MIOCARD INFARK Nama Kelompok: Dewi Anggraini Fatmasari Rahayuning Tyas Saputri Riska Islamo Riza Universitas Muhammadiyah Jakarta Program Studi Profesi Ners 2014 KATA PN!ANTA" Alhamdulillahirabbilalamin puji serta syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas berkat-Nya lah kami dapat menyelesaikan makalah ini sebagai laporan dari hasil diskusi kelompok saat melakukan dinas di Ruang Unit Gawat arurat RS! "slam #akarta $empaka %utih! &akalah ini kami buat untuk memenuhi tugas penilaian seminar dalam stase 'eperawatan Gawat arurat! Terima kasih kepada Tim pakar yaitu ibu &isparsih Sp! '&( &! 'ep yang telah memberikan bimbingan dan arahan kepada kelompok) terima kasih kepada rekan satu kelompok yang telah bekerjasama dalam proses pembelajaran) dan kepada semua pihak yang telah turut berpartisipasi dalam penyusunan makalah ini! 'ami sangat menyadari adanya keterbatasan kami dalam menyusun makalah sebagai laporan tutorial modul ini) maka dari itu dengan tangan yang terbuka kami akan menerima saran dan kritik atas kekurangan dalam penyusunan makalah ini dari para pemba*a dengan tujuan memperbaiki kekeliruan sehingga kami dapat memperbaiki kesalahan maupun kekurangan dalam makalah! +arapan kami semoga makalah ini dapat berguna bagi pemba*a dan &ahasiswa %rogram %ro,esi Ners U&# pada khususnya! #akarta) &ei -./0 %enyusun #A$TA" %S% Page 2 Kata Pengantar11111111111111111111111111!! - #aftar %si11111111111111111111111111111! 2 &a' % Pendahu(uan a3 4atar (elakang111111111111111111111111! 5 b3 Tujuan %enulisan11111111111111111111111!! 6 &a' %% Tin)auan Teoritis A! 'onsep &$" 7"n,ark &iokard Akut3 !!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!! 8 /! e,inisi -! 9tiologi 2! Tanda dan gejala 0! %ato,isiologi 5! %enatalaksanaan :! Asuhan keperawatan &$" (! 'onsep $+; !!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!! /6 /! e,inisi -! 9tiologi 2! %ato,isiologi 0! Tanda dan gejala 5! %emeriksaan diagnosis Page 3 :! %enatalaksanaan 6! Asuhan keperawatan $+; &a' %%% Pem'ahasan a3 Skenario 11111111!11111111111111111!!! -< b3 %engkajian primer sesuai kasus *3 iagnosa keperawatan sesuai kasus d3 "nter=ensi keperawatan sesuai kasus &a' %* Penutu+ 'esimpulan1111111111111111111111111!! 20 #aftar Pustaka11111111111111111111111111!!! 05 Page 4 &A& % PN#A,U-UAN 1. -atar &e(akang &$" apabila tidak segera di tangani atau dirawat dengan *epat dan tepat dapat menimbulkan komplikasi seperti $+;) disritmia) syok kardiogenik yang dapat menyebabkan kematian) dan apabila &$" sembuh akan terbentuk jaringan parut yang menggantikan sel-sel miokardium yang mati) apabila jaringan parut yang *ukup luas maka kontraktilitas jantung menurun se*ara permanent) jaringan parut tersebut lemah sehingga terjadi ruptur miokardium atau anurisma) maka diperlukan tindakan medis dan tindakan keperawatan yang *epat dan tepat untuk men*egah komplikasi yang tidak diinginkan! &asalah kesehatan dengan gangguan system kardio=askuler termasuk didalammya Congestive heart Failure 7$+;3 masih menduduki peringkat yang tinggi) menurut data W+> dilaporkan bahwa sekitar 2... penduduk Amerika menderita $+;! American Heart Association 7A+A3 tahun -..0 melaporkan 5)- juta penduduk Amerika menderita gagal jantung) asuransi kesehatan &edi*are USA paling banyak mengeluarkan biaya untuk diagnosis dan pengobatan gagal jantung dan diperkirakan lebih dari /5 juta kasus baru gagal jantung setiap tahunnya di seluruh dunia! 7$okat) -..8 dalam Ne*el) -..<3!Walaupun angka yang pasti belum ada untuk seluruh "ndonesia) tetapi dengan bertambah majunya ,asilitas kesehatan dan pengobatan dapat diperkirakan jumlah penderita gagal jantung akan bertambah setiap tahunnya! 7Sitompul) -..03 Congestive Heart Failure ($+;3 mun*ul ketika mal,ungsi mekanik) dimana kontraktilitas tidak terlalu *ukup mampu menyemprotkan darah akibat terlalu sarat beban) ini merupakan masalah gagal memompa! 7$harlene dkk) -../3! Page 5 2. Tu)uan Penu(isan a! &elaporkan hasil pengkajian pada pasien &$" b! &enegakkan diagnosa keperawatan pada pasien dengan &$" *! &elaporkan tindakan keperawatan pada pasien dengan &$" Page 6 d! &elaporkan hasil e=aluasi tindakan keperawatan pada pasien dengan &$" &A& %% T%NJAUAN T/"%
