Anda di halaman 1dari 80

PETUNJUK TEKNIS

PELAKSANAAN KEGIATAN
KONSOLIDASI TANAH



DIREKTORAT KONSOLIDASI TANAH
Jln. H. Agus Salim No.58
Jakarta Pusat 10250
Phone. (021) 3190 3190 /
Fax. (021) 3192 5574
KEDEPUTIAN BIDANG PENGATURAN DAN PENATAAN
PERTANAHAN BADAN PERTANAHAN NASIONAL RI
3

Kata Pengantar

Dalam rangka Pelaksanaan kegiatan Konsolidasi Tanah diperlukan
Petunjuk Teknis Pelaksanaan sebagai pedoman.

Petunjuk teknis pelaksanaan Konsolidasi Tanah ini berisi antara lain:
1. Dasar Hukum Pelaksanaan Konsolidasi Tanah
2. Ruang Lingkup Kegiatan
3. Tahapan Kegiatan dan Pelaporan
. Lembaga Pelaksana
!. "ormulir#$ormulir %ang diperlukan

Dengan tersedian%a Petunjuk Teknis Pelaksanaan ini& diharapkan
kegiatan Konsolidasi Tanah baik pen%elesaian pekerjaan di kantor maupun di
lapangan dapat memenuhi target %ang diharapkan.

Demikian untuk dapat dipedomani.

'akarta & 2(13
Deputi Bidang Pengaturan
dan Penataan Pertanahan



DR. YUSWANDA A. TEMENGGUNG
NIP. 19!"#$$ 19%&"& 1 ""&







Kata Pengantar

Dalam rangka Pelaksanaan kegiatan Konsolidasi Tanah diperlukan
Petunjuk Teknis Pelaksanaan sebagai pedoman.

Petunjuk teknis pelaksanaan Konsolidasi Tanah ini berisi antara lain:
1. Dasar Hukum Pelaksanaan Konsolidasi Tanah
2. Ruang Lingkup Kegiatan
3. Tahapan Kegiatan dan Pelaporan
. Lembaga Pelaksana
!. "ormulir#$ormulir %ang diperlukan

Dengan tersedian%a Petunjuk Teknis Pelaksanaan ini& diharapkan
kegiatan Konsolidasi Tanah baik pen%elesaian pekerjaan di kantor maupun di
lapangan dapat memenuhi target %ang diharapkan.

Demikian untuk dapat dipedomani.

'akarta & 2(13
Dire'tur K(n)(*ida)i Tanah




IR. SRI YATN+, M.M.
NIP. 191$$! 19%"& 1 ""







DA-TAR ISI

P)*+,*T,R
D,"T,R -.-
-. P)*D,H/L/,* 1
--. D,.,R H/K/0 1
---. T/'/,* 2
-1. R/,*+ L-*+K/P 2
1. P)*+)RT-,* /0/0 3
1-. T,H,P,* P)L,K.,*,,* K2*.2L-D,.- T,*,H
1--. L)03,+, P)L,K.,*, K2*.2L-D,.- T,*,H 21
1---. R)*4,*, 2P)R,.-2*,L 2!
-5. H,.-L K)+-,T,* 2!
5. P)*+,6,.,* 27
5-. P)L,P2R,* 27
5--. P)*/T/P 28
5---. L,0P-R,*





















DAFTAR FORM KONSOLIDASI TANAH

NO NAMA HAL
FORM KT-3301 Permohonan Konsolidasi Tanah 1
FORM KT-3302 Surat Pernyataan Persetujuan Rencana Konsolidasi Tanah 2
FORM KT-3303 Daftar Pemilik Bidang Tanah di Lokasi Konsolidasi Tanah 3
FORM KT-3304 Laporan Rencana Umum Kegiatan Konsolidasi Tanah (RUKKT) 4
FORM KT-3305 Surat Keputusan Kepala Kantor Pertanahan tentang Penetapan
Lokasi Konsolidasi Tanah

7
FORM KT-3306 Usul Penetapan Obyek Konsolidasi Tanah 9
FORM KT-3307 Identifikasi Subyek dan Obyek Konsolidasi Tanah 10
FORM KT-3308 Data Subyek dan Obyek Konsolidasi Tanah 12
FORM KT-3309 Tanda Terima Penyerahan Berkas dalam Rangka Konsolidasi
Tanah
13
FORM KT-3310 Berita Acara Hasil Musyawarah Peserta Konsolidasi Tanah 14
FORM KT-3311 Surat Pernyataan Pelepasan Hak Atas Tanah/Garapan dalam
Rangka Konsolidasi Tanah

15
FORM KT-3312 Daftar Surat Pernyataan Persetujuan Rencana Konsolidasi
Tanah (SPPRKT) dan Daftar Surat Pernyataan Pelepasan Hak
Atas Tanah (SPPHAT)


17
FORM KT-3313 Usul Penegasan Obyek Konsolidasi Tanah 18
FORM KT-3314 Surat Keputusan Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan
Nasional tentang Penegasan Tanah Obyek Konsolidasi Tanah

19
FORM KT-3315 Surat Keputusan Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten/Kota
tentang Pemberian Hak Atas Tanah dalam Rangka Konsolidasi
Tanah

21
FORM KT-3316 Surat Ijin Menggunakan Tanah (SIMT) 24
FORM KT-3317 Laporan Kemajuan Pekerjaan Konsolidasi Tanah ( LKPKT ) 25
FORM KT-3318 Laporan Realisasi Fisik dan Keuangan Kegiatan Konsolidasi 26
FORM KT-3319 Laporan Monitoring Tindak Lanjut Konsolidasi Tanah (MTLKT) 27
FORM KT-3320 Laporan Hasil Akhir Konsolidasi Tanah (HAKT) 29
FORM KT-3321 Tabel Perhitungan Sumbangan Tanah Untuk Pembangunan 33
FORM KT-3322 Tabel Peruntukan/Penggunaan Tanah Sebelum dan Sesudah
Konsolidasi Tanah

34
FORM KT-3323 Pedoman Pengorganisasian dan Bimbingan Masyarakat dalam
Konsolidasi Tanah

35
FORM KT-3323a Surat Pernyataan telah terdapat organisasi/kelompok masyarakat
peserta Konsolidasi Tanah

37
FORM KT-3323b Surat Keterangan dari Kepala Desa/Lurah bahwa Telah terdapat
Organisasi/Kelompok Masyarakat Peserta Konsolidasi Tanah

38
FORM KT-3323c Surat Kuasa Kelompok Organisasi 39
FORM KT-3324 Surat permohonan Hak Pakai (Sarana) 41
FORM KT-3325 Surat Keputusan Kepala Kantor Pertanahan tentang Pemberian
Hak Pakai Atas Tanah Obyek Konsolidasi Tanah Perkotaan
47

1
PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN
KONSOLIDASI TANAH



I. PENDAHULUAN
Dalam rangka Pelaksanaan Konsolidasi Tanah dipandang perlu untuk
memberikan Petunjuk Teknis sebagai arahan atau pedoman operasional
pelaksanaan kegiatan, terutama bagi pelaksana yang langsung terlibat
dalam kegiatan ini baik jajaran Badan Pertanahan Nasional (BPN) daerah
maupun di tingkat pusat.
Petunjuk Teknis ini disusun secara detail dengan menjabarkan dan
melengkapi ketentuanketentuan yang telah ditetapkan dalam Peraturan
Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor! " Tahun #$$# tentang
Konsolidasi Tanah jo. %urat Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor!
"#&"'"( tanggal ) Desember #$$# tentang Petunjuk Pelaksanaan
Konsolidasi Tanah dan %urat *daran +enteri Negara ,graria-Kepala
Badan Pertanahan Nasional Nomor! "#&#&). tentang Petunjuk Teknis
Konsolidasi Tanah serta menyesuaikan nomen klatur dan Tupoksi dengan
Peraturan Kepala Badan Pertanahan Nasional /epublik 0ndonesia Nomor! 1
Tahun '&&2 tentang 3rganisasi dan Tata Kerja Badan Pertanahan Nasional
/epublik 0ndonesia dan Peraturan Kepala Badan Pertanahan Nasional
/epublik 0ndonesia Nomor! " Tahun '&&2 tentang 3rganisasi dan Tata
Kerja Kantor 4ilayah Badan Pertanahan Nasional dan Kantor Pertanahan.

00. DASAR HUKUM
,. 5ndangundang Dasar Negara /epublik 0ndonesia Tahun #$"(6
B. 5ndangundang Nomor ( Tahun #$2& tentang Peraturan Dasar Pokok
pokok Agraria (UUPA);
7. 5ndangundang Nomor '& Tahun '&&& tentang Perubahan 55 Nomor
'# Tahun #$$) tentang Bea Perolehan 8ak atas Tanah dan Bangunan6
D. 5ndangundang Nomor #. Tahun '&&" tentang Perkebunan6
*. 5ndangundang Nomor '2 Tahun '&&) tentang Penataan /uang6
9. 5ndangundang Nomor # Tahun '&## tentang Perumahan dan Ka:asan
Permukiman6
;. Ketetapan +P/ No. 0<-+P/-'&&# tentang Pembaruan ,graria dan
Pengelolaan %umberdaya ,lam6
8. Peraturan Pemerintah Nomor .& Tahun #$$$ tentang Ka:asan %iap
Bangun dan =ingkungan %iap Bangun6
0. Peraturan Pemerintah Nomor #2 Tahun '&&" tentang Penatagunaan
Tanah6
2
>. Peraturan Pemerintah Nomor #1 Tahun '&#& tentang >enis dan Tari?
,tas >enis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang Berlaku pada Badan
Pertanahan Nasional6
K. Peraturan Presiden Nomor #& Tahun '&&2 tentang Badan Pertanahan
Nasional /epublik 0ndonesia6
=. Peraturan Kepala BPN Nomor " Tahun #$$# tentang Konsolidasi Tanah6
+. Keputusan Kepala Badan Pertanahan Nasional No. 1 Tahun #$$$
tentang Pelimpahan Ke:enangan dan Pembatalan Keputusan
Pemberian 8ak ,tas tanah Negara6
N. Keputusan Kepala Badan Pertanahan Nasional No. $ Tahun #$$$
tentang Tata 7ara Pemberian dan Pembatalan 8ak atas Tanah Negara
dan Pengelolaan6
3. Keputusan Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor 1 Tahun '&&1
tentang Pelimpahan Ke:enangan Pemberian Keputusan Penegasan
Tanah sebagai 3byek Konsolidasi Tanah6
P. Keputusan Kepala Badan Pertanahan Nasional /epublik 0ndonesia
Nomor 1 Tahun '&&2 tentang 3rganisasi dan Tata Kerja Badan
Pertanahan Nasional /epublik 0ndonesia6
@. Keputusan Kepala Badan Pertanahan Nasional /epublik 0ndonesia
Nomor " Tahun '&&2 tentang 3rganisasi dan Tata Kerja Kantor 4ilayah
Badan Pertanahan Nasional dan Kantor Pertanahan6
/. Keputusan Kepala Badan Pertanahan Nasional /epublik 0ndonesia
Nomor " Tahun '&&. tentang 5raian Tugas %ubbagian, %eksi dan
%ubbidang di =ingkungan Badan Pertanahan /epublik 0ndonesia6
%. Keputusan Kepala Badan Pertanahan Nasional /epublik 0ndonesia
Nomor ( Tahun '&&. tentang 5raian Tugas %ubbagian dan %eksi pada
Kantor 4ilayah Badan Pertanahan Nasional dan 5raian Tugas 5rusan
dan %ubseksi pada Kantor Pertanahan.
+emperhatikan!
%urat Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor "#&"'"( tanggal )
Desember #$$# tentang Petunjuk Pelaksanaan Konsolidasi Tanah6

III. TUJUAN
+emberikan arahan atau pedoman teknis untuk pelaksanaan konsolidasi
tanah.

IV. RUANG LINGKUP
,. Kebijakan pertanahan melalui konsolidasi tanah meliputi penataan
?isik bidang tanah dan peruntukannya menjadi bidang tanah yang
tertib dan teratur dilengkapi dengan sarana dan prasarana jalan yang
peruntukannya sesuai /encana Tata /uang yang ditetapkan.
B. >aminan kepastian hukum atas bidang tanah semula yang telah
mengalami perubahan, tata cara penataan penguasaan yang meliputi
3
penyelesaian hak dan serti?ikasi, dilakukan sesuai peraturan
perundangundangan yang berlaku.
7. Tersedianya %T5P dan TPBP yang akan dipergunakan untuk
pembangunan prasarana jalan dan sarana lainnya yang besarnya
ditetapkan berdasarkan kesepakatan bersama peserta konsolidasi
tanah dengan mengacu pada /encana Tata /uang 4ilayah
Kabupaten-Kota.
D. >enis kegiatan konsolidasi tanah meliputi!
#. Konsolidasi tanah non pertanian, dapat dilaksanakan dalam
rangka!
a Pengembangan 4ilayah,
b Pembangunan pemukiman-perumahan baru,
c Penataan kembali ka:asan perumahan-pemukiman yang tidak
teratur,
d Penataan ka:asan dalam rangka pengembangan-penyediaan-
penambahan sarana dan prasarana perkotaan,
e Pengadaan jalan, pelebaran jalan, pembuatan saluran drainase,
dan lainlain,
? Peremajaan Kota,
g Ka:asan =ingkungan %iap Bangun dan =ingkungan %iap
Bangun,
h Pemukiman kembali,
i Proyekproyek pembangunan perkotaan lainnya,
j /ekontruksi daerah bencana dan daerah bekas kon?lik.
'. Konsolidasi tanah pertanian dapat dilaksanakan dalam rangka!
a Pembangunan ka:asan perkebunan pola plasma,
b Pengembangan dan perluasan perkebunan rakyat,
c Pembukaan areal pertanian baru,
d Penataan, pengadaan, peningkatan sistim pengairan usaha
pertanian,
e Penataan kembali ka:asan permukiman dan tanah pertanian di
Pedesaan,
? Penataan tanah pertanian skala kecil untuk optimalisasi
pengusahaannya,
g Penataan ka:asan dalam rangka pengembangan-penyediaan-
penambahan sarana dan prasarana pertanian,
h /ekontruksi daerah bencana dan daerah bekas kon?lik.

V. PENGERTIAN UMUM
#. Konsolidasi tanah adalah kebijaksanaan pertanahan mengenai penataan
kembali penguasaan, pemilikan, penggunaan dan peman?aatan tanah
(P"T) sesuai dengan /encana Tata /uang 4ilayah serta usaha
penyediaan tanah untuk kepentingan pembangunan dalam rangka
4
untuk meningkatkan kualitas lingkungan dan pemeliharaan
sumberdaya alam dengan melibatkan partisipasi akti? masyarakat.
'. Peserta konsolidasi tanah adalah pemegang hak atas tanah atau
penggarap tanah negara obyek konsolidasi tanah.
1. Tanah obyek konsolidasi tanah adalah tanah negara non pertanian dan
atau tanah hak di :ilayah perkotaan atau pedesaan dan tanah pertanian
yang ditegaskan untuk dikonsolidasi.
". %umbangan Tanah 5ntuk Pembangunan (%T5P) adalah bagian dan
obyek konsolidasi tanah yang disediakan untuk pembangunan
prasarana jalan dan sarana, serta untuk Tanah Pengganti Biaya
Pelaksanaan (TPBP).
(. Tanah Pengganti Biaya Pelaksanaan (TPBP) adalah bagian dan
%umbangan Tanah 5ntuk Pembangunan (%T5P) yang diserahkan
kepada pihak ketiga dengan pembayaran kompensasi berupa uang yang
dipergunakan untuk pembiayaan kegiatan pelaksanaan konsolidasi
tanah.
2. %urat 0jin +enggunakan Tanah (%0+T) adalah %urat 0jin +enggunakan
Tanah Pengganti Biaya Pelaksanaan (TPBP) sebagai tersebut angka (
yang dikeluarkan oleh Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten-Kota.
). Target jumlah bidang Konsolidasi Tanah adalah merupakan hasil
penataan yang terdiri atas bidang tanah milik peserta, prasarana, sarana
dan TPBP.

VI. TAHAPAN PELAKSANAAN KONSOLIDASI TANAH
Tahapan kegiatan konsolidasi tanah dilaksanakan dengan prosedur dan
mekanisme sebagai berikut!
1. Pemilihan Lokasi
Pemilihan lokasi merupakan tahap yang sangat menentukan
keberhasilan pelaksanaan konsolidasi tanah. Pemilihan lokasi
dilakukan dengan merujuk pada hasil penyusunan potensi obyek
konsolidsi tanah.
apabila belum ada penyusunan potensi obyek konsolidasi tanah, maka
pemilihan lokasi dilakukan dengan memperhatikan ?aktor?aktor !
a. =okasi konsolidasi tanah harus sesuai dengan /encana Tata /uang
4ilayah.
b. +inat a:al masyarakat.
,pabila minat a:al datang dari masyarakat maka kegiatan
konsolidasi tanah relati? lebih mudah dilaksanakan, karena
masyarakat sadar dan menghendaki tanahnya ditata. Pada kondisi
seperti ini peran serta masyarakat akan lebih besar apabila
dibandingkan dengan inisiati? yang datang dari pemerintah.


