Anda di halaman 1dari 18

KOMPARASI STUDY AGAMA-AGAMA DENGAN PERBANDINGAN AGAMA

BAB I
PENDAHULUAN
A LATAR BELAKANG
Apakah Agama itu? Berbagai jawaban dan definisi bisa diberikan oleh orang
tergantung dari sudut mana mereka melihat agama itu. Secara sederhana ada yang
menyebutkan bahwa agama itu adalah: kepercayaan akan mahlukmahluk halus!" namun
yang lainnya mencoba memberikan definisi yang lebih komprehensip atau deskripsi
mengenai praktekprakteknya.
Sejak berkembangnya agama pada masyarakat primitip! agama berkembang tanpa
manusia merasa perlu mendifinisikan artinya! namun sejak perkembangan ilmu pengetahuan!
manusia berusaha untuk mengerti hakekat agama yang sudah dianut manusia sejak kehadiran
manusia dimuka bumi itu. Beberapa pendekatan akan studi tentang agamaagama yang
dilakukan adalah antara lain! Ahli Antropologi menggambarkan keyakinan dan praktek
agama! Ahli Sosiologi menekankan dimensi sosial dari ideide keagamaan! Ahli #iwa
menjelaskan agama sebagai pemenuhan akan kebutuhan kejiwaan dalam mengatasi konflik
konflik batin! dan bagaimana agama itu berperan dalam kesejahteraan jiwa manusia itu. Ahli
Sejarah menjelaskan agama dalam hubungan kejadiankejadian yang dihasilkan kepercayaan
dari dulu sampai sekarang. Ahli $eologi berkenaan dengan agama dalam lingkungannya
sendiri! mengenai pertanyaan apakah hal itu benar atau salah! dan bagaimana manusia
menanggapi agama itu. Ahliahli lain berusaha melihat perilaku beragama dan agama itu
sendiri dalam hubungan dengan disiplin ilmu pengetahuan masingmasing.
%lmu &erbandinghan Agama! sering menimbulkan salah pengertian. &ertama!
seseorang sering memahami %lmu &erbandinghan Agama sebagai ilmu yang hanya
membandingkan antara agama yang satu dengan agama lain. &adahal tujuan dari %lmu
&erbandinghan Agama bukan sekedar membandingbandingkan! tetapi lebih luas dari itu.
Bahkan seorang sering mengira bahwa tugas %lmu &erbandinghan Agama adalah menilai
kesalahankesalahan agama lain. &adahal menilai kesalahankesalahan agama lain bukanlah
tugas dari %lmu &erbandinghan Agama! tetapi tugas dari %lmu 'alam atau $eologi %slam.
'edua! seseorang dengan menganggap bahwa mendangkalkan a(idah. Sebab seseorang
mengira bahwa dengan mempelajari %lmu &erbandinghan Agama akan mengurangi keyakinan
agama %slam. &adahal justru dengan mempelajari %lmu &erbandinghan Agama seorang
)
KOMPARASI STUDY AGAMA-AGAMA DENGAN PERBANDINGAN AGAMA
*uslim akan semakin menemukan mutumanikam keunggulan ajaran agama %slam
dibandingkan ajaran agama lain. *utumanikam keunggulan ajaran %slam kurang tampak
kalau tidak dibandingkan dengan ajaran agama lain! tetapi justru tampak cemerlang setelah
dibandingkan dengan ajaran agama lain.
BRUMUSAN MASALAH
Beberapa permasalahan yang akan dibahas dalam makalah ini antara lain:
)Apa definisi dan namanama ilmu perbandingan agama ?
+Apa saja objek dan metode ilmu perbandingan agama ?
,Bagaimana sejarah pertumbuhan ilmu perbandingan agama ?
-Seperti apa aliranaliran dalam ilmu perbandingan agama ?
.Apa saja guna dan faedah ilmu perbandingan agama bagi seorang muslim ?
/TUJUAN PENULISAN
$ujuan dalam menyusun makalah ini adalah sebagai berikut:
)0ntuk mengetahui definisi dan namanama ilmu perbandingan agama
+0ntuk mengetahui objek dan metode ilmu perbandingan agama
,0ntuk mengetahui bagaimana sejarah pertumbuhan ilmu perbandingan agama
-0ntuk mengetahui seperti apa aliranaliran dalam ilmu perbandingan agama
.0ntuk mengetahui apa saja guna dan faedah ilmu perbandingan agama bagi
seorang muslim
+
KOMPARASI STUDY AGAMA-AGAMA DENGAN PERBANDINGAN AGAMA
BAB II
PEMBAHASAN
1alam penyelidikan agamaagama yang menyeluruh! kita mengenal setidaknya dua
macam studi agama! yaitu:
)Sejarah Agama!
+&erbandingan Agama.
Sejarah agama 2history of religion3 berusaha untuk mengerti agama dari sejarahnya di
masa lalu sampai sekarang dan halhal apa yang berkembang dalam agama itu! jadi sifatnya
penyelidikan yang mendalam dan 4ertikal atas agama tertentu! sedangkan perbandingan
agama 2comparati4e religions3 mencoba melakukan pendekatan atas agama melalui
perbandingkan antara satu agama dengan agama lainnya.