Page 7 A. M0% 1%nfark Miokard Akut2 12 #efinisi "n,ark mio*ard adalah suatu keadaan dimana se*ara tiba-tiba terjadi pembatasan atau meputusan aliran darah ke jantung) yang menyebabkan otot jantung 7mio*ardium3 mati karena kekurangan oksigen! "n,ark &io*ard Akut adalah kematian jaringan miokard diakibatkan oleh kerusakan aliran darah koroner miokard 7penyempitan atau sumbatan arteri koroner diakibatkan oleh aterosklerosis atau penurunan aliran darah akibat syok atau perdarahan 7$arpenito 4!#! ) -...3 22 tio(ogi "n,ark &iokard akut 7A&"3 terjadi jika suplai oksigen yang tidak sesuai dengan kebutuhan) sehingga menyebabkan kematian sel-sel jantung! (eberapa hal yang menimbulkan gangguan oksigenasi tersebut diantaranya? (erkurangnya suplai oksigen ke miokard &enurunnya suplai oksigen disebabkan oleh tiga ,aktor) antara lain? /! ;aktor pembuluh darah +al ini berkaitan dengan kepatenan pembuluh darah sebagai jalan darah men*apai sel-sel jantung! (eberapa hal yang bisa mengganggu kepatenan pembuluh darah diantaranya? atheros*lerosis 7arteroma mengandung kolesterol3) spasme 7kontraksi otot se*ara mendadak@ penyempitan saluran3) dan arteritis 7peradangan arteri3! Spasme pembuluh darah bisa juga terjadi dan biasanya dihubungkan dengan beberapa hal antara lain ? 7i3 mengkonsumsi obat-obatan tertentu) 7ii3 stress emosional atau nyeri) 7iii3 terpapar suhu dingin yang ekstrim) 7i=3 merokok! -! ;aktor Sirkulasi Sirkulasi berkaitan dengan kelan*aran peredaran darah dari jantung ke seluruh tubuh sampai lagi ke jantung! 'ondisi yang menyebabkan gangguan pada sirkulasi diantaranya kondisi hipotensi! Stenosis 7penyempitan aorta dekat katup3 maupun insu,isiensi yang terjadi pada katup-katup jantung 7aorta) maupun trikuspidalis3 menyebabkan menurunnya *ardiak out put 7$>%3 2! ;aktor darah Page 8 arah merupakan pengangkut oksigen menuju seluruh bagian tubuh! +al-hal yang menyebabkan terganggunya daya angkut darah antara lain ? anemia) hipoksemia) dan polisitemia $urah jantung yang meningkat ? - Akti,itas berlebihan - 9mosi - &akan terlalu banyak - +ypertiroidism &eningkatnya kebutuhan oksigen tubuh %ada penderita penyakit jantung) meningkatnya kebutuhan oksigen tidak mampu dikompensasi) diantaranya dengan meningkatnya denyut jantung untuk meningkatkan $>%! >leh karena itu) segala akti=itas yang menyebabkan meningkatnya kebutuhan oksigen akan memi*u terjadinya in,ark! &isalnya ? akti=itas berlebih) emosi) makan terlalu banyak dan lain-lain! +ipertropi miokard bisa memi*u terjadinya in,ark karena semakin banyak sel yang harus disuplai oksigen) sedangkan asupan oksigen menurun akibat dari pemompaan yang tidak e,ekti=e! 32 Tanda dan ge)a(a 4 a3 Nyeri dada yang tiba-tiba dan berlangsung terus menerus hilang saat istirahat b3 Rasa nyeri yang tajam dan berat) biasa menyebar ke bahu dan ke lengan kiri! *3 Nyeri sering disertai dengan na,as pendek) pu*at d3 'eluhan yang khas adalah nyeri) seperti diremas-remas atau tertekan e3 Takikardi nadi ? /..A@menit) kulit yang pu*at) dingin dan hipertensi ditemukan pada kasus yang ralati=e lebih berat! 42 Patofisio(ogi %nfark Miokard Akut %roses terjadinya in,ark Page 9 Thrombus menyumbat aliran darah arteri koroner) sehingga suplai nutrisi dan >- ke bagian distal terhambat!) sel oto jantung bagian distal mengalami hipoksia iskhemik in,ark) kemudian serat oto menggunakan sisa akhir oksigen dalam darah) hemoglobin menjadi teroduksi se*ara total dan menjadi berwarna birui gelap) dinding arteri menjadi permeable) terjadilah edmatosa sel) sehingga sel mati! &ekanisme nyeri pada "&A +ipoksia yang terjadi pada jaringan otot jantung memaksa sel untuk melakukan metabolisme $>- 7metabolisme anaerob3) sehingga menghasilkan asam laktat dan juga merangsang pengeluaran Bat-Batiritati, lainnya seperti histamine) kinin) atau enBim proteolitik sleuler merangsang ujung-ujung syara, reseptor nyeri di otot jantung) impuls nyeri dihantarkan melalui serat sra, a,eren simpatis) kemudian dihantarkan ke thalamus) korteks serebri) serat sara, a,eren) dan dipersepsikan nyeri %erangsangan syara, simpatis yang berlebihan akan menyebabkan ? - &eningkatkan kerja jantung dengan menstamulasi SA Node sehingga menghasilkan ,rekuensi denyut jantunglebih dari normal 7takikardi3! - &erangsang kelenjar keringat sehingga ekresi keringat berlebihan! - &enekan kerja parasimpatis) sehingga gerakan peristaltik menurun) akumulasi *airan di saluran pen*ernaan) rasa penuh di lambung) sehingga merangsang, rasa mual @ muntah! - Casokonstriksi pembuluh darah ,eri,er) sehinga alir balik darah =ena ke atrium kanan meningkat) dan akhirnya yekanan darah meningkat! 