5
c. Dukungan dari stake holder.
Dukungan ini dapat berasal dari pemerintah, s:asta, organisasi
kemasyarakatan dan lembaga lainnya yang dapat membantu
keberhasilan pelaksanaan kegiatan konsolidasi tanah. Dukungan
dari pemerintah terutama dalam hal pendanaan untuk
pembangunan in?rastruktur lingkungan. 3leh karena itu perlu
koordinasi dengan instansi terkait.
d. Tingkat kemudahan pencapaian lokasi (aksesibilitas).
+udahnya aksesibilitas di calon lokasi konsolidasi tanah
menunjukkan arah perkembangan lokasi dimaksud. 3leh karena itu
sebelum tumbuh dan berkembang secara alami yang biasanya minim
dengan in?rastruktur lingkungan pendukung, maka perlu terlebih
dahulu dilakukan penataan melalui konsolidasi tanah.
e. >umlah peserta, jumlah bidang tanah dan luas yang akan ditata.
%emakin banyak jumlah peserta, jumlah bidang dan semakin luas
area yang akan ditata akan lebih baik.
?. Penguasaan tanah.
Penguasaan tanah yang jelas, tidak adanya permasalahan-kon?lik-
sengketa penguasaan-kepemilikan tanah akan mempermudah
pelaksanaan kegiatan konsolidasi tanah.
g. Keadaan topogra?is.
Kondisi topogra?is yang relati? datar akan relati? lebih mudah
melakukan penataan bidang tanah. ,real dengan sampai tingkat
kemiringan tertentu dapat dilakukan penataan yang justru
mempunyai nilai lebih meskipun akan relati? lebih sulit.
Ketujuh ?aktor tersebut diatas digunakan sebagai bahan pertimbangan
dalam menentukan lokasi prioritas untuk dipilih sebagai obyek
konsolidasi tanah. Terdapat beberapa area lokasi yang dapat dijadikan
sebagai prioritas calon lokasi konsolidasi tanah, antara lain!
a. ,rea untuk pengembangan :ilayah
b. Ka:asan dan =ingkungan %iap Bangun
c. ,rea peremajaan kota
d. ,rea bekas bencana dan bekas kon?lik
e. ,rea permukiman kembali
?. ,rea pertanian skala kecil untuk optimalisasi pengusahaannya
g. ,rea lain yang perlu dilakukan penataan.
=okasi yang sudah terpilih menjadi calon lokasi konsolidasi tanah
kemudian dituangkan dalam peta kerja.
. !im"in#an Mas$a%aka&
Pada prinsipnya Tim Koordinasi adalah partner (pendamping)
masyarakat peserta konsolidasi tanah sejak a:al perencanaan hingga
akhir kegiatan (sertipikasi tanah). %etelah pemilihan lokasi konsolidasi
6
tanah ditetapkan, maka Tim Koordinasi langsung mendampingi
masyarakat peserta konsolidasi tanah dengan memberikan bimbingan,
antara lain melalui penyuluhan secara langsung kepada seluruh
masyarakat peserta konsolidasi tanah, pemukapemuka masyarakat,
tokohtokoh in?ormal masyarakat agar mereka memahami maksud,
tujuan dan man?aat konsolidasi tanah sehingga mereka mau
berpartisipasi secara akti? dalam pelaksanaan konsolidasi tanah
nantinya.
8alhal yang perlu disampaikan kepada peserta konsolidasi tanah
adalah sebagai berikut !
a. Kegiatan konsolidasi tanah secara umum.
b. /encana 5mum Pelaksanaan Konsolidasi Tanah.
c. %umbangan Tanah 5ntuk Pembangunan (%T5P) dan Tanah
Pengganti Biaya Pelaksanaan (TPBP) dalam rangka penyediaan
prasarana jalan dan sarana lainnya.
d. Prosedur dan tahapan pelaksanaan penyusunan block plan.
e. %usunan organisasi pelaksana konsolidasi tanah
?. +an?aat konsolidasi tanah bagi masyarakat peserta konsolidasi
tanah
g. Perlunya membentuk kelompok masyarakat peserta konsolidasi
tanah
h. Dan hal lainlain yang berkaitan dengan konsolidasi tanah.
Disamping itu, Tim Koordinasi memberi arahan akan pentingnya
kelompok-organisasi guna menampung segala aspirasi sekaligus untuk
menumbuhkembangkan motiAasi, potensi dan peran akti? masyarakat
peserta konsolidasi tanah dalam mencapai man?aat yang optimal atas
tanah milik mereka yang akan ditata.
Pengembangan organisasi-kelompok masyarakat peserta konsolidasi
tanah dapat ditempuh dengan meman?aatkan organisasi-kelompok
yang sudah ada dalam masyarakat (FORM KT 3323 a).
,pabila dalam masyarakat belum terdapat organisasi-kelompok, Tim
Koordinasi mem?asilitasi pembentukan organisasi-kelompok non
?ormal yang dilengkapi dengan pengurus, tugas dan ?ungsi pengurus,
hak peserta, ke:ajiban peserta dan tanggung ja:ab peserta, dengan
contoh (optional) sebagai berikut!
A. S's'nan Pen#'%'s(
1. Ketua
2. %ekretaris
3. Bendahara


7
!. T'#as )an *'n#si Pen#'%'s(
#. Ketua.
a. +emimpin anggota membuat rencana kegiatan dalam
mendukung kegiatan konsolidasi tanah,
b. +enampung aspirasi seluruh anggota untuk
dimusya:arahkan bersama,
c. +engurus kepentingan seluruh anggota.
'. %ekretaris.
a. +encatat dan menginAentarisir setiap kegiatan yang
melibatkan anggota dalam mendukung pelaksanaan
konsolidasi tanah,
b. +enginAentarisir kebutuhan seluruh anggota dalam
pelaksanaan konsolidasi tanah,
c. +engumpulkan dan mendistribusikan urusan administrasi
peserta konsolidasi tanah.
1. Bendahara.
a. +engelola dana (non %T5P B TPBP) dari anggota dalam
rangka mendukung kegiatan konsolidasi tanah,
b. +embukukan dana dimaksud dalam Kas Kelompok,
c. +empertanggungja:abkan dana dimaksud kepada seluruh
anggota kelompok (prinsip! dari, oleh dan untuk peserta).
+. Hak, Ke-a.i"an, )an Tan##'n# Ja-a" Pese%&a Konsoli)asi Tanah
#. 8ak +asyarakat peserta konsolidasi tanah.
a. +emperoleh hak atas tanahnya setelah penataan sesuai
ketentuan yang berlaku,
b. +empunyai hak suara dalam musya:arah.
'. Ke:ajiban peserta konsolidasi tanah.
a. +enyerahkan tanah miliknya untuk ditata dan diterima
kembali, dan menyerahkan seluruh buktibukti kepemilikan
tanahnya kepada 0nstansi yang ber:enang,
b. +enyerahkan %T5P,
c. +enyerahkan TPBP,
d. +embantu kelancaran pelaksanaan konsolidasi tanah, dll.
1. Tanggung ja:ab peserta konsolidasi tanah.
a. +engikuti segala kegiatan Kelompok dalam rangka
konsolidasi tanah,
b. +ematuhi segala ketentuan yang berlaku dalam
pelaksanaan konsolidasi tanah, dll.
%etelah kelompok masyarakat peserta konsolidasi tanah ini terbentuk,
keberadaan organisasi tersebut disampaikan kepada Kantor Pertanahan
dengan menggunakan (FORM KT 3323 b).
8
%elanjutnya guna memudahkan dan menyederhanakan proses
pelaksanaan penanganan halhal yang berhubungan-berkaitan dengan
kepentingan seluruh anggota masyarakat peserta konsolidasi tanah
maka kelompok-organisasi yang me:adahi aspirasi masyarakat dapat
menunjuk orang orang tertentu yang diberi kuasa oleh pengurus inti
kelompok-organisasi untuk me:akili seluruh anggota kelompok
dengan menggunakan (FORM KT 3323c).
/. Pen.a.a#an Kese0aka&an
Kegiatan ini dimaksudkan untuk menjajagi kesediaan calon peserta di
lokasi terpilih dan sangat menentukan keberhasilan pelaksanaan
konsolidasi tanah.
Tujuannya agar!
a. =okasi terpilih yang akan ditata melalui konsolidasi tanah dapat
diketahui telah disepakati oleh pemilik-penggarap tanah minimal
.(C dari jumlah pemilik-penggarap, yang meliputi luasan minimal
.(C dari luas rencana lokasi.
b. 7alon peserta konsolidasi tanah menyatakan bersedia ikut
melaksanakan konsolidasi tanah dan memberikan %umbangan
Tanah 5ntuk Pembangunan (%T5P).
Penjajagan Kesepakatan menghasilkan!
a. 9ormulir %urat Pernyataan Persetujuan /encana Konsolidasi Tanah
yang diisi oleh masingmasing peserta (FORM KT-3302).
b. Da?tar pemilik-penggarap serta masingmasing luas bidang
tanahnya sebagaimana (FORM KT-3303).
c. berita acara hasil musya:arah peserta konsolidasi tanah (FORM KT-
3310)

1. Pene&a0an Lokasi
Konsolidasi tanah pada hakekatnya merupakan kegiatan dari pemilik
tanah yang berkeinginan agar penguasaan dan penggunaan tanahnya
ditata melalui kegiatan konsolidasi tanah, dengan demikian tidak
diperlukan lagi 0Din =okasi.
%etelah persyaratan lokasi konsolidasi tanah dipenuhi dan adanya
kesepakatan masyarakat, kemudian lokasi tersebut ditetapkan sebagai
lokasi konsolidasi tanah dengan %urat Keputusan sebagaimana kriteria
di ba:ah ini !
a. Non Pertanian
=uas areal kurang atau sama dengan #& hektar ditetapkan oleh
Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten-Kota
=uas areal diatas #& hektar ditetapkan bupati-:alikota
9
b. Pertanian
=uas areal kurang atau sama dengan '&& hektar ditetapkan oleh
Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten-Kota
=uas areal diatas '&& hektar ditetapkan bupati-:alikota.
2. I)en&i3ikasi S'"$ek )an O"$ek Konsoli)asi Tanah
0denti?ikasi subyek dan obyek merupakan kegiatan pengumpulan data
mengenai subyek dan obyek yang dilakukan oleh %atuan Tugas
Pelaksanaan Konsolidasi Tanah.
,lat bukti tertulis mengenai penguasaan dan kepemilikan tanah dapat
berupa sertipikat, alat bukti untuk penda?taran hak baru dan
penda?taran hakhak lama sebagaimana dimaksud dalam pasal '1 dan
'" ayat (#) Peraturan Pemerintah No. '" Tahun #$$) dan Pasal 2& ayat
(') Per+enag-KBPN No. 1 Tahun #$$).
,pabila bukti penguasaan dan kepemilikan sebidang tanah tidak
lengkap atau tidak ada, pembuktian penguasaan dan kepemilikan atas
bidang tanah itu dapat dilakukan dengan bukti lain yang dilengkapi
dengan pernyataan yang bersangkutan dan keterangan yang dapat
dipercaya dari sekurangkurangnya ' (dua) orang saksi dari lingkungan
masyarakat setempat yang tidak mempunyai hubungan keluarga
dengan yang bersangkutan, yang menyatakan bah:a yang
bersangkutan adalah benar pemilik bidang tanah tersebut.
8asil pengumpulan dan penelitian identi?ikasi subyek dan obyek
dituangkan dalam dokumen tertulis sebagaimana tercantum dalam
FORM KT-330 dan dibuatkan da?tarnya dalam Tabel Data %ubyek dan
3byek Konsolidasi Tanah sesuai FORM KT-330!.
Bukti tertulis dimaksud, :ajib diserahkan oleh pemegang hak atau
kuasanya atau pihak lain yang berkepentingan kepada %atuan Tugas
Pelaksanaan Konsolidasi Tanah dan diberikan tanda terima
(FORM KT-330").
4. Pen#'k'%an )an Peme&aan Kelilin#
a. Pengukuran dan pemetaan keliling dilaksanakan oleh %atuan Tugas
Teknis atau petugas yang ditunjuk. +aksud pengukuran dan
pemetaan keliling adalah untuk mengetahui luas dan batas keliling
serta letak lokasi.
b. Kegiatan pengukuran dan pemetaan keliling terdiri dari!
#) Pemasangan tugutugu poligon pada titiktitik yang secara
teknis diperlukan pada lokasi dengan diikuti pengukuran,
pemetaan dan perhitungan jaringan poligon.
') Pengukuran keliling.
1) Pemetaan hasil pengukuran keliling ke dalam peta keliling,
menurut skala #!#.&&& atau skala tertentu menurut kebutuhan.
10
") +enghitung luas area lokasi konsolidasi tanah
5. Pen#'k'%an )an Peme&aan Rin6ikan
Pengukuran dan pemetaan rincikan dilaksanakan oleh %atuan Tugas
Teknis atau petugas yang ditunjuk. Kegiatan pengukuran dan pemetaan
rincikan terdiri dari!
a. +enetapkan batas bidang tanah6
b. +elaksanakan pengukuran batas bidang tanah dan bangunan yang
ada6
c. +embuat gambar ukur6
d. +embuat peta bidang tanah dengan skala #!#&&& atau skala lain yang
diperlukan, dilengkapi dengan da?tar yang berisi nomor identi?ikasi
bidang, nama pemilik, luas hasil ukur, jalan, taman, bangunan,
saluran air dan sarana prasarana lainnya6
e. +embuat da?tar tanah6
?. +embuat peta penda?taran6
g. +encocokkan luas tanah hasil perhitungan dengan luas tanah yang
tercantum dalam =eter 7-girik-pipil atau bukti hak atas tanah
lainnya. ,pabila ada perbedaan maka yang dipakai adalah hasil
perhitungan luas dari hasil pengukuran dengan diberitahukan
kepada pemilik tanah yang bersangkutan.
7. Pen#'k'%an To0o#%a3i )an Peme&aan Pen##'naan Tanah
a. Pen#'k'%an To0o#%a3i
Pengukuran topogra?i dimaksudkan untuk mengetahui ketinggian
dan sudut kemiringan lereng pada lokasi konsolidasi tanah.
Kegiatan dalam pengukuran topogra?i meliputi!
#) +engukur ketinggian titiktitik tertentu pada lokasi Konsolidasi
Tanah, dengan satuan meter di atas permukaan air laut
sehingga menghasilkan titiktitik ketinggian (spothei#ht).
') +emetakan hasil pengukuran dengan skala #!#.&&& atau skala
tertentu menurut kebutuhan.
1) +embuat peta kontur (memuat in?ormasi garisgaris yang
menghubungkan titiktitik dengan ketinggian yang sama).
") +enghitung sudut kemiringan lereng.
Peta topogra?i dibuat dengan skala #!#.&&& atau skala tertentu
menurut kebutuhan dan menggunakan interAal kontur &,( sampai
dengan # meter dan digabung-dioAerlaykan ke dalam peta keliling.
,pabila ternyata beda tinggi antara titik tertinggi dan titik terendah
pada lokasi konsolidasi tanah kurang dari satu meter dan
digambarkan pada peta keliling menghasilkan gambaran yang tidak
mencerminkan in?ormasi ketinggian tertentu secara jelas, maka
sebaiknya tidak menggunakan peta topogra?i. >adi, penggunaan peta
11
topogra?i disesuaikan dengan kondisi topogra?i lokasi konsolidasi
tanah.
". Peme&aan Pen##'naan Tanah
+aksud pemetaan penggunaan tanah adalah untuk mengetahui jenis
penggunaan tanah saat ini (present land-$se) pada lokasi konsolidasi
tanah. Kegiatan pemetaan penggunaan tanah meliputi surAei
lapangan dan memetakan ke dalam peta penggunaan tanah dengan
skala #!#.&&& atau skala tertentu menurut kebutuhan.
8asil pemetaan topogra?i dan penggunaan tanah terutama
diperlukan untuk penyusunan /encana Blok dan Desain Konsolidasi
Tanah.
8. Pen$'s'nan Ren6ana !lok9P%a)esain Konsoli)asi Tanah )an
Pe%hi&'n#an L'as Ren6ana Pe%'n&'kan Tanah
Penyusunan /encana Blok dimaksudkan sebagai langkah a:al untuk
penataan secara ?isik /encana Blok peruntukan-penggunaan tanah
pada lokasi konsolidasi tanah. 8al ini dimaksudkan agar ter:ujud
suatu ka:asan yang dilengkapi dengan prasarana jalan, sarana dan
utilitas yang diperlukan menurut kriteria dan standar perencanaan tata
ruang.
8asil akhir dari /encana Blok adalah suatu gambaran tata letak dari
kaAeling, struktur jaringan jalan, sarana dan TPBP, yang dituangkan
dalam peta berskala #!#.&&& atau skala tertentu menurut kebutuhan.
/encana Blok tersebut dimusya:arahkan dengan para peserta
Konsolidasi Tanah dan dapat berubah sesuai dengan hasil kesepakatan
dalam musya:arah yang dituangkan dalam Berita ,cara 8asil
+usya:arah Penyusunan /encana Blok (FORM KT-3310).
Penataan ?isik dalam penyusunan /encana Blok meliputi penataan
bentuk, luas dan letak masingmasing blok jenis peruntukan tanah.
Penataan tersebut mencakup kaAeling, rencana prasarana jalan, sarana,
TPBP, dan area lainnya yang diperlukan, sehingga ter:ujud suatu
tatanan ka:asan yang sesuai dengan /encana Tata /uang 4ilayah yang
ditetapkan.
5ntuk menyusun /encana Blok-Pradesain, ditempuh dengan langkah
langkah sebagai berikut!
a. +enyiapkan data dan peta yang menunjukan kondisi a:al pada
lokasi sebelum Konsolidasi Tanah yang dilaksanakan dengan
pendataan yang meliputi!
#) luas lokasi, peta lokasi, dan peta keliling.
') luas tanah dan peta rincikan sebelum konsolidasi tanah.
1) peta topogra?i dan penggunaan tanah sebelum konsolidasi tanah.
12
") da?tar luas dan pemilikan tanah sebelum konsolidasi tanah, yang
disesuaikan dengan peta rincikan.
b. +enyiapkan Peta /encana Tata /uang 4ilayah (/T/4), /encana
Detail Tata /uang (/DT/) dan /encana Teknik /uang Kota (/T/K)
pada ka:asan tersebut (apabila dipandang perlu), yang telah
ditetapkan oleh pemerintah daerah yang bersangkutan. Dalam
Penyusunan /encana Blok, yang lebih releAan adalah /DT/ dan
/T/K. Kriteria dan standar teknik perencanaan yang tertuang dalam
/DT/-/T/K tersebut, dapat dijadikan acuan, terutama dalam hal
penentuan!
#) /encana jenis dan hierarki jaringan jalan, jenis dan jumlah
sarana yang diperlukan sehingga dapat diperkirakan
kebutuhan tanahnya.
') /encana kepadatan bangunan dan rencana perpetakan
bangunan. 8al ini diperlukan untuk merencanakan blok
kaAeling dan luas masingmasing kaAeling.
c. +enyiapkan Da?tar Perhitungan /encana =uas dan Peruntukan
Tanah sebelum dan sesudah Konsolidasi Tanah (FORM KT-3322),
untuk menghitung persentase %T5P (FORM KT-3321).
d. +elakukan penggambaran /encana Blok dengan menyusun tata
letak bagi masingmasing blok keAeling, jaringan jalan, sarana dan
kebutuhan lain yang diperlukan. =uas tanah pada da?tar harus sama
dengan luas tanah pada peta. Da?tar perhitungan luas masing
masing blok tersebut dituangkan pada /encana Blok.
e. +engajukan /encana Blok kepada para peserta konsolidasi tanah
untuk dimusya:arahkan, dalam rangka persetujuan dan
pengambilan keputusan akhir atas perhitungan luas, %T5P dan
/encana Blok.
Dalam penyusunan tata letak pada /encana Blok tersebut,
dipertimbangkan berbagai hal, antara lain!
a. S&%'k&'% )an Hie%a%ki
>aringan jalan diupayakan dapat melayani setiap blok dan persil
tanah. Pola jaringan jalan disesuaikan dengan kondisi lokasi
konsolidasi tanah. Beberapa pola jaringan jalan antara lain Pola
Kotak (%rid T&pe)' Pola T%ilang (T-(ross T&pe), Pola Putar ()oop
T&pe), Pola Kuldesah (($l-de-sac T&pe)' Pola =ingkar ((ircle T&pe) atau
Pola 7ampuran ((o*bination T&pe).
Disamping pola jaringan jalan, juga perlu diperhatikan lebar jalan
sesuai dengan hierarkinya. %ebagai bahan perbandingan, dalam
suatu ka:asan perumahan, sering dijumpai hierarki jalan, yaitu!
#) >alan lebar " sampai 2 meter (/#)
') >alan lebar 2 sampai . meter (/')
13
1) >alan lebar . sampai #' meter (/1)
") >alan lebar lebih dari #' meter (/")
%ecara skematis, hierarki jalan tersebut menggambarkan setiap jalan
dan akses setiap persil tanah terhadap jalan.
". L'as )an Uk'%an !lok9Ka:elin#
Dalam menentukan luas dan ukuran kaAeling, perlu diperhatikan
halhal sebagai berikut!
#) Peruntukan taman, sekolah, dan sarana lainnya, disesuaikan
dengan standar teknis yang ditetapkan untuk jenis peruntukan
yang direncanakan.
') ;aris %empadan Bangunan (;%B).
1) =uas, bentuk, ukuran dan jumlah kaAeling yang direncanakan
pada blok kaAeling. 5kuran lebar kaAeling yang berhimpitan
dengan jalan (disarankan minimal 2 meter) dan panjang kaAeling
ke belakang (disarankan #,( atau ' kali lebar kaAeling).
%ebaiknya menghindari adanya kaAeling terlalu luas atau terlalu
sempit.
6. Ta&a Le&ak Sa%ana
=etak sarana diupayakan agar dapat dengan mudah melayani
kebutuhan penduduk secara adil dan seimbang.