*emasuki abad 55 terjadi pendekatan studi agama yang berbeda dari sebelumnya!
dan pertanyaan mengenai perkembangan agama berubah bentuknya. Sebagai pengganti
pertanyaan mengenai e4olusi tentang bagaimana agama semula berkembang! ahli antropologi
memilih untuk menanyakan fungsi apa 2functionalism3 yang ditunjukkan agama dalam
kondisi masyarakat tertentu dimana agama itu berkembang. E.E. Evans-Pitchard
menyebutnya agama adalah apa yang diperbuat oleh agama itu. Bronislaw Malinowsky
2)66-)7-+3 mengabaikan dimensi sejarah dan memilih untuk mempelajari secara intensif
,
KOMPARASI STUDY AGAMA-AGAMA DENGAN PERBANDINGAN AGAMA
peran yang dilakukan oleh agama di kepulauan $robrian yang ditulisnya dalam bukunya
berjudul Magic, cience and !eligion.
1alam ilmu perbandingan agama sebagian besar methoodos tergantung kepada
pandangan seseorang terhadap agamaagama bukan agamanya sendiri. Biasanya
perbandingan agama itu dilakukan dari dalam agama yang dipeluk oleh seorang dalam
usahanya untuk menilai isi da ciri dari agama itu.
'adangkadang ia berusaha untuk menemukan persamaanpersamaan dasar dari
8elbagai agama. /ara ini mengabaikan perbedaanperbedaan yang terdapat antara satu agama
dengan agama yang lain. Sebaliknya ada lagi perbandingan agama itu berusaha untuk
mencari perbedaanperbedaan yang terdapat diantara macammacam agama. &erbandingan
agama itu diliputi oleh pelbagai kesulitan! apabila tidak ada keseimbangan dalam tujuan dan
cara.
%lmu &erbandingan Agama adalah salah satu cabang ilmu pengetahuan yang berusaha
untuk memahami gejalagejala keagamaan dari suatu kepercayaan 2agama3 dalam
hubungannya dengan agama lain. &emahaman ini mencakup persamaan 2kesejajaran3 dan
perbedaannya. Selanjutnya dengan pembahasan tersebut! struktur yang asasi dari pengalaman
keagamaan manusia dan pentingnya bagi hidup dan kehidupan manusia dapat dipelajari dan
dinilai ( Ali, 1975: 5).
0ntuk mendapatkan hasil yang sebenarbenarnya dalam cabang ilmu pengetahuan ini!
maka perbandingan agama harus kita tempatkan dalam hubungan yang semestinya dengan
lainlain cabang ilmu pengetahuan dalam bidang agama. &embagian ini harus kita pegang
tegyh untuk menjauhi kebingungan.
%lmu agama 2Sciece of 9elligion3 dalam arti yang luas dapatlah kiranya dibagi
menjadi tiga bagian pokok:
)Sejarah agama 2history o" religion3
+&erbandingan agama 2comparison o" religion3
,:ilsafat agama 2philosophy o" religion3
$iaptiap cabang ilmu agama tersebut mempunyai fungsi sendiri dan caracaranya
sendiri untuk mencapai tujuannya.
-
KOMPARASI STUDY AGAMA-AGAMA DENGAN PERBANDINGAN AGAMA
Sejarah agama berusaha untuk mempelajari dan mengumpulkan faktafakta asasi
daripada agama. 1engan ukuranukuran ilmiah yang la;im. Sejarah agama berusaha untuk
menilai datadata dan berusaha untuk mendapatkan gambaran yang jelas! yang dengan
gambaran itu konsepsikonsepsi tentang pengalaman keagamaan dapat dihargai dan difahami.
1alam lingkungan sejarah agama ini termasuk juga Antrophology Agama! yang terutama
membahas agamaagama primif untuk memberikan latar belakang bagi memahami agama
agama yang telah berkembang dan maju.adapun ilmuilmu sosiologi! archaeology!
psychology adalah merupakan bagianbagian integral untuk mengartikan asalusul dan
perkembangan agama.
Adapun perbandingan agama berusaha untuk memahami semua aspekaspek yang
diperoleh dari sejarah agama itu! kemudian menghubungkan atau membandingkan satu
agama dengan yang lainnya untuk mencapai dan menentukan struktur yang findaamentil dari
pengalamanpengalaman dan konsepsikonsepsi dengan memilih dan menganalisa persamaan
dan perbedaan antara agamaagama itu. &erbandingan agama membandingkan tujuan agama
dan methodosnya dan konsepsikonsepsinya untuk mencapai tujuan itu.
<leh karena itu! perbandingan agama mengemukakan pertanyaanpertanyaan yang
fundamental dan uni4ersal dari tiaptiap agama yang akan dijawab sesuai dengan ajaran
agama masingmasing. 0mpamanya: apakah konsepsi agama tentang manusia? Apa dan
siapa tuhan itu?.. dan sebagainya.
Adapun filsafat agama ialah suatu cabang ilmu pengetahuan yang berusaha untuk
mengambil kesimpulan daripada faktafakta yan dikumpulkan oleh Sejarah Agama dan
dibandingkan oleh &erbandingan Agama! dalam arena falsafi.
&erbandingan agama itu bukan apology! perbandingan agama bukanlah suatu alat
untuk mempertahankan kepercayaan dan agama seseorang! tetapi sebaliknya perbandingan
agama merupakan alat untuk memahami fungsi dan ciri agama sebagai suatu ciri yang naluri
bagi manusia! dan inilah yang dicari oleh filsafat agama.
Agama dan kepercayaan sendiri dipegang teguh!sedang perbedaan dan persamaan
antara agama yang ia peluk dengan agamaagama lain harus ditunjukkan! dan berdasarkan
pengertian itulah simpati dan saling menghargai ditegakkan. Agree in dis agreemenr" 2setuju
dalam ketidakpersetujuan atau setuju dalam perbedaan3. =arus menjadi pegangan bagi orang
yang terjun dalam &erbandingan Agama. >a malahan bukan orang yang ingin terjun
.