53 %emeriksaan penunjang Pemeriksaan fisik 4 /! Tampilam umum 7inspeksi3 ? %asien tampak pu*at) berkeringat) dan gelisah akibat akti=itas simpatis berlebih! %asien tampak sesak emam derajat sedang 7D 28E $3 bisa timbul setelah /---0 jam pas*a in,ark! 'ombinasi nyeri dada substernal F 2. menit dan banyak keringat di*urigai kuat adanya stemi! Page ! -! enyut Nadi dan Tekanan arah 7palpasi3? Sinus takikardi 7/..-/-. A@menit3 Adanya sinus bradikardi atau blok jantung sebagai komplikasi dari in,ark 2! %emeriksaan jantung 7auskultasi3? Adanya bunyi jantung S0 dan S2 Gallop) %enurunan "ntensitas (unyi #antung %ertama an Split %aradoksikal (unyi #antung 'edua! apat ditemukan &ur &ur &id Sistoloik atau 4ate Sistolik Apikal bersi,at sementara! Pemeriksaan diagnostik 5 Penun)ang4 Menurut #ongoes 4 EKG ? menunjukkna peningkatan gelombang S G T) iskemia berarti H penurunan atau datarnya gelombang T) menunjukkan *edera) ? dan atau adanya gelombang I! Enzim jantung dan iso enzim ? $%' G&( 7isoenBim yang ditemukan pada otot jantung 3 meningkat antara 0-: jam) memun*ak dalam /- G -0 jam) kembali normal dalam 2:-08 jam ? 4+ meningkat dalam /---0 jam) memun*ak dalam -0-08 jam) dan memakan waktu lama untuk kembali normal! AST 7 aspartat amonitrans,arase 3 meningkat 7kurang nyata @ khusus3 terjadi dalam :-/- jam) memun*ak dalam -0 jam) kembali normal dalam 2-0 hari! Elektrolit ? ketidak seimbangan dapat mempengaruhi konduksi dan dapat mempengaruhi kontraktilitas! Sel darah putih ? leukosit 7/.!...--.!...3 biasanya tampak pada hari kedua setelah "& sehubungan dengan proses in,lamasi! Kecepatan sedimentasi ? meningkat pada hari kedua-ketiga setelah "&) menjukan i,lamasi! Kimia ? mungkin normal tergantung abnormalitas ,ungsi @ per,usi organ akut @ kronis GDAoksimetri nadi ? dapat menunjukkan hipoksia atau proses penyakit paru akut atau kronis! Kolesteron atau trigelisarida serum ? meningkat) menunjukkan arteriosklerosis sebagai penyebab "&! Page Foto dada ? mungkin normal atau menunjukkan pembesaran jantung diduga G#' atau aneurisma =entrikuler! Ekokardiogram ? mungkin dilakukan untuk menentukan dimensi serambi) gerakan katup@dinding =entrikuler dan kon,igurasi atau ,ungsi kutub !emeriksaan pencitraan nuklir " - Thalium ? menge=aluasi aliran darah miokardia dan status miokardia) *ontoh lokasi @ luasnya "& akut atau sebelumnya! - Te*hnium ? terkumpul dalam sel iskemi disekitar area nekrostik! !encitraan darah jantung #$GA ? menge=aluasi penampilan =entrikel khusus dan umum) gerakan dinding regional) ,raksi ejeksi 7aliran darah3! Angiogra%i koroner ? menggambarkan penyempitan @ sumbatan arteri koroner dan biasanya dilakukan sehubungan dengan pengukuran tekanan serambi dan mengkaji ,ungsi =entrikel kiri 7,raksi ejeksi3! Digital su&straction angiograph' (DSA( ? teknik yang digunakan untuk menggambarkan status penanaman arteri dan untuk mendeteksi penyakit arteri peri,er! )uclear magnetic esomance ()#*( ? memungkinkan =isualisasi aliran darah ) serambi jantung atau katup =entrikel) lesi =entrikel) pembentukan plak) area nekrosis @ in,ark) dan bekuan darah! +es stress olahraga ? menentukan respons kardio=askuler terhadap akti,itas! 62 Kom+(ikasi 4 9dema paru akut adalah timbunan *airan abnormal dalam paru)baik di rongga interstisial maupun dalam al=eoli! 9dema paru merupakan tanda adanya kongesti paru tingkat lanjut) dimana *airan mengalami kebo*oran melalui dinding kapiler) merembes ke luar dan menimbulkan dispnu yang sangat berat! 9dema terutama paling sering ditimbulkan oleh kerusakan otot jantung akibat &" a*ut! %erkembangan edema paru menunjukan bahwa ,ungsi jantung sudah sangat tidak adekuat! Gagal jantung adalah ketidakmampuan jantung untuk memompa darah yang adekuat! Page 2 Syok kardiogenik adalah terjadi ketika jantung tidak mampu mempertahankan kadiak output yang *ukup untuk per,usi jaringan! +al ini biasanya mun*ul setelah adanya penyakit in,ark miokardial! 9,usi prekardial adalah menga*u pada masuknya *airan ke dalam kantung peri*ardium! Rupture miokard adalah sangat jarang terjadi tetapi) dapat terjadi bila terdapat in,ark miokardium) proses in,eksi) penyakit in,eksi) penyakit peri*ardium atau dis,ungsi miokardium lain yang membuat otot jantung menjadi lemah! +enti jantung adalah bila jantung tiba-tiba berhenti berdenyut) akibatnya terjadi penghentian sirkulasi yang e,ekti,! 