- Metode pembelajaran dapat diartikan sebagai cara yang digunakan untuk mengimplementasikan rencana yang sudah disusun dalam bentuk kegiatan nyata dan praktis untuk mencapai tujuan pembelajaran. - Menurut Nana Sudjana (2005: 76) metode pembelajaran adalah, Metode pembelajaran ialah cara yang dipergunakan guru dalam mengadakan hubungan dengan siswa pada saat berlangsungnya pengajaran - M. Sobri Sutikno (2009: 88) menyatakan, Metode pembelajaran adalah cara-cara menyajikan materi pelajaran yang dilakukan oleh pendidik agar terjadi proses pembelajaran pada diri siswa dalam upaya untuk mencapai tujuan. -
2. Definisi PBL - Problem Based Learning (PBL) adalah lingkungan belajar yang di dalamnya menggunakan masalah untuk belajar. Yaitu, sebelum pebelajar mempelajari suatu hal, mereka diharuskan mengidentifikasi suatu masalah, baik yang dihadapi secara nyata maupun telaah kasus. Masalah diajukan sedemikian rupa sehingga para pebelajar menemukan kebutuhan belajar yang diperlukan agar mereka dapat memecahkan masalah tersebut.(sumber: Pusdiklatkes 2003) - problem-based learning (PBL) adalah suatu metode pembelajaran di mana pembelajar bertemu dengan suatu masalah yang tersusun sistematis; penemuan terpusat pada pembelajar dan proses refleksi (Teacher & Educational Development, 2002: 2) 3. Definisi Metode Pembelajaran konvensional - Metode pembelajaran yang menekankan pada proses penyampaian materi secara verbal dari seorang guru kepada sekelompok siswa dengan maksud agar siswa dapat menguasai pelajaran secara optimal. (sumber: perpustakaan Universitas Pendidikan Indonesia) - Burrowes (2003) menyampaikan bahwa pembelajaran konvensional menekankan pada resitasi konten, tanpa memberikan waktu yang cukup kepada siswa untuk merefleksi materi-materi yang dipresentasikan, menghubungkannya dengan pengetahuan sebelumnya, atau mengaplikasikannya kepada situasi kehidupan nyata. Lebih lanjut dinyatakan bahwa pembelajaran konvensional memiliki ciri-ciri, yaitu: (1) pembelajaran berpusat pada guru, (2) terjadi passive learning, (3) interaksi di antara siswa kurang, (4) tidak ada kelompok-kelompok kooperatif, dan (5) penilaian bersifat sporadis. Menurut Brooks & Brooks (1993), penyelenggaraan pembelajaran konvensional lebih menekankan kepada tujuan pembelajaran berupa penambahan pengetahuan, sehingga belajar dilihat sebagai proses meniru dan siswa dituntut untuk dapat mengungkapkan kembali pengetahuan yang sudah dipelajari melalui kuis atau tes terstandar. - penyelenggaraan pembelajaran dianggap sebagai model transmisi pengetahuan (Tishman, et al., 1993) - 1. Roestiyah N.K. (1998) Pembelajaran konvensional adalah cara mengajar yang paling tradisional dan telah lama dijalankan dalam sejarah Guruan ialah cara mengajar dengan ceramah. 2. Djamarah (1996) metode pembelajaran konvensional adalah metode pembelajaran tradisional atau disebut juga dengan metode ceramah, karena sejak dulu metode ini telah dipergunakan sebagai alat komunikasi lisan antara guru dengan anak didik dalam proses belajar dan pembelajaran. 3. Freire (1999) Istilah terhadap pengajaran seperti itu sebagai suatu penyelenggaraan guruan ber-gaya bank (banking concept of education). Penyelenggaraan guruan hanya dipandang sebagai suatu aktivitas pemberian informasi yang harus ditelan oleh siswa, yang wajib diingat dan dihafal. 4. Burrowes (2003) Menurut Burrowes pembelajaran konvensional lebih menekankan pada resitasi konten, tanpa memberikan waktu yang cukup kepada siswa untuk merefleksi materi-materi yang dipresentasikan, menghubungkannya dengan pengetahuan sebelumnya, atau mengaplikasikannya kepada situasi kehidupan nyata.
4. latar belakang PBL - Program inovatif PBL pertama kali diperkenalkan oleh Faculty of Health Sciences of McMaster University di Kanada pada tahun 1966. Yang menjadi ciri khas dari pelaksanaan PBL di mcmaster adalah filosofi pendidikan yang berorientasi pada masyarakat, terfokus pada manusia, melalui pendekatan antar cabang ilmu pengetahuan dan belajar berdasar masalah.
