Fak. Kedokteran Univ. Kristen Indonesia Komplikasi Awal Lesi Saraf Kranial Terjadi pada fraktur basis cranii, semua N kranialis dapat terkena kecuali N IX dan X, pemulihan bisa Parsial maupun Komplete tergantung Penatalaksanaan Fistula CSF Terjadi setelah adanya robekan pada daerah Dura atau dan Arachnoid Mater Pneumoencephalus Kumpulan udara pada rongga intra kranial terutama pada sub arachnoid, terjadi karena fraktur sinus frontalis. Nyeri kepala, dan gangguan kognitif akibat hipotensi ICP Pembedahan Fistula Caroticocavernous Eksoftalmus dengan pulsasi, chemosis konjungtiva,distensi vena, terjadi karena robekan arteri karotis interna yang ada di sinus kavernous Angiografi merupakan Gold Standar Terapi endovaskuler, peletakan balon pada dinding arteri yg mengalami defek untuk mencegah terjadinya kebocoran kembali, dan mencegah hilangnya visus permanen Cedera vaskuler dan trombosis Karena regangan pembuluh darah baik IntraCranial maupun ExtraCranial yang menyebabkan terjadinya trombosis, dapat ditegakan dengan CT scan / MRI Fraktur basis cranii dapat menyebabkan thrombosis sinus duralis Nyeri kepala muntah kejang Terapi utama anti koagulan Komplikasi lanjut infark serebri Komplikasi Kronis Sindroma pasca konkussi Nyeri kepala, cepat lelah, insomnia, hipersomnia, pandangan kabur, gelisah, sulit konsentrasi Bisa terjadi atrofi fokal daerah frontal atau temporal. Prognosis tidak pasti tergantung dari kemajuan klinis, biasanya sembuh dalam 6 bulan atau lebih Kejang dan epilepsi pasca trauma Fraktur depressi, trauma penetrasi, pendarahan intrakranial Anti konvulsan hanya diberikan pada kejang kedua Gangguan kognitif Hampir semua pasien cedera kepala mengalami gangguan kognitif setelah sadar dari koma Akan membaik dengan seiring berjalannya waktu Referensi Cedera Kepala, DR. dr. Iskandar J. SpBS Buku Ajar Ilmu Penyakit Saraf, Univ. Airlangga Wikipedia.org Neurologi Klinis Dasar 2012 Terima Kasih