72 Tera+i5 tindakan +enanganan 4 Tujuan dari theraphy@tindakan penanganan pada in,rak miokard adalah menghentikan perkembangan serangan jantung) menurunkan beban kerja jantung 7memberikan kesempatan untuk penyembuhan3 dan men*egah komplikasi lebih lanjut dan memperke*il kerusakan jantung sehingga memperke*il kemungkinan terjadinya komplikasi! &emberikan oksigen karena persediaan oksigen yang melimpah untuk jaringan) dapat menurunkan beban kerja jantung! >ksigen yang diberikan 5-: 4@menit apabila pasien tidak mengalami penyakit paru sedangkan diberikan - 4@menit untuk pasien dengan penyakit paru! %asang monitor kontinyu 9'G segera) karena aritmia yang mematikan dapat terjadi dalam jam-jam pertama pas*a serangan! %asien dalam kondisi bedrest dapat menurunkan kerja jantung sehingga men*egah kerusakan otot jantung lebih lanjut! &engistirahatkan jantung berarti memberikan kesempatan pada sel-selnya untuk memulihkan diri! %emasangan "C line untuk memudahkan pemberian obat-obatan dan nutrisi yang diperlukan dengan komposisi Na*l .)< J atau eAtrosa 5J %asien yang di*urigai atau dinyatakan mengalami in,ark seharusnya mendapatkan aspirin untuk men*egah pembekuan darah! Sedangkan bagi pasien yang alergi terhadap aspirin dapat diganti dengan *lopidogrel Page 3 Penata(aksanaan Medis %nfark Mio8ard 1M0%2 /! Tirah baring) posisi semi ,owler -! &onitor 9'G 2! "n,us 5J /. G /- tetes@ menit 0! >ksigen - G 0 lt@menit 5! Analgesik ? morphin 5 mg atau petidin -5 G 5. mg :! >bat sedati, ? diaBepam - G 5 mg 6! (owel *are ? laksadin 8! Antikoagulan ? heparin tiap 0 G : jam @in,us <! iet rendah kalori dan mudah di*erna /.! %sikoterapi untuk mengurangi *emas 92 Asuhan Ke+era:atan %nfark Mio8ard 1M0%2 /! %engkajian Subyekti, - Riwayat sakit - %sikologis - ;aktor-,aktor resiko - Nyeri >byekti, Page 4 - TTC - 'eadaan umum - ata diagnosis -! iagnosa Gangguan rasa nyaman 7nyeri3 b!d tidak adekuatnya per,usi pada jaringan miokard "nter=ensi ? /3 'aji TTC sebelum dan setelah pemberian narkotika -3 &onitor karakteristik nyeri) kaji keluhan nyeri dan respon hemodinamik 7mengerang) menangis) diaphoresis) memegang dada) na,as *epat) perubahan T dan nadi3! 23 'aji diskripsi nyeri) meliputi lokasi) intensitas termasuk skala nyeri 7.- /.3) durasi) kualitas dan radiasi! 03 (eri tahu pasien untuk segera melapor jika nyeri bertambah! 53 (erikan lingkungan yang tenang) dan tindakan yang meningkatkan rasa nyaman! :3 Ajarkan dan sarankan klien untuk melakukan tehnik relaksasi 7na,as dalam) distraksi) guided imagery3! 'olaborasi ? 63 %emberian oksigen dengan nasal kanul) ,a*e mask! 83 %emberian terapi ? Antiangina ? nitrogly*erin 7=asodilatasi pembuluh darah koroner3 (eta-bloker ? propanolol 7menghambat stimulasi simpatis3 Page 5 Analgetik ? morphine 7sedasi3 $alsium *hanel bloker ? ni,eridine 7=asodilatasi3 %enurunan >- b!d gangguan elektrik) struktur) mekanik "nter=ensi ? /3 &onitor T) bandingkan antara kedua tangan) saat berbaring) duduk dan berdiri) jika mungkin! -3 9=aluasi kualitas nadi 23 'aji adanya S2) S0) murmur dan ,ri*tion rub 03 Auskultasi suara na,as 53 &onitor ,rekuensi dan irama nadi 'olaborasi ? :3 (erikan >ksigen 63 %ertahankan "C-line 83 &onitor 9'G se*ara berkala "ntoleransi terhadap akti=itas b!d penurunan suplai oksigen pada jaringan mio*ard "nter=ensi ? /3 'aji@*atat perubahan ,rekuensi) irama denyut jantung dan T sebelum) saat) setelah akti=itas! +ubungkan dengan nyeri dada dan na,as yang dangkal! Page 6 -3 (erikan istirahat pada awal! (atasi akti=itas berdasarkan respon hemodinamik@nyeri! 23 Anjurkan klien untuk tidak mengedan saat (A( 03 'aji tanda dan gejala yang menunjukkan intoleransi terhadap tingkat akti=itas! Page 7 &. 0,$ 1. #efinisi Gagal #antung adalah suatu keadaan pato,isiologis berupa kelainan jantung sehingga jantung tidak mampu memompa darah untuk memenuhi kebutuhan metabolisme jaringan dan@atau kemampuannya hanya ada kalau disertai peninggian =olume diastoli* se*ara abnormal 7&ansjoer) -../ ? hal 0203! Gagal jantung mengakibatkan ketidakmampuan untuk memberikan keluaran yang *ukup untuk memenuhi kebutuhan jaringan dan menyebabkan terjadinya kongesti, pulmonal dan sistemik 7oengoes) -../ ? hal 5-3! Gagal jantung menga*u pada kumpulan tanda dan geajala yang diakibatkan oleh ketidakmampuan jantung untuk memompakan *ukup darah untuk memenuhi kebutuhan metabolisme tubuh 7Tambayong) -../ ? hal 8:3! Gagal jantung sering juga disebut gagal jantung kongesti, adalah ketidakmampuan jantung untuk memompa darah yang adekuat untuk memenuhi kebutuhan metabolisme jaringan akan oksigen dan nutrisi 7SmeltBer) -..