). S'm"an#an Tanah Un&'k Pem"an#'nan ;STUP< )an Tanah
Pen##an&i !ia$a Pelaksanaan ;TP!P<
%etiap peserta konsolidasi tanah dikenakan %T5P yang besarnya
ditentukan melalui musya:arah yang dituangkan dalam Berita
,cara +usya:arah (FORM KT-3310).
Peserta konsolidasi tanah yang persil tanahnya terlalu kecil sehingga
tidak mungkin memberikan %T5P, sumbangan tersebut dapat dalam
bentuk uang yang senilai atau bentuk lainnya yang disepakati oleh
peserta konsolidasi tanah, misalnya tenaga kerja yang dapat dinilai
dengan uang.
Penggunaan %umbangan Tanah untuk Pembangunan adalah !
#) untuk prasarana jalan dan sarana lainnya.
') sebagai Tanah Pengganti Biaya Pelaksanaan (TPBP),
TPBP adalah bagian dari %T5P yang tidak digunakan untuk
prasarana jalan dan sarana lainnya. TPBP dapat diserahkan
penggunaannya kepada peserta konsolidasi tanah yang
memiliki kaAeling kecil atau kepada pihak lainnya dengan
pembayaran kompensasi berupa uang dengan jumlah yang
ditetapkan berdasarkan musya:arah para peserta konsolidasi
tanah.
14
Dalam hal pelaksanaan ?isik konsolidasi tanah dibiayai melalui
dana anggaran pemerintah, maka hasil kompensasi TPBP dapat
dipergunakan bagi pembangunan prasarana dan sarana
lingkungan, misalnya konstruksi jalan, pengadaan taman,
pembangunan jembatan-goronggorong, pembangunan Kantor
/T-/4, Kantor Desa-Kelurahan dan lainlain.
TPBP sebaiknya diposisikan pada lokasi yang strategis secara
komersial dan diharapkan cepat terjual dengan harga yang
layak dan dapat dipergunakan untuk membiayai pembangunan
lebih lanjut.
Kebutuhan TPBP ditetapkan dengan mempertimbangkan hal
hal antara lain!
(#) Ketersediaan anggaran ditinjau dari sumber dan besar
anggaran.
(') 8asil akhir dan ruang lingkup pekerjaan yang ingin dicapai.
(1) Kesediaan peserta menyumbangkan tanah untuk TPBP.
%edangkan harga TPBP yang diserahkan kepada pihak lain
tersebut ditetapkan oleh Tim Koordinasi.
Dana kompensasi TPBP disetor ke Kas Negara dengan
menggunakan +ata ,nggaran Penerimaan (+,P) Konsolidasi
Tanah %:adaya (PNBP), serta memberikan uraian penjelasan
pada %urat %etoran Bukti Penerimaan (%%BP) bah:a dana
tersebut berasal dari dana kompensasi TPBP. ,pabila dana
hendak digunakan maka proses penggunaannya diajukan
melalui mekanisme D0P,.
Terhadap lokasi TPBP yang diperoleh pihak ke tiga di luar
tahun anggaran berjalan, penyelesaian haknya tetap diproses
melalui kegiatan KT pada tahun anggaran berikutnya.

1=. Pen$'s'nan Desain Konsoli)asi Tanah )an Pe%hi&'n#an L'as
Penyusunan Desain Konsolidasi Tanah dimaksudkan untuk menyusun
perencanaan letak, bentuk dan luas kaAelingkaAeling baru pada lokasi
konsolidasi tanah, setelah dikurangi dengan %T5P.
=uas masingmasing kaAeling diupayakan agar sesuai dengan hasil
perhitungan yang telah disepakati oleh peserta konsolidasi tanah.
8asil dari penyusunan Desain Konsolidasi Tanah dituangkan ke dalam
peta dengan skala #!#.&&&, yang menggambarkan letak, luas, bentuk dan
batas kaAeling tanah pada masingmasing blok secara tertib dan teratur.
Penataan kaAeling tersebut dapat ditempuh melalui tindakan
penggeseran, penggabungan, pemecahan, penukaran dan lainnya.
+eskipun demikian, harus tetap diupayakan agar penggeseran letak
kaAeling sedekat mungkin dengan letak bidang tanah semula untuk
15
menghindari penggusuran dan kaAeling terbang-hilang maupun
kaAeling berpindah jauh ataupun kaAeling siluman-kaAeling baru yang
tibatiba muncul.
Pemecahan yang dimaksud dalam penataan konsolidasi tanah bukanlah
pemecahan-pemisahan sebagaimana dimaksud dalam penda?taran
tanah atau pemberian hak, akan tetapi lebih merupakan tindakan
pemecahan terhadap bidang tanah (statusnya tanah negara) akibat
tuntutan desain penataan berdasarkan tata ruang dan peraturan yang
berlaku.
Desain Konsolidasi Tanah mencakup!
a. /encana masingmasing kaAeling pada blok yang ada.
b. /encana jaringan jalan.
c. /encana kaAeling sarana.
d. =uas masingmasing kaAeling menurut jenis peruntukan tanah.
Penyusunan desain memperhatikan target jumlah bidang Konsolidasi
Tanah yang merupakan hasil penataan yang terdiri atas bidang tanah
milik peserta, prasarana, sarana dan TPBP.
7ara penyusunan Desain Konsolidasi Tanah adalah!
a. +enyiapkan peta rincikan-pemilikan tanah semula, /encana Blok
dan Da?tar Perhitungan /encana =uas Peruntukan Tanah, yang
telah disepakati oleh peserta konsolidasi tanah.
b. Peta dan da?tar sebagaimana huru? a dijadikan sebagai acuan
penyusunan Desain Konsolidasi Tanah dan penempatan letak
kaAeling baru.
c. %elanjutnya dihitung dan ditetapkan luas masingmasing kaAeling
yang akan dialokasikan kepada setiap peserta sebagai hasil penataan
(setelah dikurangi %T5P).
d. =uas masingmasing kaAeling baru merupakan pedoman dalam
merencanakan kaAeling baru pada Desain Konsolidasi Tanah
maupun pada saat realokasi-pemindahan Desain Konsolidasi Tanah
ke lapang.
e. Besar %T5P, yang telah dihitung sebelumnya, merupakan jumlah
keseluruhan sumbangan yang diperlukan. Besar sumbangan yang
dibebankan pada tiap kaAeling sehubungan %T5P tersebut, perlu
dihitung kembali. +etoda perhitungan tersebut diupayakan agar
menempuh cara yang adil, sehingga mudah diterima oleh peserta
konsolidasi tanah. +aka dipilih metoda yang paling sesuai dengan
kondisi pada tiap lokasi. %ebagai pertimbangan dikemukakan tiga
metoda yang laDim digunakan untuk menghitung beban besar
sumbangan tanah tiap kaAeling, yaitu!


16
#) +etoda =uas Tanah
+etoda =uas Tanah dimaksudkan bagi besar sumbangan yang
dibebankan pada masingmsing kaAeling, dihitung dengan besar
persentase yang sama untuk keperluan sarana serta TPBP.
%edangkan besar sumbangan tiap kaAeling untuk prasarana jalan,
berAariasi tergantung pada ?aktor jalan pada kaAeling tersebut.
') +etoda Nilai Tanah
Pada +etode Nilai Tanah, besarnya sumbangan tiap bidang
tanah dihitung berdasarkan nilai masingmasing bidang tanah.
Besar sumbangan dapat berAariasi, proporsional dengan nilai
tanah masingmasing kaAeling bila diperbandingkan antara
sebelum dan sesudah konsolidasi tanah. Nilai bidang tanah
sebelum konsolidasi tanah dapat diperhitungkan dengan
mempertimbangkan kelas tanah, harga dasar dan lainnya.
%edangkan nilai tanah sesudah konsolidasi tanah dihitung
berdasar perkiraan.
1) +etoda ;abungan =uas Tanah dan Nilai Tanah
+etode ini merupakan gabungan dari metode luas tanah dan
nilai tanah.
?. %elanjutnya masingmasing kaAeling diletakkan pada masingmasing
blok kaAeling pada Peta /encana Blok. Dalam meletakkan kaAeling,
apabila ada pergeseran, diupayakan agar kaAeling baru tetap dekat
letaknya dengan bidang tanah sebelum konsolidasi tanah dengan
memperhatikan peta rincikan semula.
g. %elain letak kaAeling, diperhatikan pula bentuk dan batas
kaAelingnya. Bentuk kaAeling ideal umumnya panjang kebelakang
sekurangkurangnya #,( kali lebar di pinggir jalan. Batas kaAeling
sebaiknya diupayakan lurus sampai pada sisi depan atau sedekat
dekatnya dengan jalan.
Berikut adalah contoh Da?tar Perhitungan /encana =uas dan
Peruntukan Tanah menurut Dra?t Blok Plan-Dra?t desain Konsolidasi
Tanah %ebelum dan %esudah Konsolidasi Tanah





17
No.
P*/5NT5K,N-
P*N;;5N,,N T,N,8
%*B*=5+
K3N%3
=0D,%0
(8,)
%*%5D,8
K3N%3
=0D,%0
(8,)
%*=0%08
=5,%
(8,)
K*T*/,N;,N
# ' 1 " ( 2
0 Prasara
na-sarana
5mum
(5raikan)
>alan #& '' #' (/encana
kebutuhan luas
tanah untuk
prasarana-sarana
umum sesudah
konsolidasi tanah
mengacu pada
kriteria-standar
Perencanaan
Teknis-/encana
Tata /uang
4ilayah yang
ditetapkan
Pemerintah Daerah
pada lokasi
tersebut)
%ekolah #,( #,(
Kantor
/4
&,( &,(
3lah /aga # #
Taman 1 1
=ainlain
%ub Total #& '. #.
00 TPBP $ $ (besarnya luas
TPBP tergantung
dari ruang lingkup
pekerjaan yang
ingin dicapai dan
sumber anggaran
yang tersedia, yang
ditetapkan melalui
musya:arah)
000 %eluruh
KaAeling
$& 21 ') (Total kaAeling
sesudah
Konsolidasi Tanah
dikurangi %T5P
selanjutnya
dibagikan kepada
peserta.
%umbangan Tanah
untuk
Pembangunan
diambil secara
proporsional-adil
dari seluruh
kaAeling peserta
dengan pendekatan
yang sesuai
(+etode =uas dan
Nilai Tanah)
T3T,= #&& #&& &





18
/5+5% !



. E$ #)
F < #&&C F < #&&C F 1&C
#&&#& $&
8asil dari kegiatan ini adalah desain konsolidasi tanah, da?tar
perhitungan luas dan peruntukan penggunaan tanah yang setelah
dimusya:arahkan dan disetujui oleh peserta dan tim koordinasi
disahkan oleh Kepala Kantor Pertanahan.
11. M's$a-a%ah Ren6ana Pene&a0an Ka:elin# !a%' ;Desain Konsoli)asi
Tanah<
+usya:arah diantara pelaksana dan peserta konsolidasi tanah
dimaksudkan untuk lebih meyakinkan kepada peserta konsolidasi tanah
bah:a setelah diadakan penetapan kaAeling baru (realokasi) di
lapangan dan dikurangi untuk %T5P, maka mungkin terjadi perubahan
bentuk dan luas kaAeling baru. ,kibatnya, dapat terjadi pergeseran
letak kaAeling masingmasing peserta setelah konsolidasi tanah. %elain
itu, akibat pergeseran tersebut, dimungkinkan terjadi pembongkaran
pagar, bangunan ataupun tanaman yang dimiliki peserta konsolidasi
tanah. 3leh karena itu 8asil musya:arah tersebut dibuat dalam Berita
,cara yang ditandatangani oleh Ketua Tim Koordinasi Konsolidasi
Tanah dan :akil peserta konsolidasi tanah (FORM KT-3310).
1. Pele0asan Hak a&as Tanah
Pelepasan hak atas tanah dimaksudkan untuk memenuhi syarat
legalitas agar menjadikan status tanah sebagai tanah yang langsung
dikuasai oleh Negara yang di:ujudkan dalam bentuk %urat Pernyataan,
:alaupun secara ?isik tanah tersebut masih ditempati oleh peserta
konsolidasi tanah.
%etelah pelepasan hak, tanah tersebut ditegaskan sebagai tanah obyek
konsolidasi tanah. Dengan demikian pemerintah berke:enangan untuk
menata kembali penggunaan dan penguasaan tanah sesuai hasil
musya:arah peserta. %urat Pernyataan Pelepasan 8ak ,tas Tanah
tersebut, ditandatangani oleh masingmasing peserta konsolidasi tanah
yang bersangkutan di hadapan Kepala Kantor Pertanahan
Kabupaten-Kota. 8asil dari kegiatan ini berupa %urat Pernyataan
Pelepasan 8ak atas Tanah (%PP8,T) (FORM KT-3311). Kemudian
T,+B,8,N P/,%,/,N, D,N %,/,N,ETPBP
C %T5P F < #&&C
=5,% =3K,%0 P/,%,/,N, D,N %,/,N, G,N; %5D,8 ,D,
19
dibuatkan da?tarnya dalam tabel Da?tar %urat Pernyataan Persetujuan
/encana Konsolidasi Tanah (%PP/KT) dan %urat Pernyataan Pelepasan
8ak ,tas Tanah (%PP8,T) (FORM KT-3312).
8alhal yang perlu diperhatikan dalam pelepasan hak atas tanah adalah!
a. Peserta konsolidasi tanah datang sendiri ke Kantor Pertanahan
Kabupaten-Kota untuk membuat %urat Pernyataan Pelepasan 8ak
,tas Tanah kepada Negara.
b. ,pabila tanah tersebut sudah bersertipikat dan diagunkan-
dijadikan jaminan kredit pada salah satu bank, maka harus ada
persetujuan dari pihak kreditur yang bersangkutan. 5ntuk itu,
Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten-Kota setempat perlu
memberitahukan secara tertulis kepada kreditur dan diselesaikan
sesuai dengan ketentuan peraturan perundangundangan yang
berlaku.
c. ,pabila tanah yang bersangkutan merupakan pemilikan bersama,
misalnya suamiisteri, maka yang menandatangani %urat Pernyataan
Pelepasan 8ak ,tas Tanah adalah suamiisteri secara bersamasama.
d. Persetujuan pada tanahtanah aset pemerintah berasal dari instansi
yang bersangkutan yang dikuatkan oleh pejabat kantor-instansi
tersebut.
Pada saat pelepasan hak atas tanah, sertipikat dan bukti hak atas tanah
lainnya harus diserahkan kepada Kepala Kantor Pertanahan
Kabupaten-Kota setempat.
Kegiatan Pelepasan 8ak ini dilaksanakan dengan jaminan
pemerintah-Kantor Pertanahan Kabupaten-Kota :ajib menyerahkan
kembali hasil penataan tersebut kepada peserta dengan memberikan
hak sesuai dengan peraturan yang berlaku.
1/. Pene#asan Tanah se"a#ai O"$ek Konsoli)asi Tanah
Penerbitan %urat Keputusan Penegasan Tanah 3byek Konsolidasi Tanah
(%K PT3KT), didasarkan atas usulan Penegasan Tanah 3byek
Konsolidasi Tanah dari Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten-Kota
seperti contoh (FORM KT-3313), dengan melampirkan berkasberkas
berikut!
a. %urat Keputusan Penetapan =okasi Konsolidasi Tanah.
b. Peta /incikan dan Peta Keliling =okasi Konsolidasi Tanah.
c. Peta Topogra?i dan Peta Penggunaan Tanah (apabila diperlukan)
d. Peta /encana Tata /uang 4ilayah-/T/4-/DT/.
e. /encana Blok Konsolidasi Tanah.
?. Da?tar Peserta dan =uas Pemilikan Tanah masingmasing peserta
Konsolidasi Tanah.
20
g. Da?tar %urat Pernyataan Persetujuan dan Da?tar %urat Pernyataan
Pelepasan 8ak ,tas Tanah dari peserta Konsolidasi Tanah.
h. Peta Desain Konsolidasi Tanah.
i. Keterangan /i:ayat Tanah yang dikeluarkan oleh Kepala Kantor
Pertanahan Kabupaten-Kota.
j. =ainlain yang diperlukan.
Berdasarkan Keputusan Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor 1
Tahun '&&1 tentang Pelimpahan Ke:enangan Pemberian Keputusan
Penegasan Tanah sebagai 3byek Konsolidasi Tanah bah:a usulan
diajukan kepada Kepala Kantor 4ilayah Badan Pertanahan Nasional
ProAinsi untuk memperoleh %K PT3KT dari Kepala Kantor 4ilayah
BPN yang bersangkutan.
%urat Keputusan Penegasan Tanah 3byek Konsolidasi Tanah (PT3KT)
dimaksudkan sebagai dasar ke:enangan pemerintah, dalam hal ini
Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten-Kota selaku instansi Aertikal
Badan Pertanahan Nasional /epublik 0ndonesia untuk menata
penguasaan dan penggunaan tanah melalui konsolidasi tanah. %urat
Keputusan PT3KT diterbitkan setelah menerima pelepasan hak atas
tanah dari peserta konsolidasi tanah kepada negara di hadapan Kepala
Kantor Pertanahan Kabupaten-Kota, sebagaimana terlampir dalam
berkas usulan PT3KT.
11. Realokasi90emin)ahan Desain Konsoli)asi Tanah ke La0an#an
Pelaksanaan /ealokasi-pemindahan desain konsolidasi tanah ke
lapangan mengacu pada Desain konsolidasi Tanah dan perhitungan
luas masingmasing kaAeling baru, sarana dan TPBP yang disetujui dan
ditetapkan berdasarkan hasil musya:arah dengan peserta konsolidasi
tanah dan instansi terkait. Pekerjaan realokasi ini hendaknya disaksikan
oleh peserta Konsolidasi Tanah.
Pekerjaan realokasi tersebut meliputi antara lain!
a. Pengukuran dan penempatan patok batas kaAeling baru setiap
peserta konsolidasi tanah, sarana dan TPBP.
b. 7hecking-pemeriksaan lapangan masingmasing peserta konsolidasi
tanah untuk penempatan kaAeling baru bagi setiap peserta
Konsolidasi Tanah dengan pemberian tanda batas yang jelas. Patut
diingat, bah:a apabila terjadi perpindahan letak kaAeling dari
tempat semula, agar dipertahankan supaya perpindahan kaAeling
tidak terlalu jauh dari letak semula.