Kemudian pada tahun 1976, Maastricht Faculty of Medicine di Belanda menyusul sebagai institusi pendidikan kedokteran kedua yang mengadopsi PBL. Kekhasan pelaksanaan PBL di Maastrich terletak pada konsep tes kemajuan (progress test) dan pengenalan keterampilan medik sejak awal dimulainya program pendidikan. Dalam perkembangannya, PBL telah diadopsi baik secara keseluruhan atau sebagian oleh banyak fakultas kedokteran di dunia. - Sejarah PBL sebenarnya telah dimulai pada tahun 1920 ketika itu Celestine Freinet, seorang guru SD yang baru kembali dari Perang Dunia I kembali kekampung halamannya di sebuah pedesaan di Barsur-loup di bagian tenggara Perancis. Ia menderita cedera yang serius dan menyebabkannya tak bisa bernafas panjang. Ia sangat ingin mengajar kembali di SD tetapi ia tida sanggup untuk bersuara keras dan lama. Sebagai gantinya ia menggunakan metoda lain menggantikan metoda tradisional yang biasanya dianut ketika itu. Ia meminta murid-muridnya untuk belajar mandiri dan ia hanya memfasilitasi saja. Inilah awal pertama cikal bakal PBL diperkenalkan. 5. Latar belakang metode pembelajaran konvensional - Sejak dahulu guru dalam usaha menularkan pengetahuannya kepada siswa ialah secara lisan atau ceramah. Cara mengajar paling tradisional dan yang telah lama digunakan dalam sejarah pendidikan ialah dengan ceramah (Roestiyah N.K : 1998) 6. Unsur dan peranannya yang terdapat dalam PBL a. Fasilitator - Mendorong partisipasi anggota kelompok - Membantu ketua dan sebagai time keeper - Memeriksa catatan penulis (cermat dan benar) - Mencegah penyimpangan tujuan belajar - Memastikan pencapaian tujuan - Menilai proses diskusi b. Ketua - Memimpin jalannya diskusi - Mengajak seluruh kawan untuk berpartisipasi - Mempertahankan dinamika kelompok - Time keeper - Memastikan kelompok telah menjalankan tugas - Memastikan penulis bekerja secara cermat c. Sekretaris - Mencatat pendapat atau usulan kelompok - Membantu mengurutkan pendapat kelompok - Sebagai partisipan kelompok - Mencatat sumber belajar yang digunakan dalam diskusi d. Anggota - Mengikuti langkah/urutan proses - Berpartisipasi dalam diskusi - Memperhatikan dan menghargai pendapat kawan - Mengajukan pertanyaan terbuka - Mencermati seluruh tujuan belajar - Membagi pendapat dengan kawan e. Fasilitas - Ruangan kecil yang nyaman, lengkap dengan meja, kursi, papan tulis dan penerangan yang cukup - Perpustakaan yang dilengkapi referensi terbaru - Akses internet (sumber: Pusat Pengembangan Pendidikan UGM)
7. Unsur dan peranan yang terdapat dalam metode pembelajaran konvensional a. Narasumber - Memberikan informasi dan pengetahuan kepada peserta didik - Mengatur segala kegiatan pembelajaran b. Peserta didik - Menerima segala macam informasi dan pengetahuan dari narasumber 8. Mekanisme pelaksanaan PBL - Mendapatkan kasus - Mengidentifikasikan masalah dengan membuat pertanyaan sebanyak mungkin yang berkaitan dengan kasus yang dihadapi. - Menjawab pertanyaan/melakukan tindakan solusi yang bisa dilakukan - Mengumpulkan data pendukung untuk bahan tindakan solusi - Mempelajari bahan rujukan untuk bahan tindakan solusi - Bertanya/konsultasi kepada senior atau atasan untuk mendapat bahan tindakan solusi - Mensintesis dan menguji bahan yang diperoleh
Sumber:Pusdiklatkes,2002
9. Mekanisme pelaksanaan metode pembelajaran konvensional
10. Fungsi dan tujuan PBL
Fungsi Masalah digunakan untuk merangsang perasaan ingin tahu dan minat terhadap tajuk yang diberi Dapat mengintegrasi pengetahuan dan kemahiran berdasarkan modul pelbagai disipin Untuk mendapatkan pengetahuan secara pembelajaran kendiri Untuk mendidik pelajar bekerja dan menyesuaikan diri dalam kerja kumpulan Untuk memperbaiki dan membina kemahiran berkomunikasi pelajar Untuk membina keupayaan menyelesaikan masalah pelajar Untuk menggalakan motivasi diri, rasa ingin tahu dan berfikir http://staff.ui.ac.id/internal/0607050212/material/PBLFE-MotivasiPBL-utkwebdosen.pdf
- Tujuan pbl - Mendapatkan pengetahuan dasar: o Pengaturan hal-hal yang berguna dalam aplikasi kerja klinik o Mempermudah mengingat kembali konteks klinik o Mudah untuk mengembangkan masalah - Mengembangkan kemampuan berargumentasi secara analitis dan ilmiah dalam mempergunakan pengetahuan - Mengembangkan kemampuan belajar mandiri sebagai kebiasaan - Mendorong pemikiran yang bebas dan kritis - Mendorong kepekaan terhadap keperluan pasien - Mendorong pengintegrasian masalah dari variasi pengetahuan Sumber: http://www.dlsweb.edu.au/eng/beng0001/learning/strategy/strategy.html
11. Fungsi dan tujuan metode pembelajaran konvensional - Fungsi Sebagai cara untuk mencapai tujuan pembelajaran yaitu siswa dapat menguasai materi yang disampaikan oleh narasumber. - Tujuan Tujuan dari pembelajaran konvensional adalah penguasaan materi itu sendiri, artinya setelah proses pembelajran berakhir siswa diharapkan dapat memahaminya dengan benar dengan cara dapat mengungkapkannya kembali materi yang telah diuraikan.
(sumber: perpustakaan Universita Pendidikan Indonesia)
12. Sistem penilaian pbl - Kehadiran 10% - Tugas terstruktur (catatan mahasiswa 20% - Ujian pertengahan (penilaian diskusi kelompok) 30% - Ujian tulis 40% (sumber: buku pedoman kerja mahasiswa modul problem based learning. 2005) 13. Sistem penilaian metode pembelajaran konvensional -