KOMPARASI STUDY AGAMA-AGAMA DENGAN PERBANDINGAN AGAMA
langsung dalam &erbandingan Agama saja tetapi bagi segi pergaulan hidup itu harus
dilakukan dan dilaksanakan.
&erbandingan agama bagi seorang muslim adalah suatu usaha untuk mengetahui
bagaimana $uhan telah memberi petunjuk kepada umat manusia dan bagaimana manusia
memberikan responsi atau tanggapan terhadap petunjuk itu. %lmu ini adalah merupakan suatu
alat yang konstruktif.
1alam asasnya! persoalan perbandingan agama adalah persoalan hubungan $uhan
dengan sejarah. 1engan percaya bahwa dengan rahmat?ya $uhan memberi wahyu dan
petunjuk kepada ummat manusia! kita harus tanya bagaimana hubungan antara $uhan dengan
manusai itu tadi.
%lmu perbandingan agama akan menguraikan tentang pelbagai cara yang
dipergunakan orang untuk mencukupi keperluannya akan agama itu dan pelbagai cara yang
dipergunakan untuk menunaikan keharusankeharusan sesuai dengan kodratnya sebagai
manusia. &erbandingan agama itu sendiri tidak akan menilai apakah caracara yang
dipergunakan itu betul atau salah. &ersoalan betul atau salah itu masuk dalam bidang filsafat
agama. =anya saja karena theology itu sendiri menentukan syaratsyarat atau ketentuan
ketentuan sesuatu kepercayaan! maka soal betul atau salah itu tidaklah sama sekali
disingkirkan oleh perbandingan agama hanya saja dipertimbangkan dalam tempat yang
semestinya.
&enelitian dan penyelidikan tentang agama dilakukan tidak kurang dari enam macam
golongan yang tiaptiap satunya mempunyai keistimewaan dan perhatian tersendiri. 1i
&erancis pada tahuntahun pertama dari abad keduapuluh @mile 1urkheim 2)6.6)7)A3
mengajukan methode sosiology. 1i *esir *uhammad Abduh 2)6-7)7B.3 dengan kitabnya
9isalat al$auhid juga meninjau pertumbuhan agama dari segi sosiologis. Selama ini ilmu
perbandingan agama belum mengembangkan konsep tentang percaya! kesatuan psikologis
manusia! sentimen agama! instrik agama! kesadaran beragama. (Ali, 1975: 5-9).
A DEFINISI DAN TUJUAN ILMU PERBANDINGAN AGAMA
)1efinisi %lmu &erbandingan Agama
%lmu &erbandingan Agama adalah salah satu cabang ilmu pengetahuan yang berusaha
untuk memahami gejalagejala keagamaan dari suatu kepercayaan 2agama3 dalam
hubungannya dengan agama lain. &emahaman ini mencakup persamaan 2kesejajaran3 dan
C
KOMPARASI STUDY AGAMA-AGAMA DENGAN PERBANDINGAN AGAMA
perbedaannya. Selanjutnya dengan pembahasan tersebut! struktur yang asasi dari
pengalaman keagamaan manusia dan pentingnya bagi hidup dan kehidupan manusia dapat
dipelajari dan dinilai ( Ali, 1975: 5).
#riedrich Ma$ Miller % ilmu agama yang didasarkan kepada perbandingan agama
agama yang tidak berat sebelah dan benarbenar ilmiah.
&uois '. (ordan% ilmu yang membandingkan asalusul! struktur dan ciriciri dari
pelbagai agama dunia! dengan maksud untuk menentukan persamaanpersamaan dan
perbedaanperbedan yang sebenarnya! sejauh mana hubungan antar satu agama dengan
agama yang lainnya. ( Ali, 1993:14).
+$ujuan %lmu &erbandingan Agama
0ntuk meningkatkan hubungan antara pemeluk pelbagai agama dan untuk ikut serta
bersamasama dengan orangorang yang mempunyai maksud baik menciptakan dunia yang
aman dan damai berdasrakan etika dan moral agama! dan bukan dunia yang penuh dengan
ancaman rudal dan nuklir yang akan membinasakan umat manusi aitu sendiri. (Ali, 1993: 85,
88)
,Bapak &erbandingan Agama:
a Derardus Ean Fee4uw
b:redrich *aG *iller
c Alfred Foisy
d9effaile &etta;oni
e $or Andrae
f 9udolf <tto
g?athan Soderblom (Ali, 1993: 85)
BOBJEK DAN METODE ILMU PERBANDINGAN AGAMA
) <byek ilmu perbandingan agama
*ukti Ali! seorang pakar %lmu &erbandingan Agama di %ndonesia! menjelaskan bahwa
obyek %lmu &erbandingan Agama adalah pertanyaanpertanyaan yang bersifat fundamental
dan uni4ersal dari tiaptiap agama. Beberapa pertanyaan tersebut akan dijawab sesuai dengan
A
KOMPARASI STUDY AGAMA-AGAMA DENGAN PERBANDINGAN AGAMA
ajaran agama masingmasing. Beberapa pertanyaan yang bersifat fundamental dan uni4ersal
tersebut antara lain: apakah konsepsi agama tentang $uhan? Apakah konsepsi agama tentang
manusia? Apakah konsepsi agama tentang dosa dan pahala? Apakah hubungan kepercayaan
dengan akal? Bagaimanakah hubungan antara agama dengan etika? Apakah fungsi agama
dalam masyarakat? dsb. ( Ali, 1975: 7).