12. Pem"en&'kan !a)an Jalan )an Sa%ana
5ntuk meningkatkan kelancaran konsolidasi tanah, sekaligus
dilaksanakan pembentukan badan jalan, penggalian parit, pengerasan
21
jalan dan sarana sesuai dengan Desain Konsolidasi Tanah. Dengan
demikian, akan terlihat kualitas hasil pelaksanaan konsolidasi tanah di
lokasi yang bersangkutan, sedangkan pembangunannya diserahkan
kepada instansi yang ber:enang.
14. Pene%"i&an S'%a& Ke0'&'san Pem"e%ian Hak A&as Tanah
Penerbitan %urat Keputusan Pemberian 8ak atas Tanah dilakukan
setelah memperoleh %urat Keputusan Penegasan Tanah 3byek
Konsolidasi Tanah (%K PT3KT) dari Kepala Kantor 4ilayah BPN
ProAinsi yang bersangkutan.
%esuai dengan Peraturan +enteri Negara ,graria-Kepala BPN Nomor 1
Tahun #$$$ tanggal #$ Pebruari #$$$ tentang Pelimpahan Ke:enangan
Pemberian dan Pembatalan Keputusan Pemberian 8ak atas Tanah
Negara, Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten-Kota yang bersangkutan
segera menerbitkan %K Pemberian 8ak atas Tanah kepada masing
masing peserta secara kolekti?. 9ormat %urat Keputusan 8ak atas Tanah
(FORM KT-331+)
%elain penerbitan %urat Keputusan Pemberian 8ak atas Tanah untuk
tanah kaAeling yang dibagikan kembali-diredistribusi, juga termasuk
tanah kaAeling untuk prasarana jalan dan sarana atas nama Pemerintah
Daerah serta TPBP.
15. Pene%"i&an Se%&i0ika&
%urat Keputusan 8ak atas Tanah oleh Kepala Kantor Pertanahan
Kabupaten-Kota yang bersangkutan dida?tar dengan membukukan
dalam buku tanah dan kemudian diberikan tanda bukti hak menurut
ketentuan yang berlaku dengan menerbitkan sertipikat atas nama
masingmasing peserta konsolidasi tanah, termasuk prasarana jalan dan
sarana atas nama Pemerintah Daerah serta TPBP.
Penyerahan sertipikat dimaksud mencakup semua kaAeling, prasarana
jalan dan sarana atas nama Pemerintah Daerah serta TPBP yang ada di
lokasi konsolidasi tanah tersebut, dan diselesaikan sesuai jad:al
rencana pelaksanaan kegiatan konsolidasi tanah yang telah
direncanakan sebelumnya. %ertipikat diserahkan kepada pemegang hak
atau kuasa.

VII. LEM!AGA PELAKSANA KONSOLIDASI TANAH
Konsolidasi Tanah memerlukan koordinasi lintas sektoral sejak
perencanaan hingga pelaksanaannya, maka dibentuk Tim Pengendali
Konsolidasi Tanah di tingkat ProAinsi dan Tim Koordinasi serta %atuan
Tugas Pelaksanaan Konsolidasi Tanah di tingkat Kabupaten-Kota. 3leh
karena itu tim dan satgas tersebut dibentuk pada a:al sebelum kegiatan
konsolidasi tanah dilaksanakan.
22
%usunan dan tugas Tim dan %atuan Tugas Pelaksanaan Konsolidasi Tanah
tersebut adalah sebagai berikut!
a. Tim Pengendali Konsolidasi Tanah dibentuk dengan %urat Keputusan
;ubernur.
,nggota Tim Pengendali Konsolidasi Tanah terdiri atas!
#) ;ubernur ! sebagai Pembina
') Kepala Kantor 4ilayah BPN ! sebagai Ketua
merangkap ,nggota
1) Kabid Bappeda yang membidangi
Pertanahan-,graria atau pejabat yang
ditunjuk
! sebagai 4akil Ketua
merangkap ,nggota
") Kabid Pengaturan dan Penataan
Pertanahan Kan:il BPN atau pejabat
yang ditunjuk
! sebagai %ekretaris
merangkap ,nggota
() Kepala Biro-Kabag %etda ProA yang
membidangi Pemerintahan-
Pertanahan-,graria atau pejabat yang
ditunjuk
! sebagai ,nggota
2) Kabid Dinas-Kantor yang membidangi
P5-7ipta Karya atau pejabat yang
ditunjuk
! sebagai ,nggota
)) Kabid 8ak dan Penda?taran Tanah
Kan:il BPN ProAinsi atau pejabat yang
ditunjuk
! sebagai ,nggota
.) Kabid %urAey Pengukuran dan Pemetaan
Kan:il BPN ProAinsi atau pejabat yang
ditunjuk
! sebagai ,nggota
$) Kabid Pengendalian dan Pemberdayaan
+asyarakat Kan:il BPN ProAinsi atau
pejabat yang ditunjuk
! sebagai ,nggota
#&) Kabid Pengkajian dan Penanganan
%engketa dan Kon?lik Pertanahan Kan:il
BPN ProAinsi atau pejabat yang ditunjuk
! sebagai ,nggota

Tugas Tim Pengendali Konsolidasi Tanah adalah !
#) +elakukan pengendalian dan eAaluasi perkembangan pelaksanaan
konsolidasi tanah.
') +emecahkan permasalahan yang timbul dalam pelaksanaan
konsolidasi tanah dan melakukan langkahlangkah tindak lanjut.
1) +emberikan bimbingan, pengarahan dan petunjuk kepada aparat
pelaksana konsolidasi tanah di kabupaten-kota.
") =ainlain yang dianggap perlu.
23
b. Tim Koordinasi Konsolidasi Tanah dibentuk dengan %urat Keputusan
Bupati-4alikota.
,nggota Tim Koordinasi Konsolidasi Tanah terdiri atas!
#) Bupati-4alikota ! sebagai Ketua
') Kepala Kantor Pertanahan
Kabupaten-Kota
! sebagai 4akil Ketua
1) Kabid Bappeda yang membidangi
Pertanahan-,graria atau pejabat yang
ditunjuk
! sebagai 4akil Ketua
merangkap ,nggota
") Kepala Bagian Pemerintahan Pemda
Kabupaten-Kota atau pejabat yang
ditunjuk
! sebagai ,nggota
() Kasub Dinas-Kantor yang membidangi
Pekerjaan 5mum-7ipta Karya atau
pejabat yang ditunjuk
! sebagai ,nggota
2) Kasub Dinas-Kantor yang membidangi
Pertanian (dalam hal tanah pertanian)
atau pejabat yang ditunjuk
! sebagai ,nggota
)) Kasub Dinas-Kantor yang membidangi
Tata Kota atau pejabat yang ditunjuk
! sebagai ,nggota
.) Kepala %eksi Pengaturan dan Penataan
Pertanahan atau pejabat yang ditunjuk
! sebagai %ekretaris
merangkap ,nggota
$) Kepala %eksi %urAei, Pengukuran Dan
Pemetaan atau pejabat yang ditunjuk
! sebagai ,nggota
#&) Kepala %eksi 8ak dan Penda?taran Tanah ! sebagai ,nggota
##) 7amat setempat ! sebagai ,nggota
#') =urah-Kepala Desa setempat ! sebagai ,nggota
#1) Pemilik bidang tanah (maksimal ' orang
yang ditunjuk berdasarkan musya:arah
organisasi-asosiasi peserta)
! sebagai ,nggota

,dapun tugas Tim Koordinasi Konsolidasi Tanah adalah sebagai
berikut,
#) +engkoordinasikan pelaksanaan kegiatan konsolidasi tanah.
') +engadakan pengorganisasian dan bimbingan kepada masyarakat.
1) +elakukan musya:arah besarnya %T5P, bentuk, besar dan cara
pembayaran kompensasi, penempatan-realokasi bidang tanah
hasil konsolidasi tanah.
") +engeAaluasi dan mengarahkan penyusunan Desain konsolidasi
tanah.
() +engatur-mengarahkan peruntukan dan penggunaan Tanah
Pengganti Biaya Pelaksanaan (TPBP).
24
2) +emecahkan dan menangani masalah yang timbul dalam
pelaksanaan konsolidasi tanah.
)) +em?asilitasi pembentukan organisasi-asosiasi peserta konsolidasi
tanah.
.) +engkoordinasikan dengan pemerintah daerah atau instansi
terkait untuk pembangunan prasarana jalan dan-atau ?asilitas
umum dan-atau ?asilitas sosial.
$) =ainlain yang dianggap perlu.
c. %atuan Tugas Pelaksanaan Konsolidasi Tanah dibentuk dengan %urat
Keputusan Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten-Kota, yang
anggotanya terdiri atas !
#) Kepala Kantor Pertanahan
Kabupaten-Kota
! %ebagai Ketua
') Kepala %eksi Pengaturan dan Penataan
Pertanahan
! %ebagai 4akil Ketua
1) Kepala %eksi-%ub %eksi-%ta? %enior
pada %eksi 8ak Tanah dan Penda?taran
Tanah
! %ebagai %atgas
Pengumpul Data
%ubyek 3byek
") Kepala %ub %eksi-%ta? %enior pada %eksi
8ak Tanah dan Penda?taran Tanah
! %ebagai %atgas
Pengumpul Data
%ubyek 3byek
() Kepala %ub %eksi-atau %ta? %enior pada
%eksi Pengaturan dan Penataan
Pertanahan
! %ebagai %atgas
Pengumpul Data
%ubyek 3byek
2) %ekretaris-%ta? Kantor Desa- Kelurahan ! %ebagai %atgas
Pengumpul Data
%ubyek 3byek
)) +inimal # (satu) orang Petugas 5kur
pada %eksi %urAei, Pengukuran dan
Pemetaan
! %ebagai %atgas
Pengukuran dan
Pemetaan
.) %eorang sta? %ub Bagian Tata 5saha-
%ta? pada %eksi Pengaturan dan
Penataan Pertanahan
! %ebagai %atgas
Pengukuran dan
Pemetaan

Tugas %atgas Pelaksanaan Konsolidasi Tanah adalah!
#) +enyiapkan bahan dan materi pengorganisasian dan bimbingan
masyarakat6
') +elaksanakan kegiatan pengorganisasian dan bimbingan
masyarakat6
1) +elakukan penjajagan kesepakatan6
") +embuat sket (gambar kasar) bidangbidang tanah jika belum
tersedia peta bidang tanah6
25
() +engumpulkan data yuridis (identi?ikasi subyek dan obyek
konsolidasi tanah) dan menarik suratsurat bukti kepemilikan atau
penguasaan tanah yang asli dan memberikan tanda terima6
2) +embuat da?tar bidangbidang tanah yang telah dilakukan
pendataan6
)) +elaksanakan pengukuran dan pemetaan keliling6
.) +elaksanakan pengukuran dan pemetaan bidangbidang tanah,
penggunaan tanah dan topogra?i6
$) +embuat gambar ukur, peta bidang, da?tar tanah, surat ukur6
#&) +enyiapkan berita acara rapat-musya:arah6
##) +embantu Kepala Kantor dalam hal Pelepasan 8ak atas Tanah
3byek konsolidasi tanah6
#') +embuat /encana Blok (-lok .lan)/
#1) +embuat Desain Konsolidasi Tanah6
#") +elaksanakan realokasi Desain Konsolidasi Tanah6
#() +embuat laporan pelaksanaan kegiatan6
#2) +elakukan kegiatan tata usaha lainnya.

VIII. REN+ANA OPERASIONAL
%elain /encana 5mum Kegiatan Konsolidasi Tanah (/5K KT), Kantor
4ilayah BPN ProAinsi juga menyiapkan /encana >ad:al Pelaksanaan dan
,nggaran sesuai %* KaBPN /0 Nomor '))#'&%ettama tanggal '2 >anuari
'&&).

I>. HASIL KEGIATAN DAN PENGARSIPAN
,. 8asil ,khir Pelaksanaan Kegiatan Konsolidasi Tanah mencakup hal
hal sebagai berikut!
#. Da?tar pemilik bidang tanah di lokasi konsolidasi tanah
'. %urat Pernyataan Persetujuan /encana Konsolidasi Tanah
(%PP/KT)
1. Berita ,cara 8asil +usya:arah Peserta Konsolidasi Tanah
". Peta Keliling
(. 5sul Penetapan 3byek Konsolidasi Tanah
2. %urat Keputusan Kepala Kantor Pertanahan-Bupati-4alikota
tentang Penetapan =okasi Konsolidasi Tanah
). =aporan /encana 5mum Kegiatan Konsolidasi Tanah (/5K KT)
.. Data %ubyek dan 3byek Konsolidasi Tanah
$. Peta Bidang Tanah-/incikan Bidang Tanah
#&. Peta Topogra?i dan Penggunaan Tanah
26
##. %urat Pernyataan Pelepasan 8ak ,tas Tanah-;arapan dalam
rangka Konsolidasi Tanah
#'. Da?tar %urat Pernyataan Persetujuan /encana Konsolidasi Tanah
(%PP/KT) dan Da?tar %urat Pernyataan Pelepasan 8ak ,tas Tanah
(%PP8,T)
#1. Permohonan Penegasan Tanah 3byek Konsolidasi Tanah
#". %urat Keputusan Kepala Kan:il Badan Pertanahan Nasional
ProAinsi tentang Penegasan Tanah 3byek Konsolidasi Tanah
#(. /encana Blok dan Desain Konsolidasi Tanah
#2. Berita ,cara +usya:arah Desain Konsolidasi Tanah-penetapan
kaAling baru
#). %urat Keputusan Pemberian 8ak ,tas Tanah dalam /angka
Konsolidasi Tanah
#.. 9isik lapang hasil realokasi desain Konsolidasi Tanah
#$. %ertipikat 8ak atas Tanah
'&. %urat 0jin +enggunakan Tanah (apabila ada TPBP)
'#. Da?tar Penguasaan-Pemilikan Tanah sesudah Konsolidasi Tanah

B. Pengarsipan 8asil Kegiatan Konsolidasi Tanah
,rsip asli kegiatan konsolidasi tanah disimpan sebagai :arkah di %eksi
8ak Tanah dan Penda?taran Tanah sedangkan salinannya disimpan di
%eksi Pengaturan dan Penataan Pertanahan Kantor Pertanahan
Kabupaten-Kota.

>. PENGA?ASAN
Penga:asan pelaksanaan kegiatan konsolidasi tanah dilakukan secara
intern oleh Kepala Kantor 4ilayah BPN ProAinsi sebagai Ketua Tim
Pengendali sedangkan penga:asan ekstern dilaksanakan oleh unit
penga:asan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.









27
>I. PELAPORAN
Dalam pelaksanaan kegiatan konsolidasi tanah, terdapat beberapa laporan
yang harus disiapkan dan :ajib disampaikan kepada Kepala Badan
Pertanahan Nasional /epublik 0ndonesia, Deputi Bidang Pengaturan dan
Penataan Pertanahan up. Direktorat Konsolidasi Tanah >l. 8. ,gus %alim
No. (. >akarta Pusat Kotak Pos #&1(& atau email! dirktbpnriHyahoo.co.id,
antara lain!
1. La0o%an Ren6ana Um'm Ke#ia&an Konsoli)asi Tanah ;RUK KT<
=aporan ini memuat gambaran secara umum tentang rencana Kegiatan
Konsolidasi Tanah. 9ormat. =aporan tersebut disertai pengantar yang
ditandatangani oleh Kepala Kantor 4ilayah BPN ProAinsi setempat.
(FORM KT-3300).
. La0o%an Kema.'an Peke%.aan Konsoli)asi Tanah ;KPKT<
=aporan ini memuat kemajuan ?isik pelaksanaan konsolidasi tanah
sesuai dengan tahapan kegiatan setiap bulan sekali (FORM KT-331).
/. La0o%an Realisasi *isik )an Ke'an#an Ke#ia&an Konsoli)asi Tanah
;*KKT<
=aporan ini disampaikan setiap bulan dan diberi pengantar oleh Kepala
Kantor 4ilayah BPN ProAinsi yang bersangkutan (FORM KT-331!).
1. La0o%an Moni&o%in# Tin)ak Lan.'& Konsoli)asi Tanah ;MTLKT<
=aporan +onitoring Tindak =anjut Konsolidasi Tanah terdiri atas!
a. >enis Kegiatan pembangunan ?isik (rumah, jaringan jalan, ?asos
?asum dan utilitas).
b. Iolume jenis kegiatan.
c. %umber dan tahun anggaran.
d. Kendala dan upaya.
=aporan tersebut disampaikan kepada Direktorat Konsolidasi Tanah
tiap tri :ulan. (FORM KT-331").
2. La0o%an Hasil Akhi% Ke#ia&an Konsoli)asi Tanah ;HAKT<
=aporan 8,KT dimaksudkan sebagai laporan akhir kegiatan
konsolidasi tanah secara keseluruhan. =aporan 8,KT diberi pengantar
yang ditandatangani oleh Kepala Kantor 4ilayah BPN ProAinsi yang
bersangkutan dan disampaikan selambatlambatnya satu bulan setelah
berakhir Tahun ,nggaran yang bersangkutan. (FORM KT-3320).





28
>II. PENUTUP
Petunjuk Teknis ini merupakan pedoman dalam pelaksanaan kegiatan
konsolidasi tanah. Namun tidak menutup kemungkinan digunakan aturan
lain sepanjang tidak bertentangan dengan peraturan yang berlaku.
,pabila dikemudian terdapat kekeliruan dalam penyusunan petunjuk
teknis ini, maka akan dilakukan perbaikan sebagaimana mestinya.



Jakarta , 2013
SEKRETARIS UTAMA





MANAGAM MANURUNG, SH.,M.Kn
NIP. 19531015 198103 1 007


1
FORM KT-3301
Nomor : ......................, .................20..
Lampiran :
Perihal : Permohonan Konsolidasi
Tanah



Kepada Yth:
Kepala Kantor Pertanahan
Kabupaten/Kota*) ................
di.........................

Dengan hormat,
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : ................................................................................................
Pekerjaan : ................................................................................................
Tempat/Tgl. Lahir : ................................................................................................
Alamat : ................................................................................................
....................................................Telp/HP...............................

