak 0-6 bln 6 61 550 7-11 bln 9 71 725 1-3 thn 13 91 1125 4-6 thn 19 112 1600 7-9 thn 27 130 1850 Pria (tahun 10-12 34 142 2100 13-15 46 158 2475 16-18 56 165 2675 19-29 60 168 2725 Kel umur BB (Kg) TB (cm) Energi (kkal) 30-49 62 168 2625 50-64 62 168 2325 65-80 60 168 1900 80+ 58 168 1525 Wanita (tahun) 10-12 36 145 2000 13-15 46 155 2125 16-18 50 158 2125 19-29 54 159 2250 30-49 55 159 2150 50-64 55 159 1900 65-80 54 159 1550 80+ 53 159 1425 Kebutuhan zat gizi saat kehamilan untuk pertumbuhan & perkembangan janin tanpa mengurangi zat gizi yg dibutuhkan ibu Ibu hamil biasanya dpt memenuhi kebutuhan akan zat gizi selama kehamilan, kecuali zat besi (Fe) Pada kehamilan, Makronutrien dsangat ibutuhkan untuk pembentukan jaringan, baik jaringan pada fetus, ataupun jaringan pada ibu
Kebutuhan energi pada masa kehamilan sedikit meningkat dibanding ibu yag tidak hamil Pada trimester 1, kebutuhan energi ibu hamil hampir sama dengan kebutuhan saat tidak hamil Meningkatkan kualitas makanan dan minuman, daripada kuantitas makanan dan minuman Contoh: Minum susu kedelai rendah lemak lebih dianjurkan dibanding softdrink Selama Trimester II dan III: kebutuhan energi meningkat 300 kkal/hari. Misal: wanita yang mengkonsumsi energi sebesar 2000 kcal/ hari membutuhkan extra 300mg/hr
Protein *Selama kehamilan kebutuhan protein meningkat 1,1 g/kg BB/hari *Sumber protein: dagimg, ikan laut, unggas, telur, produk- produk yang berasal dari kedelai, biji- bijian dan kacang- kacangan Karbohidrat *Dianjurkan mengkonsumsi minimal 175 gram/hari *Untuk mencegah Ketosis dan untuk memelihara gula darah tetap normal *Sumber: nasi, cereal, gandum, roti, buah dan sayuran *Prosentase kebutuhan lemak pada masa kehamilan tidak banyak berubah *Pada trimester 3, bayi akan menyimpan lemak dalam tubuhnya saat lahir sebagai regulator suhu. *Pemilihan jenis lemak yang dikonsumsi * konsumsi lemak jenuh (saturated fat) dan trans fat * konsumsi poliunsaturated dan monounsaturated *Misal omega-3 poliunsaturated fatty acid, atau docosahexaenoic acid (DHA) mata dan saraf *Sumber DHA: oily fish : ikan teri, mackarel, salmon, dan sardines. Ditemuai dalam jumlah yang lebih kecil di tuna, ayam dan telur
*Wanita Menyusui *Lebih dari 50% dari wanita yang menyusui, memberikan ASI eksklusif selama 6 bulan *Pada masa menyusui, ibu memerlukan energi yang lebih banyak daripada saat hamil It is estimated that milk production requires about 700 to 800 kkal/day Lactating women aged 19 years and above consume 330 kcal/day above their pregnancy energy needs during the first 6 months of breastfeeding 400 additional kcal/day during the second 6 months
Kondisi khusus Energi (kkal) Hamil (tambahan) Trimester 1 180 Trimester 2 300 Trimester 3 300 Menyusui 0-6 bulan 330 7-12 bulan 400 Pemenuhan zat gizi makro dan mikro secara optimal sangat diperlukan dalam masa ini Pemenuhan zat gizi yang berasal dari ASI adalah pilihan terbaik Setelah 6 bulan, bayi siap untuk diberikan makanan tambahan (weaning foods) Yang perlu diperhatikan: 1. Kebutuhan energi untuk tumbuh kembang yang pesat 2.Immaturitas sistem pencernaan dan ginjal 3.Pemberian makanan dalam porsi kecil
Membutuhkan 91 kkal/kg BB perhari Misal: bayi umur 0-6 bulan dengan BB 6 Kg membutuhkan energi sebesar 550 kkal, dengan sebaran: 12 g protein 31 g lemak Dan 58 g Karbohidrat * Pada bayi usia 7-11 bulan dibutuhkan 80 kkal/kg BB *Misal: bayi berumur 7- 11 bulan dengan BB 9 kgmembutuhkan energi sebesar 725 kkal, dengan sebaran: 18 g protein 36 g lemak Dan 82 g Karbohidrat
Pada masa remaja dengan onset pubertas, karakteristik seks sekunder akan berkembang. Kebutuhan akan gizi dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan akan pertumbuhan yang cepat pada tinggi dan berat badan, komposisi tubuh serta tingkatan aktivitas fisik remaja. Pemenuhan energi dan zat-zat makro yang optimal sangat berperan pada pertumbuhan fisik, maturasi dan sebagai bahan bakar untuk aktivitas fisik. Untuk membantu setiap orang memilih makanan dengan jenis dan jumlah yang tepat, kebutuhan asupan gizi divisualisasikan dalam bentuk Tumpeng Gizi Seimbang (TGS), yang terdiri atas potongan-potongan tumpeng. Luasnya potongan menunjukkan porsi yang harus dikonsumsi setiap hari. TGS dialasi air putih, artinya air putih merupakan bagian terbesar dari zat gizi esensial bagi kehidupan untuk hidup sehat dan aktif.
Gizi seimbang adalah susunan makanan sehari- hari yang mengandung zat gizi dalam jenis dan jumlah yang sesuai dengan kebutuhan tubuh, dengan memerhatikan prinsip keanekaragaman atau variasi makanan, berat badan (BB) ideal, aktivitas fisik, dan kebersihan. Kekuranagn atau kelebihan zat gizi makro dapat menyebabkan penyakit-penyakit seperti, obesitas, peny. Jantung, diabetes melitus, hiperlipidemia, dll
The Harris-Benedict equation for BMR:
Wanita Dewasa: 655 + (4.35 x weight in pounds) + (4.7 x height in inches) - (4.7 x age in years) Laki-laki Dewasa: 66 + (6.23 x weight in pounds) + (12.7 x height in inches) - (6.8 x age in years) Activity Factor category Definition 1.2 Sedentary Little or no exercise and desk job 1.375 Lightly Active Light exercise or sports 1-3 days a week 1.55 Moderately Active Moderate exercise or sports 3-5 days a week 1.725 Very Active Hard exercise or sports 6-7 days a week 1.9 Extremely Active Hard daily exercise or sports and physical job Active Metabolic Rate = (BMR) x (Activity Modifier) Happy studying