Berbeda dengan A. *ukti Ali! #oachim Hach dari sudut pandang yang lain!
berpendapat bahwa obyek %lmu &erbandingan Agama adalah pengalaman agama. *enurut
#oachim Hach pengalaman agama berbeda dengan pengalaman psikis biasa. &engalaman
agama mempunyai beberapa kriteria tertentu. 'riteria pertama! pengalaman agama
merupakan suatu tanggapan terhadap apa yang dihayati sebagai 9ealitas *utlak. 'edua!
pengalaman agama merupakan tanggapan yang menyeluruh atau utuh 2akal! perasaan! dan
kehendak hati3 manusia terhadap 9ealitas *utlak. 'etiga! pengalaman agama merupakan
pengalaman yang paling kuat! menyeluruh! mengesankan! dan mendalam dari manusia.
'eempat! pengalaman agama merupakan pengalaman yang menggerakan untuk berbuat.
&engalaman tersebut mengandung imperatif! menjadi sumber moti4asi dan perbuatan yang
tak tergoyahkan (Wach, 1969: 31-36).
&engalaman agama yang subyektif ini diekspresikan atau diungkaplan dalam tiga
ekspresi! yaitu:
a pengalaman agama yang diungkapkan dalam pikiran.
bpengalaman agama yang diungkapkan dalam tindakan.
c pengalaman agama yang diungkapkan dalam kelompok (Wach, 1969: 97).
&engalaman agama yang diungkapkan dalam pikiran terutama berupa mite,
doktrin! dan dogma.
+ *etodemetode ilmu perbandingan agama
Ada beberapa metode yang digunakan dalam %lmu &erbandingan Agama. *etode
metode tersebut ialah:
a *etode =istoris.
1alam metode ini agama dikaji dari segi atau aspek periodesasi dan saling pengaruh
antara agama yang satu dengan agama lainnya. 1i sini dikaji asalusul dan pertumbuhan
pemikiran dan lembagalembaga agama melalui periodeperiode perkembangan sejarah
6
KOMPARASI STUDY AGAMA-AGAMA DENGAN PERBANDINGAN AGAMA
tertentu! serta memahami peranan kekuatankekuatan yang diperlihatkan oleh agama dalam
periode tersebut (Wach, 1969: 21).
Agama yang dikaji dalam metode ini bukan hanya agama secara keseluruhan! tetapi
juga dapat dikaji aliranaliran tertentu dari suatu agama maupun tokohtokoh tertentu dari
suatu agama dalam periode tertentu dalam sejarah (Jongeneel, 1978: 49).
Bahan dalam kajian in biasanya mempergunakan bahan primer dan sekunder! baik
yang bersifat literer 2"ilologis3 atau nonliterer 2arkeologis3 (Jongeneel, 1978: 51).
b*etode Sosiologis
1alam metode ini dikaji problemproblem agama dan masyarakat dalam
hubungannya satu sama lainnya. Banyak yang dapat dikaji dalam metode ini. *isalnya
pengaruh kehidupan masyarakat dan perubahanperubahannya terhadap pengalaman agama
dan organisasiorganisasinyaI pengaruh masyarakat terhadap ajaranajaran agama! praktek
praktek agama! golongangolongan agama! jenisjenis kepemimpinan agamaI pengaruh
agama terhadap perubahanperubahan sosial! strukturstruktur sosial! pemenuhan atau fustrasi
kebutuhan kepribadianI pengaruh timbale balik antara masyarakat dengan struktur intern
persekutuan agama 2segi keluarmasuknya jadi anggota! segi kepemimpinannya! toleransinya!
kharismanya! dsb.3I pengaruh gejalagejala kemasyarakatan 2mekanisasi! industrialisasi!
urbanisasi! dsb.3 terhadap agamaI pengaruh agama terhadap etik! hukum! negara! politik!
ekonomi! hubunganhubungan sosial! dsb. (Jongenel: 1978: 68-69).
c *etode psikologis.
1i sini dikaji aspek batin dari pengalaman agama indi4idu maupun kelompok (Wach,
1969: 23). 1i dalam metode ini dikaji interrelasi dan interaksi antara agama dengan jiwa
manusia (Jongeneel, 1978: 86). 'ajian psikologis ini meliputi masalah arketipus, symbol!
mite! numinous! penyataan 2wahyu3! iman! pertobatan! revival! suara hati! keinsafan dosa!
perasaan bersalah! pengakuan dosa! pengampunan! kekhawatiran! kebimbangan! penyerahan
diri! kelepasan! askese! kesucian! mistik! meditasi! kontemplasi! ekstase! orangorang
introvert agama! orangorang ekstrovert agama! kehidupan jiwa orangorang psikose!
psikopati! neurose.
d*etode Antropologis
7
KOMPARASI STUDY AGAMA-AGAMA DENGAN PERBANDINGAN AGAMA
*etode ini memandang agama dari sudut pandang budaya manusia. Asalusul dan
perkembangan agama dikaitkan dengan budaya manusia (Harsoo, 1984: 221). Biasanya
metode ini berjalan sejajar dengan aliranaliran yang ada dalam antropologi. *isalnya aliran
evolusionisme! "ungsionalisme! strukturalisme.
e *etode :enomenologis
*etode ini mengkaji agama dari segi essensinya. 1alam metode ini pengkaji agama
berusaha mengenyampingkan halhal yang bersifat subyektif. &engkaji agama berusaha
mengkaji agama menurut apa yang difahami oleh pemeluknya sendiri! bukan menurut.