Dalam hal ini bertindak dan atas nama diri sendiri/selaku kuasa dari:
Nama : ................................................................................................
Pekerjaan : ................................................................................................
Tempat/Tgl. Lahir : ................................................................................................
Alamat : ................................................................................................
....................................................Telp/HP...............................

Berdasarkan surat kuasa Nomor .....................................tanggal .........................dengan
ini mengajukan permohonan Konsolidasi Tanah atas bidang tanah hak/tanah Negara*)
terletak di:

Blok/Jl. : ................................................. RT/RW: ......../.........
Desa/Kelurahan*) : .....................................................................................
Kecamatan : .....................................................................................
Kabupaten/Kota*) : .....................................................................................

Untuk melengkapi permohonan dimaksud, bersama ini kami lampirkan:
1. ......................................................................................................................
2. ......................................................................................................................
3. ......................................................................................................................
4. ......................................................................................................................
5. ......................................................................................................................


Hormat kami,



........................................
Ket: *) coret yang tidak perlu

2
FORM KT-3302
SURAT PERNYATAAN PERSETUJUAN
RENCANA KONSOLIDASI TANAH (SPPRKT)


Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : ................................................................................................
Pekerjaan : ................................................................................................
Tempat/Tgl. Lahir : ................................................................................................
Alamat : ................................................................................................
................................................................................................


Selaku pemilik/penggarap*) tanah milik adat/tanah negara*) seluas ..............m
2

terletak di:
Blok/Jl. : ................................................. RT/RW: ......../.........
Desa/Kelurahan*) : .....................................................................................
Kecamatan : .....................................................................................
Kabupaten/Kota*) : .....................................................................................


Dengan batas-batas sebagai berikut:
a. Sebelah Utara : .....................................................................................
b. Sebelah Timur : .....................................................................................
c. Sebelah Selatan : .....................................................................................
d. Sebelah Barat : .....................................................................................

dengan bukti kepemilikan/penguasaan tanah berupa:

Tanpa ada paksaan dan ancaman dalam bentuk apapun, dengan ini menyatakan setuju
bidang tanah tersebut di atas ditata melalui kegiatan Konsolidasi Tanah untuk kemudian
diserahkan kembali kepada peserta dengan diberikan hak sesuai dengan peraturan perundang-
undangan yang berlaku, dan menyatakan bersedia/sanggup memberikan Sumbangan
Tanah Untuk Pembangunan (STUP).

Demikian Surat Pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan sebenarnya untuk
dipergunakan sebagai dasar persiapan pelaksanaan kegiatan Konsolidasi Tanah.

....................,............20..
Saksi-saksi Yang Membuat Pernyataan



1. ..............................(.........................)


Materai

...................................
2. ..............................(.........................)



Ket: *) coret yang tidak perlu

3
FORM KT-3303

DAFTAR PEMILIK BIDANG TANAH DI LOKASI KONSOLIDASI TANAH

No. Nama Alamat Luas
Tanah
(m
2
)
Batas Persil
b. sebelah Utara
c. Sebelah Timur
d. Sebelah Selatan
e. Sebelah Barat
a. Bukti
Penguasaan
Tanah
b. Nomor
Hak/Persil
Keterangan
1 2 3 4 5 6 7










































4
FORM KT-3304
LAPORAN RENCANA UMUM KEGIATAN
KONSOLIDASI TANAH (RUK KT)

I. URAIAN UMUM
1. Nama Kegiatan :
2. Pelaksana :
(Sebutkan siapa pelaksana kegiatan tersebut, jika berbentuk kerjasama antar beberapa
instansi, sebutkan instansi yang terlibat dan bertanggungjawab dalam hal apa).
3. Jenis Konsolidasi Tanah : Non Pertanian/Pertanian *)
4. Lokasi Kegiatan :
a. Letak (Kode Lokasi: _ _ . _ _ . _ _ . _ _ . _ _ )
1) Desa/Kelurahan :
2) Kecamatan :
3) Kabupaten/Kota :
4) Provinsi :
b. Luas lokasi : Ha (m
2
)*)
Jumlah luasbidang tanah : Ha (m
2
)*)
Jumlah bidang tanah : bidang tanah
Jumlah pemilik bidang tanah : orang
5. Peta Petunjuk Letak Lokasi (terlampir)
(Peta tersebut minimal menunjukan letak lokasi terhadap Ibukota Kabupaten/Kota, Kota
Kecamatan dan Desa/Kelurahan dengan ukuran folio).

II. GAMBARAN UMUM KONDISI LOKASI
1. Tabel Perkiraan Jenis Penggunaan Tanah.
No Jenis Penggunaan Luas (Ha) (%) Ket
1.
2.
3.
4.
dst
J u m l a h
2. Peta Penggunaan pada lokasi seperti terlampir.
(Skala Peta Minimal 1:25.000, makin detail makin baik)
3. Kondisi Geografi
a) Topografi : datar, miring, bergelombang, berbukit *)
b) Ketinggian : 0-50, 50-100, 100-250, 250-500, >500 *)
4. Kondisi Prasaran/Fasilitas Umum
a. Tabel 2. Jenis dan luas jalan.
No Jenis Jalan Lebar(m) Panjang
(m)
Luas
(m
2
)
Ket
1.
2.
3.
dst
J u m l a h

b. Tabel 3. Sarana Fasilitas Umum.
No Jenis Sarana Luas (m
2
) Jumlah
(Unit))
Ket
1.
dst
J u m l a h

5
5. Kondisi Penguasaan Tanah.
a. Tabel 4. Status dan Pemilikan Tanah.
No Status Tanah Luas
(Ha/m
2
)
Jumlah
Bidang
(Persil))
Jumlah
Pemilik/
Penggarap
(KK)
Ket
1.

2.
Tanah Negara
Tanah Hak
a. Hak Milik
Adat
b. Hak .
c. Hak ..

J u m l a h
b. Rata-rata luas penguasaan/pemilikan: Ha/KK
6. Kondisi Transportasi.
a. Jarak lokasi dengan jalan akses terdekat :
b. Jarak lokasi dari
1) Pusat Desa/kelurahan :
2) Pusat Kecamatan :
3) Ibukota Kab/Kota :
c. Ketersediaan sarana transportasi :
d. Alat transportasi dominan :
7. Harga rata-rata tanah pada lokasi (NJOP) : Rp. .... .. /Ha/m
2
*)

III. URAIAN MENGENAI RESPON MASYARAKAT DAN PEMERINTAH SEKITAR
LOKASI
1. Masyarakat Pemilik Tanah
a. Jumlah pemilik bidang tanah : + orang
b. Perkiraan jumlah yang setuju : + orang, atau %.
c. Perkiraan jumlah yang tidak setuju : + orang , atau %.
2. Tanggapan Pemerintah
a. Camat :
b. Kepala Desa/Lurah :

IV. RENCANA UMUM KONSOLIDASI TANAH
1. Sasaran pembangunan yang ingin dicapai:
(Jelaskan secara lebih spesifik dalam rangka pembangunan apa, Konsolidasi Tanah
dilaksanakan pada loksi tersebut, sebagai contoh misalnya: a. Dalam rangka penataan
wilayah kumuh, b. Pengadaan infrasutruktur/sarana. c. Pengadaan pemukiman baru, d.
Perluasan Perkebunan Rakyat. e. dan lain-lain).
2. Gambaran Umum Ketentuan Rencana Umum Tata Ruang Wilayah sekitar Lokasi
a. Menurut PERDA No.Tahun ..
b. Rencana Peruntukan pada lokasi:
c.Rencana Prasarana/sarana menurut PERDA (uraikan secara singkat).

3. Rencana Blok Secara Umum:
a. Tabel 5. Peruntukan Blok secara Umum Setelah Konsolidasi Tanah.
No. Rencana Peruntukan Blok Luas (Ha/m
2
) Ket
1.
2.
3.
4.
Perumahan/pertanian
Prasarana jalan
Taman
Sarana
..


J u m l a h
a. Peta Rencana Blok secara umum seperti Terlampir:

6
4. Perkiraan Perhitungan Tambahan Sumbangan Tanah Untuk Pembangunan (STUP).
Berdasarkan Rencana Blok secara umum tersebut dihitung perkiraan tambahan STUP
yang diperlukan, yaitu seperti pada Tabel 6.

Tabel 6. Perhitungan Perkiraan Sumbangan Tanah Untuk Pembangunan
Luas Tanah Semula
Luas Tanah Sesudah Konsolidasi
Tanah S T U P Ket
(Ha) (Ha) L u a s (Ha) %
Jalan Fasilitas Kaveling Jalan Fasillitas TPBP Kaveling Jalan Fasilitas TPBP Jalan Fasilitas TPBP Total
Umum Umum Umum Umum
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

A B C D E F G D-A E-B F D-A E-B F
D-A
+
C C C C

X
100%
X
100% E-B +
C
F
C

X
100%

5. Perkiraan harga rata-rata tanah sesudah dikonsolidasi: Rp............/m
2

6. Rencana Biaya
a. Jumlah biaya :
b. Sumber biaya :
(uraikan besar biaya menurut sumbernya dan secara umum untuk membiayai bidang apa
saja).
c. Tahun anggaran :
7. Rencana Waktu Pelaksanaan :

V. KESIMPULAN

a. Kesimpulan
b. Saran Tindak Lanjut

, ..20
Penanggungjawab Kegiatan


()


Catatan:
*) pilih salah satu/coret yang tidak perlu
Kode Lokasi 10 digit, 8 digit pertama mengikuti ketentuan penomoran buku tanah/sertipika hak atas tanah dengan
isian sebagai berikut:
1. dua digit pertama untuk kode Provinsi
2. dua digit kedua untuk kode kabupaten/kota
3. dua digit ketiga untuk kode kecamatan
4. dua digit keempat untuk kode desa/kelurahan
5. dua digit kelima untuk lokasi Konsolidasi Tanah ke








7
(Bersifat optional)
FORM KT-3305

SURAT KEPUTUSAN
KEPALA KANTOR PERTANAHAN
KABUPATEN/KOTA*).
BUPATI/WALIKOTA*) (sesuai dengan kewenangan)
NOMOR : .

TENTANG
PENETAPAN LOKASI KONSOLIDASI TANAH
DI DESA/KELURAHAN. KECAMATAN ...
KABUPATEN/KOTA*)

MENIMBANG : 1. bahwa pemanfaatan dan penggunaan tanah di
Kabupaten/Kota harus ditingkatkan
efisiensi/produktifitas penggunaan tanahnya agar dapat meningkatkan
kesejahteraan dan kemakmuran pemilik tanah dan masyarakat
sekitarnya serta menjaga dan meningkatkan kualitas lingkungannya ;
2. bahwa dalam rangka untuk meningkatkan efisiensi/produktifitas
penggunaan tanah dilaksanakan dengan penatan kembali penguasaan
dan penggunaan tanah melalui kegiatan Konsolidasi Tanah;
3. bahwa untuk melaksanakan kegiatan Konsolidasi Tanah tersebut
diatas maka perlu penetapan lokasi Konsolidasi Tanah dengan Surat
Keputusan Bupati/Walikota*).;
MEMPERHATIKAN : Hasil musyawarah antara calon peserta Konsolidasi Tanah
dengan Tim Koordinasi dalam rangka pelaksanaan Konsolidasi
Tanah di Desa/Kelurahan*)
.,Kecamatan. Kabupaten/Kota*) No:
... tanggal tentang Konsolidasi Tanah.
MENGINGAT : 1. Ketetapan MPR RI No.IX/MPR/2001 tentang Pembaharuan
Agraria dan Pengelolaan Sumberdaya Alam.
2. Undang-undang No. 5 Tahun 1960 tentang Peraturan Dasar
Pokok-pokok Agraria;
3. Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2010 tentang Jenis dan
Tarif Atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang Berlaku
pada Badan Pertanahan Nasional;
4.

MEMUTUSKAN :
MENETAPKAN
PERTAMA : Lokasi Kegiatan Konsolidasi Tanah di
Desa/Kelurahan*):..
Kecamatan :..
Kabupaten/Kota*):..
Luas : Ha/m
2
*) seperti Peta Situasi
terlampir
Jumlah pemilik/peserta:
Jumlah Bidang
KEDUA : Selama Konsolidasi Tanah dilaksanakan tidak diperkenankan
untuk mengalihkan hak tanah dan atau mendirikan bangunan
diatas lokasi tanpa ijin dari Bupati/Walikota .....

8
KETIGA : Surat Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila
dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam penetapan ini
maka akan diadakan pembetulan sebagaimana mestinya.

DITETAPKAN : ..
PADA TANGGAL : .

KEPALA KANTOR PERTANAHAN
KABUPATEN/KOTA*).
BUPATI/WALIKOTA*).. ..( sesuai dengan kewenangan)


.
NIP. .

Tembusan disampaikan kepada Yth. :
1. Kepala Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia
Cq. Deputi Bidang Pengaturan dan Penataan Pertanahan di Jakarta
2. Gubernur Provinsi di ..
3. Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Provinsi, di ..
4. Ketua Bapeda Provinsi di .
5. Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten/Kota*) .. di .
6. Ketua Bapeda Kabupaten/Kota *) di
7. Camat yang bersangkutan.
8. Peserta yang bersangkutan

Ket: *) coret yang tidak perlu


























9
FORM KT-3306

, ............... 20
Nomor :
Sifat :
Lampiran : .
Perihal : Usul Penetapan Obyek Konsolidasi
Tanah di Desa/Kelurahan*) ..,
Kecamatan Kabupaten.
Provinsi



Kepada Yth.
Bupati/Walikota .
di.


Dalam rangka kegiatan Konsolidasi Tanah, dengan ini kami mengajukan permohonan
penetapan Obyek Konsolidasi Tanah yang terletak di Desa/Kelurahan*) ..,
Kecamatan., Kabupaten/Kota*).Provinsi..seluasHa./m
2
*).

Sebagai bahan pertimbangan bersama ini kami lampirkan:
1. Daftar Pemilik Bidang Tanah.
2. Daftar Surat Pernyataan Persetujuan Konsolidasi Tanah (lampirkan foto copy)
3. Berita Acara Musyawarah
4. Peta Keliling lokasi Konsolidasi Tanah.
5. Peta Situasi lokasi Konsolidasi Tanah.
6. Peta Rencana Umum Tata Ruang Wilayah Kabupaten/Kota*) ...
7. Rencana Desain Konsolidasi Tanah.
8. .

Demikian untuk menjadi maklum dan atas perhatiannya diucapkan terima kasih.




KEPALA KANTOR PERTANAHAN
KABUPATEN/KOTA*)



(..)
Tembusan disampaikan kepada Yth.:
1. Kepala Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia
Cq. Deputi Bidang Pengaturan dan Penataan Pertanahan di Jakarta
2. Gubernur Provinsi di .
3. Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Provinsi di
4. Ketua Bapeda di ..
5. Arsip


Ket: *) di atas 20 Ha untuk Konsolidasi Tanah non Pertanian dan di atas 300 Ha untuk Konsolidasi Tanah
Pertanian









10
FORM KT-3307

IDENTIFIKASI SUBYEK DAN OBYEK KONSOLIDASI TANAH


1. Subyek (Peserta) Konsolidasi Tanah:
Nama : .
No.KTP/Bukti diri :
Pekerjaan : .
Tempat/Tgl Lahir : .
Alamat : .
Telp./HP.
2. Obyek (Bidang Tanah) Konsolidasi Tanah:
Status Tanah : terletak di:
Blok/Jl. : RT/RW:./..
Desa/Kelurahan*) : ..
Kecamatan : ..
Kabupaten/Kota*) : ..

3. Sketsa Bidang Tanah :





4. Batas Bidang Tanah
Batas-batas: Nama Tetangga Batas
1. Sebelah Utara
2. Sebelah Timur
3. Sebelah Selatan
4. Sebelah Barat

5. Data Kepemilikan dan Penguasaan Tanah
a. Sertipikat : HM/HGB/.. No/.... tanggal
Atas nama : .
b. Warisan :
Nama pewaris : .. Meninggal tahun: .
Surat Wasiat/Keterangan Waris : ..**)(buatkan bila tidak ada)
c. Hibah/Pemberian : Nama pemberi hibah: ..
Dilakukan dengan surat dibawah tangan/akta PPAT/Lisan*)**)
Tanggal :.. No.Akta PPAT: .
Nama PPAT : ..
(Bila dilakukan dengan lisan buatkan surat pernyataan**)
d. Pembelian dengan: Surat dibawah tangan/kuitansi/akta PPAT/Lisan*)**)
Tanggal :..... No. Akta PPAT: .
Nama PPAT : ..
e. Lain-lain sebutkan:




6. Bukti Perpajakan:
Petok/LeterC,Girik/Kititir/Verponding/Verponding Indonesia/IPEDA/PBB/ SPPT*)**)
Nomor:.. tahun/tanggal ..
Luas Tanah :m
2
, NJOP/m
2
: Rp. .

11
7. Riwayat Penguasaan:
a. Pada tahun 1960 dikuasai/dimiliki oleh
b. Berikutnya pada tahun .. oleh diperoleh
dengan cara
(tulis riwayat kepemilikan/penguasaan sampai pada kepemilikan/penguasaan Subyek KT)
c. Penggunaan tanah saat ini: ..
8. Bangunan di atasnya : ada/tidak ada*) (kalau ada sebutkan).
9. Sengketa atas tanah : ada/tidak ada*) (kalau ada uraikan)
..
..
..

.., ..20...
SATGAS PELAKSANAAN
KONSOLIDASI TANAH



..
NIP.
Mengetahui:
PESERTA KONSOLIDASI TANAH




..

12
FORM KT-3308
DATA SUBYEK DAN OBYEK KONSOLIDASI TANAH



No.


a. Nama Peserta
b. Tempat/Tgl. Lahir

Alamat Tempat Tinggal:
a. Jl./Blok
b. Desa/Kelurahan
c. Kecamatan
d. Kabupaten
Bukti Penguasaa/Kepemilikan SPPT Batas Bidang Tanah:
a. Sebelah Utara
b.Sebelah Timur
c.Sebelah Selatan
d.Sebelah Barat


Keterangan


a. Status Tanah
b. Bukti Penguasaan/
No Hak/Persil

Luas
Tanah
(m
2
)
No.SPPT a. Luas
Tanah
(m
2
)
b. NJOP/m
2

1 2 3 4 5 6 7 8 9
1. a.
b.
a.
b.
c.
d.

a.
b.
a.
b.
a.
b.
c.
d.

2.
3.

, 20...
SATGAS PELAKSANAAN KONSOLIDASI TANAH
KANTOR PERTANAHAN KABUPATEN/KOTA*) ..
KETUA


(.)
NIP.


