TUBERKULOSIS

Dewi Baririet Baroroh

Definisi
Tuberculosis is a
disease due to
Mycobacterium
tuberculosis infection
with systemic spread
thus can affect almost
with systemic spread
thus can affect almost
all organs, and the
most frequent site is in
the lung, which usually
as the site of primary
infection.
Penularan
Percikan inhalasi/droplet batuk, meludah,
bersin
Ingesti susu yang tercemar pencernaan
Kulit/luka/lecet Kulit/luka/lecet
Penyebaran
Infeksi dipengaruhi oleh : virulensi dan
banyaknya basil tbc, serta daya tahan tubuh.
Dapat sembuh sendiri,dapat menyebar dlm
jar.paru, dan dapat secara hematogen atau jar.paru, dan dapat secara hematogen atau
limfogen ke alat tubuh lain :paru,sel.
Otak,otak,tulang, ginjal,hati dll.
Manifestasi klinis
Demam
Malaise/kelemahan
Keringat malam
Hilang nafsu makan BB turun Hilang nafsu makan BB turun
Batuk produktif, bisa disertai hemoptoe
Takipnue
Nyeri dada
Pemeriksaan Diagnostik
Foto torak/ Ct scan torak
Sputum : kultur, SPS
IMUNO SSEROLOGIS : UJI KULIT DENGAN
TUBERKULIN (MANTOUX) POSITIF > 15 MM TUBERKULIN (MANTOUX) POSITIF > 15 MM
BGA : perubahan tekan O2 dan CO2
Komplikasi
KOMPLIKASI PARU : ATELEKATIS, HEMOPTISIS,
FIBROSIS, BRONKIEKTASIS, PNEUMOTORAK,
GAGAL NAFAS
KOMPLIKASI EKSTRA PARU : PLEURITIS, EFUSI KOMPLIKASI EKSTRA PARU : PLEURITIS, EFUSI
PLEURA, PERIKARDITIS, PERITONITIS, TB
KELENJAR LIMFE, spondilitis TB, sepsis
TB MDR
Penatalaksanaan
(1) medikamentosa
(2) penataan gizi
(3) memperhatikan lingkungan
Medikamentosa (1)
Kombinasi > 3 OAT
Teratur dan lama : 4 bulan, ditambah 2 bulan,
sampai 12 bulan
Pemberian gizi yang baik
Obati penyakit penyerta
TERAPI OBAT ANTI TB, DIBAGI
MENJADI 4 KATEGORI :
KATEGORI I OBAT ANTI TB : UNTUK
- PENDERITA BARU TB PARU, SPUTUM BTA
POSITIF POSITIF
- PENDERITA TB PARU, SPUTUM BTA NEGATIF,
RONTGEN PARU POSITIF DENGAN KELAINAN
PARU LUAS
- PENDERITA TB EKSTRA PARU BERAT
KATEGORI II OBAT ANTI TB : UNTUK
- PENDERITA KAMBUH
- PENDERITA GAGAL
- PENDERITA DEFAULT
KATEGORI III OBAT ANTI TB : UNTUK
- PENDERITA BARU TB PARU, SPUTUM BTA NEGATIF, RONTGEN
POSITIF DENGAN KELAINAN PARU TIDAK LUAS
- PENDERITA TB EKSTRA PARU RINGAN
KATEGORI IV OBAT ANTI TB : UN TUK
- PENDERITA TB KRONIK
Nama dan dosis
Obat antituberkulosis yang dipakai
Nama Obat
Dosis harian
mg/Kg BB/hari
Efek samping
Dosis 2x
seminggu
mg/Kg BB/hari
Dosis 3x
seminggu
mg/Kg BB/hari
Isoniazide
5-15
(300 mg)
Hepatitis, neuritis perifer,
hipersensitivitis
15-40
(900 mg)
15-40
(900 mg)
Rifampisin
10-15
(600 mg)
Gastrointestinal, reaksi
kulit, hepatitis, trombositopeni,
ensim hepar, cairan tubuh
10-20
(600 mg)
10-20
(600 mg)
Rifampisin
(600 mg)
ensim hepar, cairan tubuh
berwarna oranye
(600 mg) (600 mg)
Pyrazinamide
15 - 40
(2 g)
Toksisitas hepar,
artralgia, gastrointestinal
50-70
(4 g)
50-70
(3 g)
Ethambutol
15-25
(2,5 g)
Neuritis optik, ketajaman mata
berkurang, buta warna merah
hijau, Hipersensitif,
gastrointestinal
50
(2,5 g)
50
(2,5 g)
Streptomisin
15 - 40
(1 g)
Otoktoksik, nefrotik
25-40
(1,5 g)
25-40
(1,5 g)
Catatan : dalam kurung adalah dosis maksimal
Medikamentosa (2)
Kortikosteroid, dengan indikasi :
Meningitis
Serositis (pleura, pericard, peritoneal) Serositis (pleura, pericard, peritoneal)
Endotracheal
Miliair
Masalah yang berhubungan
Malnutrisi
Efek samping obat
TB MDR
TB milier TB milier