/ara kerja metode ini adalah mengklasi"ikasi! menamai! membandingkan dan
melukiskan gejala agama dan gejalagejala agamani tersendiri 2tertentu3! dengan tidak
memberikan penilaian tentang nilai! kenyataan dan kebenaran agama dan gejalagejala
agama tersendiri 2tertentu3! tetapi menyerahkannya kepada "ilsa"at agama dan teologi
sistematis. :ilsafat agama akan menilainya dalam terang akal-budi yang murni! sedang
teologi sistematis akan menilainya dalam Penyataan )lahi atau *ahyu (Jongeneel, 1978:
1!6-1!7).
f *etode $ypologis
*etode ini mengkaji agama atau gejalagejala agama dengan membuat tipetipe
tertentu. 1i sini gejalagejala agama yang ruwet disusun dengan tipe-tipe ideal. 1alam
metode ini disusunlah tipetipe mistik! teologi! peribadatan! kharisma agama! pemimpin
agama! kekuatan agama! kelompokkelompok agama! kejiwaan pemeluk agama
g*etode &erbandingan atau 'omparatif.
1alam metode ini agama secara umum atau gejalagejala agama 2unsuragama3
diperbandingkan satu dengan lainnya. Ada beberapa cara dalam membandingkan ini.
*enurut Ake =ultkran;! yang dibandingkan adalah fungsifungsi unsur agama dalam konteks
budaya. *enurut <. Fewis! perbandingan bisa berupa perbandingan terbatas maupun
perbandingan tak terbatas. *enurut &lat4oet! perbandingan dapat berupa agamaagama
)B
KOMPARASI STUDY AGAMA-AGAMA DENGAN PERBANDINGAN AGAMA
sebagai keseluruhan maupun perbandingan gejalagejala yang bersamaan di dalam agama
agama. Adapun 4an Baaren dan Feertou4er membedakan antara perbandingan transkultural
dengan perbandingan kontekstual.
Berdasarkan beberapa metode yang digunakan dalam %limu &erbandingan Agama di
atas 2historis! sosiologis! psikologis! antropologis! fenomenologis! typologies! dan
komparatif3 jelaslah bahwa %lmu &erbandingan Agama bukan sekedar membanding
bandingkan agama. %lmu &erbandingan Agama lebih merupakan ilmu yang mengkaji agama
secara luas yang bersifat ilmiah atau scientific dengan menggunakan berbagai metode
2historis! sosiologis! psikologis! antropologis! fenomenologis! typologies! dan komparati43
dan metode dogmatis sekaligus 2ilmiahagamis3.
/SEJARAH PERTUMBUHAN ILMU PERBANDINGAN AGAMA
)1i 1unia Barat
Sejak timbulnya agamaagama di dunia Dreco9oman! maka ahliahli pikir telah
terpaksa menilai mereka masingmasing dalam hubungannya dengan agama lain. Banyaklah
sudah teoi yang sudah dikemukakan orang untuk menghubungkan satu agama dengan
lainnya! theori tentang kodrat agama! hukumhukum yang mengenal perrtumbuhan agama
dan tidak interpretasi asalusul agama. (Ali, 1975: 31)
1i dunia Barat beberapa abad sebelum >esus lahir! =erodotus 2-6) S*3! beroros 2+.B
S*3! /icero 2)BC,6 S*3! Sallustius 26C,- S*3 telah memberikan sketsa tentang sejarah
berbagai agama dan menggambarkan adaptasi kebiasaan bangsabangsa lain yang
diketahuinya pada waktu itu. Strabo 2C, S* J +) *3 telah menulis dengan kritis agama
agama di dunia $imur. %a diikuti oleh Earro 2))C+A S*3 dan $acitus 2..))A *3.Selanjutnya
beberapa penulis 'risten apologis pada abadabad pertama seperti Aristides telah
memberikan interpretasi tentang hubungan antara agama kafir! >ahudi dan 'risten.
Berikutnya /lement dari AleGandria 2+B+ *3 menulis tentang agama Buddha. SaGo 2)++B *3
dan Snorri 2)+-)3 menulis tentang agamaagama di @ropa 0tara.
*arco &olo 2)+.-),+- *3 yang telah menjelajahi Asia $engah pada tahun )+A) dan
?egeri $iongkok pada tahun )+A. telah menulis tentang agamaagama $imur di @ropa pada
masa itu.&ada masa !e"ormasi dan !enaissanse! @rasmus 2)-C7).,C *3 menulis tentang
elemenelemen agama kafir yang terdapat dalam peribadatan agama 9oma 'atolik dan
ajaranajarannya. 'emudian diikuti oleh $oland dalam bukunya +hristianity not Mysterius
))
KOMPARASI STUDY AGAMA-AGAMA DENGAN PERBANDINGAN AGAMA
2)C7C3.Sejalan dengan semangat !asionalisme! maka mulailah teori e4olusi tentang asalusul
agama! dengan menolak adanya revelation 2wahyu3. =al ini tampak dalam bukunya 1a4id
=ume dengan judul ,atural 'istory o" !eligion 2)A.A3 dan dalam bukunya Eoltair berjudul
Essay 2)A6B3.