13
FORM KT-3309
TANDA TERIMA PENYERAHAN BERKAS
DALAM RANGKA KONSOLIDASI TANAH
KABUPATEN/KOTA*) ..
Nomor :
Tanggal :

Satuan Tugas Pelaksanaan Konsolidasi Tanah Kabupaten/Kota*) telah
menerima berkas-berkas bukti kepemilikan/penguasaan tanah untuk atas
nama:.. .
Yang terdiri dari berkas-berkas sebagai berikut:

No. Berkas Yang Diterima Keterangan
1
2
3
4
5
6
7
8
9
Foto copy KTP/.
Asli/foto copy


, .20...
Yang Menerima
SATGAS PELAKSANAAN KONSOLIDASI TANAH
KANTOR PERTANAHAN KABUPATEN/KOTA*) ..



(.)
NIP.



Ket: *) coret yang tidak perlu
















14
FORM KT-3310
BERITA ACARA HASIL MUSYAWARAH
PESERTA KONSOLIDASI TANAH


Pada hari ini......................tanggal............................bulan.................Tahun............bertempat di
.........................telah dilaksanakan musyawarah antara calon peserta Konsolidasi Tanah dengan
Tim Koordinasi dalam rangka pelaksanaan Konsolidasi Tanah di Desa/Kelurahan*)
......................Kecamatan .........................Kabupaten/Kota*) ........................ dengan
diperolehnya kesepakatan bahwa :
Dari jumlah pemilik bidang tanah sebanyak ...... orang (.....%) yang memiliki ..... bidang
dengan luas ......(Ha/m
2
) (....%) yang setuju ..... orang (....%) dan tidak setuju ...... orang
(....%) dilaksanakan Konsolidasi Tanah dengan catatan **):
1. Pemilik bidang tanah memberikan Sumbangan Tanah Untuk Pembangunan (STUP)
sebesar ......% (tergantung kesepakatan) yang akan dipergunakan untuk jalan, saluran
air, taman, Tanah Pengganti Biaya Pelaksanaan (TPBP) (sebutkan peruntukkan STUP
sesuai hasil kesepakatan musyawarah).
2. Pemilik bidang tanah di calon lokasi Konsolidasi Tanah setuju STUP yang
diperuntukkan untuk TPBP dimohon haknya oleh yang berhak sesuai peraturan dan
ketentuan yang berlaku. (dalam hal terdapat TPBP)
3. Pemilik bidang tanah di calon lokasi Konsolidasi Tanah setuju adanya kompensasi atas
selisih luas kaveling hasil penataan dengan luas yang seharusnya diterima berdasarkan
kesepakatan setelah dikurangi untuk STUP.
4. .........................................................................................................................................
5. .........................................................................................................................................

Dengan Berita Acara ini dibuat untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

................................................, tanggal ................ 20..


Tim Koordinasi
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11. : Wakil peserta
12. : Wakil peserta




Ket: *) coret yang tidak perlu
**) dipergunakan sesuai kebutuhan (contoh rencana blok, penetapan kaveling
baru dan STUP)


15
FORM KT-3311
SURAT PERNYATAAN PELEPASAN HAK ATAS TANAH/GARAPAN
DALAM RANGKA KONSOLIDASI TANAH
DI DESA/KELURAHAN*) .. KECAMATAN
KABUPATEN/KOTA *).

Yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama : .
Pekerjaan : .
Tempat/Tgl Lahir : .
Alamat : RT/RW:./..
Telp./HP.
Selaku peserta (sesuai dengan Surat Pernyataan Persetujuan Rencana Konsolidasi Tanah
No. .............. tanggal ........... yang memiliki/menguasai sebidang tanah hak/tanah negara*)
yang terletak di :
Blok/Jl. : RT/RW:./..
Desa/Kelurahan*) : ..
Kecamatan : ..
Kabupaten/Kota*) : ..
Dengan batas-batas sebagai berikut:
a. Sebelah Utara : ..
b. Sebelah Selatan : ..
c. Sebelah Barat : ..
d. Sebelah Timur : ..
dengan bukti kepemilikan/penguasaan berupa:


Dengan ini menyatakan melepaskan hak atas tanah milik adat/tanah negara*) atas tanah kami
kepada negara di hadapan Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten/Kota dalam rangka penataan
bidang tanah melalui kegiatan Konsolidasi Tanah, dengan ketentuan syarat sebagai berikut :
1. Pemerintah dalam hal ini Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia melalui Kantor
Pertanahan Kabupaten/Kota*) .akan menyerahkan kembali hasil penataan tersebut
kepada peserta dengan memberikan hak sesuai dengan peraturan yang berlaku.
2. Saya bersedia memberikan/menyerahkan Sumbangan Tanah Untuk Pembangunan (STUP)
sebesar + % dari hasil pengukuran bidang tanah sebelum Konsolidasi Tanah.
3. Saya bersedia menerima atau membayar kompensasi atau ganti rugi apabila terdapat
kelebihan atau kekurangan luas kaveling hasil penataan Konsolidasi Tanah yang saya
terima, dengan syarat kelebihan atau kekurangan tersebut tidak lebih dari 10 % (sepuluh
persen) dari luas kaveling yang seharusnya diterima, sesuai hasil kesepakatan peserta
Konsolidasi Tanah. (optional)
Demikian pernyataan pelepasan hak atas tanah ini dibuat dengan sebenarnya untuk
dipakai sebagai dasar penataan bidang tanah melalui kegiatan Konsolidasi Tanah..

.. ,tgl .20...
Yang membuat pernyataan
Materai
.
saksi-saksi :
1. (.)
2. (..)
Diketahui
Kepala Kantor Pertanahan
KabupatenKota*)
.
*) Coret yang tidak perlu

16
Pernyataan Nomor
Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten/Kota*) ..
dengan ini :

1. Menyatakan menerima pelepasan hak atas tanah garapan/hak milik/hak milik
adat/hak guna bangunan/hak pakai (sesuaikan dengan status tanah, apabila sudah
bersertipikat sebutkan nomor/desa sertipikatnya), dari saudara :
Nama :
Umur :
Alamat :
Status Tanah :
Persil No. :
Tanda Bukti :
Letak Tanah : Jl./Blok : . RT/RW: ./.
Desa : .
Kecamatan : .
Kabupaten : .

2. Bahwa pemilik/penggarap*) bidang tanah yang telah melepaskan hak atas tanahnya
tersebut diatas, berhak dan akan diberikan kembali tanah yang telah dilepaskan
tersebut pada kaveling lokasi yang disepakati bersama, dengan luas dikurangi
dengan Sumbangan Tanah Untuk Pembangunan (STUP) sebesar % dari
luas tersebut sebagai peran serta bagi kepentingan prasarana umum.

., ..20...
KEPALA KANTOR PERTAHANAN
KABUPATEN/KOTA*).




.
NIP.

*) Coret yang tidak perlu


















17
FORM KT-3312

DAFTAR SURAT PERNYATAAN PERSETUJUAN RENCANA KONSOLIDASI TANAH
(SPPRKT) DAN DAFTAR SURAT PERNYATAAN PELEPASAN HAK ATAS TANAH
(SPPHAT)



No.


Nama Peserta

Alamat
a. Jl./Blok
b. Desa/Kel.
c. Kecamatan
d. Kabupaten
Bukti
Penguasaa/Kepemilikan
Tanggal
SPPRKT
Tanggal
SPPHAT
Ket.
a. Status Tanah
b. Bukti
Penguasaan/
No
Hak/Persil

Luas
Tanah
(m
2
)
1 2 3 4 5 9
1. a.
b.
c.
d.

a.
b.

2. a.
b.
c.
d.

a.
b.

3.
































18
FORM KT-3313

, 20
Nomor :
Sifat :
Lampiran : .
Perihal : Usul Penegasan Obyek Konsolidasi
Tanah di Desa/Kel. .., Kec
Kabupaten.Provinsi

Kepada Yth.

Kepala Kantor Wilayah
Badan Pertanahan Nasional
Provinsi .
di.



Dalam rangka kegiatan Konsolidasi Tanah, dengan ini kami mengajukan permohonan
Penegasan Obyek Konsolidasi Tanah atas tanah yang terletak di Desa/Kel
,Kecamatan.,
Kabupaten/Kota*).Provinsi..seluasHa./m
2
*) sekaligus
kami mohon pelepasan dari Obyek Landreform atas tanah terletak di Desa/Kelurahan
. Kecamatan .Kabupaten ..seluas . Ha./m
2
*), karena
termasuk dalam areal yang akan ditegaskan sebagai obyek Konsolidasi Tanah. (kalimat ini
dicantumkan apabila ada Tanah Obyek Landreform)

Sebagai bahan pertimbangan bersama ini kami lampirkan:
1. Surat Keputusan Kepala Kantor Pertanahan/Bupati/Walikota*)..
No. tanggal. tentang Penetapan Lokasi Konsolidasi Tanah..
(diisi sesuai Surat Keputusan).
2. Daftar Pemilik Bidang Tanah.
3. Daftar Surat Pernyataan Persetujuan Konsolidasi Tanah dan Daftar Surat Pernyataan
Pelepasan Hak Atas Tanah (lampirkan foto copy)
4. Peta Situasi Konsolidasi Tanah.
5. Rencana Blok Konsolidasi Tanah (apabila diperlukan)
6. Peta Topografi (apabila diperlukan)
7. Peta Penggunaan Tanah. (apabila diperlukan)
8. Peta Rencana Umum Tata Ruang Wilayah Kabupaten/Kota*) ...
9. Rencana Desain Konsolidasi Tanah.
10. Surat Keputusan Redistribusi Nomor.. tgl (apabila ada Tanah Obyak
Landreform)
11. Surat Keterangan Riwayat Tanah yang dikeluarkan oleh Kepala Kantor Pertanahan
Kabupaten/Kota
12. Peta Keliling Obyek Landreform yang termasuk dalam areal yang akan ditegaskan
sebagai Obyek Konsolidasi Tanah. (apabila ada Tanah Obyak Landreform)

Demikian untuk menjadi maklum dan atas perhatiannya diucapkan terima kasih.

KEPALA KANTOR PERTANAHAN
KABUPATEN/KOTA*)



(..)
Tembusan disampaikan kepada Yth.:
1. Kepala Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia
2. Cq. Deputi Bidang Pengaturan dan Penataan Pertanahan di Jakarta
3. Bupati/Walikota*) di .
4. Ketua Bapeda di ..
5. Arsip
Ket: *) coret yang tidak perlu

19
(Bersifat optional)
FORM KT-3314

SURAT KEPUTUSAN KEPALA KANTOR WILAYAH BADAN PERTANAHAN
NASIONAL PROVINSI .
NOMOR : .

TENTANG

PENEGASAN TANAH OBYEK KONSOLIDASI TANAH

SELUAS : + Ha./m
2
*)
DI DESA/KELURAHAN*) :
KECAMATAN :
KABUPATEN/KOTA*) :
PROVINSI :

KEPALA KANTOR WILAYAH BADAN PERTANAHAN NASIONAL
PROVINSI

MEMBACA : Surat permohonan penegasan tanah obyek konsolidasi tanah dari Kepala
Kantor Pertanahan Kabupaten/Kota*).., Nomor tanggal
.perihal.................. beserta lampirannya.
MENIMBANG : a. Bahwa tanah yang dimohon penegasan seluas +.. Ha/m
2
*)
adalah tanah yang berasal dari tanah milik adat, tanah
bersertipikat/tanah negara*) yang terdiri dari .. bidang yang
dimiliki/dikuasai oleh dkk. (.. orang), yang telah
dilepaskan haknya oleh .. orang dengan Surat Pernyataan
Pelepasan Hak Atas Tanah, terletak di Desa/Kelurahan*) Kecamatan
Kabupaten/Kota ., Provinsi
... selanjutnya akan ditata kemudian dibagikan kembali
melalui kegiatan konsolidasi tanah.
b. Bahwa tanah tersebut selama ini digunakan oleh pemegang haknya
sebagai tanah pemukiman, dan menurut Rencana Umum Tata Ruang
Kota (RUTRK) Kabupaten .. adalah wilayah
untuk ..............
c. Bahwa karena tanah seluas . Ha semula telah dilekati
suatu hak, maka pemberian kembali hak yang sesuai kepada bekas
pemegang haknya setelah ditata hanya dikenakan biaya .................
d. Bahwa pelaksanaan Konsolidasi Tanah ini dibiayai oleh

.., maka kewajiban untuk membayar uang ............ dimaksud dalam


huruf c termasuk biaya lain dalam rangka penerbitan Sertipikat
dibebankan kepada
e. Bahwa berhubung syarat telah dipenuhi serta peruntukan tanah
tersebut sesuai dengan azas-azas dan garis kebijaksanaan pemerintah,
maka permohonan dimaksud dapat dikabulkan sehingga perlu
diterbitkan keputusannya.
MENGINGAT : 1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1960 (Lembaran Negara Tahun
1960 Nomor 105) ;
2. Peraturan Pemerintah Nomor 224 Tahun 1961 (Lembaran Negara
Tahun 1961 Nomor 280) ;
3. Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2010 tentang Jenis dan Tarif
Atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang Berlaku pada Badan
Pertanahan Nasional;
4. ..

20
MEMPERHATIKAN : Surat Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten/Kota....................
Tanggal.................. Nomor................ beserta lampiran-lampirannya.

MEMUTUSKAN
MENETAPKAN :
PERTAMA : Menerima pelepasan Hak Atas tanah dari . orang peserta
konsolidasi atas tanah seluas . Ha. terletak di
Desa/Kelurahan*) ., Kecamatan
, Kabupaten/Kota*) , Provinsi
. sebagaimana peta lokasi terlampir, sebagai
Tanah Obyek Konsolidasi Tanah, yang selanjutnya setelah selesai
ditata akan dibagikan kembali dengan suatu hak kepada peserta
Konsolidasi Tanah.
KEDUA : Pemberian kembali hak atas tanah dimaksud dalam Diktum
PERTAMA, dalam rangka penerbitan sertipikat hak atas tanah
dikenakan biaya sesuai peraturan dan ketentuan yang berlaku.
KETIGA : Menginstruksikan kepada :
1. Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten/Kota*) untuk :
a. Mencoret dari Daftar Umum/Daftar Buku Tanah pada Kantor
Pertanahan Kabupaten atas persil-
persil yang sudah terdaftar haknya dan mencatatnya sebagai
tanah yang dikuasai langsung oleh Negara.
b. Menata dan melaksanakan pembagian tanah Objek
Konsolidasi Tanah tersebut pada diktum PERTAMA untuk
kemudian memberikan hak yang sesuai kepada peserta
konso1idasi tanah.
2. Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten/Kota*). untuk
melaksanakan pemberian hak atas tanah kepada peserta
konsolidasi tanah dan melaporkan hasil pelaksanaannya kepada
Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Provinsi
...
KEEMPAT : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila
dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam penetapan ini
maka akan diadakan pembetulan sebagaimana mestinya
DITETAPKAN DI :
PADA TANGGAL :


KEPALA KANTOR WILAYAH BADAN PERTANAHAN NASIONAL
PROVINSI




KEPADA YTH : Kepala Kantor Pertanahan
Kabupaten/Kota*) .
di

Tembusan disampaikan kepada Yth.:
1. Kepala Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia
Cq. Deputi Bidang Pengaturan dan Penataan Pertanahan di Jakarta
2. Bupati/Walikota*) di .
3. Ketua Bapeda di ..
4. Arsip

21
(Bersifat optional)
FORM KT-3315

SURAT KEPUTUSAN KEPALA KANTOR PERTANAHAN
KABUPATEN/KOTA*).
NOMOR:

TENTANG
PEMBERIAN HAK ATAS TANAH DALAM RANGKA KONSOLIDASI TANAH
DI DESA/KELURAHAN .
KECAMATAN KABUPATEN/KOTA*) ..
ATAS NAMA . DKK. (..BIDANG)

KEPALA KANTOR PERTANAHAN KABUPATEN/KOTA

Membaca : b. Surat permohonan Konsolidasi Tanah dari . dkk.
(.. orang) tanggal ..
c. Surat Keputusan Kepala Kantor Pertanahan
Kabupaten/Kota*).Bupati/Walikota*)... tanggal
. Nomor .. tentang Penetapan Lokasi
Konsolidasi Tanah.. ;
d. Keputusan Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan
Nasional Provinsi tanggal Nomor
tentang Penegasan Tanah Obyek Konsolidasi
Tanah;

Menimbang : a. Bahwa Sdr. . dkk (.. orang) selaku
peserta Konsolidasi Tanah adalah pemilik/penggarap
tanah yang telah menguasai dan menggunakan tanah yang
menjadi Obyek Konsolidasi Tanah seluas + .. Ha/m
2
*)
yang terletak di Desa/Kelurahan*) ..,
Kecamatan .., Kabupaten/Kota*)..,
sebagaimana tercantum dalam daftar lampiran Surat
Keputusan ini telah memenuhi syarat untuk diberikan
pembagian tanahnya kembali dengan hak ..;
b. Bahwa tanah seluas + Ha/m
2
*) semula berstatus
hak . yang telah dilepaskan haknya, dan telah
ditegaskan sebagai Tanah Obyek Konsolidasi Tanah
berdasarkan Surat Keputusan Kepala Kantor Wilayah
Badan Pertanahan Nasional tanggal Nomor
.. tentang.;
c. Bahwa tanah tersebut selama ini dipergunakan oleh
pemegang haknya sebagai tanah .. dan
menurut Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW)
Kabupaten/Kota*) Tahun.. adalah
diperuntukan untuk permukiman/pertanian*);
Mengingat : 1. Ketetapan MPR RI No.IX/MPR/2001 tentang
Pembaharuan Agraria dan Pengelolaan Sumberdaya Alam
2. Undang-undang Nomor 5 Tahun 1960 tentang Peraturan
Dasar Pokok-pokok Agraria;
3. Undang-undang Nomor 56 Prp. Tahun 1960 ;
4. Undang-undang Nomor 24 Tahun 1992;
5. Undang-undang Nomor 4 Tahun 1992;
6. Peraturan Pemerintah Nomor 224 Tahun 1961;
7. Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997;

22
8. Peraturan Pemerintah Nomor 80 Tahun 1989;
9. Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2010;
10. Peraturan Presiden Nomor 10 Tahun 2006;
11. Keputusan Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor 3
Tahun 1999;
12. Keputusan Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor 9
Tahun 1999;
13. ..
14. .

MEMUTUSKAN :
Menetapkan
PERTAMA
:
:

Memberikan HakMilik/Hak Guna Bangunan/Hak Pakai
(disesuaikan dengan peraturan perundangan yang berlaku)
kepada orang-orang yang namanya tercantum pada daftar
Lampiran Surat Keputusan ini, masing-masing atas bidang
tanah dengan Nomor Identifikasi Bidang (NIB)/Nomor
Kaveling, luas, batas-batasnya dan nomor Peta Situasi
tercantum dalam kolom 4 s/d 8.
KEDUA : Pemberian Hak... atas tanah tersebut pada Diktum
PERTAMA dikenakan biaya pendaftaran sebesar Rp. ..
sebagaimana tercantum dalam lampiran SK Kepala Kepala
Kantor Pertanahan Kab/Kota tentang Pemberian Hak Atas
Tanah
KETIGA : Lampiran Keputusan ini merupakan satu kesatuan yang tidak
terpisahkan dari keputusan ini.
KEEMPAT : Surat Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan akan
diadakan perbaikan atau pembetulan sebagaimana mestinya
apabila dikemudian hari ternyata terdapat kesalahan atau
kekeliruan.