- ? hal 8.53! 2. tio(ogi a. 'elainan otot jantung) gagal jantung paling sering terjadi pada penderita kelainan otot jantung) menyebabkan menurunnya kontraktilitas jantung! 'ondisi yang mendasari penyebab kelainan ,ungsi otot jantung men*akup aterosklerosis koroner) hipertensi arterial) dan penyakit otot degenerati, atau in,lamasi! '. Aterosklerosis koroner mengakibatkan dis,ungsi miokardium karena terganggunya aliran darah ke otot jantung! Terjadi hipoksia dan asidosis 7akibat penumpukan asam Page 8 laktat3! "n,ark miokardium 7kematian sel jantung3 biasanya mendahului terjadinya gagal jantung! 8. +ipertensi sistemik atau pulmonal meningkatkan beban kerja jantung pada gilirannya mengakibatkan hipertro,i serabut otot jantung! 9,ek tersebut 7hipertro,i miokard3 dapat dianggap sebagai mekanisme kompensasi karena akan meningkatkan kontraktilitas jantung! d. ;aktor sistemik terdapat sejumlah ,aktor yang berperan dalam perkembangan dan beratnya gagal jantung! &eningkatnya laju metabolisme) hipoksia) dan anemia memerlukan peningkatan *urah jantung untuk memenuhi kebutuhan oksigen! +ipoksia dan anemia juga dapat menurunkan suplai oksigen ke jantung! Asidosis 7respiratorik atau metabolik3 dan abnormalitas elektrolit dapat menurunkan kontraktilitas jantung! 3. Patofisio(ogi a! %roses berjalannya penyakit &ekanisme yang mendasari gagal jantung meliputi gangguan kemampuan kontraktilitas jantung) yang menyebabkan *urah jantung lebih rendah dari *urah jantung normal! Se*ara konsep *urah jantung adalah perkalian dari ,ungsi ,rekuensi jantung dan =olume sekun*up! ;rekuensi jantung adalah ,ungsi sistem sara, otonom! (ila *urah jantung berkurang) sistem sara, simpatis akan memper*epat ,rekuensi jantung untuk mempertahankan *urah jantung! (ila mekanisme kompensasi ini gagal untuk mempertahankan per,usi jaringan yang memadai) maka =olume sekun*up jantunglah yang harus menyesuaikan diri untuk mempertahankan *urah jantung! Tetapi pada gagal jantung dengan masalah utama kerusakan dan kekakuan serabut otot jantung) =olume sekun*up berkurang dan *urah jantung normal masih dapat dipertahankan! Page 9 Colume sekun*up) jumlah darah yang dipompa pada setiap kontraksi tergantung pada tiga ,aktor yaitu ? preload) kontraktilitas dan a,terload! %reload adalah jumlah darah yang mengisi jantung berbanding langsung dengan tekanan yang ditimbulkan oleh panjangnya regangan serabut otot jantung! 'ontraktilitas menga*u pada perubahan kekuatan kontraksi yang terjadi pada tingkat sel dan berhubungan dengan perubahan panjang serabut jantung dan kadar kalsium! A,terload menga*u pada besarnya tekanan =entrikel yang harus dihasilkan untuk memompa darah melawan perbedaan tekanan yang ditimbulkan oleh tekanan arteriole! %ada gagal jantung) jika satu atau lebih dari ketiga ,aktor tersebut terganggu) hasilnya *urah jantung berkurang) menyebabkan =olume sekun*up tidak dapat melakukan kompensasi yang mengakibatkan gagal jantung 7SmeltBer) -..- ? hal 8.53! Grade Gagal jantung menurut New Kork +eart Asso*iation 7NK+A3) terbagi dalam empat kelas ,ungsional yaitu ? /3 Timbul gejala sesak pada akti,itas ,isik berat! -3 Timbul gejala sesak pada akti,itas ,isik sedang! 23 Timbul gejala sesak pada akti,itas ,isik ringan! 03 Timbul gejala sesak pada akti,itas saat istirahat! b! &ani,estasi klinik /3 Gagal jantung kiri ? kongesti paru menonjol pada gagal =entrikel kiri) karena =entrikel kiri tidak mampu memompa darah yang datang dari paru! %eningkatan tekanan dalam sirkulasi paru menyebabkan *airan terdorong ke jaringan paru! &ani,estasi klinis yang dapat terjadi meliputi ? dispnea) ortopnea) batuk) mudah lelah) takikardia) insomnia! Page 2! a3 ispnea dapat terjadi akibat penimbunan *airan dalam al=eoli yang mengganggu pertukaran gas! ispnea bahkan dapat terjadi pada saat istirahat atau di*etuskan oleh gerakan minimal atau sedang! b3 >rtopnea kesulitan berna,as saat berbaring) beberapa pasien hanya mengalami ortopnea pada malam hari) hal ini terjadi bila pasien) yang sebelumnya duduk lama dengan posisi kaki dan tangan di bawah) pergi berbaring ke tempat tidur! Setelah beberapa jam *airan yang tertimbun diekstremitas yang sebelumnya berada di bawah mulai diabsorbsi) dan =entrikel kiri yang sudah terganggu) tidak mampu mengosongkan peningkatan =olume dengan adekuat! Akibatnya tekanan dalam sirkulasi paru meningkat dan lebih lanjut) *airan berpindah ke al=eoli! *3 (atuk yang berhubungan dengan =entrikel kiri bisa kering dan tidak produkti,) tetapi yang tersering adalah batuk basah yaitu batuk yang menghasilkan sputum berbusa dalam jumlah yang banyak) yang kadang disertai ber*ak darah! d3 &udah lelah dapat terjadi akibat *urah jantung yang kurang menghambat jaringan dari sirkulasi normal dan oksigen serta menurunnya pembuangan sisa hasil katabolisme) juga terjadi akibat meningkatnya energi yang digunakan untuk bernapas! e3 "nsomnia yang terjadi akibat distress pernapasan dan batuk! -3 Gagal jantung kanan ? bila =entrikel kanan gagal) yang menonjol adalah kongesti =isera dan jaringan peri,er! +al ini terjadi karena sisi kanan jantung tidak mampu mengosongkan =olume darah dengan adekuat sehingga tidak dapat mengakomodasikan semua darah yang se*ara normal kembali dari sirkulasi =ena! &ani,estasi klinis yang tampak dapat meliputi edema Page 2 ekstremitas bawah) peningkatan berat badan) hepatomegali) distensi =ena leher) asites) anoreksia) mual dan nokturia! a3 9dema dimulai pada kaki dan tumit juga se*ara bertahap bertambah ke tungkai) paha dan akhirnya ke genetalia eksterna serta tubuh bagian bawah! b3 +epatomegali dan nyeri tekan pada kuadran kanan atas abdomen terjadi akibat pembesaran =ena di hepar! (ila proses ini berkembang) maka tekanan dalam pembuluh darah portal meningkat sehingga *airan terdorong keluar rongga abdomen) suatu kondisi yang dinamakan as*ites! %engumpulan *airan dalam rongga abdomen ini dapat menyebabkan tekanan pada dia,ragma dan distress perna,asan! *3 Anoreksia dan mual terjadi akibat pembesaran =ena dan statis =ena dalam rongga abdomen! d3 Nokturia terjadi karena per,usi renal yang didukung oleh posisi penderita pada saat berbaring! iuresis terjadi paling sering pada malam hari karena *urah jantung membaik saat istirahat! e3 'elemahan yang menyertai gagal jantung sisi kanan disebabkan karena menurunnya *urah jantung) gangguan sirkulasi) dan pembuangan produk sampah katabolisme yang tidak adekuat dari jaringan 7SmeltBer) -..- ? hal 8.53! 32 Kom+(ikasi /3 Trombosis =ena dalam) karena pembentukan bekuan =ena karena stasis darah! -3 Syok 'ardiogenik) merupakan stadium akhir dari dis,ungsi =entrikel kiri atau gagal jantung kongesti,) terjadi bila =etrikel kiri mengalami kerusakan yang sangat luas! Tanda syok kardiogenik adalah tekanan darah rendah) nadi *epat dan lemah) hipoksia otak yang termani,estasi dengan Page 22 adanya kon,usi dan agitasi) penurunan haluaran urin) serta kulit yang dingin dan lembab! 42 Penata(aksanaan medis 12 Non $armako(ogi a3 %embatasan natrium ditujukan untuk men*egah) mengatur atau mengurangi edema seperti pada hipertensi atau gagal jantung! b3 (atasi *airan ditujukan untuk men*egah) mengatur atau mengurangi edema! *3 &anajemen stress ditujukan untuk mengurangi stress karena stress emosi dapat menghasilkan =asokontriksi yang meningkatkan tekanan darah dan meningkatkian kerja jantung! d3 %embatasan akti,itas ,isik untuk mengurangi beban kerja jantung! 4. #iagnosa Ke+era:atan iagnosa keperawatan merupakan tahap kedua dari proses keperawatan yang mana didukung oleh penyebab serta tanda-tanda dan gejalanya! iagnosa keperawatan yang mun*ul pada klien dengan $+; menurut oenges 7-../3 yaitu ? /! %enurunan *urah jantung berhubungan dengan perubahan kontraktilitas miokardial@perubahan inotropik) perubahan ,rekuensi) irama dan konduksi listrik) perubahan struktural! -! Akti=itas intoleran berhubungan dengan ketidakseimbangan antar suplai oksigen) kelemahan umum) tirah baring lama@immobilisasi! 2! 'elebihan =olume *airan berhubungan dengan menurunnya laju ,iltrasi glomerulus 7menurunnya *urah jantung3@meningkatnya produksi A+ dan retensi natrium@air! 0! Resiko tinggi gangguan pertukaran gas berhubungan dengan perubahan membran kapiler-al=eolus Page 23 5! Resiko tinggi terhadap kerusakan integritas kulit berhubungan dengan tirah baring lama) edema dan penurunan per,usi jaringan! :! 'urang pengetahuan 7kebutuhan belajar3 mengenai kondisi dan program pengobatan berhubungan dengan kurang pemahaman@kesalahan persepsi tentang hubungan ,ungsi jantung@penyakit@gagal jantung! ;. %ntervensi Ke+era:atan /! %enurunan *urah jantung berhubungan dengan perubahan kontraktilitas miokardial@perubahan inotropik) perubahan ,rekuensi) irama dan konduksi listrik) perubahan struktural!Tidak terjadi penurunan *urah jantung! 