Selanjutnya diikuti dengan penelitian agama yang historis dari 1uperon tentang
agama &ersiaI Hilliam #ones tentang agama SanskritI /hampollion tentang agama *esir
FamaI 9ask tentang agama &ersia dan %ndiaI ?iebuhr! Botta! Fayard dan lainnya menulis
tentang agama Babilonia. 'emudian @rnest 9enan 2)6++)67+3 menjadi orang pertama yang
menciptakan istilah /omparati4e Study of 9eligion." Setelah itu ilmu baru ini mendapat
sambutan yang hangat di berbagai 0ni4ersitas di Barat. Sebelum penutup abad ke)7 sudah
terdapat ahliahlinya di Belanda! Swit;erland! &erancis! %talia! 1enmark! Belgia dan Amerika.
Setelah itu diterbitkanlah beberapa buku! majalah! dan diadakan beberapa konggres
internasional ( Ali, 1975: 11-14).
?amun %lmu &erbandingan Agama dalam arti yang sebenarnya lahir pada saat *aG
*uller 2)6+,)7BB3 menulis beberapa karangannya tentang agamaagama. <leh karena itu
*aG *uller dapat disebut sebagai bapak %lmu &erbandingan Agama.%lmu &erbandingan
Agama di Barat dapat berkembang dengan baik karena didukung oleh suasana dan semangat
ilmiah yang baik dan dana yang memadai
+1i 1unia %slam
/ukup menarik bahwa di dunia %slam karangan atau tulisan tentang perbandingan
agama terdapat di dalam kitabkitab yang membahas tentang ilmu bumi dan sejarah.
*isalnya tulisan agamaagama lain terdapat di dalam -itab ad-.in wad-.awlah karangan
Ali ibn Sahl 9abban at$habari. ?amun harus diakui bahwa beberapa tulisan tersebut bersifat
apologis.Selanjutnya pada abad ke)) tampillah %bn =a;m 277-)BC-3! salah seorang penulis
besar dalam %slam! telah menulis kitab sekitar -BB jilid tentang sejarah! teologi! hadits! logika!
syair! dsb. 'itabnya yang berkaitan dengan agama lain ialah /l-#asl "il-Milal wal-/hwa
wan-,ihal. 1i dalam kitab tersebut %bn =a;m membahas tentang agama 'risten dan 'itab
Bible. ( Ali, 1975: 15).
'emudian salah seorang penulis *uslim terkemuka! *uhammad Abdul 'arim Asy
Syahrastani 2)BA)))-,3 menulis 'itab /l-Milal wan-,ihal 2))+A3. 1i dalam kitab tersebut ia
membagi agama menjadi: %slam! /hlul -itab dan orang yang mendapatkan wahyu tetapi tidak
tergolong /hlul -itab! yaitu orngorang yang bebas berpikir dan ahliahli filasafat.?amun
)+
KOMPARASI STUDY AGAMA-AGAMA DENGAN PERBANDINGAN AGAMA
haruslah diakui bahwa perkembangan pebandingan agama di dunia %slam tidak luput dari
apologi. $ulisan yang bersifat apologis ini tampak dalam tulisan Ahmad asSanhaji Karafi
2meninggal )+,.3 dalam bukunya /l-/0wibah al-#akhirah an al-/silah al-#a0irah. 'itab ini
merupakan jawaban terhadap buku !isalah ila /had al-Muslimin yang dikarang oleh 0skup
dari Sidon. *uhammad Abduh menulis buku /l-)slam wan ,ashraniyah maal ilmi wal-
Madaniyah! sebagai jawaban terhadap tulisantulisan :arah Antun dalam /l-(amiah. *asih
banyak beberapa tulisan dari penulis *uslim yang bersifat apologis misalnya =usain
=irrawi! Syaikh >usuf ?abbani! Ahmad *aliji! *uhammad Ali *aliji! Abdul Ahad 1awud!
dsb. 1i sini perlulah disebut karangan apologis yang sangat baik! yaitu buku 1he pirit o"
)slam! karangan Ameer Ali.
Secara garis besar dapatlah disimpulkan bahwa perkembangan %lmu &erbandingan
Agama di dunia %slam kurang menguntungkan dibandingkan dengan Barat. Sebagian besar
kitab yang dikarang oleh penulis *uslim bersifat apologis. 'itabkitab yang membahas
tentang agama lain banyak yang tidak orisinil sumbernya. Sedikit yang orisinil dan itupun
hanya mengenai agama 'risten. ( Ali: 1975: 15-19).
1i samping itu dunia %slam lebih mementingkan pengembangan ilmuilmu ke%slaman
2L0lumul KurMan! L0lumul =adis! %lmu 'alam! :i(ih! $asawuf! dsb.3 dan dakwah! dan kurang
memperhatikan ilmuilmu agama yang bersifat empiris. &atut diperhatikan juga bahwa pada
abad ke)7 beberapa ?egara %slam dalam cengkeraman penjajahan ?egara Barat! sehingga
perhatian dipusatkan untuk pembebasan atau kemerdekaan negaranya dari penjajahan.
,1i %ndonesia
1i %ndonesia %lmu &erbandingan Agama mulai diajarkan di :akultas 0shuluddin
#urusan &erbandingan Agama %A%? Sunan 'alijaga >ogyakarta pada tahun )7C)! atau satu
tahun setelah berdirinya %A%? Sunan 'alijaga >ogyakarta. &ada tahun )7C- terbitlah buku
pertama tentang %lmu &erbandingan Agama yang ditulis oleh 1r. A. *ukti Ali dengan judul
)lmu Perbandingan /gama 2ebuah Pembahasan tentang Methodos dan istema3. Setelah
seperempat abad lamanya belum terbit lagi buku %lmu &erbandingan Agama yang membahas
tentang metode dan sistema. Baru pada tahun )76C terbitlah buku %lmu &erbandingan Agama
yang membahas tentang metode dan sistema yang dikarang oleh pengarang yang sama 21r.