DITETAPKAN : ..
PADA TANGGAL : .

KEPALA KANTOR PERTANAHAN
KABUPATEN/KOTA*)

ttd
(.)
Salinan keputusan ini disampaikan kepada Yth :
1. Kepala Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia.
2. Deputi Bidang Pengaturan dan Penataan Pertanahan
3. Gubernur .......
4. Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi .....
5. Kepala Kantor Perbendaharaan dan kas Negara ....
6. Bupati/Walikota .......
7. Yang bersangkutan para peserta konsolidasi tanah


Ket: *) coret yang tidak perlu


23
Lampiran Surat Keputusan Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten/Kota*)..
Nomor : tanggal


No

PENERIMA HAK

TANAH YANG DIBERIKAN

BIAYA
PENDAFTARAN
TANAH


KET
Nama

Tempat Tinggal
a. Jl./Blok &
Desa
b.Kecamatan
c.Kabupaten/Kota

LUAS
TANAH
(m
2
)

a. NIB
b. Peta Situasi
- Nomor
- Tanggal
c.No.Blok/No.
Kaveling

BATAS :
-Sebelah Utara
-Sebelah Timur
-Sebelah Selatan
-Sebelah Barat
1 2 3 6 7 8 9 10
















KEPALA KANTOR PERTANAHAN
KABUPATEN/KOTA*)
ttd
(.)


Ket: *) coret yang tidak perlu


24
FORM KT-3316
KANTOR PERTANAHAN KABUPATEN/KOTA*).



SURAT IJIN MENGGUNAKAN TANAH (SIMT)
No

1. Berdasarkan : a. Keputusan Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor 4 Tahun 1991
tentang Konsolidasi Tanah.
b. Keputusan Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Provinsi
Nomor.. tanggal .tentang Penegasan Tanah Negara menjadi
Obyek Konsolidasi Tanah.
c. Surat Keputusan Kepala Kantor Pertanahan/Bupati/Walikota*) Nomor
.. tanggal . tentang Penetapan Lokasi Konsolidasi Tanah
..

2. Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten/Kota..

MEMBERIKAN IJIN KEPADA :
Nama : ..
Tempat/tgl. lahir : ..
Pekerjaan : ......
Alamat : ...
...
Untuk menggunakan sebidang tanah dengan NIB/Nomor Kaveling Peta Situasi
Nomor tanggal sesuai gambar terlampir terletak di
Desa/Kelurahan*)..(pada lokasi Konsolidasi Tanah) seluas
dengan membayar ganti rugi sebesar Rp ()

3. Menetapkan syarat-syarat :
a. Ganti rugi dibayar sesuai dengan persetujuan/musyawarah peserta Konsolidasi Tanah
dengan nilai per meter sebesar Rp. .. ()
b. Kepada yang diberikan ijin dilarang memindahkan haknya kepada pihak lain tanpa ijin
dari Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten/ Kota..
c. Pemanfaatan dan penggunaan tanah dimaksud harus sesuai dengan peruntukkannya.
d. Kepada yang diberikan ijin menjaga dan memelihara batas-batas bidang tanah.
e. Kepada yang diberikan ijin segera memohon ijin bangunan kepada dinas yang terkait.
f. Kepada yang diberikan ijin mengajukan permohonan hak atas tanah kepada Kantor
Pertanahan Kabupaten/Kota*) .. dengan memenuhi segala kewajiban-
kewajibannya.

4. Kepala Kantor Pertanahan dapat mencabut ijin ini bila ternyata yang menggunakan tanah
tidak memenuhi ketentuan tersebut diatas.
5. Ijin menggunakan tanah ini berlaku selama-lamanya 2 (dua) tahun.

.., 20...

Yang Menggunakan Tanah Kepala Kantor Pertanahan
Kabupaten/Kota*)




(..) (.)

Ket: *) coret yang tidak perlu





25
FORM KT-3317
LAPORAN KEMAJUAN PEKERJAAN KONSOLIDASI TANAH (KPKT)

Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Propinsi
Laporan ke : ................................,
Bulan : ................................,
Tahun : .................................

I. UMUM
1. Nama Kegiatan
2. Pelaksana


3. Konsolidasi Tanah
4. Tahun Anggaran
5. Sumber Anggaran
:
: a.
b.

: Non Pertanian/Pertanian )*
:
: a.
b.
7. Rencana selesai tanggal
8. Lokasi Kegiatan
1) Desa/Kel
2) Kecamatan
3) Kab/Kodya
4) Propinsi
9. Luas
10. Jumlah

:
:
:
:
:
: Ha/M)*
: Persil/Bidang
6. Pelaksanaan, mulai tanggal ...........................

11. Peta Petunjuk Lokasi : Terlampir


II. KEMAJUAN PEKERJAAN


III. PENUTUP
( Jelaskan rencana penyelesaian pekerjaan selanjutnya sesuai dengan jadwal pelaksanaan yang telah
ditetapkan )

............................................., 20........



(.............................................)

)* Pilih salah satu

Target Tahapan Pekerjaan CAPAIAN
Realisasi
(Selesai/
Belum)*
Keterangan/
Kendala dan
Upaya

1. Pemilihan Lokasi
2. Bimbingan Masyarakat
3. Pejajagan Kesepakatan
4. Penetapan Lokasi
5. Identifikasi Subjek dan Objek Konsolidasi tanah
6. Pengukuran dan Pemetaan Keliling
7. Pengukuran dan Pemetaan Rincikan
8. Pengukuran dan Pemetaan Topografi serta pemetaan
serta pemetaan Penggunaan tanah
9. Penyusunan Rencana Blok/Pradesain Konsolidasi
Tanah
10. Penyusunan desain konsolidasi tanah
11. Musyawarah Rencana penetapan kaveling baru (desain
konolidasi tanah)
12. Pelepasan Hak Atas Tanah
13. Penegasan Tanah sebagai objek konsolidasi tanah
14. Realokasi/pemindahan desain konsolidasi tanah ke
Lapangan
15. Penerbitan Surat Keputusan Pemberian Hak Atas Tanah
16. Penerbitan Sertipikat



B 04 : 100 %
B 04 : 100 %
B 04 : 100 %
B 05 : 100 %
B 05 : 100 %
B 06 : 100 %
B 06 : 100 %
B 06 : 100 %

B 07 : 100 %

B 07 : 100 %
B 08 : 100 %

B 09 : 100 %
B 09 : 100 %
B 10 : 100 %

B 10 : 100 %
B 10 : 100 %




26
FORM KT-3318
LAPORAN REALISASI FISIK DAN KEUANGAN KEGIATAN KONSOLIDASI TANAH
BULAN ...... TAHUN ...............
BIDANG PENGATURAN DAN PENATAAN PERTANAHAN
KANTOR WILAYAH BPN PROVINSI .......................


REALISASI PELAKSANAAN KEGIATAN KONSOLIDASI TANAH
No. Kegiatan
Target
Bobot
Realisasi Bobot Tertimbang
Fisik Keuangan Fisik Keuangan Fisik Keuangan
Volume (%) Rupiah (%) (%) (%)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11









.....................,................................20..
Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi...........................



.............................................

NIP

27
FORM KT 3319
LAPORAN MONITORING TINDAK LANJUT KONSOLIDASI TANAH (MTLKT)

Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Propinsi
Laporan ke : ................................,
Bulan : ................................,
Tahun : .................................
I. UMUM
1. Nama Kegiatan
2. Pelaksana


3. Konsolidasi Tanah
4. Tahun Anggaran
5. Sumber Anggaran
:
: a.
b.

: Non Pertanian/Pertanian )*
:
: a.
b.

7. Lokasi Kegiatan
a. Desa/Kel
b. Kecamatan
c. Kab/Kodya
d. Propinsi
8. Luas
9. Jumlah

:
:
:
:
:
: Ha/M)*
: Persil/Bidang
6. Waktu pelaksanaan, mulai tangga..........................
selesai tanggal ...........................
10.Harga Tanah Rata-rata saat Monitoring :Rp. /M
11.Peta Monitoring Tindak Lanjut Pembangunan Konsolidasi
Tanah Terlampir

II. TINDAK LANJUT PEMBANGUNAN PADA LOKASI

No

Jenis Kegiatan
yang Telah Dibangun

Volume


Sumber
Anggaran

Tahun
Anggaran

K e t e r a n g a n
K e n d a l a / U p a y a
Satuan Jumlah

1.

2.




3.










4.




Bangunan Rumah

Jaringan Jalan
a. Aspal
b. Pengerasan B
c. Dll (sebutkan)
Fasilitas Umum
a. Taman
b. Sekolah
c. Kesehatan
d. Ekonomi / Pasar
e. Rumah Ibadah
f. Kantor Desa / Rw
Keamanan
g. Olahraga
h. Dll (sebutkan)

Utilitas
a. Jaringan Listrik
b. Jaringan Telepon
c. Jaringan Air Minum
d. Saluran Pembuangan
e. Dll (sebutkan)


U n i t

Mtr.lari
Sda
Sda
Sda

U n i t
Sda
Sda
Sda
Sda
Sda
Sda

Sda
Sda

Mtr.lari
Sda
Sda
Sda
Sda
Sda



III. LETAK KEGIATAN PEMBANGUNAN SEPERTI PADA PETA TERLAMPIR
IV. PENUTUP
( Jelaskan rencana tindak lanjut kegiatan pembangunan berikutnya pada lokasi)
............................................., 20........


(.............................................)

)* Pilih salah satu

28
TATA CARA PENGGAMBARAN PETA
LAPORAN MONITORING TINDAK LANJUT KONSOLIDASI TANAH



No.
Jenis yang dibangun Simbol Alat Gambar Keterangan
Rapido Sablon

1.


2.
3.








4.

Jaringan Jalan
a. Aspal
b. Pengerasan Batu
Bangunan Rumah
Fasilitas Umum/Sosial
a. Taman
b. Kuburan
c. Sekolah
d. Kesehatan
e. Ekonomi /Pasar
f. Rumah Ibadah
g. Kantor Desa / Rw
h. Lapangan Olahraga
Utilitas
a. Jaringan Listrik
b. Jaringan Telepon
c. Jaringan Bersih
d. Saluran Buangan














) (

+ + + + +
+ +







0,8
0,5
0,2 s/d 0,8

0,2
0,2
0,2
0,2 & 0,5
0,2
0,2 s/d 0,8
0,2
0,2

0,2
0,3
1,0
0,2 / 0,3





















29
FORM KT-3320
LAPORAN HASIL AKHIR KONSOLIDASI TANAH
(HAKT)

I. PENDAHULUAN
1. Nama Kegiatan :
2. Pelaksana :
(Sebutkan siapa pelaksana kegiatan tersebut, jika berbentuk kerjasama antar beberapa
instansi, sebutkan instansi yang terlibat dan bertanggung jawab dalam hal apa )
3. Jenis Konsolidasi Tanah : Non Pertanian/Pertanian)*.
4. Latar belakang :
5. Sasaran Pembangunan yang dicapai : (Jelaskan secara lebih spesifik dalam rangka
pembangunan apa, Konsolidasi Tanah dilaksanakan pada lokasi tersebut, sebagai contoh
misalnya : a. Dalam rangka penataan wilayah kumuh, b. Pengadaan infrastruktur/fasilitas
umum, c. Pengadaan pemukiman baru, d. Perluasan perkebunan rakyat, e. Dan lain-lain.)

II. LOKASI KEGIATAN
1. Lokasi Kegiatan
Kode Lokasi: _ _ . _ _ . _ _ . _ _ . _ _
a. Letak :
1) Desa/Kelurahan :
2) Kecamatan :
3) Kabupaten/Kota :
4) Provinsi :
b. Luas lokasi : ha./m
2
*) (termasuk luas infrastruktur)
Jumlah luas bidang tanah : ha./m
2
*) (non luas infrastruktur)

2. Peta Petunjuk Letak Lokasi (terlampir)
(Peta tersebut minimal menunjukkan letak lokasi terhadap Ibukota Kabupaten/ Kecamatan
dan Desa/Kelurahan denga ukuran folio).

III. FAKTA LOKASI SEBELUM DAN SESUDAH KONSOLIDASI TANAH
1. Data sosial ekonomi kependudukan desa pada lokasi.
(Uraikan data sosial ekonomi dan kependudukan desa pada lokasi Konsolidasi Tanah secara
singkat dalam bentuk bentuk Tabel).
2. Penggunaan Tanah
a. Data Penggunaan Tanah seperti pada Tabel 1.
Tabel 1. Jenis dan Luas Penggunaan Tanah pada Lokasi
No.
Jenis
Penggunaan
Sebelum KT Sesudah KT
Ket
ha./m
2
*) (%) ha./m
2
*)) (%)
1.
2.
3.
Dst
J u m l a h

b. Peta Penggunaan Tanah pada lokasi dalam bentuk folio seperti terlampir )*.
3. Kondisi Geogarfi
a. Topografi : datar, miring, bergelombang, berbukit )**
b. Ketinggian : 0-50, 50-100, 100-150, 150-250, 250-500, > 500 )**



30
4. Prasarana/Sarana dan Utilitas.
a. Jalan/Prasarana Umum
1) Data jalan/Prasarana Umum seperti pada Tabel 2.
Tabel 2 Jenis dan Luas Jalan pada Lokasi
No Jenis Jalan
Sebelum KT Sesudah KT
Ket Lebar
(m)
Panjang
(m)
Luas
(m
2
)
Lebar
(m)
Panjang
(m)
Luas
(m
2
)
1.
2.
3.
dst
J u m l a h
2) Peta dalam format folio seperti terlampir
b. Sarana
1) Sarana seperti pada Tabel 3.
Tabel 3. Jenis Sarana Fasilitas Umum pada Lokasi
No. Jenis Sarana
Sebelum KT Sesudah KT
Ket Jumlah
(Unit)
Luas
(Ha/m
2
*)
Jumlah
(Unit)
Luas
(Ha/m
2
*)
1.
2.
3.
4.

J u m l a h

2) Dalam format folio seperti terlampir.

c. Utilitas Umum
1) Data utilitas umum seperti pada Tabel 4.
Tabel 4. Ketersediaan utilitas pada Lokasi

No
Utilitas Tersedia/
tidak tersedia
Ket
1.
2.
3.
4.
Listrik Telepon
Air Minum
.
2) Peta dalam format folio seperti terlampir *)
5. Penguasaan Tanah
a. Tabel 5. Status dan Penguasaan Tanah pada Lokasi
No Status Tanah Luas
ha./m
2
*)
Jumlah
Bidang/
Persil
Jumlah
Pemilik
(orang)
Ket
1.




2.
Tanah Hak
a. Hak Milik
Adat
b. Hak ..
c. Hak ..
Tanah Negara


J u m l a h
b. Rata-rata penguasaan/pemilikan : ha./m
2
*)per orang




31
6. Jumlah bidang tanah : bidang tanah
Jumlah luas bidang tanah : ha/m
2
Jumlah pemilik bidang tanah : orang
Jumlah peserta Konsolidasi Tanah : orang

7. Transportasi
a. Jarak lokasi dengan jalan akses terdekat :
b. Jarak lokasi dari :
1) Pusat Desa/Kel : km.
2) Pusat Kecamatan : km.
3) Ibukota Kab/Kota : km.
c. Ketersediaan sarana transportasi :
d. Alat transpotasi dominan :
8. Harga rata-rata tanah sebelum KT (NJOP) : Rp/m
2

Perkiraan harga rata-rata tanah sesudah KT (NJOP): Rp/m
2

9. Dokumen Kegiatan:
a. No. SK Penetapan Lokasi :
b. No. SK. Penegasan :
c. No. Peta Situasi sebelum K T :
d. No. Peta Situasi sesudah K T :
e. No. SK. Pemberian Hak Atas Tanah :

IV. TANGGAPAN MASYARAKAT DAN PEMERINTAH
1. Masyarakat pemilik tanah
a. Jumlah pemilik bidang tanah : +
b. Jumlah yang setuju : + atau. %
c. Jumlah yang tidak setuju : + atau. %
2. Tanggapan Pemerintah (uraikan secara singkat)
a. Camat :
b. Kepala Desa/Kelurahan :

V. HASIL PELAKSANAAN KONSOLIDASI TANAH
1. Pedoman Rencana Tata Ruang Wilayah pada sekitar Lokasi
a. Menurut PERDA No. Tahun tentang .
b. Rencana Peruntukan pada lokasi : .
c. Rencana Prasarana/sarana fasilitas umum menurut PERDA (Uraikan secara
singkat)
2. Rencana Blok
a. Tabel 6. Rencana Peruntukan Blok Setelah Konsolidasi Tanah
No Rencana Peruntukan Blok

Luas
ha./m
2
*)
Persentase
(%)
1.
2.
3.
4.

Perumahan/pertanian
Prasarana jalan
Taman
Sarana lain
..


J u m l a h

3. Perhitungan Tambahan Sumbangan Tanah Untuk Pembangunan (STUP). Seperti
pada Tabel 7



32
4. Peruntukan Penggunaan Tanah Menurut Desain Konsolidasi Tanah sebelum dan
sesudah Konsolidasi Tanah.
a. Data seperti pada Tabel 8
b. Peta Desain Konsolidasi Tanah seperti terlampir.

5. Rencana Prasarana/sarana dan Utilitas menurut Desain Konsolidasi Tanah.
a. Jalan/Prasarana Umum (uraikan dalam Tabel seperti Tabel 2.)
b. Sarana (uraikan dalam Tabel 3.)
c. Utilitas Umum (uraikan dalam Tabel 4.)

7. Biaya Pelaksanaan
a. Tabel 9. Sumber dan Biaya Pelaksanaan
No Sumber Biaya T. A Jumlah
(Rp x 1.000)
Untuk Biaya
Pelaksanaan
Kegiatan
Ket






b. Biaya yang dibebankan kepada peserta : Rp .
(Sebutkan jumlah biaya yang ditanggung oleh peserta dan secara umum untuk membiayai apa
saja)
8. Waktu Pelaksanaan
Tabel 10. Waktu Pelaksanaan Kegiatan
No Tahapan Kegiatan Waktu

Keterangan






VI. KESIMPULAN/TINDAK LANJUT (diuraikan)
.
.., 20...


(..)