'ri kriteria hasil ? Tanda =ital dalam batas yang dapat diterima 7disritmia terkontrol atau hilang3 dan bebas gejala gagal jantung) melaporkan penurunan episode dispnea) angina) ikut serta dalam akti=itas yang mengurangi beban kerja jantung! "nter=ensi a! Auskultasi nadi apikal) kaji ,rekuensi dan irama jantung! Rasional ? biasanya terjadi takikardi 7meskipun pada saat istirahat3 untuk mengkompensasi penurunan kontraktilitas =entrikel! b! $atat bunyi jantung! Rasional ? S/ dan S- mungkin lemah karena menurunnya kerja pompa! "rama Gallop umum 7S2 dan S03 dihasilkan sebagai aliran darah ke serambi yang distensi! &urmur dapat menunjukkan inkompetensi@ stenosis katup! *! %alpasi nadi peri,er! Rasional ? penurunan *urah jantung dapat menunjukkan menurunnya nadi radial) popliteal) dorsalis) pedis dan posttibial! Nadi mungkin *epat hilang atau tidak teratur untuk dipalpasi dan pulsus alternan! Page 24 d! %antau T! Rasional ? pada G#' dini) sedang atau kronis tekanan darah dapat meningkat! %ada +$; lanjut tubuh tidak mampu lagi mengkompensasi dan hipotensi tidak dapat normal lagi! e! 'aji kulit terhadap pu*at dan sianosis! Rasional ? pu*at menunjukkan menurunnya per,usi peri,er sekunder terhadap tidak adekuatnya *urah jantung) =asokontriksi dan anemia! Sianosis dapat terjadi sebagai re,raktori G#'! Area yang sakit sering berwarna biru atau belang karena peningkatan kongesti =ena! ,! (erikan oksigen tambahan dengan kanula nasal@masker dan obat sesuai indikasi 7kolaborasi3! Rasional ? meningkatkn sediaan oksigen untuk kebutuhan miokard untuk melawan e,ek hipoksia@iskemia! (anyak obat dapat digunakan untuk meningkatkan =olume sekun*up) memperbaiki kontraktilitas dan menurunkan kongesti! g! (erikan obat sesuai indikasi ? diuretik) =asodilator) antikoagulan! Rasional ? tipe dan dosis diuretik tergantung pada derajat gagal jantung dan status ,ungsi ginjal! %enurunan preload paling banyak digunakan dalam mengobati pasien dengan *urah jantung relati=e normal ditambah dengan gejala kongesti! iuretik mempengaruhi reabsorpsi natrium dan air! Casodilator digunakan untuk meningkatkan *urah jantung) menurunkan =olume sirkulasi dan tahanan =askuler sistemik) juga kerja =entrikel! Antikoagulan digunakan untuk men*egah pembentukan thrombus@emboli pada adanya ,aktor risiko seperti statis =ena) tirah baring) disritmia jantung! h! %emberian *airan "C! Rasional ? karena adanya peningkatan tekanan =entrikel kiri) pasien tidak dapat mentoleransi peningkatan =olume *airan 7preload3! %asien G#' juga Page 25 mengeluarkan sedikit natrium yang menyebabkan retensi *airan dan meningkatkan kerja miokard! i! %antau seri 9'G dan perubahan ,oto dada! Rasional ? depresi segmen ST dan datarnya gelombang T dapat terjadi karena peningkatan kebutuhan oksigen miokard) meskipun tak ada penyakit arteri koroner! ;oto dada dapat menunjukan pembesaran jantung! j! %antau pemeriksaan laboratorium) *ontoh (UN) kreatinin! Rasional ? peningkatan (UN@'reatinin menunjukan hipoper,usi@gagal ginjal! -! Akti=itas intoleran berhubungan dengan ketidakseimbangan antar suplai oksigen) kelemahan umum) tirah baring lama@immobilisasi! Tujuan ? 'lien dapat melakukan akti,itas yang di inginkan 'riteria hasil ? (erpartisipasi pada akti=itas yang di inginkan) memenuhi perawatan diri sendiri) men*apai peningkatan toleransi akti=itas yang dapat diukur) dibuktikan oleh menurunnya kelemahan dan kelelahan! "nter=ensi ? a! %eriksa tanda =ital sebelum dan segera setelah akti=itas) khususnya bila klien menggunakan =asodilator) diuretik dan penyekat beta! Rasional ? hipotensi ortostatik dapat terjadi dengan akti=itas karena e,ek obat 7=asodilasi3) perpindahan *airan 7diuretik3 atau pengaruh ,ungsi jantung! b! $atat respons kardiopulmonal terhadap akti=itas) *atat takikardi) disritmia) dispnea berkeringat dan pu*at! Rasional ? penurunan@ketidakmampuan miokardium untuk meningkatkan =olume sekun*up selama akti=itas dapat menyebabkan peningkatan segera ,rekuensi jantung dan kebutuhan oksigen juga peningkatan kelelahan dan kelemahan! *! 