A. *ukti Ali3 dengan judul )lmu Perbandingan /gama di )ndonesia.
*emang selama seperempat abad itu telah terbit beberapa karangan yang membahas
tentang perbandingan agama! tetapi kalau dibaca secara sekasama tampaklah bahwa uraian
),
KOMPARASI STUDY AGAMA-AGAMA DENGAN PERBANDINGAN AGAMA
uraiannya masih berbersifat apologis dan kurang ilmiah. Febih tepat beberapa karangan
tersebut disebut sebagai karangan teologis atau %lmu 'alam. Sebab biasanya dalam karangan
tersebut agamaagama selain %slam diteropong atau dinilai dari agama %slam.
Secara garis besar dapatlah disimpulkan bahwa %lmu &erbandingan Agama di
%ndonesia kurang berkembang dengan baik. Adapun sebabsebabnya antara lain sebagai
berikut:
)'ekurangan bacaan ilmiah.
+'ekurangan kegiatan penelitian secara ilmiah.
,'ekurangan diskusi akademis.
-*asih rendahnya penguasaan bahasa asing dari sebagian besar para mahasiswa dan
dosen! padahal hanya sedikit buku %lmu &erbandingan Agama yang ditulis dalam
bahasa %ndonesia yang membahas secara analitis.
1i samping itu ada bebrapa sebab yang bersifat fundamental! yaitu:
Pertama, pemikiran ulama di %ndonesia tentang %slam lebih banyak menekankan
bidang fikih yang bersifat normati". -edua, setelah pemberontakan &'%! %salam di %ndonesia
lebih banyak menekankan semangat dakwah! sehingga ilmu yang ditekankan ialah %lmu
1akwah atau *issiologi. -etiga, karena %lmu &erbandingan Agama lahir dari Barat sehingga
menyebabkan salah sangka dan curiga di kalangan umat %slam. -eempat! para peserta kuliah
%lmu &erbandingan Agama kurang menguasai ilmuilmu bantu 2Sejarah! Sosiologi!
Antropologi! Arkeologi! dsb.3. 1i samping itu mereka kurang menguasai bahasa asing
(Ali,1975: 17-21).
1i samping itu %lmu &erbandingan Agama kurang berkembang di %ndonesia karena
kurang dana! minimnya pertemuan ilmiah! dan kurang informasi tentang %lmu &erbandingan
Agama baik mengenai isinya maupun manfaatnya bagi kerukunan hidup beragama maupun
untuk integrasi bangsa %ndonesia.
1 ALIRAN-ALIRAN DALAM ILMU PERBANDINGAN AGAMA
'arena lahirnya ilmu perbandingan agama itu dalam periode rasionalisme dan karena
ilmu itu mempelajari fakta yang dikumpulkan oleh sejarah agama ialah pelbagai kepercayaan
sejak dari kepercayaan masyarakat primitif sampai kepada kepercayaan agamaagama yang
lebih sempurna! maka tidak mengherankan! bahwa aliran dalam tahuntahun pertama
daripada ilmu perbandingan agama ialah aliran e4olusionisme: agama timbul dari bukan
)-
KOMPARASI STUDY AGAMA-AGAMA DENGAN PERBANDINGAN AGAMA
monotheisme menuju ke kesempurnaan ialah monotheisme. *onotheisme adalah bentuk
terakhir dan tersempurna daripada kepercayaan agama umat manusia.
1emikianlah *aG *uller berpendaat bahwa asalusul agana itu ialah penyembahan
alam yang honotheistic menurun menjadi polytheisme turun lagi ke fetishisme lalu meningkat
ke bentuk pantheisme atau theisme.
@GUNA DAN FAEDAH ILMU PERBANDINGAN AGAMA BAGI SEORANG
MUSLIM
%lmu &erbandingan Agama mempunyai banyak manfaat bagi seorang *uslim. Adapun
beberapa manfaatnya adalah sebagai berikut:
)1apat memahami kehidupan batin! alam pikiran dan kecenderungan hati dari berbgai
umat manusia.
+1engan mengetahui agamaagama lain seorang *uslim dapat mencari persamaan
persamaan 2lebih tepat kesejajarankesejajaran 3 antara agama %slam dengan agama
agama lain. 1engan demikian dapat membuktikan di mana letak keunggulan agama
%slam dibandingkan agamaagama lain. Selanjutnya dapat mengetahui bahwa agama
agama sebelum %slam itu sebagai pengantar terhadap kebenaran yang lebih luas dan
lebih penting! yaitu agama %slam.
,1engan membandingkan agama %slam dengan agamaagama lain dapat menimbulkan
rasa simpati terhadap orangorang yang belum mendapatkan petunjuk tentang
kebenaran. Selanjutnya akan menimbulkan rasa tanggung jawab untuk menyiarkan
kebenarankebenaran yang terkandung dalam agama %slam kepada masyarakat luas.
-1engan membandingkan ajaranajaran agama %slam dengan ajaran agamaagama lain
akan memudahkan untuk memahami isi dari agama %slam itu sendiri. Bahkan dengan
cara membandingkan tersebut dapat memperdalam keyakinan seorang *uslim
terhadap ajaranajaran yang terkandung di dalam agama %slam itu sendiri! atau dapat
menampakkan mutu manikam ajaran %slam yang kadangkadang tidak disadari
sebelum dibandingkan dengan agama lain.