33
FORM KT-3321

TABEL PERHITUNGAN SUMBANGAN TANAH UNTUK PEMBANGUNAN







Luas Tanah Semula
(Ha)
Luas Tanah Sesudah Konsolidasi
(Ha)
S T U P
Luas (Ha) % Ket
Jalan Sarana Kavling Jalan Sarana TPBP Kavling Jalan Sarana TPBP Jalan Sarana TPBP Total
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15






A












B






C






D






E






F






G






D-A






E-B






F






D-A/
A+B+C





E-B/
A+B+C





F/
A+B+C






Kolom
11+12
+13


34
FORM KT-3322
TABEL PERUNTUKAN/PENGGUNAAN TANAH SEBELUM DAN SESUDAH KONSOLIDASI TANAH


JENIS PERUNTUKAN/
PENGGUNAAN TANAH
SEBELUM
KONSOLIDASI TANAH
SESUDAH
KONSOLIDASI TANAH
Luas
(Ha)
Persil
(Bidang)
Jumlah
(%)
Luas
(Ha)
Persil
(Bidang)
Jumlah
(%)
I. Sarana (Uraikan
sesuai
peruntukannya)









1. Jalan


2. Drainase
Olah raga
Puskesmas
Dll

3. Taman/penghijauan


4. Lain-lain
(Sebutkan)

Jumlah
II. Tanah Pengganti
Biaya
Pelaksanaan

III. Seluruh Kaveling
J um l a h




Keterangan : Sesuaikan dengan jenis Konsolidasi Tanah (Non Pertanian/Pertanian)

35
FORM KT-3323

PEDOMAN
PENGORGANISASI DAN BIMBINGAN MASYARAKAT
DALAM KONSOLIDASI TANAH


Dalam rangka menumbuhkembangkan potensi dan partisipasi aktif masyarakat
pemilik/penggarap tanah sebagai peserta konsolidasi tanah, maka perlu dikembangkan
organisasi dari para peserta konsolidasi tanah guna memotivasi dan menggerakkan
mereka.
Bersama ini disampaikan prinsip pengorganisasian dan bimbingan masyarakat serta
struktur minimal organisasi peserta konsolidasi tanah.
Apabila pada masyarakat tersebut sudah ada organisasi dapat dimanfaatkan.




Kendala



Fasilitator
Pendampingan




Musyawarah







Prinsip Pengorganisasi Masyarakat Dalam Konsolidasi Tanah

1. Sinergi Dari Semua Pihak
Dalam melaksanakan kegiatan konsolidasi tanah masyarakat memerlukan
dukungan dari pihak luar, dalam hal ini Tim Koordinasi.
Tim Koordinasi memfasilitasi terbentuknya organisasi peserta konsolidasi tanah
Agar tujuan akhir yang dicapai optimal diperlukan kerjasama yang baik antara
Tim Koordinasi dengan Organisasi Peserta Konsolidasi Tanah

2. Kepastian Tindak
Melalui perencanaan yang matang, keputusan yang matang dan nyata disepakati
oleh peserta konsolidasi tanah menunjukkan sebuah gambaran yang pasti niat
masyarakat untuk menjadi peserta konsolidasi tanah.
Kepastian tindak melalui perencanaan meliputi :
- Kepastian Sumber Dana


Tim Koordinasi

Masyarakat
Organisasi Peserta
Konsolidasi Tanah
Meningkatkan
kualitas lingkungan
melalui penataan
konsolidasi tanah
Output


36
masyarakat (swadaya), APBN atau APBD
- Program Perencanaan
Merupakan rincian kebutuhan masyarakat peserta terhadap prasarana dan
sarana yang mereka butuhkan.
- Pelaksanaan
Penyiapan lokasi, pelaksana (Satgas) siap melaksanakan, mengelola dan
mempertanggung jawabkan
- Evaluasi
Untuk melakukan rencana perbaikan selanjutnya.

3. Demokrasi Melalui Musyawarah
- Kesetaraan kedudukan peserta konsolidasi tanah
- Jelas peran masing-masing, pengurus konsolidasi tanah, Tim Koordinasi
sebagai fasilitator dan pendamping
- Saling menghargai
- Musyawarah adalah keputusan terbaik.


CONTOH
STRUKTUR ORGANISASI
PESERTA KONSOLIDASI TANAH































WAKIL KETUA

BENDAHARA

SEKRETARIS
ANGGOTA

KETUA

37
FORM KT 3323 a




SURAT - PERNYATAAN
Nomor :......................................



Kami yang bertanda tangan dibawah ini, Pengurus Organisasi/Kelompok
Masyarakat Peserta Konsolidasi Tanah yang terletak di Lingkungan......... Desa/
Kelurahan................ Kecamatan ................ Kabupaten/Kota .....................Provinsi
............., dengan ini menyatakan bahwa telah terdapat Organisasi/Kelompok Masyarakat
Peserta Konsolidasi Tanah, dengan keterangan sebagai berikut :

1. Nama Kelompok : ............................................................
2. Alamat : ............................................................
3. Jumlah Anggota : ............................................................
4. Pengurus :
a. Ketua : ............................................................
b. Sekretaris : ............................................................
c. Bendahara : ............................................................


Demikian Pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya untuk dapat dipergunakan
sebagaimana mestinya.



...............,....................200......


Pengurus Kelompok


KETUA SEKRETARIS

Meterai Rp 6 000

........................... ..............................












38
FORM KT 3323 b




SURAT - KETERANGAN
Nomor :......................................



Kami yang bertanda tangan dibawah ini, Kepala Desa/Kelurahan................
Kecamatan ................ Kabupaten/Kota .....................Provinsi ............., dengan ini
menerangkan bahwa :
1. Telah terdapat Organisasi/Kelompok Masyarakat Peserta Konsolidasi Tanah, dengan
keterangan sebagai berikut :

a Nama Kelompok : ............................................................
b Alamat : ............................................................
c Jumlah Anggota : ............................................................
d Pengurus :
-. Ketua : ............................................................
-. Sekretaris : ............................................................
-. Bendahara : ............................................................


2. Demikian Keterangan ini dibuat dengan sebenarnya untuk dapat dipergunakan
sebagaimana mestinya.




..............., ....................20......



Kepala Desa / Kelurahan ..............




......................................................












39
FORM KT 3323 c



S U R A T - K U A S A
Nomor : .................................


Kami yang bertanda tangan dibawah ini :

1. N a m a : ...................................
Umur : ........... Tahun
Jabatan : Ketua Kelompok/ Organisasi
Alamat : .................................................

2. N a m a : .................................................
Umur : .......... Tahun
Jabatan : Sekretaris Kelompok/ Organisasi
Alamat : .................................................

** 3. N a m a : .................................................
Umur : .......... Tahun
Jabatan : Bendahara Kelompok/ Organisasi
Alamat : .................................................


Untuk selanjutnya disebut sebagai Pemberi Kuasa.


1. N a m a : ................................................
Umur : ........... Tahun
Pekerjaan : .................................................
Alamat : .................................................

2. N a m a : .................................................
Umur : .......... Tahun
Pekerjaan : .................................................
Alamat : .................................................

Untuk selanjutnya disebut sebagai Penerima Kuasa.


Selanjutnya Pihak Pemberi Kuasa dengan ini memberikan Kuasa Khusus
kepada Penerima Kuasa bertindak Untuk dan Atas Nama seluruh Anggota Kelompok
......................... melakukan hal hal sebagai berikut :

1. Menghadiri Rapat/Pertemuan dengan seluruh PihakPihak yang berkompeten dalam
rangka pelaksanaan Konsolidasi Tanah
2. Menyampaikan pendapat, saran, pertimbangan dalam rapat/pertemuan dalam rangka
pelaksanaan Konsolidasi Tanah
3. ..........................................................................................................................................


40
4. ..........................................................................................................................................


Demikian Surat Kuasa Khusus ini dibuat dengan sebenarnya untuk dapat
dipergunakan sebagaimana mestinya.







.............., ....................20.....


Penerima Kuasa Pemberi Kuasa :
Meterai
Rp 6 000
KETUA

............................
..............................

SEKRETARIS
...........................

..............................

BENDAHARA



.............................

Catatan
** Optional (sesuai kebutuhan)

















41
FORM KT 3324
PERMOHONAN HAK PAKAI (SARANA)


Kepada Yth.
Kepala Kantor Pertanahan
Kabupaten/Kota................
di.......................

Yang bertanda tangan di bawah ini .....................................alamat..............................dalam
hal ini bertindak untuk dan atas nama ................................................................................,
dengan ini mengajukan permohonan Hak Milik/ Hak Guna Bangunan/ Hak Pakai /Hak
Pengelolaan dengan keterangan sebagai berikut :

A. MENGENAI DIRI PEMOHON
1. Nama dan Umur : ..........................................................
2. Kewarganegaraan dan/atau Kartu Penduduk
(KTP) ataupun surat-surat bukti identitas
lainnya : ..........................................................
3. Pekerjaan/Jabatan : ..........................................................
4. Tempat tinggal/ kedudukan : ..........................................................
5. Susunan keluarga isteri : ..........................................................
6. Anak yang masih menjadi tanggungan : a. .....................................................
b. .....................................................
c. .....................................................

7. Akte Pendirian/Peraturan Badan Hukum : .........................................................
Tgl/Nomor Akte/ Peraturan Pendirian Tgl./
Nomor Keputusan Menteri Dalam Negeri/
Kehakiman.

B. MENGENAI TANAH YANG DIMOHON
1. Letaknya : Jalan : .........
Kelurahan/Desa : .........
Kabupaten/Kotamadya : .........
Propinsi : .........

2. Luasnya : .................................................. M2
Surat Ukur I Gambar Situasi
Tgl................Nomor...................
3. Batas-batas : Utara...........
Timur..........
Selatan........
Barat............

4. Status Tanah : Tanah Negara Bekas......................./
(Hak yang Melekat Di Atas Tanah) Hak.........................., Sertipikat /
SKPT/Kekitir/Surat Keterangan
Lurah Tgl........................ No. .........

42
5. Jenis dan Keadaan Tanah : .........................................................

6. Dasar Penguasaan : .........................................................
(Siapa yang menguasai sekarang
kalau pemohon, apa dasarnya sebutkan tanggal/
nomor aktenya secara beruntun )
7. Rencana Penggunaannya : .........................................................


C. T ANAH LAIN YANG DIPUNYAI SIPEMOHON: 1. ..............................................
Kabupaten/Kota.....................
(Sebutkan Status tanah, luas dan letaknya 2. ..............................................
dengan menunjuk Kabupaten/Kota nya 3. ..............................................
saja) 4. .........................................dst


D. SURAT-SURAT YANG DILAMPIRKAN
1. Foto copy KTP I Surat Bukti
Kewarganegaraan Indonesia/Surat Bukti
Identitas lainnya : .........................................................
2. Foto copy akta atau peraturan pendirian
Badan Hukum dan pengesahannya : tanggal ................nomor..................
3. Sertipikat, Girik, Surat Kapling, Surat-surat
Bukti Pelepasan Hak dan pelunasan tanah
dan rumah yang telah dibeli dari
Pemerintah, akta PPAT, akta pelepasan hak,
putusan pengadilan, surat-surat bukti
perolehan lainnya : .........................................................
4. Salinan Surat Ukur/Gambar Situasi : tanggal ................nomor..................
5. IMB : tanggal ...............nomor..................
6. Foto copy Surat Persetujuan Bidang Usaha
dari Instansi .......... : tanggal ................nomor..................
7. Foto copy Surat Rekomendasi dari
Departemen Luar Negeri : tanggal ........... ....nomor..................
8. Surat Pernyataan Penguasaan Tanah (untuk
Instansi) : tanggal ................nomor..................
9. Surat Pernyataan pemohon mengenai
jumlah bidang, luas dan status tanah yang
telah dimiliki : tanggal .......... .....nomor..................
10. Surat Pelepasan Kawasan Hutan dari
Instansi .......... . : tanggal ................nomor..................
11. Surat Penunjukan atau Penyerahan tanah
dari Pemerintah : tanggal ...............nomor...................
12. Surat Rencana Penguasaan Tanah Jangka
Pendek dan Jangka Panjang : tanggal ...............nomor...................


43
13. Surat Pernyataan atau Bukti bahwa seluruh
modalnya dimiliki oleh Pemerintah : tanggal ...............nomor...................
14. Surat-surat lain : tanggal ...............nomor...................


Apabila permohonan tersebut dikabulkan, pemohon bersedia memenuhi syarat-syarat
yang telah dan akan ditetapkan oleh Pemerintah.



Catatan : Coret yang tidak perlu


....................... tgl. .........................
Pemohon,



(..............................................)

































44
FORM KT 3325
SURAT KEPUTUSAN
KEPALA KANTOR PERTANAHAN
KABUPATEN/KOTA*).
NOMOR : .

TENTANG
PEMBERIAN HAK PAKAI ATAS TANAH OBYEK
KONSOLIDASI TANAH PERKOTAAN

KEPALA KANTOR PERTANAHAN KABUPATEN/KOTA*).

MEMBACA : 1. Keputusan Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten/Kota
tanggal Nomor tentang Penetapan
Lokasi Pelaksanaan Konsolidasi Tanah Perkotaan di Kabupaten/Kota

2. Keputusan Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Provinsi
tanggal Nomor
tentang Penegasan Tanah Negara sebagai Obyek Konsolidasi Tanah
MENIMBANG : 1. bahwa PEMERINTAH DESA sebagai instansi
pemerintah peserta konsolidasi tanah perkotaan, sebagaimana tercantum
dalam kolom 2 Daftar Lampiran Keputusan ini, telah menguasai dan
menggunakan tanah negara bekas tanah Hak Milik dan tanah negara
bebas, sesuai hasil pengukuran kadasteral, seluruhnya seluas
; telah memenuhi syarat untuk diberi Hak Pakai atas
tanah obyek konsolidasi tanah yang letak, luas, NIB, surat ukur, nomor
kavling, batas-batas dan penggunaan tanahnya sebagaimana tercantum
dalam Daftar Lampiran Keputusan ini;
2. bahwa tanah seluas yang semula berstatus tanah Hak
Milik dan tanah negara bebas yang telah dilepaskan haknya, sesuai Surat
Pernyataan Pelepasan Hak Atas Tanah tanggal , telah
ditegaskan sebagai tanah negara obyek konsolidasi tanah berdasarkan
Keputusan Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Provinsi
tanggal nomor ;
3. bahwa sesuai dengan Surat Menteri Negeri Agraria atau Kepala Badan
Pertanahan Nasional Nomor 410-2084 tanggal 30 Juni 1998, pemberian
kembali Hak Pakai kepada peserta konsolidasi tanah setelah dilakukan
penataan tidak dikenakan biaya administrasi dan biaya-biaya lain;
4. bahwa sesuai dengan desain konsolidasi tanah yang telah disepakati
bersama oleh peserta konsolidasi tanah dan disetujui oleh instansi yang
berwenang, bidan tanah tersebut telah ditetapkan sebagai tanah kas desa
pemerintah desa

MENGINGAT : 1. Undang-undang No. 5 Tahun 1960 tentang Peraturan Dasar Pokok-
pokok Agraria (Lembaran Negara Tahun 1960 Nomor 104) ;
2. Undang-undang Nomor 26 Tahun 2007;
3. Undang-undang Nomor 4 Tahun 1992 ;
4. Peraturan Pemerintah Nomor 224 Tahun 1961;
5. Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997;
6. Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2002;

45
7. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007;
8. Keputusan Presiden RI Nomor 55 Tahun 1980;
9. Keputusan Presiden RI Nomor 10 Tahun 2001;
10. Keputusan Presiden RI Nomor 103 Tahun 2001, sebagaimana telah beberapa kali dilakukan
perubahan, terakhir diubah dengan Keputusan Presiden Nomor 9 Tahun 2004;
11. Keputusan Presiden RI Nomor 34 Tahun 2003;
12. Peraturan Presiden RI Nomor 10 Tahun 2006;
13. Peraturan Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor 4 Tahun 1991;
14. Peraturan Menteri Negara Agraria/Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor 3 Tahun 1999
jo No 9 Tahun 1999;
15. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 38 Tahun 1981;
16. Peraturan Menteri Negara Agraria/Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor 1 Tahun 1994;
17. Peraturan Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor 4 Tahun 2006.

MEMUTUSKAN :
MENETAPKAN
PERTAMA : Memberi Hak Pakai selama tanah tersebut dipergunakan
sebagaimana dimaksud dalam keputusan ini kepada Pemerintah
Desa .....; sebagaimana tercantum dalam kolom 2, atas
tanah seluas .....; masing-masing atas tanah yang letak,
luas, NIB, surat ukur, nomor kavling, batas-batas dan
penggunaannya dinyatakan dalam kolom 4 s/d 8 Daftar Lampiran
Keputusan ini

KEDUA : Pemberian Hak Pakai tersebut diatas disertai dengan kewajiban dan
syarat-syarat sebagaimana tercantum di bawah ini :
a. Untuk memperoleh tanda bukti sertipikat Hak Pakai atas tanah
yang diberikan tersebut harus segera didaftarkan ke Kantor
Pertanahan Kabupaten/Kota .....;
b. Tanah tersebut harus diberi tanda-tanda batas sesuai dengan
Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997;
c. Tanah tersebut harus digunakan dan dimanfaatkan sesuai dengan
peruntukannya dan sifat serta tujuan dari hak yang diberikan

KETIGA : Memerintahkan kepada Kepala Seksi Pengaturan dan Penataan
Pertanahan pada Kantor Pertanahan Kabupaten/Kota .....
untuk menerbitkan dan menandatangani kutipan keputusan ini bagi
masing-masing penerima hak

KEEMPAT : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila
dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan maka keputusan ini
akan diperbaiki sebagaimana mestinya.



46
KELIMA : Lampiran keputusan ini merupakan satu kesatuan yang tidak
terpisahkan dari keputusan ini

DITETAPKAN DI : ..
PADA TANGGAL : .

KEPALA KANTOR PERTANAHAN
KABUPATEN/KOTA*).



.
NIP. .

SALINAN : Keputusan ini disampaikan kepada :
Yth. 1. Kepala Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia di Jakarta ;
2. Gubernur Provinsi di ..
3. Bupati Kabupaten/Kota di
4. Camat di
5. Kepala Desa , Kecamatan , di

KUTIPAN : Keputusan ini disampaikan kepada yang bersangkutan untuk
diperhatikan sebagaimana mestinya
Ket: *) coret yang tidak perlu





























47
DAFTAR : LAMPIRAN KEPUTUSAN KEPALA KANTOR PERTANAHAN KABUPATEN/KOTA
TANGGAL : NOMOR :

No PENERIMA HAK TANAH YANG DIBERIKAN
NAMA
Tanggal lahir
Tempat Tinggal
a. Desa
b. Kecamatan
c. Kabupaten/Kota
Letak Tanah
a. Desa
b. Kecamatan
c. Kabupaten/Kota
Luas
(m2)
a. Peta Bidang
Tanggal
b. NIB
c. Nomor Kavling
Batas-batas :
a. Utara
b. Timur
c. Selatan
d. Barat
Penggunaan
tanah



Kabupaten/Kota Tgl

KEPALA KANTOR PERTANAHAN
KABUPATEN/KOTA




NIP.

Anda mungkin juga menyukai