9=aluasi peningkatan intoleran akti=itas! Page 26 Rasional ? dapat menunjukkan peningkatan dekompensasi jantung daripada kelebihan akti=itas! 53 "mplementasi program rehabilitasi jantung@akti=itas 7kolaborasi3 Rasional ? peningkatan bertahap pada akti=itas menghindari kerja jantung@konsumsi oksigen berlebihan! %enguatan dan perbaikan ,ungsi jantung dibawah stress) bila ,ungsi jantung tidak dapat membaik kembali! 2! 'elebihan =olume *airan berhubungan dengan menurunnya laju ,iltrasi glomerulus 7menurunnya *urah jantung3@meningkatnya produksi A+ dan retensi natrium@air! Tujuan ? Tidak terjadi kelebihan =olume *airan 'riteria hasil ? 'lien akan mendemonstrasikan =olume *airan stabil dengan keseimbangan masukan dan pengeluaran) bunyi na,as bersih@jelas) tanda =ital dalam rentang yang dapat diterima) berat badan stabil dan tidak ada edema) menyatakan pemahaman tentang pembatasan *airan indi=idual! "nter=ensi ? a! %antau pengeluaran urine) *atat jumlah dan warna saat hari dimana diuresis terjadi! Rasional ? pengeluaran urine mungkin sedikit dan pekat karena penurunan per,usi ginjal! %osisi terlentang membantu diuresis sehingga pengeluaran urine dapat ditingkatkan selama tirah baring! b! %antau@hitung keseimbangan pemasukan dan pengeluaran selama -0 jam! Rasional? terapi diuretik dapat disebabkan oleh kehilangan *airan tiba- tiba@berlebihan 7hipo=olemia3 meskipun edema@asites masih ada! *! %ertahakan duduk atau tirah baring dengan posisi semi,owler selama ,ase akut! Page 27 Rasional ? posisi tersebut meningkatkan ,iltrasi ginjal dan menurunkan produksi A+ sehingga meningkatkan diuresis! d! %antau T dan $C% 7bila ada3! Rasional ? hipertensi dan peningkatan $C% menunjukkan kelebihan *airan dan dapat menunjukkan terjadinya peningkatan kongesti paru) gagal jantung! e! 'aji bising usus) *atat keluhan anoreksia) mual) distensi abdomen dan konstipasi! Rasional ? kongesti =iseral 7terjadi pada G#' lanjut3 dapat mengganggu ,ungsi gaster@intestinal! ,! %emberian obat sesuai indikasi 7kolaborasi3 ? diuretik) tiaBid! Rasional ? diuretik meningkatkan laju aliran urine dan dapat menghambat reabsorpsi natrium@klorida pada tubulus ginjal! TiaBid meningkatkan diuresis tanpa kehilangan kalium berlebihan! g! 'onsultasi dengan ahli diet! Rasional ? perlu memberikan diet yang dapat diterima klien yang memenuhi kebutuhan kalori dalam pembatasan natrium! 0! Resiko tinggi gangguan pertukaran gas berhubungan dengan perubahan membran kapiler-al=eolus! Tujuan ? Tidak terjadi gangguan pertukaran gas $riteria hasil ? 'lien akan mendemonstrasikan =entilasi dan oksigenisasi adekuat pada jaringan ditunjukkan oleh oksimetri dalam rentang normal dan bebas gejala distress pernapasan) berpartisipasi dalam program pengobatan dalam batas kemampuan@situasi! "nter=ensi ? a! %antau bunyi na,as) *atat krekles! Page 28 Rasional? menyatakan adanya kongesti paru@pengumpulan se*ret menunjukkan kebutuhan untuk inter=ensi lanjut! b! Ajarkan@anjurkan klien batuk e,ekti,) na,as dalam! Rasional? membersihkan jalan na,as dan memudahkan aliran oksigen! *! orong perubahan posisi! Rasional? membantu men*egah atelektasis dan pneumonia! d! 'olaborasi dalam %antau@gambarkan seri GA) nadi oksimetri! Rasional? hipoksemia dapat terjadi berat selama oedem paru! e! (erikan obat@oksigen tambahan sesuai indikasi Rasional ? meningkatkan konsentrasi oksigen al=eolar) yang dapat memperbaiki@ menurunkan hipoksemia jaringan Page 29 &A& %* PNUTUP Tn!& datang ke UG tgl -. &ei -./0 pukul //!.. dengan keluhan angina pektoris 2. menit S&RS! engan hasil lab dan mani,estasi klinis yang ada) pasien didiagnosa &$" dan belum ada tanda-tanda pasti mengarah ke gagal jantung kongesti,! iagnosa keperawatan yang dapat ditegakkan ada 2) yaitu gangguan rasa nyaman nyeri) penurunan *urah jantung) dan gangguan pola na,as! Namun) dari 2 diagnosa tsb yang prioritas yang pertama kali dilakukan adalah gangguan rasa nyaman nyeri! Setelah L /)5 jam berada di UG diberi inter=ensi mandiri dan kolaborati,) serta pemeriksaan lab dan penunjang) pasien dipindahkan ke ruang inap biasa untuk dimonitor lebih lanjut terkait dengan &$"! Page 3! #A$TA" PUSTAKA &uttaMin) Ari, !-..<! Askep 'lien engan Gangguan Sistem 'ario=askuler! #akarta? Salema &edika (runner dan Suddarth!-../!'eperawatan &edikal (edah 9d 8 Col -! %enerbit (uku 'edokteran 9G$!#akarta oenges) &arilynn 9! -...! Ren*ana Asuhan 'eperawatan? %edoman Untuk %eren*anaan dan %endokumentasian %erawatan %asien 9d!2!9G$! #akarta! &ansjoer) Ari,) dkk! -...! 'apita Selekta 'edokteran 9d! 2 #ilid /! &edia Aes*ulapius! #akarta! Page 3