.1engan mengetahui konsepkonsep ajaran agama lain seorang *uslim akan dapat
belajar menemukan konsepkonsep yang mudah dicerna orang lain. Sebab sering
ajaran %slam sulit difahami orang lain karena orang %slam sendiri sering
mengemukakan konsepkonsep ajaran %slam yang rumit dan sulit.
).
KOMPARASI STUDY AGAMA-AGAMA DENGAN PERBANDINGAN AGAMA
C1engan mengetahui ajaranajaran agama lain seorang *uslim dapat lebih baik dalam
berdakwah. Sebab ia dapat lebih baik dalam menentukan metode! materi! konsep
konsep! strategi! dsb. sesuaia dengan sasarannya.
A&ada era globalisasi ini dimana bangsabangsa! sukusuku! golongangolongan!
dengan lebih mudah saling bertemu dan berkomunikasi karena berbagai kepentingan!
maka pengetahuan akan agamaagama lain sangat dibutuhkan. 'arena dengan
bertemunya macammacam bangsa! suku dan golongan tersebut pada dasarnya juga
saling bertemu agamanya. Selanjutnya dengan memahami ajaranajaran agama lain
seorang *uslim akan lebih mudah toleran dan hidup rukun dengan orang yang
beragama lain. Akibat lebih jauh dengan adanya kerukunan hidup beragama itu para
pemeluk agamaagama dapat saling bersatu untuk perdamaian dunia! mengentaskan
kemiskinan! membangun bangsanya atau dunia! memerangi kejahatan! meninggikan
moral! dsb. ( Ali, 1975: 38-41).
61engan menguasai %lmu &erbandingan Agama seorang *uslim akan lebih mudah
melakukan dialog dengan pemeluk agama lain (Ali, 1993: 84).
71i samping itu dengan mempelajari %lmu &erbandingan Agama! meneliti dan
mengembangkannya! seorang *uslim dapat mengkaji agamaagama lain terutama
yang berada di Barat! sehingga dengan sendirinya akan mengembangkan
<ccidentalisme atau pemahaman tentang budaya dan agama Barat. Sehingga seorang
*uslim tidak hanya membiarkan agama %slam sebagai obyek kajian para <rientalis !
tetapi juga menjadi subyek dengan mengkaji agamaagama selain %slam 2terutama
agama orang Barat3.
)B Febih dari itu %lmu &erbandingan Agamapun dapat dijadikan sebagai ilmu
bantu atau alat untuk dakwah. Sebagaimana %lmu :ilsafat dan Fogika dapat dipakai
oleh para *utakallimin untuk membela agama %slam! karena musuhmusuh %slampun
menggunakan %lmu :ilsafat dan Fogika untuk menyerang %slam! demikian juga %lmu
&erbandingan Agama dapat digunakan oleh para dai untuk berdakwah. 1alam hal ini
ilmu bukan untuk ilmu!" lebih khusus lagi %lmu &erbandingan Agama bukan hanya
untuk %lmu &erbandingan Agama!" tetapi ilmu atau lebih khusus lagi %lmu
&erbandingan Agama! untuk ibadah! khususnya ibadah dalam bidang dakwah.
BAB III
)C
KOMPARASI STUDY AGAMA-AGAMA DENGAN PERBANDINGAN AGAMA
KESIMPULAN
%lmu &erbandingan Agama merupakan ilmu yang mengkaji agamaagama dengan
menggunakan beberapa metode ilmiah dan dogmatis sekaligus 2ilmiah-agamis, religio-
scienti"ic atau scienti"ic-cum-doktrinair3.
&erkembangan %lmu &erbandingan Agama di Barat lebih menguntungkan
dibandingkan di 1unia %slam dan di %ndonesia. &erkembangan di Barat lebih menguntungkan
karena didukung oleh suasana ilmiah yang kondusif dan dana yang cukup tersedia.
&erkembangan di dunia %slam dan di %ndonesia kurang menguntungkan di samping
kurang kondusifnya suasana ilmiah juga masih kekurangan dana.
%lmu &erbandingan Agama sangat bermanfaat bagi seorang *uslim! sebab dengan
mempelajarinya dapat memahami agamaagama lain baik ajaranajarannya maupun
perkembangan penafsiran dan lembaganya secara empiris. Selanjutnya dapat menemukan
mutu manikam keunggulan ajaran %slam setelah dibandingkan dengan agamaagama lain.
Akhirnya dapat digunakan sebagai dialog! kerukunan hidup beragama dan dakwah.
DAFTAR PUSTAKA
Ali! *ukti. )7A.. )lmu Perbandingan /gama 2ebuah Pembahasan 1entang
Methodos .an istima3. >ogyakarta: >ayasan ?ida.
)A
KOMPARASI STUDY AGAMA-AGAMA DENGAN PERBANDINGAN AGAMA
Ali! *ukti. )77,. )lmu Perbandingan /gama .i )ndonesia. Bandung: *i;an.
=arsojo. )76-. Pengantar /ntropologi. #akarta.
#ongeneel! #.A.B. )7A6. Pembimbing ke dalam )lmu /gama dan 1eologi -risten
Pembimbing 4mum Pembimbing ke dalam )lmu /gama,). #akarta.
Hach! #oachim. )7C7. 1he +omparative tudy o" !eligions. /olumbia.
)6

Anda mungkin juga menyukai